brand identity - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/brand-identity Mon, 09 May 2022 03:58:38 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico brand identity - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/brand-identity 32 32 Brand Identity: Pengertian – Elemen dan Contoh Penerapannya https://haloedukasi.com/brand-identity Mon, 09 May 2022 03:58:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34328 Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam strategi marketing sebuah produk adalah menciptakan brand identity atau identitas merek. Apakah brand identity itu dan apa perbedaannya dengan brand image?. Berikut adalah penjelasannya. Pengertian Brand Identity Secara umum, brand identity merupakan bagaimana sebuah merek atau brand menggambarkan dirinya kepada konsumen. Brand identity merupakan bagaimana sebuah merek mengidentifikasikan […]

The post Brand Identity: Pengertian – Elemen dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam strategi marketing sebuah produk adalah menciptakan brand identity atau identitas merek. Apakah brand identity itu dan apa perbedaannya dengan brand image?. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Brand Identity

Secara umum, brand identity merupakan bagaimana sebuah merek atau brand menggambarkan dirinya kepada konsumen. Brand identity merupakan bagaimana sebuah merek mengidentifikasikan dirinya sendiri.

Brand identity merupakan elemen-elemen yang terlihat dari sebuah merek, mulai dari desain, logo, tagline, warna, dan selainnya yang mewakili identitasnya dan membedakannya dengan merek lain di mata konsumen.  Dengan kata lain, brand identity adalah sesuatu yang membuat konsumen dapat secara langsung mengidentifikassi atau mengenali sebuah merek atau brand.

Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai brand identity ini, berikut adalah sejumlah pendapat dari para ahli tentang brand identity.

  • Gelder (2005) menyatakan bahwa brand identity adalah sekumpulan aspek-aspek yang membangun representasi merek, latar belakang merek, prinsip-prinsip merek, tujuan dan ambisi dari merek itu sendiri.
    Gelder juga menyatakan bahwa brand identity adalah apa yang dikirimkan oleh perusahaan ke pasaran, dimana hal ini berada di dalam kontrol perusahaan dan perusahaan menetapkan nilai dan ekspetasi dari merek itu sendiri.
  • Susanto dan Wijanarko (2004) menyebutkan brand identity sebagai susunan kata-kata, kesan, dan sekumpulan bentukdan sejumlah persepsi konsumen tentang merek.
  • Crainer dan Dearlove (2003) mendefinisikan brand identity sebagai konsep dasar yang digunakan untuk berbagai teori tentang merek.

Manfaat Brand Identity

Terkait dengan strategi pemasaran dan penjualan sebuah produk, brand identity memiliki sejumlah manfaat yang diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membantu mengembangkan citra merek yang sesuai
  • Membedakan produk dari produk pesaing
  • Membantu menciptakan konsistensi
  • Membantu dalam mengembangkan kepribadian merek atau brand
  • Membantu agar produk lebih mudah dikenali oleh pelanggan
  • Membantu meningkatkan penjualan dan profit perusahaan.

Elemen dalam Brand Identity

Elemen dalam brand identity terdiri dari elemen visual dan elemen non-visual.

Elemen Visual

Elemen visual dalam brand identity terdiri dari:

  • Nama merek atau brand name
  • Logo merek
  • Tagline
  • Gaya tipografi merek atau gaya huruf dan susunan teks yang unik
  • Penggunaan warna
  • Citra atau sekumpulan gambar visual

Elemen Non-Visual

Elemen non-visual dalam brand identity terdiri dari:

  • Kepribadian merek atau brand personality
  • Asosiasi merek, yakni hal yang terkait dengan sebuah merek
  • Brand voice, yakni pemilihan kata, sikap, dan nilai merek.

Contoh Penerapan Brand Identity

Penerapan brand identity adalah sebagaimana yang dicontohkan oleh sejumlah brand terkenal berikut ini:

  • Coca-Cola
    Coca-cola adalah contoh brand minuman ringan dengan brand identity kuat. Salah satunya adalah mengaitkan warna merah dan putih dan perasaan bahagia dengan mereknya.
  • Apple
    Perusahaan IT ini menggunakan logo buah apel tergigit yang khas. Selain itu, beberapa produknya juga menggunakan identitas nama merek dengan awalan “i”.
  • McDonald’s
    Salah satu jaringan restoran waralaba terbesar di dunia ini memiliki identitas merek atau brand identity yang khas, berupa warna merah dan kuning, tagline “I’m Lovin it” dan juga maskot Ronald McDonald.

