Asia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/asia Sat, 09 Dec 2023 02:55:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Asia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/asia 32 32 2 Tokoh Penemu Benua Asia https://haloedukasi.com/tokoh-penemu-benua-asia Fri, 08 Dec 2023 08:41:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46804 Benua Asia sebagai benua terbesar di dunia memang memiliki wilayah yang luasnya sekitar 44 juta kilometer persegi dengan keberadaan 1/3 daratan yang ada di dunia di benua yang paling kerap mengalami gempa bumi ini. Daratan luas tersebut sudah termasuk gurun pasir, seperti Gurun Ordos, Gurun Taklamakan, dan Gurun Gobi. Namun meski benua Asia dipenuhi dengan […]

The post 2 Tokoh Penemu Benua Asia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Benua Asia sebagai benua terbesar di dunia memang memiliki wilayah yang luasnya sekitar 44 juta kilometer persegi dengan keberadaan 1/3 daratan yang ada di dunia di benua yang paling kerap mengalami gempa bumi ini. Daratan luas tersebut sudah termasuk gurun pasir, seperti Gurun Ordos, Gurun Taklamakan, dan Gurun Gobi.

Namun meski benua Asia dipenuhi dengan daratan, bukan berarti tidak memiliki lautan, sebab laut paling luas di dunia ada di benua Asia, yakni Laut China Selatan. Benua dengan penduduk paling padat daripada benua-benua lain di dunia karena mencapai sekitar 4 miliar jiwa ini pun bahkan memiliki gunung tertinggi di dunia, yaitu Gunung Everest di perbatasan Nepal-Tiongkok dengan tinggi 8.850 mdpl.

Populasi paling tinggi benua Asia ada di sejumlah negara seperti China, Indonesia, India, Bangladesh, serta Pakistan. Dan benua dengan populasi terbanyak ini pun dilengkapi dengan fakta mengagumkan lainnya, yaitu keberadaan dataran paling tinggi di dunia. Tibet sebagai negara berjulukan “Atap Dunia” adalah dataran tertinggi dengan tinggi 4.000-5.000 mdpl.

Namun sebelum semua fakta tersebut ditemukan dan benua yang kita kenal saat ini sebagai “Benua Kuning” disebut Asia, terdapat sosok penemu wilayah ini. Walau riwayat penemuan benua Asia tidak seterkenal dan tidak sejelas penemuan benua Amerika dan Eropa, berikut penjelasan singkat siapa sosok tokoh penemu benua Asia yang sebenarnya.

1. Marco Polo

Mungkin sepintas melihat atau mendengar tentang Marco Polo, yakni seorang penjelajah yang juga dikenal sebagai sosok saudagar sekaligus pengarang buku. Berasal dari Venesia dan berkebangsaan Eropa, Marco Polo disebut-sebut pula menjadi salah satu penemu benua Asia karena ekspedisinya melalui Jalur Sutra tahun 1271-1295 berhasil menjelajahi sejumlah wilayah di Asia.

Lahir pada tahun 1254, ia merupakan orang Eropa pertama yang diketahui menginjakkan kaki ke wilayah Mongolia dan Cina, yakni daerah-daerah yang ada di Asia. Perjalanan pertamanya ini dilakukan di usia 17 tahun dan wilayah pertama yang dikunjungi adalah Cina.

Bersama sang ayah, Niccolo Polo, perjalanan laut itu membawanya bertemu benua Asia setelah masa penjelajahan di perairan sekitar 3-4 tahun lamanya berangkat dari Eropa ke Cina. Namun perjalanan ini dianggap tidak valid karena sebagai pengarang ia dianggap tengah menceritakan pengalaman pelayaran dan penjelajahan orang tuanya, bukan dirinya sendiri.

Para sejarawan masa kini cukup meragukan bahwa Marco Polo adalah penemu benua Asia sesungguhnya sampai akhirnya sejumlah bukti dari abad ke-13 dan 14 ditemukan. Bukti berupa tulisan ini mengungkap sejumlah fakta yang tidak sama seperti tulisan sejarah oleh Marco Polo, khususnya mengenai hubungannya dengan Kubilai Khan.

Tulisan sejarah Marco Polo lebih kepada pembahasan mengenai penglihatannya akan kapal Kubilai Khan dengan 5 tiangnya, sementara itu bukti menunjukkan bahwa kapal tersebut memiliki 3 tiang saja. Pertemuan antara Marco Polo dan Kubilai Khan menurut kedua bukti tekstual Cina tersebut kurang sinkron dan akurat sehingga secara umum popularitas Marco Polo sebagai penemu benua Asia menurun.

2. Kristofer Olympic

Kristofer Olympic adalah sosok berkebangsaan Italia yang ada dibalik penemuan benua Asia dengan riwayat yang tidak begitu banyak diketahui karena keterbatasan informasi tentangnya.

Nama “Asia” sendiri bukan sebuah istilah atau kata yang berasal dari Asia, melainkan nama dari Yunani klasik yang tujuan penggunaannya adalah untuk menyebut secara lebih mudah daratan sisi timur (diketahui sebagai wilayah Turki).

Sekalipun terdapat banyak penjelajah atau pelaut yang mendarat di benua Asia, nyatanya mereka hanya sebatas berkunjung di satu atau beberapa negara Asia saja. Dan meski disebutkan bahwa Kristofer Olympic adalah tokoh penemu benua Asia, tidak banyak informasi mengenai sosoknya, termasuk kapan ia menemukan benua ini.

The post 2 Tokoh Penemu Benua Asia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Negara ASIA yang Tidak Pernah di Jajah https://haloedukasi.com/negara-asia-yang-tidak-pernah-di-jajah Tue, 29 Aug 2023 05:25:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45217 Penjajahan atau kolonialisme adalah kondisi di mana satu negara atau entitas asing mengambil alih dan mengendalikan wilayah, sumber daya, serta kebijakan politik dan ekonomi negara lain. Biasanya, negara yang menjajah akan menggunakan kekuatan militer, politik, atau ekonomi untuk memperoleh pengaruh dan kontrol atas wilayah yang dijajah. Hal tersebut sering melibatkan penghilangan kedaulatan dan kebebasan negara […]

The post 5 Negara ASIA yang Tidak Pernah di Jajah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penjajahan atau kolonialisme adalah kondisi di mana satu negara atau entitas asing mengambil alih dan mengendalikan wilayah, sumber daya, serta kebijakan politik dan ekonomi negara lain. Biasanya, negara yang menjajah akan menggunakan kekuatan militer, politik, atau ekonomi untuk memperoleh pengaruh dan kontrol atas wilayah yang dijajah.

Hal tersebut sering melibatkan penghilangan kedaulatan dan kebebasan negara yang dijajah dalam mengambil keputusan internal dan eksternal. Praktik kolonialisme sering kali digunakan oleh negara-negara besar untuk memperoleh keuntungan ekonomi, sumber daya alam, dan pengaruh global.

Berikut merupakan beberapa negara Asia yang belum pernah dijajah oleh negara lain.

1. Thailand

Thailand, secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Thailand, terletak di bagian tengah semenanjung Asia Tenggara. Negara tersebut memiliki sejarah yang panjang dan budaya yang kaya, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.

Pertahanan Thailand memiliki sejarah yang bervariasi dalam hal kekuatan. Selama sebagian besar sejarahnya, Thailand memiliki kemampuan militer yang kuat dan berhasil menjaga kemerdekaannya dari upaya penjajahan oleh kekuatan asing.

Namun, ada juga periode ketika negara tersebut menghadapi tantangan dan perubahan dalam kekuatan pertahanannya. Pada abad ke-19, Thailand berhasil menjaga kemerdekaannya melalui diplomasi cerdik dengan negara-negara Barat yang berusaha menjajah wilayah Asia Tenggara.

Ketika negara-negara tetangga mengalami penjajahan, Thailand berhasil mempertahankan kemerdekaan dan menghindari dominasi asing. Selama Perang Dunia II, Thailand mengalami invasi oleh Jepang pada tahun 1941 dan secara terpaksa membiarkan tentara Jepang melewati wilayahnya untuk menyerang negara-negara lain.

Hal ini merupakan periode ketika kekuatan pertahanan Thailand terbatas dan negara tersebut secara efektif dikuasai oleh Jepang. Setelah Perang Dunia II, Thailand kembali membangun kemampuan pertahanannya dan mengadopsi kebijakan netralitas.

Namun, kebijakan ini tidak selalu menghasilkan sistem pertahanan yang kuat dan modernisasi militer dilakukan dengan cepat. Seiring berjalannya waktu, Thailand mengambil langkah-langkah untuk memperbarui peralatan militer dan meningkatkan kesiapan pertahanannya.

Dalam beberapa dekade terakhir, Thailand telah melakukan modernisasi militer dan memiliki angkatan bersenjata yang dianggap cukup kuat dalam konteks regional. Meskipun demikian, seperti banyak negara lain, efektivitas sistem pertahanan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk anggaran pertahanan, teknologi, pelatihan, dan stabilitas politik.

Adapun faktor utama dari sistem pertahanan Thailand adalah sebagai berikut.

