Amazon - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/amazon Tue, 30 Aug 2022 02:07:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Amazon - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/amazon 32 32 10 Suku yang Mendiami Hutan Amazon https://haloedukasi.com/suku-yang-mendiami-hutan-amazon Tue, 30 Aug 2022 02:07:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38277 Hutan Amazon adalah salah satu hutan yang ada di Bumi dan merupakan yang terbesar. Luas hutan ini mencapai 6,7 juta km persegi dan melintasi 8 negara yakni Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Suriname dan Venezuela. Hutan ini dikenal sebagai hutan yang berbahaya karena terdapat banyak hewan-hewan buas mematikan hidup di dalam sana.  Ada beberapa […]

The post 10 Suku yang Mendiami Hutan Amazon appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Amazon adalah salah satu hutan yang ada di Bumi dan merupakan yang terbesar. Luas hutan ini mencapai 6,7 juta km persegi dan melintasi 8 negara yakni Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Suriname dan Venezuela. Hutan ini dikenal sebagai hutan yang berbahaya karena terdapat banyak hewan-hewan buas mematikan hidup di dalam sana. 

Ada beberapa kelompok manusia yang tinggal di Amazon. Berdasarkan data dari Coordinator of Indigenous Organizations of the Amazon Basin (COICA) ada 350 kelompok etnis penduduk Amazon dan 9% dari mereka merupakan penduduk pribumi.

Sayangnya dari total suku tersebut sebanyak 60% belum dapat diidentifikasi atau terisolasi. Berikut ini adalah suku-suku asli yang menghuni hutan hujan Amazon. 

1. Suku Tupi

Suku Tupi merupakan suku asli yang ada di Brazil yakni di hutan Amazon. Diperkirakan mereka sudah datang dan menghuni hutan sejak 2.900 tahun lalu kemudian bermigrasi menuju ke selatan dan mulai mendirikan pemukiman di pantai Atlantik di Brasil bagian tenggara.

Mereka sudah ada jauh sebelum masa penjajahan dengan populasi pada abad 15 mencapai 1 juta jiwa. Pada masa itu suku Tupi merupakan suku terbesar di Brazil. 

Suku Tupi terbagi menjadi beberapa sub suku dan masing-masing suku biasanya berjumlah 200-300 jiwa. Namun karena berbagai faktor seperti penyakit, kini jumlah penduduk suku Tupi menurun dan hanya tersisa sub suku Tupinambá yang hidup di negara bagian Bahia. 

2. Suku Yanomami 

Suku Yanomami Atau suku Yanomama adalah penduduk asli hutan hujan Amazon di bagian Brazil dan Venezuela. Mereka adalah salah satu suku paling terasing di dunia bahkan keberadaannya baru diketahui pada awal abad 21.

Populasi mereka ada 16,069 di Venezuela dan 19,420 di Brazil bagian utara. Meski baru berhasil diidentifikasi pada awal abad ini namun laporan pertama mengenai suku Yanomami sudah ada sejak abad 17 oleh seorang penjelajah bernama El Salvadorian. 

Jika pada umumnya sebuah suku akan memilih satu orang sebagai ketua namun suku Yanomami tidak memilikinya. Hal itu karena mereka adalah suku yang menganut kesetaraan. Uniknya mereka akan tinggal di dalam rumah berbentuk yang besar dan terbuka di bagian tengahnya. Rumah tersebut mampu menampung anggota kelompok hingga 400 orang. 

3. Suku Kayapo 

Suku lainnya yang juga merupakan penghuni asli hutan hujan Amazon adalah suku Kayapo. Mereka berada di negara Brazil khususnya di sepanjang sungai Xingu dan di sungai Amazon bagian selatan. Pada tahun 2018 jumlah mereka ada sekitar 8,638 jiwa. 

Penampilan dari suku ini sangat unik dan mencolok karena sekujur tubuh mereka dicat hitam kecuali bagian telapak kaki berwarna merah  Menurut kepercayaan suku Kayapo nenek moyang mereka belajar berinteraksi dari serangga sehingga agar lebih memahaminya mereka mengecat tubuh mereka. Selain itu warna hitam membantu mereka ketika berburu. 

