anggaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/anggaran Tue, 29 Nov 2022 06:23:15 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico anggaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/anggaran 32 32 Anggaran Penjualan: Jenis, Manfaat dan Contoh https://haloedukasi.com/anggaran-penjualan Mon, 28 Nov 2022 07:58:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39815 Apa Itu Anggaran Penjualan? Anggaran merupaan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kelancaran bisnis suatu perusahaan. Ada berbagai jenis anggaran yang digunakan dalam perusahaan, salah satunya adalah anggaran penjualan. Anggaran penjualan merupakan suatu anggaran yang sudah direncanakan terkait penjualan produk perusahaan dalam suatu periode waktu mendatang yang sudah ditentukan. Dalam anggaran ini pastinya memuat […]

The post Anggaran Penjualan: Jenis, Manfaat dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Itu Anggaran Penjualan?

Anggaran merupaan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kelancaran bisnis suatu perusahaan. Ada berbagai jenis anggaran yang digunakan dalam perusahaan, salah satunya adalah anggaran penjualan.

Anggaran penjualan merupakan suatu anggaran yang sudah direncanakan terkait penjualan produk perusahaan dalam suatu periode waktu mendatang yang sudah ditentukan. Dalam anggaran ini pastinya memuat berbagai jenis produk penjualan termasuk jumlah, harga jual per unit, serta waktu penjualan.

Sebuah perusahaan dapat dikatakan berhasil atau gagal tergantung pada tingkat keberhasilan tim pemasaran dalam meningkatkan penjualan. Dasarnya, penjualan merupakan ujung tombak perusahaan untuk mencapai tujuan, yaitu mendapatkan keuntungan secara maksimal.

Oleh sebab itu, anggaran penjualan harus disusun secara maksimal sehingga bisa menjadi dasar dalam penyusunan anggaran lainnya. Kesalahan penyusunan pada anggaran penjualan dapat berakibat fatal terhadap anggaran lainnya.

Tujuan utama dari penyusunan anggaran penjualan adalah untuk dapat merencanakan anggaran secara tepat pada periode yang akan datang. Pembuatan anggaran penjualan perlu menjadikan gambaran kejadian dimasa sebelumnya sebagai acuan dari penjualan kedepan.

Anggaran penjualan juga dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, koordinasi dan pengawasan kerja, serta dasar dalam penyusunan anggaran lainnya.

Jenis Anggaran Penjualan

Menurut variabel penentunya, anggaran penjualan dapat dibagi dalam beberapa jenis yang saling berinteraksi satu sama lain. Pengelompokkan ini berguna untuk mempermudah tim pemasaran dalam memamahi apa yang harus dikerjakan terkait dengan penjualan. Rincian target setiap tim jadi sudah ditentukan dengan baik oleh manajemen perusahaan.

Beberapa jenis anggaran penjualan antara lain :

  • Wilayah Pemasaran

Anggaran penjualan untuk wilayah pemasaran dapat dibuat untuk membagi rencana penjualan berdasarkan target wilayah geografis tertentu. Anggaran ini dapat digunakan untuk penjualan area provinsi tertentu, misalnya Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lain sebagainya.

  • Kelompok Konsumen

Rencana anggaran penjualan juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis konsumen yang ingin dijadikan target penjualan. Beberapa kelompok konsumen yang sering dibuat adalah kelompok umur tertentu, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.

  • Jenis Produk

Perusahaan juga dapat mengelompokkan anggaran penjualan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan atau dijual. Misalnya, suatu perusahaan kain pastinya memiliki beberapa jenis produk pakaian yang dijual sehingga dapat dikelompokkan menjadi celana pendek, celana panjang, kemeja, kaos santai, dan lain sebagainya.

  • Kelompok Wiraniaga

Jika anggaran penjualan dikelompokkan menurut wiraniaga, maka perusahaan harus membagi target volume penjualan yang harus dicapai oleh tiap tim wiraniaga. Pembagian target volume tersebut dapat disesuaikan menurut kebijakan masing-masing perusahaan.

