Seiring dengan berkembangnya jaman, kemajuan ilmu ekonomi juga semakin berkembang sehingga timbul cabang-cabang ilmu ekonomi. Berikut beberapa cabang ilmu ekonomi yang ada, yaitu:

1. Ilmu Ekonomi Teori

Ilmu ekonomi teori merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai hubungan antara peristiwa ekonomi yang terjadi dengan merumuskan hukum atau dapat memecahkan masalah yang ada.

Ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua macam, yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro.

2. Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai terapan yang dihasilkan oleh ilmu ekonomi teori, sehingga ilmu ekonomi terapan dengan ilmu ekonomi teori saling berhubungan.

Contohnya apabila terjadi masalah dalam ekonomi, ilmu ekonomi terapan yang bertugas menghadapinya dengan menerapan ilmu ekonomi teori.

3. Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai kondisi ekonomi nyata yang ada di masyarakat.

Maka dari itu, dengan adanya ilmu ekonomi deskriptif diharapkan semua pihak akan mengerti kondisi ekonomi saat ini.

4. Ilmu Ekonomi Lingkungan

Ilmu ekonomi lingkungan merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai hubungan antara ekonomi dengan lingkungan, seperti suatu kejadian di lingkungan yang memiliki dampak terhadap ekonomi.

Contohnya apabila terjadi banjir di lahan pertanian maka akan mengalami kerugian sehingga dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat.

5. Ilmu Ekonomi Evolusioner

Ilmu ekonomi evolusioner merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai perubahan yang terjadi dalam perekonomian mulai dari awal hingga sampai saat ini.

Dengan adanya ilmu ekonomi evolusioner diharapkan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang pernah terjadi sebelumnya.

6. Ilmu Ekonomi Eksperimental

Ilmu ekonomi eksperimental merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai penelitan atau pengujian yang terjadi di dunia perekonomian dengan mencari faktor penyebab terjadinya suatu perubahan.

Sehingga diharapkan dengan adanya ilmu ekonomi eksperimental semua pihak dapat memberikan informasi yang baik untuk beraktivitas di dunia perekenomian.

7. Ilmu Ekonomi Kesehatan

Ilmu ekonomi kesehatan merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari analisis mengenai kejadian dibidang kesehatan, mulai dari rincian pembelanjaan, ketenagakerjaan hingga memprediksi dampak yang dapat ditimbulkan pada kesehatan masyarakat.

8. Ilmu Ekonomi Institutional

Ilmu ekonomi institutional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai sistem sosial yang membatasi penggunaan dan pertukaran sumber daya, serta menjelaskan suatu perkara yang dapat timbul dari berbagai bentuk pengaturan institutional.

9. Ilmu Ekonomi Matematik

Ilmu ekonomi matematik sering disebut dengan ekonometrika merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai gejala yang dapat terjadi di dunia perekonomian dengan menggunakan metode matematis dan statistik.

Contohnya seperti jumlah pendapatan nasional atau jumlah aliran dana yang masuk dan keluar serta dapat memprediksi permasalahan yang akan timbul di kemudian hari.

10. Ilmu Ekonomi Pertahanan

Ilmu ekonomi pertahanan merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai keberadaan biaya yang dibutuhkan dengan menggunakan metode dan analisis.

Biasanya ilmu ekonomi pertahanan berhubungan dengan kondisi suatu negara yang sedang dalam kondisi darurat akibat perang atau krisis moneter.

11. Ilmu Ekonomi Sumber Daya

Ilmu ekonomi sumber daya merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai ketersediaan sumber daya di suatu negara baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Maka dari itu, dengan adanya ilmu ekonomi sumber daya diharapkan dapat memaksimalkan sumber daya tersebut agar dapat menghasilkan keuntungan dan mensejahterakan masyrakat.

12. Ilmu Ekonomi Moneter

Ilmu ekonomi moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai fungsi, sifat dan pengaruh uang terhadap perekonomian suatu negara dengan melihat beberapa aspek seperti perbankan, inflasi dan tingkat suku bunga.

13. Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai kebijakan atau peraturan pemerintah terhadap perekonomian negara, seperti pajak, subsidi, jaminan sosial, APBN dan APBD.

14. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai unsur suatu wilayah sehingga diharapkan ilmu ekonomi regional dapat menjadi acuan untuk mencari tempat untuk menjalankan bisnis atau usaha.

15. Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai semua aspek terkait industri baik industri besar maupun kecil.

