Breathe

Breathe memiliki arti “bernapas”. Breathe berfungsi sebagai verb atau kata kerja. Layaknya verb pada umumnya, breathe memiliki bentuk infinitive (V1), past (V2), past participle (V3), dan bentuk continous (V1 + ing). 

Breathe sendiri merupakan bentuk pertama atau infinitive. Jika menggunakan Simple Present Tense, ketika breath diawali oleh subjek tunggal maka harus ditambah akhiran s menjadi breathes. Sebaliknya, jika diawali oleh subjek jamak maka tidak perlu ditambahkan akhiran apapun.

Berikut ini adalah contoh penggunaan kata breathe dalam kalimat:

1. You breathe quietly. (Kamu bernapas dengan tenang.)
2. All the suppoters breathe heavily during the penalty time. (Semua pendukung bernapas dengan berat selama waktu penalti.)
3. We can’t breathe in such place! (Kami tidak bisa bernapas di tempat seperti ini.)
4. Since his last surgery was successful, Mr. Tedd will breathe normally from now. (Karena operasi terakhirnya berhasil, Tuan Tedd akan bernapas dengan normal mulai sekarang.)
5. The oxygen tank helps her to breathe. (Tabung oksigen membantunya untuk bernapas.)
6. We can count how many times we breathe in a minute. (Kita bisa menghitung berapa kali kita bernapas dalam satu menit.)
7. Human generally breathes 12 up to 20 times per minute. (Manusia biasanya bernapas 12 sampai 20 kali per menit.)
8. Meanwhile cat normally breathes 15 up to 30 times per minute. (Sementara kucing normalnya bernapas 15 sampai 20 kali per menit.)
9. Someone who breathes less and over than that percentage is considered abnormal. (Seseorang yang bernapas kurang dan lebih dari persentase itu dipertimbangkan tidak normal.)
10. So, let’s breathe now and and try to count it. Are you normal or abnormal? (Jadi, ayo bernapas sekarang dan cobalah untuk menghitungnya. Apakah kamu normal atau tidak?)

Breath

Breath artinya adalah “napas“. Breath merupakan noun atau kata benda. Breath termasuk ke dalam uncountable noun atau kata benda yang tidak bisa dihitung. Karena breath adalah uncountable noun maka tidak ada bentuk plural atau jamak. Layaknya sebuah noun, breath bisa terletak dimana saja, di awal, tengah maupun akhir kalimat.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata breath dalam kalimat:

1. Breath is the air we take in to our lungs and send out from our lungs when we breathe. (Napas adalah udara yang kita hirup dan keluarkan dari paru-paru ketika kita bernapas.)
2. Breath is life. (Napas adalah kehidupan.)
3. We have to be very grateful for every breath we take.  (Kita harus bersyukur atas semua napas yang kita hirup.)
4. Her breath smells of orange. (Napasnya berbau jeruk.)
5. The employees hold their breath once their manager come in. (Para karyawan menahan napas mereka saat manajer mereka masuk.)
6. If you have breath problem, you have to check it soon to the doctor. (Jika kamu memiliki masalah pernapasan, kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.)
7. Counting breath is quite easy. (Menghitung napas itu cukup mudah.)
8. They take a deep breath. (Mereka menarik napas yang dalam.)
9. Jemima slowly lets out her breath. (Jemima perlahan menghembuskan napasnya.)
10. This candy can freshen your breath. (Permen ini bisa menyegarkan napasmu.)

The post Perbedaan Kata Breathe dan Breath dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.