Belajar online - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/belajar-online Thu, 01 Jun 2023 00:32:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Belajar online - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/belajar-online 32 32 Blended Learning: Pengertian, Konsep, Manfaat dan Kelebihan https://haloedukasi.com/blended-learning Tue, 30 May 2023 02:17:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43543 Apa itu Blended Learning? Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan atau mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dengan pengajaran tatap muka (face-to-face) dalam suatu konteks pendidikan. Para ahli memiliki pengertian yang beragam mengenai blended learning, di antaranya: 1. Graham (2006) Blended learning adalah pendekatan pembelajaran yang mencampurkan atau menggabungkan komponen online dan offline secara terpadu dan […]

The post Blended Learning: Pengertian, Konsep, Manfaat dan Kelebihan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Blended Learning?

Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan atau mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dengan pengajaran tatap muka (face-to-face) dalam suatu konteks pendidikan. Para ahli memiliki pengertian yang beragam mengenai blended learning, di antaranya:

1. Graham (2006)

Blended learning adalah pendekatan pembelajaran yang mencampurkan atau menggabungkan komponen online dan offline secara terpadu dan saling melengkapi. Tujuan dari pendekatan ini adalah meningkatkan fleksibilitas, aksesibilitas, dan interaktivitas dalam proses pembelajaran.

2. Garrison dan Kanuka (2004)

Blended learning adalah kombinasi pengajaran tatap muka dengan pembelajaran online yang saling terkait secara terintegrasi. Pendekatan ini memanfaatkan kekuatan masing-masing metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih efektif.

3. Rossett dan Bonk (2009)

Blended learning merupakan kombinasi strategi pembelajaran yang berpusat pada pembelajar, termasuk penggunaan media digital dan interaksi langsung dalam konteks pembelajaran. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan relevan.

4. Vaughan (2008)

Blended learning adalah suatu model pembelajaran yang menyatukan pembelajaran online dan tatap muka untuk menciptakan pengalaman belajar yang terintegrasi. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas waktu dan tempat serta meningkatkan partisipasi dan interaksi antara peserta didik.

Perbedaan Blended Learning dan Hybrid Learning

Blended learning dan hybrid learning adalah dua pendekatan pembelajaran yang sering digunakan secara bersamaan atau saling bergantian, tetapi ada perbedaan yang penting antara keduanya. 

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian

  • Blended learning adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan atau mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dengan pengajaran tatap muka dalam suatu konteks pembelajaran.
  • Hybrid learning adalah pendekatan pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online secara bergantian atau sekaligus, di mana sebagian waktu pembelajaran dilakukan secara langsung dan sebagian menggunakan teknologi digital.

2. Perbedaan Berdasarkan Metode Pembelajaran

  • Blended learning menekankan pada integrasi antara pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka. Terdapat komponen online dan offline yang saling melengkapi dan diintegrasikan dalam satu pengalaman pembelajaran.
  • Hybrid learning menekankan pada penggunaan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara bergantian. Pembelajaran bisa dilakukan dalam bentuk sesi tatap muka di kelas, kemudian diikuti oleh sesi pembelajaran online, atau sebaliknya.

3. Perbedaan Berdasarkan Penggunaan Teknologi

  • Blended learning mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran, baik melalui platform pembelajaran online, video pembelajaran, forum diskusi, atau alat interaktif lainnya.
  • Hybrid learning juga memanfaatkan teknologi digital, tetapi penggunaannya mungkin tidak seintensif dalam setiap sesi pembelajaran seperti pada blended learning.

Konsep Blended Learning

Konsep blended learning mengacu pada pendekatan pembelajaran yang menggabungkan atau mengintegrasikan pembelajaran online dengan pembelajaran tatap muka (face-to-face) dalam suatu konteks pembelajaran. 

Blended learning dirancang untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing metode pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan beragam. Pembelajaran online dapat mencakup penggunaan platform pembelajaran digital, sumber daya online, video pembelajaran, forum diskusi, atau alat interaktif lainnya. 

Pembelajaran tatap muka tetap menjadi bagian penting dalam bentuk diskusi kelompok, kolaborasi, kegiatan praktis, dan interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik. Blended learning memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran online kapan saja dan di mana saja.

