berita acara - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/berita-acara Sun, 21 May 2023 03:43:19 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico berita acara - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/berita-acara 32 32 17 Contoh Berita Acara untuk Berbagai Keperluan https://haloedukasi.com/contoh-berita-acara Sun, 21 May 2023 03:43:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43254 Dalam dunia kegiatan formal, terutama di lingkungan perkantoran, seringkali kita akan menemui berbagai jenis berita acara. Berita acara merupakan dokumen tertulis yang berfungsi untuk merekam secara resmi peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam suatu acara atau kegiatan. Berita acara tidak hanya berlaku di kalangan pemerintahan, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya seperti bisnis, pendidikan, dan […]

The post 17 Contoh Berita Acara untuk Berbagai Keperluan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam dunia kegiatan formal, terutama di lingkungan perkantoran, seringkali kita akan menemui berbagai jenis berita acara. Berita acara merupakan dokumen tertulis yang berfungsi untuk merekam secara resmi peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam suatu acara atau kegiatan. Berita acara tidak hanya berlaku di kalangan pemerintahan, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya seperti bisnis, pendidikan, dan hukum.

Pentingnya berita acara terletak pada fungsinya sebagai bukti tertulis yang dapat dijadikan rujukan dan menghindari terjadinya perselisihan atau kesalahpahaman di kemudian hari. Berita acara biasanya disusun oleh pihak yang bertanggung jawab atas suatu acara atau kegiatan, seperti panitia pelaksana, pemimpin rapat, atau pihak yang terlibat secara langsung.

Apa Itu Berita Acara

Berita acara adalah dokumen tertulis yang dibuat untuk mencatat secara resmi peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam suatu acara atau kegiatan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang menggambarkan apa yang terjadi, apa yang dibahas, dan keputusan-keputusan yang diambil dalam suatu acara atau pertemuan.

Berita acara umumnya disusun oleh pihak yang bertanggung jawab atas suatu acara, seperti panitia pelaksana, pemimpin rapat, atau pihak yang terlibat secara langsung. Dokumen ini dapat digunakan sebagai referensi dan bukti dalam menghadapi kemungkinan perselisihan atau kesalahpahaman di masa depan.

Berita acara biasanya mencakup informasi seperti tanggal, waktu, tempat, dan tujuan acara. Selain itu, berita acara juga mencantumkan daftar hadir para peserta, rangkuman pembahasan, keputusan yang diambil, serta tanda tangan dan cap dari pihak yang terlibat. Hal ini memberikan kejelasan dan keabsahan terhadap apa yang terjadi dan diputuskan dalam acara tersebut.

Jenis Berita Acara

Berita acara merupakan dokumen tertulis yang mencatat peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam suatu acara atau kegiatan. Ada beberapa jenis berita acara yang umum digunakan dalam berbagai situasi, dan berikut ini akan dijelaskan secara panjang per pojokan:

1. Berita Acara Rapat

Berita acara rapat digunakan untuk mencatat hasil dari sebuah pertemuan atau rapat. Dokumen ini mencakup informasi tentang tanggal, waktu, dan tempat rapat, daftar hadir peserta, agenda rapat, uraian pembahasan, keputusan yang diambil, serta tanda tangan peserta rapat.

Berita acara rapat membantu menjaga kejelasan mengenai apa yang dibahas dan keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat, serta memberikan panduan yang berguna untuk langkah-langkah selanjutnya.

2. Berita Acara Pertemuan

Berita acara pertemuan serupa dengan berita acara rapat, namun lebih umum digunakan dalam konteks pertemuan formal di luar rapat. Misalnya, pertemuan antara dua perusahaan untuk membahas kerja sama, pertemuan dengan klien, atau pertemuan dalam proses negosiasi.

