bunga bank - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bunga-bank Tue, 23 May 2023 01:25:48 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico bunga bank - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bunga-bank 32 32 10 Contoh Bunga Majemuk dan Rumusnya https://haloedukasi.com/contoh-bunga-majemuk Tue, 23 May 2023 01:25:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43337 Istilah bunga tabungan atau bunga bank tentu sudah tidak asing bagi kita. Bunga tabungan atau bunga bank hasil tabungan seorang nasabah biasanya dihitung menggunakan penghitungan bunga tunggal serta bunga majemuk. Di sekolah, pembelajaran tentang suku bunga dipelajari di kelas ekonomi dan akuntansi. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang bunga majemuk. Berikut ini penjelasan lengkapnya: Pengertian […]

The post 10 Contoh Bunga Majemuk dan Rumusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Istilah bunga tabungan atau bunga bank tentu sudah tidak asing bagi kita. Bunga tabungan atau bunga bank hasil tabungan seorang nasabah biasanya dihitung menggunakan penghitungan bunga tunggal serta bunga majemuk. Di sekolah, pembelajaran tentang suku bunga dipelajari di kelas ekonomi dan akuntansi.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang bunga majemuk. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Pengertian Bunga Majemuk

Bunga majemuk atau yang dalam istilah asingnya disebut Intrayear Compounding adalah pemberian bunga dari pihak bank dalam jangka atau kurun waktu tertentu kepada nasabah. Bunga majemuk dapat diberikan oleh bank terhadap nasabah lebih dari satu kali dalam setahun, sesuai dengan periode yang ditentukan untuk pemberian bunga majemuk tersebut. 

Bunga majemuk menghitung penambahan bunga berdasarkan pada jumlah tabungan setiap memasuki periode baru. Hal ini membuat bunga majemuk bisa memberikan pendapatan lebih besar kepada nasabah, dibandingkan dengan penghasilan dari bunga tunggal. Oleh karena itu bunga majemuk akan mengalami perubahan di setiap periodenya.

Rumus Bunga Majemuk

Berikut ini merupakan rumus bunga majemuk, dimana untuk setiap tabungan awal M0 dengan tingkat bunga majemuk p% per tahun. Maka penghitungannya menggunakan rumus bunga majemuk sebagai berikut:

Mn = M0 (1+p)n

Dimana:

Mn : tabungan setelah n tahun;

M0 : tabungan awal;

p : persentase bunga;

n : banyaknya tahun. 

Contoh Bunga Majemuk

Berikut ini 10 contoh soal bunga majemuk:

1. Contoh Soal 1

Jika tabungan awal di bank Rp4.000.000 dengan bunga majemuk 2,4% per tahun. Berapakah total tabungan setelah 8 bulan?

Pembahasan:

Pertama, tentukan dahulu persentase bunga setiap bulan.

Pembahasan contoh soal 1-1

Selanjutnya, substitusikan pbulan itu pada rumus bunga majemuk, dengan n ganti n bulan.

Pembahasan contoh soal 1-2

Jadi, jumlah tabungan setelah 8 bulan adalah Rp4.064.449,79.

2. Contoh Soal 2

Untuk mendata angka kelahiran, Pemerintah Daerah kota Maju Jaya mengadakan kunjungan door to door selama kurun waktu 10 tahun. Berdasarkan pendataan tersebut, dapat diketahui bahwa angka kelahiran per tahun di kota tersebut mencapai 8% dari total penduduk. Jika jumlah penduduk tahun 2010 adalah 45.000, berapa perbandingan jumlah penduduk tahun 2010 dan 2020?

Pembahasan:

Diketahui:

n = 10 tahun (2011 – 2020)

p = 8%

M0 = 45.000

Ditanya: M0 : M10 =…?

Jawab:

Pertama, tentukan jumlah penduduk tahun 2020.

Pembahasan contoh soal 2

Terakhir, tentukan perbandingan antara M0 : M10.

M0 : M10

45.000 : 97.152

5.625 : 12.114

Jadi, perbandingannya adalah 5.625 : 12.114.

3. Contoh Soal 3

Seorang peneliti menyimpan 80 gram zat radioaktif. Karakteristik zat tersebut adalah akan meluruh 2% dari massa zat awalnya dalam waktu setiap 48 jam. Berapakah massa zat yang tersisa setelah 20 hari?

Pembahasan:

Diketahui:

M0 = 80 gram

p = 2% = 0,02

Oleh karena zat meluruh setiap 48 jam sekali = 2 hari sekali, maka n = 20 : 2 = 10.

Ditanya: M10 =…?

Jawab:

Untuk menentukan massa zat yang tersisa selama 20 hari, gunakan persamaan berikut.

Pembahasan contoh soal 3

Jadi, massa zat radioaktif yang tersisa setelah 20 hari adalah 65,37 gram.