  • Waktu Terjadinya Penjualan

Rencana anggaran penjualan juga dapat dikelompokkan menurut target waktu yang ingin ditempuh sebuah perusahaan. Periode waktu tersebut dapat berupa anggaran bulanan, triwulan, enam bulan, tahunan, dan lainnya.

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan

Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahani, ada dua faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan, diantaranya adalah :

  • Faktor Internal
    • Penjualan pada tahun sebelumnya
    • Kebijakan perusahaan terkait masalah penjualan
    • Kapasitas produksi
    • Potensi perluasan produksi
    • Tenaga kerja karyawan
    • Modal kerja
    • Fasilitas lain yang menunjuang operasional perusahaan
  • Faktor Eksternal
    • Persaingan pasar
    • Posisi perusahaan dalam persaingan
    • Tingkat pertumbuhan masyarakat
    • Elastisitas permintaan pada harga barang yang diproduksi
    • Kebijakan pemerintah lainnya

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan menurut M. Nafarin, diantaranya adalah :

  • Faktor Pemasaran

Faktor pemasaran menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi anggaran penjualan. Luas pasar, termasuk sifat regional, lokal, internasional, menjadi salah satu faktor penentu pemasaran. Persaingan dalam pasar, termasuk oligopoli, monopoli, ataupun bebas, dan keadaan konsumen, juga dapat mempengaruhi anggaran penjualan dalam kategori pemasaran.

  • Faktor Keuangan

Anggaran penjualan juga dipengaruhi oelh kemampuan modal kerja yang mendukung pencapaian target penjualan. Beberapa poin kecil yang menjadi faktor keuangan adalah kemampuan untuk membeli bahan baku, pembayaran upah karyawan, biaya promosi produk, dan lain sebagainya.

  • Faktor Ekonomis

Perusahaan wajib memperhatikan laju peningkatan penjualan terhadap peningkatan laba. Pastikan setiap penjualan yang dilakukan dapat meningkatkan nilai laba secara signifikan.

  • Faktor Kebijakan Perusahaan

Beberapa kebijakan perusahaan juga mempengaruhi anggaran penjualan yang akan dibuat. Beberapa kebijakan perusahaan yang umumnya mempengaruhi anggaran penjualan misalnya membuat produk dengan kualitas terbaik sehingga kesempatan untuk menjual produk dengan kualitas yang lebih rendah akan tertutup.

  • Faktor Perkembangan Produk

Perkembangan produk juga menjadi faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan. Beberapa poin pengembangan produk yang mempengaruhi anggaran penjualan adalah peningkatan angka kelahiran untuk konsumsi pakaian, susu, mainan, dan lainnya.

  • Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan

Faktor kondisi politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi anggaran penjualan. Setiap perusahaan harus memperhatikan kondisi yang terjadi secara umum di negaranya sebelum membuat anggaran penjualan.

  • Faktor Teknis

Beberapa faktor teknis dalam perusahaan juga mempengaruhi anggaran penjualan yang akan dibuat. Kondisi mesin, jumlah alat, bahan baku, dab biaya tenaga kerja merupakan beberapa hal teknis yang sedikit banyak mempengaruhi anggaran penjualan.

  • Faktor Lainnya

Ada beberapa faktor lain yang ikut serta mempengaruhi anggaran penjualan, diantaranya adalah musim dan iklim, kebijakan pemerintah setempat, dan lain sebagainya.

Periode Anggaran Penjualan

Menurut Welsch Hilton dan Gordon, ada dua jenis periode anggaran penjualan, diantaranya adalah :

  • Jangka Panjang

Anggaran penjualan jangka panjang merupakan anggaran yang waktunya disesuaikan dengan rencana perusahaan. Umumnya, anggaran penjualan jangka panjang bersifar tahunan. Anggaran ini juga menyangkut analisis mendalam terkait potensi pasar di masa depan yang berkaitan dengan perkembangan populasi, keadaan ekonomi, dan lainnya.