4. Suku Awá

Suku Awá merupakan salah satu penghuni asli Amazon yang kini keberadaannya terancam punah. Populasi mereka kini hanya tersisa tidak lebih dari 500 jiwa. Selain itu mereka juga suku paling terasing di dunia. Suku Awa mulai menempati pedalaman Amazon pada abad ke 19 untuk menghindari serangan orang-orang Eropa. 

Karena hidup terisolir maka kehidupannya pun tidak tersentuh oleh modernisasi dan hidup menyatu dengan alam. Bahkan orang-orang suku Awa memiliki kelihatan seperti monyet dan mereka akan menyusuinya hingga dewasa. 

5. Suku Akuntsu

Suku Akuntansi adalah kelompok kecil yang mendiami Amazon di Brazil tepatnya di Rondonia. Mereka adalah korban genosida yang dilakukan oleh seorang peternak sapi pada tahun 1980 di Brazil. Atas kejadian tersebut hanya menyisakan 4 orang saja. Suku ini juga termasuk sebagai suku yang menutup diri dari dunia luar hingga tahun 1970 an. 

6. Suku Ticuna 

Ticuna merupakan suku terbesar di Amazon Brasil dengan jumlah populasi nya yakni 36,377. Mereka juga menyebar ke Amazon Colombia (8,000 jiwa) dan Peru (6,982 jiwa).

Ummumnya manusia akan memilih tinggal di dekat sumber air seperti sungai namun suku ini justru tinggal jauh dari sungai. Hidup mereka juga terisolasi dan baru bersentuhan dengan dunia luar pada masa kolonialisasi Brasil. 

Namun kini mereka sudah hidup lebih modern. Hal itu terlihat dari kepercayaan mereka yang sudah meninggalkan kepercayaan aslinya yaitu Shamanism dan beralih ke Kristen. Mereka juga kini sudah bisa berbicara dalam bahasa nasional sesuai dengan tempat tinggal mereka. 

7. Suku Kaxinawá

Suku Kaxinawá memiliki banyak nama lain seperti Huni Kuin, Cashinahua, Kaschinawa, Kashinawa, Caxinauás. Mereka mendiami hutan hujan Amazon Peru yang meliputi wilayah adat Alto Purs. Selain di Peru suku Huni Kuin juga menyebar hingga ke wilayah Brazil. Total populasi mereka saat ini yakni ada 11.000 jiwa. 

Bahasa yang digunakan oleh suku Huni Kuin adalah bahasa Kaxinawá yang termasuk kelompok bahasa Panoa. Mereka termasuk suku yang tertinggal. Bahkan hanya sekitar 5-10 persen saja yang dapat berbahasa Spanyol dan Peru. Selain itu sebagian besar dari mereka tidak dapat baca tulis dan tidak mengenal huruf. 

8. Suku Nukak 

Suku Bukan disebut juga sebagai Nukak-Maku yakni penduduk asli Kolombia yang terancam punah. Mereka adalah suku pemburu yang menyebar ke hulu lembah barat Amazon.

Mereka adalah suku pedalaman yang tak tersentuh hingga tahun 1981. Sayangnya setengah dari jumlah mereka hilang karena serangan penyakit.  Kini populasi mereka hanya ada sekitar 750 penduduk. 

Mereka bertahan hidup dengan cara bercocok tanam seperti umbi-umbian, cabai, sayur, dan buah. 

9. Suku Asháninka 

Asháninka atau Asháninca adalah suku yang mendiami Amazon Peru dan juga di negara bagian Acre, Brazil. Suku Inca menyebut suku Asháninca sebagai suku Campa. Mereka dikenal sebagai etnis yang pandai berperang untuk melindungi diri dari kebudayaan mereka apabila mendapat ancaman dari dari luar. 

Mereka mempunyai pakaian tradisional yakni jubah panjang dengan lubang hanya untuk kepala dan lengan saja yang disebut sebagai kushma. Tradisi yang khas dari suku ini adalah budaya mewarnai wajah mereka dengan biji buah berwarna merah. Biasanya tradisi melukis wajah dilakukan ketika akan diadakan upacara ritual. 

