angkatan kerja - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/angkatan-kerja Wed, 21 Jul 2021 07:37:05 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico angkatan kerja - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/angkatan-kerja 32 32 4 Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-partisipasi-angkatan-kerja Wed, 21 Jul 2021 07:37:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25853 Jumlah populasi angkatan kerja di satu negara dengan negara lainnya tentunya berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah keseluruhan dari data kependudukannya, seperti angka kematian serta angka kelahiran yang terjadi di wilayah tersebut. Semakin banyak jumlah populasi angkatan kerja di suatu negara, tentunya semakin baik untuk kemajuan perekonomian tersebut. Namun, dengan rasio jumlah angkatan kerja yang […]

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jumlah populasi angkatan kerja di satu negara dengan negara lainnya tentunya berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah keseluruhan dari data kependudukannya, seperti angka kematian serta angka kelahiran yang terjadi di wilayah tersebut. Semakin banyak jumlah populasi angkatan kerja di suatu negara, tentunya semakin baik untuk kemajuan perekonomian tersebut.

Namun, dengan rasio jumlah angkatan kerja yang sedang bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan rasio populasi angkatan kerja yang sedang mencari kerja atau justru sedang menganggur. Tidak hanya itu, tingkat partisipasi dari angkatan kerja ini juga sangat penting bagi pemerintah.

Tak lain dan tidak bukan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan negara untuk kedepannya. Terlebih kebijakan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan nantinya. Yang benar benar diorientasikan untuk kemajuan perekonomian masyarakat dan negara. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja yang ada di suatu wilayah.

1. Siklus Bisnis

Semakin tinggi pertumbuhan sebuah bisnis tentunya perusahaan akan lebih memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu semata mata dilakukan untuk memenuhi semua permintaan produk dari konsumen ke perusahaan.

Bahkan tidak bisa dipungkiri, jumlah tenaga kerja tetap yang berada di perusahaan terkadang tidak cukup bisa melayani semua permintaan produk yang masuk. Hal itu seringkali terjadi, saat tingkat permintaan konsumen terhadap produk sangat tinggi tingginya.

Entah terjadi pada masa promosi ataupun pada saat perusahaan baru saja menetapkan harga penetrasi terhadap produknya. Sehingga tingkat permintaan yang masuk terhadap produk sangat melonjak tajam. Tingkat pertumbuhan bisnis ini akan berjalan seiring dengan tingkat partisipasi angkatan kerjanya.

Bisa dikatakan semakin tinggi pertumbuhan bisnis akan semakin banyak jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam hal ini. Namun, yang terjadi juga sebaliknya apabila pertumbuhan bisnis cenderung rendah atau sedang jatuh jatuhnya, tingkat partisipasi angkatan kerja ini juga akan menurun.

2. Tingkat pertumbuhan populasi

Selain itu, tingkat partisipasi angkatan kerja ini juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan populasi. Semakin tinggi pertumbuhan populasi di suatu negara, terlebih pada jumlah populasi usia produktifnya akan semakin tinggi pula tingkat partisipasi ketenagakerjaannya.

Seperti yang kita tahu, negara maju seperti Jepang lebih identik dengan tingkat pertumbuhan populasi yang tinggi, terlebih pada populasi usia tuanya. Sedangkan yang terjadi sebaliknya, di negara berkembang seperti Indonesia ini tingkat pertumbuhan populasi terbesar berada pada usia produktif.

Yang mana seharusnya dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi ini, Indonesia bisa memanfaatkannya sebaik mungkin guna memajukan perekonomian negaranya.

3. Pendidikan dan keahlian

Setiap perusahaan tentunya akan merekrut pihak pihak yang dirasa memiliki keterampilan dan keahlian yang lebih dibidangnya. Hal ini dilakukan semata mata agar perusahaan bisa menyajikan pelayanan dan proses produksi yang sangat maksimal bagi seluruh konsumennya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa semakin tinggi jumlah populasi angkatan kerja yang memiliki pendidikan dan keahlian yang dicari oleh sebagian besar perusahaan, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat partisipasi angkatan kerjanya.