  • Jangka Pendek

Anggaran penjualan jangka pendek adalah anggaran penjualan dengan periode yang kurang dari 12 bulan atau satu tahun. Anggaran ini juga dapat diperjelas kembali dalam anggaran penjualan triwulan atau bulanan. Anggaran jangka pendek harus dibuat dengan pertanggungjawaban daerah sehingga mempermudah penjualan dan pengendaliannya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada Anggaran Penjualan

Menurut Agus Ahyari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun anggaran penjualan, diantaranya adalah :

  • Rincian jumlah produk
  • Jenis produk yang dijual perusahaan
  • Rincian daerah yang dilakukan pemasaran
  • Diskriminasi harga yang diterapkan
  • Diskon dan potongan harga
  • Rincian penjualan bulanan

Semakin jelas rancangan anggaran penjualan yang dibuat maka semakin mudah manajemen perusahaan dalam melakukan koordinasi dan pengawasan dalam aktivitas penjualan.

Manfaat Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan tentunya dibuat karena telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain :

  • Memprediksi Jumlah Produksi

Menyusun anggaran penjualan dapat memberikan jawaban terhadap berapa banyak jumlah item yang harus diproduksi. Anggaran penjualan akan menetapkan target untuk setiap karyawannya dalam menjual dan menghasilkan pendapatan.

Karyawan dapat lebih termotivasi dan bekerja keras agar tujuan dan target produksi dapat tercapai. Secara langsung, manajemen juga dapt mengalokasikan sumber daya ekonomi yang terbatas untuk setiap faktor penting yang ada, termasuk barang, jasa, dan wilayah yang direncanakan.

  • Estimasi Biaya Overhead dan Penyusunan Anggaran

Anggarna penjualan dapat berguna untuk memperkirakan overhead cost yang terkait dengan administrasi dan penjualan. Tim manajemen dapat menyiapkan anggaran yang sesuai untuk belanja administrasi, iklan dan publisitas, belanja distribusi, rekrutmen, dan departemen sumber daya manusia.

  • Estimasi Arus Kas

Anggaran penjualan dapat bermanfaat untuk membantu manajemen dalam memastikan total pendapatan yang diharapkan. Pengawasan terhadap posisi likuiditas perusahaan pun akan terpantau dengan baik.

  • Ukuran Kontrol

Kinerja tim penjualan dan angka penjualan merupakan pilar penting bagi semua divisi. Anggaran penjualand apat memantu pemantauan angka tersebut sehingga tidak melanggar terlalu jauh. Pemeriksaan penyimpnagan dari anggaran penjualan dapat dilakukan pada waktu yang tepat.

Cara Membuat Anggaran Penjualan

Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat anggaran penjualan adalah :

  • Pilih Periode yang Tepat

Tentukan periode penganggaran yang sesuai dengan kondisi perusahaan anda. Jika produk anda konsisten sepanjang tahun, anggaran bulanan dapat menjadi pilihan anda. Namun, jika produk berubah-ubah berdasarkan musim, anggaran triwulan mungkin dapat menjadi pilihan.

  • Periksa Persediaan dan Harga

Periksalah ketersediaan produk dan harganya sebelum membuat anggaran penjualan. Pastikan pula ada tidaknya produk baru selama periode yang dipilih. Pertimbangan tersebut dapat membantu anda dalam memprediksikan penjualan.

  • Periksa Data Penjualan Periode Sebelumnya

Periksa juga data penjualan perusahaan anda pada periode sebelumnya. Susunlah anggaran penjualan saat ini berdasarkan periode sebelumnya dengan menunjukkan peningkatan penjualan kurang dari 2%. Buatlah anggaran penjualan secara realistis dengan tindak menggunakan angka perkiraan hingga 10%.

  • Bandingkan Data dengan Kondisi Industri Saat Ini

Buatlah anggaran penjualan berdasarkan kondisi pasar dan persaingan yang terjadi saat ini. Milikilah perspektif tentang penyesuaian tujuan penjualan dari tim-tim di dalam perusahaan. Hal ini akan membuat anggaran penjualan yang anda buat sudah sesuai dengan kondisi pasar terkini.

