Pengertian Barang Pribadi

Barang pribadi didefinisikan dalam ilmu ekonomi sebagai “barang yang menghasilkan manfaat positif bagi orang-orang” yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pemiliknya dapat menggunakan hak milik pribadi, mencegah mereka yang belum membayarnya untuk menggunakan barang tersebut atau mengonsumsi manfaatnya dan persaingan, yaitu konsumsi oleh satu pihak mencegah konsumsi yang lain. 

Barang pribadi, sebagai sumber daya ekonomi langka, yang dapat menyebabkan persaingan untuk itu. Kurva permintaan pasar untuk barang pribadi adalah penjumlahan horizontal dari kurva permintaan individu.

Tidak seperti barang publik, seperti udara bersih atau pertahanan nasional, barang pribadi cenderung memiliki masalah free rider, di mana seseorang mendapatkan keuntungan dari barang publik tanpa berkontribusi padanya. 

Dengan asumsi barang pribadi dihargai secara positif oleh semua orang, efisiensi untuk memperoleh barang tersebut terhalang oleh persaingannya, bahwa konsumsi barang saingan secara simultan secara teori tidak mungkin.

Kelayakan untuk memperoleh barang dipersulit oleh eksludabilitasnya, yang artinya masyarakat harus membayar untuk menikmati manfaatnya.

Contoh Barang Pribadi

Contoh barang pribadi adalah roti : roti yang dimakan oleh seseorang tidak dapat dikonsumsi oleh orang lain (persaingan), dan mudah bagi tukang roti untuk menolak memperdagangkan roti (eksklusif).

The post Barang Pribadi: Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.