  • Angkatan bersenjata
  • Modernisasi militer
  • Pertahanan udara yang baik
  • Pertahanan perbatasan
  • Melakukan kebijakan luar negeri
  • Melakukan pelatihan militer

Thailand berhasil menghindari penjajahan karena memiliki beberapa faktor kunci, yaitu :

  • Kebijakan diplomasi yang cerdik, dengan menjaga hubungan baik dengan negara-negara Barat dan menghindari konflik langsung.
  • Letak geografis yang sulit dijangkau oleh negara kolonial, sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan invasi
  • Kemampuan Thailand dalam mempertahankan kemerdekaan mereka melalui modernisasi militer dan taktik pertahanan yang efektif.

2. Jepang

Negara Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Luas wilayahnya sekitar 377.975 kilometer persegi serta memiliki jumlah penduduk sekitar 126 juta jiwa. Jepang terkenal dengan taman-taman indah seperti Taman Kenrokuen di Kanazawa dan Taman Kairakuen di Mito.

Musim bunga sakura (bunga cherry blossoms) juga merupakan waktu yang indah ketika taman-taman penuh dengan pohon sakura yang mekar. Pemandangan gunung-gunung seperti Gunung Fuji yang megah dan Gunung Aso yang berapi adalah daya tarik utama.

Pemandangan musim gugur dengan pepohonan berwarna-warni juga sangat menakjubkan. Kombinasi keindahan alam, warisan budaya yang kaya, dan harmoni antara tradisi dan teknologi menjadikan Jepang sebagai tujuan yang menarik dan unik bagi para wisatawan.

Selain dikenal karena keindahannya, jepang menjadi negara di Asia yang belum pernah dijajah oleh negara lain. Hal tersebut disebabkan Jepang berhasil menghindari penjajahan oleh negara asing karena beberapa faktor, yaitu :

  • Pada era modern awal, Jepang menerapkan kebijakan isolasi diri yang dikenal sebagai sakoku. Hal tersebut membuatnya sulit diakses oleh kekuatan asing, sehingga mengurangi kemungkinan invasi atau penjajahan.
  • Jepang melakukan modernisasi dan industrialisasi pada abad ke-19 dengan cepat. Ini memberikan mereka kekuatan militer dan ekonomi yang mampu menghadapi ancaman dari luar.
  • Pada periode modern awal Jepang berhasil mengembangkan kemampuan militer yang kuat dan mencapai status kekuatan imperialis. Dalam beberapa kasus, Jepang sendiri melakukan penjajahan terhadap wilayah lain, seperti Korea dan Taiwan.
  • Setelah Perang Dunia I, Jepang bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa dan berpartisipasi dalam kerjasama internasional, yang membantu mereka mempertahankan kedaulatan dan menghindari konflik dengan kekuatan Barat.
  • Selama Perang Dunia II, Jepang memang mengalami pendudukan oleh Sekutu, terutama Amerika Serikat. Namun, setelah perang berakhir, Jepang mendapatkan kembali kemerdekaannya dan menjadi salah satu negara perekonomian terkemuka di dunia.

3. Arab Saudi

Negara Arab Saudi merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di Semenanjung Arab. Luas wilayahnya sekitar 2.149.690 kilometer persegi. Jumlah penduduknya sekitar 34 juta jiwa (berdasarkan data sebelum tahun 2021).

Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan kemerdekaan Arab Saudi. Tempat-tempat suci Islam, seperti Makkah dan Madinah, menjadikan negara ini sangat penting bagi jutaan umat Muslim di seluruh dunia. Faktor religius itu juga dapat memberikan semangat nasionalisme dan persatuan, serta menggalang dukungan terhadap kemerdekaan.

Faktor-faktor utama yang berkontribusi pada Arab Saudi tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing adalah sebagai berikut.

  • Letak geografis yang sulit diakses
  • Memiliki sejarah kerajaan yang kuat
  • Memiliki kebijakan luar negeri yang cermat
  • Sumber daya alam yang berpengaruh di dunia
  • Kombinasi faktor agama dan budaya

4. Bhutan

Negara Bhutan merupakan negara yang terletak di Asia Selatan serta dikenal dengan sebutan Kerajaan di Atas Awan, karena topografi pegunungan yang spektakuler. Luas wilayah Bhutan sekitar 38.394 kilometer persegi. Jumlah penduduknya sekitar 800 ribu jiwa.

Keindahan alam Bhutan sangat menarik. Pegunungan Himalaya yang menjulang tinggi, lembah hijau subur, dan sungai-sungai yang jernih menciptakan pemandangan yang memukau. Keindahan tersebut juga tercermin dalam budaya dan arsitektur tradisional Bhutan, dengan banyak struktur bangunan yang dirancang dengan cermat dan dihiasi dengan seni yang indah.

Beberapa faktor yang menyebabkan Bhutan tidak pernah dijajah secara langsung oleh kekuatan asing adalah sebagai berikut.

  • Letak geografis yang sulit diakses
  • Menerapkan kebijakan isolasi diri
  • Budaya dan dentitas nasional yang kuat
  • Kerajaan yang stabil
  • Memilih kebijakan luar negeri yang cermat untuk menghindari konflik
  • Kekuatan militer dari luar sangat terbatas

5. China

China adalah negara terluas di Asia Timur dengan wilayah seluas sekitar 9.596.961 kilometer persegi. Jumlah penduduknya sangat besar, yaitu lebih dari 1,4 miliar jiwa. Keindahan alam China sangat beragam, termasuk pegunungan Himalaya di sebelah barat, dataran rendah yang subur, dan pesisir pantai yang panjang.

Selama sejarahnya, China telah mengembangkan kebudayaan yang kuat dan kerajaan-kerajaan yang berpengaruh. Faktor-faktor ini membentuk identitas nasional yang kuat dan semangat nasionalisme yang berkontribusi pada pertahanan kemerdekaan.

Selain itu, China juga memiliki tradisi dan strategi pertahanan yang cermat, seperti Tembok Besar China yang dirancang untuk melindungi negara dari serangan. Kekuatan militer dan sumber daya manusia yang besar juga telah membantu China menjaga kedaulatannya.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada China sehingga tidak pernah dijajah secara langsung oleh kekuatan asing adalah sebagai berikut.

  • Luas wilayah dan geografi yang bervariasi
  • Sejarah kerajaan yang kuat
  • Tembok besar china digunakan sebagai alat pertahanan
  • Kekuatan militer yang kuat dan sumber daya manusia mumpuni
  • Memiliki diplomasi dan hubungan internasional yang baik
  • Memiliki banyak masalah internal

Pada banyak titik dalam sejarahnya, China memiliki tantangan internal yang cukup signifikan, yang dapat mengalihkan perhatian kekuatan asing dari upaya penjajahan. Meskipun China tidak pernah dijajah secara langsung, mereka telah menghadapi berbagai periode dalam sejarah mereka yang melibatkan konflik dan pengaruh asing, seperti periode penjajahan ekonomi oleh negara-negara Barat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

The post 5 Negara ASIA yang Tidak Pernah di Jajah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Terbentuknya Kawasan Asia Tenggara https://haloedukasi.com/sejarah-terbentuknya-kawasan-asia-tenggara Tue, 11 Apr 2023 16:41:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41900 Banyak yang keliru dalam mempersepsikan antara Asia Tenggara dan ASEAN. Sebagian besar mengira bahwa Asia Tenggara adalah ASEAN, dan juga sebaliknya. Asia Tenggara atau Southeast Asia sendiri dapat dilihat dari tiga aspek, yakni sebagai konsep politik dan pertahanan, realitas historis, dan area studi. Asia Tenggara sebagai konsep politik dan pertahanan, sengaja diciptakan untuk kepentingan berbagai […]

The post Sejarah Terbentuknya Kawasan Asia Tenggara appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Banyak yang keliru dalam mempersepsikan antara Asia Tenggara dan ASEAN. Sebagian besar mengira bahwa Asia Tenggara adalah ASEAN, dan juga sebaliknya. Asia Tenggara atau Southeast Asia sendiri dapat dilihat dari tiga aspek, yakni sebagai konsep politik dan pertahanan, realitas historis, dan area studi.

Asia Tenggara sebagai konsep politik dan pertahanan, sengaja diciptakan untuk kepentingan berbagai pihak yang secara historis berasal dari kawasan Asia Tenggara, yaitu dengan kemunculan istilah ‘Southeast Asia Command’. Istilah ini digunakan untuk melawan pendudukan tentara Jepang, kemudian dilanjutkan perang di Indochina, teori domino dan dekolonisasi  di kawasan Asia Tenggara.

Selama periode Perang Dingin, Asia Tenggara digunakan sebagai konsep geopolitik yang menjadi dasar berdirinya The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 1967. Asosiasi ini kemudian mempromosikan kerja sama dalam bidang ekonomi, politik, dan pertahanan sebagai tandingan dari Konferensi Asia Afrika 1955.

Kedua, sebagai realitas historis, masyarakat di kawasan Asia Tenggara jauh sebelum adanya konsep kesatuan dan pemerintahan, kehidupan mereka sudah saling bersinggungan satu sama lain. Hal ini terlihat dari beberapa kesamaan antara negara-negara di Asia Tenggara baik dalam bahasa, budaya, dan sosial politik.

Terakhir, kawasan Asia Tenggara sebagai area studi, nyatanya hal ini sudah dimulai sebelum Perang Dunia II pecah. Kelompok ilmuwan yang dari berasal dari berbagai bidang keilmuan seperti orientalist dan epigrafer, zoolog, botanis, sejarawan, arkeolog, dan filolog datang dan melakukan penelitian di Asia Tenggara.