  • Konsultasikan dengan Tim Penjualan dan Pelanggan

Lakukanlah konsultasi rencana anggaran penjualan anda dengan tim terkait. Tim penjualan cukup dekat dengan pelanggan sehingga diharapkan dapat memberi masukan yang sesuai. Komunikasikanlah dengan pelanggan sembari meningkatkan kepercayaan pelanggan ke perusahaan.

  • Menilai Tren Pasar Saat Ini

Tren pasar sulit untuk dikendalikan oleh perusahaan, sehingga perusahaanlah yang harus mengikuti tren pasar. Pertimbangkanlah beberapa hal yang terjadi di pasar sebelum membuat anggaran penjualan.

  • Buat Anggaran Penjualan

Jika semua faktor sudah dipertimbangkan dengan baik, buatlah anggaran penjualan yang sesuai dengan kondisi tersebut. Kepala divisi akan bertanggung jawab untuk menyediakan angka penjualan di masa depan. Laporan ini kemudian dibawa ke divisi penjualan pusat untuk disahkan.

Contoh Anggaran Penjualan

Sebuah toko kopi ingin membuat anggaran penjualan tahunannya. Toko kopi ini menjual 12 ons kopi bubuk lepas dengan harga 8.000 rupiah. Toko kopi ini mau menawarkan diskon ke pembelinya namun tetap ingin mendapatkan keuntungan secara konsisten.

Setelah dihitung dari penjualan tahun lalu, toko kopi mendapatkan perhitungan diskon 3% dari penjualan kotor rata-rata per kuartal selama periode anggaran. Toko ini juga berhadap dapat menjual 6.000 bungkus kopi di kuartal pertamanya.

Anggaran penjualan kuartal pertama dihitung dengan mengalikan biaya kopi bubuk per bungkusnya dengan jumlah bungkus yang diansitipasi. Dihasilkan angka 48 juta rupiah untuk perhitungan ini. Jika dikurangi dengan 3% dari total pendapatan penjualan (sejumlah 1.440.000 rupiah), maka didapatkan anggaran penjualan di kuartal pertama sebesar 46.560.000 rupiah.

The post Anggaran Penjualan: Jenis, Manfaat dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-Jenis Anggaran Perusahaan dan Fungsinya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-anggaran-perusahaan Tue, 28 Dec 2021 04:34:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30058 Anggaran merupakan suatu proses perencanaan dalam perusahaan yang telah dibuat secara terpadu. Selain itu, anggaran ini juga dijelaskan oleh pihak-pihak finansial pada jangka waktu tertentu di mana yang sudah disepakati bersama. Munandar (2011) mengatakan anggaran merupakan bentuk perencanaan yang telah dibuat secara sistematis. Perencanaan tersebut tentunya mencakup semua kegiatan perusahaan yang telah dinyatakan oleh unit […]

The post Jenis-Jenis Anggaran Perusahaan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Anggaran merupakan suatu proses perencanaan dalam perusahaan yang telah dibuat secara terpadu. Selain itu, anggaran ini juga dijelaskan oleh pihak-pihak finansial pada jangka waktu tertentu di mana yang sudah disepakati bersama.

Munandar (2011) mengatakan anggaran merupakan bentuk perencanaan yang telah dibuat secara sistematis. Perencanaan tersebut tentunya mencakup semua kegiatan perusahaan yang telah dinyatakan oleh unit atau satu kesatuan moneter yang berlaku pada kurun waktu tertentu.

Dengan kata lain, anggaran ini bertujuan untuk merencanakan dan mengendalikan sistem keuangan sebagai bentuk estimasi perusahaan. Perusahaan harus memiliki sebuah perencanaan anggaran. Hal ini agar perusahaan dapat memantau laju pertumbuhan ekonomi internalnya.

Di samping itu, anggaran ini juga akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Anggaran perusahaan ini ada banyak jenisnya. adapun jenis-jenis anggaran perusahaan yang perlu kita ketahui sebagai berikut:

1. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah anggaran perusahaan yang dibuat dengan tujuan untuk memprediksi penjualan di masa depan. Anggaran ini berisi mulai dari rencana jenis-jenis barang yang ingin dijual, harga barang, jumlah barang, waktu penjualan hingga tempat penjualan.