4. Contoh Soal 4

Pada tahun 2004, jumlah penduduk di kota A adalah 10.000. Menurut data sensus, angka kelahiran di kota A adalah 1,5% dari total penduduk yang ada di setiap periode. Berapakah jumlah penduduk kota A pada tahun 2010?

Pembahasan:

Diketahui:

M0 = 10.000 (jumlah penduduk pada tahun 2004 dijadikan sebagai acuan tahun setelahnya)

Tahun pertumbuhan (n) = 2005 – 2010 = 6 tahun

p = 1,5%

Ditanya: M6 =…?

Jawab:

Untuk menentukan jumlah penduduk tahun 2010, gunakan persamaan berikut.

Pembahasan contoh soal 4

Jadi, jumlah penduduk kota A tahun 2010 adalah 10.934.

5. Contoh Soal 5

Harga penjualan mobil bekas selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. Berdasarkan informasi dari sebuah showroom, bahwa penurunan itu bisa mencapai 2,5% per tahun, dengan ketentuan penurunan tersebut dihitung dari harga jual tahun sebelumnya. Jika harga mobil X pada tahun 2022 adalah Rp115.000.000, berapakah harga jual mobil tersebut pada tahun 2030?

Pembahasan:

Diketahui:

p = 2,5% = 0,025

M0 = Rp115.000.000

n = 2023 – 2030 = 8 tahun = 8

Ditanya: M8 =…?

Jawab:

Untuk menentukan harga jual mobil tahun 2030, gunakan persamaan penurunan berikut.

Pembahasan contoh soal 5

Jadi, harga jual mobil X pada tahun 2030 diperkirakan hanya Rp93.915.000.

6. Contoh Soal 6

Usopp menabungkan uang miliknya sejumlah Rp50.000.000 ke Bank Santika. Bank Santikamenentukan rasio bunga sebesar 8% setiap 6 bulan. Berapa tabungan Usopp bila waktu sudah berjalan selama 3 tahun?

Jawaban:

Jawaban Contoh Soal 6

7. Contoh Soal 7

Abraham telah menabung selama 6 tahun di perbankan swasta yang bernama Bam Bank. Bila ketentuan bunga majemuk Bam Bank adalah 5% setiap caturwulan (4 bulan) sedangkan saldo awal Abraham berjumlah Rp10.000.000, maka berapakah saldo Abraham saat ini!

Jawaban:

Jawaban Contoh Soal 7

8. Contoh Soal 8

Contoh soal 8 ini merujuk pada contoh soal 7 di atas. Berdasarkan data dari contoh soal 7 tersebut, apabila ketentuan bunga majemuk Bam Bank adalah 5% dengan periode setiap 3 bulan sekali, maka berapakah total bunga yang diterima Abraham?

Jawaban:

Jawaban Contoh Soal 8

9. Contoh Soal 9

Agar dapat memenuhi impiannya, Sanji berusaha berinvestasi dalam bentuk tabungan. Sanji telah menabung uang sebesar Rp1.000.000.000 miliknya di Bloom Bank. Jika Bloom Bank memberi bunga majemuk sebesar 16% setiap tahun, dengan lamanya periode bunga majemuk tersebut adalah 3 bulan, berapakah total tabungan Sanji setelah 5 tahun?

Jawaban:

Jawaban Contoh Soal 9

10. Contoh Soal 10

Berdasarkan informasi dari contoh soal 9 di atas, jika saldo awal Sanji hanya Rp500.000.000 maka berapakah total saldo akhirnya setelah 5 tahun?

Jawaban:

Jawaban Contoh Soal 10

The post 10 Contoh Bunga Majemuk dan Rumusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Perbedaan Bunga Dan Bagi Hasil https://haloedukasi.com/perbedaan-bunga-dan-bagi-hasil Mon, 07 Nov 2022 06:01:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39538 Mungkin sebagian dari Anda sering bertanya tentang perbedaan bunga dan bagi hasil. Pasalnya, kedua skema bagi hasil tersebut dikelola oleh bank yang berbeda yaitu bank konvensional dan bank syariah. Secara umum, tingkat bunga sama dengan sistem perbankan tradisional. Namun, pembagian keuntungan identik dengan sistem perbankan syariah. Jadi di mana perbedaan antara bunga dan bagi hasil? […]

The post 6 Perbedaan Bunga Dan Bagi Hasil appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mungkin sebagian dari Anda sering bertanya tentang perbedaan bunga dan bagi hasil. Pasalnya, kedua skema bagi hasil tersebut dikelola oleh bank yang berbeda yaitu bank konvensional dan bank syariah.

Secara umum, tingkat bunga sama dengan sistem perbankan tradisional. Namun, pembagian keuntungan identik dengan sistem perbankan syariah. Jadi di mana perbedaan antara bunga dan bagi hasil? Untuk memuaskan rasa ingin tahu Anda, akan menjelaskannya kepada Anda di sini.