Zaman Pra-Sejarah

  • Masyarakat Pertanian Awal

Pertanian adalah suatu perkembangan alami dari suatu kebutuhan. Sebelum pertanian, berburu menjadi upaya dalam pemenuhan kebutuhan makanan manusia.

Sementara masyarakat di Asia Tenggara telah melakukan berbagai kegiatan memelihara ayam, babi, dan hewan ternak lain, serta beberapa tanaman sejak beribu-ribu tahun yang lalu.

Pada masa ini, teknik bercocok tanam di sawah dan ladang mulai diperkenalkan oleh bangsa Tiongkok, khususnya yang berada di lembah Sungai Yangtze dan Yunnan, pada masyarakat Asia Tenggara.

  • Zaman Perundagian Awal

Sejak abad ke-5 SM, penduduk wilayah Dongson (sekarang termasuk dalam kawasan Vietnam) telah menguasai dasar pengolahan logam.

Hasil kebudayaan logam mereka merupakan karya paling tua di dunia menurut para arkeolog di Asia Tenggara. Sementara masyarakat paling awal berada di Thailand (3.000 SM), yang bermukim di daerah Ban Chiang.

Mulai 2.500-an SM, penduduk etnis Melayu menyebar ke kawasan semenanjung dan mulai memperkenalkan teknik-teknik pengolahan logam.

Pada 1.500-an, bangsa Mon mulai masuk ke wilayah Burma, sementara bangsa Tai datang beberapa tahun setelahnya dari daerah selatan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara untuk bermukim dan menetap pada milenium pertama Masehi.

Periode Sejarah Awal

  • Jaringan Perdagangan Maritim Austronesia

Jaringan perdagangan maritim Austronesia adalah jaringan perdagangan maritim sejati pertama pertama di Samudera Hindia, yang dibuat oleh masyarakat Austronesia di kawasan Asia Tenggara. Rute perdagangan ini selain menjadi jalur utama perdagangan rempah-rempah, juga menghubungkan budaya material India dan China.

Penduduk Indonesia khususnya menggunakan jalur ini untuk berdagang rempah-rempah dengan Afrika Timur menggunakan katamaran dan perahu cadik lalu berlayar dengan bantuan Westerlies di Samudera Hindia.

Jalur ini kemudian meluas hingga ke Benua Afrika dan Jazirah Arab, berujung pada koloniasasi Austronesia di Madagaskar pada 500 M.

Kemudian meluas dan berkembang menjadi Jalur Sutera Maritim. Di Indonesia timur juga terdapat rute perdagangan, seperti jaringan perdagangan Lapita kuno di Pulau Melanesia, rute perdagangan Hiri, pertukaran Pantai Sepik dan cincin Kula di Papua Nugini, jalur perdagangan kuno di Mikronesia antara Kepulauan Mariana dan Kepulauan Caroline, dan jaringan perdagangan antar pulau di Polinesia.

  • Kontak Awal dengan Cina

Kontak perdagangan paling awal penduduk kawasan Asia Tenggara adalah dengan dinasti Shang Tiongkok (1600-1046 SM), ketika kulit kerang masih berfungsi sebagai mata uang. Meski pengetahuan terkait lokasi pelabuhan dan jalur pelayaran sangat terbatas, diasumsikan bahwa sebagian besar perdagangan terjadi di luar jalur darat.

Penaklukan militer selama Dinasti Han (202 SM-220 M) membawa sejumlah orang asing masuk ke wilayah kekaisaran Tiongkok ketika sistem upeti mulai berkembang di bawah kepemimpinan pemerintahan Han. Sementara kontak dengan penduduk kawasan Asia tenggara terus meningkat di akhir periode Han

Dari abad ke-2 SM hingga ke-15 M, Jalur Sutera Maritim mengalami perkembangan yang pesat, yakni mampu menghubungkan Tiongkok, Asia Tenggara, anak benua India, Jazirah Arab, Afrika, hingga Eropa. Meski berkaitan dengan Tiongkok, jalur ini lebih banyak dioperasikan oleh pelaut Austronesia di Asia Tenggara dan pedagang dari Persia dan Arab.

Jalur Sutera Maritim dioperasikan dan dikembangkan oleh jaringan perdagangan rempah-rempah Austronesia, dari sebelumnya antara Kepulauan Asia Tenggara dengan Sri Lanka dan India (1000-600 AM), serta perdagangan batu giok dan artefak dari Filipina di Laut China Selatan.

Beberapa ahli sejarah menyatakan bahwa thalassocracies Austronesia mengendalikan aliran Jalur Sutera Maritim, terutama pemerintahan di sekitar Selat Malaka dan Bangka, Semenanjung Melayu dan delta Mekong. Jalur ini juga menjadi jalur utama dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha ke wilayah Timur.

Periode Abad Pertengahan

  • Kerajaan-Kerajaan Kuno Asia Tenggara

Pada periode abad pertengahan, kerajaan-kerajaan kuno di Asia Tenggara secara umum dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni pertama kerajaan agraris, bercirikan dengan kegiatan utamanya adalah di bidang pertanian.

Banyak dari mereka yang bermukim di kawasan semenanjung Asia Tenggara, seperti Kerajaan Ayutthaya dan Kerajaan Khmer.

Kedua adalah kerajaan maritim, di mana kegiatan utama mereka adalah berdagang lewat jalur laut. Sebagai contoh adalah Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Malaka.

Kerajaan Sriwijaya muncul sebagai penguasa awal paling dominan di kepulauan Asia Tenggara sebagai kerajaan maritim.

Sejak abad ke-5 M, Palembang yang merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya menjadi pelabuhan besar dan sebagai pelabuhan persinggahan (entrepot) bagi jalur perdagangan rempah-rempah (spice route), yang terjalin antara India dan Tiongkok.

Selain itu, Sriwijaya juga menjadi pusat pengaruh dan pendidikan agama Buddha yang cukup berpengaruh di Asia Tenggara.

  • Penyebaran Islam

Pada abad ke-8 M, kurang dari 200 setelah berdirinya Islam di Jazirah Arab, banyak dari pedagang dan saudagar Islam pertama yang datang ke kawasan Asia Tenggara. Hingga abad ke-13, Islam tidak memainkan peran cukup penting dalam peradaban Asia Tenggara.

Terdapat beberapa rute yang menjadi jalur pedagang Muslim dari Arab hingga sampai ke Asia Tenggara. Mulai dari pedagang Muslim yang langsung mendarat di Asia Tenggara, atau pedagang Arab yang menetap di pesisir India dan Sri Lanka selama beberapa generasi.

Para pedagang muslim dari India (Gujarat) dan mualaf keturunan Asia Selatan dianggap memainkan peran utama dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara.

Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara dan Indonesia. Kerajaan ini berdiri ketika Sriwijaya sedang berada di ambang keruntuhan akibat perselisihan internal.

Kerajaan Malaka yang didirikan salah seorang pangeran dari Kerajaan Sriwijaya berkembang pesat dalam perlindungan Cina, dan berupaya mengambil alih peranan Kerajaan Sriwijaya sebelumnya.

Dampak dari pertikaian ini, Islam kemudian menyebar ke antero kepulauan selama dari abad ke-13 hingga ke-14 menggantikan agama Hindu. Sementara Malaka (para penguasanya telah beragama Islam) menjadi pusat penyebaran di kawasan ini.

Beberapa kesultanan lain, seperti Kesultanan Sulu di Filipina dan Kesultanan Brunei relatif memiliki sedikit hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain.

Pada perkembangannya, kawasan kepulauan Melayu menjadi pusat penyebaran Islam ke seluruh Nusantara, termasuk Rupat, Kepulauan Riau, Pulau Bengkalis, dan masih banyak lagi.

Islam dengan gagasan eksklusifitas dan finalitasnya dinilai tidak sesuai dengan agama lain, termasuk konsep China terkait surga neraka dan Putra Langit sebagai pendirinya.

Integrasi sistem upeti tradisional Asia Timur dengan China sebagai pusat Muslim Melayu dan Indonesia menuntut banyak pendekatan budaya Islam dalam hubungan diplomatik dengan China.

Era Modern Awal

Era modern awal merupakan periode di mana kawasan Asia Tenggara menjadi tujuan kolonisasi bangsa Eropa. Marco Polo adalah orang Eropa pertama yang mendarat di Asia Tenggara pada abad ke-13, diikuti Kubilai Khan dan Niccolo de’ Conti pada awal abad ke-15.

Bangsa Portugis kemudian mendarat pada abad ke-16 dan membangun jembatan bagi jalur perdagangan maritim Asia Tenggara dengan menaklukkan Kesultanan Malaka pada 1511.

Belanda dan Spanyol mengikuti dan segera menggantikan Portugal sebagai kekuatan utama Eropa di Asia Tenggara. Pada 1599, Spanyol mulai menjajah Filipina melalui Viceroyalty of New Spain. Pada 1619, Belanda merebut kota Sunda Kelapa, lalu menamainya Batavia (sekarang Jakarta), sebagai basis perdagangan Hindia Timur Belanda di wilayah Jawa dan sekitarnya.