Peserta didik dapat belajar secara mandiri dan mengatur waktu mereka sendiri. Hal ini juga memungkinkan pendidik untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik, termasuk mempercepat atau mengulang kembali materi.

Melalui platform pembelajaran digital, peserta didik dapat berpartisipasi dalam forum diskusi, kolaborasi proyek, atau berbagi pemikiran dan ide. Di sisi lain, pembelajaran tatap muka memungkinkan interaksi langsung, diskusi kelompok, dan kerja sama dalam kegiatan praktis.

Pendidik dapat memberikan umpan balik secara langsung maupun melalui platform tersebut. Evaluasi juga dapat dilakukan melalui penilaian tatap muka, presentasi, atau proyek kelompok. Pendidik perlu memahami dan menggunakan platform pembelajaran digital yang sesuai, menyusun materi pembelajaran online yang menarik dan bermanfaat.

Manfaat Blended Learning

Adapun manfaat utama dari blended learning, berikut diantaranya:

  1. Manfaat utama dari blended learning adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran online kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka. 
  2. Dengan penggunaan teknologi digital, pembelajaran dapat diakses melalui perangkat seperti komputer, laptop, atau smartphone dengan koneksi internet. Ini membuka peluang pendidikan bagi peserta didik yang mungkin menghadapi kendala geografis, fisik, atau situasional.
  3. Dengan menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka, blended learning memungkinkan diversifikasi pengalaman belajar. Peserta didik dapat mengakses berbagai sumber daya pembelajaran online seperti video, simulasi, modul interaktif, atau diskusi online.
  4. Peserta didik dapat berpartisipasi dalam diskusi online, forum, atau proyek kolaboratif melalui platform pembelajaran digital. Peningkatan interaksi dan kolaborasi ini dapat memperkaya pemahaman, membangun keterampilan sosial, dan memfasilitasi pembelajaran kooperatif.
  5. Blended learning memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan dalam dunia yang semakin digital, meningkatkan literasi digital, kompetensi teknologi, dan pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
  6. Peserta didik juga dapat memperoleh umpan balik segera melalui penilaian online atau ujian otomatis. Hal ini memungkinkan proses pembelajaran yang adaptif dan mempercepat siklus umpan balik yang penting untuk perkembangan peserta didik

Karakteristik Blended Learning

Berikut terdapat beberapa karakteristik utama dari blended learning, diantaranya:

1. Integrasi teknologi digital

Salah satu karakteristik inti dari blended learning adalah penggunaan teknologi digital sebagai bagian penting dari proses pembelajaran. Pembelajaran online melibatkan penggunaan platform pembelajaran digital, sumber daya online, video pembelajaran, alat interaktif, dan berbagai aplikasi teknologi lainnya.

2. Kombinasi pembelajaran online dan tatap muka

Pendekatan ini menciptakan pengalaman belajar yang seimbang antara interaksi langsung dengan pendidik dan sesama peserta didik dalam sesi tatap muka, serta kemungkinan belajar secara mandiri melalui pembelajaran online.

3. Fleksibilitas waktu dan tempat

Karakteristik penting lainnya dari blended learning adalah fleksibilitas waktu dan tempat yang ditawarkannya. Ini memungkinkan pembelajaran yang mandiri dan mempertimbangkan kebutuhan individu peserta didik.

4. Interaksi dan kolaborasi

Blended learning mendorong interaksi dan kolaborasi antara peserta didik, baik secara online maupun tatap muka. Dalam sesi tatap muka, mereka dapat berinteraksi secara langsung, berdiskusi, bekerja sama dalam kegiatan praktis, atau melakukan kolaborasi dalam kelompok.

5. Penilaian dan umpan balik

Blended learning memungkinkan penggunaan beragam bentuk penilaian dan umpan balik. Penilaian dapat dilakukan secara online melalui ujian otomatis, tugas daring, atau penilaian peer-to-peer. Umpan balik dapat diberikan oleh pendidik melalui platform pembelajaran digital atau secara langsung dalam sesi tatap muka.

