biografi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/biografi Fri, 15 Dec 2023 07:43:27 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico biografi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/biografi 32 32 Biografi Alessandro Volta, Penemu Baterai dan Penghargaan yang Didapat https://haloedukasi.com/alessandro-volta Wed, 06 Dec 2023 06:49:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46920 Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir pada 18 Februari 1745 di kota Como, Republik Venesia, yang sekarang merupakan bagian dari Italia. Volta berasal dari keluarga yang terhormat dan telah menunjukkan minatnya dalam ilmu pengetahuan sejak dini. Volta belajar di sekolah Yesuit dan menunjukkan bakat dalam bidang matematika dan fisika. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Volta menjadi profesor […]

The post Biografi Alessandro Volta, Penemu Baterai dan Penghargaan yang Didapat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir pada 18 Februari 1745 di kota Como, Republik Venesia, yang sekarang merupakan bagian dari Italia. Volta berasal dari keluarga yang terhormat dan telah menunjukkan minatnya dalam ilmu pengetahuan sejak dini.

Volta belajar di sekolah Yesuit dan menunjukkan bakat dalam bidang matematika dan fisika. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Volta menjadi profesor fisika eksperimental di sekolah kedokteran di Universitas Pavia pada tahun 1774.

Pada tahun yang sama, Volta menikahi Teresa Peregrini dan kemudian memiliki dua belas anak. Volta terus melakukan penelitian di bidang fisika dan kimia, yang berfokus pada studi gas dan elektrokimia. Pada tahun 1775, Volta mengembangkan elektrofor yaitu sebuah alat yang menghasilkan listrik dengan menggosok kain wol pada sebuah bola logam.

Namun, pencapaiannya yang paling terkenal adalah penemuan sel volta pada tahun 1800. Volta menciptakan perangkat tersebut dengan menumpuk koin tembaga dan seng, dipisahkan oleh kain yang dicelupkan dalam larutan garam.

Sel volta merupakan titik awal bagi pengembangan teknologi baterai dan memiliki dampak besar pada dunia teknologi listrik. Penghargaan untuk karyanya datang dari berbagai pihak, dan Volta diundang ke berbagai negara untuk berbicara tentang penemuan-penemuannya.

Pada tahun 1810, Volta diangkat sebagai bangsawan oleh Napoleon Bonaparte. Selain penemuan-penemuan ilmiahnya, Volta juga memiliki minat dalam studi geologi dan meteorologi. Volta kemudian pensiun pada tahun 1819 dan kembali ke kota kelahirannya yaitu Como serta meninggal dunia pada 5 Maret 1827.

Warisannya tetap hidup melalui pengakuan dan penghargaan ilmiah yang diberikan kepadanya, serta dengan adanya satuan listrik volt yang dinamakan berdasarkan namanya. Alessandro Volta dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setelah itu, banyak institusi dan museum di seluruh dunia memiliki koleksi yang menampilkan karya dan penemuan Alessandro Volta. Sebagai contoh, beberapa museum ilmu pengetahuan seperti museum sejarah, atau museum teknologi.

Beberapa museum diantaranya yaitu Museum Ilmu Pengetahuan di London, Museum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Munich, serta Museum Smithsonian di Washington, D.C.

Penghargaan Alessandro Volta Semasa Hidup

Alessandro Volta menerima berbagai penghargaan dan penghormatan selama hidupnya sebagai pengakuan terhadap kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan. Berikut beberapa penghargaan yang diterimanya.

  • Medalha de Ouro de Società Italiana delle Scienze

Volta dianugerahi medali emas oleh Società Italiana delle Scienze pada tahun 1801, penghargaan bergengsi dari masyarakat ilmiah Italia. Penghargaan tersebut adalah medali emas bergengsi yang diberikan oleh masyarakat ilmiah Italia sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Volta dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang elektrokimia dan penemuan sel volta. Penghargaan semacam itu mencerminkan tingginya apresiasi dan pengakuan atas prestasi ilmiah yang signifikan.

  • Bangsawan Kehormatan dari Kerajaan Lombard-Venetia

Alessandro Volta diangkat menjadi bangsawan oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1810 serta diberi gelar bangsawan dan dikenal sebagai Conte Alessandro Volta (Count Alessandro Volta). Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah Prancis atas kontribusi ilmiahnya, terutama terkait dengan penemuan sel volta atau baterai listrik.

  • Pemberian Penghargaan dari Kekaisaran Austria

Pada tahun 1815, Kaisar Francis I memberikan penghargaan kepada Alessandro Volta sebagai pengakuan atas prestasinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi ilmiah Volta dihargai dan diakui tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Penghargaan itu mencerminkan apresiasi terhadap kontribusinya yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Anggota Kehormatan Royal Society of London

Royal Society of London memang sebuah kelompok ilmiah yang berbasis di Inggris dan telah mengakui banyak ilmuwan terkemuka di berbagai bidang. Fungsi utama Royal Society eliputi publikasi jurnal ilmiah, memberikan penghargaan, dan mendukung penelitian dan diskusi ilmiah. Volta diakui oleh Royal Society of London pada tahun 1819 sebagai anggota kehormatan, yang menunjukkan pengakuan internasional terhadap karyanya.

Penghargaan-penghargaan tersebut mencerminkan pengakuan yang besar khususnya pemerintah terhadap kontribusi besar Alessandro Volta dalam mengembangkan pengetahuan tentang listrik dan elektrokimia.

Warisannya tetap hidup dalam berbagai bentuk, termasuk nama satuan listrik volt yang diambil dari namanya. Selain penemuan sel volta atau baterai listrik, Volta mengembangkan alat elektrofor pada tahun 1775, mempelajari sifat-sifat gas metana dan melakukan eksperimen pada tahun 1776, dan melakukan penelitian di bidang termodinamika.

The post Biografi Alessandro Volta, Penemu Baterai dan Penghargaan yang Didapat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Saddam Hussein: Pendidikan – Karier Politik dan Eksekusi https://haloedukasi.com/biografi-saddam-hussein Sat, 11 Feb 2023 02:45:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41252 Saddam Hussein lahir pada 28 April 1937 di Awja, sebuah desa kecil dan miskin dekat kota Tikrit, Irak. Ia merupakan politikus Irak yang menjabat sebagai presiden kelima Irak dari 16 Juli 1979 hingga eksekusi kematiannya pada 30 Desember 2006. Meski setelah kematiannya, tidak pernah ditemukan bukti mengenai senjata pemusnah massal di Irak seperti yang telah […]

The post Biografi Saddam Hussein: Pendidikan – Karier Politik dan Eksekusi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saddam Hussein lahir pada 28 April 1937 di Awja, sebuah desa kecil dan miskin dekat kota Tikrit, Irak. Ia merupakan politikus Irak yang menjabat sebagai presiden kelima Irak dari 16 Juli 1979 hingga eksekusi kematiannya pada 30 Desember 2006.

Meski setelah kematiannya, tidak pernah ditemukan bukti mengenai senjata pemusnah massal di Irak seperti yang telah dituduhkan pihak Barat.

Sebelum kenaikannya, ia adalah salah satu anggota terkemuka Partai Ba’ath. Saddam Hussein memainkan perang kunci dalam kudeta 1968 yang kemudian mampu membawa partai tersebut berkuasa di Irak.

Masa Muda dan Pendidikan

Pada 1959, ia bergabung dengan Partai Ba’ath, dan berpartisipasi dalam upaya penggulingan perdana menteri Irak, Abd al-Karim Qasim. Dalam upaya tersebut, Saddam terluka lalu melarikan diri ke Suriah dan kemudian ke Mesir. Selama di Mesir ia bersekolah di Sekolah Hukum Kairo (1962-1963), lalu melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Hukum Baghdad setelah Partai Ba’ath mengambil alih kekuasaan di Irak pada 1963.

Kebangkitan Gamal Abdel Nasser membangkitkan gelombang revolusi di seluruh Timur Tengah dari 1950-an hingga 1960-an, ditandai dengan runtuhnya monarki Mesir, Irak, dan Libya. Ia menginspirasi kaum nasionalis Timur Tengah untuk memodernisasi Mesir, menyatukan dunia Arab secara politik, dan memerangi Inggris dan Prancis selama Krisis Seuz 1956.

Namun, kaum Ba’ath kalah dan mampu digulingkan, yang menyebabkan Saddam beberapa tahun mendekam di penjara Irak. Saddam Hussein yang berhasil melarikan diri, menjabat sebagai pemimpin Partai Ba’ath. Ia berperan penting dalam kudeta yang yang membawa partai tersebut kembali berkuasa di Irak pada 1968.

Karier Politik

  • Modernisasi Ekonomi Irak

Setelah Partai Ba’ath mengambil alih kekuasaan pemerintah pada 1968, Saddam Hussein memusatkan perhatian pada pencapaian stabilitas negara dengan mendorong modernisasi ekonomi Irak, dengan membentuk aparat keamanan yang kuat guna mencegah kudeta dalam struktur kekuasaan dan pemberontakan di luarnya.

Inti dari strategi ini adalah keamanan dan ketersediaan minyak Irak. Krisis energi tahun 1973 menyebabkan harga minyak dunia naik secara dramatis, hal ini tentu saja memungkinkan Saddam memperluas agendanya. Hanya dalam beberapa tahun, perekonomian Irak mengalami kemajuan secara bertahap.

  • Menjadi Presiden Irak

Pada 1976, Saddam Hussein naik ke posisi jenderal di angkatan bersenjata Irak. Saddam Hussein semakin menonjol dan menjadi wajah pemerintah, baik secara internal maupun eksternal, menggantikan al-Bakr yang sudah tua dan sering sakit.

Pada 1979, Al-Bakr yang masih menjabat presiden Irak, mulai membuat perjanjian dengan Suriah untuk menyatukan dua negara menjadi satu kesatuan. Namun, upaya ini digagalkan Saddam dengan memaksa al-Bakr yang sedang sakit untuk mundur dari jabatannya pada 16 Juli 1979.

Saddam Hussein secara resmi mulai menegaskan kontrol terbuka atas pemerintah Irak pada 16 Juli 1979, dan menjadi presiden setelah al-Bakr mengundurkan diri. Ia juga mengukuhkan dirinya di berbagai posisi, yakni ketua Dewan Komando Revolusi dan perdana menteri.

Saddam Hussein juga membentuk badan polisi rahasia yang bertugas untuk menekan setiap oposisi internal terhadap pemerintahannya. Ia menjadikan dirinya sebagai objek kultus bagi masyarakat Irak. Sementara tujuan lainnya selama menjadi presiden adalah menggantikan Mesir sebagai pemimpin dunia Arab dan mencapai hegemoni atas Teluk Persia.

  • Pembentukan Paramiliter dan Kepolisian

Sejak 1974, Saddam Hussein menunjuk Taha Yassin Ramadan (Kurdi Ba’athist) sebagai pemimpin Tentara Rakyat Irak, yang bertanggung jawab atas keamanan internal. Tentara Rakyat akan bertindak sebagai penyeimbang dari segala upaya kudeta oleh angkatan bersenjata reguler.

Selain itu, ada Departemen Intelijen Umum Mukhabarat yang dianggap sebagai sistem keamanan negara paling ditakuti karena menggunakan sistem penyiksaan dan pembunuhan. Lembaga ini dipimpin oleh adik tiri Saddam Hussein, BArzan Ibrahim al–Tikriti.

Kedua lembaga ini membuat para pengamat memandang Saddam sebagai diktator terbesar abad ke-20. Selama rezim Saddam Hussein, sedikitnya ada 250.000 warga Irak yang tewas akibat perang. Namun demikian, Saddam Hussein tetap memberikan ruang gerak dan kebebasan beragama bagi para warga Irak.

Citra Politik dan Budaya

Selama kepemimpinannya, Saddam menggaungkan gagasan nasionalisme ganda yang merupakan gabungan dari nasionalisme Irak dan nasionalisme Arab. Rezim Ba’athis juga memasukkan pemimpin Muslim Kurdi, Saladin, sebagai simbol patriotik Irak.

  • Hubungan Diplomatik

Selama Saddam memimpin, Irak memiliki hubungan yang cukup baik dengan Mesir setelah Mesir sepakat untuk mendukung pihak Irak dalam konfliknya dengan Iran. Saddam juga pernah mengirimkan sebuah Boeing 747 yang di dalamnya penuh dengan hadiah, seperti permadani, alat-alat elektronik, dan berbagai barang mahal  kepada Kenneth Kaunda, politisi Zambia.

Sejak 1960-an, Saddam juga memiliki hubungan dekat dengan Yevgeny Primakov, agen intelijen Rusia, karena telah membantunya tetap berkuasa di Irak pada 1991. Untuk negara Barat, Saddam hanya menugunjungi 2 negara. Kunjungan pertama dilakukan pada Desember 1974, ketika Caudillo dari Spanyol mengundangnya ke Madrid, dan ia mengunjungi Granada, Cordoba, dan Toledo.

Kedua terjadi pada September 1975, ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Prancis Jacques Chirac di Paris, Prancis. Sarkis Soghanalian, produsen senjata Lebanon, menyatakan bahwa Saddam Hussein juga membiayai partai Chirac. Setelah krisis minyak pada 1973, Prancis mengubah kebijakan negaranya menjadi pro-Arab, sejak saat itu hubungan Irak dan Prancis menjadi lebih dekat

  • Kampanye Al-Anfal

Kampanye ini merupakan seruan dalam upaya genosida terhadap orang Kurdi di wilayah Irak yang dipimpin oleh Ali Hasan al-Majid. Peristiwa ini dilakukan antara tahun 1986 dan 1989, dan puncaknya terjadi pada 1989. Human Right Watch memperkirakan korban dari etnis Kurdi yang tewas sekitar antara 50.000 dan 100.000.

  • Perang Teluk I (1980-1988)

Perang diawali ketika pasukan Irak di bawah kepemimpinan Saddam Hussein menginvasi bagian barat Iran, Khuzestan, yang kaya akan minyak. Hingga pada 1982, perang antara Irak dan Iran mengalami kebuntuan. Keduanya mampu menggagalkan serangan satu sama lain di wilayah perbatasan. Selain karena kepentingan minyak, Perang Teluk I juga disebabkan beberapa faktor, seperti konflik antara etnis Arab (Irak) dan Persia (Iran).

Konflik perbedaan antara mazhab Sunni (Irak) dan Syiah (Iran), penentangan Saddam Hussein terhadap Revolusi Islam di Iran karena dianggap menyebabkan instabilitas ekonomi dan politik Irak, serta adanya keinginan antara Irak dan Iran untuk menguasai perairan Shatt Al-Arab juga menjadi faktor lain pencetus perang.

Selama berperang, Irak mendapatkan dukungan dari Arab Saudi, Kuwait, Amerika Serikat dan Eropa. Sementara Iran juga mendapatkan dukungan dari negara-negara Timur Tengah, seperti Suriah, Libia, dan Yaman Selatan.

  • Perang Teluk II (1990-1991)

Setelah delapan tahun berperang dengan Irak, Iran mengalami kemerosotan ekonomi. Irak juga terjerat utang dengan Arab Saudi dan Kuwait, dan Irak selalu berupaya agar kedua negara tersebut menghapuskan hutangnya namun selalu ditolak. Pada 2 Agustus 1990, Irak melakukan invasi terhadap Kuwait dengan membombardir Kuwait City lewat udara.

Upaya tersebut bermaksud untuk mendapatkan cadangan minyak Kuwait yang besar, penghapusan utang Irak kepada Kuwait, serta perluasan wilayah Irak. Hal ini juga merupakan ekspresi kekecewaan Saddam Hussein terhadap negara-negara Timur Tengah yang dahulu pernah beraliansi dengan Irak saat Perang Teluk I, khususnya Kuwait dan Uni Emirat Arab.

