Pengertian Asia Pasific Economic Cooperation

Asia Pasific Economic Cooperation atau biasanya disingkat APEC adalah organisasi kerjasama internasional yang dijalin oleh negara-negara yang berada di Lingkar Samudra Pasifik yaitu sebanyak 21 negara. APEC didirikan sejak tahun 1989 dan diakui sebagai forum tertua dan organisasi multilateral tertinggi se-kawasan Asia-Pasifik dan memiliki pengaruh yang signifikan.

APEC dalam Bahasa Indonesia diartikan dengan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. Sejak berdirinya, pertemuan pemimpin ekonomi APEC diadakan secara bergiliran di negara-negara anggota setiap tahunnya. Dan sebagai suatu tradisi, setiap kepala pemerintahan yang menghadiri pertemuan akan menggunakan pakaian khas negara tempat dilaksanakannya pertemuan.

APEC Economic Leaders Meeting biasanya akan dilakukan oleh para pemimpin ekonomi APEC dalam setahun sekali. Namun sebelum itu, para Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan APEC akan menghadiri APEC Ministerial Meeting (AMM) dan kemudian hasil kesepakatan akan ditindaklanjuti oleh Pejabat Tinggi APEC (Senior Officials) yang biasanya akan melakukan pertemuan tiga kali dalam setahun. Namun intensitas pertemuan bisa aja meningkat seiring dengan isu-isu perdagangan dan urusan investasi yang kian kompleks.

APEC memiliki tiga pengamat resmi yaitu sekretariat dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan sekretariat Pacific Islands Forum (PIF).

Kerjasama APEC dilandaskan pada empat prinsip kerjasama, yaitu :

• Consensus. Konsesus berarti setiap kesepakatan yang dibuat dan diambil dalam forum harus berdasarkan kesepakatan dan bermanfaat bagi ke-21 anggotanya.
• Voluntary and non-binding. Sukarela dan tidak mengikat, berate setiap keputusan dalam APEC bersifat sukarela tanpa paksaan dan tidak mengikat.
• Concerted unilateralism. Keputusan dilakukan bersama, yang berarti keputusan dilakukan bersama-sama anggota sesuai dengan kemampuan tanpa syarat resiproritas.
• Differentiated time frame. Liberalisasi ekonomi anggota. Liberalisasi diharapkan dilakukan terlebih dahulu oleh setiap ekonomi maju.

Sejarah Terbentuknya Asia Pasific Economic Cooperation

Berdirinya APEC diawali dari usulan Perdana Menteri Australia pada Januari 1989 yaitu Bob Hawke untuk mendirikan suatu organisasi kerjasama ekonomi yang lebih efektif untuk negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Pertemuan pertama APEC kemudian dilangsungkan di Canberra, Australia dengan dihadiri 12 negara. Pada pertemuan awal, ASEAN mengusulkan untuk tidak memasukkan negara-negara non-Asia seperti AS, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Namun usulan tersebut ditentang dan dikritisi secara pedas oleh AS dan Jepang.

Pada tahun 1995, terbentuklah APEC Business Advisory Council (ABAC) sebagai badan penasihat bisnis yang terdiri dari tiga eksekutif bisnis yang berasal dari perwakilan masing-masing negara anggota.

Pada akhirnya didirikanlah APEC dengan pusat sekretariat berada di Singapura. Pertemuan APEC pada tahun 1994 melahirkan Bogor Goals yang bertujuan untuk mendorong perdagangan dan investasi terbuka dimulai tahun 2010 di kawasan Asia-Pasifik dan tahun 2020 untuk ekonomi berkembang.

Tujuan dibentuknya Asia Pasific Economic Cooperation

Tujuan didirikannya APEC secara umum adalah sebagai berikut :

• Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
• Mendorong sistem perdagangan terbuka antar negara-negara anggota.
• Berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara kawasan Asia-Pasifik.
• Memfasilitasi investasi yang lebih terbuka dan bebas diantara negara anggota.
• Meningkatkan kerjasama dalam sektor ekonomi dan teknologi.

Anggota Asia Pasific Economic Cooperation

APEC hingga saat ini terdiri dari 21 negara yang berada di Kawasan Asia-Pasifik Lingkar Samudra Pasifik. Negara-negara anggota APEC ialah sebagai berikut :

• Australia
• Singapura
• Korea Selatan
• Amerika Serikat
• Thailand
• Indonesia
• Jepang
• Filipina
• Malaysia
• Kanada
• Selandia Baru
• Brunei Darussalam
• Republik Tiongkok
• Meksiko
• Vietnam
• Papua Nugini
• Chili
• Peru
• Rusia
• Hongkong
• Tiongkok.

Manfaat dari Adanya Asia Pasific Economic Cooperation

APEC membawa manfaat bagi tiap anggotanya. Berikut merupakan manfaat yang diberikan APEC bagi Indonesia sebagai salah satu anggota :

• Melalui APEC Indonesia dapat menemukan sarana untuk membangun kerjasama, kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan negara anggota di kawasan Asia-Pasifik.
• Melalui pelatihan teknis dan berbagai praktik sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kapasitas Indonesia.
• Melalui kerjasama yang baik dapat meningkatkan perdagangan Indonesia di pasar Asia-Pasifik.
• APEC menjadi sarana Indonesia untuk memastikan terbukan pasar Asia-Pasifik untuk Indonesia agar dapat melakukan pemasaran produk ekspor yang menjadi unggulan bagi Indonesia.
• Sebagai sarana peningkatan investasi Indonesia. Berdasarkan catatan total investasi dari negara anggota APEC pada tahun 2012 naik hingga lima kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2001.
• Membantu menjaga stabilitas ekonomi untuk negara-negara di kawasan Lingkar Samudra Asia Pasifik.

Kesimpulan Pembahasan

APEC atau Asia Pasific Economic Cooperation merupakan organisasi hubungan internasional yang anggotanya berasal dari negara-negara yang berada di Lingkar Samudra Pasifik. Anggota dari APEC disebut dengan ekonomi anggota dikarenakan setiap anggota dilihat dari sisi ekonomi terpisah dan bukan dari negara. APEC awal berdiri dihadiri oleh 12 perwakilan negara namun hingga kini APEC memiliki anggota sebanyak 21 anggota. APEC mengadakan rapat setiap tahun sekali dengan sebelumnya sudah diadakan pula rapat perwakilan yang diadakan sekurangnya tiga kali dalam setahun.

Pertemuan para pemimpin APEC dirotasi di negara-negara anggota APEC setiap tahunnya. Secara umum APEC bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota, membuka perdagangan bebas dan meningkatkan potensi investasi antara negara anggota.

The post Asia Pasific Economic Cooperation: Sejarah – Tujuan dan Anggotanya appeared first on HaloEdukasi.com.