Belanda terus melakukan perluasan pendudukannya hingga ke Malaka dan Kalimantan Barat. Pada 1786, Inggris melakukan ekspansi Semenanjung Melayu.

Singapura dijadikan sebagai pos perdagangan utama Inggris pada 1819 oleh Stamford Raffles. Persaingan antara Inggris dan Belanda tak terelakkan kala itu.

Pada 1795, Amerika Serikat mulai masuk ke Asia Tenggara dengan Sumatra sebagai tempat pendaratan utama. Namun, selama di Asia Tenggara, AS tidak memiliki ketertarikan terhadap wilayah ini. Sejak akhir 1850-an, Perusahaan Timur Hindia Belanda dan Hindia Timur Inggris resmi dibubarkan.

Thailand menjadi satu-satunya wilayah yang terhindar dari pemerintahan asing. Pada 1913, Inggris menduduki Burma, Malaya dan Kalimantan bagian utara, dan Belanda menguasai Hindia Belanda (Indonesia). Sementara Portugal mempertahankan Timor Timur, dan Prancis menguasai Indochina

Perebutan terhadap wilayah Filipina terjadi antara AS dengan Spanyol, yang berujung pada deklarasi kemerdekaan Republik Filipina Pertama pada 1898. Hal ini menimbulkan kemarahan pihak AS yang akhirnya menimbulkan Perang Filipina-Amerika, di mana Republik Pertama jatuh.

Pemerintahan kolonial banyak mendapat keuntungan dari sumber daya dan pasar di kawasan Asia tenggara. Namun, pertanian, pertambangan, dan ekonomi berbasis ekspor selama periode ini juga mengalami perkembangan pesat.  Serta terjadi penyebaran agama Kristen dalam masyarakat.

Institusi negara bangsa modern seperti pengadilan, birokrasi, media cetak, dan pendidikan modern, menumbuhkan jiwa nasionalisme para pemuda asli wilayah jajahan.

Selama periode ini pula, banyak terjadi pertumbuhan gerakan nasionalis dan pertempuran dengan otoritas kolonial demi mengambil kembali tanah mereka yang dijajah.

Periode Abad ke-20

  • Invasi dan Pendudukan Jepang

Pada September 1940, setelah kekalahan Prancis, Angkatan Darat Jepang mendarat dan menginvasi Vichy French Indochina yang berakhir dengan kegagalan kudeta Jepang di France Indochina pada 9 Maret 1945. Pada 5 Januari 1941, Thailand melancarkan Pertempuran Thailand-Prancis, yang berakhir dengan ditandatanganinya sebuah perjanjian pada 9 Mei 1941 di Tokyo.

Pada 7-8 Desember 1941, intervensi Jepang dalam Perang Dunia II dimulai dengan invasi ke Thailand. Dari 1941 hingga perang berakhir, Jepang berhasil menduduki Kamboja, Malaysia, dan Filipina yang semuanya berakhir dengan gerakan kemerdekaan.

Pendudukan Jepang di Filipina berujung pada pembentukan Republik Filipina Kedua, namun dibubarkan di Tokyo pada 17 Agustus 1945. Peristiwa ini bersamaan dengan dibacakannya proklamasi Kemerdekaan Indonesia sekaligus menjadi tanda berakhirnya pendudukan Jepang di Hindia Belanda (Indonesia) sejak Maret 1942.

  • Dekolonisasi Pasca Perang

Setelah Perang Dunia II berakhir, bangsa Eropa berusaha melakukan dekolonisasi di Asia Tenggara. Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, masih harus melakukan pertempuran sengit dengan Belanda yang kembali. Pada 4 Juli 1946, pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Filipina.

Burma (sekarang Myanmar) berhasil mengamankan kemerdekaan mereka dari penjajahan Inggris pada 1948. Setelah melalui Perang Indochina yang sengit, Prancis berhasil diusir dari Indochina pada 1954 oleh kaum nasionalis Vietnam.

Setelah menekan pergerakan pemberontakan komunis selama ‘Darurat Malaysia’ (1948 – 1960), Inggris memberikan kemerdekaan kepada kawasan Malaya dan Singapura, serta Sabah dan Sarawak masing-masing pada 1957 dan 1963 dalam rangka pembentukan negara Federasi Malaysia.

Konflik masih terus terjadi ketika Vietnam Utara berusaha menaklukkan Vietnam Selatan yang berujung pada Perang Vietnam. Konflik menyebar ke Kamboja dan Laos akibat adanya intervensi dari Amerika Serikat. Di akhir perang 1975, ketiga negara ini dikendalikan oleh Partai Komunis.

Setelah Partai Komunis berhasil menguasai, terjadi Perang Kamboja Vietnam (1975-1989) dan Perang Tiongkok-Vietnam (1979). Kemenangan atas Khmer Merah di Kamboja berujung pada genosida Kamboja.

Pada 1975, kekuasaan Portugis atas Timor Timur berakhir. Tak berselang lama, Indonesia melakukan invasi dan pendudukan di wilayah tersebut. Setelah lebih dari 20 tahun melawan Indonesia, akhirnya Timor Timur mendapatkan kemerdekaan pada 2002 setelah referendum 1999 oleh Presiden Habibie

Berakhirnya protektorat Inggris terhadap Kesultanan Brunei pada 1984, menandai berakhirnya kekuasaan bangsa Eropa di kawasan Asia Tenggara.

Periode Kontemporer

Pada 8 Agustus 1967, didirikan suatu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) oleh Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Diikuti negara-negara lain seperti Brunei, Myanmar, Laos, dan Vietnam. Pada 1999, Kamboja resmi menjadi anggota ASEAN, sementara Timor Timur adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bukan anggota ASEAN.

Tujuan utama didirikannya ASEAN adalah untuk meningkatkan kerja sama di antara masyarakat Asia Tenggara. Serta mendorong perdagangan yang lebih luas diantara anggota ASEAN. Dalam KTT Asia Timur, ASEAN telah menjadi pelopor integrasi yang lebih besar di kawasan Asia-Pasifik.

Asia Tenggara di era modern saat ini dicirikan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi oleh sebagian besar negara dan integrasi regional negara yang lebih dekat.

Sebagai contoh, Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina adalah negara-negara mengalami pertumbuhan tinggi dan dikenal sebagai negara lebih maju di kawasan Asia Tenggara.

Vietnam akhir-akhir ini sedang mengalami ledakan ekonomi yang cukup signifikan. Sementara Kamboja, Myanmar, Laos dan Timor Timur masih berada dalam taraf tertinggal secara ekonomi.

The post Sejarah Terbentuknya Kawasan Asia Tenggara appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Karakteristik Asia Tenggara Berdasarkan Berbagai Bidang https://haloedukasi.com/karakteristik-asia-tenggara Wed, 05 Apr 2023 17:54:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41902 Asia Tenggara membentang luas sekitar 4.500.000 km2 dari barat laut ke tenggara. Terdiri atas sebelas negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei, dan Timor Timur. Tercatat pada 2021, sekitar 676 juta orang tinggal di kawasan ini, dengan lebih dari seperlima (143 juta) terkonsentrasi di Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan ini menjadi rumah […]

The post Karakteristik Asia Tenggara Berdasarkan Berbagai Bidang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Asia Tenggara membentang luas sekitar 4.500.000 km2 dari barat laut ke tenggara. Terdiri atas sebelas negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei, dan Timor Timur.

Tercatat pada 2021, sekitar 676 juta orang tinggal di kawasan ini, dengan lebih dari seperlima (143 juta) terkonsentrasi di Pulau Jawa, Indonesia.

Kawasan ini menjadi rumah bagi ribuan etnis dengan bahasa, budaya, dan gaya berpakaian yang berbeda. Serta sistem kepercayaan dan praktik keagamaan masing-masing.

Geografis

Pembagian & Batas Kawasan

Asia Tenggara secara geografis terbagi menjadi dua sub-kawasan, yakni daratan dan kepulauan. Wilayah daratan di Asia Tenggara terdiri atas Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Singapura.

Sementara wilayah kepulauan di Asia Tenggara terdiri atas Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Timur.

Asia Tenggara berada di antara Benua Asia dan Benua Asutralia, serta Samudera Pasifik dan India. Secara astronomi, kawasan Asia Tenggara berada di antara 28° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT.

Wilayah ini dibatasi oleh beberapa kawasan, antara lain bagian utara dibatasi oleh wilayah China daratan, bagian timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudera Pasifik, bagian selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia, dan bagian barat berbatasan dengan India dan Samudera Hindia.

Taiwan dan Pulau Hainan secara geografis seharusnya termasuk dalam kawasan Asia Tenggara. Lantaran adanya kepentingan politik, Taiwan dan Pulau Hainan sering kali dimasukkan ke dalam kawasan Asia Timur.

Begitu pula dengan Kepulauan Cocos dan Pulau Natal yang terletak di selatan Pulau Jawa. Oleh beberapa pihak, keduanya dikatakan termasuk dalam kawasan Asia Tenggara, meski secara politik berada di bawah administrasi Asutralia.

Pulau Papua juga sering menjadi perdebatan, di mana wilayah tersebut secara politik dimasukkan ke dalam kawasan Asia Tenggara. Meski secara geologi bukan termasuk ke dalam benua Asia, melainkan Oceania.

