Blog - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/blog Wed, 06 Apr 2022 04:41:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Blog - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/blog 32 32 6 Perbedaan Blog dan Website https://haloedukasi.com/perbedaan-blog-dan-website Mon, 28 Mar 2022 16:35:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33123 Di dunia digital seperti saat ini, penggunaan internet telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Berbagai macam informasi dapat diperoleh dengan mudah hanya dengan mengakses suatu blog atau website tertentu dari perangkat digital. Blog dan website banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak sebagai area pengulasan suatu hal. Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang beranggapan jika blog dan […]

The post 6 Perbedaan Blog dan Website appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dunia digital seperti saat ini, penggunaan internet telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Berbagai macam informasi dapat diperoleh dengan mudah hanya dengan mengakses suatu blog atau website tertentu dari perangkat digital.

Blog dan website banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak sebagai area pengulasan suatu hal. Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang beranggapan jika blog dan website merupakan dua hal yang sama jika dilihat dari tampilannya. Namun siapa sangka jika kedua hal tersebut sangatlah berbeda.

Untuk mengetahui perbedaan antara blog dan website, mari simak informasi keduanya di bawah ini!

1. Pengertian Blog dan Website

Pengertian Blog

Pengertian blog menurut wikipedia adalah sebuah situs diskusi yang tersusun dari enteri diskrit yang dibuplikasikan pada World Wide Web. Blog juga dapat diartikan sebagai media online yang berisi tentang artikel, video, dan foto serta terfokus pada satu bidang tertentu.

Blog juga merupakan kependekan dari web blog yang biasanya berisi konten terkait opini, pengalaman, segala macam aktivitas keseharian dari penulis, dan lain sebagainya. Pengelolaan blog terbilang sederhana dan sangat mudah digunakan oleh orang awam sekalipun.

Pengertian Website

Website adalah kumpulan halaman web terkait yang disajikan dari satu domain dan diakses melalui jaringan internet.

Website juga dapat diartikan sebagai sejumlah halaman online yang mempunyai keterkaitan terhadap satu domain yang umumnya dikelola oleh seorang individu, perusahaan, institusi, pemerintah, ataupun organisasi yang lainnya.

Website juga adalah sebutan untuk situs web yang terdapat di internet, misal www.google.com, www.youtube.com, www.twitter.com, dan lain sebagainya. Umumnya website berisi mengenai informasi umum yang paling banyak dilihat oleh orang-orang misal profil, beranda, halaman produk, kontak, dan lain sebagainya.

2. Tujuan

Tujuan Pembuatan Blog

Tujuan dan alasan mengapa seseorang membuat blog antara lain:

  • Menjangkau atau meraih terget audiens yang relevan, misalnya berdasarkan pada niche atau topik blog, isi konten, demografi dan lain sebagainya.
  • Menjaring traffic dengan memanfaatkan Search Engine Optimization atau SEO.
  • Memperoleh leads yang berkualitas.

Dengan kata lain blog dapat dilakukan dengan dua arah sebab dapat menjangkau audiens lebih komunikatif.

Tujuan Pembuatan Website

Berbeda dengan blog, tujuan dibuatnya website yakni bukan untuk berkomunikasi dengan audiens, namun meningkatkan kepercayaan kepada calon pelanggan dengan cara:

  • Memperluas brand awarness dengan menjaring trafik organik melalui digital marketing agar strategi bisnis berhasil.
  • Menyediakan informasi secara lengkap mengenai bisnis, mulai dari profil, katalog produk, dan lain sebagainya.
  • Website lebih tepat untuk fokus pada branding dan juga transaksi sehingga bentuk komunikasi yang tercipta adalah satu arah.

3. Isi Konten

Konten Blog

Konten-konten yang dimiliki blog biasanya cukup relevan dengan kondisi pembacanya atau tergantung dari niche dan siapakah pemilih blog tersebut, misalnya berupa artikel, video, gambar dengan tema tertentu.

Sebagian besar blog berisi mengenai pengalaman pribadi penulis, pendapat, teknologi, fashion, hingga segala bentuk aktivitas pribadi dari pemilik blok. Namun terkadang blog juga dapat berisi mengenai hal-hal lain seperti ilmu pengetahuan, informasi mengenai suatu pihak, atau hal yang berhubungan dengan kegiatan bisnis.