Berita acara pertemuan mencakup informasi tentang tanggal, waktu, dan tempat pertemuan, peserta yang hadir, topik pembahasan, kesimpulan, dan tanda tangan peserta. Dokumen ini memberikan catatan resmi mengenai pertemuan tersebut dan dapat digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

3. Berita Acara Penandatanganan Kontrak

Berita acara penandatanganan kontrak digunakan saat pihak-pihak yang terlibat dalam suatu transaksi atau perjanjian formal menandatangani kontrak. Dokumen ini mencatat informasi tentang tanggal, waktu, dan tempat penandatanganan kontrak, pihak-pihak yang terlibat, isi kontrak, serta tanda tangan dan cap dari setiap pihak. Berita acara ini memastikan bahwa semua pihak telah menyetujui dan menandatangani kontrak dengan kesepakatan yang jelas.

4. Berita Acara Serah Terima Barang

Berita acara serah terima barang digunakan dalam proses pengiriman atau penerimaan barang antara dua pihak. Dokumen ini mencatat informasi mengenai tanggal, waktu, dan tempat serah terima barang, deskripsi barang yang diserahkan, kondisi barang, tanda tangan pihak yang menyerahkan dan menerima barang. Berita acara ini membantu memastikan bahwa barang telah diserahkan dengan baik, serta sebagai bukti dalam hal terjadi klaim atau masalah terkait kondisi barang.

5. Berita Acara Kejadian atau Insiden

Berita acara kejadian atau insiden digunakan untuk mencatat kejadian atau insiden yang terjadi, seperti kecelakaan kerja, kebakaran, atau pelanggaran terhadap peraturan. Dokumen ini berisi informasi tentang tanggal, waktu, dan tempat kejadian, kronologi peristiwa, kerugian atau dampak yang ditimbulkan, serta tanda tangan saksi atau pihak terkait.

Fungsi Berita Acara

Berita acara memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam berbagai situasi dan sektor. Berikut ini akan dijelaskan secara panjang mengenai fungsi-fungsi berita acara:

1. Bukti Tertulis

Salah satu fungsi utama berita acara adalah sebagai bukti tertulis yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang terjadi. Dokumen ini mencatat secara rinci apa yang terjadi, apa yang dibahas, dan keputusan-keputusan yang diambil dalam suatu acara atau kegiatan.

Sebagai bukti tertulis, berita acara dapat digunakan sebagai alat untuk memverifikasi dan mengkonfirmasi apa yang telah terjadi. Hal ini sangat berguna dalam menghadapi kemungkinan perselisihan atau kesalahpahaman di masa depan, karena berita acara menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya dan dijadikan rujukan.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Berita acara juga berperan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam suatu acara atau kegiatan. Dengan mencatat secara terperinci apa yang terjadi, siapa yang hadir, dan keputusan apa yang diambil, berita acara memberikan kejelasan mengenai proses dan hasil dari suatu acara.

Hal ini memungkinkan semua pihak yang terlibat untuk memiliki pemahaman yang sama dan menghindari terjadinya manipulasi atau penafsiran yang salah. Dengan demikian, berita acara membantu memastikan bahwa setiap langkah dan keputusan yang diambil sesuai dengan prosedur dan prinsip yang berlaku.

3. Panduan untuk Langkah Selanjutnya

Berita acara juga berfungsi sebagai panduan untuk langkah-langkah selanjutnya setelah suatu acara atau kegiatan. Dokumen ini mencakup informasi mengenai keputusan yang diambil, tugas yang ditugaskan kepada pihak-pihak terkait, dan jadwal atau batas waktu yang harus dipenuhi.

Dengan memiliki berita acara yang jelas dan terperinci, semua pihak yang terlibat dapat mengacu pada dokumen tersebut untuk memahami tanggung jawab dan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Ini membantu menjaga kelancaran proses dan memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan dapat dilakukan secara tepat dan efektif.

4. Referensi Masa Depan

Berita acara juga berperan sebagai referensi di masa depan. Dokumen ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengingat kembali apa yang telah dibahas dan diputuskan dalam suatu acara atau kegiatan. Ketika situasi membutuhkan informasi yang terkait dengan peristiwa masa lalu, berita acara dapat menjadi sumber yang dapat diandalkan.