Cara Membuat Brand Identity

Mengingat pentingnya peran brand identity bagi pengembangan bisnis, maka pembuatan brand identity tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Berikut ini adalah sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk membuat brand identity sebuah produk:

1. Melakukan riset pasar

Langkah pertama adalah dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui secara pasti target market produk yang ditawarkan. Dalam pelaksanaannya, setidaknya ada 4 hal yang perlu dipastikan dalam riset pasar, yakni:

  • Memastikan apa yang menjadi keinginan audiens.
  • Mengetahui visi misi perusahaan dalam membuat sebuah produk.
  • Proporsi nilai dan pesaingan produk di pasar
  • Melakukan analisis SWOT.

2. Perhatikan desain logo dan template

Setelah memahami apa kebutuhan terkait dengan produk, selanjutnya adalah dengan menciptakan desain logo, template, tagline, dan selainnya yang bisa menggambarkan identitas sebuah produk. Dalam hal ini, sangat perlu memperhatikan konsistensinya pada seluruh area bisnis sehingga bisa menciptakan kesan merek yang kuat dan harmonis.

3. Mengintegrasikan merek lewat bahasa yang terhubung di media sosial

Dewasa ini, pemasaran melalui media sosial sudah menjadi sesuatu yang umum dilakukan. Demikian pula untuk menciptakan brand identity, maka konten media sosial tentunya harus diperhatikan sebab media sosial itu akan mencerminkan brand itu sendiri.

Konten media sosial disini bisa berupa penggunaan gambar atau foto maupun penggunaan bahasa yang perlu disesuaikan dengan target market produk besangkutan.

4. Memantau merek untuk mempertahankan brand identity

Langkah selanjutnya dalam membuat brand identity adalah melakukan pemantauan secara rutin terhadap merek atau brand, baik menggunakan Google Analytic, survei, melihat komentar di media sosial dan sebagainya. Pemantauan ini perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana audiens berinteraksi dengan merek kamu. Selain itu, dengan melakukan pemantauan secara rutin juga dapat memberikan gambaran untuk kemudian dijadikan pertimbangan dalam penerapan strategi kedepannya.

Perbedaan Brand Identity dan Brand Image

Mungkin ada yang merasa kesulitan untuk membedakan antara brand identity dengan brand image. Berikut adalah beberapa perbedaan antara brand identity dan brand image:

  • Brand identity merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang diciptakan atau dibuat oleh perusahaan untuk membentuk citra brand kepada konsumen. Sementara itu, brand image mengacu pada opini atau persepsi konsumen mengenai sebuah merek.
  • Brand identity adalah mengenai bagaimana sebuah perusahaan ingin menampilkan mereknya kepada konsumen, sementara brand image adalah gambaran yang dimiliki konsumen akan sebuah merek.
  • Brand identity terdiri dari elemen visual dan non-visual, sedangkan brand image merupakan unsur nilai mental (non-visual) akan sebuah merek.
  • Perusahaan memiliki kendali penuh dalam menciptakan brand identity, namun tidak memiliki kendali tentang brand imagae akan produknya.
  • Brand identity bersifat aktif sementara brand image sifatnya pasif.

The post Brand Identity: Pengertian – Elemen dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui Manfaat Brand Guideline dalam Suatu Produk https://haloedukasi.com/manfaat-brand-guideline Tue, 01 Mar 2022 02:53:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31756 Tidak bisa dipungkiri jika setiap produk memiliki karakteristik masing-masing. Baik dari desain kemasan, color palate yang digunakan untuk desain, tagline yang melekat pada produk dan lain sebagainya. Hal inilah yang akhirnya bisa membentuk identitas dari produk itu sendiri, lebih tepatnya membentuk suatu hal yang sangat memudahkan konsumen untuk bisa mengingat produk tersebut. Tidak hanya itu, […]

The post Ketahui Manfaat Brand Guideline dalam Suatu Produk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tidak bisa dipungkiri jika setiap produk memiliki karakteristik masing-masing. Baik dari desain kemasan, color palate yang digunakan untuk desain, tagline yang melekat pada produk dan lain sebagainya. Hal inilah yang akhirnya bisa membentuk identitas dari produk itu sendiri, lebih tepatnya membentuk suatu hal yang sangat memudahkan konsumen untuk bisa mengingat produk tersebut.