Oleh sebab itu, selain memiliki isi konten yang menarik sebuah blog juga harus memperhatikan Search Engine Optimization agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Konten Website

Konten-konten yang terdapat pada website biasanya berupa informasi mengenai suatu produk ataupun layanan milik perusahaan. Hal tersebut dikarenakan kata kunci utama isi website merupakan nama perusahaan dan juga kata kunci yang berhubungan dengan produk atau layanan.

Dengan kata lain, isi website biasanya mengenai satu produk, satu pihak, atau teknologi yang serupa. Isinya juga tidak beragam seperti yang dimiliki oleh blog.

4. Gaya Bahasa

Gaya Bahasa Blog

Perbedaan yang paling terlihat jelas antara blog dan website yakni gaya bahasa yang digunakan. Umumnya sebuah blog menggunakan bahasa tidak formal atau cenderung santai.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab tujuan dari pembuatan blog yakni untuk menjalin komunikasi dengan para audiens.

Oleh karena itu, isi dari konten haruslah menarik, mudah dinikmati dan tentunya dapat dipahami oleh banyak orang.

Gaya Bahasa Website

Berbeda dengan blog, gaya bahasa yang digunakan pada website cenderung lebih formal dan lebih profesional. Hal ini berkaitan dengan target atau para audiens yang mengunjungi website yakni masyarakat luas atau umum.

Tidak heran jika bahasa yang digunakan formal, tidak bertele-tele, dan tentunya langsung ke inti agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami audiens.

5. Pembaharuan Konten

Pembaharuan Konten Blog

Hampir sebagian besar blog terfokus pada konten yang ditampilkan. Tidak heran jika pembaharuan konten dilakukan secara rutin atau sering dan tentu dengan selang waktu tertentu.

Selain itu, setiap unggahan konten memiliki waktu unggahan, seperti kapan konten tersebut diunggah. Semua isi konten yang terdapat di blog biasanya dibuat secara tersusun mulai dari yang terbaru hingga terlama.

Bahkan setiap kali pengunjung membuka suatu blog, dapat ditemukan daftar beberapa konten yang pernah diunggah oleh pemilik blog.

Pembaharuan Konten Website

Lain halnya dengan konten pada website, isi konten tidak membutuhkan pembaharuan atau cenderung terkesan statis. Konten website cenderung jarang dirilis untuk memperbaharui isinya.

Pembaharuan biasanya dilakukan apabila terjadi perubahan dalam bentuk pelayanan atau produk, fitur baru, dan lain sebagainya.

6. Arah Komunikasi

Arah Komunukasi Blog

Pada blog arah komunikasi sangat jelas yakni 2 arah dan cenderung interaktif. Pada blog biasanya disediakan kotak komentar yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara pemilik blog dengan para pembaca. Kotak komentar ini juga dapat dijadikan tempat diskusi dan siapapun dapat bergabung.

Arah Komunikasi Website

Arah komunikasi yang terdapat pada website menggunakan satu arah sehingga tidak akan ada kolom komentar apabila membuka suatu website.

Untuk komunikasi biasanya suatu website memiliki kontak khusus berupa form kontak, live chat, ataupun langsung mengarahkan pengunjung ke nomor tertentu atau sosial media.

Hal ini dikarenakan website hanya terfokus pada transaksi, sehingga apabila terdapat suatu hal, pengelola website berharap dapat berkomunikasi secara langsung ke pihak yang dituju.

The post 6 Perbedaan Blog dan Website appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Search Engine Optimization: Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya https://haloedukasi.com/search-engine-optimization Sat, 26 Mar 2022 00:18:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33006 Saat ini mencari berbagai informasi mudah diperoleh hanya dengan menggunakan mesin pencarian yang tentunya telah terhubung oleh jaringan internet. Dengan menulis kata kunci, nantinya akan dimunculkan berbagai macam website berisi tentang hal-hal yang diinginkan pencari. Website menjadi salah satu media yang banyak dimanfaatkan tidak hanya pencari informasi, namun juga para pebisnis yang melibatkan digital marketing. […]

The post Search Engine Optimization: Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat ini mencari berbagai informasi mudah diperoleh hanya dengan menggunakan mesin pencarian yang tentunya telah terhubung oleh jaringan internet. Dengan menulis kata kunci, nantinya akan dimunculkan berbagai macam website berisi tentang hal-hal yang diinginkan pencari.