Karena Kuwait tidak memiliki persiapan sebelumnya, Kuwait berinisiatif meminta bantuan dari Arab Saudi, Mesir, dan Amerika Serikat untuk melawan Irak. Beberapa negara tersebut membekukan kekayaan Irak, embargo senjata internasional, pada Irak, dan pemutusan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Irak.

  • Perang Teluk III (2003)

Perang Teluk II terjadi ketika Amerika Serikat menginvasi Irak selama kurang lebih satu bulan. Tragedi 11 September 2001 menjadi titik tolak upaya Amerika Serikat dalam menggulingkan Saddam Hussein. George W. Bush memvonis bahwa Irak berperan dalam serangan teroris pada 11 September 2001. Selain itu, AS mengklaim bahwa ini merupakan upaya pembebasan rakyat Irak dari rezim otoriter Saddam Hussein.

AS juga mengklaim bahwa mereka ingin melindungi Sekutu mereka yang berada di Timur Tengah, yaitu Israel. Irak yang merupakan wilayah casangan minyak terbesar kedua menjadikan AS ingin mengontrol wilayah tersebut. Meski pun AS banyak mendapat pertentangan dan protes dari dunia internasional, AS tetap pada pendiriannya untuk melakukan invasi pada Irak.

Runtuhnya Irak

Pada 2002, jaksa Austria menyelidiki transaksi antara Saddam dan Fritz Edlinger, Presiden Sekretaris Jenderal untuk hubungan Austro-Arab (GOAB), terkait dugaan pencucian uang dan embargo Austria. Di tahun yang sama, Uni Eropa dan Komisi Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa tidak ada perbaikan dalam krisis hak asasi manusia di Irak.

Kedua lembaga internasional tersebut mengecam pemerintahan Presiden Saddam Hussein atas pelanggaran hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional yang sistematis, meluas, dan sangat berat. Mereka menuntut agar Irak segera mengakhiri eksekusi sewenang-wenangnya, serta penggunaan kekerasan sebagai alat politik guna menghilangkan semua .

Negara-negara Barat, terutama AS, memandang Saddam sebagai tiran yang suka berperang dan mengancam stabilitas kawasan. Dalam pidato kenegaraannya pada Januari 2002, George W. Bush menyatakan bahwa ia akan menggulingkan pemerintahan Saddam karena ancaman terhadap senjata pemusnah massal miliknya.

Presiden Bush juga menyatakan bahwa Rezim Saddam Hussein telah mengembangkan antraks, gas saraf, dan senjata nuklir selama lebih dari satu dekade. Irak dikatakan terus memamerkan permusuhannya terhadap Amerika Serikat dengan melakukan berbagai teror.

Namun, dalam wawancaranya selama tiga jam dengan reporter CBS News, Daniel Rather, Saddam Hussein membantah memiliki senjata pemusnah massal atau senjata yang dilarang oleh PBB. Ia juga mengungkapkan ingin melakukan debat terbuka live dengan George W. Bush mengenai hal ini. Saddam tidak memungkiri bahwa ia berkeinginan memiliki senjata pemusnah massal agar bisa tampil kuat di hadapan Iran.

Invasi besar-besaran dari negara-negara Barat, di bawah pimpinan AS, ke Irak selama tiga minggu sejak 20 Maret 2002, menyebabkan runtuhnya pemerintahan dan militer Irak. Pada awal April, pasukan pimpinan AS berhasil menduduki sebagian besar wilayah Irak. Saddam Hussein yang telah kehilangan kendali atas Irak ikut menghilang.

Pada 9 April 2002, Baghdad jatuh ke tangan pasukan pimpinan AS yang secara simbolis ditandai dengan dirobohkannya patung Saddam Hussein.

Penangkapan dan Eksekusi

Selama berminggu-minggu sejak jatuhnya Baghdad dan berakhirnya invasi Irak pada April 2003, keberadaan Saddam Hussein masih menjadi misteri. Di berbagai kesempatan, ia merilis kaset audio yang menyatakan penolakan rakyat terhadap penggulingannya.

Saddam Hussein menjadi “Daftar Orang Irak Paling Dicari AS”. Sementara kedua putranya Uday dan Qusay, beserta cucunya Mustapha (14 tahun), tewas dalam baku tembak selama tiga jam dengan pasukan AS pada Juli 2003.

Pada 13 Desember 2003, Saddam Hussein ditemukan dan ditangkap oleh pasukan AS dalam Operasi Fajar Merah, di sebuah lubang di dalam tanah dekat sebuah rumah pertanian di ad-Dawr, dekat Tikrit. Pada 30 Juni 2004, Saddam Hussein bersama 11 pemimpin senior Ba’ath lainnya diserahkan kepada pemerintah Irak untuk diadili atas kejahatan dan pelanggaran yang telah mereka lakukan.

Beberapa minggu kemudian, Saddam didakwa oleh Pengadilan Khusus Irak atas kejahatan dan pelanggaran hukum yang dilakukan terhadap penduduk Dujail pada 1982, menyusul percobaan pembunuhan yang gagal terhadapnya. Termasuk tuduhan khusus pembunuhan 148 orang.

Pada 5 November 2006, Saddam Hussein dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan, dan dijatuhi hukuman mati dengan cara bergantung, meski ia ingin dieksekusi oleh regu tembak, sesuai hukum militer yang sah. Saudara tirinya, Barzan Ibrahim dan Awad Hamed al-Bander, dihukum atas tuduhan serupa.

Eksekusi gantung Saddam Hussein dilakukan pada 30 Desember 2006, yang bertepatan dengan hari Idul Adha. Eksekusi dilakukan di Camp Justice, pangkalan militer Irak di Kadhimiya, timur laut Baghdad. Saddam Hussein dimakamkan di tempat kelahirannya, al-Awja, pada 31 Desember 2006.

Bahkan setelah kematiannya, tidak pernah ditemukan bukti mengenai senjata pemusnah massal di Irak seperti yang telah dituduhkan oleh Amerika Serikat.

Kehidupan Pribadi

Saddam Hussein bertunangan dengan Sajida Talfah selama pengasingannya di Mesir, kemudian menikah pada 1963 di Irak. Sajida Talfah merupakan putri dari paman Saddam, Khairallah Talfah. Perjodohan keduanya telah diatur sejak Saddam berusia 5 tahun dan Sajida 7 tahun. Dari pernikahan tersebut, Saddam dan Sajida memiliki 5 anak

Saddam Hussein juga menikah dengan putri Izzat Ibrahim ad-Douri, namun hanya bertahan beberapa bulan lalu menceraikannya. Dari pernikahan tersebut, keduanya tidak memiliki anak.

Uday Hussein (1964-2003) adalah putra pertama Saddam, yang menjalankan Asosiasi Sepak Bola Irak, Fedayeen Saddam, dan beberapa perusahaan media Irak, seperti TV Irak dan surat kabar Babel. Awalnya, Uday merupakan putra kesayangan Saddam dan diharapkan mampu meneruskan kepemimpinannya, namun semua berubah ketika ia banyak terlibat dalam berbagai kasus.

Uday adalah pihak yang bertanggung jawab dalam banyak kasus kecelakaan mobil dan pemerkosaan di Baghdad, perseteruan dengan beberapa keluarganya, menjadi tersangka kasus pembunuhan pelayan dan pencicip makanan Saddam Hussein, Kamel Hana Gegeo, dan keterlibatannya dalam penjarahan emas, mobil, dan persediaan medis di Kuwait selama Perang Teluk.

Putra keduanya, Qusay Hussein (1966-2003), adalah orang penting kedua (di belakang ayahnya) dalam komando militer. Ia adalah pemimpin Iraqi Special Security Organization (SSO). Raghad Hussein (1968), putri sulung Saddam, melarikan diri ke Amman, Yordania setelah invasi Irak tahun 2003 dan mendapat perlindungan dari keluarga kerajaan di sana.

Putri kedua Saddam, Rana Hussein (1969), juga ikut melarikan diri ke Yordania. Tidak banyak yang media ketahui tentang Hala Hussein (1972), putri ketiga Saddam Hussein. Ia juga ikut melarikan diri ke Yordania bersama anak dan kedua saudaranya. Sedangkan suaminya, Jenderal Kamal Mustafa Abdallah Sultan al-Tikriti dipenjara dan baru dibebaskan pada Juni 2021.

Pada 1986, Hussein menikahi istri keduanya, Samira Shahbandar. Samira yang masih berstatus istri dari seorang eksekutif Iraqi Airways, lalu menceraikan suaminya agar bisa menikah dengan Saddam. Ia diyakini sebagai ibu dari anak ke-6 Saddam, dan setelah invasi Irak usai, Samira melarikan diri ke Beirut, Lebanon.

Saddam Hussein diduga juga menikah untuk ketiga kalinya dengan Nidal al-Hamdani, manajer umum Pusat Riset Energi Surya di Dewan Riset Ilmiah. Wafa Mullah Huwaysh, putri mantan menteri industri militer Irak Abd al-Tawab Mullah Huwaysh, dikabarkan menikah dengan Saddam pada 2002. Meski belum ada bukti tentang pernikahan tersebut.

The post Biografi Saddam Hussein: Pendidikan – Karier Politik dan Eksekusi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Xi Jinping: Karier Politik dan Kontroversi https://haloedukasi.com/biografi-xi-jinping Fri, 27 Jan 2023 03:56:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41099 Xi Jinping lahir pada 15 Juni 1953 di beijing, Tiongkok. Ia merupakan putra kedua dari pejabat tinggi Tiongkok, Xi Zhongxun, dan istrinya Qi Xin. Xi Jinping menjadi pemain utama di Politburo Tiongkok setelah meniti jalan terjal yang panjang dalam karier politiknya. Pada 2013, Xi terpilih terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, Ketua Komisi Militer, […]

The post Biografi Xi Jinping: Karier Politik dan Kontroversi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Xi Jinping lahir pada 15 Juni 1953 di beijing, Tiongkok. Ia merupakan putra kedua dari pejabat tinggi Tiongkok, Xi Zhongxun, dan istrinya Qi Xin. Xi Jinping menjadi pemain utama di Politburo Tiongkok setelah meniti jalan terjal yang panjang dalam karier politiknya.

Pada 2013, Xi terpilih terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, Ketua Komisi Militer, dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok. Selama menjabat Xi tidak pernah lepas dari segala kontroversi dan kritik atas pelanggaran Hak Asasi Manusia maupun kebijakan yang dibuatnya.

Masa Muda

Pada 1960-an, Xi mengenyam pendidikan di Yu Ying School atau Beijing No. 25 Middle School, kemudian dilanjutkan di Beijing Bayi School.

Pada 1966, Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan (1966-1976), sebuah gerakan sosiopolitik yang dimaksudkan untuk melestarikan ideologi komunis sejati dan membersihkan sisa-sisa masyarakat kapitalis. Semua kegiatan pendidikan sekolah menengah dihentikan, terutama bagi siswa yang berani mengkritik dan melawan pemerintah, dan Xi Jinping termasuk di dalamnya.

Rumah keluarga Xi digeledah oleh beberapa mahasiswa militan dan salah satu saudara perempuan Xi, Xi Heping, bunuh diri akibat tekanan. Pada 1968, ayah Xi dijebloskan ke penjara dan pada 1969 ia yang masih berusia 15 tahun dikirim ke sebuah komune pertanian di Desa Liangjiahe, Shaanxi untuk bekerja sebagai buruh kasar selama 6 tahun.

Selama periode tersebut, Xi belajar mengembangkan hubungan baik dengan para petani lokal dan juga bekerja sebagai sekretaris partai Liangjahe,  yang membantunya membentuk kredibilitas Xi selama berkarier di Partai Komunis China.

Setelah beberapa bulan, Xi memilih untuk melarikan diri ke Beijing karena tidak tahan dengan kehidupan pedesaan. Dia ditangkap dan ditindak keras oleh pemerintah setempat karena telah melakukan tindakan desertir.

Xi kemudian dikirim ke kamp kerja untuk menggali parit, namun kembali lagi ke desa sebelumnya dan menghabiskan total 7 tahun di sana. Berbagai kemalangan dan penderitaan yang dialami keluarganya, mengeraskan dan memperdalam pandangan Xi tentang dunia politik.

Pada 1971, Xi masuk ke dunia politik bergabung dengan Liga Pemuda Komunis Tiongkok, setelah mengalami 7 kali penolakan. Setahun berikutnya, berdasarkan perintah perdana menteri Zhou Enlai, Xi Jinping bersatu kembali dengan ayahnya.

Dari tahun 1973, total sebanyak 10 kali Xi telah mendaftar untuk bergabung dengan Partai Komunis China, dan di usahanya yang ke-10 ia diterima sebagai anggota PKC pada 1974.

Selama 4 tahun, dari 1975 hingga 1979, Xi belajar teknik kimia di Universitas Tsinghua dengan status sebagai mahasiswa pekerja-petani-tentara di Beijing.

Karier Politik

  • Awal Karier

Dari 1979 hingga 1982, Xi menjabat sebagai sekretaris dari wakil perdana menteri dan sekretaris jenderal CMC, Geng Biao. Pada 1982, Xi dikirim ke Zhengdhing, Hebei sebagai wakil sekretaris partai di sana. Setahun berikutnya, 1983, ia dipromosikan menjadi pejabat tinggi kabupaten.

Pada 1999, Xi dipromosikan menjadi Wakil Gubernur Fujian, dan menjabat sebagai gubernur setahun setelahnya. Pada 2002, Xi lulus dari Universitas Tsinghua dengan gelar doktor dalam bidang hukum dan ideologi. Selama di Fujian, Xi melakukan upaya penarikan investasi dari Taiwan dan memperkuat sektor swasta ekonomi provinsi.

Pada 2002, Xi mengambil alih jabatan sekretaris Komite Partai Provinsi Zhejiang dan menjadi anggota penuh Komite Sentral ke-16, yang menandai kenaikannya ke panggung nasional. Sikap keras dan lugas Xi mampu menaikkan tingkat pertumbuhan provinsi Zhejiang dengan rata-rata 14% per tahun.

  • Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok

Pada Oktober 2007, Xi diangkat menjadi salah satu dari 9 anggota di PSC di Kongres Partai ke-17. dia berada di atas Li Keqiang, yang menandakan bahwa dia merupakan kandidat kuat pengganti pemimpin China berikutnya, Hu Jintao. Xi saat itu juga menjabat sebagai sekretaris pertama Sekretariat Pusat PKC.

Pada Maret 2008, dalam Kongres Rakyat Nasional ke-11, Xi terpilih sebagai wakil presiden Republik Rakyat Tiongkok. Menyusul pengangkatannya, Xi memegang berbagai portofolio yang berisikan tanggung jawab dan tugasnya selama menjabat.

Pada 2008 hingga 2009, merupakan tahun-tahun di mana ia banyak melakukan kunjungan ke luar negeri, seperti Asia Timur, Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika. Posisi Xi sebagai penerus pemimpin tertinggi Tiongkok saat itu terancam akibat kebangkitan Bo Xilai, sekretaris Partai Chongqing, yang dinilai sangat cepat.

Di tahun yang sama, ia juga dilaporkan memimpin komite tingkat atas PKC yang dijuluki Proyek 6521, yang ditugaskan untuk memastikan stabilitas sosial selama serangkaian peringatan yang sensitif secara politik pada tahun 2009. Usai Olimpiade, Xi diangkat sebagai ketua panitia persiapan Perayaan HUT ke-60 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

  • Sekjen PKC

Pada 2012, beberapa bulan sebelum kenaikannya di partai, Xi menghilang dari berbagai liputan media dan membatalkan berbagai pertemuan dengan pejabat asing selama beberapa minggu, terhitung dari 1 September 2012. Menghilangnya Xi tersebut memunculkan rumor-rumor negatif tentang dirinya. Namun, pada 15 September 2012, ia kembali muncul.