16. Ilmu Ekonomi Syari’ah

Ilmu ekonomi syari’ah merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai ekonomi islam berdasarkan nilai-nilai dan aturan dalam islam sehingga tidak menyeleweng pada hal yang salah atau haram.

The post 16 Cabang Ilmu Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, perubahan dan sifat dari suatu zat.

Saat in, ada banyak yang termasuk ilmu kimia, sehingga dikelompokan menjadi beberapa cabang ilmu kimia. Berikut ini beberapa cabang ilmu kimia yang ada, yaitu:

1. Kimia Analitik

Kimia analitik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai analisis bahan-bahan kimia.

Contohnya seperti cara memisahkan atau mengidentifikasikan jenis zat penyusun dan jumlahnya, pengelompokan zat dan pembentukan zat baru.

Kimia analitik dibedakan menjadi dua bagian, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuatitatif.

2. Kimia Fisika

Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai hubungan antara konsep kimia dengan fisika.

Contohnya seperti terjadinya reaksi kimia, pemisahan antara dua senyawa, perubahan seyawa kimia, perhitungan energi dan penentuan sifat suatu zat.

Selain itu dalam kimia fisika akan banyak ditemukan persamaan matematis dan perhitungan yang berhubungan dengan energi.

3. Kimia Organik

Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai bahan-bahan kimia seperti sintesis atau sifat senyawa organik.

Sifat senyawa organik tersebut terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon dan turunannya.

Kimia organik juga memiliki peran terhadap sintesis senyawa dan penelitian terhadap atom karbon lainnya.

4. Kimia Anorganik

Kimia anorganik merupakan cabang ilmu kimia yang kebalikan dari kimia organik, dimana mempelajari mengenai sintesis dan sifat senyawa anorganik, seperti garam, mineral dan logam.

Kimia anorganik juga mempelajari mengenai pemisahan senyawa anorganik, pengolahan mineral serta pembentukan kristal.

Dalam kegunaannya, kimia anorganik sering dipakai untuk industri kaca, tekstil, plastik dan cat.

5. Kimia Lingkungan

Kimia lingkungan merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai kimia dan biokimia yang terjadi di alam atau segala sesuatu yang terjadi di lingkungan.

Ilmu kimia juga merupakan ilmu yang memasukan ilmu kimia atmosfer, akuatik dan tanah sehingga ilmu kimia sering dikaitkan dengan pencemaran lingkungan dan cara menanggulangi.

Selain itu, kimia lingkungan sangat bergantung pada cabang ilmu kimia lainnya, seperti kimia analitik.

6. Kimia Inti

Kimia inti atau sering disebut dengan radiokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai zat-zat radioaktif, sruktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi pada proses peluruhan radio nuklidan dan transmutasi inti.

7. Biokimia

Biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan cabang ilmu biologi.

Dalam biokimia akan mempelajari mengenai proses kimia yang terjadi di tubuh makhluk hidup dan analisa senyawa yang terlibat.

Selain itu, biokimia berkaitan dengan penelitian genetik, komponen kimia sel, serta penelitian terhadap reaksi dalam tubuh makhluk hidup.

8. Kimia Pangan

Kimia pangan merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai proses kimia dan interaksi dengan komponen biologis serta meningkatkan mutu bahan pangan.

Contohnya seperti suatu produk pangan yang mengalami perubahan akibat timbulnya berbagai macam metode pemprosesan makanan sehingga bagaimana cara meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan.

9. Kimia Farmasi

Kimia farmasi merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa kimia baik dari organik maupun anorganik.

The post 9 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai makhluk atau benda tidak hidup.

Ilmu fisika memiliki cangkupan yang luas sehingga dapat dibagi ke beberapa cabang ilmu. Berikut beberapa cabang ilmu fisika, yaitu:

1. Mekanika

Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai gerak benda. Mekanika dibagi menjadi dua bagian, yaitu kinematika dan dinamika.

Kinematika merupakan ilmu fisika yang mempelajari mengenai gerak benda tanpa mengetahui alasan benda tersebut bergerak.

Sedangkan dinamika kebalikan dari kinematika, yaitu mempelajari mengenai gerak benda dengan mengetahui alasan benda tersebut bergerak, seperti gaya.

Selain itu, gelombang dan cahaya juga termasuk dalam mekanika.

2. Fisika Quantum

Fisika quantum sering disebut sebagai fisika inti merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari antara fisika dan kimia, seperti atom dan sub atom.

Atom dan sub atom yang dipelajari dalam fisika quatum seperti model pergerakannya, model molekul, kecepatan gerak dan teori model atom.

3. Mekanika Fluida

Mekanika fluida merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai gerakan fluida seperti zat cair dan gas.

