analytical exposition - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/analytical-exposition Thu, 22 Oct 2020 03:57:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico analytical exposition - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/analytical-exposition 32 32 Apa Itu Analytical Exposition? https://haloedukasi.com/apa-itu-analytical-exposition Wed, 21 Oct 2020 12:44:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11903 Penjelasan singkat tentang analytical exposition text dimulai dari pemikiran penulis tentang apapun yang terjadi di sekitarnya mulai dari benda, tempat, maupun kejadian dan ditulis dalam bentuk teks. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena memperlihatkan suatu pendapat atau argumen terhadap sesuatu.  Tujuan teks ini untuk membuktikan kepada pembaca bahwa topik yang diberikan adalah topik yang […]

The post Apa Itu Analytical Exposition? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penjelasan singkat tentang analytical exposition text dimulai dari pemikiran penulis tentang apapun yang terjadi di sekitarnya mulai dari benda, tempat, maupun kejadian dan ditulis dalam bentuk teks.

Teks ini termasuk dalam argumentative text karena memperlihatkan suatu pendapat atau argumen terhadap sesuatu. 

Tujuan teks ini untuk membuktikan kepada pembaca bahwa topik yang diberikan adalah topik yang menarik dan juga penting untuk dibahas. 

Selain itu, analytical exposition text tidak berusaha untuk mengubah sudut pandang pembacanya.

Bagian-bagian dari analytical exposition

1. Thesis

Di bagian thesis ini, penulis harus menjelaskan kepada pembaca tentang topik utama yang akan ditulis.

Thesis selalu bisa mudah temukan di paragraf pertama teks. 

Readers juga bisa melihat apa motif penulis memberikan pendapat atau alasan terhadap hal yang menjadi topiknya.

2. Arguments

Di paragraf selanjutnya adalah bagian arguments. Penulis akan menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang telah dibahas sebelumnya. 

Biasanya di dalam analytical exposition terdapat lebih dari dua argumen untuk mendukung topik utamanya.. 

Karena semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan lebih percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.

3. Reiteration/Conclusion

Di bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup tulisan.

Reiteration merupakan penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama.

Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, ada juga language features di dalam penjelasan singkat tentang analytical exposition text.

  1. Penulisannya harus memakai simple present tense
  2. Gunakan kata-kata yang mengungkapkan pikiran atau perasaan penulis, contohnya: love, feel, experience, know, realize, think, etc.
  3. Menggunakan kata penghubung yang menghubungkan argumen di antara dua clause. Kata penghubung atau biasa disebut dengan internal conjunctions dibagi menjadi empat kategori. Contohnya seperti: addition (ex: besides, in addition, further.), comparisons (ex: but, vice versa, meanwhile, on the other hand), time (ex: second, then, then, next), dan cause-effect (consequence, as a result, so, the result).
  4. Memakai causal conjunctions atau sebab-akibat. Contohnya kata as a result, consequently, despite, because, by, due to, for that reason, dll.

The post Apa Itu Analytical Exposition? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Analytical Exposition: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh https://haloedukasi.com/analytical-exposition Wed, 30 Sep 2020 08:36:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10952 Pengertian Analytical Exposition Analytical exposition termasuk ke dalam bentuk argumentative text yang artinya isi dari teks bersifat subjektif serta dapat dikritik orang lain. Analytical exposition merupakan sebuah teks yang berisi pendapat dari penulis mengenai hal-hal atau peristiwa yang terjadi di sekitar. Dapat dikatakan bahwa analytical exposition adalah salah satu teks bahasa Inggris yang digunakan untuk […]

The post Analytical Exposition: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Analytical Exposition

Analytical exposition termasuk ke dalam bentuk argumentative text yang artinya isi dari teks bersifat subjektif serta dapat dikritik orang lain. Analytical exposition merupakan sebuah teks yang berisi pendapat dari penulis mengenai hal-hal atau peristiwa yang terjadi di sekitar.

Dapat dikatakan bahwa analytical exposition adalah salah satu teks bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan pandangan para penulis mengenai suatu isu atau peristiwa. Analytical exposition cukup populer di kalangan akademika dan banyak ditemukan dalam jurnal, buku-buku ilmiah, koran, pidato akademis dan lainnya.