6. Desain pembelajaran terpadu

Karakteristik penting yang terakhir adalah desain pembelajaran terpadu dalam blended learning. Tujuan desain ini adalah memanfaatkan kelebihan masing-masing metode pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik dan konsisten.

Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:

Kelebihan Blended Learning

  1. Blended learning memungkinkan peserta didik untuk belajar secara mandiri dan mengatur waktu mereka sendiri. Mereka dapat mengakses materi pembelajaran online kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka.
  2. Melalui kombinasi pembelajaran online dan tatap muka, peserta didik dapat mengalami interaksi langsung dengan pendidik dan sesama peserta didik dalam sesi tatap muka, sementara juga mendapatkan fleksibilitas dan aksesibilitas melalui pembelajaran online.
  3. Blended learning menyediakan beragam sumber daya pembelajaran online, seperti video pembelajaran, modul interaktif, dan forum diskusi, yang memperkaya pengalaman belajar. Peserta didik dapat belajar melalui berbagai metode dan gaya pembelajaran yang berbeda.
  4. Mendorong kolaborasi dan interaksi antara peserta didik melalui platform pembelajaran digital. Ini memungkinkan diskusi, kerja kelompok, dan berbagi ide yang lebih mudah.
  5. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknologi yang penting dalam era digital. Penggunaan teknologi dalam blended learning memperkenalkan mereka pada alat-alat dan platform yang relevan untuk pembelajaran dan masa depan.

Kekurangan Blended Learning

  1. Blended learning membutuhkan akses yang stabil dan handal ke perangkat komputer dan koneksi internet. Ini bisa menjadi hambatan bagi peserta didik yang tidak memiliki akses yang memadai atau terbatas ke teknologi.
  2. Memerlukan literasi digital yang cukup untuk dapat mengoperasikan alat-alat teknologi dan memanfaatkan platform pembelajaran digital dengan baik. Apabila literasi digital rendah, peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran online.
  3. Memerlukan kemampuan peserta didik untuk mengelola waktu dengan baik. Jika tidak terorganisir dengan baik, peserta didik mungkin menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan waktu antara pembelajaran online dan tatap muka.
  4. Dalam pembelajaran online, pendidik mungkin memiliki sedikit kontrol langsung terhadap peserta didik. Ini bisa mempersulit pengawasan dan pemantauan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
  5. Meskipun blended learning menggabungkan interaksi online dan tatap muka, interaksi langsung mungkin tetap terbatas dalam sesi tatap muka yang terbatas. Hal ini bisa mempengaruhi kemampuan peserta didik untuk berinteraksi secara langsung dengan pendidik dan sesama peserta didik.

Tantangan Implementasi Blended Learning

Berikut terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan blended learning.

  1. Tantangan utama adalah memastikan adanya infrastruktur teknologi yang memadai, seperti akses internet yang stabil, perangkat komputer yang mencukupi, dan platform pembelajaran yang sesuai. 
  2. Pendidik harus terampil dalam menggunakan platform pembelajaran digital, memanfaatkan alat-alat online, dan merancang pengalaman belajar yang efektif dalam lingkungan blended learning.
  3. Blended learning membutuhkan perencanaan dan desain pembelajaran yang baik. Pendidik perlu merancang aktivitas online dan tatap muka yang saling mendukung dan terintegrasi dengan baik.
  4. Blended learning memerlukan manajemen waktu yang efektif dari peserta didik maupun pendidik. 
  5. Blended learning membutuhkan pendekatan evaluasi dan penilaian yang sesuai dengan kombinasi pembelajaran online dan tatap muka. 
  6. Institusi pendidikan perlu menyediakan dukungan teknis dan bantuan kepada peserta didik dan pendidik dalam menghadapi masalah teknis yang mungkin muncul selama pembelajaran online.

Langkah-Langkah Metode Blended Learning

Berikut terdapat langkah-langkah dalam metode blended learning.