Website menjadi salah satu media yang banyak dimanfaatkan tidak hanya pencari informasi, namun juga para pebisnis yang melibatkan digital marketing. Agar sebuah website dikunjungi oleh banyak orang, maka website tersebut haruslah memiliki Search Engine Optimization di dalamnya.

Search Engine Optimization merupakan salah satu cara agar dapat mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk di suatu website. Meskipun demikan tidak sedikit yang mengetahui apa itu Search Engine Optimization dan bagaimana cara kerjanya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan tentang Search Engine Optimization di bawah ini!

Pengertian Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau biasa disingkat SEO merupakan suatu cara mengoptimalisasi situs website agar masuk ke dalam urutan atau peringkat teratas di mesin pencarian. Dengan kata lain SEO suatu bentuk apresiasi bagi halaman website yang masuk ke halaman pertama mesin pencari seperti Google.

Adanya Search Engine Optimization membuat suatu website akan mudah ditemukan orang hingga berpotensi meningkatkan kunjungan traffic website. Penggunaan SEO Google lebih diutamakan karena Google adalah search engine atau mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet.

SEO bekerja dengan fokus pada pencarian kata kunci secara organik, sehingga jika membuat suatu website akan menjadi lebih baik apabila mengoptimasi Search Engine Optimization.

Cara Kerja Search Engine Optimization

Terdapat tiga tahapan yang dapat dilakukan oleh search engine untuk mengumpulkan informasi hingga menampilkan informasi dengan memanfaatkan SEO dari website.

1. Crawling

Mesin pencari mempunyai web crawler atau bisa juga disebut sebagai spiderbots (bots) yang berfungsi mencari dan mengumpulkan informasi agar suatu halaman website dapat diindeks.

2. Indexing

Pada tahap ini membutuhkan informasi yang telah dikumpulkan oleh web crawler. Misal, kata kunci dan apakah konten telah diperbaharui atau belum. Berikutnya, halaman website akan ditambahkan ke index pencarian. Setelah itu saat kata kunci diketikkan pada browser, maka mesin pencari akan mengambil website yang telah diindeks sebelumnya.

3. Ranking

Hasil pencarian yang akan menampilkan website-website yang sebelumnya telah tersimpan di dalam index pencarian. Dimulai dari urutan teratas yang dianggap relevan hingga yang tidak relevan.

Algoritma Google juga akan memastikan bahwa pengguna memperoleh informasi dan konten dari sumber terpercaya. Uniknya penyebutan algoritma menggunakan nama-nama khusus seperti:

  • Panda, yakni algoritma yang berkaitan dengan aktivitas penyaringan, perhargaan, pemberian pinalti suatu konten website.
  • Penguin, yakni algoritma yang berfungsi mencegah spamdexing.
  • Hummingbird, yaitu algoritma yang berfungsi meningkatkan kualitas dari kedua algoritma sebelumnya.

Keberadaan Search Engine Optimization sangat menentukan performa website di dalam mesin pencari. Cara kerja SEO juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti alogaritma mesin pencari apakah telah sesuai dengan kata kunci, kualitas backlink, hingga isi konten terbaru.

Jenis-Jenis Search Engine Optimization

Seach Engine Optimization terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

SEO On Page

SEO ini penerapannya dengan melakukan perbaikan dan perubahan konten dan halaman website. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada SEO On Page ini:

  • Meneliti keyword research (Riset kata kunci)

Sebelum membuat website, ada baiknya melakukan riset kata kunci yang berhubungan dengan isi website. Hal ini agar pemilik website mengetahui seberapa besar proyek trafik yang dapat diperoleh berdasarkan kata kunci yang relevan di website.

Lakukan riset kata kunci juga kepada kompetitor agar pemilik website dapat membuat konten yang lebih baik, menarik dan tentunya unik agar ketika Google melakukan crawling, website tidak dianggap sebagai duplikasi ataupun spam dari website yang telah ada.

  • Melakukan Perbaikan Teknis

Agar semakin mempermudah pekerjaan dari web crawler, pastikan untuk rutin melakukan audit mengenai masalah teknis di dalam SEO on Page. Perbaikan ini berupa pengecekan sitemap, mengganti link yang rusak, mencegah kesalahan pada proses redirect, dan juga perbaikan URL yang telah rusak.

  • Melakukan Perbaikan Halaman Web

Perbaikan halaman website dapat dilakukan dengan cara menambah meta title dan description, membuat heading, persebaran keyword density, struktur konten jelas, penulisan alt image. Hingga pembuatan konten yang relevan dengan kata kunci.

