Saat ini, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim tengah mengupayakan agar bahasa Indonesia bisa diakui sebagai bahasa resmi ASEAN. Menurut beliau, bahasa Indonesia memiliki sejumlah keunggulan historis, hukum, dan linguistik untuk digunakan sebagai salah satu bahasa internasional.

Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, frasa bahasa internasional setidaknya merujuk  kepada empat konsep, yaitu:

• Bahasa resmi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
• Bahasa perhubungan antarnegara
• Bahasa Inggris sebagai bahasa dunia
• Bahasa Esperanto.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bahasa Inggris adalah bahasa resmi PBB atau bahasa Internasional, namun selain bahasa Inggris terdapat lima bahasa resmi lain yang diakui dan digunakan oleh PBB, yaitu bahasa Prancis, bahasa Spanyol, bahasa Rusia, bahsa Mandarin, dan bahasa Arab.

Berdasarkan UU No 24 tahun 2009, bahasa Indonesia telah disiapkan menjadi bahasa internasional. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa bahasa Indonesia layak digunakan sebagai bahasa internasional:

1. Termasuk dalam 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan

Di tingkat internasional, bahasa Indonesia telah dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia. Selain itu, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) juga telah di selenggarakan oleh 428 lembaga, baik yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek maupun oleh pegiat BIPA, pemerintah, dan lembaga di berbagai negara di dunia. Adapun pembelajar BIPA diperkirakan berjumlah 142.484 orang, yang tersebar di kawasan Asia Tenggara, Amerika, dan Aspasaf.

2. Diajarkan sebagai mata kuliah di berbagai kampus dunia

Di bidang pendidikan, bahasa Indonesia juga diajarkan sebagai mata kuliah di sejumlah kampus di dunia baik di benua Eropa, Amerika, Australia, dan juga Asia. Menurut data Kemenlu, setidaknya ada 52 negara asing yang membuka Program Bahasa Indonesia (Indonesian Language Studies).

Diantara kampus yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah mereka adalah Universitas London, Cornell University, University of Michigan, University of Hawa’i’ Manoa dan Ohio University, University of Sydney, Monash University, Australian National University, University of Western Australia, Tokyo University, Hankuk University, dan lain sebagainya.

Bahkan di negara Australia, bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran wajib di sekitar 500 sekolah dasar di negara tersebut.

3. Penutur bahasa Indonesia sangat banyak

Salah satu alasan penting dalam upaya pengembangan bahasa Indonesia ke dunia internasional adalah karena jumlah penutur bahasa Indonesia sangat banyak. Dengan jumlah populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia, maka sudah selayaknya bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

4. Bahasa Multiserapan

Meskipun bahasa Indonesia masih serumpun dengan bahasa Melayu, namun kosa kata dalam bahasa Indonesia lebih luas karena banyak yang berasal dari serapan bahasa-bahasa besar, seperti bahasa Arab, Inggris, Sanksekerta, Belanda, Jepang, Portugis, bahkan India. Bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan “melting point” dari berbagai kosa kata bahasa di dunia.

5. Indonesia sebagai negara potensial secara ekonomi

Dengan jumlah penduduk yang besar dan letak wilayah yang strategis, Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi yang cukup besar di kawasan Asia Tenggara dan bahkan di dunia. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan bahasa Indonesia layak menjadi bahasa di pasar ekonomi internasional.

6. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang populer

Diantara bukti populernya bahasa Indonesia secara internasional adalah:

• Pada postingan di media sosial wordpress, tercatat bahwa bahasa Indonesia menempati urutan ketiga setelah bahasa Spanyol.
• Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa terpopuler ke-4 di benua Australia.
• Bahasa Indonesia memiliki penutur asli terbesar kelima di dunia.
• Penutur bahasa Indonesia  yang tersebar di luar negeri sebanyak kurang lebih 4.463.950 orang.
• Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam.

7. Mudah dipelajari

Bahasa Indonesia memiliki tata bahasa yang sederhana dengan tingkat kesalingpahaman atau dual intelligibility yang cukup tinggi. Hal ini akan memudahkan bagi penutur asing yang ingin mempelajari dan menguasai bahasa Indonesia.

Kemudahan ini tentunya tidak akan menjadi hambatan apabila bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa internasional, terlebih bagi mereka yang berada di kawasan serumpun, seperti Asia Tenggara.

Itulah sejumlah alasan yang mendasari kemungkinan dan potensi bahasa Indonesia untuk dijadikan sebagai salah satu bahasa internasional. Alasan-alasan tersebut dinilai cukup sebagai syarat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, atau setidaknya sebagai bahasa resmi di kawasan ASEAN.

Mengingat potensi tersebut, maka sudah semestinya rakyat Indonesia, sebagai penutur asli bahasa Indonesia lebih mencintai dan manaruh perhatian akan perkembangan bahasa Indonesia. Diantara caranya adalah dengan belajar memahami kosa kata Indonesia baku sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan lisan maupun tulisan.