Pada 15 November 2012, dalam Komite Pusat PKC ke-18, Xi terpilih sebagai sekretaris jenderal PKC dan ketua CMC. Secara informal, Xi Jinping telah dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi dan orang pertama yang lahir setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Anggota PSC yang awalnya 9 kini hanya tinggal 7, dengan Xi dan Li Keqiang yang masih bertahan di kursi mereka masing-masing. Sementara lima lainnya merupakan anggota baru. Xi juga berjanji untuk memberantas korupsi di tingkat tertinggi, namun ia enggan melakukan reformasi secara luas di bidang ekonomi.

  • Presiden Republik Rakyat Tiongkok

Pada 14 Maret 2013, Xi Jinping terpilih sebagai presiden Republik Rakyat Tiongkok, sesuai hasil pemungutan suara yang dihimpun oleh Kongres Rakyat Nasional ke-12 di Beijing. Ia mendapat 2.952 dukungan, 1 suara menentang, dan 3 abstain.

Xi secara resmi menggantikan Hu Jintao yang telah menyelesaikan jabatannya selama dua periode berkuasa. Pada 16 Maret 2013, Xi menyatakan dukungan untuk tidak ikut campur dalam hubungan Tiongkok-Sri Lanka di tengah pemungutan suara Dewan Keamanan PBB, serta mengutuk negara tersebut atas pelanggaran pemerintahnya selama Perang Saudara Sri Lanka.

Kontroversi dan Kebijakan

  • Kampanye Anti Korupsi

Pemberantasan terhadap tindak korupsi merupakan salah satu janji yang diberikan oleh Xi Jinping segera setelah ia naik ke tampuk kekuasaan. Beberapa bulan setelahnya, ia menguraikan Delapan Poin Regulasi yang berisikan aturan dalam menekan angka korupsi dan pemborosan APBN.

Lebih dari 100 pejabat tinggi kementerian provinsi terlibat dalam kampanye anti-korupsi secara besar-besaran di seluruh negeri. Pada 2014, terjadi penghancuran terhadap pembentukan kubu politik di provisi Shanxi, dan 4 pejabat diberhentikan. Dalam 2 tahun kampanye, lebih dari 200.000 pejabat berpangkat rendah menerima peringatan, denda, dan penurunan pangkat.

Kampanye tersebut juga telah menjatuhkan pejabat petahana terkemuka PKC, termasuk anggota PSC. Reformasi juga dilakukan pada Komisi Pusat Inspeksi Disiplin (CCDI). Kemudian CCDI dilembagakan independensi oleh Xi Jinping dan Sekretaris CCDI , Wang Qishan.

  • Penyensoran

Sejak Xi Jinping menjadi sekretaris jenderal PKC, telah banyak penyensoran terhadap situs-situs di internet di Tiongkok, termasuk penggunaan Google dan Facebook. Mulai April 2019, semua versi Wikipedia telah diblokir oleh pemerintah Tiongkok. Begitu pula dengan pemblokiran Virtual Private Network (VPN) oleh operator telekomunikasi di Tiongkok pada Februari 2018.

Pada September 2013, pemerintah Tiongkok telah mengesahkan undang-undang tentang hate speech para blogger yang ditujukan kepada pemerintah, dengan ganjaran 3 tahun kurungan atau penjara. Hal tersebut menyebabkan penurunan aktivitas di situs Tiongkok “Weibo”, dan memilih beralih ke WeChat.

  • Konsolidasi Kekuasaan

Sejak 2013, PKT di bawah kepemimpinan Xi Jinping telah membentuk serangkaian Kelompok Pimpinan. Central Leading Group for Comprehensively Deepening Reforms merupakan lembaga paling terkenal, yang memiliki yurisdiksi luas atas rekonstruksi ekonomi dan reformasi sosial. Serta telah menggantikan sebagian kekuasaan yang sebelumnya dipegang oleh Dewan Negara dan perdana menteri.

Selain itu, Xi Jinping juga memimpin Central Leading Group for Internet Security and Information, yang bertanggung jawab atas keamanan dunia maya dan kebijakan internet.

Bagi para pemimpin Tiongkok, kontrol atas Beijing dipandang penting bagi kelanggengan kekuasaan mereka. Maka dari itu, Xi Jinping telah menempatkan Cai Qi, salah satu kadernya, di Beijing untuk mengelola wilayah tersebut. Banyak yang meyakini bahwa Xi Jinping telah mengambil otoritas atas ekonomi yang awalnya ada pada perdana menteri.

  • Penghapusan Batas Masa Jabatan Presiden

Pada Maret 2018, Kongres Rakyat Nasional mengesahkan serangkaian amandemen konstitusi, termasuk di dalamnya tentang penghapusan batas masa jabatan presiden dan wakil presiden, pembentukan Komisi Pengawas Nasional, dan peningkatan peran sentral PKT.

Pada 17 Maret 2018, badan legislatif Tiongkok mengangkat kembali Xi Jinping sebagai presiden tanpa batasan masa jabatan, dan Wang Qishan sebagai wakilnya. Sehari kemudian, Li Keqiang diangkat kembali sebagai perdana menteri, dan sekutu lama Xi Jinping seperti Xu Qiliang dan Zhang Youxia dipilih sebagai wakil ketua CMC.

Xi Jinping mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dilakukan untuk menyelaraskan dua jabatan yang lebih kuat karena tidak memiliki batasan masa jabatan, seperti sekjen PKC dan ketua CMC.

  • Reformasi Kebijakan Ekonomi dan Sosial

Pada sidang pleno diumumkan reformasi ekonomi yang memutuskan tentang penghapusan sistem Laogai (pendidikan ulang melalui tenaga kerja), karena dinilai menodai hak asasi manusia Tiongkok.

Selanjutnya pada 2016, diputuskan tentang penggantian kebijakan yang awalnya hanya boleh memiliki 1 anak, kini dibolehkan memiliki maksimal 2 anak. Pada Mei 2021, kebijakan diganti dengan maksimal 3 anak. Dua bulan setelahnya, semua batasan ukuran keluarga serta penalti karena melebihi ketentuan telah dihapuskan.

  • Reformasi Politik

Sejak pertama kali berkuasa, Xi Jinping telah banyak melakukan perubahan pada struktur PKC dan berbagai lembaga negara, terutama pada 2018. Pada 2014, Komite Pusat PKC menggabungkan Kantor Dewan Informasi Negara (SCIO) dengan Departemen Propaganda Pusat PKC.

Kantor Informasi Internet Negara (SIIO) yang sebelumnya berada di bawah SCIO, dipindahkan ke kelompok pusat terkemuka, dan berganti nama menjadi Cyberspace Administration of China. Di bidang media, Administrasi Pers, Publikasi, Radio, Film, dan Televisi Negara (SAPPRFT) diubah menjadi Administration Radio dan Televisi Nasional (NRTA). Sementara film, media berita, dan publikasi dipindahkan ke Departemmen Propaganda Pusat.

Selain itu, China Central Television (CCT), China National Radio (CNR), dan China Radio International (CRI) dialihkan ke China Media Group (CMG) atas kendali Departemen Propaganda Pusat.

  • Reformasi Hukum

Pada 2014, dalam Pleno ke-4 yang diadakan pada musim gugur, salah satu partai di bawah Xi Jinping mengumumkan dan menyerukan serangkaian reformasi hukum, salah satunya adalah aturan hukum sosialis Tiongkok.

Dalam Pleno juga ditekankan tentang kepemimpinan absolut partai yang memiliki peran besar dalam urusan negara maupun penguatan peran Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional. Selain itu, juga diserukan tentang transparansi dalam proses hukum, adanya keterlibatan lebih banyak dari warga sipil dalam proses legislatif, dan profesionalisasi tenaga kerja hukum secara keseluruhan.

Partai tersebut juga berencana untuk melembagakan pengadilan hukum sirkuit lintas yurisdiksi, dan memberikan pengawasan administratif terkonsolidasi kepada setiap provinsi atas sumber daya hukum tingkat rendah, guna mengurangi keterlibatan pemerintah daerah dalam proses hukum.

  • Reformasi militer

Xi Jinping menekankan pada para anggota militer bahwa partai memiliki kendali mutlak atas angkatan bersenjata melalui para petinggi militer Tiongkok. Pengurangan sebanyak 300.000 tentara PLA juga dilakukan oleh Xi Jinping pada 2015. Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya dan bagian dari modernisasi PLA.

Pada 2016, Xi Jinping juga mengurangi jumlah komando teater PLA dari yang awalnya 7 hanya tersisa 5. sebanyak 4 departemen umum otonom PLA juga dihapuskan dan diganti dengan 15 lembaga yang bertugas melapor langsung ke CMC. Di bawah reformasinya, dibentuk 2 cabang baru, yaitu Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pendukung Logistik Gabungan.

Pada 21 April 2016, Xi Jinping diangkat menjadi panglima tertinggi Pusat Komando Operasi Gabungan PLA baru. Banyak pengamat menafsirkan bahwa langkah ini adalah upaya unjuk kekuatan dan kepemimpinan yang kuat dan bersifat politis daripada militer.

  • Kerja Sama Belt and Road Initiative (BRI)

Kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) telah diresmikan oleh Xi Jinping pada September 2013, selama kunjungan ke Kazakhstan dan Indonesia. Setelah itu, dipromosikan oleh Perdana Menteri Li Keqiang selama kunjungan kenegaraannya ke Asia dan Eropa.

BRI merupakan kerja sama antara pemerintah Tiongkok dengan berbagai negara di dunia yang melibatkan pembangunan infrastruktur jalur perdagangan dan investasi yang berokus pada peningkatan konektivitas dan kerja sama antara banyak negara di seluruh Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.

  • Pelanggaran HAM

Human Right Watch menilai Xi Jinping telah melakukan serangkaian serangan luas dan berkelanjutan terhadap HAM sejak 2012. Dia juga memimpin penumpasan 709 orang pada 9 Juli 2015, yang menyebabkan lebih dari 200 aktivis hukum dan hak asasi manusia ditahan. Seperti Xu Zhiyong dan Pu Zhiqiang.

Pada 2017, umat Kristen di Jiangxi diminta oleh pemerintah setempat untuk mengganti semua gambar Yesus dengan foto Xi Jinping. Para pendeta dan kelompok agama Tiongkok juga mengatakan bahwa telah terjadi penghancuran salib, pembakaran alkitab, penutupan gereja, dan pemaksaan atas penyangkalan iman terhadap umat kristiani.

Pada 2014, Xi Jinping juga melancarkan Kampanye Strike Hard Against Violent Terrorism yang melibatkan pengawasan dan penahanan massal terhadap etnis Uighur. Bahkan Xi Jinping juga melakukan inspeksi terhadap etnis Uighur di Xinjiang pada 27 hingga 30 april 2014.

Kehidupan Pribadi

Xi Jinping pernah menikah 2 kali, yang pertama dengan Ke Lingling, putri Ke Hua, Duta Besar Tiongkok untuk Britania Raya di awal 1980-an. Banyak rumor mengatakan bahwa mereka sering bertengkar, hingga beberapa tahun setelah pernikahan, keduanya memutuskan untuk bercerai. Karena keduanya tidak memiliki anak, Lingling memilih untuk menetap di Inggris.

Pernikahan kedua Xi Jinping digelar pada 1987 dengan Peng Liyuan, penyanyi terkemuka Tiongkok. Selama Xi masih menempuh pendidikan, dia berpura-pura bertanya tentang teknik bernyanyi pada Peng Liyuan, dan ahirnya hubungan mereka berlanjut hingga saat ini. Peng Liyuan lebih dikenal oleh publik Tiongkok daripada Xi Jinping, sebelum ia masuk ke dunia politik.

Dari pernikahan tersebut, Xi Jinping dan Peng Liyuan memiliki seorang putri bernama Xi Mingze, yang merupakan lulusan dari Harvard University tahun 2015. selama di Harvard, Mingze menggunakan nama samaran serta mengambil studi Psikologi dan Bahasa Inggris.

Diketahui bahwa keluarga Xi memiliki sebuah rumah di Jade Spring Hill, serta sebuah taman dan perumahan yang berada di kawasan barat laut Beijing, di mana keduanya dijalankan oleh CMC.

The post Biografi Xi Jinping: Karier Politik dan Kontroversi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Faisal Abdulaziz: Masa Muda – Karier Politik dan Tragedi Pembunuhan https://haloedukasi.com/biografi-faisal-abdulaziz Thu, 19 Jan 2023 03:21:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40691 Faisal bin Abdulaziz lahir pada 14 April 1906 di Riyadh. Ia merupakan putra ketiga dari seorang Emir Najd Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdulrahman, dan istrinya Tarfa binti Abdullah Al Sheikh. Faisal menjadi Raja Arab Saudi dari 2 November 1964 hingga pembunuhannya pada 25 Maret 1975. Setelah ayahnya meninggal pada 1953, tahta jatuh ke tangan saudara […]

The post Biografi Faisal Abdulaziz: Masa Muda – Karier Politik dan Tragedi Pembunuhan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Faisal bin Abdulaziz lahir pada 14 April 1906 di Riyadh. Ia merupakan putra ketiga dari seorang Emir Najd Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdulrahman, dan istrinya Tarfa binti Abdullah Al Sheikh. Faisal menjadi Raja Arab Saudi dari 2 November 1964 hingga pembunuhannya pada 25 Maret 1975.

Setelah ayahnya meninggal pada 1953, tahta jatuh ke tangan saudara tirinya Saud, dan ia diangkat menjadi Putra mahkota, dan dalam posisi tersebut perbudakan di Arab Saudi ia hapus. Faisal dianggap sebagai salah satu Raja paling berpengaruh dalam sejarah modern dunia Arab.

Masa Muda

Di bawah bimbingan kakeknya, Faisal telah menyelesaikan pembelajaran dalam membaca Al Qur’an dan hukum-hukum dalam Islam di usia 9 tahun. Sementara dari ayahnya ia belajar tentang ilmu politik dan menunggang kuda. Karena pengaruh politik dan militer yang diberikan oleh Abdulaziz sangat kuat, Faisal terpilih menjadi wakil ayahnya di forum Internasional di usia yang masih muda.

Tidak seperti kebanyakan saudara tirinya yang lain, Faisal fasih berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis. Namun demikian, dia lebih suka berbicara dalam bahasa Arab ketika berada dalam sebuah forum internasional. Ketika penerjemah membuat kesalahan dalam menerjemahkan pembicaraannya, Faisal akan memperbaikinya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Dalam kesehariannya, orang-orang mengenal Faisal sebagai pribadi yang berintegritas, rendah hati, bijaksana, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Dia juga tidak terlalu suka dengan kemewahan-kemewahan yang dimiliki oleh keluarga kerajaan. Akibatnya ia lebih memilih menghabiskan waktu sendiri berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan di pemerintahan.

Karier Politik

Faisal menjadi bangsawan Arab Saudi pertama yang berkunjung ke London, Inggris menggantikan ayahnya, Raja Abdulaziz, guna memenuhi undangan dari pemerintah Inggris pada 1919. Selama periode yang sama, Faisal juga melakukan kunjungan ke Prancis, sekali lagi menjadi bangsawan Arab Saudi pertama yang melakukan kunjungan resmi ke sana.

  • Jabatan dalam Pemerintahan

Pada 1922, Raja Abdulaziz mengirim Faisal bersama hampir 6000 pejuang untuk merebut kedua provinsi Ha’il dan ‘Asir. Faisal mampu mengambil kendali penuh atas provinsi ‘Asir pada akhir 1922. Kemudian diangkat menjadi raja muda Hijaz pada 9 Februari 1926 setelah Raja Abdulaziz mengambil alih Provinsi Ha’il dan ‘Asir. Faisal juga merangkap sebagai presiden majelis konsultatif dan menteri dalam negeri.

Dalam pengumuman yang disampaikan Majlis al Wukala pada Desember 1931, Faisal diangkat menjadi presiden dewan empat anggota dan menteri luar negeri, dengan tetap menjabat di tiga gelar dan jabatan sebelumnya.