Benda padat tidak termasuk dalam fluida karena tidak dapat mengalir dan berubah bentuknya.

Mekanika fluida dibagi menjadi dua jenis yaitu, fluida dinamis dan statis zat cair maupun gas.

4. Fisika Listrik dan Magnet

Fisika listrik dan magnet sering disebut sebagai elektronika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai elektron dan partikel yang bermuatan listrik dan magnet.

Fisika listrik dan magnet dibagi empat bagian, yaitu teknik elektro, elektrostatis, elektrodinamis, bioelektromagentik.

Teknik elektro mempelajari fisika listrik dan magnet, elektrostatis mempelajari partikel bermuatan listrik tetap atau diam.

Elektrodinamis mempelajari muatan listrik yang mengalir dan bioelektromagenitk mempelajari listrik, magnet, dan elektromagenik dalam tubuh makhluk hidup.

5. Termodinamika

Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai energi, perpindahan panas, pemuaian, dan kalor yang dibutuhkan agar dapat berubah wujud dan suhu.

6. Optika Geometris

Optika geometris merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai cahaya dan alat yang dapat membantu penglihatan manusia.

Alat tersebut dapat berupa alat optik, kamera, kacamata, teleskop, mikroskop dan teropong.

7. Astronomi

Astronomi merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai perbintangan dan benda-benda yang berada di luar angkasa.

8. Fisika Medis

Fisika medis merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai kesehatan atau kedokteran.

Fisika medis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu biomekanika, biooptik dan biolistrik.

Biomekanika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gaya dan hukum fluida dalam tubuh, biooptik merupakan ilmu fisika yang mempelajari mata manusia dan alat optik.

Sedangkan biolistrik merupakan ilmu fisika yang mempelajari mengenai kelistrikan pada makhluk hidup.

9. Fisika Radiasi

Fisika radiasi merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai energi yang bergerak dan di serap oleh benda lain dalam ruangan.

Umumnya benda yang mengalami radiasi yaitu gelombang cahaya namun dapat juga dari benda hitam.

10. Fisika Lingkungan

Fisika lingkungan merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai ilmu sosial seperti hal-hal yang berada di bumi ataupun udara dan berhubungan dengan kehidupan.

Contohnya seperti gempa, hidrologi, meteorologi, fisika tanah dalam bumi, fisika atmosfer ataupun fisika permukaan bumi.

11. Geofisika

Geofisika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai gabungan dari ilmu fisika, geografi, kimia dan matematika.

Umumnya geofisika mempelajari mengenai gempa, magnet bumi, gravitasi, geoelektro.

12. Ekonomifisika

Ekonomifisika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari mengenai gabungan dari fisika dan ekonomi. Contoh ekonomifiska seperti hukum penawaran dan permintaan.

The post 12 Cabang Ilmu Fisika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Berikut beberapa cabang ilmu biologi, yaitu:

1. Mikrobiologi

Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari makhluk hidup atau organisme berukuran kecil yang tidak bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop.

Contohnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan archaea.

2. Botani

Botani merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari struktur, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme dan evolusi pada tanaman.

3. Zoologi

Zoologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai ilmu hewan yang terdiri dari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan.

4. Genetika

Genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai genetik atau penurunan atau pewarisan sifat dari suatu makhluk hidup.

5. Ekologi

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya.

6. Anatomi

Anatomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai hubungan dengan struktur dalam tubuh makhluk hidup.

7. Morfologi

Morfologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai bentuk organisme dari susunan atau bentuk luar tubuh makhluk hidup terutama hewan dan tumbuhan.

8. Taksonomi

Taksonomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai takson dilihat dari sistematika, pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup.

9. Evolusi

Evolusi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai perubahan pada makhluk hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya yang disebabkan oleh kombinasi dari variasi, reproduksi, dan seleksi.

10. Histologi

Histologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai jaringan atau sekumpulan sel yang sama-sama menjalankan suatu fungsi.

11. Embriologi

Embriologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai perubahan atau perkembangan embrio mulai dari pembuahan sel telur sampai ke tahap janin.

12. Epidemiologi

Epidemiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai pola atau faktor penyebaran penyakit dalam tubug makhluk hidup serta cara penanggulangannya.

13. Organologi

Organologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai organ pada struktur dan fungsinya berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya.

14. Kardiologi

Kardiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai jantung seperti jantung koroner, kelainan irama jantung (aritmia), gagal jantung, atayu cacat jantung bawaan.

