bentuk mobilitas sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bentuk-mobilitas-sosial Tue, 14 Feb 2023 07:19:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico bentuk mobilitas sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bentuk-mobilitas-sosial 32 32 5 Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal https://haloedukasi.com/contoh-bentuk-mobilitas-sosial-horizontal-dan-vertikal Tue, 14 Feb 2023 07:17:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41437 Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan posisi sosial seseorang dalam masyarakat. Ada dua jenis mobilitas sosial yang dikenal: mobilitas sosial horizontal dan mobilitas sosial vertikal. Semuanya dibedakan dari dampak negatif dan positif mobilitas sosial setiap jenis. Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan posisi sosial seseorang dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain yang setara. Misalnya, seseorang […]

The post 5 Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan posisi sosial seseorang dalam masyarakat. Ada dua jenis mobilitas sosial yang dikenal: mobilitas sosial horizontal dan mobilitas sosial vertikal. Semuanya dibedakan dari dampak negatif dan positif mobilitas sosial setiap jenis.

Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan posisi sosial seseorang dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain yang setara. Misalnya, seseorang yang berasal dari kelas menengah yang kemudian naik ke kelas menengah atas. Ini bisa dicapai melalui karir atau usaha yang sukses, atau melalui perubahan dalam pendidikan atau kualifikasi.

Sedangkan mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan posisi sosial seseorang dari satu tingkat sosial ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah. Misalnya, seseorang yang berasal dari kelas bawah yang kemudian naik ke kelas menengah atau sebaliknya. Ini bisa dicapai melalui karir atau usaha yang sukses, atau melalui perubahan dalam pendidikan atau kualifikasi.

Kedua jenis mobilitas sosial ini penting dalam masyarakat karena mereka menunjukkan tingkat kesempatan yang ada bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka. Mobilitas sosial yang tinggi menunjukkan tingkat kesempatan yang lebih tinggi bagi individu untuk meningkatkan posisi sosial mereka, sementara mobilitas sosial yang rendah menunjukkan tingkat kesempatan yang lebih rendah.

Namun demikian, mobilitas sosial tidak selalu mengarah pada peningkatan kesejahteraan ekonomi, kesehatan, atau kualitas hidup yang lebih baik bagi individu yang mengalami perpindahan posisi sosial. Selain itu, mobilitas sosial juga dipengaruhi oleh faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial seperti ras, etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, dan identitas gender.

Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Horizontal

  • Peningkatan Kualifikasi

Contoh lain mobilitas horizontal dan vertikal adalah seorang pekerja di sektor industri yang berhasil meningkatkan kualifikasinya dan memperoleh pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Ini merupakan contoh mobilitas sosial horizontal karena perpindahan tersebut dari satu posisi yang setara (pekerja di sektor industri) ke posisi yang setara (pekerja di sektor industri dengan gaji yang lebih tinggi) dalam dunia kerja.

Pekerja di sektor industri yang berhasil meningkatkan kualifikasinya dan memperoleh pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi mungkin meningkatkan pendapatannya, memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karirnya dan memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas sosial horizontal dapat meningkatkan kesempatan individu untuk meningkatkan posisi sosial dan ekonomi mereka.

  • Perpindahan Lokasi

Contoh mobilitas sosial horizontal dimana perpindahan penduduk yang berupa perubahan lokasi. Contohnya adalah seorang pekerja yang pindah dari kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Ini merupakan contoh mobilitas sosial horizontal karena perpindahan tersebut dari satu posisi yang setara (pekerja di kota A) ke posisi yang setara (pekerja di kota B) dalam dunia kerja.

Pekerja yang pindah dari kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan yang lebih baik mungkin meningkatkan pendapatannya, memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karirnya dan memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Vertikal

  • Peningkatan Status Sosial

Salah satu contoh mobilitas sosial vertikal adalah seorang anak dari keluarga miskin yang berhasil lulus dari sekolah dan kemudian mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang baik. Ini merupakan contoh mobilitas sosial vertikal karena perpindahan tersebut dari satu tingkat sosial yang lebih rendah (keluarga miskin) ke tingkat yang lebih tinggi (pekerja dengan gaji yang baik).

Anak dari keluarga miskin yang berhasil lulus dari sekolah dan kemudian mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang baik mungkin meningkatkan pendapatannya, memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karirnya dan memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas sosial vertikal dapat meningkatkan kesempatan individu untuk meningkatkan posisi sosial dan ekonomi mereka.