  • Dukungan Terhadap Palestina

Pada 23 September 1932, secara resmi Faisal mengumumkan pendirian Kerajaan Arab Saudi atas nama Raja Abdulaziz yang menggantikan nama sebelumnya, yaitu Kerajaan Hijaz dan Najd. Selama perang Saudi-Yaman (1934) berlangsung, Faisal memerintahkan untuk mengadakan kampanye yang akhirnya menghasilkan kemenangan bagi Saudi.

Atas undangan Presiden AS Franklin D. Roosevelt, pada Oktober 1943, Faisal dan Khalid (saudara tirinya) berkunjung ke Amerika Serikat, dan menjadi kontak awal antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.

  • Pengangkatan Sebagai Putra Mahkota

Setelah Raja Abdulaziz meninggal pada 9 November 1953, kepemimpinan diambil alih oleh Saud sekaligus jabatan sebagai perdana menteri (1954), sedangkan Faisal diangkat menjadi putra mahkota. Selama menjabat, Saud banyak mengalami tekanan, baik dari dalam maupun luar kerajaan, akibat kebijakan-kebijakan yang ia buat sendiri.

Khawatir jika Saud membawa negara ke ambang kehancuran, pada 1958, anggota senior keluarga kerajaan dan para ulama menekan Saud untuk mengangkat Faisal menjadi perdana menteri, yang memberikan kekuasaan eksekutif yang luas bagi Pangeran Faisal.

Perebutan kekuasaan terus terjadi antara Saud dan Faisal, hingga pada 18 Desember 1960, Faisal mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri sebagai bentuk protes dengan alasan bahwa Saud menggagalkan reformasi keuangannya.

Saud kembali mengambil kekuasaan eksekutifnya, dan pada Juli 1958, mengangkat Pangeran Talal, yang membelot ke Mesir, menjadi menteri keuangan. Faisal mengumpulkan cukup dukungan dari keluarga kerajaan untuk menempatkannya kembali sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada 1962.

  • Penghapusan Sistem Perbudakan

Perbudakan di Arab Saudi saat itu juga tidak akan hilang sampai pada 1962, Faisal mengeluarkan keputusan mengenai penghapusan total sistem perbudakan.

Sekitar 1682 budak telah dibebaskan dengan biaya masing-masing 2.000 dolar AS kepada pemerintah. Kebijakan ini tidak lepas dari peran John F. Kennedy yang membujuk Saud untuk menghapuskan perbudakan di Arab Saudi pada 1962.

  • Modernisasi Tahap Pertama

Faisal membantu mendirikan badan amal dunia “Liga Dunia Muslim” pada 1962, dengan menyumbangkan lebih dari 1 miliar dolar AS.  Pada 1963, Faisal mendirikan stasiun televisi pertama Arab Saudi, meski pun siaran perdana baru dimulai dua tahun setelahnya.

  • Penggulingan Raja Saud

Selama periode ini, perjuangan Saud banyak dilakukan di belakang layar kerajaan. Ketidakhadiran Saud tersebut dimanfaatkan oleh Faisal untuk mengumpulkan dukungan lebih besar untuknya ketika keadaan politik dan ekonomi Arab Saudi memburuk akibat ulah Saud yang telah mempermalukan keluarga kerajaan dengan terlibat dalam rencana membunuh presiden Mesir, Gamal Abdel Nasir.

Faisal mengadakan pertemuan dengan semua anggota senior keluarga kerajaan, kecuali Saud, para ulama, dan tetua suku. Dalam pertemuan tersebut majelis mengusulkan agar Saud digulingkan dari tahta dan digantinkan oleh Faisal. Muhammad bin Ibrahim Al ash-Sheikh, Mufti Besar Arab Saudi sekaligus seupu dari pihak ibu Faisal, mengeluarkan dekrit yang meminta Saud untuk memenuhi tuntutan saudaranya.

Namun, Faisal berlaku sebaliknya, dengan mendesak agar Saud tetap mempertahankan gelarnya karena ia merasa terikat oleh sumpah kepada ayahnya bahwa untuk mengakui Saud sebagai Raja. Karena banyaknya tekanan dari keluarga kerajaan, Saud mengerahkan pengawal kerajaan di istana Nasriyah untuk mendorong Faisal menarik mundur pengawal nasional Arab Saudi yang mengepung istana yang ditempatinya.

Pada 4 Maret 1964, karena kurangnya jumlah dan persenjataan pada loyalisnya, Saud mengaku kalah dan mundur. Di akhir tahun tersebut diadakan pertemuan para tetua keluarga kerajaan dan ulama, yang diakhiri dengan dikeluarkannya dekrit kedua dari mufti agung yang meminta Saud untuk turun tahta dengan alasan kesehatan yang terus memburuk. Saud menyanggupinya dan memilih melarikan diri ke Mesir sebelum akhirnya menetap di Yunani.

Kontroversi

Faisal, secara resmi diproklamirkan sebagai raja Arab Saudi pada 2 November 1964. Sesaat setelah penobatan, dalam pidatonya Faisal mengatakan bahwa, “Saya mohon kepada saudara-saudara untuk memandang saya sebagai saudara sekaligus pelayan. Keagungan hanya diperuntukkan bagi Tuhan, Allah SWT, dan tahta adalah singgasana milik-Nya, Langit dan Bumi”. Konstitusi yang Faisal terapkan di Arab Saudi adalah Al-Qur’an.

  • Anti Komunisme

Faisal tetap melanjutkan aliansi dekat dengan Amerika Serikat, karena Saudi masih sangat bergantung pada Amerika Serikat perihal persenjataan dan pelatihan angkatan bersenjata mereka. Faisal juga raja yang anti komunis, jadi dia menolak ikatan politik dengan Uni Soviet dan negara-negara blok Komunis lainnya karena melihat ketidakcocokkan antara Islam dan Komunisme.

  • Modernisasi Tahap Kedua

Di awal pemerintahannya, Faisal mengeluarkan dekrit tentang kewajiban bagi semua pangeran Saudi untuk menyekolahkan anak-anak mereka di dalam negeri. Hal ini sebagai upaya untuk menarik minat keluarga kelas atas agar menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah milik Kerajaan.

Faisal juga memperkenalkan sistem wilayah administratif negara saat ini dan menjadikannya dasar bagi sistem kesejahteraan di era modern. Kementerian Kehakiman juga didirikan (1970), dan meresmikan kebijakan “rencana lima tahun” pertama negara dalam upaya pembangunan ekonomi.

Salah satu upaya modernisasi lain yang dilakukan Faisal adalah mengeluarkan UU baru tentang media, penerbitan, pengarsipan dan protokol kerjasama budaya bilateral dengan arsip asing, dan pendirian perusahaan yang menyimpan catatan sekitar pertengahan abad ke-20 di Arab. Pada 1965, siaran televisi resmi Arab Saudi resmi dimulai.

  • Gencatan Senjata dan Dukungan pada Palestina

Antara tahun 1950-an dan 1960-an, banyak terjadi kudeta di wilayah Arab. Salah satunya adalah penggulingan monarki pemerintahan Libya yang dipimpin oleh Muammar Gaddafi pada 1969, yang saat itu juga ikut mengancam teritorial dan kedaulatan Arab Saudi sebagai negara yang sama-sama kaya akan minyak.

Ratusan perwira militer, termasuk beberapa jenderal, ditangkap atas perintah Faisal pada musim panas 1969 buntut dari rencana kudeta untuk menggulingkan monarki dan mendirikan rezim Nasserist di Arab Saudi.

Dua tahun sebelum itu, pada September 1964, Nasser dan Faisal bertemu di KTT Arab yang diadakan di Alexandria, Mesir membicarakan tentang Perang Saudara Yaman Utara yang berkobar dari 1962 hingga 1970. Keduanya berkomitmen dalam deklarasi resmi untuk bekerja sama dalam menyelesaikan konflik tersebut, serta bekerja sama dalam mencegah bentrokan senjata yang lebih brutal di Yaman, dan mencapai kesepakatan damai.

Dari 23 hinga 25 Desember 1969, Faisal mengadakan sebuah konferensi di Rabat, Maroko yang membahas tentang serangan pembakaran Masjid Al Aqsa yang terjadi pada 21 Agustus 1969. Konferensi tersebut dihadiri oleh 25 pemimpin dari negara Muslim dan menyerukan peringatan kepada Israel untuk menyerahkan wilayah yang mereka caplok pada 1967. dalam konferensi tersebut juga menghasilkan keputusan berupa pendirian sebuah Organisasi Kerjasama Islam yang menjajikan dukungannya terhadap Palestina.

  • Embargo Minyak

Pada 1970, setelah Nasser meninggal, karena Faisal yang sedari awal sudah anti-komunisme, ia menjadi lebih dekat dengan penerus Nasser, Anwar Sadat, di mana keduanya merencanakan pemutusan hubungan dengan Uni Soviet dan bergerak menuju kubu Amerika Serikat.

Namun, setelah Sadat melancarkan Perang Arab-Israel pada 1973, Faisal membuat keputusan untuk menarik minyak Saudi dari pasar dunia yang menjadi alasan utama di balik krisis minyak 1973, sebagai protes atas dukungan Barat ke Israel.

Awalnya embargo hanya diberlakukan di Kanada, Belanda, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Jepang, namun kemudian diperluas ke Rhodesia, Portugal, dan Afrika Selatan. Hal ini menyebabkan harga minyak meningkat sekitar 300% secara global di akhir embargo pada Maret 1974. Embargo tersebut tidak hanya berpengaruh pada krisis minyak, namun juga berimplikasi dalam jangka pendek dan jangka panjang bagi dunia politik dan ekonomi.

  • Dinobatkan Sebagai “Man of The Year

Kebijakan embargo minyak tersebut dianggap sebagai tindakan yang menentukan karier dan prestise abadi Faisal di antara bangsa Arab dan Muslim di seluruh dunia. Pada 1974, Faisal dinobatkan sebagai “Man of The Year” oleh majalah Times, dan keuntungan yang luar biasa besar bagi Arab Saudi, bahkan setelah kematiannya.

  • Pembungkaman Para Ulama

Selama Faisal menjadi Raja, peran dan otoritas ulama di Arab Saudi menurun. Faisal berusaha menekan pengaruh ulama-ulama yang dianggapnya radikal di lembaga keagamaan, seperti Majelis Ulama Senior, dan jabatan Mufti Besar Arab Saudi.

Mereka (para ulama) menantang beberapa interpretasi teologis yang diterima dan diadopsi oleh rezim baru Saudi. Salah satu tokoh paling berpengaruh adalah Sheikh Abdulaziz Bin Baz, yang saat itu menjadi rektor perguruan tinggi teologi Al Medina (yang kemudian menjabat sebagai mufti agung negara).

Kehidupan Pribadi

Semasa hidupnya, Faisal memiliki 7 istri dan beberapa dari mereka dinikahinya secara bersamaan. Istri-istri Faisal berasal dari keluarga yang memiliki pengaruh kuat di dalam maupun di luar Arab Saudi, seperti keluarga Al Kabir, Al Sudairi, al Jiluwi, dan Al Thunayan. Istri pertamanya bernama Sultana binti Ahmed Al Sudairi, di mana pernikahan keduanya merupakan bentuk perjodohan keluarga namun mereka bercerai setelah memiliki 1 putra dan 3 putri.

Istri kedua Faisal bernama Iffat binti Mohammad Al Thunayan, yang lahir dan dibesarkan di Turki. Keduanya bertemu ketika Faisal ke Istanbul untuk kunjungan resmi pada 1932. Dari pernikahan keduanya memiliki 9 anak, termasuk Pangeran Mohammed, Pangeran Saud, dan Pangeran Turki.

Al Jawhara binti Saud Al Kabir merupakan istri ketiga sekaligus sepupu Faisal. Mereka menikah pada Oktober 1935 dan memiliki seorang putri, Mashail. Istri keempat Faisal bernama Haya binti Muhammad bin Abdullah Al Muhanna Aba Al Khail, yang merupakan ibu dari Puti Noura, Pangeran Saad, dan Pangeran Khalid.

Dari istri kelimanya Hessa binti Muhammad bin Abdullah Al Muhanna Aba Al Khail, Faisal memiliki 2 putri, yaitu Putri Al Anoud dan Putri Al Jawhara. Dengan istri keenamnya Munira binta Suhaim bin Hitimi Al Thunayan Al Mahasher, Faisal memiliki seorang putri bernama Hessa. Istri terakhir Faisal bernama Fatima binti Abdulaziz bin Mushait Al Shahrani, keduanya memiliki seorang putri bernama Munira.

Di pemerintahan, putra sulung Faisal, Pangeran Abdullah pernah memegang di posisi pemerintahan Saudi untuk sementara waktu sebelum memutuskan berhenti. Pangeran Khalid menjabat sebagai gubernur Provinsi ‘Asir selama lebih dari 3 dekade sebelum menjadi gubernur Provinsi Mekah pada 2007. Antara 1975 dan 2015, Pangeran Saud adalah menteri luar negeri Saudi.

Pangeran Turki pernah menjabat di berbagai posisi, seperti Kepala Intelijen Saudi, duta besar Saudi untuk Inggris, dan duta besar untuk Amerika Serikat. Pangeran Abdul Rahman merupakan lulusan Akademi Militer Sandhurst, meninggal pada Maret 2014. Pangeran Mohammed yang meninggal pada 2017 merupakan seorang pengusaha.

Sementara anak-anak perempuan Faisal juga memiliki peran penting dalam masyarakat Saudi. Putrinya Sara, Lolowah, Latifa, dan Haifa merupakan aktivis terkemuka untuk pendidikan perempuan dan masalah sosial di Arab Saudi dari 2013 hingga 2016. Pada 1962, Putri Sara mendirikan organisasi amal pertama, Al Nahda, yang pada 2009 memenangkan hadiah Chaillot pertama untuk organisasi Hak Asasi Manusia di Teluk. 

Pernikahan salah satu putri Faisal, Haifa dengan Bandar, yang merupakan anak dari saudara tiri Faisal bernama Sultan dengan salah satu selirnya, memaksa Pangeran Sultan mengakui Bandar sebagai Pangeran Saudi yang sah. Bahkan, salah satu cucu perempuan Faisal dari pernikahan antara putrinya Mishail dengan Pangeran Muhammad (putra Raja Saud) merupakan duta besar wanita pertama Arab Saudi.

Tragedi Pembunuhan

Pada 25 Maret 1975, Raja Faisal ditembak mati oleh Faisal bin Musaid, salah satu putra saudara tirinya Musaid bin Abdulaziz. Pembunuhan itu terjadi di sebuah majelis sekembalinya ia dari Amerika Serikat. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Pangeran Faisal sedang berbincang dengan perwakilan Kuwait di ruang tunggu yang sama-sama sedang menunggu kedatangan Raja Faisal.

Ketika Raja Faisal datang dan membungkuk untuk mencium keponakannya (sesuai kebiasaan Saudi), Pangeran Faisal menyambut dan memeluknya. Namun, saat itu juga Pangeran Faisal mengeluarkan pistol dan menembaknya.

Tembakan pertama mengenai dagu Raja Faisal, dan yang kedua mengenai telinganya. Seorang pengawal mencoba menghentikan Pangeran Faisal dengan memukulnya menggunakan pedang bersarung, sedangkan Zaki Yamani (Menteri Perminyakan) berulang kali berteriak kepada pengawal agar pangeran tidak ikut terbunuh.

Saat itu juga Raja Faisal segera dibawa ke rumah sakit. Raja masih hidup saat dokter memijat jantungnya dan memberinya transfusi darah. Namun, segala upaya mereka tidak berhasil, dan Raja dinyatakan meninggal tak lama kemudian. Tiga hari setelah tragedi pembunuhan tersebut, Riyadh berkabung dan menghentikan semua kegiatan di pemerintahan.

Raja Faisal dimakamkan di kompleks pemakaman Al Oud pada 26 Maret 1975 setelah dilakukan solat jenazah di Masjid ‘Id Riyadh. Raja Khalid yang baru saja naik tahta terlihat menangis sepanjang pemakamam saudaranya, Raja Faisal. Sementara pembunuhnya, Pangeran Faisal, langsung ditangkap setelah penyerangan yang dilakukannya.