Apa Itu Bunga dan Bagi Hasil

Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita kenali dulu pengertian bunga dan bagi hasil.

1. Pengertian Bunga

Laporan Neraca Karir, Bunga adalah biaya yang Anda bayarkan saat Anda meminjam uang. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan bunga dengan meminjam uang. Biasanya ketika Anda meminjam uang dari lembaga keuangan seperti bank, Anda dikenakan bunga setiap bulan dan Anda harus membayarnya.

Misalnya, Anda meminjam uang dari bank sebesar Rp 15.000.000 dengan tingkat bunga 2% per bulan. Jadi bunga yang harus dibayar adalah Rp 15.000.000 x 2% = Rp 300.000 per bulan. Di sisi lain, Anda juga dapat memperoleh bunga jika Anda berinvestasi di beberapa lembaga keuangan.

Sebagaimana dijelaskan di atas, bunga biasanya digunakan oleh bank tradisional. Sistem bunga bank tradisional sering dianggap riba, yang merupakan pembayaran tambahan asalkan pelanggan harus membayar ke bank selain pinjaman utama.

Ada banyak jenis bunga seperti bunga tetap, bunga tetap, bunga anuitas, bunga efektif dll. Setiap orang memiliki perhitungan masing-masing saat mengajukan pinjaman.

2. Pengertian Bagi Hasil

Selain bunga, bank juga memberikan bagi hasil sebagai imbalan kepada nasabah dan sejumlah uang yang harus dibayarkan kepada nasabah jika ia memiliki pinjaman dari bank. Namun, bagi hasil memiliki sistem yang berbeda dari bunga. Pasalnya, sistem ini dioperasikan oleh bank syariah.

Ada tiga jenis akad dalam pembagian keuntungan itu sendiri, yaitu mudharabah, musyarakah dan murabahah. Mudarabah adalah perjanjian kerjasama antara bank dan nasabah, dimana nasabah memberikan modal kerja ketika bank menjadi agen investasi atau perusahaan.

Musyarakah sendiri adalah perjanjian kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu. Murabahah adalah akad yang disepakati kedua belah pihak berdasarkan jual beli barang dengan tambahan pengembalian kepada bank syariah. Sebagai bunga, ada beberapa sistem bagi hasil, yaitu bagi hasil, bagi hasil kotor dan bagi hasil bersih.

Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

Setelah Anda memahami pengertian bunga dan bagi hasil, kini saatnya mengetahui perbedaan keduanya. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, perbedaan antara bunga dan bagi hasil adalah sebagai berikut:

1. Penetapan Besaran

Tentang bunga, penentuan bunga dilakukan dalam akad asal sesuai dengan petunjuk agar selalu menguntungkan. Pada saat yang sama, ketika keuntungan didistribusikan, rasio ditentukan oleh panduan keuntungan.

2. Sistem Pembayaran

Perbedaan lain antara bunga dan bagi hasil adalah sistem pembayaran. Pembayaran bunga tetap pada awalnya sebagaimana diizinkan, terlepas dari apakah proyek yang dilakukan oleh klien menguntungkan atau tidak.

Ini berbeda dengan bagi hasil. Pembayaran bagi hasil tergantung pada keuntungan yang diperoleh dari proyek yang dilaksanakan. Jika tidak ada keuntungan, kerugian dibagi antara kedua belah pihak yaitu. nasabah dan bank syariah.

3. Sistem Pembagian

Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat, meskipun jumlah keuntungan yang diterima bank telah berlipat ganda. Pada saat yang sama, bagian keuntungan dari bagi hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.

4. Eksistensi

Dalam mencari untung dengan sistem bunga, banyak orang yang sering dikritik karena menggunakan sistem riba. Hal ini berbeda dengan sistem bagi hasil yang umumnya lebih dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

Tabel Prbedaan Bunga Dan Bagi Hasil

BungaBagi Hasil
Bunga ditentukan pada saat akad, dengan syarat harus selalu menguntungkanBesarnya rasio/proporsi keuntungan ditentukan pada saat akad, mengacu pada kemungkinan untung dan rugi.
Persentase berdasarkan jumlah uang yang dipinjam (modal)Rasio bagi hasil didasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan, terlepas dari apakah proyek klien menguntungkan atau tidak menguntungkan. Jika perusahaan rugi, kerugian dibagi antara kedua belah pihak.Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat bahkan jika jumlah keuntungan berlipat ganda atau ekonomi makmur
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat bahkan jika jumlah keuntungan berlipat ganda atau ekonomi makmurJumlah pembagian keuntungan meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh beberapa kalanganTidak ada yang meragukan kebenaran bagi hasil

Demikian penjelasan singkat tentang perbedaan bunga dan bagi hasil. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilih dengan bijak saat mengajukan pinjaman antara bank konvensional dan bank syariah.

The post 6 Perbedaan Bunga Dan Bagi Hasil appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>