Biasanya tim perusahaan akan menyusun anggaran penjualan berdasarkan pada proyeksi penjualan yang akan diberikan oleh perusahaan.

Dengan kata lain, anggaran penjualan ini dibuat dalam jangka waktu atau satu periode di mana rencana anggaran untuk satu tahun ke depan. Selain itu, anggaran ini juga dianggap sebagai anggaran kunci dan dasar bagi penyusunan anggaran perusahaan lainnya.

2. Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah anggaran perusahaan yang berisi mengenai seluruh rencana unit perusahaan yang akan diproduksi selama periode anggaran.

Dengan kata lain, anggaran produksi ini menjadi tumpuan dari pembuatan anggaran produksi serta ditentukan melalui rencana dari penjualan yang telah direncanakan. Misal, dasar dari biaya produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan juga biaya pabrik.

3. Anggaran Biaya Produksi

Menurut Mulyadi (2000) mengemukakan bahwa anggaran produksi merupakan rencana dari berbagai biaya yang terjadi untuk dapat mengolah bahan baku menjadi barang yang siap jual. Sementara Aliminsyah (2003) juga menambahkan biaya produksi yaitu rencana biaya produksi yang terjadi dalam kurun waktu satu periode tertentu di masa yang akan datang.

Anggaran biaya produksi adalah anggaran yang berisi tentang rencana biaya pemasaran dan biaya administrasi. Dengan kata lain, anggaran ini biasanya akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan anggaran perusahaan lainnya seperti anggaran kas dan anggaran laba rugi.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran biaya bahan baku merupakan anggaran perusahaan yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Anggaran ini biasanya berisi tentang semua hal rencana tentang bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas dari bahan baku beserta satuan uang.

Dengan membuat anggaran biaya bahan baku, perusahaan tentunya bisa mengetahui pembelian bahan baku yang nantinya digunakan sebagai dasar atau patokan dari penyusunan anggaran kas dan anggaran laba-rugi.

Tidak hanya itu, perlu kita ketahui bawa bahan baku yang digunakan oleh pabrik secara tradisional terbagi ke dalam dua macam yakni bahan langsung dan bahan tidak langsung. Bahan langsung ini adalah bahan baku yang telah menjadi bagian terpadu dari bagian produksi dan dapat ditetapkan langsung menjadi harga pokok produk barang jadi.

5. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pada hakikatnya, tenaga kerja langsung yaitu tenaga kerja di pabrik yang secara langsung terlibat pada semua kegiatan produksi dan biayanya akan dikaitkan pada biaya produksi maupun barang yang diproduksi.

Anggaran biaya tenaga kerja langsung adalah anggaran perusahaan yang di dalamnya terdapat prediksi mengenai biaya tenaga kerja selama satu periode anggaran.

Selain itu, anggaran ini juga bisa digunakan sebagai acuan dalam menyusun anggaran kas dan anggaran laba-rugi. Pada umumnya, perhitungan dalam anggaran biaya tenaga kerja langsung ini mempunyai dua dasar perhitungan yakni upah per unit dan upah per jam.

6. Anggaran Persedian

Anggaran persediaan adalah anggaran perusahaan yang berisi segala hal terkait persediaan dalam periode tertentu. Dengan kata lain, perusahaan akan merencanakan anggaran ini secara terperinci di mana mulai dari berapa nilai persediaan dan jumlah persediaan yang masih utuh dalam periode yang akan datang.

Adapun anggaran ini terdapat tiga macam yaitu anggaran persediaan material, anggaran barang setengah jadi dan juga anggaran barang jadi.

7. Anggaran Overhead Pabrik

Anggaran overhead pabrik adalah anggaran perusahaan terkait rencana biaya overhead pabrik selama periode anggaran berlangsung. Selain itu, anggaran ini bisa digunakan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran kas dan anggaran laba-rugi.

Anggaran overhead pabrik juga mencakup beberapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk penggunaan bahan tambahan, biaya tenaga kerja tidak langsung, pajak, pengawasan mesin produksi, asuransi, fasilitas tambahan dan sebagainya yang dibutuhkan selama proses produksi.