10. Suku Huaorani 

Huaorani disebut juga suku Waorani, Waodani dan juga suku Waos. Mereka adalah penghuni dari wilayah Amazon Ekuador. Hingga pada tahun 2001 populasi mereka ada 2.500 jiwa.

Sebelumnya, suku Huaorani adalah suku yang terisolir namun sudah sejak 40 tahun terakhir sudah mulai terbuka dengan modernisasi. 

Meski sudah bersentuhan dengan dunia luar namun sebagian dari mereka masih memiliki tinggal di hutan. Bahkan mereka yang masih hidup di hutan tidak mengenakan pakaian sehelai pun. 

The post 10 Suku yang Mendiami Hutan Amazon appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  https://haloedukasi.com/flora-di-hutan-amazon Thu, 24 Feb 2022 04:02:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31588 Pada tahun 2020, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengatakan bahwa luas hutan di seluruh dunia adalah 4,06 Miliar hektar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Keberadaan hutan memang sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi.  Salah satu hutan yang paling populer di dunia adalah hutan […]

The post 12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada tahun 2020, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengatakan bahwa luas hutan di seluruh dunia adalah 4,06 Miliar hektar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Keberadaan hutan memang sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi. 

Salah satu hutan yang paling populer di dunia adalah hutan Amazon. Hutan yang termasuk ke dalam jenis hutan hujan tropika ini memang merupakan hutan hujan terluas di dunia yakni melebihi 6 juta km². Wilayah tersebut mencakup berapa negara yaitu 60 persen di Brasil dan sisanya ada d Peru dan beberapa negara Amerika Selatan. 

Amazon menaungi setidaknya 25 juta manusia yang tinggal disekitarnya. Tak hanya itu hutan hujan tropis Amazon juga terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang berlimpah dan unik seperti berikut ini. 

1. Passiflora

Flora di Hutan Amazon

Passiflora juga dikenal sebagai passion flower adalah sejenis tanaman berbunga. Tanaman ini terdiri dari ratusan spesies dan salah satunya adalah Passiflora coriacea. Keunikan dari tanaman ini adalah bentuk daunnya yang mirip seperti sayap kelelawar. 

Tumbuhan ini juga menghasilkan buah yang berbentuk oval dan warnanya ungu atau ungu kehitaman. Tanaman ini tumbuh merambat dengan panjangnya bisa mencapai 10 meter. 

Menariknya tanaman ini pada tahun 1500 an, para Imam Katolik Roma menyebutnya sebagai The Passion of Jesus Christ. Mereka percaya bahwa beberapa bagian tanaman, termasuk kelopak, sinar, dan sepal, melambangkan ciri-ciri Sengsara. Lima kelopak bunga dan lima kelopak seperti kelopak melambangkan 10 rasul yang tetap setia kepada Yesus selama Penderitannya. 

Manfaat dari bunga ini sendiri yakni dipercaya mampu menghilangkan insomnia dan kecemasan. 

2. Pohon Kacang Brazil

Flora di Hutan Amazon

Pemilik nama ilmiah dari Bertholletia excelsa adalah pohon yang berasal dari family Lecythidaceae. Ciri dari tumbuhan ini adalah batangnya yang berwarna Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan dan memiliki celah yang dalam sebagai ciri khasnya. Tinggi maksimal yang bisa dicapai Bertholletia excelsa yakni 50 meter. 

Sementara itu daunnya bertekstur kasar dengan bentuk lonjong sepanjang 17 – 45 cm dan lebar 6,5 – 15,5 cm. Daun-daun tersebut tumbuh di puncak pohon menyerupai kanopi yang juga menjadi keunikan pohon ini. Buah dari tanaman ini yakni kacang Brazil dapat dimakan dan banyak mengandung mikronutrien terutama selenium. 

3. Teratai Raksasa Amazon

Flora di Hutan Amazon

Teratai adalah jenis tanaman yang tumbuh di atas permukaan air. Hutan hujan Amazon menjadi rumah bagi salah satu jenis teratai yakni teratai raksasa atau disebut Victoria Amazonica. Spesies ini menjadi yang terbesar dari keluarga lily lily air Nymphaeaceae. 