  1. Langkah pertama dalam metode blended learning adalah menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Identifikasi apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran tersebut.
  2. Selanjutnya, identifikasi komponen pembelajaran online dan tatap muka yang akan digunakan. Komponen pembelajaran online dapat berupa modul pembelajaran, video pembelajaran, sumber daya online, dan aktivitas interaktif. 
  3. Merancang kurikulum dan materi pembelajaran yang terintegrasi antara pembelajaran online dan tatap muka. Pastikan kurikulum mencakup topik yang relevan dan disusun secara logis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Pilih platform pembelajaran digital yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pastikan platform tersebut mudah digunakan dan menyediakan fitur-fitur yang mendukung pembelajaran online.
  5. Berikan petunjuk yang jelas tentang tugas, batas waktu, dan harapan dalam pembelajaran online dan tatap muka.
  6. Berikan umpan balik yang konstruktif dan dorong peserta didik untuk saling berbagi ide dan pengalaman.
  7. Pantau dan evaluasi kemajuan peserta didik dalam pembelajaran online dan tatap muka. Gunakan alat atau fitur yang disediakan oleh platform pembelajaran digital untuk melacak kemajuan peserta didik.
  8. Sediakan dukungan dan bimbingan kepada peserta didik dalam menghadapi tantangan atau kesulitan dalam pembelajaran online. 
  9. Setelah periode pembelajaran, evaluasi dan perbaikan metode blended learning yang telah diterapkan.

The post Blended Learning: Pengertian, Konsep, Manfaat dan Kelebihan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Belajar Daring https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-belajar-daring Sun, 29 Aug 2021 00:36:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26615 Belajar dan menuntut ilmu menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Belajar tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja, bahkan orang dewasa sekalipun masih diperbolehkan untuk belajar. Dahulu orang berpendapat jika belajar hanya dilakukan di sekolah atau tempat bimbingan belajar. Seiring berjalannya waktu, belajar dapat dilakukan di mana saja bahkan tanpa mengenal waktu. Ditambah […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Belajar Daring appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Belajar dan menuntut ilmu menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Belajar tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja, bahkan orang dewasa sekalipun masih diperbolehkan untuk belajar.

Dahulu orang berpendapat jika belajar hanya dilakukan di sekolah atau tempat bimbingan belajar. Seiring berjalannya waktu, belajar dapat dilakukan di mana saja bahkan tanpa mengenal waktu.

Ditambah perkembangan teknologi yang terus maju membuat belajar dapat dilakukan dari rumah. Bahkan saat pandemi covid-19, hampir seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah.

Lalu apa sebenarnya belajar daring ini?

Daring sendiri merupakan padanan kata “online” dan merupakan singkatan dari “dalam jaringan”. Artinya membutuhkan jaringan komputer dan juga internet untuk dapat melakukannya.

Konsep belajar daring yakni proses pembelajaran dilakukan secara online yang berarti, belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan siapa saja tanpa adanya batasan waktu dan ruang.

Kelebihan Belajar Daring

Belajar daring memiliki beberapa kelebihan antara lain:

1. Mudah Diakses

Melakukan pembelajaran secara daring cukup menggunakan leptop atau ponsel pintar yang terhubung oleh jaringan internet, dan pengguna dapat langsung mengakses materi belajar yang ingin dipelajari dengan mudah.

Sistem belajar ini membuat siapapun dapat membaca dan menyimak materi-materi pembelajaran kapanpun dan di manapun dengan mudah. Selain itu karena mudah diakses, belajar daring tidak harus dilakukan di tempat khusus, pengguna dapat belajar di kamar, ruang tamu, teras, dan lainnya.

2. Hemat

Banyak orang berpendapat jika belajar daring memakan banyak kuota dan membuat pengeluaran rumah tangga menjadi tinggi. Modal untuk belajar daring hanya berupa smartphone dan kuota internet.

Bahkan di tengah situasi pandemi, banyak provider menawarkan berbagai paket kuota hemat yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Bandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Untuk siswa sudah tentu membutuhkan biaya berupa uang saku untuk pergi ke sekolah. Belum lagi biaya tambahan lain seperti transportasi dan lain sebagainya.

3. Waktu Belajar Fleksibel

Setiap orang tentu memiliki kepentingan serta kemampuan belajar yang berbeda-beda. Tidak heran belajar daring dapat membantu seseorang untuk tetap belajar tanpa ada batasan waktu. Materi pembelajaran biasanya dikirim dalam bentuk file, video, atau lain sebagainya sehingga dapat dengan mudah diakses kapanpun.