8. Anggaran Program

Anggaran program adalah anggaran perusahaan yang berisi tentang segala anggaran operasional atau kegiatan perusahaan yang berdasarkan pada seluruh program utama perusahaan yang berupa jenis produk seperti program penelitian dan pengembangan.

Dengan adanya anggaran program ini tentu dapat membantu perusahaan dalam menganalisa keseimbangan antara setiap program perusahaan yang sudah atau baru belum dilaksanakan.

9. Anggaran Pertanggungjawaban

Anggaran pertanggungjawaban merupakan anggaran perusahaan yang berisi mengenai anggaran operasional dalam perusahaan yang telah disusun berdasarkan pusat pertanggungjawaban pada suatu perusahaan. selain itu, anggaran ini biasanya dijadikan sebagai alat pengendali pada seluruh manajer perusahaan.

10. Anggaran Pengeluaran Modal

Anggaran pengeluaran modal merupakan anggaran perusahaan yang berisi tentang perkiraan perubahan aktiva tetap dalam periode tertentu. Anggaran ini dibuat dengan berdasarkan pada estimasi penjualan.

Selain itu, anggaran ini juga dipakai sebagai acuan dalam menyusun anggaran kas, anggaran biaya non produksi dan juga anggaran biaya overhead pabrik.

11. Anggaran Kas

Anggaran kas adalah anggaran perusahaan yang berisi tentang estimasi sumber dan juga penggunaan kas selama periode waktu tertentu. Dengan kata lain, anggaran ini meliputi anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal.

Selain itu, anggaran kas juga sering dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran neraca. Manfaat lainnya yaitu untuk membantu menjaga likuiditas perusahaan.

12. Anggaran Laba Rugi

Anggaran laba rugi adalah anggaran perusahaan yang disusun sesuai dengan anggaran operasi. Anggaran operasi ini mengandung prediksi laba rugi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, anggaran ini juga bisa dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran neraca.

13. Anggaran Neraca

Anggaran neraca adalah anggaran yang berisi tentang rencana aktiva, utang, dan juga model perusahaan pada saat anggaran dibuat hingga dan akhir periode anggaran tersebut.

Anggaran neraca juga dibuat atas dasar hasil dari anggaran kas dan anggaran laba-rugi. Selain itu, anggaran neraca ini bisa dipakai sebagai dasar dalam penyusunan anggaran pada perubahan posisi keuangan.

14. Anggaran Posisi Keuangan

Anggaran posisi keuangan adalah anggaran perusahaan yang berisi terkait prediksi perubahan utang, aktiva dan juga modal yang dimiliki oleh perusahaan selama periode anggaran itu berlangsung. Untuk menyusun anggaran posisi keuangan, maka perusahaan dapat melihat lagi dari hasil anggaran neraca yang sudah dibuatnya.

The post Jenis-Jenis Anggaran Perusahaan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Metode Pendekatan Pengalokasian Anggaran Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/metode-pendekatan-pengalokasian-anggaran Fri, 23 Jul 2021 03:07:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25868 Sebuah perusahaan tentunya harus pandai pandai dalam mengalokasikan anggaran yang dipunyanya. Karena hal ini berkaitan dengan modal perusahaan yang nantinya juga digunakan untuk melakukan proses produksi, pemasaran, pendistribusian dan lain sebagainya. Sehingga agar tidak terbuang pada satu sisi saja, perusahaan harus memiliki strategi pengalokasian anggaran yang tepat. Pengalokasikan anggaran yang dipergunakan untuk setiap proses dalam […]

The post 4 Metode Pendekatan Pengalokasian Anggaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebuah perusahaan tentunya harus pandai pandai dalam mengalokasikan anggaran yang dipunyanya. Karena hal ini berkaitan dengan modal perusahaan yang nantinya juga digunakan untuk melakukan proses produksi, pemasaran, pendistribusian dan lain sebagainya.

