Cabang olahraga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cabang-olahraga Wed, 12 Jul 2023 00:40:41 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Cabang olahraga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cabang-olahraga 32 32 Olahraga Atletik: Pengertian, Sejarah dan Cabangnya https://haloedukasi.com/olahraga-atletik Wed, 12 Jul 2023 00:40:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44228 Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling tua dan paling sering dipraktikkan di dunia. Dengan sejarahnya yang kaya dan perannya yang signifikan dalam Olimpiade modern, olahraga ini terus memikat dan menginspirasi atlet dari berbagai belahan dunia. Atletik melibatkan beragam disiplin, seperti lari, lompat, lempar, dan berjalan, yang membutuhkan kekuatan fisik, kecepatan, ketahanan, dan teknik […]

The post Olahraga Atletik: Pengertian, Sejarah dan Cabangnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling tua dan paling sering dipraktikkan di dunia. Dengan sejarahnya yang kaya dan perannya yang signifikan dalam Olimpiade modern, olahraga ini terus memikat dan menginspirasi atlet dari berbagai belahan dunia.

Atletik melibatkan beragam disiplin, seperti lari, lompat, lempar, dan berjalan, yang membutuhkan kekuatan fisik, kecepatan, ketahanan, dan teknik yang baik. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang olahraga atletik, termasuk asal-usulnya, kompetisi terkenal, dan manfaatnya bagi kesehatan dan perkembangan individu.

Pengertian Olahraga Atletik

Olahraga Atletik, juga dikenal sebagai atletik atau trek dan lapangan, adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan berbagai jenis aktivitas fisik yang melibatkan kecepatan, kekuatan, ketahanan, dan keterampilan. Olahraga ini meliputi berbagai disiplin seperti lari, lompat, lempar, dan beberapa variasi lainnya.

Tujuan utama dari olahraga atletik adalah untuk mengukur kemampuan fisik individu dalam berbagai aspek, serta membandingkan dan mempertandingkan hasilnya dengan atlet lain. Perlombaan dalam olahraga atletik biasanya dilakukan dalam stadion atau area khusus yang telah ditentukan, yang seringkali mencakup trek lari, lintasan lompat, dan area lempar.

Olahraga atletik memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian penting dari Olimpiade modern sejak 1896. Ini adalah salah satu cabang olahraga yang paling terkenal dan populer di dunia, dengan ribuan atlet dari berbagai negara berpartisipasi dalam kompetisi internasional seperti Kejuaraan Dunia Atletik dan Olimpiade.

Selain itu, olahraga atletik juga dikenal karena manfaat kesehatan dan kebugaran yang signifikan. Latihan dan partisipasi dalam olahraga ini dapat meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, kelincahan, daya tahan kardiovaskular, serta mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan dalam setiap disiplin atletik.

Pengertian Olahraga Atletik Menurut Para Ahli

Prof. Dr. Bambang Purnomo

Olahraga Atletik adalah suatu bentuk olahraga yang melibatkan gerakan tubuh secara maksimal dalam berlari, melompat, dan melempar untuk mencapai kecepatan, ketahanan, dan kekuatan yang optimal. Dalam pengertian ini, Prof. Dr. Bambang Purnomo menekankan pentingnya gerakan tubuh yang maksimal dalam setiap disiplin Olahraga Atletik, dengan tujuan untuk mencapai performa yang optimal dalam hal kecepatan, ketahanan, dan kekuatan.

Drs. H. Denny Indrayana

Olahraga Atletik adalah olahraga yang menggabungkan unsur-unsur kecepatan, kekuatan, kelincahan, dan teknik dalam berbagai disiplin lari, lompat, dan lempar.

Dalam pengertian ini, Drs. H. Denny Indrayana menekankan pentingnya unsur-unsur tersebut dalam Olahraga Atletik. Kecepatan, kekuatan, kelincahan, dan teknik yang baik menjadi faktor penting dalam mencapai hasil yang optimal dalam setiap disiplin olahraga tersebut.

Prof. Dr. Slamet Sugiri

Olahraga Atletik adalah cabang olahraga yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan fisik atlet melalui latihan dan kompetisi dalam lari, lompat, dan lempar.

Dalam pengertian ini, Prof. Dr. Slamet Sugiri menyoroti pentingnya latihan dan kompetisi dalam Olahraga Atletik. Latihan yang teratur dan kompetisi yang intens menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan fisik atlet dalam hal lari, lompat, dan lempar.

Dr. H. Mohammad Hanif, M.Pd.

Olahraga Atletik adalah olahraga yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan tubuh dalam berlari, melompat, dan melempar dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet.

Dalam pengertian ini, Dr. H. Mohammad Hanif menekankan pentingnya aspek-aspek tersebut dalam Olahraga Atletik. Kecepatan, ketepatan, dan kekuatan tubuh menjadi faktor penentu dalam meningkatkan prestasi atlet dalam setiap disiplin Olahraga Atletik.