Bagi yang belum memahami materi pembelajaran dan dengan mudah mengulang materi tersebut tanpa takut ataupun malu. Sebab biasanya saat pembelajaran tetap muka, banyak orang cendrung merasa malu untuk bertanya mengenai materi yang sedang dibahas kepada guru atau dosen.

4. Penguasaan Teknologi Meningkat

Perkembangan teknologi yang terus mengalami peningkatan membuat siapapun harus belajar untuk menguasai teknologi tersebut. Dengan adanya teknologi ini membuat siapapun dapat belajar tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung.

Mungkin pada mulanya banyak orang merasa kesulitan dengan keberadaan teknologi ini karena dianggap terlalu sulit. Namun tidak sedikit juga yang mau mempelajarinya sehingga kemampuan dalam menguasai teknologi mengalami peningkatan.

Bahkan saat ini sudah banyak orang merasakan manfaat dari adanya teknologi dan mengaku pekerjaan menjadi lebih mudah dan praktis berkat teknologi.

Kekurangan Belajar Daring

Selain beberapa kelebihan di atas, ternyata belajar daring memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Jaringan Internet Yang Terbatas Di Beberapa Daerah

Belajar daring artinya membutuhkan jaringan internet untuk dapat terhubung dengan orang lain tanpat harus bertemu atau tatap muka secara langsung. Akan tetapi berada di daerah atau tempat dengan akses internet sulit atau jangkauan internet yang tidak stabil membuat belajar daring menjadi terhambat.

Di Indonesia sendiri, masih banyak daerah yang mengalami kesulitan untuk mengakses internet. Tidak hanya itu saja, bagi beberapa kalangan harga kuota internet dirasa cukup mahal dan tentunya membuat belajar daring menjadi sulit untuk dilakukan.

2. Interaksi Sosial Berkurang

Belajar secara daring tentunya membuat interaksi untuk bertemu orang-orang menjadi terbatas. Seperti yang diketahui belajar daring bersifat satu arah dan hanya berkomunikasi jika diperlukan saja.

Padahal manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi. Selain itu, belajar daring membuat orang menjadi lebih egois dan cendrung mementingkan urusan pribadi daripada orang lain.

3. Menghabiskan Banyak Kuota

Sistem belajar daring ini sebagian besar membutuhkan dukungan aplikasi yang membuat kuota internet cepat habis. Apalagi jika proses pembelajaran harus dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom, tentu kuota yang dibutuhkan tidak sedikit.

Selain itu, kuota internet tidak hanya digunakan untuk proses pembelajaran saja. Terkadang beberapa anak menggunakan kuota internet untuk bermain game online jika proses belajar daring telah selesai.

4. Kurang Fokus Terhadap Pembelajaran

Bagi anak-anak berdiam diri untuk duduk dan memperhatikan layar posel atau leptop dalam kurun waktu lama, tentu membuat mereka menjadi mudah bosan sehingga fokus berlajar terganggu.

Jika sudah begitu mereka memilih melakukan hal-hal yang dianggap lebih menarik daripada memperhatikan pembelajaran.

Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan belajar daring. Bagi anak-anak peran orang tua sangatlah penting saat belajar daring ini agar mereka fokus dan tidak terganggu proses pembelajarannya.

The post Kelebihan dan Kekurangan Belajar Daring appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
9 Aplikasi Belajar Matematika yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/aplikasi-belajar-matematika Mon, 28 Jun 2021 03:53:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25447 Matematikan sudah kental dengan image ‘sulit’, yang membuat para pelajar ketar-ketir hanya karena mendengar namanya saja. Tentu saja hal ini tak mengherankan, sebab ada begitu banyak rumus dalam matematika. Cukup banyak untuk membikin siapa pun sakit kepala. Namun kini, di era serba digital, bermunculan berbagai aplikasi yang dapat mempermudah para pelajar mengerjakan tugas-tugas matematika dari […]

The post 9 Aplikasi Belajar Matematika yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Matematikan sudah kental dengan image ‘sulit’, yang membuat para pelajar ketar-ketir hanya karena mendengar namanya saja. Tentu saja hal ini tak mengherankan, sebab ada begitu banyak rumus dalam matematika. Cukup banyak untuk membikin siapa pun sakit kepala.