Referensi ini membantu dalam menyusun laporan, mempersiapkan pertemuan atau rapat selanjutnya, dan mengikuti perkembangan yang terkait dengan peristiwa yang terjadi. Dengan memiliki berita acara yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik, setiap pihak dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan lengkap mengenai kejadian masa lalu.

5. Alat Komunikasi

Berita acara juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terlibat. Dokumen ini dapat dibagikan kepada semua peserta acara atau kegiatan sebagai salinan resmi yang memberikan informasi yang sama kepada semua pihak.

Dengan demikian, berita acara membantu menjaga kejelasan dan kekonsistenan dalam komunikasi antarpihak yang terlibat. Setiap peserta dapat merujuk ke berita acara untuk memastikan pemahaman yang sama mengenai apa yang telah terjadi dan keputusan yang diambil.

6. Menegakkan Aturan dan Prosedur

Fungsi lain dari berita acara adalah menegakkan aturan dan prosedur yang berlaku dalam suatu acara atau kegiatan. Dokumen ini mencatat langkah-langkah yang diikuti, urutan acara, dan keputusan yang diambil sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Dengan memiliki berita acara yang mencerminkan kepatuhan terhadap aturan dan prosedur, pihak-pihak terkait dapat menjaga integritas dan keabsahan kegiatan tersebut.

7. Menjaga Rekam Jejak

Berita acara juga berfungsi sebagai rekam jejak atau catatan yang dapat digunakan dalam evaluasi dan pembelajaran di masa depan. Dokumen ini mencatat kronologi peristiwa, pembahasan yang dilakukan, dan keputusan yang diambil.

Dengan memiliki berita acara yang terperinci, pihak-pihak terkait dapat melihat kembali proses dan hasil dari acara atau kegiatan tersebut. Hal ini memungkinkan untuk melakukan evaluasi, mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan, serta mengambil pelajaran untuk meningkatkan kualitas acara atau kegiatan di masa mendatang.

Ciri-ciri Berita Acara

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari berita acara:

1. Formalitas

Berita acara memiliki karakter formal karena berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencatat peristiwa atau kejadian. Dokumen ini biasanya disusun dengan format yang terstruktur dan menggunakan bahasa yang jelas dan objektif.

2. Isi Terperinci

Berita acara mencakup informasi yang terperinci mengenai peristiwa atau kegiatan yang dicatat. Hal ini termasuk tanggal, waktu, tempat, agenda, peserta yang hadir, rangkuman pembahasan, keputusan yang diambil, dan tanda tangan pihak yang terlibat.

3. Objektivitas

Berita acara harus mencerminkan objektivitas dalam mencatat peristiwa atau kejadian. Isi berita acara harus akurat dan tidak memihak, menggambarkan fakta-fakta dengan jelas tanpa penilaian subjektif.

4. Keabsahan Tanda Tangan

Berita acara memerlukan tanda tangan dari pihak-pihak yang terlibat sebagai tanda persetujuan dan keabsahan dokumen tersebut. Tanda tangan tersebut menunjukkan bahwa pihak yang menandatangani telah membaca, memahami, dan menyetujui isi berita acara.

5. Konsistensi

Berita acara harus konsisten dengan peristiwa atau kegiatan yang sebenarnya terjadi. Informasi yang disajikan harus sesuai dengan apa yang dibahas dan keputusan yang diambil dalam acara atau kegiatan tersebut.

6. Terdokumentasi dengan Baik

Berita acara harus terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses. Dokumen ini biasanya diberi nomor urut atau nomor referensi untuk mempermudah pelacakan dan penggunaan di masa mendatang.

7. Kejelasan Bahasa

Berita acara menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Penggunaan bahasa yang baku dan tidak ambigu membantu menjaga kejelasan dan menghindari penafsiran yang salah.