Ukuran dari bunga nasional Guyana ini memang besar yakni daunnya berdiameter hingga 3 m dengan tangkainya yang terendam di dalam air sepanjang 7–8 m. Sementara itu bunganya ketika mekar memiliki diameter 40 cm. Sayangnya bunga dari tanaman yang mengeluarkan bau buah-buahan ini hanya bertahan sampai 3 hari saja. 

Penamaannya tanaman ini diambil dari salah satu Ratu Inggris yakni Victoria untuk menghormatinya. Keunikan dari tanaman ini adalah mampu menahan beban seberat 50 kg. Bunga ini tumbuh di perairan dangkal di lembang sungai Amazon. 

4. Monkey Brush 

Flora di Hutan Amazon

Monkey Brush adalah tanaman merambat yang ada di Amerika Selatan yakni di hutan hujan Amazon. Pemilik nama ilmiah Combretum rotundifolium ini merupakan spesies tanaman dalam genus Combretum. 

Keunikan dari tanaman ini adalah ketika bunga nya mekar akan berbentuk seperti sikat dan warnanya merah atau oranye mirip seperti bulu monyet. Dari hal tersebutlah tanaman ini mendapatkan namanya. 

5. Bunga Heliconia

Flora di Hutan Amazon

Bunga Heliconia adalah jenis tanaman berbunga satu-satunya yang berasal dari keluarga Heliconiaceae. Tanaman dengan nama latin heliconia psittacorum ini memiliki bunga yang unik yakni berbentuk seperti paruh burung beo. Menariknya tanaman ini mudah dijumpai di Indonesia yakni dengan nama tanamanan pisang-pisangan, cendrawasih palsu, heli, pisang raja liar, cakar lobster, tanaman paruh burung beo dan paruh toucan.

Bunga dari tanaman ini sebenarnya bervariasi namun warna utamanya adalah merah dan kuning. Tanaman ini mudah di budidaya sehingga banyak ditemui di tempat lain selain di hutan Amazon. 

6. Psychotria elata

Flora di Hutan Amazon

Psychotria elata adalah jenis tanaman berbunga yang berasal dari famili Rubiaceae dengan ordo Gentianales. Tanaman yang pertama kali diperkenalkan oleh Hammel ini memiliki bentuk yang sangat unik yaitu seperti bibir. Dilengkapi dengan warnanya yang merah merona bunga dengan nama umum Salvia ini mendapat julukan Hot Lips. 

Warna merah tersebut dimiliki oleh bracts yakni bagian bunga mirip daun daun berada tepat di bawah bunga. Dari bracts ini muncul bunga-bunga kecil berwarna putih. 

7. Bixa orellana

Flora di Hutan Amazon

Bixa orellana dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kesumba keling yakni sebuah tanaman perdu yang hidup ditempat dengan sinar matahari yang baik. Pohon ini tumbuh menjulang sekitar 2 sampai 8 meter. 

Keunikan dari pohon ini ada pada bentuk daun yang bulat seperti telur namun meruncing pada ujungnya sedangkan pada pangkal pangkal yang rata atau terkadang berbentuk jantung. Pohon ini menghasilkan buah yang berbentuk mirip seperti kapsul yang runcing dan berwarna merah. Buah tersebut akan terbelah ketika matang dan mengeluarkan biji-bijinya. 

8. Hevea brasiliensis

Flora di Hutan Amazon

Hevea brasiliensis adalah nama untuk pohon karet yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman yang dimanfaatkan getahnya ini pada awalnya hanya tumbuh di hutan tropis Amazon. Namun setelah Henry Wickham berkali-kali melakukan percobaan akhirnya tanaman ini dapat dibudidayakan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Di alam liar tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian 43 m dengan batangnya yang lurus berwarna coklat. Keunikan dari pohon ini adalah ketika batangnya disayat atau dikuliti akan mengeluarkan getah berwarna putih susu dalam jumlah yang banyak. 