  • Penyesuaian Dengan User Experience

Penyesuaian ini berupa warna, elemen, teks, gambar, hingga tombol yang ada di halaman website agar pengunjung yang datang ke website memperoleh pengalaman yang lebih menarik. Selain itu, pemilik website juga harus memperhatikan kecepatan web hingga pengembangan struktur konten yang sesuai dengan tema.

SEO Off Page

SEO Off Page adalah optimasi website untuk membantu meningkatkan trafik website apabila dalam perkembangannya optimasi on page dianggap kurang bisa dan tidak mampu meningkatkan konversi trafik untuk bisnis. SEO Off Page juga harus memperhatikan beberapa hal:

  • Menambahkan Backlink

Backlink adalah cara yang paling sering digunakan oleh pemilik website agar dapat meningkatkan authority jika situs link ditempatkan pada pemilik website lainnya. Sehingga situs link yang dimiliki akan berada di website lain dan biasanya menjadi cara rekomendasi terhadap situs pemilik website.

  • Melakukan Promosi

Promosi dapat dilakukan dengan mengunggah halaman website pada situs media sosial yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk memperoleh cakupan pengunjung yang semakin luas. Semakin banyak promosi yang dilakukan, semakin tinggi juga relasi yang terbentuk hingga meningkatkan trafik situs web.

Technical SEO

Technical SEO merupakan cara untuk mengoptimasi aspek-aspek teknis yang terdapat pada website agar sesuai dengan kriteria algoritma dari mesin pencari. Aspek-aspek tersebut antara lain optimasi kecepatan loading, mobile-friendly, dan juga arsitektur website.

Jika aspek teknisnya teroptimasi dengan baik, maka website akan muncul pada halaman teratas dari mesin pencarian. Selain itu, technical SEO memberikan jaminan berupa kenyamanan saat sedang membuka website.

Hal terpenting adalah selalu mengutamakan keamanan dan kecepatan loading agar mesin pencari dan pengunjung tidak berpindah ke website lainnya.

Beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan optimasi yakni:

  • Kecepatan Loading

Sebuah website yang membutuhkan waktu lama untuk terbuka membuat bounce rate meningkat. Bounce rate adalah kondisi di mana pengunjung akan langsung pergi sehingga tidak ingin membuka halaman berikutnya.

Penyebabnya yakni waktu loading yang lama dan ini berdampak pada mesin pencari. Untuk itu penting mengaktifkan cache website, mengompresi gambar, hingga mengurangi jumlah halaman yang dialihkan.

  • Internal Link

Cara ini menggunakan hyperlink untuk menghubungkan satu halaman dengan halaman lainnya pada website yang sama. Dengan adanya intenal link tersebut, crawler menjadi lebih mudah dalam pencarian dan pengindeksan.

Tidak hanya itu, page authority juga semakin meningkat, proses navigasi menjadi lebih mudah, dan pengunjung juga dapat menetap lebih lama.

  • Accelerated Mobile Pages (AMP)

Adanya AMP akan memberikan tampilan versi lite halaman website menjadi lebih cepat khususnya pada perangkat mobile. Apabila AMP diaktifkan, maka mesin pencari akan menampilkan halaman melalui cache tertentu dan hal tersebut membuat waktu loading menjadi berkurang.

Lokal SEO

Lokal SEO merupakan suatu strategi dalam meningkatkan visibilitas bisnis pada search result lokal. Dalam hal ini pemilik website dapat mempromosikan brand, produk, dan layanan yang dimilikinya pada suatu komunitas atau masyarakat sekitar.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan lokal SEO:

  • Profil Google My Business (GMB)

Sebuah peta yang ditunjukkan pada search result lokal dan diambil dari profil GMB. Untuk mendapatkannya terlebih dahulu harus membuat akun dan mengisi data-data secara lengkap mulai dari nama, alamat, nomor telepon, dan lainnya.

Data tersebut sangat mempengaruhi peringkat SEO dan peringkat profil GMB akan ditentukan dari jarak lokasi usaha ke calon pembeli.

  • Konten Yang Menyasar Market Lokal

Penting untuk menguasai market lokal dengan cara membuat konten yang spesifik serta menjawab pertanyaan audiens.

Tidak ada salahnya membahas mengenai sejarah produk, prosesnya dan lain sebagainya.