The post 7 Alasan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

Kebun binatang dalam tulisan maupun ucapan bahasa Mandarin adalah  動物園 (Dongwu yuan) yang berasal dari kata 動物 (dongwu) artinya hewan dan  園 (yuan) yang artinya taman atau biasa kita sebut kebun.

Jadi dongwu yuan adalah bacaan dalam bahasa mandarin nya taman / kebun binatang ya teman -teman.

Berikut ini kita akan belajar bersama tentang nama-nama hewan dalam bahasa Mandarin.

Nama Hewan dalam Bahasa Mandarin

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Nah, kalau yang berikut ini kita akan belajar bersama beberapa kalimat yang membahas tentang nama-nama hewan dalam bahasa Mandarin.

The post Nama-nama Hewan dalam Bahasa Mandarin dan Contoh dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Karena memang telah diakui sebagai bahasa internasional sekaligus bahasa pergaulan yang penggunaannya telah diakui di seluruh belahan dunia. 

Dengan kamu menguasai beberapa bahasa asing ini, kesempatan bekerja dan berkarier lebih terbuka, terutama bila kamu berminat untuk bekerja di perusahaan dengan level multinasional.

Berikut ini beberapa bahasa asing yang harus dikuasai.

1. Bahasa Inggris

Sudah pasti bahasa Inggris dari tahun ke tahun semakin naik daun. Sebabnya, hampir semua perusahaan kini mensyaratkan pegawainya menguasai bahasa Inggris aktif sebagai bahasa internasional.

Perusahaan sudah banyak yang mematok skor TOEFL atau bahkan IELTS pada saat proses rekrutmen.

Terlebih, kini gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA telah dibuka, yang menyebabkan persaingan kerja dengan para pencari kerja asing dalam lingkup ASEAN pun semakin meningkat.

2. Bahasa Arab

Indonesia dengan mayoritas muslim terbesar di dunia dan sering memberangkatkan umroh dan haji warganya ke tanah suci, Mekkah yang ada di Arab saudi.

Tentunya bila ada kesempatan juga bukan hanya sekedar untuk umroh dan naik haji, tapi berkesempatan untuk menikmati waktu traveling di tanah suci tersebut.

Tentu, dengan kemampuan kita berbahasa Arab, memudahkan kita untuk berbicara dengan warga setempat saat kamu berada di tanah suci Arab Saudi.

3. Bahasa Jepang

Indonesia merupakan salah satu negara bekas jajahan Jepang. Setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, kini hubungan kedua negara pun membaik. Ada ikatan historis antara Jepang dan Indonesia.

Peluang Siswa/i Indonesia untuk bekerja dan hidup di negeri Sakura itu pun makin terbuka lebar.

Selain itu, Jepang juga menawarkan banyak beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Indonesia.

Angkanya pun dari tahun ke tahun diprediksi meningkat. Terbayang kan bergunanya kuliah di jurusan bahasa Jepang?

4. Bahasa Belanda

Selain Jepang, Belanda juga pernah menjajah Indonesia, bahkan dalam waktu yang lebih lama.

Karena itu, tak hanya Jepang yang punya ikatan historis dengan Indonesia, demikian juga dengan Belanda.

Belakangan, Belanda banyak menerima warga Indonesia untuk berkuliah di sana.

Sejumlah kerja sama beasiswa yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda pun sudah terjalin.

Apalagi, kini Kementerian Keuangan menyediakan beasiswa LPDP bagi siswa yang akan berkuliah ke luar negeri, termasuk Belanda.

Banyak warga Indonesia yang kini menempuh pendidikan di kampus ternama Belanda, seperti Erasmus University Rotterdam.

5. Bahasa Korea

Mei lalu, Presiden Joko Widodo terbang ke Korea Selatan untuk bertemu dengan Presiden Korea Park Geun-hye.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua presiden menyepakati adanya komitmen kerja sama di tiga sektor industri.

Indonesia dan Korea kini akan berfokus membangun kolaborasi dalam industri baja, industri kreatif, dan kemaritiman.

Korea digadang-gadang menjadi mitra akselerasi Indonesia untuk mengembangkan industri.

Dengan kesepakatan yang ada, otomatis akan banyak lulusan dari jurusan bahasa Korea yang dibutuhkan, khususnya sebagai penerjemah atau sebagai humas yang menghubungkan kedua negara.

6. Bahasa Mandarin

Indonesia tengah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta turis hingga 2019 mendatang.

Dari target itu, sebagian besar berasal dari Tiongkok. Tahun ini saja, turis Tiongkok yang masuk ke Indonesia lewat Bandara Ngurah Rai ditargetkan 2,1 juta pengunjung. Belum lagi lewat pintu gerbang lainnya.

Dengan tingginya angka wisatawan Tiongkok yang ditargetkan Kementerian Pariwisata membuat peluang warga Indonesia untuk menguasai bahasa Mandarin semakin terbuka lebar.

Terbayang berapa jumlah warga domestik yang akan dibutuhkan untuk menjadi pemandu wisata jutaan turis tersebut nantinya.

The post 6 Bahasa Asing yang Harus dikuasai Beserta Alasannya appeared first on HaloEdukasi.com.