Namun kini, di era serba digital, bermunculan berbagai aplikasi yang dapat mempermudah para pelajar mengerjakan tugas-tugas matematika dari sekolah. Dan berikut ini, adalah beberapa rekomendasi aplikasi yang dapat membantu mengerjakan tuga matematika.

1. Photomath

Photomath merupakan aplikasi yang dapat membantu dalam pelajaran matematika. Sebab menyediakan begitu beragam fitur yang berguna.

Cara menggunakan Photomath pun sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu memotret soal yang ingin dipecahkan, lalu aplikasi akan menolong menyelesaikannya.

2. Math Tricks

Aplikasi kedua ialah Trik Matematika. Aplikasi ini mengkhususkan diri pada perhitungan soal, dengan cara menyajikan rumus sederhana yang dapat membuatmu pemecahan soal matematika lebih cepat.

3. MalMath

MalMath menawarkan kemudahan untuk memecahkan soal seperti trigonometri, integral, logaritma, dan masih banyak lagi. Metodenya tak jauh berbeda dengan aplikasi sebelumnya, yakni dengan menyediakan langkah-langkah mudah menyelesaikan soal yang akan dipahami oleh pengguna.

4. Mathway

Tidak hanya sekedar memberi jawaban secara instan, Mathway menyediakan layanan bantuan untuk memecahkan soal matematikan dengan terperinci. Jadi para pengguna tak hanya memperoleh jawaban semata, namun juga mengerti proses penyelesaiannya.

5. Math Helper Lite

Ada yang merasa kesulitan mengerjakan kalkulus? Vektor? Atau aljabar? Aplikasi ini bisa menjadi penolong dalam mengerjakan soal dengan materi-materi tersebut.  Caranya pun tak sulit, kalian hanya perlu memasukkan soal ke dalam kolom yang sudah disediakan.

Begitu soal telah diinput, aplikasi akan secara otomatis menyelesaikannya lalu menampilkan jawaban beserta proses pemecahan secara terperinci.

6. FX Calculus Problem Solver

Tak seperti aplikasi lain yang menyediakan berbagai macam  pemecahan materi, aplikasi ini fokus pada kalkulus. Namun serupa dengan banyak aplikasi matemati lainnya, pada aplikasi ini hal yang perlu dilakukan pengguna hanyala menginput soal lalu jawaban  beserta penjelasannya akan diberikan.

7. Qanda

Dari semua aplikasi yang dibahas sebelumnya, barangkali aplikasi inilah yang paling populer. Melihat dari jumlah penggunanya yang menyentuh angka sepuluh juta.

Cara menggunakan aplikasi ini pun begitu mudah. Pengguna hanya perlu memotret soal lalu secara otomatis jawaban akan muncul dalam waktu beberapa detik.

Tak hanya itu, aplikasi ini pun menawarkan layanan Live Class yang dapat diakses secara percuma anytime and anywhere. Sebuah fitur yang dapat memanjakan para pencinta matematika, mau pun mereka yang tengah berjuang menguasainya.

8. CoLearn

Diakses oleh lebih dari satu juta pengguna, menjadikan aplikasi ini salah satu aplikasi matematika recommended.

Cara menggunakannya mirip dengan aplikasi sebelumnya, yakni dengan memotret soal lalu jawaban pun segera diberikan.

9. Brainly

Sebetulnya Brainly bukanlah aplikasi yang mengkhususkan diri pada matematika, namun semua palajaran. Di era sekarang, tak banyak pelajar yang sama sekali belum pernah menggunakan aplikasi ini.

Sayangnya, tak seperti aplikasi lain yang mendapatkan jawaban secara instan. Di Brainly, para pengguna harus menunggu ada pengguna lain yang membantu memecahkan soal yang di unggah.