  • Ulasan Pelanggan

Ulasan ini biasanya ditulis oleh para pelanggan dan memiliki peran yang amat penting dalam meraih kepercayaan dari calon pelanggan ataupun search engine. Tidak ada salahnya meminta pelanggan untuk menulis komentar, review, feedback untuk produk dan layanan yang diberikan.

The post Search Engine Optimization: Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Blog yang Harus Diketahui https://haloedukasi.com/jenis-jenis-blog Tue, 02 Feb 2021 14:35:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20595 Blog –singkatan dari web log— adalah situs berisi informasi yang dipublikasikan di World Wide Web, yakni sistem dokumen hypertext (teks yang merujuk pada teks lainnya) yang saling terkait dan bisa diakses melalui Internet. Secara bahasa (Inggris), Web artinya jaringan;log artinya buku harian atau catatan. Dengan demikian, blog bisa dikatakan sebagai catatan harian yang tersaji secara online (online diary), yaitu catatan pribadi seorang blogger (pemilik […]

The post Jenis-jenis Blog yang Harus Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Blog –singkatan dari web log— adalah situs berisi informasi yang dipublikasikan di World Wide Web, yakni sistem dokumen hypertext (teks yang merujuk pada teks lainnya) yang saling terkait dan bisa diakses melalui Internet.

Secara bahasa (Inggris), Web artinya jaringan;log artinya buku harian atau catatan.

Dengan demikian, blog bisa dikatakan sebagai catatan harian yang tersaji secara online (online diary), yaitu catatan pribadi seorang blogger (pemilik blog) tentang apa saja yang ia alami, rasakan, dan ketahui.
Dari berbagai definisi blog yang bisa kita temukan via Googling, umumnya ada kata-kata “tulisan yang tampil dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama)”, meskipun tidak selamanya demikian.

Adapun berikut jenis jenis blog.

Berdasarkan Platform

Berdasarkan platform atau templat ngeblog, blog dibagi menjadi 5 jenis:

  • Free Blog
    Ini jenis blog terpopuler dan sepenuhnya gratis, seperti blogger/blogspot, wordpress, thumblr, dll. Contoh: http://blogromeltea.blogspot.com.
  • Self-Hosting Blog
    Ini jenis blog dengan nama domain sendiri, hosting sendiri, namun menggunakan Content Management System (CMS) gratis, seperti WordPress.org, Joomla, Drupal, dll. Doman dan hostingnya menyewa ke provider domain-hosting, mulai harga Rp100 ribu hingga jutaan rupiah per bulan. Contoh selfhosting blog dengan CMS WordPress: http://www.romeltea.com.
  • Citizen Journalism Blog
    Ini juga gratis, sama seperti jenis blog nomor 1. Disebut blog jurnalisme warga karena blog ini disediakan oleh media online komersial. Jurnalisme warga adalah jurnalistik (pemberitaan, penulisan) yang dilakukan oleh warga biasa (bukan wartawan). Contoh jenis blog ini yang paling populer adalah Kompasiana (Kompas) dan Blogdetik (Detik.com).
  • Corporate Blog
    Corporate Blog adalah jenis “blog dalam website”, yaitu blog yang terintegrasi dalam sebuah website perusahaan (corporate website) atau website lembaga. Selain menampilkan profil, kontak, produk/jasa, website perusahaan/lembaga biasanya juga memiliki kategori BLOG untuk memuat berita-berita terkini seputar dinamika perusahaan atau opini terkait perusahaan.
  • Micro Blog
    Dikenal dengan sebutan microblogging yaitu ngeblog dengan tulisan atau teks terbatas, di bawah 200 karakter, seperti Twitter, Facebook, MySpace, dan LinkedIn. Namun, Facebok saat ini memungkinkan Facebooker menulis status panjang, plus fasilitas Facebook Note yang berfungsi sama dengan blog.

Berdasarkan Konten

Berdasarkan isinya, jenis blog dibagi dua: Niche Blog, yaitu blog dengan tema khusus atau berisi topik tertentu, misalnya blog kesehatan, blog politik, blog komunikasi, blog agama, blog bisnis (toko online), dll. Ilustrasi jenis-jenis blog yang ada di posting ini, yang dikutip dari ProBlogger, juga menunjukkan ragam jenis Niche Blog.