Salah satu sumber menyatakan bahwa pembunuhan Raja Faisal adalah upaya balas dendam atas kematian Pangeran Khalid bin Musaid (saudara Pangeran Faisal bin Musaid). Kejadian bermula ketika Raja Faisal melembagakan reformasi sekuler pada pemasangan televisi, yang memicu protes keras dan serangan di sebuah stasiun televisi pada 1966. Dalam serangan tersebut, Pangeran Khalid bin Musaid bertindak sebagai pemimipin, namun dia ditembak oleh seorang polisi.

Menurut keterangan keluarga dan teman terdekat Raja, sebelumnya Raja Faisal telah mengetahui rencana pembunuhan Pangeran Faisal terhadap dirinya dari Wafta binti Muhammad Al Rashid (Ibu Pangeran Faisal), yang juga telah diberitahu oleh pangeran sebelumnya. Namun, Raja Faisal memberikan respons yang tidak terduga dengan berkata, “jika itu adalah kehendak Allah, maka itu akan terjadi”.

Meski pun demikian, masyarakat umum di Arab Saudi dan bangsa Arab lainnya lebih percaya bahwa pembunuhan Raja Faisal akibat embargo minyak yang dilakukannya pada 1973 silam, melalui konspirasi negara-negara Barat.

The post Biografi Faisal Abdulaziz: Masa Muda – Karier Politik dan Tragedi Pembunuhan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Steve Jobs: Sosok di Balik Kesuksesan Apple https://haloedukasi.com/biografi-steve-jobs Fri, 10 Jun 2022 03:14:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35395 Profil Steve Jobs Steve Jobs adalah sosok tokoh bisnis dan penemu berkewarganegaraan Amerika Serikat yang lahir pada 24 Februari 1955. Ketika biografi John Maynerd Keyness dikenal sebagai tokoh ekonomi, maka Jobs dikenal di dunia bisnis dan teknologi. Dalam dunia bisnis, dia merupakan rekanan pendiri, ketua, serta mantan CEO dari perusahaan Apple Inc. Sebelumnya Jobs sempat […]

The post Biografi Steve Jobs: Sosok di Balik Kesuksesan Apple appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Profil Steve Jobs

Steve Jobs adalah sosok tokoh bisnis dan penemu berkewarganegaraan Amerika Serikat yang lahir pada 24 Februari 1955. Ketika biografi John Maynerd Keyness dikenal sebagai tokoh ekonomi, maka Jobs dikenal di dunia bisnis dan teknologi.

Dalam dunia bisnis, dia merupakan rekanan pendiri, ketua, serta mantan CEO dari perusahaan Apple Inc. Sebelumnya Jobs sempat menjadi pejabat eksekutif dari Studio Animasi Pixar.

Selain itu, ia juga termasuk dalam anggota dewan direktur perusahaan Walt Disney ketika Walt Disney mengambil alih Pixar di tahun 2006. Nama dari Steve Jobs juga ditampilkan di film Toy Story bertuliskan sebagai produser eksekutif.

Masa Kecil Steve Jobs

Lahir di San Francisco, California, Steve Jobs adalah anak adopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View, California. Steve Jobs memiliki nama awal Steven Paul.

Ayah kandung Steve Jobs adalah Abdulfattah Jandali, seorang sarjana dari Suriah dan berkarir sebagai professor ilmu politik. Sedangkan ibunya seorang sarjana berkewarganegaraan Amerika Serikat bernama Joanne Simpson. Mona Simpson adalah nama adik kandung Steve Jobs dari Abdulfattah dan Joanne.

Sejak di sekolah menengah pertama, Steve Jobs sering mengikuti kuliah di Hewlett-Packard Company. Ia kemudian memutuskan bekerja di sana sebagai karyawan musim panas (paruh waktu) bersama Steve Wozniak.

Setelah lulus sekolah menengah atas di tahun 1972, Steve Jobs berkuliah di Reed College, namun hanya bertahan selama satu semester di lembaga pendidikan tinggi tersebut. Ketika kembali ke California di tahun 1974, Jobs dan Wozniak rutin mengikuti kegiatan pertemuan klub komputer di Homebrew. Selain itu ia juga bekerja sebagai teknisi perusahaan pembuatan permainan video populer bernama Atari.

Steve Jobs Mendirikan Apple Computer

Bersama dengan pendiri pendamping (co-founder) bernama Steve Wozniak dan Mike Markkula, Steve Jobs mendirikan Apple di tahun 1976.

Steve Jobs adalah seorang yang melihat potensi komersial dari teknologi APG (Antarmuka Pengguna Grafis) yang memungkinkan kemudahan penggunaan antara pengguna dan computer di era tahun 1980-an. Penggunaan APG dapat dilakukan secara langsung dengan alat bantu berbagai jenis-jenis keyboard komputer atau macam-macam mouse, tidak perlu lagi menggunakan perintah teks.

Ketertarikan Steve Jobs itulah yang memprakarsai cikal bakal pembuatan Macintosh. Pada rapat pemegang saham tahunan di 24 Januari 1984, Steve Jobs memperkenalkan Macintosh.

Pengembangan pertama Macintosh dilakukan oleh Jef Raskin yang kemudian diambil alih oleh Steve Jobs.

Steve Jobs Keluar dari Apple Computer

Hanya saja di sekitar tahun 1985 Steve Jobs memutuskan untuk mundur dari Apple karena kalah melawan keputusan dewan direktur perusahaan tersebut. Di tahun 1984 penjualan produk mengalami penurunan yang menjadi penyebab retaknya hubungan Jobs dan John Sculley, seorang CEO Apple yang pernah bekerja di Pepsi-Cola.

Kemudian tahun 1985 terjadi PHK massal di perusahaan Apple. Di tahun ini juga akhirnya John Sculley memutuskan bahwa jabatan Jobs sebagai Kepala Divisi Macintoshpun berakhir.

Setelah itu Steve Jobs kemudian mendirikan NeXT, jenis perusahaan yang bergerak pada pengembangan platform komputer di dunia bisnis dan pendidikan tinggi.

Hal ini disebabkan produk yang dihasilkan NeXT memang berada di bidang dengan metode ilmiah dan teknologi barunya yang memang eksperimental dan inovatif. Katakanlah seperti port Eternet yang terpasang tetap, kernel Mach, serta chip untuk proses sinyal digital.

Steve Jobs Kembali Ke Apple

Cerita biografi Steve Jobs berlanjut hingga pada tahun 1996 pihak Apple mengakuisisi NeXT milik Steve Jobs. Hal inilah yang membuat Jobs kembali ke perusahaan yang pernah ia dirikan dahulu. Kembalinya Steve Jobs membuatnya menjadi CEO Apple dari tahun 1997 sampai 2011.

Steve Jobs dipilih sebagai ketua dewan direktur Apple setelah mengundurkan diri sebagai CEO Apple  di pada 24 Agustus 2011 dengan alasan tidak dapat lagi menjalani pekerjaan maupun tugas sebagai CEO.

Steve Jobs Sosok Kesuksesan Perusahaan Apple

OpenDoc, Cyberdog, dan Newton adalah beberapa proyek yang dihentikan di awal kembalinya Steve Jobs ke Apple. Hal ini karena Jobs ingin memprioritaskan usaha perusahaan ini untuk mendapat laba. Selain itu teknologi dari NeXT juga dimasukkan, seperti NeXTSTEP yang kemudian diubah menjadi Mac OS X.

Peningkatan penjualan perusahaan Apple mengalami kenaikan pesat karena produk iMac dan produk lainnya. Terlebih ketika perusahaan mulai bercabang dengan terobosan barang baru sepert iPod sebagai teknologi pemutar musik portable, iTunes sebagai perangkat lunak musik digital, dan juga iTunes Store.

Sekitar tahun 2007, Apple mulai merambah bisnis telepon seluler dengan mengenalkan iPhone yang juga memiliki fitur iPod dan teknologi peramban laman sendiri.

Steve Jobs Mendirikan Pixar Studio

Divisi seni grafis komputer dari perusahaan Lucasfilm Ltd diakuisisi oleh Steve Jobs setelah dua tahun mundur dari Apple, tepatnya di tahun 1986. Masih mengembangkan NeXT, Jobs kemudian mengubah divisi grafis Lucasfilm menjadi Studio Animasi Pixar. Steve Jobs adalah CEO sekaligus pemegang saham terbesar studio ini, yakni hingga 50,1%.

Di tahun 2006, Walt Disney mengambil alih Pixar Studio. Secara otomatis saham perorangan Jobs bernilai sebesar 7% dan menjadikannya sebagai pemegang saham perorangan paling besar di Disney. Tak pelak sekaligus menjadikannya anggota Dewan Direktur Walt Disney.

Steve Jobs Wafat

Perjalanan cerita biografi  Steve Jobs berakhir pada usia 56 tahun, tepatnya tanggal 5 Oktober 2011 di California. Penyebabnya adalah penurunan fungsi pankreas dikarenakan adanya penyakit kanker pankreas yang diidapnya mulai 7 tahun sebelumnya.

Steve Jobs meninggalkan seorang istri bernama Lauren, tiga anak, dan seorang anak dari hubungan sebelumnya. Steve Jobs pergi dengan meninggalkan deretan penghargaan selama memulai karirnya.

The post Biografi Steve Jobs: Sosok di Balik Kesuksesan Apple appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Nadiem Makarim – Profil, Masa Kecil dan Karir https://haloedukasi.com/biografi-nadiem-makarim Mon, 30 May 2022 04:44:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35051 Pendiri Gojek yang menjadi Menteri Gojek di bawah payung PT Karya Anak Bangsa Apps yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Seiring dengan perkembangan aplikasi Gojek yang semakin maju, nama Nadiem Makarim semakin dikenal masyarakat Indonesia. Keberhasilannya dalam mengembangkan aplikasi Gojek membantunya dipilih oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Di  […]

The post Biografi Nadiem Makarim – Profil, Masa Kecil dan Karir appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pendiri Gojek yang menjadi Menteri Gojek di bawah payung PT Karya Anak Bangsa Apps yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Seiring dengan perkembangan aplikasi Gojek yang semakin maju, nama Nadiem Makarim semakin dikenal masyarakat Indonesia.

Keberhasilannya dalam mengembangkan aplikasi Gojek membantunya dipilih oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Di  Kabinet Tinggi Indonesia, Nadiem Makarim menjadi Menteri termuda di usia 35 tahun.

Dalam kehidupan Nadiem Makarim, masih banyak cerita menarik yang  bisa diambil sebagai motivasi atau semangat untuk melakukan sesuatu, terutama dalam proses start-up yang berat. Simak biografi singkat Nadiem Makarim berikut ini.

Masa Kecil Nadiem Makarim

Tahukah Anda siapa nama lengkap Nadiem Makarim? Nama lengkap Nadiem Makarim adalah Nadiem Anwar Makarim. Seperti yang diketahui  banyak orang, pendiri Gojek adalah Nadiem Makarim, ia lahir di Singapura pada 4/7/1984. Nadiem Anwar Makarim biasa dipanggil  Nadiem.

Ayah Nadiem Makarim bernama Nono Anwar Makarim, lahir di Pekalongan dan memiliki profesi hukum yang cukup terkenal dan ia adalah seorang intelektual yang lulus dengan gelar doktor hukum dari Universitas Harvard.

Sementara itu, ibunda Nadiem Makarim, Atika Algadrie, berasal dari Pasuruan dan bekerja sebagai penulis lepas di bidang kerelawanan. Atika Algadrie adalah ibunda dari Nadiem Makarim yang merupakan putri dari Hamid Algadri, salah satu pelopor kemerdekaan Indonesia.

Nadiem Makarim memiliki seorang kakak laki-laki bernama Rayya Makarim. Jika Nadiem memilih karir di bidang bisnis dan politik, kakaknya memilih sinema sebagai karirnya. Karier Rayya Makarim di dunia perfilman cukup sukses, terutama sebagai penulis skenario. Film yang diberi judul 27 Langkah Mei yang ditulis oleh Rayya Makarim ini bisa dikatakan cukup sukses ketika mendapat sejumlah penghargaan.

Pada tahun 2014, Nadiem Makarim dan Franka Franklin menikah di Bali. Pernikahan antara Nadiem Makarim dan Franka Franklin dikaruniai seorang putri bernama Solara Franklin Makarim.

Kisah hidup lengkap Nadiem Makarin yang juga cucu pejuang kemerdekaan Indonesia, juga dapat ditemukan dalam buku Nadiem Makarim, Menteri Termuda Abad Ini.

Pendidikan Nadiem Makarim

Pendidikan  Nadiem Makarim berkisar dari Sekolah Dasar (SD) hingga  Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Indonesia, Nadiem Makarim memilih sekolah menengah atas (SMA) di Singapura.

Kerja keras dan keseriusan dalam menempuh pendidikan tinggi membantu Nadiem Makarim menyelesaikan studinya di Brown University, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Sarjana. Hubungan internasional merupakan jurusan yang dipilih Nadiem Makarim selama menempuh studi di Brown University, Amerika Serikat. Nadiem Makarim mengikuti program pertukaran  di London School of Economics.

Pada tahun 2006 dan setelah lulus dari Brown University, Nadiem Makarim bekerja di Mckinsey and Company sebagai konsultan manajemen dan pada tahun ketiganya berhenti bekerja di Mckinsey and Company dan memilih untuk melanjutkan program akademik setelah universitas.

Hal ini dikarenakan ia merasa ilmu yang dimilikinya saat ini kurang. Institusi pilihan untuk gelar masternya adalah Harvard Business School, dan administrasi bisnis adalah jurusannya ketika ia menghadiri Harvard Business School.

Nadiem Makarim berhasil memperoleh gelar MBA (Magister Administrasi Bisnis) setelah menyelesaikan studinya di Harvard Business School.

Setelah lulus dari Harvard Business School dan jatuh cinta dengan Indonesia, putra Nono Anwar Makarim memilih kembali ke Indonesia dan meniti karir di Indonesia. Selama di Indonesia, gelar Nadiem Makarim memungkinkannya untuk mendapatkan pekerjaan dalam waktu singkat.

Karir Nadiem Makarim

1. McKinsey and Company (2006-2009)

Pada tahun 2006, setelah lulus dari Brown University dan memperoleh gelar MBA, Nadiem Makarim memutuskan untuk berkarir di McKinsey and Company. Dia bertindak sebagai konsultan manajemen. Nadiem Makarim telah bersama McKinsey and Company selama tiga tahun.

2. Zalora Indonesia (2011-2012)

Setelah mengakhiri karirnya di McKinsey and Company, Nadiem Makarim melanjutkan karirnya di Zalora Indonesia  pada tahun 2011. Selama di Zalora Indonesia, beliau menjabat sebagai Managing Director. Karirnya di Zalora Indonesia mungkin tidak cukup lama, hanya setahun.

Selama berada di Zalora Indonesia, Nadiem Makarim merasa telah belajar banyak dan belajar banyak tentang kewirausahaan. Ini adalah salah satu tujuan dalam karir Zalora Indonesia.

Hingga akhirnya Nadiem Makarim memutuskan mundur dari Zalora Indonesia karena ingin memulai startup sendiri. Dalam mendirikan perusahaannya, Nadiem Makarim bekerja dengan talenta terbaik di kawasan Asia.

3. Kartuku (2013-2014)

Nadiem Makarim melanjutkan karirnya sebagai Creative Director di Kartuku. Kartuku adalah perusahaan yang bergerak di bidang sistem pembayaran non tunai di Indonesia.

Minimnya pesaing dalam sistem pembayaran non tunai di Indonesia menyebabkan Gojek mengakuisisi Kartuku. Gojek mengakuisisi Kartuku dengan tujuan memperkuat sistem layanan di Gopay.