Iklim

Sebagian besar kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dengan curah hujan melimpah. Setiap tahunnya, Asia Tenggara akan mengalami pergantian antara musim hujan dan musim kemarau akibat angin muson. Selain itu, sabuk hujan tropis di kawasan Asia Tenggara menyebabkan curah hujan tambahan selama musim hujan.

Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan paling rentan terhadap perubahan iklim dunia. Perubahan iklim ini akan berdampak besar pada sektor pertanian di Asia Tenggara, terutama sistem irigasi, serta kualitas dan pasokan air.

Tidak hanya itu, perubahan iklim juga menjadi ancaman tersendiri bagi industri perikanan. Hal ini diperburuk dengan ketertinggalan negara-negara di Asia Tenggara terkait langkah-langkah mitigasi terhadap iklim mereka.

Keanekaragam Hayati

Iklim Asia Tenggara yang cenderung hangat dan lembab, menjadikan kawasan ini rumah yang nyaman bagi beberapa satwa liar.

Di Pulau Sumatra dan Kalimantan dapat kita temui orangutan, gajah Asia, tapir Malaya, macan dahan Kalimantan,  dan badak Sumatra. Enam subspesies binturong juga dapat ditemukan wilayah tersebut.

Komodo, satu-satunya hewan purba yang tersisa di dunia juga dapat ditemui di Asia Tenggara, khususnya di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Elang Filipina, elang terbesar di dunia menurut para ilmuwan, merupakan endemik di hutan Filipina.

Kerbau liar banyak tersebar di seluruh kawasan Asia Tenggara. Kancil juga dapat dijumpai di beberapa wilayah, seperti Pulau Palawan (Filipina), Pulau Kalimantan dan Sumatra (Indonesia). Gaur, lembu raksasa, tersebar terutama di kawasan Indochina.

Beberapa spesies burung seperti merak hijau dan drongo, sebagian besar hidup di subkawasan Indonesia bagian timur. Selain itu, dapat dijumpai pula babi rusa, babi bergading empat, di hutan-hutan Indonesia.

Perairan di Asia Tenggara tercatat sebagai kawasan dengan ekosistem laut dan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. Asia Tenggara memiliki kawasan bernama “Coral Triangle”, merupakan kawasan berbentuk segitiga di perairan tropis sekitar Filipina, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.

Terdapat setidaknya 500 spesies karang pembentuk terumbu di setiap ekoregion, berbagai spesies ikan, dan moluska yang melimpah. Menurut berbagai survei, Raja Ampat (Indonesia) tercatat sebagai wilayah perairan dengan keanekaragaman biota laut tertinggi di bumi.

Demografis

Kelompok Etnis

Penduduk di kawasan Asia Tenggara terbagi menjadi empat etnolinguistis, antara lain Austronesia, Austroasiatik, Tibeto-Burman, dan Thai. Sejumlah kecil lainnya seperti Hmong-Mien, Tionghoa, Dravida, Eurasia, Indo-Arya, dan Papua juga menghuni kawasan Asia Tenggara.

Suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar di kawasan Asia Tenggara, sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa yakni lebih dari 100 juta jiwa. Selain itu, Indonesia masih memiliki lebih dari 300 kelompok etnis lain, seperti etnis Sunda, Madura, Minangkabau, Bali, Bugis, Batak, Dayak, Melayu, Ambon, dan masih banyak lagi.

Malaysia secara demografis terbagi atas lebih dari 50% orang Melayu, 22% Tionghoa, India sekitar 6%, 12% orang Bumiputera lainnya, Dayak, dan Kadazan.

Singapura dan Brunei secara demografis penduduknya mirip dengan Malaysia, namun etnis Tionghoa menjadi mayoritas penduduk di Singapura. Sementara Brunei mayoritas penduduknya adalah orang Melayu.

Filipina tidak memiliki kelompok etnis mayoritas, namun memiliki empat kelompok etnolinguistik terbesar, yaitu Tagalog, Visayas, Ilocanos, dan Bicolanos.

Sementara Thailand menyumbang etnis terbesar ketiga Asia Tenggara dengan sekitar 59 juta penduduk, yakni Thai, yang juga menjadi kelompok mayoritas di Thailand. Thailand juga menjadi rumah bagi lebih dari 70 kelompok etnolinguistik seperti Melayu Patani, Khmer Utara, Hmong, Karen, dan Tionghoa.

Etnis Vietnam (orang Kinh) menjadi kelompok etnis terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara, dengan sekitar 86 juta penduduk yang sebagian besar tinggal di Vietnam.

Orang Burma menyumbang lebih dari dua pertiga populasi di Myanmar. Selain itu ada beberapa etnis yang mendiami Myanmar, seperti Rohingya, Kayah, Takhime, Chin, dan Shan.  

Kamboja menjadi salah satu negara paling homogen di Asia Tenggara, 90% populasi negara ini didiami oleh orang Khmer. Sisanya, populasi Myanmar dibentuk oleh etnis Cham, Vietnam, dan berbagai suku pedalaman lainnya.

Agama

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempraktikkan beberapa agama berbeda. Islam menjadi agama yang paling banyak dianut, dengan jumlah kurang lebih 240 juta pemeluk atau sekitar 40% dari seluruh penduduk di Asia Tenggara. Mereka terkonsentrasi di Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina Selatan dan Thailand Selatan.

Buddha menempati posisi kedua sebagai agama terbesar di Asia Tenggara dengan 205 juta pemeluk. Sekitar 38% Buddhis secara global berada di Asia Tenggara. Mereka sebagian besar berada di Vietnam, Thailand, Singapura, dan Myanmar.

Pemujan terhadap roh leluhur dan Konfusianisme juga banyak dipraktikkan di Singapura dan Vietnam. Sebagian komunitas Tionghoa di Malaysia, Singapura, dan Thailand juga mempraktikkan Taoisme dan agama rakyat, seperti Mazuisme.

Kristen dan Katolik menjadi agama yang banyak dianut oleh penduduk Filipina, Indonesia bagian Timur, Timor Timur, dan Malaysia Timur. Pada Oktober 2019, di kawasan Asia Tenggara jumlah mereka mencapai 156 juta.

Ada beberapa masyarakat di Singapura, Indonesia, dan Filipina yang juga mempraktikkan Yudaisme. Zoroastrianisme juga dipraktikkan oleh sebagian populasi kecil di Singapura. Baha’i juga dipraktikkan oleh sebagian kecil penduduk di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sementara Hindu menjadi agama paling dominan di Bali, Indonesia, dan sebagian kecil di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Keyakinan Sikhiesme juga banyak dianut oleh diaspora India Utara (Punjab), khususnya di Malaysia dan Singapura.

Bahasa

Terdapat hampir 800 bahasa asli di kawasan Asia Tenggara. Masing-masing bahasa tersebut telah dipengaruhi oleh adanya tekanan budaya akibat dari imigrasi, perdagangan, dan sejarah kolinisasi.

Indonesia sebagai negara terbesar, otomatis menjadikannya sebagai negara dengan bahasa terbanyak. Bahasa Indonesia secara resmi digunakan sebagai bahasa nasional.

Namun, dalam kesehariannya, masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing, seperti bahasa Jawa, Sunda, Batak, Bali, Melayu, dan lebih dari 700 bahasa daerah lainnya.

Malaysia, Singapura, dan Brunei hampir sama, mereka banyak  menggunakan bahasa seperti Melayu, Mandarin, Inggris, Tamil, Indonesia dan lainnya.

Timor Timur lebih sering menggunakan bahasa Tetun, Portugis, Indonesia, dan bahasa daerah lainnya. Filipina banyak menggunakan bahasa Tagalog, Inggris, Spanyol, Bisayan, dan berbagai bahasa daerah lainnya.

Tahailad didominasi oleh bahasa Thai, diikuti Isan, Khmer, Melayu, Karen, Hmong, dan lainnya. Kamboja banyak menggunakan bahasa Khmer, Inggris, rancis, Vietnam, dan lain-lain. Laos juga didominasi oleh bahasa Laos, Prancis, Thailand, Vietna, dan bahasa daerah lainnya.

Orang-orang di Vietnam mereka terbiasa menggunakan bahasa Vietnam, diikuti Kanton, Khmer, Hmong, Thai, Cham, dan lainnya. Sementara Myanmar juga lebih banyak menuturkan bahasa Burma, kemudian Shan, Rakhine, Kachin, dan bahasa minoritas lainnya.

Ekonomi

Jauh sebelum penetrasi kepentingan Eropa, kawasan Asia Tenggara telah menjadi bagian penting dalam sistem perdagangan dunia. Utamanya adalah komoditas rempah, seperti lada, jahe, cengkeh, dan pala.

Namun, imperialisme yang terjadi Asia Tenggara menggeser produksi komoditas utama wilayah ini, seperti perkebunan, pertanian, dan pertambangan.

Industri manufaktur dan jasa menjadi komoditas penting setelahnya. Kemudian terciptalah negara-negara industri baru seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Singapura dan Brunei telah lebih dulu memiliki ekonomi maju.

Selain itu, sektor pariwisata menjadi faktor kunci dalam pembangunan ekonomi di banyak negara Asia Tenggara.