General Blog, blog yang berisi berbagai macam topik, tidak khusus tema tertentu, biasanya blog pribadi untuk “curhat” pemikiran atau gagasan tentang berbagai hal.

Berdasarkan Format Konten

Blog dibagi lagi menjadi beberapa jenis:

  • Vlog (Video Blog) atau Vlogging (Video Blogging), yaitu blog dengan konten utama berupa video.
  • Phlog (Photoblog), yaitu blog dengan konten utama foto.
  • Audioblog. Blog berisi rekaman vokal atau suara sebagai konten utama, misalnya Podcast dan MP3 blog atau musicblog, yang memungkinakan file musiknya bisa di-download.
  • Spol (Spam Blog) atau Blog Pengganggu. Ini jenis blog yang menjadi “common enemy” para blogger. Blog ini hanya berisi tulisan yang “menipu” untuk kepentingan PageRank. Bloggernya sering “blogwalking” untuk berkomentar dengan meninggalkan link aktif atau link hidup (live link).

Jika kita Googling dengan kata kunci “Types of Blogs”, maka akan ditemukan lagi jenis atau kategori blog lainnya, seperti:

  • Blog Ahli (Expert Blog)
  • Blog Tutorial (Tutorial Blog)
  • Blog Pendidikan (Educational Blog)
  • Blog Selebritas (Celebrity Blog) atau blognya para artis/aktor, dan masih banyak lagi.

The post Jenis-jenis Blog yang Harus Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Menulis Berkualitas di Blog https://haloedukasi.com/cara-menulis-berkualitas-di-blog Sun, 18 Oct 2020 03:51:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11868 Berpikir Copy Paste? berpikir copy – translate – paste? sebaiknya tidak perlu berpikir terlalu panjang untuk menulis di web. Sangat di larang Copy Paste, Copy translate – paste dan sejenisnya Menyadur dari artikel yang telah di publikasikan sebelumnya di berbagai blog / forum / web lain Menulis tanpa struktur yang baik (hanya paragraf panjang membosankan), […]

The post Cara Menulis Berkualitas di Blog appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berpikir Copy Paste? berpikir copy – translate – paste? sebaiknya tidak perlu berpikir terlalu panjang untuk menulis di web.

Sangat di larang

  • Copy Paste, Copy translate – paste dan sejenisnya
  • Menyadur dari artikel yang telah di publikasikan sebelumnya di berbagai blog / forum / web lain
  • Menulis tanpa struktur yang baik (hanya paragraf panjang membosankan), tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tulisan anda tentu tidak bermanfaat dan melanggar etika ketika melakukan hal tersebut, dan yang terpenting adalah tidak ada nilai tambah bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau mengenai topik yang anda tulis.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tulisan yang berkualitas ?

1. Topic Plan: Cari Topik Berkualitas

Tentukan dulu topik yang mau di tulis, sebelumnya saya sudah menulis cara mencari topik berkualitas untuk di tulis di blog, mungkin bisa di baca terlebih dahulu.

Tips:

  • Pastikan topik yang dibahas bermanfaat
  • Banyak di cari dan dibutuhkan pembaca
  • Tidak membingungkan.

Jika topik yang anda tulis saja sudah ambigu maka konten juga akan ikut tidak terstruktur. Topik bagus, tentu akan membawa konten yang bagus juga.

2. Content Plan: Ulas Sub Topik dan Kontennya

Banyak penulis yang masih tidak memiliki content plan, apa itu ? Bolehkah saya menulis tentang topik berikut ini (pertama):

  • Lan Card
  • Memori
  • Komputer

Kedua, Topik Berikut ini :

  • Fungsi Lan Card
  • Kelebihan Lan Card
  • Kekurangan Lan Card
  • Jenis Memori
  • Jenis Komputer Server
  • Jenis Komputer Untuk Online
  • Jenis Memori Yang Bagus Untuk Komputer Server

Baik yang pertama ataupun topik kedua dapat di tulis, dengan catatan content plannya harus tepat. Bagaimana konten plan tersebut?