Tidak hanya itu, hal tersebut juga mempermudah produk untuk dilihat oleh konsumen, terlebih desain kemasan yang digunakan pada produk sangat menarik mata. Tapi untuk pemilihan dari warna, konsep desainnya, tagline dan lain sebagainya yang akan digunakan oleh produk selamanya tidak bisa ditetapkan dengan mudahnya.

Melainkan pihak perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk hal ini, bisa untuk memilih warna mana yang lebih tepat untuk produk, desain mana yang lebih kuat untuk semakin menunjukkan karakteristik produk dan lain sebagainya.

Hal itu lah yang dinamakan brand guideline atau yang biasa disebut dengan brand style guide. Secara umum, brand guideline merupakan sekumpulan hal-hal yang membentuk identitas dan karakteristik dari suatu produk.

Atau bisa dikatakan juga sebagai dasar untuk semakin menunjukkan identitas dan tujuan produk. Lalu apa saja sih sebenarnya manfaat dari brand guideline ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai brand guideline yang perlu diketahui.

Menetapkan Standar

Hal ini tentunya berkaitan dengan tujuan dari brand guideline ini sendiri yang ingin untuk membentuk identitas dan karakteristik dari produk itu sendiri. Bisa dibilang untuk suatu produk telah ditetapkan, warna dasar untuk produknya, konsep dari desain kemasannya, tagline yang akan digunakan untuk bisa mengenalkan produk, detail dari jenis font tulisannya dan lain sebagainya yang mana hal tersebut akan digunakan untuk seterusnya, bukan hanya untuk digunakan diperkenalan saja dan selanjutnya bisa berganti dengan mudahnya.

Melainkan semua detail yang memang telah dicantumkan dalam brand guideline yang nantinya harus melalui berbagai riset dan penelitian karena durasi penggunaannya dalam waktu lama, yang mana nantinya bisa melekat pada konsumen saat melihat produk atau bisa dibilang adanya brand guideline ini bisa mengingatkan konsumen secara terus menerus terhadap citra produk tersebut dan tentunya bisa dengan mudah diingat.

Hal itulah yang sangat diperlukan, untuk apalagi jika bukan untuk mempengaruhi tingkat loyalitas dari konsumen terhadap produk atau brand yang dipromosikan.

Produk Menjadi Lebih Mudah Diingat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa selain membentuk identitas dari produk itu sendiri, dengan adanya brand guideline akan mempermudah setiap konsumen dan pihak lainnya untuk mengenal dan mengingat produk atau brand ini. Karena dari segi desain, warna color palate-nya, font tulisan di kemasannya dan lain sebagainya tidak akan pernah berubah.

Sehingga bisa dibilang konsumen lebih mudah untuk mengingatnya. Belum lagi ditambah dengan tagline produk yang selalu dicantumkan di mana-mana yang semakin membuat konsumen familiar dengan produk tersebut. Terlebih tagline yang digunakan memang ear catching dan mudah untuk diingat.

Intinya yang terpenting dari brand guideline adalah semua yang telah ditetapkan disitu harus bersesuaian dengan tujuan, identitas, ciri khas dari produk. Sehingga apa yang terlihat dan apa yang akan ditampilkan secara langsung pada konsumen sangat mewakili identitas serta jiwa dari produk itu sendiri.

Sehingga tanpa konsumen mencari tahu tentang hal tersebut secara mendetail, konsumen masih tetap bisa menangkap tagline tersebut dengan mudah. Apalagi jika bahasa atau kalimat yang digunakan sangat relate dengan kalimat yang lagi trend di waktu yang bersamaan.

The post Ketahui Manfaat Brand Guideline dalam Suatu Produk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Brand Images dan Brand Identity yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-brand-images-dan-brand-identity Tue, 25 Jan 2022 03:16:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30838 Tentunya sebagian dari kita sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Brand Images dan Brand Identity. Karena bisa dibilang kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan. Tentunya saat perusahaan tersebut memutuskan untuk mempublikasikan produknya. Secara umum, brand images merupakan sebuah pendapat atau persepsi yang muncul dari konsumen ketika mereka sudah […]

The post Perbedaan Brand Images dan Brand Identity yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tentunya sebagian dari kita sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Brand Images dan Brand Identity. Karena bisa dibilang kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan. Tentunya saat perusahaan tersebut memutuskan untuk mempublikasikan produknya. Secara umum, brand images merupakan sebuah pendapat atau persepsi yang muncul dari konsumen ketika mereka sudah menikmati atau merasakan sensasi dari produk tersebut.