Pada 1995, Singapura menjadi pemimpin regional terkait penerimaan pariwisata dengan PDB lebih dari 8% lalu turun menjadi kurang dari 6% pada 1998. Sementara Thailand dan Laos menerima lebih dari 7% dari PDB.

Sejak tahun 2000, Kamboja mampu melampaui pendapatan negara ASEAN lainnya, yakni hampir 15% dari PDB awal yang berasal dari sektor pariwisata mereka pada 2006.

Vietnam kini dianggap sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara terkait perkembangan peluang investasi asing dan sektor pariwisata mereka.

Pada 2002, Malaysia dibantu Proton menjadi negara ke-11 dunia dan satu-satunya di ASEAN yang mampu merancang, merekayasa, memproduksi, dan mengekspor mobil. Pada 2014, Malaysia menjadi produsen fotovoltaik (pembangkit listrik tenaga surya) terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Uni Eropa. Pada 2022, Petronas, perusahaan minyak dan gas Malaysia, menempati peringkat ke-8 di dunia.

Pada 2010, pasar saham di Asia Tenggara memiliki kinerja lebih baik dibanding di kawasan Asia Pasifik lainnya. PSE Filipina memimpin dengan pertumbuhan sebesar 22%, diikuti SET Thailand sebesar 21%, dan JKSE Indonesia sebesar 19%.

Pada awal abad ke-21, Indonesia tumbuh menjadi negara dengan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, serta menjadi ekonomi pasar baru dunia.

Dengan perkiraan PDB mencapai US$1.389 triliun (nominal) atau US$4.374 triliun (PPP), serta PDB per kapita sebesar US$5.006 (nominal) atau US$15.766 (PPP) pada 2023.

Namun demikian, Singapura tetap menjadi negara terdepan di kawasan Asia Tenggara dengan PDB per kapita sebesar US$ 84.500 (nominal) atau US$140.280 (PPP), diikuti Brunei dengan US$ 41.713 (nominal) atau US$ 79.408 (PPP), dan Malaysia dengan US$ $13.942 (nominal) atau US$33.353 (PPP) di tahun 2023.

Pada 2023, PDB per kapita kawasan Asia Tenggara mencapai US$5.017, setara dengan Irak, Afrika Selatan, dan Georgia. Malaysia menjadi negara dengan biaya hidup terendah di kawasan Asia Tenggara. Sementara Singapura menjadi negara dengan biaya hidup termahal, diikuti Thailand dan Filipina.

Budaya

Seni Pertunjukan

Sebagian besar seni tari di Asia Tenggara mencakup gerakan tangan dan kaki, guna mengekspresikan emosi dan makna dari cerita yang hendak disampaikan.

Tarian-tarian tersebut awalnya diperkenalkan di istana masing-masing kerajaan di Asia Tenggara. Diantaranya tari Apsara dari Kamboja, tari Lamvong dari Laos, tari Gambyong dari Indonesia, tari Ram Thai dari Thailand, dan masih banyak lagi.

Negara-negara di Asia Tenggara juga memiliki seni pertunjukan tradisional yang beragam, antara lain Anyeint dari Myanmar, Wayang dari Indonesia, Ca Tru dari Vietnam, Ibu Lam dari Laos, Sbek Thom dari Kamboja, Singkol dari Filipina, dan Khon dari Thailand.

Seni Musik

Keberagaman etnis dan budaya menghasilkan perbedaan terhadap genre musik tradisional setiap negara di Asia Tenggara. Sebagian besar musik mereka dipengaruhi oleh genre musik di luar wilayah geografis mereka. Mayoritas genre tersebut antara lain ansambel gong dan orkestra tradisional.

Diantara orkestra tradisional tersebut antara lain gamelan dan angklung yang berasal dari Indonesia. Sedangkan ansambel diantaranya seperti piphat dan pinpeat dari Thailand dan Kamboja, ansambel kulintang dari Kalimantan, Sulawesi, dan Filipina. Ketiga gaya musik utama tersebut telah memengaruhi perkembangan gaya musik tradisional lainnya di wilayah masing-masing.

Aksara

Sejarah awal penggunaan aksara oleh masyarakat Asia Tenggara pertama kali dipengaruhi oleh orang-orang India yang bermigrasi ke kawasan ini. Hal ini terlihat dalam berbagai jenis tulisan Brahmi, seperti aksara tradisional Bali yang banyak ditemukan pada naskah-naskah kuno berdaun lontar.

Kebudayaan ini kemudian meluas hampir ke seluruh kawasan Asia Tenggara, sebelum penemuan kertas oleh bangsa Tiongkok. Hingga kedatangan bangsa Eropa ke Asia Tenggara membawa pengaruh terhadap penggunaan abjad latin dan penggunaan kertas dalam hal penulisan.

Fenomena ini berlangsung hingga kini, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura yang kini lebih banyak menulis menggunakan aksara latin.

Sementara Vietnam, dulu dan sekarang, menggunakan aksara Tionghoa sebagai pengantar sehari-hari. Begitu pula minoritas etnis Tionghoa di Singapura dan Malaysia yang sebagian pengantarnya menggunakan aksara Tionghoa.

The post Karakteristik Asia Tenggara Berdasarkan Berbagai Bidang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Negara di Benua Asia Beserta Faktanya https://haloedukasi.com/negara-di-benua-asia Fri, 29 Jan 2021 11:44:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20059 Benua Asia terbagi menjadi lima wilayah, yaitu Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Barat. Berikut adalah data fakta lengkap masing-masing negara dalam setiap wilayah. Asia Tengah 1. Armenia Ibu kota Yerevan Populasi 3.048.000 Luas 29.742 km2 Bahasa resmi bahasa Armenia Mata uang Dram Armenia Titik tertinggi Aragats Lerrnagagat’ (4.090 m) Lagu […]

The post Negara di Benua Asia Beserta Faktanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Benua Asia terbagi menjadi lima wilayah, yaitu Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Barat. Berikut adalah data fakta lengkap masing-masing negara dalam setiap wilayah.

Asia Tengah

1. Armenia

Ibu kotaYerevan
Populasi3.048.000
Luas29.742 km2
Bahasa resmibahasa Armenia
Mata uangDram Armenia
Titik tertinggiAragats Lerrnagagat’ (4.090 m)
Lagu kebangsaanMer Hayrenik (Our Fatherland)
Burung nasionalelang
Bunga nasionalAlthaea armeniaca
Mamalia nasionalsinga
Usia harapan hidup74 tahun

2. Azerbaijan

Ibu kotaBaku
Populasi9.418.000
Luas86.600 km2
Bahasa resmibahasa Azerbaijani (Azeri)
Mata uangManat Azerbaijan
Titik tertinggiBazarduzu Dagi (4.485 m)
Lagu kebangsaanAzərbaycan marşı (Azerbaijan’s Anthem)
Burung nasionalelang emas
Bunga nasionalwater fringe
Mamalia nasionalkuda Karabakh
Usia harapan hidup74 tahun

3. Georgia

Ibu kotaTbilisi
Populasi4.541.000
Luas69.700 km2
Bahasa resmibahasa Georgia
Mata uangLari Georgia
Titik tertinggiMtt’a Shkhara (5.201 m)
Lagu kebangsaanTavisupleba (Freedom)
Burung nasionalpegar biasa
Bunga nasionaljelatang putih
Mamalia nasionalanjing gembala Kaukasia
Usia harapan hidup75 tahun

4. Kazakhstan

Ibu kotaAstana
Populasi17.031.000
Luas2.717.300 km2
Bahasa resmibahasa Kazakh (Qazaq), Rusia
Mata uangTenge Kazakhstan
Titik tertinggiKhan Tangiti Shyngy (Pik Khan-Tengri) (6.995 m)
Lagu kebangsaanMeniñ Qazaqstanım (My Kazakhstan)
Burung nasionalelang emas
Bunga nasionallily
Mamalia nasionalantelop salga
Usia harapan hidup69 tahun

5. Kyrgyzstan

Ibu kotaBishkek
Populasi5.665.000
Luas199.900 km2
Bahasa resmibahasa Kyrgyz, Rusia
Mata uangSom Kyrgyzstan
Titik tertinggiJengish Chokusu (Pik Pobedy) (7.439 m)
Lagu kebangsaanKyrgyz Respublikasynyn Mamlekettik Gimni (National Anthem of the Kyrgyz Republic)
Burung nasionalelang putih
Bunga nasionaltulip
Mamalia nasionalmarkhor
Usia harapan hidup70 tahun

6. Rusia

Ibu kotaMoskow
Populasi143.493.000
Luas17.098.242 km2
Bahasa resmibahasa Rusia
Mata uangRubel
Titik tertinggiEl‘brus (5.642 m)
Lagu kebangsaanGosudarstvenny Gimn Rossiyskoy Federatsii (State Hymn of the Russian Federation)
Burung nasionalangsa tundra
Bunga nasionalkamomil
Mamalia nasionalberuang
Usia harapan hidup72 tahun

7. Tajikistan

Ibu kotaDushanbe
Populasi8.085.000
Luas143.100 km2
Bahasa resmibahasa Tajik
Mata uangSomoni Tajikistan
Titik tertinggiQullai Ismoili Somoni (7.495 m)
Lagu kebangsaanSurudi Milli
Burung nasional
Bunga nasionaltulip
Mamalia nasionalmarkhor
Usia harapan hidup67 tahun