8. Kesesuaian dengan Konteks

Berita acara harus sesuai dengan konteks atau tujuan dari acara atau kegiatan yang dicatat. Isi berita acara harus mencerminkan hal-hal yang relevan dan penting dalam konteks tersebut.

9. Keamanan dan Kerahasiaan

Berita acara dapat mengandung informasi yang bersifat sensitif atau rahasia. Oleh karena itu, berita acara harus dikelola dengan keamanan dan kerahasiaan yang tepat untuk melindungi informasi tersebut dari akses yang tidak sah.

10. Legalitas

Berita acara memiliki kekuatan hukum dalam beberapa situasi. Dokumen ini dapat dijadikan sebagai bukti dalam perselisihan atau dalam proses hukum. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dalam penyusunan berita acara.

Cara Membuat

Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat berita acara:

1. Judul dan Identitas

Mulailah dengan memberikan judul yang jelas untuk berita acara, yang mencerminkan peristiwa atau kegiatan yang akan dicatat. Sertakan juga informasi identitas, seperti tanggal, waktu, dan tempat terjadinya peristiwa atau kegiatan.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi informasi dasar tentang peristiwa atau kegiatan yang akan dicatat. Jelaskan secara singkat tujuan dari peristiwa atau kegiatan tersebut, mengapa berita acara dibuat, serta siapa yang terlibat.

3. Daftar Hadir

Cantumkan daftar hadir peserta yang hadir dalam peristiwa atau kegiatan. Tuliskan nama lengkap atau jabatan masing-masing peserta. Pastikan untuk mencatat semua peserta yang hadir secara lengkap dan akurat.

4. Agenda atau Rangkuman Pembahasan

Tuliskan agenda atau rangkuman pembahasan yang telah dilakukan dalam peristiwa atau kegiatan. Jelaskan secara terperinci topik-topik yang dibahas dan urutan pembahasan yang dilakukan. Anda juga dapat mencantumkan catatan penting atau poin-poin utama yang dibahas.

5. Keputusan atau Kesimpulan

Catat keputusan atau kesimpulan yang diambil dalam peristiwa atau kegiatan. Tuliskan dengan jelas apa yang telah diputuskan atau disepakati oleh peserta. Sertakan juga alasan atau argumen yang mendukung keputusan tersebut.

6. Tanda Tangan

Berikan ruang untuk tanda tangan peserta yang terlibat. Setelah berita acara selesai ditulis, mintalah setiap peserta untuk menandatanganinya sebagai tanda persetujuan dan keabsahan dokumen tersebut. Pastikan semua tanda tangan terdapat di berita acara sebelum menyebarkannya.

7. Lampiran (Opsional)

Jika ada dokumen, gambar, atau bahan lain yang mendukung berita acara, Anda dapat menyertakannya sebagai lampiran. Misalnya, salinan presentasi, dokumen perjanjian, atau laporan terkait. Lampiran ini dapat memberikan informasi tambahan dan dukungan untuk berita acara.

8. Penyimpanan dan Distribusi

Setelah berita acara selesai disusun, pastikan untuk menyimpannya dengan aman dan mudah diakses. Anda dapat menyimpannya dalam bentuk fisik atau dalam format digital. Pastikan untuk mendistribusikan salinan berita acara kepada semua pihak yang terkait, seperti peserta, atasan, atau pihak yang membutuhkannya.