4. Gojek (2010-2019)

Setelah meniti karir di bisnis besar, Nadiem Makarim memberanikan diri untuk memulai sebuah bisnis dan bisnis tersebut diberi nama Gojek. Untuk memulai bisnis ini, Nadiem Makarim mengajak 3 orang temannya yang memiliki bakat dan ketajaman bisnis, Jurist Tan, Mickey dan Brian Cu. Apa yang dilakukan Nadiem Makarim dan ketiga temannya dalam membangun Gojek adalah joint venture.

Awalnya, Gojek adalah aplikasi yang hanya melayani konsumen dengan layanan pesan antar, pesan makanan, dan pesan antar. Namun seiring dengan kemajuan Gojek, Gojek telah menjadi aplikasi yang hebat bahkan dimungkinkan untuk melakukan berbagai jenis transaksi melalui aplikasi ini.

Dapat dikatakan bahwa transformasi yang terjadi di Gojek memakan waktu sekitar 5 tahun. Berkat transformasinya, Gojek kini menawarkan lebih dari 20 layanan, seperti kebersihan rumah, kebutuhan sehari-hari, pemesanan obat, pembayaran pulsa, pembelian tiket, dan lainnya. Gojek juga melebarkan sayapnya ke pembayaran digital yang sekarang dikenal sebagai “Gopay”.

Nadiem Makarim dan Gojek

Selama tinggal di Jakarta, Nadiem Makarim merasa kemacetan di Jakarta  cukup serius dan percaya bahwa transportasi ojek adalah salah satu bentuk transportasi utama yang dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan memudahkan perjalanan bagi pengguna ojek.

Ketika Nadiem Makarim sedang mengendarai ojek, dia mengobrol dengan tukang ojek. Dari hasil dialog, pendapat para pengemudi ojek mengeluhkan sulitnya jemput penumpang dan lama menunggu penumpang. Waktu yang terbuang percuma ini dapat mengakibatkan berkurangnya pendapatan para pengemudi ojek.

Berdasarkan dua faktor tersebut, Nadiem Makarim memiliki keinginan dan cita-cita untuk mendirikan perusahaan yang dapat memfasilitasi transportasi penumpang oleh mitra ojek.

Untuk mengembangkan bisnis Gojeknya, Nadiem Makarim membutuhkan  dana yang tidak sedikit. Tahun 2014 merupakan kali pertama Gojek dibiayai agar Gojek bisa dikembangkan  lebih modern.

Perkembangan aplikasi Gojek yang  baik telah menarik beberapa perusahaan untuk berinvestasi di Gojek seperti Northstar Group, Redmart Limited, DST Group, Warburg Pincus, Formation Group, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures dan KKR. Dari perusahaan tersebut, Gojek telah menerima sekitar Rp 7,2 triliun.

Hingga saat ini, dengan valuasi miliaran dolar, Gojek merupakan salah satu dari hanya 19 dekaron di dunia. Berkat karirnya di Gojek, Nadiem Makarim masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia. Nilai aset yang dimiliki  Nadiem Makarim diperkirakan mencapai 100 juta USD.

Perlu diketahui juga bahwa saat Gojek meraih predikat decacorn, usia Nadiem Makarim sudah 34 tahun seperti  yang dijelaskan secara rinci dalam buku Nadiem Makarim karya Adi Darmawan.

Kebijakan Nadiem Makarin Saat Jadi Menteri

Nadiem Makarim dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada  23 Oktober 2019. Alhasil, Nadiem Makarim menjadi  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Teknologi, anggota Kabinet Tinggi Indonesia.

Selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim melakukan sejumlah kebijakan. Nadiem Makarim telah datang dengan dua kebijakan yang berbeda yaitu kebijakan  pendidikan dasar hingga menengah atas dan kebijakan pendidikan tinggi

Kebijakan Pendidikan Dasar hingga Pascasarjana

  1. Mengganti Ujian Nasional dengan Tes Kompetensi Minimum dan Survei Kepribadian. Sekolah dipercaya untuk melakukan tes kecakapan minimum dan survei kepribadian. Sistem penilaian untuk ujian kecakapan datang dalam bentuk tertulis, kerja kelompok, dan banyak lagi.
  2. Melakukan ujian untuk siswa sekolah menengah (kelas 4, 8,  11). Dengan kebijakan ini, ujian tidak bisa dijadikan dasar penilaian untuk maju ke tingkat selanjutnya.
  3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan kebijakan ini, guru memiliki kebebasan untuk membuat dan mengembangkan RPP.
  4. Menerapkan sistem pembagian penerimaan siswa baru (PPDB). Kebijakan ini dapat meningkatkan target siswa berprestasi dari 15% menjadi 30%.

Sementara itu, kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim di perguruan tinggi dikenal dengan kebijakan ‘otonomi belajar’. Berikut adalah beberapa kebijakan “Belajar Gratis”.

Kebijakan Merdeka Belajar

  1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bebas membuka atau mendirikan program studi baru. Pengecualian berlaku untuk program gelar medis dan pendidikan.
  2. Program re-akreditasi otomatis untuk semua gelar dan sukarela untuk universitas dan program studi yang siap untuk ditingkatkan.
  3. Memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah ekstra kurikuler dan mengubah pengertian satuan semester (SKS).
  4. Laboratorium Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) akan menjadi Laboratorium Badan Hukum (BH Labs) dan akan di fasilitasi oleh BLU Laboratorium Kemendikbud dan Satker menjadi BH Labs.

Kebijakan Menteri Pendidikan di Tengah-tengah Pandemi

Dengan adanya pandemi Covid19, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan baru. Berikut beberapa kebijakan Nadiem Makarim selama wabah Covid-19.

  1. Mengizinkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) digunakan untuk pembelian pulsa internet guru dan siswa.
  2. Melakukan pembelajaran di rumah atau jarak jauh (PJJ).

Sedangkan dalam jenjang pendidikan perguruan tinggi, kebijakan yang diambil berupa memberikan keringanan UKT kepada mahasiswa yang terdampak Covid19.

Penghargaan Nadiem Makarim

Berkat kesuksesannya dalam membangun perusahaan Gojek, Nadiem Makarim mendapatkan beberapa penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang diperoleh Nadiem Makarim, yaitu

1. The Straits Times Asian of The Year

Pada tahun 2016, Nadiem Makarim mendapatkan penghargaan The Straits Times Asian of The Year atas keberhasilan dan inovasinya membangun Gojek. Berkat aplikasi Gojek ini masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di Asia bisa meningkatkan pendapatannya.

Nadiem Makarim adalah orang Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan  Straits Times Asian of the Year. Dengan perusahaannya Gojek dia bisa merubah trend bisnis menjadi lebih modern dan dengan aplikasi ini banyak orang yang terbantu terutama secara ekonomi.

2. Termasuk dalam Daftar Bloomberg Edisi 2018

Pada tahun 2018, Nadiem Makarim masuk dalam daftar Bloomberg. Angka-angka yang dimasukkan oleh Bloomberg inovatif di banyak bidang. Yang dipertimbangkan Bloomberg saat memasukkan nama Nadiem Makarim adalah aplikasi Gojek besutan Nadiem Makarim semakin berkembang dan semakin modern.

Masuknya Nadiem Makarim ke daftar Bloomberg tak lepas dari usahanya  mendirikan Gojek. Gojek dinilai telah mengalami transisi yang sangat pesat. Awalnya hanya fokus pada pemesanan kini fitur aplikasi gojek semakin beragam. Dari membeli obat-obatan hingga kemampuan untuk melakukan semua jenis pembayaran dan tagihan.

3. Penghargaan Nikkei Asia ke-24

Penghargaan yang diterima Nadiem Makarim tidak dapat dipisahkan dari perusahaan Gojek. Penghargaan  berikutnya adalah 24th Nikkei Asia Award.

Nadiem Makarim masuk dalam kategori Inovasi Bisnis dan Ekonomi dan  perusahaan yang didirikannya (Gojek) di nilai telah berkontribusi dalam pembangunan kawasan Asia. Dalam penghargaan ini, Nadiem Makarim menjadi karakter termuda.

Kontribusi Gojek dapat sangat meningkatkan pendapatan mitra gojek dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya aplikasi Gojek, pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di sektor kuliner UMKM  terus mengalami percepatan.

Saat menerima penghargaan ini, Nadiem Makarim langsung menggandakan hadiahnya menjadi Rs 860 juta. Tarif ganda tersebut kemudian digunakan untuk pendidikan anak-anak mitra pengemudi Gojek.

4. Gojek Masuk  Dalam Fortune Top 50 World Changing Companies

Gojek, didirikan oleh Nadiem Makarim, masuk  dalam Fortune Top 50 World Changing Companies. Apresiasi ini diberikan kepada Gojek karena aplikasi ini dapat mengubah tren masyarakat menuju modernitas dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor jasa transportasi.

Gojek sudah dua kali masuk 50 besar perusahaan yang mengubah dunia menurut Fortune. Pertama, pada 2017 lalu berhasil menempati peringkat 17. Dua tahun berselang, Gojek menempati peringkat 11 dari 52 perusahaan dari berbagai negara. Gojek adalah satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara.

Dapat dikatakan bahwa karir Nadiem Makarim terus meningkat terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraihnya. Nadiem Makarim telah menerima banyak penghargaan sejak mendirikan dan bekerja di Gojek.

Aplikasi Gojek ini sangat berguna bagi konsumen yang mencari sesuatu tanpa harus bepergian. Aplikasi Gojek ini juga memberikan keuntungan bagi para pengemudi ojek, dengan adanya aplikasi ini para pengemudi ojek dapat memperoleh penghasilan tambahan dan meningkatkan perekonomian para pengemudi ojek.

The post Biografi Nadiem Makarim – Profil, Masa Kecil dan Karir appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Paul Cezanne, Sang Pelukis Besar Post-Impressionist Prancis https://haloedukasi.com/biografi-paul-cezanne Thu, 17 Mar 2022 07:30:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27586 Paul Cezanne, salah satu pelukis terkenal asal Prancis yang punya nama besar sebagai pelukis era Post-Impressionist. Sebagian besar karyanya berbentuk pemberontakan terhadap era impresionis yang menjadi inspirasi Pablo Picasso pelukis asal Spanyol dalam mengembangkan aliran kubisme. Paul Cezanne sangat ahli dalam desain, permainan warna dan komposisi yang tampak dalam goresannya yang repetitif dan memiliki karakter […]

The post Biografi Paul Cezanne, Sang Pelukis Besar Post-Impressionist Prancis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Paul Cezanne

Paul Cezanne, salah satu pelukis terkenal asal Prancis yang punya nama besar sebagai pelukis era Post-Impressionist. Sebagian besar karyanya berbentuk pemberontakan terhadap era impresionis yang menjadi inspirasi Pablo Picasso pelukis asal Spanyol dalam mengembangkan aliran kubisme.

Paul Cezanne sangat ahli dalam desain, permainan warna dan komposisi yang tampak dalam goresannya yang repetitif dan memiliki karakter yang kuat. Berikut kita akan membahas tentang Paul Cezanne mulai dari kelahirannya hingga akhir hayatnya termasuk beberapa karyanya yang terkenal.

Kelahiran dan Masa Kecil Paul Cezanne

Paul Cezanne lahir di Aix-en-Provence Prancis pada tanggal 19 Januari 1839. ia merupakan anak dari pasangan Louis Auguste Cezanne dan Anne Elisabeth Honorine Aubert. Ayahnya berprofesi sebagai banker. Karena latar belakang inilah, sang ayah juga menginginkan Paul Cezanne mengikuti jejak sang ayah untuk berkecimpung di dunia perbankan saat dewasa nanti. Namun keinginan sang ayah ditolak oleh Paul Cezanne yang nantinya sering memicu terjadinya konflik antara dirinya dengan sang ayah

Masa Remaja dan Dewasa Paul Cezanne

Sejak tahun 1859 sampai 1851, Cezanne bersekolah di Aix dengan jurusan ilmu hukum. Disini ia juga mulai belajar dan mengembangkan bakat seninya melalui pelajaran kesenian. Pada masa ini ia bertemu dengan Emile Zola, seorang penulis yang nantinya menjadi sahabat dekat Paul Cezanne. Ia merasa seni adalah dirinya.

Hal ini lah yang menyebabkan ia keluar dari sekolah dan menentang keinginan ayahnya. Pada tahun 1861, ia bersama Zola keluar dari Aix dan pindah ke Paris. Tapi pada akhirnya sang ayah menghormati keputusan Paul Cezanne dan memberikan dukungan penuh kepadanya sehingga ia dapat berkarir dan mempelajari seni dengan nyaman.

Di Paris, Cezanne berkenalan dengan beberapa seniman hebat seperti Camille Pissarro, Auguste Renoir dan Claude Monet yang nantiya menjadi tokoh pentig perkembangan impresionisme. Pissarro memberikan pengaruh terhadap gaya lukis Cezanne dan tak jarang mereka akan melukis bersama saling bertukar ide dan memberi saran.

Karya Cezanne pertama kali ikut dalam pameran seni pada tahun 1863 di Salon des Refuses. Tahun 1870, karya-karya Cezanne mengalami perubahan yang sangat besar. Karya Cezanne umumnya akan menampilkan sapuan kuas yang lebih ringan dengan memberi sentuhan warna-warna yang cerah dari pemandangan yang disinari matahari. Gayanya ini sangat berkaitan dengan impresionis. Mulai dari sini jugalah, Cezanne memahami bahwa ia harus melukis langsung dari apa yang dilihatnya di alam.

Pada pameran impresionis yang pertama dan ketiga tahun 1870-an, Paul Cezanne ikut memamerkan karyanya. Namun saat itu ia mendapat kritik dari beberpa pengulas yang membuat dirinya menjauh dari dunia seni Paris selama bertahun-tahun karena ia merasa komentar-komentar itu sangat mengganggunya. Pada tahun 1886, Paul Cezanne menikahi kekasihnya, Hortense Fiquet. Saat itu, karya Cezanne juga mengalami perubahan dengan meninggalkan melukis momen-momen sekilas yang memfokuskan pada perubahan cahaya. Ia memiliki ketertarikan yang lebih pada momen permanen dari lanskap yang ia lihat kemudian memberi warna dan membentuk elemen-elemen dominan pada karyanya.

Cezanne banyak melukis view favoritnya di Prancis yaitu pemandangan Teluk Marseilles di desa L’Estaque. Ia memberikan sentuhan warna yang cerah dan bangunan-bangunan dipecah menjadi bentuk yang memiliki arsitektur kaku. Karena ia meninggalkan impresionis, banyak kritikus seni yang menganggap Paul Cezanne adalah pelukis post-impressionist yang paling terkenal dan berpengaruh.

Pada tahun 1890, Cezanne membuat lukisan dengan judul Pemain Kartu yang ia percayai bahwa laki-laki yang bermain kartu memiliki elemen yang abadi. Mereka akan kembali bermain kartu terus menerus tak peduli kejadian yang sedang terjadi di sekeliling mereka. Tahun 1890 juga lah Paul Cezanne divonis menderita diabetes yang nantinya juga mempengaruhi hidup dan karya lukisnya.

Tahun 1895, Cezanne berkunjung ke dekat Mont Sainte-Victoire tepatnya ke Bibemus Quarries. Disini ia melukis penampakan gunung dengan tambang yang nantinya menjadi insipirasi dalam aliran kubisme. Memasuki tahun-tahun terakhir hidupnya, pertengkaran sering mewarnai hubungannya dengan sang istri. Ditambah lagi kematian sang ibu, Anne pada tahun 1895 membuat kondisi rumah tangga mereka semakin kacau. Puncaknya, ia mencabut segala bentuk warisan untuk istri dan memberikan seluruhnya kepada Paul, putra mereka. Ia sering menghabiskan hari-harinya sendirian tanpa ditemani siapapun.

Pada tahun 1895, ia juga mengadakan pameran tunggal. Namun sayang, pameran ini tidak terlalu menarik antusiasme masyarakat.