8. Turkmenistan

Ibu kotaAshgabat
Populasi5.240.000
Luas488.100 km2
Bahasa resmibahasa Turkmen, Rusia, Uzbek
Mata uangManat Turkmenistan
Titik tertinggiGora Ayribaba (3.139 m)
Lagu kebangsaanGaraşsyz, Bitarap Türkmenistanyň Döwlet Gimni (The State Anthem of Independent and Neutral Turkmenistan)
Burung nasional
Bunga nasionalmawar merah
Mamalia nasionalkuda akhal-teke
Usia harapan hidup65 tahun

9. Uzbekistan

Ibu kotaTashkent
Populasi30.215.000
Luas447.400 km2
Bahasa resmibahasa Uzbek, bahasa Rusia
Mata uangSom Uzbekistan
Titik tertinggiAdelunga Toghi (4.301 m)
Lagu kebangsaanO`zbekiston Respublikasining Davlat Madhiyasi (National Anthem of the Republic of Uzbekistan)
Burung nasionalhumo
Bunga nasionalbunga kapas
Mamalia nasionalkucing pasir turkestan
Usia harapan hidup68 tahun

Asia Timur

1. Jepang

Ibu kotaTokyo
Populasi127.301.000
Luas377.915 km2
Bahasa resmibahasa Jepang
Mata uangYen
Titik tertinggiGunung Fuji (3.776 m)
Lagu kebangsaanKimigayo (His Majesty’s Reign)
Burung nasionalpegar hijau
Bunga nasionalbunga krisan
Mamalia nasionalanjing rakun
Usia harapan hidup83 tahun

2. Korea Selatan

Ibu kotaSeoul
Populasi50.220.000
Luas99.250 km2
Bahasa resmibahasa Korea
Mata uangWon Korea Selatan
Titik tertinggiHalla-san (1.950 m)
Lagu kebangsaanAegukga (The Patriotic Song)
Burung nasionalmurai Korea
Bunga nasionalmawar Sharon
Mamalia nasionalharimau Siberia
Usia harapan hidup81 tahun

3. Korea Utara

Ibu kotaPyongyang
Populasi24.720.000
Luas120.538 km2
Bahasa resmibahasa Korea
Mata uangWon Korea Utara
Titik tertinggiPaektu-san (2.744 m)
Lagu kebangsaanAegukka (The Patriotic Song)
Burung nasionalmeadow bunting
Bunga nasionalmagnolia
Mamalia nasionalchollima (hewan mitologi)
Usia harapan hidup69 tahun

4. Mongolia

Ibu kotaUlan Bator
Populasi2.792.000
Luas1.564.116 km2
Bahasa resmibahasa Khalkha Mongol
Mata uangTogrog (Tugrik)
Titik tertinggiTavan Bogd Uul (4.374 m)
Lagu kebangsaanMongol ulsiin töriin duulal (National Anthem of Mongolia)
Burung nasionalalap-alap Saker
Pohon nasionalsaxaul
Mamalia nasionalunta baktria
Usia harapan hidup69 tahun

5. Tiongkok

Ibu kotaBeijing
Populasi1.357.372.000
Luas9.596.961 km2
Bahasa resmibahasa Mandarin
Mata uangRenminbi (Yuan)
Titik tertinggiGunung Everest (8.850m)
Lagu kebangsaanYìyǒngjūn Jìnxíngqǔ (March of the Volunteers)
Burung nasionalburung jenjang mahkota merah
Bunga nasionalpeony
Mamalia nasionalpanda
Usia harapan hidup75 tahun

Asia Tenggara

1. Brunei Darussalam

Ibu kotaBandar Seri Begawan
Populasi407.000
Luas5.765 km2
Bahasa resmibahasa Melayu
Mata uangDolar Brunei
Titik tertinggiBukit Pagon (1.850 m)
Lagu kebangsaanAllah Peliharakan Sultan
Burung nasionalcrested fireback
Bunga nasionalsimpoh ayer
Mamalia nasionaltupai kerdil
Usia harapan hidup78 tahun

2. Filipina

Ibu kotaManila
Populasi96.209.000
Luas300.000 km2
Bahasa resmibahasa Tagalog dan bahasa Inggris
Mata uangPeso Filipina
Titik tertinggiGunung Apo (2.954 m)
Lagu kebangsaanLupang Hinirang (Chosen Land)
Burung nasionalelang Filipina
Bunga nasionalsampaguita
Mamalia nasionalkerbau rawa
Usia harapan hidup69 tahun

3. Indonesia

Ibu kotaJakarta
Populasi271.340.000
Luas1.922.570 km2
Bahasa resmibahasa Indonesia
Mata uangRupiah
Titik tertinggiPuncak Jaya (4.884 m)
Lagu kebangsaanIndonesia Raya
Burung nasionalelang Jawa
Bunga nasionalmelati putih, anggrek bulan, padma raksasa
Mamalia nasionalmusang luwak
Usia harapan hidup70 tahun

4. Kamboja

Ibu kotaPhnom Penh
Populasi14.406.000
Luas181.035 km2
Bahasa resmibahasa Khmer
Mata uangRiel Kamboja
Titik tertinggiPhnum Aoral (1.810 m)
Lagu kebangsaanNokor Reach
Burung nasionalibis raksasa
Bunga nasionalromduol
Mamalia nasionalkouprey
Usia harapan hidup62 tahun

5. Laos

Ibu kotaVientiane
Populasi6.736.000
Luas236.800 km2
Bahasa resmibahasa Lao
Mata uangKip Laos
Titik tertinggiPhu Bia (2.817 m)
Lagu kebangsaanPheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Burung nasionalmerbah kepala botak
Bunga nasionalplumeria
Mamalia nasionalgajah India
Usia harapan hidup67 tahun

6. Malaysia

Ibu kotaKuala Lumpur
Populasi29.794.000
Luas329.847 km2
Bahasa resmibahasa Melayu
Mata uangRinggit Malaysia
Titik tertinggiGunung Kinabalu (4.100 m)
Lagu kebangsaanNegaraku
Burung nasionalrangkong badak
Bunga nasionalkembang sepatu Cina
Mamalia nasionalharimau Malaya
Usia harapan hidup75 tahun

7. Myanmar

Ibu kotaRangoon
Populasi53.259.000
Luas676.552 km2
Bahasa resmibahasa Burma
Mata uangKyat Burma
Titik tertinggiHkakabo Razi (5.881 m)
Lagu kebangsaanKaba Ma Kyei (Till the End of the World)
Burung nasionalmerak Burma
Bunga nasionalpaduak
Mamalia nasionalgajah
Usia harapan hidup65 tahun

8. Singapura

Ibu kotaSingapura
Populasi5.444.000
Luas660 km2
Bahasa resmibahasa Mandarin, Inggris, Melayu
Mata uangDolar Singapura
Titik tertinggiBukit Timah (166 m)
Lagu kebangsaanMajulah Singapura
Burung nasionalburung madu sepah raja
Bunga nasionalvanda Miss Joaquim
Mamalia nasionalmerlion (hewan mitologi)
Usia harapan hidup82 tahun

9. Thailand

Ibu kotaBangkok
Populasi66.185.000
Luas513.115 km2
Bahasa resmibahasa Thai
Mata uangBath Thai
Titik tertinggiDoi Inthanon (2.576 m)
Lagu kebangsaanPhleng Chat
Burung nasionalSiamese fireback
Bunga nasionalrachapruek
Mamalia nasionalgajah Thai
Usia harapan hidup75 tahun

10. Timor Leste

Ibu kotaDili
Populasi1.108.000
Luas14.609 km2
Bahasa resmibahasa Tetum
Mata uangDolar Amerika
Titik tertinggiFoho Tatamailau (2.963 m)
Lagu kebangsaanPátria (Fatherland)
Burung nasionalnuri iris
Bunga nasionalpuspa pesona
Mamalia nasionalbuaya
Usia harapan hidup66 tahun

11. Vietnam

Ibu kotaHanoi
Populasi89.721.000
Luas331.114 km2
Bahasa resmibahasa Vietnam
Mata uangDong Vietnam
Titik tertinggiFan Si Pan (3.144 m)
Lagu kebangsaanTiến Quân Ca (Marching Song)
Burung nasionalburung air Vietnam
Bunga nasionallotus merah
Mamalia nasionalkerbau air
Usia harapan hidup73 tahun

Asia Selatan

1. Afghanistan

Ibu kotaKabul
Populasi30.552.000
Luas652.230 km2
Bahasa resmibahasa Persia Afghan (Dari) dan Pashto
Mata uangAfghani
Titik tertinggiNowshak (7.492 m)
Lagu kebangsaanMillī Surūd
Burung nasionalrajawali totol
Bunga nasionaltulip
Mamalia nasionalmacan tutul salju
Usia harapan hidup60 tahun

2. Bangladesh

Ibu kotaDhaka
Populasi156.595.000
Luas147.570 km2
Bahasa resmibahasa Bangla (Bengali)
Mata uangTaka Bangladeshi
Titik tertinggiKeokradong (1.230 m)
Lagu kebangsaanAmar Shonar Bangla (My Golden Bengal)
Burung nasionalkacer
Bunga nasionalshapia
Mamalia nasionalharimau Benggala
Usia harapan hidup70 tahun