  • Topik “Lan Card”, kita namakan topik yang sangat luas, umumnya jumlah kata topik ini sangat banyak, mungkin bisa lebih dari 1000 kata, tergantung materi dan referensi topiknya. Ketika ingin menulis topik ini, sebaiknya harus ada penjelasan atau content plan turunan topik tersebut. Artikel dengan topik ini mungkin harus memuat:
    • Apa itu lan card
    • Fungsi Lan Card
    • Jenis Lan Card
    • Kelebihan dan Kekurangan Lan Card
    • Tips Memilih
    • dan Info lainnya tentang Lan Card
  • Topik “Jenis Memori”, kita namakan topik sedang atau topik turunan, umumnya jumlah kata topik ini bisa cukup banyak 700 – 1000 kata, tergantung referensi dan topiknya. Content plan topik ini mungkin memuat
    • 80% Jenis Jenis Memori
      • Penjelasan mengenai masing masing memori, kelebihan dan kekurangan, spec dsb
    • 20% mungkin tips memilihnya
  • Topik “Jenis Memori Yang Bagus Untuk Komputer Server” Kita namakan topik kecil / sub turunan. Topik ini biasanya memiliki jumlah kata 300 – 700 kata. Content Plan contohnya
    • 80% Jenis Memori Untuk Komputer Servernya
      • Kekurangan – kelebihan dan spec masing masing
    • 20% Tips Memilihnya
  • Topik “Apakah komputer yang dimatikan langsung bisa rusak ?”. Topik pertanyaan, umumnya bisa 50 -300 kata. Content Plannya
    • Menjawab pertanyaan dan alasannya, serta penjelasan yang mungkin di butuhkan si penanya.

Jadi ini bukan masalah layak di tulis atau tidak, namun apa konten yang akan anda buat di topiknya? Jika sesuaikan dengan kondisi / topik yang ditetapkan.

Tips

  • Kembangkan content plan dengan menganalisis apa yang akan di butuhkan pembaca yang berkaitan dengan topik tersebut.
    • Contoh jika ada topik “Penyebab diabetes” Umumnya yang mencari juga ingin mengetahui Cara mengobati dan mencegahnya serta gejala, jadi konten plan (80% penyebab, 5% cara mengobati, 5% gejala, dan 10 % mencegahnya)
  • Pastikan content lengkap dalam menjelaskan topiknya.
  • Pastikan konten yang sistematis.

3. Referensi dan Sumber Artikel

Setiap artikel harus memiliki nilai tambah agar memberikan manfaat bagi pembaca. Nah untuk menjadikan artikel berkualitas berikut tipsnya.

  • Cari beberapa min 3 sumber dari Luar ataupun Indonesia yang berkualitas
  • Rangkum dan berikan nilai tambah dengan menggabungkan referensi tersebut
  • Tambahkan pengetahuan personal kita.

4. Struktur Artikel

Coba anda bayangkan membaca artikel yang isinya hanya paragraf – paragraf saja tanpa heading bullet, dan numbering (khusus artikel yang jumlah kata banyak), contoh di bawah ini.

Artikel Isi hanya paragraf-paragraf saja.

Nah, coba bandingan dengan artikel yang sedang anda baca ini, saya menggunakan heading bullet untuk menjelaskan item – itemnya, Mana yang lebih enak di baca dan di pahami ?

Tentu penggunaan heading, bullet, dan numbering sangat membantu kenyamanan pembaca. Paragraf singgat maksimal 2-3 kalimat juga menjaga kenyamanan pembaca.

Artikel yang baik, tanpa struktur yang menarik akan sedikit berkurang kualitasnya, karena kenyamanan pembaca juga jadi tidak sempurna.

5. Penggunaan kalimat EYD

Jika anda menulis di blog resmi, hindari kata kata alay seperti Oke, guys, dan teman – temannya. Hindari juga kalimat berulang ulang tanpa makna seperti. “Ok sore ini saya akan menulis xxxx, nanti saya akan menulis xxx”.

Notabanenya tidak ada yang tahu kapan anda menulis, dan apa yang akan anda tulis, karena mereka fokus pada topik saat ini dan apa yang berkorelasi dengan topik tersebut.

Gunakan bahasa Indonesia yang tepat contohnya.

  • Huruf besar di awal kalimat, sesudah titik, nama orang dan tempat atau hari besar.
  • Gunakan Garis miring jika menjelaskan bahasa asing.
  • Gunakan kutipan jika mengutip pendapat ahli.

Kesalahan simpel ini bisa merusak kualitas artikel anda.