Contoh Berita Acara

1. Berita Acara Kejadian

Berita Acara Kejadian

2. Berita Acara Serah Terima Barang

Berita Acara Serah Terima Barang

3. Berita Acara Serah Terima Inventaris

Berita Acara Serah Terima Inventaris

4. Berita Acara Serah Terima Jabatan Sementara

Berita Acara Serah Terima Jabatan Sementara

5. Berita Acara Serah Terima Barang Pembelian

6. Berita Acara Kegiatan

Berita Acara Kegiatan

7. Berita Acara Kehilangan Barang

Berita Acara Kehilangan Barang

8. Berita Acara Pemeriksaan

Berita Acara Pemeriksaan

9. Berita Acara Seminar

Berita Acara Seminar

10. Berita Acara Kehilangan Barang Perusahaan

Berita Acara Kehilangan Barang Perusahaan

11. Berita Acara Kerusakan Barang

Berita Acara Kerusakan Barang

12. Surat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

Surat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

13. Berita Acara Bencana Alam

Berita Acara Bencana Alam

14. Berita Acara Jual Beli

Berita Acara Jual Beli

15. Berita Acara Negosiasi Harga

Berita Acara Negosiasi Harga

16. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

17. Berita Acara Kejadian

 Berita Acara Kejadian

The post 17 Contoh Berita Acara untuk Berbagai Keperluan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Contoh Berita Acara Serah Terima dan Formatnya https://haloedukasi.com/contoh-berita-acara-serah-terima Tue, 16 May 2023 00:42:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43167 Apa itu Berita Acara Serah Terima? Berita acara serah terima atau BAST merupakan suatu dokumen yang biasanya dapat digunakan sebagai bukti dalam beberapa transaksi yang melibatkan lebih dari dua pihak. Dokumen ini dapat menjelaskan mengenai objek yang diserahkan atau diterima pihak dalam satu persetujuan. Beberapa hal yang diperlukan dalam membuat berita acara serah terima adalah […]

The post 11 Contoh Berita Acara Serah Terima dan Formatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Berita Acara Serah Terima?

Berita acara serah terima atau BAST merupakan suatu dokumen yang biasanya dapat digunakan sebagai bukti dalam beberapa transaksi yang melibatkan lebih dari dua pihak. Dokumen ini dapat menjelaskan mengenai objek yang diserahkan atau diterima pihak dalam satu persetujuan.

Beberapa hal yang diperlukan dalam membuat berita acara serah terima adalah penyerahan barang, jasa, tanggal dan waktu serah terima, hingga jabatan pekerjaan. Berdasarkan yang dilansir oleh UKPBJ Kementerian PUPR, berita acara serah terima memiliki kedudukan penting dalam pengajuan pembayaran.

Pihak penyedia barang atau jasa yang telah menyelesaikan pekerjaannya dan telah menunjukkan berita acara serah terima maka akan mendapatkan pembayaran sesuai dengan haknya. Dokumen tersebut pun harus ditandatangani oleh pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa.

Berita acara serah terima digunakan sebagai bukti bahwa proses serah terima telah dilakukan dengan benar dan secara sah. Berita acara serah terima juga berisi tanda tangan dari pihak yang memberikan dan menerima, sehingga menjadi bukti sah bahwa proses serah terima telah selesai dilakukan dengan sepakat oleh kedua belah pihak.

Berita acara serah terima sering digunakan dalam beragam situasi, seperti proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, pengalihan kepemilikan properti, dan transaksi bisnis lainnya yang melibatkan proses serah terima.

Singkatnya, berita acara serah terima dapat dipahami sebagai dokumen resmi yang dibuat untuk merekam hasil proses serah terima antara pihak yang memberikan dan pihak yang menerima suatu barang, dokumen, atau jasa. 

Format Berita Acara Serah Terima

Berikut adalah format umum yang dapat digunakan dalam membuat berita acara serah terima:

1. Pembukaan

Hal pertama yang tertulis dalam berita acara serah terima diawali dengan tulisan “Berita Acara Serah Terima” dan dilengkapi dengan keterangan jenis pekerjaan.

2. Waktu

Pada bagian ini berisikan hari, tanggal, bulan, dan tahun yang telah dilakukan proses serah terima.

3. Pihak yang Terlibat

Pada bagian ini, dokumen berita acara serah terima berisikan nama para pihak yaitu pihak penyerah dan pihak penerima, serta menuliskan nama, alamat, nomor telepon, dan nomor identitas jika diperlukan.