3. Bhutan

Ibu kotaThimphu
Populasi733.000
Luas46.500 km2
Bahasa resmibahasa Dzongkha
Mata uangNgultrum Bhutan/Rupee India
Titik tertinggiGangkar Puensum (7.570 m)
Lagu kebangsaanDruk tsendhen (The Thunder Dragon Kingdom)
Burung nasionalgagak
Bunga nasionalpoppy biru
Mamalia nasionaltakin
Usia harapan hidup67 tahun

4. India

Ibu kotaNew Delhi
Populasi1.276.508.000
Luas3.287.270 km2
Bahasa resmibahasa Hindi, Inggris
Mata uangRupee India
Titik tertinggiKanchenjunga (8.598 m)
Lagu kebangsaanJana Gana Mana (Hail the Ruler of All Minds)
Burung nasionalmerak
Bunga nasionalteratai India
Mamalia nasionalsinga
Usia harapan hidup66 tahun

5. Iran

Ibu kotaTeheran
Populasi76.521.000
Luas1.648.195 km2
Bahasa resmibahasa Persia
Mata uangRial Iran
Titik tertinggiKuh-e-Damavand (5.610 m)
Lagu kebangsaanSoroud-e Melli-e Jomhouri-e Eslami-e Iran (National Anthem of Iran)
Burung nasionalsee-see partridge
Bunga nasionalsanobar
Mamalia nasionalmacan tutul Persia
Usia harapan hidup73 tahun

6. Maladewa

Ibu kotaMale
Populasi360.000
Luas298 km2
Bahasa resmibahasa Maldivian Dhivehi, Inggris
Mata uangRufiyaa Maladewa
Titik tertinggiAddu Atholhu (2 m)
Lagu kebangsaanGaumii salaam (National Salute)
Burung nasionalheron abu-abu Bunga
Bunga nasionalteratai air biru
Mamalia nasionalkalong
Usia harapan hidup74 tahun

7. Nepal

Ibu kotaKathmandu
Populasi26.810.000
Luas147.181 km2
Bahasa resmibahasa Nepal
Mata uangRupee Nepal
Titik tertinggiGunung Everest (8.850 m)
Lagu kebangsaanSayaun Thunga Phulka (Made of Hundreds of Flowers)
Burung nasionalmonal Himalaya
Bunga nasionalrhododendron
Mamalia nasionalsapi
Usia harapan hidup68 tahun

8. Pakistan

Ibu kotaIslamabad
Populasi190.709.000
Luas796.095 km2
Bahasa resmibahasa Urdu dan Inggris
Mata uangRupee Pakistan
Titik tertinggiK2 (Gunung Godwin-Austen) (8.611 m)
Lagu kebangsaanQaumī Tarāna
Burung nasionalchukar partridge
Bunga nasionalmelati putih
Mamalia nasionalmarkhor
Usia harapan hidup66 tahun

9. Sri Lanka

Ibu kotaKolombo
Populasi20.501.000
Luas65.525 km2
Bahasa resmibahasa Sinhala
Mata uangRupee Sri Lanka
Titik tertinggiPidurutalagala (2.525 m)
Lagu kebangsaanSri Lanka Matha (Mother Sri Lanka)
Burung nasionalayam hutan
Bunga nasionalteratai air biru
Mamalia nasionalgajah Sri Lanka
Usia harapan hidup74 tahun

Asia Barat

1. Arab Saudi

Ibu kotaRiyadh
Populasi30.054.000
Luas1.960.582 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangRiyal Saudi
Titik tertinggiJabal Sawda’ (3.133 m)
Lagu kebangsaanAs-Salam Al Malaki (The Royal Salute)
Burung nasionalfalcon
Bunga nasionalroyal jasmine
Mamalia nasionalunta Arab
Usia harapan hidup74 tahun

2. Bahrain

Ibu kotaManama
Populasi1.131.000
Luas717 km2
Bahasa resmibahasa Arab, Inggris, Farsi
Mata uangDinar Bahraini
Titik tertinggiJabal ad Dukhan (122 m)
Lagu kebangsaanBahrainona (Our Bahrain)
Burung nasionalbulbul
Bunga nasionalromdul
Mamalia nasionaloryx Arab
Usia harapan hidup76 tahun

3. Irak

Ibu kotaBaghdad
Populasi35.095.000
Luas438.317 km2
Bahasa resmibahasa Arab dan Kurdi
Mata uangDinar baru Irak
Titik tertinggiCheeka Dar (3.611 m)
Lagu kebangsaanMawtini (My Homeland)
Burung nasionalchukar partridge
Bunga nasionalmawar
Mamalia nasionalgazelle pasir
Usia harapan hidup69 tahun

4. Israel

Ibu kotaTel Aviv
Populasi8.054.000
Luas20.770 km2
Bahasa resmibahasa Ibrani dan Arab
Mata uangShekel baru Israel
Titik tertinggiHar Meron (1.208 m)
Lagu kebangsaanHaTikvah (The Hope)
Burung nasionalburung hud hud
Bunga nasionalrakefet (cyclamen)
Mamalia nasionalgazelle Israel
Usia harapan hidup82 tahun

5. Kuwait

Ibu kotaKuwait City
Populasi3.459.000
Luas17.818 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangDinar Kuwait
Titik tertinggiKetinggian tanpa nama (306 m)
Lagu kebangsaanAl-Nasheed Al-Watani
Burung nasionalsaker falcon
Bunga nasionalarfaj
Mamalia nasionalunta Arab
Usia harapan hidup75 tahun

6. Libanon

Ibu kotaBeirut
Populasi4.822.000
Luas10.452 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangPound Libanon
Titik tertinggiQornet es Saouda (3.088 m)
Lagu kebangsaanKoullouna Lilouataan Lil Oula Lil Alam
Burung nasionallark Dunn
Bunga nasionalstarflower
Mamalia nasionalhyena belang
Usia harapan hidup79 tahun

7. Oman

Ibu kotaMuskat
Populasi3.983.000
Luas309.500 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangRial Oman
Titik tertinggiJabal Shams (2.980 m)
Lagu kebangsaanNashid as-Salaam as-Sultani (Sultanic Salute)
Burung nasionalburung unta
Bunga nasionalkemenyan Arab
Mamalia nasionalgazelle Muskat
Usia harapan hidup76 tahun

8. Palestina

Ibu kotaYerusalem Timur
Populasi4.682.000
Luas6.220 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangDinar Yordania, Pound Mesir, Shekel Israel
Titik tertinggiGunung Nabi Yunis (1.030 m)
Lagu kebangsaanFida’i (My Country)
Burung nasionalsunbird Palestina
Bunga nasionaliris faqqua
Mamalia nasionalgazelle Gunung Levantine
Usia harapan hidup74 tahun

9. Qatar

Ibu kotaDoha
Populasi2.169.000
Luas11.521 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangRiyal Qatar
Titik tertinggiTuwayyir al Hamir (103 m)
Lagu kebangsaanAs Salam al Amiri (Peace to the Amir)
Burung nasionalfalcon
Bunga nasionalqataf
Mamalia nasionaloryx Arab
Usia harapan hidup78 tahun

10. Suriah

Ibu kotaDamaskus
Populasi21.898.000
Luas185.180 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangPound Syria
Titik tertinggiGunung Hermon (2.814 m)
Lagu kebangsaanHumāt ad-Diyār (Guardians of the Homeland)
Burung nasionalelang
Bunga nasionalpoppy anemone
Mamalia nasionalhamster Tsolov
Usia harapan hidup75 tahun

11. Turki

Ibu kotaAnkara
Populasi76.083.000
Luas783.562 km2
Bahasa resmibahasa Turki
Mata uangLira Turki
Titik tertinggiGunung Ararat (5.137 m)
Lagu kebangsaanİstiklâl Marşı (The March of Independence)
Burung nasionalredwing
Bunga nasionaltulip
Mamalia nasionalserigala abu-abu
Usia harapan hidup73 tahun

12. Uni Emirat Arab

Ibu kotaAbu Dhabi
Populasi9.346.000
Luas77.700 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangDirham Uni Emirat Arab
Titik tertinggiJabal Vibir (1.527 m)
Lagu kebangsaanIshy Biladi (Long Live My Homeland)
Burung nasionalfalcon
Bunga nasionaltribulus
Mamalia nasionaloryx Arab
Usia harapan hidup76 tahun

13. Yaman

Ibu kotaSanaa
Populasi25.235.000
Luas536. 286 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangRial Yaman
Titik tertinggiJabal an Nabi Shu’ayb (3.750 m)
Lagu kebangsaanal-Jumhūrīyah al-Muttaḥidâh
Burung nasionalelang
Bunga nasionalkopi arabika
Mamalia nasionalmacan tutul Arab
Usia harapan hidup62 tahun

14. Yordania

Ibu kotaAmman
Populasi7.309.000
Luas89.342 km2
Bahasa resmibahasa Arab
Mata uangDinar Yordania
Titik tertinggiJabal Umm ad Dami (1.854 m)
Lagu kebangsaanAl-salam Al-malaki Al-urdoni
Burung nasionalrosefinch Sinai
Bunga nasionaliris hitam
Mamalia nasionaloryx Arab
Usia harapan hidup73 tahun

The post Negara di Benua Asia Beserta Faktanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>