9. Cashapona

Flora di Hutan Amazon

Cashapona adalah jenis tanaman palem yang unik dan mudah dijumpai di hutan Amazon. Tanaman dengan nama ilmiah Socratea exorrhiza ini memiliki bentuk akar yang khas yaitu  akarnya tumbuh setinggi 1 m sampai 2 m diatas tanah dan berbentuk seperti kaki. Oleh sebab itu tanaman ini teh sebut juga sebagai The Walking Palem atau Palm berjalan karena tampak seperti orang yang sedang berjalan. 

Tingginya bisa mencapai 25 meter, dengan diameter batang hingga 16 cm. Daunnya yang tumbuh di bawah sinar matahari lebih tebal, memiliki trikoma lebih banyak dan stomata lebih banyak daripada yang tumbuh di tempat teduh.

10. Hura crepitans 

Flora di Hutan Amazon

Hura crepitans adalah sebuah pohon di hutan Amazon yang datang dari keluarga Euphorbiaceae. Tumbuhan setinggi hingga 10 meter ini mudah dikenali karena memiliki ciri khas pada batang pohon yang dipenuhi oleh duri tajam.  

Keunikan lain dari pohon ini adalah buahnya yang akan meledak ketika matang. Suara ledakannya pun cukup keras sehingga dijuluki sebagai “pohon dinamit”. Pohon ini lebih menyukai tanah basah, dan teduh parsial atau sebagian dari sinar matahari penuh. 

11. Devil’s Gardens 

Flora di Hutan Amazon

Devil’s Gardens atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kebun iblis adalah sekumpulan tumbuhan yang memenuhi bagian dari hutan Amazon. Kawasan ini hanya ditumbuhi oleh Duroia hirsuta yakni tumbuhan mirmekofil yang berasal dari famili Rubiaceae. 

Menariknya tumbuhan-tumbuhan ini diciptakan oleh semut Myrmelachista schumanni yang merupakan penghuni pohon ini. Semut-semut tersebut akan meracuni pohon lain selain Duroia hirsuta yang tumbuh di sekitarnya. 

12. Pohon Lupuna 

Flora di Hutan Amazon

Ceiba pentandra atau dikenal sebagai Lupuna adalah Spesies kanopi lainnya yang khas dari Amazon. Dalam bahasa Indonesia tanaman ini dikenal sebagai pohon kapuk yang biasa digunakan untuk mengisi kasur dan bantal. 

Ciri khas dari pohon ini adalah ukurannya yang sangat besar dengan batangnya yang halus. Pohon ini menjulang hingga setinggi 50 meter dan diameter nya 3 meter.  

The post 12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Hewan yang Hidup di Hutan Amazon https://haloedukasi.com/hewan-yang-hidup-di-hutan-amazon Thu, 06 Jan 2022 03:06:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30471 Hutan Amazon merupakan hutan hujan yang terletak di kawasan Amerika Selatan tepatnya di Brazil. Hutan hujan ini memiliki luas area 6,7 juta hektar dan merupakan yang terluas di dunia.  Wilayahnya yang sangat luas tentu menjadi daya tarik bagi para satwa untuk tinggal di sana. Setidaknya ada 2000 spesies satwa penghuni hutan Amazon. Beberapa satwa tersebut […]

The post 12 Hewan yang Hidup di Hutan Amazon appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Amazon merupakan hutan hujan yang terletak di kawasan Amerika Selatan tepatnya di Brazil. Hutan hujan ini memiliki luas area 6,7 juta hektar dan merupakan yang terluas di dunia. 

Wilayahnya yang sangat luas tentu menjadi daya tarik bagi para satwa untuk tinggal di sana. Setidaknya ada 2000 spesies satwa penghuni hutan Amazon. Beberapa satwa tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Jaguar

hewan yang hidup di hutan amazon

Nama jaguar sudah sering di dengar oleh masyarakat dunia karena nama dan bentuknya kerap digunakan sebagai logo dari sebuah produk. Jaguar merupakan spesies kucing liar besar ketiga setelah harimau dan singa. 