  • Peningkatan Jabatan Kerja Kantoran

Salah satu contoh bentuk mobilitas sosial horizontal adalah pekerja kantoran yang berpindah dari posisi staf ke posisi manajer. Ini merupakan contoh mobilitas sosial horizontal karena perpindahan tersebut dari satu posisi yang setara (staf) ke posisi yang setara (manajer) dalam hierarki organisasi.

Pekerja kantoran yang berpindah dari posisi staf ke posisi manajer mungkin meningkatkan gajinya, mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar, dan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan karirnya. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas sosial horizontal dapat meningkatkan kesempatan individu untuk meningkatkan posisi sosial dan ekonomi mereka.

  • Peningkatan Skala Bisnis

Selanjutnya adalah seorang pelaku bisnis yang berhasil meningkatkan perusahaannya dari skala kecil menjadi perusahaan besar. Ini merupakan contoh mobilitas sosial horizontal karena perpindahan tersebut dari satu tingkat ke tingkat yang setara dalam dunia bisnis.

Pelaku bisnis yang berhasil meningkatkan perusahaannya dari skala kecil menjadi perusahaan besar mungkin meningkatkan pendapatannya, memperoleh kekayaan yang lebih besar, dan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas sosial horizontal dapat meningkatkan kesempatan individu untuk meningkatkan posisi sosial dan ekonomi mereka.

The post 5 Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Bentuk Mobilitas Sosial dalam Masyarakat https://haloedukasi.com/bentuk-mobilitas-sosial Mon, 05 Sep 2022 02:58:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38408 Mobilitas sosial adalah perubahan status sosial seseorang dari posisi kedudukan satu ke posisi lainnya. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Karena, kondisi di dunia ini mempunyai sifat yang dinamis. Sifat inilah yang membuat masyarakat tidak puas akan yang terjadi pada saat ini. Tahukah Anda bahwa mobilitas sosial ini memiliki hubungan dengan stratifikasi? Mengapa bisa? Kondisi ini […]

The post 5 Bentuk Mobilitas Sosial dalam Masyarakat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mobilitas sosial adalah perubahan status sosial seseorang dari posisi kedudukan satu ke posisi lainnya. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Karena, kondisi di dunia ini mempunyai sifat yang dinamis. Sifat inilah yang membuat masyarakat tidak puas akan yang terjadi pada saat ini.

Tahukah Anda bahwa mobilitas sosial ini memiliki hubungan dengan stratifikasi? Mengapa bisa? Kondisi ini terjadi karena definisi mobilitas sosial, bisa saja seseorang dari kedudukan bawah berpindah ke atas. Masih ada konteks lain dari mobilitas sosial.

Konteks mobilitas sosial ini dibawa pada diferensial sosial. Kondisi dimana tidak adanya perubahan tingkatan sosial. Artikel kali ini membahas mengenai bentuk-bentuk mobilitas sosial, diantaranya sebagai berikut:

Mobilitas Sosial Horizontal

Perubahan ini terjadi pada individu atau objek-objek lainnya menuju pada kedudukan yang sama sederajatnya. Sebenarnya, tidak ada perubahan yang terlihat menonjol pada bentuk mobilitas sosial yang satu ini.

Permisalan mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan kewarganegaraan. Bahkan, pekerjaan juga termasuk ke dalam mobilitas sosial horizontal.

Contohnya adalah pak Ahmad yang berpindah kewarganegaraan dari kewarganegaraan Indonesia menjadi kewarganegaraan Jepang. Hal ini sudah cukup lumrah terjadi diwilayah masyarakat sekitar.

Sudahkah tahu dengan jenis-jenis mobilitas sosial horizontal? Inilah jenis-jenisnya, di antaranya sebagai berikut:

  • Status

Contoh bentuk mobilitas sosial horizontal yang berkaitan dengan status adalah ibu Sri yang menduduki status kepala sekolah di SDN 001 namun berpindah tugas untuk menjadi kepala sekolah di SDN 002.

Di dalamnya memang terlihat perpindahan, namun statusnya masih sama dengan yang sebelumnya. Dengan begitu, kondisi ini dinamakan dengan mobilitas sosial horizontal berdasarkan status.

  • Wilayah

Mobilitas sosial horizontal sudah biasa terjadi di wilayah-wilayah sekitar, bisa di desa atau perkotaan. Permisalannya sangat sederhana, orang-orang yang bekerja di sawah akan kembali ke rumah ketika pekerjaan beres. Hal ini yang disebut dengan mobilitas sosial horizontal.