15. Mikologi

Mikologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai fungi atau jamur meliputi taksonomi, fisiologi, bioteknologi hingga budidaya jamur.

16. Klasifikasi

Klasifikasi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kelas-kelasnya secara spesifik.

17. Bioteknologi

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai rekayasa genetika atau pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus dan fungi.

18. Biokimia

Biokimia merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari kajian biologi mengenai kimia dalam makhluk hidup, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.

19. Nefrologi

Nefrologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari medis internal mengenai fungsi dan penyakit pada ginjal.

20. Neurologi

Neurologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai sistem saraf seperti ada penyimpangan

21. Agronomi

Agronomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai tanaman budidaya seperti perkebunan atau pertanian.

22. Gastrologi

Gastrologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai saluran pencernaan pada manusia.

23. Toksikologi

Toksikologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai pengaruh atau dampak bahan kimia yang dapat merugikan organisme hidup lainnya.

24. Farmakologi

Farmakologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai obat-obatan atau efeknya terhadap organ manusia.

The post 24 Cabang Ilmu Biologi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Para ahli mengelompokkan matematika kedalam beberapa cabang ilmu matematika.

Berikut beberapa cabang ilmu matematika yang dapat dipelajari di sekolah, yaitu:

1. Aritmatika

Aritmatika merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari matematika modern.

Biasanya materi yang diajarkan dalan arimatika yaitu mengenai teori bilangan, aritmatika sosial, FPB, KPK, barisan dan deret.

2. Logika

Logika merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai gabungan dari ilmu berpikir dengan pembuktian, maka dari itu hasil yang didapat harus sesuai dengan bukti yang valid.

Materi yang diajarkan dalam logika biasanya berupa induksi matematika, logika matematika dan ilmu himpunan.

3. Aljabar

Aljabar merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari hubungan antara simbol x dengan y dan rumus matematika agar dapat hasil dari persamaan.

Biasanya materi dalam aljabar yang diajarkan berupa persamaan dan pertidaksamaan, fungsi kuadrat, aljabar dasar dan logaritma.

4. Geometri Dimensi Dua

Geometri dimensi dua merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai unsur, bangun ruang dan perhitungan bangun datar.

Dalam geometri dimensi dua biasanya akan lebih berfokus dalam aspek sudut, garis dan bangun datar.

5. Geometri Koordinat

Geometri koordinat atau biasa disebut dengan geometri analisis merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai geometri dengan teori aljabar.

Biasanya dalam geometri koordinat menggunakan sebuah sistem yang bernama sistem kartesius sehingga sering dikatakan sebagai seni menentukan koordinat.

6. Trigonometri

Trigonometri merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai teori kesebangunan ruang terutama segitiga.

Dalam trigonometri akan mengenal istilah sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen.

7. Geometri Dimensi Tiga

Geometri dimensi tiga merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai pengukuran bangun ruang.

Bangun ruang tersebut seperti balok, kubus, prisma, kerucut, bola, limas dan tabung.

Biasanya dalam geometri dimensi tiga akan mencari titik tembus, geometri sudut, geometri jarak, irisan dan penampang.

8. Matriks

Matriks merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai teknik penyusun bilangan, simbol atau unsur numerik lainnya. Dalam unsur matrik disebut dengan elemen atau anggota matriks.

9. Vektor

Vektor merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai besaran jarak yang ditempuh.

Objek dalam vektor memiliki besaran, arah dan dapat dipanjangkan dengan vektor lainnya.

Untuk mengukur vektor dapat digunakan aljabar seperti penambahan, pengurangan, cross atau dot product.

10. Transformasi Geometri

Transformasi geometri merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari penentuan titik koordinat.

Penentuan titik koordinat dilakukan untuk menentukan posisi baru dalam sebuah bidang. Biasanya dilakukan dengan cara translasi, refleksi, rotasi, dilatasi atau regangan.

11. Kalkukus

Kalkulus merupakab cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai perubahan unsur dalam matematika.

Perubahan unsur matematika berfokus dalam limit, integral, turunan dan deret tak terhingga. Kalkulus dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalkulus differensial dan kalkulus integral.

Kalkulus differensial berfokus pada nilai turunan dari suatu fungsi, sedangkan kalkulus integral berfokus pada penjumlahan yang berkesinambungan.

12. Peluang

Peluang merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari suatu kemungkinan yang akan terjadi. Media dari peluang seperti kartu, dadu, atau bola yang keluar.

Dengan mempelajari materi peluang, maka dapat memperkirakan kemungkinan dalam memenangkan suatu permainan.