4. Deskripsi Barang atau Dokumen yang Diserahkan

Berikut beberapa keterangan yang perlu dilengkapi dalam bagian ini

  • Nama Barang atau Dokumen
  • Jumlah Barang atau Dokumen
  • Kondisi Barang atau Dokumen

Setelah mencantumkan nama, jumlah, dan kondisi barang atau dokumen maka pihak pembuat dapat menuliskan keterangan lainnya apabila diperlukan. Kemudian kedua belah pihak dianggap telah mencapai kesepakatan dan proses serah terima dapat dilakukan sebagaimana yang telah dijelaskan.

5. Penutup

Pada bagian terakhir berisikan kalimat penutup yang jelas, serta mencantumkan tanda tangan para pihak dan stempel basah supaya berita acara serah terima menjadi lebih valid.

Cara Membuat Berita Acara Serah Terima

Setelah memahami pengertian berita acara serah terima, selanjutnya berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menyusun berita acara serah terima:

1. Persiapkan dokumen yang akan diserahkan

Langkah pertama dalam membuat berita acara serah terima adalah memastikan dokumen atau barang yang akan diserahkan telah siap dan dalam kondisi yang baik.

Siapkan pula dokumen pendukung seperti faktur, surat jalan, atau dokumen lainnya yang diperlukan.

2. Menentukan pihak yang terlibat

Setelah menyiapkan dokumen, langkah kedua dalam membuat berita acara serah terima adalah mengidentifikasi pihak yang akan memberikan dan menerima dokumen atau barang tersebut. Pastikan bahwa kedua belah pihak hadir pada saat proses serah terima berlangsung.

3. Buatlah daftar isi

Kemudian, buatlah daftar isi yang akan disertakan dalam berita acara serah terima, seperti nama barang atau dokumen yang diserahkan, kondisi barang atau dokumen tersebut, dan tanggal dan waktu serah terima.

4. Buatlah BAST

Selanjutnya, buatlah berita acara serah terima dengan format yang jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Pastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah tercantum di dalam dokumen. Sertakan juga tanda tangan dari kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan dalam proses serah terima.

5. Distribusikan salinan BAST

Langkah terakhir dalam membuat berita acara serah terima adalah membagikan salinan dokumen tersebut kepada kedua belah pihak. Kemudian, pastikan bahwa kedua belah pihak telah menerima salinan dokumen yang sama.

Dalam membuat berita acara serah terima, pastikan bahwa dokumen tersebut dibuat dengan jelas dan akurat untuk menghindari terjadinya konflik atau masalah di kemudian hari. Tidak perlu ragu untuk meminta bantuan atau konsultasi dari ahli atau pengacara apabila diperlukan.

Contoh Berita Acara Serah Terima

Berikut ini merupakan beberapa contoh berita acara serah terima jabatan sebagai referensi.

1. Contoh Berita Acara Serah Terima Barang Inventaris

Contoh Berita Acara Serah Terima Barang Inventaris

2. Contoh Berita Acara Kejadian

Contoh Berita Acara Kejadian

3. Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

4. Contoh Berita Acara Serah Terima Kunci Ruang Kemahasiswaan Universitas

Contoh Berita Acara Serah Terima Kunci Ruang Kemahasiswaan Universitas

5. Contoh Berita Acara Serah Terima Barang Kabupaten

Contoh Berita Acara Serah Terima Barang Kabupaten

6. Contoh Berita Acara Serah Terima Jabatan

Contoh Berita Acara Serah Terima Jabatan

7. Contoh Berita Acara Serah Terima Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Contoh Berita Acara Serah Terima Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

8. Contoh Berita Acara Serah Terima Kementerian PUPR

Contoh Berita Acara Serah Terima Kementerian PUPR

9. Contoh Berita Acara Serah Terima Universitas

Contoh Berita Acara Serah Terima Universitas

10. Contoh Berita Acara Serah Terima Dinas Kesehatan

Contoh Berita Acara Serah Terima Dinas Kesehatan

11. Contoh Berita Acara Serah Terima Uang

Contoh Berita Acara Serah Terima Uang

The post 11 Contoh Berita Acara Serah Terima dan Formatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>