Apa itu Axolotl?

Axolotl yang juga sering disebut Salamander Mexico atau “ikan berjalan”, adalah spesies amfibi yang tidak biasa karena mencapai usia dewasa tanpa melalui metamorfosis. Fase dewasa dari spesies mereka tetap memiliki insang dan akuatik sebagai lawan untuk mengembangkan paru-paru dan menuju darat.

Ciri-ciri Axolotl

• Anatominya dikenal sebagai Neoteny
• Insang berbentuk cabang berbulu di belakang kepala
• Mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang
• Memiliki rentang hidup 10-15 tahun dengan diet moluska, cacing, larva serangga, krustasea, dan beberapa ikan.
• Tinggal di danau di Negara Mexico
• Kerabat dekat salamander harimau, axolotl bisa sangat besar, panjangnya mencapai satu kaki, meskipun ukuran rata-rata mendekati setengahnya.

Habitat Axolotl

Spesies axolotl berasal dari sejumlah danau, termasuk Danau Xochimilco (dasar perkembangan Mexico City), tetapi pada 2010, spesies ini hampir punah di alam liar. Sebagian besar karena urbanisasi (seperti pertumbuhan pesat Mexico City), dan polusi berikutnya dalam polusi air, makhluk-makhluk ini juga berjuang dengan spesies invasif seperti hinggap dan nila.

Pada suatu waktu, axolotl dijual di pasar Meksiko sebagai makanan, dan sejauh suku Aztec, dianggap sebagai makanan pokok. Mereka saat ini terdaftar oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) sebagai terancam punah di habitat alami mereka, serta oleh Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES) sebagai spesies langka.

Dengan populasi yang terus menurun, axolotl saat ini sedang diteliti secara ekstensif di komunitas ilmiah karena kemampuan mereka untuk meregenerasi anggota tubuh mereka sendiri.

Sehubungan dengan jumlah mereka, survei alam pada tahun 1998, 2003, dan 2008 menemukan masing-masing ada 6.000, 1.000, dan 100 axolotl per kilometer persegi di Danau Xochimilco (habitat aslinya).

Namun, pada tahun 2013, survei empat bulan menyimpulkan bahwa tidak ada axolotl yang masih hidup di alam liar. Namun, satu bulan setelah survei, dua spesies terlihat di alam liar di antara jaringan kanal yang mengarah dari Danau Xochimilco.

Saat ini, Mexico City sedang melakukan upaya konservasi untuk axolotl melalui proses pembangunan “tempat perlindungan” dan bekerja untuk melestarikan sisa serta habitat potensial di masa depan untuk salamander unik ini.

Keunikan Axolotl

• Anatomi Axolotl memiliki karakteristik yang sangat unik, yang dikenal sebagai neoteny.
  Axolotl tidak mengalami metamorfosis (proses di mana mereka mengembangkan paru-paru dan kaki dan turun ke darat) yang biasanya terjadi pada amfibi. Axototl mempertahankan karakteristik yang berkembang pada tahap larva, menjaga insangnya dan mempertahankan kehidupan akuatik. Panjang Axolotl antara 15-45 sentimeter pada tahap dewasa. Beratnya sekitar 0,06 hingga 0,1 kilogram, tetapi bisa mencapai 0,5 kilogram di penangkaran.
• Axolotl memiliki kemampuan yang menakjubkan untuk meregenerasi organ tubuh dan anggota tubuh yang hilang
  Hebatnya, seekor Axolotl dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang hanya dalam beberapa minggu. Ia bahkan dapat meregenerasi paru-paru, jantung, sumsum tulang belakang, dan bagian otaknya, jika ia mengalami cedera kepala dan sembuh tanpa bekas luka. Sebuah studi oleh University of Minnesota menemukan bahwa protein yang disebut c-Fos sangat penting untuk proses regenerasi.
• Axolotl dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang sama hingga 5 kali. Kemudian berhenti
  Tampaknya ada batasan berapa kali Axolotl mampu menumbuhkan kembali anggota tubuhnya. Para ilmuwan menemukan bahwa pada kelima kalinya, beberapa anggota badan dapat tumbuh kembali ke potensi sebelumnya dan sebagai gantinya, jaringan parut mulai terbentuk.
• Cabang-cabang yang tampak berbulu yang memanjang dari kedua sisi kepalanya adalah insangnya
  Axolotl mempertahankan insangnya, tetapi juga memiliki paru-paru yang berfungsi penuh. Mereka akan sering naik ke permukaan untuk menghirup udara.
• Kata Axolotl berasal dari suku Aztec Kuno yang menghormati mereka, dan diterjemahkan berarti ‘anjing air’
  Axolotl memiliki hubungan mitologis dengan Xolotl, yang merupakan Dewa Aztec berkepala anjing dalam mitologi. Xolotl adalah dewa api, kilat, kelainan bentuk, dan kematian. Menurut mitos, para dewa Aztec perlu mengorbankan diri mereka untuk matahari, agar tetap hidup dan bergerak melintasi langit. Namun, Xolotl takut dikorbankan dan diubah menjadi pabrik sihir, dan kemudian menjadi Axolotl untuk bersembunyi.

Kesimpulan Pembahasan

Axolotl adalah salamander menarik yang tidak hanya lucu, tetapi juga memiliki beberapa sifat yang sangat unik. hewan berjenis amphibi ini adalah spesies endemik untuk danau Xochimilco, dekat Mexico City.

Hal tersebut berarti bahwa itu hanya dapat ditemukan di sana dan tidak di tempat lain. Tidak seperti amfibi lainnya, axolotl menghabiskan seluruh hidupnya di air.

Ancaman utama bagi kelangsungan hidup axolotl adalah masuknya spesies ikan baru yang agresif ke dalam danau, pengeringan dan pencemaran air, perdagangan hewan peliharaan, dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Selain itu, axolotl disajikan sebagai makanan lezat di restoran Meksiko tertentu. Hewan yang tampak unik ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

The post Axolotl: Ciri – Habitat dan Keunikannya appeared first on HaloEdukasi.com.