Satwa dengan kemampuan berlari 80 km/jam ini memiliki tubuhnya berwarna kuning dengan motif to9tol hitam di sekujur tubuh nyata. Jaguar dikenal sebagai “Raja Rimba” karena keganasannya yang bahkan mampu memangsa binatang yang berukuran lebih besar. 

Nama jaguar sendiri diambil dari kata “itaguara” yang artinya mampu membunuh dalam sekali terkaman.

2. Semut Peluru

hewan yang hidup di hutan amazon

Tak hanya hewan yang berukuran besar saja yang terkenal ganas dari hutan hujan Amazon. Bahkan hewan serangga kecil semut peluru juga menjadi ancaman karena mempunyai gigitan terkuat di dunia. Para ilmuwan menggambarkan rasa sakit gigitan semut ini sama seperti tembakan sehingga disebut sebagai semut peluru. 

Penampilan fisik pemilik nama ilmiah Paraponera clavata ini lebih besar dari jenis semut lainnya yaitu memiliki ukuran tubuh 3 cm. Semut terkenal dengan kekompakannya begitu juga dengan semua ini dimana ketika satu semut peluru menyengat maka anggota koloni yang lain akan turut menyengat.

3. Elang Harpy 

hewan yang hidup di hutan amazon

Elang harpy adalah salah satu jenis burung elang yang hidup di hutan Amazon sekaligus menjadi predator puncak. Harpia harpyja ini adalah spesies elang yang terbesar dengan ukuran tubuhnya hingga 1 meter dan berat mencapai 9 meter. Bahkan cengkraman burung nasional Panama ini lebih besar dari kepalan orang dewasa.

Burung dengan kecepatan terbang 80 kilometer per jam serta mampu melihat benda berukuran 2 cm dalam jangkauan 200 meter. Tak heran jika elang yang hampir punah ini dapat dengan mudah menangkap monyet, tupai, landak, ular serta binatang lainnya. 

4. Laba-laba pengembara Brazil

hewan yang hidup di hutan amazon

Hutan hujan Amazon memang dihuni oleh berbagai binatang beracun. Salah satu spesies laba-laba paling mematikan hidup di pedalaman hutan Amazon yakni laba-laba pengembara Brazil. berdasarkan hasil penelitian laba-laba ini memiliki racun neurotoksik yang sangat aktif. 

Racun tersebut dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa hingga kelumpuhan. Ciri dari pemilik nama latin Phoneutria adalah memiliki coklat gelap dan merah terang dengan ukuran tubuh sekitar 13-18 cm. 

Disebut sebagai pengembara karena semut ini gemar melintasi hutan-hutan pada malam hari. Selain mengembara semut ini juga gemar bersembunyi pada tanaman pisang. 

5. Burung Macaw

hewan yang hidup di hutan amazon

Burung macaw adalah salah satu spesies burung yang menghuni hutan Amazon tepatnya di bagian Peru, Bolivia, dan Brasil. Burung ini terkenal karena warnanya yang eksotis yakni merah dan biru cerah serta paruh bengkoknya yang kuat. 

Burung yang dapat hidup hingga setengah abad ini memiliki ukuran rata-rata 1 m dengan berat tubuh 2 kg. Mereka hidup berkelompok dengan anggotanya mencapai 30 ekor serta merupakan binatang monogami atau hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. 

6. Sloth 

hewan yang hidup di hutan amazon

Sloth adalah binatang yang terkenal lambat bahkan lebih lambat dari pada seekor siput. Kecepatan berjalan sloth yakni hanyta 0,27 km/jam menjadikannya sebagai binatang paling lambat di dunia. Namun dengan kecepatan tersebut justru menyelamatkannya dari predator elang karena sering mengira benda mati. 

Ciri khas dari sloth adalah memiliki dua sampai tiga jari serta memiliki bulu-bulu yang terurai panjang pada bagian kepalanya. Binatang yang disebut juga dengan kungkang ini menghabiskan waktunya untuk beristirahat selama 20 jam dan lebih banyak beraktivitas di atas pohon. 

Hampir semua kegiatan kungkan dilakukan di atas pohon kecuali ketika buang air besar mereka akan turun ke tanah.