Sebenarnya tidak hanya itu, brand images sendiri juga bisa terbentuk dari bagaimana cara perusahaan untuk memperlakukan konsumennya dengan baik dan menjalin komunikasi dengan mereka pula. Tapi, untuk perihal brand images ini sendiri murni berasal dari asumsi konsumen sedangkan pihak perusahaan hanya bisa mengusahakannya. Sedangkan brand identity adalah bentuk identitas atau karakteristik dari produk yang memang pihak perusahaan benar benar tetapkan untuk bisa mempresentasikan produk mereka itu dihadapan konsumen.

Bisa dibilang jika brand identity ini adalah bentuk perwujudan dari seperti apa perusahaan ingin dilihat oleh konsumennya. Lalu, apa saja sih perbedaan lainnya yang ada diantara keduanya?

Berikut merupakan perbedaan Brand identity dan Brand images yang perlu diketahui.

No.Brand ImagesBrand Identity
1.Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa brand images merupakan suatu bentuk persepsi ataupun asumsi dari konsumen yang berasal dari produk perusahaan yang sudah mereka beli ataupun dari cara perusahaan memperlakukan semua konsumennya. Oleh karenanya bisa dibilang brand images sangat dipengaruhi oleh produk dan juga pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Yang mana nantinya tidak bisa dipungkiri bisa mempengaruhi daya beli dari konsumen.Berbeda dengan brand images, brand identity lebih ke sebuah karakteristik, identitas dan hal lainnya yang memang pihak perusahaan ingin tunjukkan kepada semua konsumennya. Bisa dikatakan, pihak perusahaan sangat ingin konsumen memandang mereka seperti apa yang mereka inginkan. Terlebih seperti identitas dan karakteristik yang sudah mereka presentasikan yang tentunya mewakili representasi dari produk dan karakter perusahaan mereka.
2.Bisa dikatakan jika brand images merupakan dampak dari brand identity yang sudah diusahakan oleh pihak perusahaan. Brand images sudah berada di luar jangkauan dari pihak perusahaan, karena brand images benar benar terbentuk dari asumsi dan bagaimana konsumen memandang produk tersebut. Bisa dibilang jika brand images merupakan kegiatan pasif yang berasal dari konsumen.Sedangkan untuk brand identity sendiri merupakan usaha yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengusahakan terbentuknya asumsi dan pandangan konsumen terhadap produk mereka. Atau bisa dibilang ini merupakan kegiatan aktif yang melibatkan partisipasi dari semua pihak.
3.Brand images merupakan dampak dari brand identity yang sudah diperkenalkan oleh pihak perusahaan pada konsumen. Dan bisa dibilang jika brand images ini merupakan hasil dari citra perusahaan yang menginterpretasikan logo, visi maupun misi dari perusahaan.Brand identity merupakan sebuah citra ataupun persepsi yang ingin dibentuk oleh pihak perusahaan untuk produknya. Dan bisa dibilang pihak perusahaan ingin konsumen mengenal produknya ini sesuai dengan brand identity yang mereka usung. Yang mana dalam brand identity itu mengandung visi, misi, serta semua hal yang berkaitan dengan produk.
4.Brand images merupakan pandangan konsumen terhadap produk yang berasal dari sensasi yang didapatkan konsumen dari produk mereka.Brand identity merupakan sebuah images yang diinginkan oleh perusahaan untuk produknya.
5.Brand images dibentuk dengan berkonsentrasi pada segala bentuk persepsi dan pandangan konsumen terhadap produk mereka. Dimana perusahaan akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap produk yang nantinya akan meningkatkan rasa puas dari konsumen sendiri.Sedangkan untuk brand identity, perusahaan menetapkannya dengan berpatokan pada apa yang mereka sudah lihat dan riset sebelumnya. Dan dengan tingkat kebutuhan yang mereka lihat itu, akhirnya pihak perusahaan memutuskan untuk menetapkan visi, misi, logo dan lain sebagainya yang berkaitan dengan brand identity dari produk tersebut.

The post Perbedaan Brand Images dan Brand Identity yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>