Mobilitas Sosial Vertikal

Mobilitas yang satu ini lebih mengarah pada perubahan bentuk yang tidak sederajat, bisa kurang bisa lebih dari kondisi sebelumnya.

Tahukah Anda pengaruh yang bisa merubah kondisi sosial? Jadi, beberapa pengaruh diantaranya yaitu kekayaan, kekuasaan, dan tingkat pendidikan. Inilah beberapa contoh yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh mobilitas sosial vertikal, diantaranya sebagai berikut:

  • Kekayaan

Masalah kekayaan sendiri bisa merubah kedudukan seseorang dimata sosial. Bisa jadi seseorang lebih kaya atau lebih miskin.

Contohnya adalah seseorang yang membeli tanah dan rumah, dimata sosial menjadi seseorang yang lebih kaya.

  • Kekuasaan

Masalah kekuasaan sendiri bisa menjadikan perubahan terhadap seseorang. Bisa jadi kekuasaannya bertambah atau berkurang.

Contohnya adalah seseorang yang berpindah jabatan, dari staff biasa menjadi general manager. Kedudukannya akan terlihat tinggi dibandingkan sebelumnya.

  • Tingkat Pendidikan

Sederhananya, faktor pendidikan menjadi pengaruh atau perubahan sosial. Bisa jadi, mengampuh pendidikan mampu menaikkan tingkat kedudukan seseorang.

Contohnya adalah seseoraang yang mengambil sarjana, tingkat kedudukannya lebih tinggi dimata masyarakat.

Mobilitas Sosial Antar Generasi

Apakah tahu dengan maksud mobilitas antar generasi? Jadi, untuk mobilitas sosial yang satu ini berkaitan dengan dua generasi atau lebih yang sama.

Hal ini terjadi pada generasi yang sama, bukan generasi luar lainnya. Generasi yang dimaksud adalah generasi dari ayah dan ibu. Sebenarnya untuk kondisi ini bukan menekan pada tahap perkembangan suatu keluarga, melainkan pada kondisi status pada salah satu keluarganya.

Contoh sederhananya adalah bapak Norman yang bekerja sebagai pedagang asongan. Namun, bapak ini berhasil membawa anak-anaknya untuk menjadi lulusan kedokteran. Status bapak Norman menjadi lebih baik atau meningkat.

Mobilitas Sosial Intra Generasi

Apa itu mobilitas intra generasi? Mobilitas ini merupakan perubahan yang dibawa oleh satu generasi yang sama. Maksudnya adalah kelompok digenerasi yang sama. Sederhanya, generasi angkatan 2000 atau angkatan 1999.

Apa saja contoh bentukan mobilitas intra generasi? Inilah bentuk contohnya diantaranya yaitu generasi Z lebih melek terhadap teknologi dan mengedepankan kesehatan mental.

Sudah banyak hal yang terjadi, masih ada contoh lainnya yaitu banyak para veteran kemerdekaan di Indonesia yang tidak mendapatkan sesuatu atas perjuangannya setelah menghadapi para penjajah.

Mobilitas Sosial Geografis

Setiap tempat ada saja orang-orang yang ingin berpindah, domisili asal ke domisili baru. Sudah banyak buktinya seperti urbanisasi, migrasi, maupun transmigrasi. Sudah tahu bukan dengan hal-hal tersebut?

Ada banyak contoh sederhana dari mobilitas sosial geografis, diantaranya sebagai berikut:

  • Masyarakat desa yag umumnya menjadi petani atau petambak, mulai beralih atau berpindah ke perkotaan. Sehingga, nasib para masyarakat desa ini mulai bekerja sebagai tukang ojek online, supir, dan pedagang kaki lima.
  • Masyarakat yang berpindah ke tempat lain dengan sebab yang jelas. Sebab tersebut adalah masyarakat terkena dampak bencana alam, seperti banjir, gunung meletus, maupun gempa bumi. Mereka merasa belum aman dengan tempat yang ditinggali.

Itulah 5 bentuk mobilitas sosial yang ada dalam sosial. Mobilitas sosial yang dimulai dari mobilitas horizontal, vertikal, antar generasi, intra generasi, dan geografis.

Terjadinya mobilitas sosial dikalangan masyarakat memberikan dampak yang begitu signifikan dalam hidup, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Demikianlah penjelasan mengenai bentuk-bentuk mobilitas sosial.

The post 5 Bentuk Mobilitas Sosial dalam Masyarakat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>