The post 9 Aplikasi Belajar Matematika yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Tips Belajar Otodidak yang Efektif https://haloedukasi.com/tips-belajar-otodidak Thu, 11 Jun 2020 03:46:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7295 Apa itu Belajar otodidak? Biasanya, seseorang yang disebut sebagai otodidak bergelut dalam bidang tertentu saja, seperti dunia seni, bahasa, arsitektur, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Seorang otodidak adalah seseorang yang mengajar dirinya sendiri tentang subjek atau sesuatu ilmu pengetahuan di mana ia tidak memiliki pendidikan formal dalam subjek itu. Artinya, dia yang tidak mengenyam pendidikan […]

The post 5 Tips Belajar Otodidak yang Efektif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Belajar otodidak? Biasanya, seseorang yang disebut sebagai otodidak bergelut dalam bidang tertentu saja, seperti dunia seni, bahasa, arsitektur, teknologi informasi, dan kerajinan tangan.

Seorang otodidak adalah seseorang yang mengajar dirinya sendiri tentang subjek atau sesuatu ilmu pengetahuan di mana ia tidak memiliki pendidikan formal dalam subjek itu.

Artinya, dia yang tidak mengenyam pendidikan secara formal di sekolah atau institusi pendidikan lainnya. Sehingga memaksa dirinya harus belajar secara otodidak.

Dengan kemajuan teknologi saat ini dan menjamurnya Internet serta perkembangan teknologi informasi, kamu dapat mempelajari apa pun yang kamu inginkan dengan cara Gratis!

Bahkan kamu bisa belajar secara otodidak tentang beberapa tips sukses SBMPTN dan lulus Tes Sekolah Kedinasan atau tes-tes yang lainnya yang sebenarnya bisa kamu pelajari sendiri dari rumah.

Berikut ini beberapa tips agar belajar dengan otodidakmu berhasil.

1. Tentukan Subjek yang Ingin dipelajari

Contoh kamu ingin belajar tentang fotografi. Biasanya biaya untuk ikutan kursus akan sangat mahal, maka belajar otodidak lah yang bisa menjadi solusi.

Tapi tentu saja ketika ingin memperdalam ilmu ini, harus ditunjang dengan kamera yang dimiliki.

2. Manfaatkan Teknologi

Memanfaatkan teknologi seperti ini bisa menjadi cara paling menarik dan praktis untuk belajar otodidak.

Membuka panduan di Youtube, menggunakan mesin pencarian Google, hingga berselancar di banyak website yang menyediakan informasi terkait subjek yang dibutuhkan dan kursus online. Kamu mau menjadi apa?

3. Buat Catatan yang Menarik

Jadi, ketika ingin belajar tidak akan terasa monoton karena bukan hanya buku biasa dengan bolpoin warna hitam, tetapi bisa di kreasikan dengan menambahkan gambar dan berbagai bolpoin warna warni.

4. Mempraktikkan Ilmu yang didapat

Setelah mempelajari dasar dari pengenalan kamera hingga tips dan triknya, maka dibutuhkan aksi.

Ketika mempraktikkan teori yang didapat dari belajar otodidak inilah seorang akan bisa menjadi terampil dan terlatih.

5. Ekspresikan kreativitas

Imajinasi dan kreativitas yang sejauh ini belum bisa tercurahkan mungkin bisa tersalurkan melalui cara belajar ini.

Karena melalui belajar dengan diri sendiri, rasa percaya diri untuk mencoba hal baru menjadi lebih kuat.

Tidak hanya itu, dengan belajar otodidak, seorang akan belajar pula untuk bisa manajemen waktu mereka sendiri.

Cara-cara seru bisa diterapkan tanpa harus meninggalkan tugas dan kewajiban selama di sekolah.

Belajar otodidak menjadi salah satu cara untuk mengekplorasi minat dan bakat yang dimiliki.

Agar lebih maksimal, orang tua dan guru harus turut berperan dalam melakukan pengawasan agar siswa tetap berada pada lingkup yang aman.

The post 5 Tips Belajar Otodidak yang Efektif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-belajar-online Wed, 10 Jun 2020 02:23:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7260 Saat ini metode pembelajaran online sedang marak dilakukan karena ada suatu penyakit yang menyebar dan mengharuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan secara online. Berikut ini akan dijabarkan mengenai berbagai kelebihan dan kekurangan dari belajar online, yaitu: Kelebihan Belajar Online Beberapa kelebihan dari belajar secara online, yaitu: 1. Dapat dikerjakan Dimanapun Belajar online dapat dilakukan […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat ini metode pembelajaran online sedang marak dilakukan karena ada suatu penyakit yang menyebar dan mengharuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan secara online.

