Di artikel ini terdapat 5 contoh kosakata yang bisa digunakan untuk mengekspresikan perasaan tersebut beserta juga contoh penggunaannya dalam suatu kalimat

1. Repetitious

Mempunyai makna suatu kegiatan atau perkataan yang sama yang secara berulang-ulang dilakukan atau diucapkan sehingga memberikan kesan menyebalkan dan membosankan.

Contoh:

My brother was tired by the repetitious work. (Kakakku lelah dengan pekerjaan yang berulang-ulang.)

His writing could become repetitious. (Tulisannya bisa menjadi membosankan.)

I think the drama is getting repetitious, so I stop watching it. (Kurasa dramanya semakin membosankan, jadi aku stop menontonnya.)

The romantic scenes were not interesting anymore because they got to be repetitious. (Adegan romantis itu tidak menarik lagi karena terus diulang-ulang.)

He worked with his computer and did repetitious things. (Dia bekerja dengan komputer dan melakukan hal yang membosankan berulang-ulang.)

2. Tedious

Bermakna suatu kegiatan yang bersifat membosankan bagi seseorang dikarenakan berbagai alasan seperti terlalu lama melakukan sesuatu, terlalu sering melakukan sesuatu, terlalu monoton, terlalu melelahkan dan lain sebagainya.

Contoh:

The trip will be getting more tedious if you don’t come along. (Perjalanan akan semakin membosankan kalau kamu tidak ikut.)

Accompanying your girlfriend to go shopping seems tedious. (Menemani pacarmu pergi berbelanja sepertinya membosankan.)

He could stop becoming tedious by saying some jokes. (Dia bisa berhenti menjadi membosankan dengan mengatakan beberapa lelucon.)

I don’t care if the job is tedious as long as the pay is worth it. (Aku tidak peduli jika pekerjaan itu membosankan selama bayarannya sepadan.)

This article is too long and tedious to read. (Artikel ini terlalu panjang dan membosankan untuk dibaca.)

3. Stale

Selain bermakna makanan yang basi, kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi tentang hal atau kegiatan yang membosankan. Biasanya karena hal atau kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak lama sehingga mulai terasa membosankan bagi seseorang.

Contoh:

Eventhough we have been together more than 50 years, our marrige never become stale. (Meskipun kami telah bersama lebih dari 50 tahun, pernikahan kami tidak pernah membosankan.)

I felt stale in my job. (Aku merasa bosan dengan pekerjaanku.)

The magic performance seems to be stale because many tricks are already revealed. (Pertunjukan sulap sepertinya jadi membosankan karena banyak trik yang sudah terungkap.)

We been working in the same company for over ten years and honestly we have both become a little stale. (Kami telah bekerja di perusahaan yang sama selama lebih dari sepuluh tahun dan sejujurnya kami berdua menjadi sedikit membosankan.)

Her routine activity felt stale. (Aktivitas rutinnya terasa membosankan.)

4. Dry

Dalam konteks ini, “dry” mempunyai makna sesuatu yang membosankan. Biasanya mengacu pada beberapa hal seperti aktivitas harian, pekerjaan, hobi, buku, acara TV, permainan, atau hal-hal lain yang sudah terasa tidak menarik lagi dan mulai membosankan.

Contoh:

The news about the covid 19 pandemic tend to make dry information recently. (Berita tentang pandemi Covid 19 cenderung menjadi informasi yang membosankan akhir-akhir ini.)

I wish I could skip the class because of the dry topic for today’s lecture was World War History. (Aku berharap aku bisa membolos karena topik membosankan untuk kuliah hari ini adalah Sejarah Perang Dunia.)

The story of the book you lend to me is dry so I don’t continue to read it. (Cerita dari buku yang kamu pinjamkan kepadaku membosankan, jadi aku tidak lanjut membacanya.)

Mathematics lesson was usually very dry but it’s different when it is Mr. Nico who teaches it. (Pelajaran matematika biasanya sangat membosankan tetapi berbeda ketika yang mengajar adalah Pak Nico.)

A lot of the places were very dry at my town. (Banyak tempat yang sangat membosankan di kotaku.)

5. Monotonous

Mempunyai makna sesuatu yang membosankan karena aktivitas tersebut mempunyai pola yang sama, berulang-ulang dan tidak pernah berganti setiap harinya. Jadi hal yang monoton tersebut juga diartikan sebagai hal membosankan.

Contoh:

The new teacher has monotonous and low voice, it makes the students fall asleep. (Guru baru itu mempunyai suara yang membosankan dan pelan, membuat para siswa tertidur.)

I think most factory jobs were monotonous. (Kupikir kebanyakan pekerjaan pabrik itu monoton.)

Although many people say that my job is monotonous, I like the comfort zone in my work. (Meski banyak orang mengatakan bahwa pekerjaanku membosankan, aku menyukai zona nyaman dalam pekerjaanku.)

I never think that life in a big town can be monotonous like this. (Aku tidak pernah menyangka kehidupan di kota besar bisa membosankan seperti ini.)

The post 5 Alternatif Kata Boring dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.