Karena sebagian besar perusahaan akan mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi keterampilan dan pendidikan yang sesuai dengan bidangnya.

4. Kemajuan teknologi

Kemajuan suatu teknologi bisa merugikan dan menguntungkan suatu pihak. Yang mana tergantung dengan kepentingan pihak tersebut. Kemajuan dan kecanggihan teknologi akan sangat menguntungkan bagi pihak perusahaan.

Hal ini dikarenakan proses produksi, pemasaran serta pendistribusian akan menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manual. Terlebih sekarang sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan teknologi otomatisasi guna membantu dalam proses produksinya.

Sehingga semua proses akan lebih cepat dan efisien dalam hal waktu. Namun, kerugiannya adalah mesin tidak selamanya bisa mengerjakan proses produksi dengan sempurna. Karena keterampilan produksi, pemasaran dan pendistribusian yang lebih tepat dan lebih sempurna adalah keterampilan yang berasal dari tenaga kerja manusia.

Namun, kemajuan teknologi ini akan sangat merugikan bagi para tenaga kerja. Karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi akan semakin sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Tujuan Mempertimbangkan Statistik Partisipasi Angkatan Kerja https://haloedukasi.com/tujuan-mempertimbangkan-statistik-partisipasi-angkatan-kerja Wed, 21 Jul 2021 07:35:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25852 Seperti yang kita tahu, bahwa angkatan kerja merupakan sekumpulan individu berada dalam range usia yang termasuk sebagai individu yang produktif. Produktif yang dimaksud disini adalah individu tersebut sedang berada dalam posisi bekerja di suatu tempat, mencari kerja atau bahkan sedang tidak memiliki pekerjaan. Namun, walaupun tidak memiliki pekerjaan mereka bisa dikategorikan sebagai kelompok usia produktif […]

The post 3 Tujuan Mempertimbangkan Statistik Partisipasi Angkatan Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita tahu, bahwa angkatan kerja merupakan sekumpulan individu berada dalam range usia yang termasuk sebagai individu yang produktif. Produktif yang dimaksud disini adalah individu tersebut sedang berada dalam posisi bekerja di suatu tempat, mencari kerja atau bahkan sedang tidak memiliki pekerjaan.

Namun, walaupun tidak memiliki pekerjaan mereka bisa dikategorikan sebagai kelompok usia produktif karena memiliki tenaga yang cenderung bisa digunakan untuk bekerja ataupun berusaha. Jumlah populasi angkatan kerja ini di satu wilayah dengan wilayah lainnya akan berbeda beda.

Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah keseluruhan dari angka kelahiran serta angka kematian yang berada di wilayah tersebut. Tingkat partisipasi dari populasi angkatan kerja ini dirasa sangat penting untuk dipertimbangkan.

Karena salah satu tujuannya adalah agar pihak pemerintah bisa mengetahui kebijakan dan aturan seperti apa yang bisa bermanfaat untuk semua angkatan kerja yang ada. Terlebih kebijakan tersebut sangat berhubungan dengan sistem ketenagakerjaan yang ada.

Selain itu, apa sih pentingnya suatu negara mempertimbangkan mengenai tingkat partisipasi angkatan kerja yang ada di wilayahnya.

1. Mempermudah pengelompokkan komposisi pasokan tenaga kerja

Tingkat partisipasi dari tenaga kerja ini sangat perlu untuk diperhatian oleh pemerintah. Terlebih nantinya bisa digunakan untuk mempermudah pihak pemerintahan untuk mengelompokkan berbagai komposisi yang berkaitan dengan tenaga kerja yang ada di wilayah.