Berikut ini akan dijabarkan mengenai berbagai kelebihan dan kekurangan dari belajar online, yaitu:

Kelebihan Belajar Online

Beberapa kelebihan dari belajar secara online, yaitu:

1. Dapat dikerjakan Dimanapun

Belajar online dapat dilakukan dimana saja dengan menyesuaikan tempat dimana kita berada.

Tidak ada yang mengatur untuk tempat dan posisi ketika belajar online sehingga belajar online dapat dilakukan di kamar, di ruang makan atau di luar ruangan dan dalam posisi sambil duduk atau tiduran.

2. Dapat Menghemat Biaya

Belajar online dapat dilakukan dimana saja sehingga dapat menghemat biaya.

Biaya yang dihemat dari belajar online, seperti biaya perjalanan pulang dan pergi ke sekolah hingga biaya untuk membeli jajan atau cemilan di sekolah.

3. Dapat Menghemat Waktu

Selain menghemat biaya, belajar online juga tentu saja dapat menghemat waktu, seperti waktu perjalanan ke sekolah karena belajar online dapat dilakukan dimana saja.

Selain itu jam belajar online juga lebih singkat karena tidak perlu menunggu pengajar yang kadang sering datang terlambat sehingga banyak waktu terbuang.

4. Tidak Terbatas Jarak

Belajar online dapat dilakukan dimana saja dengan tidak terbatas jarak sehingga apabila berada dikampung halaman pun tidak masalah untuk dapat mengikuti belajar online.

5. Hanya Bermodal Internet

Belajar online hanya bermodalkan internet dan disupport dengan smartphone atau laptop yang dapat digunakan untuk belajar online.

6. Dapat Mengurangi Pemakaian Kertas

Belajar online dapat mengurangi pemakaian kertas karena semua dilakukan secara online seperti mengerjakan tugas dapat dikirim melalui email begitu pun dengan ujian.

Selain itu, materi yang diajarkan juga dapat disimpan di smartphone atau laptop sehingga tidak perlu mencatat di buku.

7. Dapat Mengembangkan Diri

Belajar online dapat mengembangkan diri pelajar karena tidak hanya sekedar belajar tapi dapat mengembangkan potensi diri dan bakat yang dimiliki seperti membaca, menggambar atau menulis.

8. Lebih Praktis dan Ekonomis

Secara keselurahan kelebihan belajar online tentu saja lebih praktis karena tidak perlu waktu lebih untuk perjalanan atau persiapan dan lebih ekonomis karena tidak memerlukan biaya perjalaan.

Kekurangan Belajar Online

Selain kelebihan, belajar online juga memilimi beberapa kekurangan, yaitu:

1. Jaringan Internet yang Tidak Stabil

Agar dapat belajar online secara maksimal diperlukan jaringan internet yang stabil.

Jika jaringan internet tidak stabil akan mengganggu proses belajar online.

Seperti akan kesulitan mendengar dan melihat video materi pembelajaran yang diberikan oleh pengajar.

Atau ketika sedang ujian, waktu banyak terbuang untuk menunggu agar jaringan internet stabil sebab waktu ujian sudah ditentukan oleh pengajar.

2. Sering Tidak Fokus

Belajar online dapat membuat seseorang menjadi tidak fokus karena dapat dilakukan dimana saja.

Contohnya ketika belajar online di kamar dapat tergoda oleh kasur atau belajar online di luar kamar dapat diganggu oleh adik atau kakak.

3. Sering Terjadi Kesalahpahaman

Karena belajar online tidak bertatap muka secara langsung maka sering terjadi kesalahpahaman antara pengajar dengan pelajar.

Contohnya seperti ketika dalam proses sesi tanya jawab tak sedikit pelajar dan pengajar yang mengalami kesalahpahaman.

4. Memiliki Banyak Tugas yang Menumpuk

Belajar online sering dihadapkan dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh pengajar.

Karena para pelajar perlu mendapatkan nilai dan materi pembelajaran sehingga banyak pengajar yang memberikan tugas sehingga tugas-tugas tersebut menumpuk.

The post Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>