Sehingga agar tidak terbuang pada satu sisi saja, perusahaan harus memiliki strategi pengalokasian anggaran yang tepat. Pengalokasikan anggaran yang dipergunakan untuk setiap proses dalam perusahaan ini bisa digunakan dengan beberapa metode pendekatan pengalokasikan anggaran.

Karena tentunya dalam menentukan seberapa besar anggaran yang harus dialokasikan untuk kegiatan tertentu, perusahaan membutuhkan beberapa pedoman ataupun referensi dalam hal ini. Yang mana referensi tersebut bisa dipercaya sehingga nantinya perusahaan tidak salah dalam menetapkan berapa besar anggaran perusahaan yang bisa dialokasikan.

Terkadang perusahaan bisa menggunakan patokan anggaran pengeluaran tahun lalu. Karena pastinya, pengeluaran di masa selanjutnya tidak akan jauh jauh dari pengeluaran tahun lalu.

Mungkin bisa lebih sedikit. Selain, dengan menggunakan referensi anggaran tahun sebelumnya, perusahaan juga bisa menggunakan beberapa metode pendekatan untuk menentukan berapa besar anggaran yang akan dialokasikan di setiap kegiatan nantinya.

1. Metode yang Terjangkau (Affordable Method)

Dimana dalam mengalokasikan anggarannya, perusahaan lebih berpatokan pada kondisi keuangan dan pertumbuhan perekonomian perusahaan. Sehingga apabila perekonomian dan keuangan perusahaan sedang berada dalam kondisi yang kurang baik, perusahaan tentunya menyesuaikan jumlah anggaran yang harus dialokasikan di setiap kegiatan.

Yang bisa dikatakan, apabila kondisi perusahaan sedang tidak baik, perusahaan hanya akan melakukan pengalokasian anggaran yang cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah anggaran yang dialokasikan pada saat perekonomian perusahaan sedang bertumbuh dengan baik.

Dalam kata lain, jumlah atau total pengalokasikan anggaran disesuaikan dengan kondisi keuangan dan perekonomian perusahaan dalam metode pendekatan ini.

2. Metode Paritas Kompetitif (competitive parity method)

Sedangkan dalam metode pendekatan yang satu ini, perusahaan menggunakan dasar atau referensi dari dasar pengeluaran perusahaan pesaing. Karena terkadang tanpa disadari dalam satu jenis pasar yang sama, perusahaan memiliki rata rata anggaran tersendiri yang mana antara perusahaan satu dengan perusahaan lainya hampir sama.

Walaupun tak jarang terdapat beberapa perusahaan yang menetapkan anggaran lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

3. Metode Presentase Penjualan (percentage of sales method)

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa perusahaan bisa menggunakan metode pendekatan pengalokasian anggaran dengan berdasarkan pada anggaran tahun lalu. Baik dari segi catatan anggaran pengeluaran dan penjualannya, perusahaan bisa menjadi catatan pada tahun sebelumnya sebagai dasar dalam menentukan jumlah pengalokasian anggaran untuk tahun mendatang.

Karena proses yang nantinya dilalui oleh perusahaan juga akan cenderung sama dari tahun ke tahun. Yang membedakannya mungkin hanya anggaran yang digunakan untuk membeli berbagai sumber daya yang diperlukan untuk melakukan produksi.

Karena tidak bisa dipungkiri, anggaran yang berkaitan dengan sumber daya cenderung tidak pasti, bisa naik bisa turun disesuaikan dengan kondisi yang ada.

4. Metode Tujuan dan Tugas (objective and task method)

Dalam melakukan pengalokasian anggaran ini perusahaan menentukan anggaran yang akan dikeluarkan berdasarkan denngan tujuan dan kegiatan kegiatan tertentu yang akan diadakan. Sehingga setiap kegiatan ataupun tujuan tertentu yang akan dilakukan oleh perusahaan seperti melakukan periklanan dan lain sebagainya, perusahaan telah menetapkan anggarannya.

Dan untuk bisa menentukan anggaran total yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan, pihak keuangan hanya perlu menjumlahkan setiap anggaran yang telah ditetapkan di setiap kegiatan dan tujuan sebelumnya.

The post 4 Metode Pendekatan Pengalokasian Anggaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>