7. Nyamuk Amazon

hewan yang hidup di hutan amazon

Nyamuk adalah salah satu serangga kecil yang mudah dijumpai dalam lingkungan sehari-hari. Namun nyamuk amazon berbeda dengan nyamuk biasa lantaran serangga terbang ini membawa berbagai macam virus penyakit. 

Nyamuk Amazon akan menaruh virus tersebut pada peredaran darah mangsanya. Dalam sesaat mangsa tersebut akan mati. Selain itu nyamuk ini memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Setelah merasakan lotion anti nyamuk, mereka akan kebal dan tidak mempan lagi. 

8. Katak Beracun Dart

hewan yang hidup di hutan amazon

Katak Beracun Dart atau dalam dunia internasional dikenal sebagai poison dart frog merupakan salah satu spesies katak paling mematikan di dunia. Penampilan katak ini jauh dari katya menyeramkan dan justru memiliki warna-warna yang cerah dan indah seperti emas, merah, biru, hijau, hitam tembaga dan lain sebagainya.

Ukurannya memang tidak begitu besar bahkan cenderung kecil. Namun para ilmuwan sepakat bahwa racun katak ini ada seluruh tubuhnya. Bahkan potongan kecil dari katak ini mampu menewaskan 10 orang dewasa. Racun-racun tersebut akan keluar dari kulitnya sebagai bentuk pertahanan diri. 

9. Kinkajou 

hewan yang hidup di hutan amazon

Kinkajou adalah mamalia arboreal yang artinya lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Bentuk fisik dari hewan omnivora ini sekilas mirip dengan primata namun sebenarnya mereka masuk dalam keluarga rakun. 

Ekor dari kinkajou sangat kuat hingga dapat digunakan untuk mencengkeram ranting-ranting pohon. Tubuhnya dipenuhi oleh bulu-bulu berwarna coklat keemasan serta bentuk kaki yang pendek, kepala dan telinganya bulat dan matanya besar. Potos flavus ini memiliki bob9ot tubuh sekitar 2-4 kg. 

10. Giant Anteater

hewan yang hidup di hutan amazon

Giant Anteater dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan trenggiling raksasa. Mereka adalah satu-satunya trenggiling dari genus Myrmecophaga yang masih bertahan hingga saat ini. 

Disebut raksasa karena trenggiling ini memiliki panjang tubuh hingga mencapai 2,5 meter dan tinggi 50 cm serta berat badan 55 kg. Ciri fisik yang paling khas dari anteater raksasa ini adalah moncong yang kecil dan panjang serta lidahnya yang mencapai ukuran 60 cm.  Meski bertubuh besar makanan mereka adalah serangga kecil seperti semut dan rayap. 

11. Tamarin Singa Emas

hewan yang hidup di hutan amazon

Memiliki nama “singa” namun sebenarnya satwa ini adalah primata kecil dari famili Cebidae..Leontopithecus rosalia diberi nama singa karena bulu panjangnya yang berwarna orange keemasan yang mirip seperti singa. Bulu tersebut menutupi hampir seluruh tubuhnya kecuali bagian wajah. 

Satwa yang disebut juga dengan marmoset emas ini merupakan omnivora dengan makanannya yaitu buah, tumbuhan, serangga, kadal, dan burung.  Ukuran tubuhnya hanya sekitar 24 cm dan beratnya yaitu 550 gram. 

12. Kadal Basilisk

hewan yang hidup di hutan amazon

Kadal basilisk adalah reptil prasejarah yang sering disebut juga sebagai kadal Jesus atau Jesus Lizard. Kadal ini diberi nama “Jesus” karena kemampuannya yang unik yakni dapat berjalan di atas air dengan menggunakan kedua kaki belakangnya. Kemampuan ini dianggap mirip dengan mukjizat sang juru selamat yang mampu berjalan di laut Galilea. 

Kadal basilisk hanya akan menggunakan kemampuannya ini untuk mel9olo9skan diri dari predatornya. Kadal dengan nama latin Basiliscus basiliscus ini memiliki ukuran 60 cm serta memiliki warna tubuh coklat dengan garis kuning di bagian bibir atas. 

The post 12 Hewan yang Hidup di Hutan Amazon appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>