Kenapa ini dirasa sangat penting? Karena pengelompokkan angkatan tenaga kerja tersebut bisa digunakan oleh pihak pemerintah atau negara dalam merumuskan suatu kebijakan ataupun aturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan nantinya.

Cenderungnya untuk mendapatkan data dan informasi yang sesuai pihak pemerintah akan membagi angkatan kerja menjadi beberapa kelompok, bisa berdasarkan dengan batas usianya, jenis kelaminnya, jenis pekerjaannya, atauun pendidikan terakhirnya.

Selain itu, semua data yang sudah dikelompokkan itu bisa juga dijadikan sebagai dasar data terkini oleh pemerintah untuk bisa memantau tingkat perekonomian masyarakatnya.

2. Membuat proyeksi mengenai tenaga kerja untuk kedepannya

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, semua data mengenai partisipasi angkatan kerja bisa digunakan sebagai dasar oleh pemerintah guna merancang dan merencanakan berbagai kebijakan serta aturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Terlebih dipergunakan untuk kepentingan penetapan kebijakan di masa depan.

Semua data mengenai angkatan kerja yang didapatkan dari tahun ini, bisa dijadikan sebagai gambaran mengenai apa yang akan terjadi kedepannya. Apakah jumlah angkatan kerja justru meningkat kedepannya atau justru malah menurun tajam.

Hal itu tetap disesuaikan dengan jumlah populasi kelahiran dan kematian yang terjadi pada tahun itu. Dengan gambaran yang baik mengenai jumlah populasi ini, setidaknya pemerintah telah memiliki gambaran atau keyakinan mengenai kebijakan dan aturan apa yang dirasa tepat.

Yang mana ditujukan untuk bisa mengendalikan pertumbuhan ekonomi kedepannya dan apa juga potensi perekonomian yang perlu dibuka apabila memang pada beberapa tahun kedepan jumlah populasi angkatan kerja meningkat tajam.

3. Merumuskan kebijakan ketenagakerjaan

Data mengenai partisipasi angkatan kerja ini seperti yang kita tahu bisa dijadikan sebagai dasar oleh pemerintah guna menetapkan suatu kebijakan terkait ketenagakerjaan nantinya.

Setidaknya, pemerintah telah memiliki gambaran dan perencanaan yang baik mengenai penetapan kebijakan ketenagakerjaan dari berbagai data dan sumber informasi yang telah didapatkan saat ini.

The post 3 Tujuan Mempertimbangkan Statistik Partisipasi Angkatan Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-angkatan-kerja Wed, 21 Jul 2021 07:34:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25837 Angkatan kerja merupakan sekumpulan individu yang berada dalam jangka umur produktif. Yang mana bisa saja terdiri atas individu yang sedang bekerja, sedang berada dalam fase mencari kerja atau justru individu yang belum mendapatkan pekerjaan walaupun sudah berada pada usia yang bisa dibilang usia produktif. Terdapat perbedaan mengenai penetapan standar umur produktif ini antara negara satu […]

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Angkatan kerja merupakan sekumpulan individu yang berada dalam jangka umur produktif. Yang mana bisa saja terdiri atas individu yang sedang bekerja, sedang berada dalam fase mencari kerja atau justru individu yang belum mendapatkan pekerjaan walaupun sudah berada pada usia yang bisa dibilang usia produktif.

Terdapat perbedaan mengenai penetapan standar umur produktif ini antara negara satu dengan negara lainnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan penafsiran dari masing masing pemerintahan negara mengenai di jangka umur berapakah seorang individu bisa dikatakan berada dalam usia produktifnya. Namun, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah dan pengelompokkan mengenai angkatan kerja ini.

1. Pertumbuhan Populasi

Pertumbuhan populasi masyarakat di suatu negara juga sangat berpengaruh terhadap jumlah kelompok angkatan kerja ini. Semakin banyak angka kelahiran tentunya semakin banyak populasi yang berada di jangka usia produktif. Begitupun sebaliknya, jika semakin banyak angka populasi masyarakat yang meninggal.