Karya-karya Paul Cezanne

  • Mont Saninte-Victoire seen from Bellevue.

Lukisan ini berukuran 73 cm x 92 cm dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan yang dibuat pada tahun 1886 ini mengambil Montagne Sainte-Victoire yang terletak di Prancis bagian selatan tepatnya kota Provence sebagai subjeknya. Pada lukisan ini Cezanne memberikan kesan yang tidak terdapat pada alam, namun juga terdapat bagian yang alami jika kita lihat dari pencahayaan dn pemilihan warnanya.

  • Rideau, Cruchon et Compotier.

Lukisan ini berukuran 60 cm x 73 cm dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini rampung pada tahun 1894 yang sudah mulai dikerjakan Cezanne setahun sebelumnya. Lukisan ini juga menjadi cikal bakal terciptanya aliran kubisme dalam dunia lukis. Tercatat ada beberapa orang yang pernah menjadi pemilik lukisan ini seperti Ambroise Vollard, seorang dealer asal Paris, Paul Rosenberg, dan juga Carroll Carstairs Gallery. Lukisan ini laku pada tanggal 10 Mei 1999 di Sotheby’s Kota New York.

  • The Card Players.

Lukisan ini berukuran 47.5 cm x 57 cm dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini rampung pada tahun 1895 yang sudah mulai dikerjakan Cezanne sejak tahun 1894. Lukisan ini menjadikan beberapa pria yang sedang main kartu sebagai subjeknya. Nampak pada lukisan, para pria ini dengan mata tertekan ke arah bawah seolah menggambarkan para pejudi yang sedang mabuk dan bermain kartu bersama-sama. Lukisan The Player Card ini memiliki lima versi. Setiap versi memiliki ukuran, jumlah pemain, dan latar yang berbeda-beda.

  • Pyramid of Skulls

Lukisan ini berukuran 37 cm x 45.5 cm dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan yang dibuat pada tahun 1901 ini menggambarkan empat tengkorak manusia yang tertumpuk dalam sebuah konfigurasu piramida. Lukisan ini mempunyai latar gelap dengan pencahayaan yang pucat. Cezanne melukis karyanya ini di sebuah studio bernama Cezanne di Aix yang menjadi lokasi ia bekerja sebelum pindah pada tahun 1902 ke studio Les Lauves.

  • The Bathers.

Lukisan ini berukuran 210.5 cm x 250.8 cm dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini baru rampung pada tahun 1905 yang pengerjaannya telah dimulai sejak tahun1898. Lukisan ini bahkan belum selesai pada saat kematiannya pada tahun 1906. Lukisan ini merupakan salah satu masterpiece dari seorang Paul Cezanne dan juga salah satu karya seni modern terbaik.

Lukisan ini merupakan karya serentak dari seri Bather. ia menggambarkan mavam-macam pemandian di setiap serinya. Contohnyam pada lukisan Large Bather, ia menggambarkan seorang wanita tanpa busana yang membuat lukisan ini memiliki kerapatan yang bagus tapi juga menghadirkan ketegangan.

Akhir Hayat Paul Cezanne

Paul Cezanne menghembuskan napas terakhirnya pada 22 Oktober 1906 di Aix-en-Provence, Paris pada usia 67 tahun. Seminggu sebelumnya, ia mengalami pingsan saat sedang membuat sebuah lukisan yang ia kerjakan di luar ruangan. Pada saat itu sedang terjadi badai besar. Paul Cezanne meninggal akibat pneumonia.

The post Biografi Paul Cezanne, Sang Pelukis Besar Post-Impressionist Prancis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Claude Monet, Sang Pelukis Terkenal https://haloedukasi.com/biografi-claude-monet Thu, 17 Mar 2022 07:17:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27636 Claude Monet, pelukis abad ke 19 yang sangat lekat dengan aliran impresionis asal Prancis. Istilah impresionis sendiri berasal dari salah satu lukisan Monet yang berjudul Impression, Sunrise. Berikut akan dibahas biografi sang maestro mulai dari kelahiran, karya hingga akhir hayatnya. Kelahiran dan Masa Kecil Claude Monet Claude Monet, seorang pelukis aliran impresionis berkebangsaan Prancis yang […]

The post Biografi Claude Monet, Sang Pelukis Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Claude Monet, pelukis abad ke 19 yang sangat lekat dengan aliran impresionis asal Prancis. Istilah impresionis sendiri berasal dari salah satu lukisan Monet yang berjudul Impression, Sunrise. Berikut akan dibahas biografi sang maestro mulai dari kelahiran, karya hingga akhir hayatnya.

Kelahiran dan Masa Kecil Claude Monet

Claude Monet, seorang pelukis aliran impresionis berkebangsaan Prancis yang lahir pada tanggal 14 November 1840 di 45 Rue Laffitte ini juga dikenal dengan nama Claude Oscar Monet atau Oscar Claude Monet. Ayahnya bernama Claude Adolphe Monet dan Ibunya Louise Justine Aubree Monet. Pada saat usianya 5 tahun, mereka pindah ke kota Le Havre.

Pada bulan April 1851, Monet mulai sekolah di Le Havre. Disana ia sering menggambar karikatur-karikatur yang menarik teman-temannya, ada yang dijadikan pajangan di sekolah dan ada juga yang dijual dengan harga 10 sampai 12 francs.

Monet pertama kali mendapatkan ilmu tentang menggambar dari seniman Jean-Francois Ochard. Sedangkan untuk teknik melukis luar ruangan, banyak dipelajari Monet dari Eugene Boudin yang ia temui di pantai Normandia. Ibu Monet, Louise Justine Aubree Monet meninggal pada 28 Januari 1857 dan selanjutnya ia dirawat oleh Marie-Jeanne, bibinya.

Masa Remaja dan Dewasa Claude Monet

Juni 1861, Monet menjadi salah satu anggota pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair untuk dua tahun. Namun karena penyakit tipus yang dideritanya selama pelatihan, ia diminta oleh Madam Lecadre, bibinya untuk keluar dari pelatihan militer dan menyelesaikan pendidikan seni rupanya di universitas. Saat melanjutkan pendidikannya, ia merasa pelajaran klasik yang diajarkan disana bertentangan dengan dirinya dan memutuskan untuk bergabung di studio Charles Gleyre di kota Paris.

Di studio Charles Gleyre ini Monet bertemu dengan Frederic Bazille, Alfred Sisley dan Pierre-Auguste Renoir yang nantinya bersama-sama dalam mengembangkan teknik baru seni lukis dengan menggunakan efek-efek cahaya yang merupakan cikal bakal aliran impressionisme.

Monet mulai mendapatkan pamor di dunia seni lukis pada tahun 1868 berkat karyanya yang berjudul Camille atau La Femme a la Robe Verte. Lukisan ini adalah satu dari sekian karyanya yang menjadikan Camille Doncieux sebagai objeknya, yang tak lain adalah calon istrinya saat itu.

Monet dan Doncieux menikah pada tahun 1870. Pada tahun 1870, Monet pindah ke Inggris untuk menghindari Perang Prancis dan Prusia. Disana ia bertemu dan belajar kepada John Constable dan J.M.W Turner yang dari merekalah Monet banyak belajar tentang pewarnaan.

Pada tahun 1872, Monet kembali ke Paris. Dalam rentang waktu 1872 hingga 1873, beberapa karya yang dihasilkan Monet adalah Impression, Sunrise yang menggambarkan pemandangan di Le Havre. Karyanya ini ditampilkan di pameran impresionis pertama pada tahun 1874 dan hingga saat ini masih menjadi koleksi Musee Marmottan, Paris.

Selanjutnya, pada kurun waktu tahun 1871 sampai 1878, Monet tinggal di sebuah desa di Seine tepanya di Argenteuil Paris. Disinilah banyak mahakarya dari seorang Claude Monet banyak dilahirkan. Pada tahun 1879, Doncieux meninggal dunia karena penyakit tubercolosis. Selanjutnya, anak-anaknya dirawat oleh Alice Hoschede. Pada April 1883, mereka semua pindah dari Poissy ke Haute-Normandie, Giverny Eure. Monet dan Hoschede pun menikah pada tahun 1892.

Pada rentang waktu dari tahun 1880-an hingga 1890-an, Monet banyak menghasilkan lukisan dengan berbagai jenis sudut pandang dan cahaya. Katedral Rouen merupakan seri pertamanya yang melukiskan berbagai sudut pandang sepanjang hari dengan waktu yang berbeda-beda. Total dua puluh sudut pandang ini dipamerkan pada tahun 1895 di Durand-Ruel.

Pada tahun 1883 sampai 1908, Monet pergi ke Mediterania dan disana ia banyak melukis pemandangan baik darat atau laut, ia juga melukis bangunan-bangunan penting disana. Hingga akhirnya pada tahun 1911 istrinya Hoschede meninggal dunia disusul dengan anaknya, Jean pada tahun 1914.

Pada tahun 1923, Claude Monet harus dioperasi sebanyak dua kali karena penyakit katarak yang dideritanya. Efek pasca operasi memberikan warna berbeda pada gaya lukisannya. Karyanya berubah menjadi tonality merah, sebuah reaksi yang sangat wajar bagi penderita katarak. Selain tonality merah, Monet terkadang juga bisa mendeteksi pantulan sinar ultaviolet. Pasca operasi, Monet lebih sering melukis ulang karya-karyanya terdahulu.

Karya-karya Claude Monet

Selama 86 tahun hidupnya, Claude Monet telah banyak menghasilkan berbagai karya lukis. Berikut beberapa karya terkenal Monet:

  • Regatta di Sainte-Adresse

Lukisan yang dibuat Monet pada tahun 1867 ini menggambarkan dua sisi kehidupan yaitu para orang kaya yang hadir dan ikut serta dalam lomba berlayar, disisi lain ada nelayan kelas bawah yang sedang menarik perahu mereka ke bibir pantai.

  • The Magpie

Lukisan berukuran 31 cm x 51 cm ini dibuat dalam rentang waktu 1868-1869 dengan medium oil on canvas. Karya Monet terbesar dari seluruh lanskap bersalju 140 ini sekarang dikoleksi di Musee d’Orsay Paris. Bagian yang paling penting dan menarik dalam lukisan The Magpie ini adalah bayangan berwarna biru yang terbentang mulai dari pagar. Murai hitam yang bertengger di gerbang menjadi titik fokus dalam lukisan ini. Dalam lukisan itu hanya burung yang ada dan tidak terdapat objek manusia.

  • Berperahu di Sungai Epte

Karya ini adalah snapshot Monet di atas cat minyak. Subjek dari lukisan ini adalah manusia yang terdapat di sudut kanan atas potongan, dan air yang dilukis benar-benar menjadi fokus utama. Di lukisan itu terdapat dua gadis yang tak lain adalah anak tirinya.

  • San Giorgio Maggiore saat senja

Saat Monet pergi ke Venesia pada tahun 1908, saat melihat matahari tenggelam, dia merasa itu adalah pemandangan paling indah yang pernah ia lihat dan mengatakan bahwa pemandangan itu terlalu indah untuk dilukiskan. Ia pun melukis pemandangan yang ia lihat dari penginapannya di kota San Giorgio. San Giorgio saat senja memiliki warna yang seolah meledak dan memantulkan diri di dalam air.

  • Bunga Teratai

Lukisan ini ia buat pada tahun 1906 merupakan salah satu karyanya dalam 30 tahun terakhir dari seri bunga lili di kolamnya saat tinggal di Giverny. Bunga teratai ini ia lukis dalam cahaya dan cuaca yang berbeda dari seri lainnya.

  • Lady in Garden

Lukisan berukuran 32 cm x 39 cm ini dibuat Monet pada tahun 1867 dengan medium oil on canvas. Lukisan ini ia buat di taman milik bibinya saat ia tinggal disana karena sang ibu meninggal dunia. Menyadari bakat besar Monet, sang bibi pun menyarankannya agar mendalami dunia lukis.

  • Impression : Sunrise

Lukisan berukuran 20 inch x 25 inch ini dibuat pada tahun 1872 dan sekarang terletak di Musee Marmottan kota Paris. Lukisan ini dipamerkan pada tahun 1874 dan mendapat kritikan dari seorang kritikus dengan mengatakan bahwa judul yang dipilih terlalu tergesa-gesa hingga Monet pun dijuluki “Impresionis’. Namun siapa sangka berkat lukisan ini lah aliran impresionis lahir dan berkembang dalam dunia lukis.

Akhir Hayat Claude Monet

Monet menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 5 Desember 1926 yang disebabkan oleh kanker paru-paru. Ia meninggal dalam usia 86 tahun dan dikebumikan di gereja Giverny. Sebelum meninggal, Monet telah meninggalkan wasiat agar nanti pemakamannya tidak dipenuhi banyak orang dan tetap dalam suasana sederhana. Pada hari pemakamannya hanya sekitar 50 orang yang hadir dan merupakan keluarga, kerabata dan teman dekat Claude Monet.

The post Biografi Claude Monet, Sang Pelukis Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Raden Saleh, Sang Pionir Seni Lukis Modern Indonesia https://haloedukasi.com/biografi-raden-saleh Thu, 17 Mar 2022 07:11:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27632 Kelahiran dan Masa Kecil Raden Saleh Raden Saleh bernama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman. Ia lahir di kota Semarang, Hindia Belanda pada tahun 1807 dan berasal dari keluarga ningrat yang tak lain adalah cucu dari Sayyid Abdoellah Boestaman. Ayahnya merupakan penduduk keturunan Arab bernama Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja dan Ibunya warga […]

The post Biografi Raden Saleh, Sang Pionir Seni Lukis Modern Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
raden saleh

Kelahiran dan Masa Kecil Raden Saleh

Raden Saleh bernama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman. Ia lahir di kota Semarang, Hindia Belanda pada tahun 1807 dan berasal dari keluarga ningrat yang tak lain adalah cucu dari Sayyid Abdoellah Boestaman. Ayahnya merupakan penduduk keturunan Arab bernama Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja dan Ibunya warga asli Semarang bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen.

Saat menginjak usia sepuluh tahun, Raden Saleh diserahkan oleh pamannya yang saat itu menjabat sebagai Bupati Semarang kepada atasannya yang merupakan warga Belanda di daerah Batavia (sekarang Jakarta). Bakat dan minat Raden Salah pada dunai seni rupa telah tampak saat ia bersekolah di Volks-School (Sekolah Rakyat).

Masa Remaja dan Dewasa Raden Saleh

Raden Saleh memiliki kepribadian yang ramah dan mudah bergaul yang membuatnya mudah dekat dengan orang-orang dan lembaga-lembaga elite Hindia Belanda saat itu. Prof. Caspar Reinwardt yang merupakan pendiri Kebun Raya Bogor dan juga Direktur Pertanian untuk Pulau Jawa dan sekitarnya pun tertarik pada Raden Saleh dan memberikan kesempatan kepadanya dengan memberikan ikatan dinas di departemennya.

Saat Ia dinas disana, ia bertemu dengan A.A.J Payen yang merupakan pelukis keturunan Belgia yang sengaja didatangkan untuk membuat lukisan pemandangan disana. Payen pun tertarik dengan bakat dan kemampuan Raden Saleh dalam seni rupa dan tak segan memberikan bimbingan padanya.

Raden Saleh banyak belajar tentang seni lukis Barat termasuk teknik pembuatannya. Payen dan Raden Saleh juga pernah melakukan perjalalan dinas bersama di Pulau Jawa dan mencari objek-objek yang menarik untuk dilukis. Hingga pada suatu hari Payen mengusulkan kepada atasannya agar Raden Saleh bisa menuntut ilmu ke Belanda.

Pada tahun 1829, Raden Saleh muda berangkat ke Belanda dibiayai oleh G.A.G. Ph. Van der Capellen yang saat itu menjadabt sebagai Gubernur. Ia tak hanya memperdalam seni lukis ke Belanda, tapi juga mendapat perintah yang tertulis di dalam surat yang ditujukan untuk Departemen van Kolonieen untuk mengajarkan adat istiadat dan kebiasaan orang Jawa, Bahasa Jawa dan juga Bahasa Melayu kepada Inspektur Keuangan Belanda de Linge.