Adapun tujuan dari analytical exposition yakni membuat para pembaca sadar akan suatu isu atau masalah yang sedang dibahas oleh penulis.

Ciri-Ciri Analytical Exposition

Adapun ciri-ciri dari analytical exposition antara lain:

  • Menggunakan simple present tense.
  • Menggunakan kata-kata yang menunjukkan ekspresi seperti perasaan dan pemikiran.
  • Menggunakan internal conjuction.
  • Terdapat causal conjunctions atau sebab-akibat.

Struktur Analytical Exposition

  1. Thesis
    Bagian ini merupakan topik utama dari isi tulisan yang dibuat. Di bagian ini juga penulis dapat menulis mengenai alasan yang menjadi latar belakang pengambilan masalah.

    Thesis selalu berada di bagian awal atau paragraf pertama dan posisinya tidak dapat diubah. Dapat dikatakan thesis menjadi bagian penting saat memulai penulisan analytical exposition.
  2. Argument
    Di bagian ini penulis dapat dengan bebas mengutarakan pendapatnya selama masih berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Umumnya pada analytical exposition terdapat lebih dari satu pendapat, hal ini agar pembaca yakin dan percaya bahwa topik yang sedang dibahas sangatlah penting.

    Penulis juga perlu tahu bahwa antara satu pendapat dengan pendapat lainnya harus saling berkaitan untuk menghindari penulisan pendapat yang terlalu meluas dan jauh dari topik yang sedang dibahas.
  3. Conclusion atau Reiteration
    Bagian ini merupakan penutup dari analytical exposition yang berisi penegasan kembali mengenai posisi dan pendapat dari penulis mengenai topik yang dibahas. Tidak hanya itu saja, bagian ini juga berisi mengenai kesimpulan dari beberapa argumen yang telah disebutkan sebelumnya.

    Penulisan bagian ini penting agar mempermudah pembaca dalam memahami isi dari analytical exposition yang ditulis.

Contoh Analytical Exposition

The Dangerous Effects of Bullying among the Students

Bullying in educational settings remains a commonplace everyday experience. The acts of bullying include a wide range of malicious behaviors, including physical violence, threats, verbal mockery, ostracism, and rumors spread toward vulnerable targets and typically repeated. Bullying among students is very dangerous. It can affect not only the students who get bullied but also the bullies, the witness of bullying, and the school itself as an educational institution.

The children and teenagers who get bullied might experience several mental problems, such as depression, anxiety, increased feeling of sadness and loneliness, changes in sleep pattern, and loss of interest in particular activities that they used to enjoy. These problems may be carried away until they grow to be an adult. Besides, physical violence in bullying can lead to physical injuries.

The academic achievements of the victims will also get the impact. A UCLA study of 2.300 students in eleven middle schools in Los Angeles found that a high level of bullying was associated with lower grades across three years of middle schools. Students who were rated as the most bullied performed significantly worse academically than their peers.

Victims, however, are not the only ones who suffer from bullying. While victims often fare the worst on a variety of measures, pure bullies also experience difficulties. They are at increased risk of some mental health problems and are likely to encounter difficulty maintaining positive relationships as adults. More significantly, bullies are considerably more likely to behave roughly, get into fights, be engaged into vandalism, abuse alcohol and drugs, as well as being convicted of crimes.

Students who witness bullying have a big tendency to feel insecure when they are at school. They are also more likely to have mental problems such as depression, anxiety feeling, and traumatic feeling from witnessing the incident. Moreover, they are also at high risk of using drugs and alcohol to relieve their stress.

Ultimately, the school, where the act of bullying happens also can get the impacts. It makes the students feel insecure and creates a non-conducive school environment, which leads to ineffective teaching and learning activities. Furthermore, it makes morality education and spirit of learning at the school need to be questioned.

Based on several facts above, it is obvious that bullying among students is very dangerous. It can cause a physical and mental health problem, quality declining in academic performance due to the ineffective teaching and learning activities, and makes people doubt the role of the school in educating the students.

The post Analytical Exposition: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>