Tentunya akan cenderung sedikit jumlah populasi masyarakat yang berada dalam kelompok usia produktif ini. Dengan demikian, angka kelahiran serta angka kematian di sebuah negara sangat berpengaruh terhadap jumlah populasi angkatan kerja di suatu negara.

2. Tingkat Partisipasi Masyarakat

Selain, dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya jumlah angkatan kerja juga dipengaruhi oleh tingkat partisipasi masyarakatnya. Walaupun batas umur mengenai individu yang sudah berada di kelompok produktif telah ditetapkan.

Tidak bisa dipungkiri masih terdapat beberapa masyarakat yang tidak berada di usia produktif yang sudah atau masih memutuskan untuk berkontribusi dalam sebuah perusahaan. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dipengaruhi oleh angka permintaan produk dari konsumen ke suatu perusahaan.

Bahkan, ketika angka permintaan melonjak bisa jadi perusahaan mencari para pekerja sementara yang berada dalam jangka umur produktif tentunya.

3. Komposisi Usia Dari Populasi

Komposisi individu yang dikelompok sebagai angkatan kerja atau bukan angkatan kerja di suatu negara dengan di negara lainnya tentunya sangat berbeda. Dan hal tersebut dipengaruhi oleh tinggi dan rendahnya angka kelahiran serta angka kematian.

Seringkali di negara maju seperti Jepang populasi masyarakat yang berada di kelompok non produktif sedikit lebih mendominasi dibandingkan dengan populasi produktifnya. Dan di negara berkembang yang terjadi justru sebaliknya, angka populasi negara yang berada di usia produktif cenderung lebih mendominasi.

Namun, tidak semuanya berperan aktif bekerja di suatu instansi ataupun perusahaan. Terdapat juga masyarakat yang berada di kelompok usia produktif namun tidak memiliki pekerjaan atau tidak sedang bekerja di instansi manapun.

4. Mobilitas Tenaga Kerja

Mobilitas tenaga kerja yang dimaksud disini adalah beberapa individu yang belum berada atau tidak berada di usia produktif. Namun, sudah mendapatkan pekerjaan. Sehingga walaupun usianya tidak berada dalam rentang produktif masih bisa termasuk dalam angkatan kerja. Hal itu dikarenakan ketergabungannya dalam suatu perusahaan ataupun instansi untuk bekerja.

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Angkatan kerja dan Tenaga kerja yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-angkatan-kerja-dan-tenaga-kerja Sat, 05 Sep 2020 02:50:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10142 Di mata orang awam, banyak yang belum mengetahui tentang perbedaan antara Tenaga Kerja dengan Angkatan Kerja. Pengertiannya sendiri ada yang belum paham sepenuhnya antar 2 kata tersebut. Berikut perbedaannya Angkatan Kerja Konsep dan definisi angkatan kerja yang digunakan mengacu kepada The Labor Force Concept yang disarankan oleh International Labor Organization (ILO). Angkatan Kerja adalah penduduk […]

The post Perbedaan Angkatan kerja dan Tenaga kerja yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di mata orang awam, banyak yang belum mengetahui tentang perbedaan antara Tenaga Kerja dengan Angkatan Kerja. Pengertiannya sendiri ada yang belum paham sepenuhnya antar 2 kata tersebut. Berikut perbedaannya

  • Angkatan Kerja

Konsep dan definisi angkatan kerja yang digunakan mengacu kepada The Labor Force Concept yang disarankan oleh International Labor Organization (ILO).

Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

Sedangkan penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

  • Tenaga Kerja

Sedangkan tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.

Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.

Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja.

Konsep ini membagi penduduk usia kerja (digunakan 15 tahun ke atas) dan penduduk bukan usia kerja (kurang dari 15 tahun).

The post Perbedaan Angkatan kerja dan Tenaga kerja yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>