Kemampuan Raden Saleh berkembang pesat selama belajar di Belanda hingga para pelukis muda Belanda lainnya menganggap bahwa Raden Saleh adalah saingan berat. Saat masih tahun-tahun awal di Belanda, Raden Saleh mempelajari Bahasa Belanda dan juga teknik mencetak dengan menggunakan batu. Lima tahun pertama, Raden Saleh belajar melukis potret dari Cornelis Kruseman dan tema pemandangan dari Andries Schelfhout.

Cornelis Krusseman merupakan pelukis istana yang sering menerima pesanan dari keluarga kerajaan dan juga pemerintah Belanda. Perlahan Raden Saleh mulai dikenal publik. Ia pernah berkesempatan mengikuti pameran di kota Den Haag dan berhasil membuat masyarakat setempat berdecak kagum akan keahlian dan karya yang dihasilkan oleh pemuda asal Hindia Belanda ini.

Setelah masa belajar ilmu seninya berakhir, Raden Saleh meminta perpanjangan izin tinggal karena ia ingin mempelajari ilmu pasti, ukur tanah dan pesawat terbang. Setelah pemerintah Hindia Belanda dan Raja Wilem I yang merupakan Menteri jajahan yang menjabat saat itu melakukan perundingan, mereka setuju untuk memperpanjang izin tinggal Raden Saleh di Belanda tapi tidak dengan beasiswanya.

Raden Saleh selanjutnya mendapat kesempatan pergi ke Dresden Jernan untuk menambah ilmu, yang diberikan oleh Raja Wilem II. Ia tinggal selama lima tahun disana dengan status tamu kehormatan Kerajaan Jerman. Pada tahun 1844, Raden Saleh kembali ke Belanda dan menjadi pelukis di Kerajaan Belanda.

Ferdinand Victor Eugene Delacroix, pelukis legendaris asal Prancis adalah tokoh idolanya, yang nantinya banyak memberikan pengaruh dan menambah wawasan Raden Saleh dalam dunia seni. Selanjutnya, ia tertarik untuk melukis hewan yang dipertemukan dengan sikap agresif manusia. Sejak inilah Raden Saleh mulai menjelajahi banyak tempat untuk mengamati hal-hal yang ingin dia ketahui.

Pada tahun 1846, ia bersama Horace Vernet yang merupakan penulis terkenal Prancis pergi dan menetap di Aljazair selama beberapa bulan. Dari negara inilah, muncul inspirasi Raden Saleh untu menggambar kehidupan di padang pasir. Pada tahun 1848, Raden Saleh berada di Prancisyang membuat dirinya menjadi saksi mata peristiwa besar yaitu Revolusi Prancis.

Tahun 1851, Raden Saleh bersama istrinya yang merupakan wanita Belanda pulang ke Hindia Belanda. Setelah kepulangannya, tercatat beberapa posisi pernah ia tangani seperti menjadi konservator di Lembaga Kumpulan Koleksi Benda-Benda Seni. Ia juga melukis beberapa potret keluarga keraton. Raden Saleh pun bercerai dengan wanita Belanda dan kembali menikah dengan gadis keturunan Keraton Solo dan tinggal di Batavia.

Tahun 1875, Raden Saleh dengan istrinya kembali ke Eropa dan kembali ke tanah Jawa pada tahun 1878. Mulai tahun ini hingga akhir hayatnya ia dan sang istri menetap di kota Bpgor.

Karya-karya Raden Saleh

Berikut akan dibahas beberapa karya terkenal Raden Saleh:

  • Penangkapan Pangeran Diponegoro
    Lukisan yang selesai dibuat pada tahun 1857 ini merupakan bentuk kritik kepada pemerintah Hindia Belanda dengan politik represif mereka ini serupa dengan karya Nicolass Pieneman. Namun, Raden Saleh memberikan interpretasi yang berbeda. Jika pada versi Pieneman, Pangeran Diponegoro digambarkan dengan posisi berdiri dengan wajah letih dan dua tangan terbentang dengan hamparan senjata yang mengisyaratkan telah kalah dalam peperangan, pada versi Raden Saleh digambarkan Pangeran Diponegoro tetap berdiri, siaga dan tegang yang seolah ingin mengisyaratkan bahwa ia sedang menahan amarah. Pangrean Diponegoro saat itu tanpa keris di pinggang yang sejatinya adalah ciri khas serta pengikutnya tak membawa senjata apapun.
  • Berburu (Hunt)
    Lukisan dengan medium lukisan cat minyak diatas kanvas ini menjadi salah satu koleksi di Museum Mesdag, Belanda. Dalam lukisan ini tampak suasana perburuan harimau Jawa yang terjadi pada abad ke-19.
  • Badai (The Storm)
    Lukisan yang dibuat pada tahun 1851 ini berukuran 97 cm x 74 cm, dengan medium cat minyak di atas kanvas. Lukisan beraliran romantis ini seolah ingin mengungkapkan gejolak pada jiwanya yang harus memilih antara menikmati dunia imajinasi atau dunia nyata yang rumit.
  • Singa Terluka
    Lukisan yang kini menjadi koleksi Galeri Nasional Singapura ini dibuat pada tahun 1838. ia tercatat telah melukis beberapa karya yang berhubungan denga singa seperti Head of Lion yang sekarang menjadi koleksi Museum Lippo Indonesia. Lukisan-lukisan singa yang ia ciptakan ini menjadi cikal bakal karya orientalis Raden Saleh selanjutnya.

Akhir Hayat Raden Saleh

Raden Saleh wafat di kediamannya pada tanggal 23 April 1880 di kota Bogor. Penyebab kematiannya pada awalnya diduga karena diracuni oleh pembantu mereka yang dituduh mencuri salah satu lukisan Raden Saleh. Namun berdasarkan diagnosa dokter, Raden Saleh meninggal karena pembekuan darah atau trombosis.

Raden Saleh dimakamkan di daerah Bondongan kota Bogor. Pada nisannya tertulis “Raden Saleh Djoeroegambar dari Sri Padoeka Kandjeng Radja Wolanda” yang hingga saat ini kalimat tersebut masih memancing perdebatan perihal visi kebangsaan dari seorang pelukis keturunan ningrat ini.

The post Biografi Raden Saleh, Sang Pionir Seni Lukis Modern Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Eugene Delacroix, Pelukis Aliran Romantisme Prancis https://haloedukasi.com/biografi-eugene-delacroix Thu, 17 Mar 2022 06:55:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27697 Eugene Delacroix adalah seorang pelukis ternama berkebangsaan Prancis yang dikenal dengan aliran romantisisme pada hampir setiap karyanya. Selain bergenre romantis, Delacroix juga pernah membuat beberapa karya bertema sejarah dan penderitaan dan kesedihan. Ciri khas dalam lukisan karya Delacroix adalah penggunaan caman sikat dan permainan optis pada warna dan pencahayaannya. Liberty Guiding the People (Kemerdekaan Memimpin […]

The post Biografi Eugene Delacroix, Pelukis Aliran Romantisme Prancis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Eugene Delacroix

Eugene Delacroix adalah seorang pelukis ternama berkebangsaan Prancis yang dikenal dengan aliran romantisisme pada hampir setiap karyanya. Selain bergenre romantis, Delacroix juga pernah membuat beberapa karya bertema sejarah dan penderitaan dan kesedihan. Ciri khas dalam lukisan karya Delacroix adalah penggunaan caman sikat dan permainan optis pada warna dan pencahayaannya.

Liberty Guiding the People (Kemerdekaan Memimpin Rakyat) adalah karya karya Delacroix yang paling terkenal, dibuat pada tahun 1830. Karya ini terinspirasi dari peristiwa pemberontakan Prancis pada tahun 1830. Berikut akan dibahas tentang Eugene Delacroix semasa hidupnya termasuk karya-karya terkenalnya.

Kelahiran dan Masa Kecil Eugene Delacroix

Ferdinand Victor Eugene Delacroix atau yang lebih dikenal dengan Eugene Delacroix lahir di Prancis tepatnya di Kota Saint-Maurice pada tanggal 16 April 1798. Ia merupakan anak dari pasangan Charles Francois Delacroix dan Victoire Oiben. Ayahnya merupakan seorang pejabat di kotanya. Eugene Delacroix mempunyai tiga saudara kandung yaitu Henriette de Verninac, Henri Delacroix dan Charles Henri Delacroix.

Delacroix ditinggal mati oleh ayahnya pada saat usianya masih 7 tujuh tahun yaitu pada tahun 1805. berselang sembilan tahun kemudian, pada tahun 1814 ibunya, Victoria juga meninggal. Ia dan saudara-saudaranya ditinggal oleh kedua orang tya mereka dalam usia yang relatif masih muda.

Masa Remaja dan Dewasa Eugene Delacroix

Setelah ibunya meninggal, Delacroix pun tinggal bersama salah satu saudara perempuannya. Namun malang, beberapa waktu kemudian, tahun 1815 ia ditinggalkan sendirian oleh saudaranya dan harus mulai berpikir bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Delacroix pun memutuskan untuk masuk ke studio musik milik Narsis Guerin yang bernama Pierre.

Kemudian pada tahun 1816, Delacroix pun masuk ke sekolah seni rupa dimana Guerin mengajar. Disini ia dengan tekun mempelajari cara melukis gips menggunakan model telanjang. Ilmu ini memberikan dampak untuk Delacroix dalam menguasai teknik menggambar.

Pada tahun 1822, Delacroix melahirkan lukisan pertamanya yang ia beri judul Dante’s Rook, yang kemudian dipamerkan di Salon. Namun lukisan ini tidak terlalu menarik perhatian publik. Pada tahun 1826, karya Delacroix yang berjudul Yunani di Ruins of Missolonghi berhasil mendapatkan atensi luar biasa dari penikmat seni khususnya. Sejak itulah, Delacroix mulai dikenal secara luas sebagai salah satu seniman berbakat.

Pada tahun 1827, ia mendapatkan kecaman dari banyak pihak atas lukisannya yang berjudul Death of Sardanapalus (Kematian Sardanapalus). Karyanya ini dinilai terlalu banyak memuat unsur ketelanjangan dan kekejaman. Namun, Delacroix adalah pelukis yang tidak peduli terhadap komentar buruk dan tetap melanjutkan apa yang ia anggap benar.

Selanjutnya pada tahun 1831, lukisan terbaiknya yang berjudul Liberty of Guiding People ditamplikan dalam pameran di Salon Paris. Pengunjung hanya berdecak kagum atas hasil karyanya ini. Saat itu lukisan tersebut kemudian dilarang untuk ditampilkan secara luas dan disimpan hingga tahun 1848 baru mendapat izin untuk kembali dipamerkan.

Tahun 1832, Delacroix pun melakukan perjalanan ke Maroko dengan membawa misi diplomatik. Perjalanannya ini pun mengubah persepsinya terhadap tanah Afrika Arab. Awalnya ia beranggapan negeri tersebut sangat cerah, dam penuh warna. Tapi ternyata ia menemukan bahwa negeri tersebut kental dengan budaya patriarki Timur yang sangat keras.

Ketika kembali ke Prancis, Delacroix semakin disegani. Tercatat mulai tahun 1833 sampai 1847, Delacroix terlibat dalam pembuatan lukisan di Istana Bourbon. Selain itu ia juga bertugas di Istana Luxemburg dan Museum Louvre. Ia juga pernah bekerja sebagai pembuat lukisan dinding di Gereja Saint-Sulpin selama dua belas tahun. Sampai pada tahun-tahun akhir hidupnya, Delacroix sudah diakui sebagai pelukis dan seniman yang karya-karyanya sudah tidak perlu dragukan lagi.

Karya-karya Eugene Delacroix

Berikut adalah beberapa karya terkenal Delacroix:

  • Yunani di Ruins of Missolonghi

Lukisan ini dibuat oleh Delacroix pada tahun 1826 dan sekarang menjadi koleksi di Musee des Beaux-Arts de Bordeaux. Lukisan ini adalah bentuk dukungan Delacroix pada perang kemerdekaan Yunani dari Kaisar Ottoman. Karya ini melukiskan sebuah kejadian tragis yang terjadi pada tahun 1825 dimana rakyat Yunani lebih memilih untuk menghancurkan kota mereka sendiri bahkan bunuh diri daripada harus menyerah pada Kekaisaran Ottoman. Yunani disimbolkan dengan sosok seorang wanita yang mengingatkan Perawan Maria saat berdiri di atas tubuh Yesus dengan memakai kostum tradisional.

  • The Death of Sardanapalus (Kematian Sardanapalus)

Lukisan ini dibuat oleh Delacroix pada tahun 1844 dan sekarang terletak di Museum of Art, Philadelphia. Sebuah karya yang terinspirasi dari puisi Byron ini dianggap sebagai salah satu karya romantis Delacroix. Lukisan ini menggambarkan saat raja Sardanapalus mengeluarkan perintah untuk membunuh semua orang-orang yang ia kasihi lalu membunuh dirinya sendiri. Hal yang menonjol dalam lukisan ini adalah warna dramatis, ukurang yang sangat besar, permainan cahaya yang epic yang langsung menarik perhatian penikmat seni lukis.

  • Masuknya Tentara Salib ke Kota Konstantinopel

Lukisan ini dibuat oleh Delacroix pada tahun 1840 dan sekarang menjadi koleksi Museum Lovre. Lukisan ini menggambarkan tentang sejarah besar pada abad ke 19 yaitu saat tentara salib meninggalkan tujuan mereka yaitu untuk merebut kota Yerussalem dan malah memecat Christian Constantinople yang dikenal dengan Perang Salib Keempat. Digambarkan para pemenang masuk kota dan penduduk setempat memohon belas kasihan antara kehancuran dan kematian.

  • The Prisoner of Chillon

Lukisan ini dibuat oleh Delacroix pada tahun 1834 dan sekarang terletak di Museum Louvre. Lukisan ini juga satu dari sekian karya Delacroix yang mengacu pada puisi Byron. Suasana gelap dan suram mendominasi lukisan untuk memperkuat latar sel penjara dimana seorang politisi Geneva dipenjarakan tepatnya di Castle of Chillon.

  • Liberty Guiding the People

Ini merupakan lukisan karya Delacroix yang paling terkenal yang menggambarkan Liberty, digambarkan sebagai seorang wanita yang memimpin pemberontakan Paris pada tahun 1830. Lukisan ini baru dipamerkan 16 tahun setelahnya setelah diberi izin oleh Raja Napoleon III. Delacroix pun menggambarkan dirinya dalam lukisan tersebut sebagai pria disebelah kiri memakai topi sebagai anggota Garda Nasional. Lukisan ini berukuran 2.6 m x 3.25 m dibuat dengan media cat minyak diatas kanvas dan sekarang terletak di Louvre Museum.

  • Orphan Girl at Cemetery

Pada lukisan ini digambarkan seorang gadis yang dari raut wajahnya sangat ketakutan dan dirundung kesedihan. Penggunaan warna yang dingin menambah kesan duka pada lukisan yang berlatar belakang kuburan dan langit kabur ini. Lukisan ini dibuat Delacroix dalam rentang waktu tahun 1823 hingga 1834 dengan media cat minyak di atas kanvas dan sekarang menjadi salah satu koleksi di Museum Louvre.

Akhir Hayat Eugene Delacroix

Pada tahun 1835, Delacroix divonis menderita penyakit tenggorokan yang cukup serius. Penyakit inilah yang juga menjadi penyebab kematian sang maestro beraliran romantis ini. Eugene Delacroix meninggal di Paris, Prancis pada tanggal 13 Agustus 1863 dalam usia 65 tahun.

The post Biografi Eugene Delacroix, Pelukis Aliran Romantisme Prancis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>