13. Statiska

Statiska merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari pengolahan data.

Statiska dibagi menjadi dua jenis, yaitu data tunggal dan data berkelompok.

Data tunggal merupakan data yang tidak terdapat interval diantara nilai yang dihitung sedangkan data berkelompok merupakan data yang terdapat interval diantata nilai yang dihitung.

Dalam statiska ada beberapa istilah yang wajib diketahui, yaitu mean (nilai rata-rata), modus (nilai yang paling sering muncul) dan median (nilai tengah).

The post 13 Cabang Ilmu Matematika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Cabang ilmu tersebut merupakan linguistik Arab yang biasa disebut Ulumul Arabiyah.

Berikut cabang-cabang ilmu dalam bahasa Arab, yaitu:

1. Ilmu Lughah

Ilmu lughah merupakan cabang ilmu bahasa Arab dimana kata-katanya diuraikan bersamaan dengan maknanya sehingga dapat mengetahui asal dan seluk beluk sebuah kata.

Biasanya ilmu lughah digunakan dalam sebuah pidato, surat atau dalam percakapan agar dapat berkata maupun menulis dengan baik.

2. Ilmu Nahwu

Ilmu nahwu merupakan cabang ilmu yang membahas mengenai kata-kata arab baik perkata maupun dalam kalimat sehingga dapat mengetahui baris akhir kata, kata yang tetap barisnya, atau kata yang dapat berubah.

Biasanya ilmu nahwu digunakan agar terjadi atau menghindarkan kesalahan dalam mempergunakan bahasa atau dalam memahami Al-Quran dan Hadits.

3. Ilmu Sharf

Ilmu sharf atau dapat disebut dengan morfologi Arab merupakan cabang ilmu bahasa Arab yang membahas mengenai bentuk asal kata yang terdiri dari kata dasar dan kata bentukan.

4. Ilmu Isytiqaq

Ilmu isytiqaq merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang hampir sama dengan ilmu Sarf, namun dalam ilmu Isytiqaqa membahas mengenai asal kata dan pemecahannya serta imbuhan pada kata.

5. Ilmu L-‘Arudh

Ilmu L-‘Arudh merupakan cabang ilmu bahasa Arab yang membahas mengenai karya sastra berupa syair dan puisi.

Dalam ilmu L-‘Arudh, agar dapat membedakan syair dengan bukan syair, biasanya diberitahukan mengenai wazan-wazan atau timbangan syair.

Ada beberapa bahar syair yang terkenal yaitu bahar thawi, bahar madid, bahar kamil, bahar wafir, bahar basith dan bahar lainnya.

6. Ilmu Qawafi

Ilmu qawafi merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai suku terakhir kata dari bait syair.

Biasanya tujuan dari ilmu qawafi agar dapat mengetahui keindahan dari sebuah syair.

7. Ilmu Qardhus Syi’ri

llmu Qardhus Syi’ri merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai suatu karangan yang memiliki irama dengan tekanan suara tertentu.

Biasanya ilmu qardhus syi’ri digunakan untuk membantu dalam menghafalkan syair serta mempertajam ingatan dari pembaca syair.

8. Ilmu Khat

Ilmu khat merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai pengetahuan tentang huruf serta cara merangkainya.

Biasanya dalam ilmu khat tidak membedakan halus dan kasar dalam seni menulis sehingga ada beberapa bentuk ilmu Khat yaitu tsulus, Diwan, Parsi dan khat nasakh.

9. Ilmu Insyak

Ilmu insyak merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai karangan dalam menulis surat, buku, pidato atau cerita artikel sehingga tidak ada salah dalam dunia karang-mengarang.

10. Ilmu Mukhodarat

Ilmu mukhodarat merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai pengetahuan dalam persoalan, keterampilan beragumentasi ataupin ahli dalan mengungkapkan cerita.

11. Ilmu Badi

Ilmu badi merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang bertujuan agar dapat menguasai seluk beluk sastra hingga mempermudahkan bagi seseorang dalam meletakan kata yang sesuai dengan tempatnya.

12. Ilmu Bayan

Ilmu bayan merupakan cabang ilmu dalam bahasa Arab yang membahas mengenai peraturan serta kaedah agar dapat mengetahui makna yang terkandung dalam kalimat.

13. Ilmu Ma’ani

Ilmu Ma’ani merupakan cabang ilmu terakhir dalam bahasa Arab yang membahas mengenai pemakaian kata sesuai dengan keadaannya.

The post 13 Cabang Ilmu Bahasa Arab dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.