The post Cara Menulis Berkualitas di Blog appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Mencari Topik/Judul https://haloedukasi.com/cara-mencari-topik-judul Sat, 17 Oct 2020 05:42:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11776 Menulis adalah salah satu cara kita berbagi ilmu dan ikut mencerdaskan pembaca. Topik yang berkualitas adalah awal dari konten yang bermanfaat. Ada berbagai cara untuk mendapatkan topik yang menarik dan berkualitas ini. 1. Dari Knowledge / Pengetahuan Pribadi Pengetahuan dan ilmu yang kita kuasai adalah asal usul topik yang berkualitas. Topik apa yang ingin kita […]

The post Cara Mencari Topik/Judul appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menulis adalah salah satu cara kita berbagi ilmu dan ikut mencerdaskan pembaca. Topik yang berkualitas adalah awal dari konten yang bermanfaat. Ada berbagai cara untuk mendapatkan topik yang menarik dan berkualitas ini.

1. Dari Knowledge / Pengetahuan Pribadi

Pengetahuan dan ilmu yang kita kuasai adalah asal usul topik yang berkualitas. Topik apa yang ingin kita bahas ? tanya dulu ke diri kita sendiri, apa yang di kuasai ? Atau apa yang sering anda cari ? mungkin itulah topik yang bagus.

Sebagai contoh:

  • Guru Geografi akan lebih paham topik-topik mengenai geografi.
    • Ia mungkin menulis topik Jenis Jenis tanah, Cabang Ilmu Geografi, Apa Itu Bauksit, dan Ribuan topik lainnya mengenai Geografi.
  • Guru Ilmu Komputer, akan lebih paham topik topik di bidang komputer
    • Ia mungkin menulis topik seputar jaringan, hardware, software, atau lebih spesifik misalnya tutorial pemrograman java, phyton.
    • Ia mungkin memilih topik tips dan trik mengenai komputer.
  • Mahasiswa yang kuliah Ilkom, mungkin memilih topik yang sedang di pelajari atau yang akan di pelajari.
    • Ia mungkin menulis tentang dasar dasar database, rekayasa perangkat lunak, teknologi umum, dan topik sejenis.
  • Seorang Dokter, akan lebih memilih topik kesehatan.
    • Ia mungkin menulis berbagai seluk beluk penyakit, tips kesehatan seperti Penyebab diabetes, kanker, dan mungkin tips olahraga yang baik dan benar.
    • Ia mungkin mengulas istilah – istilah medis yang sulit diterjemahkan oleh orang awam.

Cara pertama ini adalah yang paling utama yang dapat kita lakukan untuk mencari topik berkualitas.

2. Dari Google Keyword Planner

Keyword planner adalah tool dari google yang umum digunakan untuk mencari keyword yang di cari di Google. Kita dapat memasukkan phase kata atau beberapa kata di keyword planner dan mengetahui berapa estimasi pencarian keyword / kata kunci (cikal bakal judul atau topik) tersebut di google setiap bulannya.

Cara Menggunakan Adwords Planner:

  1. Anda harus daftar dulu di situsnya : https://adwords.google.com/aw/keywordplanner/home
  2. Pilih Menu tools & settings
  3. di Bagian Planning pilih Keyword planner

Tampilan Menu Keyword Planner (Pilih Keyword Planner)

Klik Menu Discover New Keywords

Masukkan Keyword dan Hasil Analisis Keyword Planner

Di bagian hasil kita bisa melihat hasil pencarian keyowrd yang kita masukkan di google, selain itu google juga bisa menyajikan berbagai kata kunci terkait yang bisa kita gunakan untuk membuat topik berkualitas.

3. Keyword Shitter

Tools ini hampir sama dengan keyword planner namun ia lebih menjabarkan keyword turunan dari topik yang kita cari.

Cara Menggunakannya:

  • Buka Keywordshitter.com
  • Masukkan phase keyword yang ingin di cari
  • Tekan Start Job
  • Akan muncul keyword turunan dari phase keyword yang kita cari.
Proses menggunakan keyword shitter

4. Dari Blog Sejenis

Dari blog sejenis adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan topik berkualitas. Namun harus di catat ya, konten harus memiliki nilai tambah. Jangan hanya merubah kata-kata dari salah satu blog saja. Harus merangkum dari beberapa blog agar memiliki nilai tambah di topik / konten yang kita bahas.

Referensi bisa dari

  • Blog bahasa Indonesia
  • Blog bahasa inggris

Keduanya dapat anda cari topik – topik menarik dari blog blog yang memiliki topik sejenis dengan yang ingin anda tulis.

The post Cara Mencari Topik/Judul appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>