Dr. dr. Ahmad Yani, M.Kes.

Olahraga Atletik adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang terstruktur dan terencana dalam lari, lompat, dan lempar untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik.

Dalam pengertian ini, Dr. dr. Ahmad Yani menyoroti pentingnya gerakan tubuh yang terstruktur dan terencana dalam Olahraga Atletik. Gerakan yang tepat dan terarah dalam setiap disiplin olahraga tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik atlet.

Prof. Dr. Soetanto Hardjowigeno

Olahraga Atletik adalah olahraga yang melibatkan berbagai bentuk aktivitas fisik seperti lari, lompat, dan lempar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan atlet.

Dalam pengertian ini, Prof. Dr. Soetanto Hardjowigeno menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan atlet melalui Olahraga Atletik. Latihan dalam berbagai bentuk aktivitas fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan performa atlet dalam setiap disiplin olahraga.

Dr. FX. Soedjoko, M.Pd.

Olahraga Atletik adalah cabang olahraga yang membutuhkan kecepatan, ketahanan, dan kekuatan fisik dalam berlari, melompat, dan melempar dengan tujuan untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Dalam pengertian ini, Dr. FX. Soedjoko menyoroti pentingnya kecepatan, ketahanan, dan kekuatan fisik dalam Olahraga Atletik. Aspek-aspek tersebut menjadi faktor penentu dalam mencapai prestasi yang maksimal dalam setiap disiplin olahraga tersebut.

Sejarah Olahraga Atletik

Olahraga Atletik, juga dikenal sebagai trek dan lapangan, memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang bermula dari peradaban kuno. Asal usul olahraga ini dapat ditelusuri kembali ke Olimpiade kuno di Yunani kuno yang dimulai pada tahun 776 SM. Olimpiade ini diadakan untuk menghormati para dewa Yunani dan menampilkan berbagai acara atletik seperti lari, lompat, dan lempar.

Selama periode abad pertengahan, olahraga atletik kehilangan popularitasnya, namun mengalami kebangkitan pada abad ke-19 di Inggris. Pembentukan klub atletik dan penyelenggaraan kompetisi formal membawa pada modernisasi dan standarisasi olahraga ini. Olimpiade modern pertama diadakan di Athena, Yunani pada tahun 1896, menandai munculnya kembali olahraga atletik di panggung dunia.

Seiring berjalannya waktu, olahraga atletik mengalami perkembangan dan perluasan untuk mencakup berbagai macam cabang. Saat ini, olahraga ini meliputi acara trek seperti lari cepat, lari jarak menengah dan jauh, lari gawang, dan estafet. Acara lapangan meliputi berbagai disiplin lompat dan lempar, seperti lompat jauh, lompat tinggi, lompat tiga, lempar lembing, lempar cakram, lempar martil, lempar lembing, dan lompat galah.

Olahraga atletik telah menjadi salah satu olahraga yang paling terkenal dan populer di dunia. Ini merupakan bagian integral dari acara olahraga internasional utama, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia Atletik, dan berbagai kompetisi regional dan nasional lainnya. Olahraga ini terus memikat penonton dengan tampilan kecepatan, kekuatan, kelincahan, dan teknik.

Selama sejarahnya, olahraga atletik telah melahirkan atlet legendaris yang memecahkan rekor dan mencapai prestasi luar biasa. Nama-nama seperti Jesse Owens, Carl Lewis, Usain Bolt, dan Florence Griffith-Joyner menjadi sinonim dengan keunggulan dalam olahraga atletik dan telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam olahraga ini.

Selain sifat kompetitifnya, olahraga atletik juga mendorong kebugaran, disiplin, dan pengembangan karakter. Ini memberikan individu kesempatan untuk memamerkan keterampilan mereka, mendorong batasan diri, dan berusaha mencapai prestasi pribadi maupun kolektif.

Saat olahraga atletik terus berkembang, kemajuan dalam teknik pelatihan, teknologi, dan ilmu olahraga turut berkontribusi terhadap peningkatan dan penampilan luar biasa dalam olahraga ini. Olahraga atletik tetap menjadi bukti semangat manusia yang abadi dan pengejaran keunggulan atletik.

Cabang Olahraga Atletik

Cabang Olahraga Atletik, juga dikenal sebagai trek dan lapangan, merupakan sebuah disiplin olahraga yang mencakup berbagai jenis aktivitas fisik yang melibatkan lari, lompat, dan lempar. Berikut adalah beberapa cabang olahraga atletik yang umum:

1. Lari

Cabang ini melibatkan perlombaan lari dalam berbagai jarak, seperti 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1500 meter, 5000 meter, 10.000 meter, dan maraton. Terdapat pula lari gawang yang melibatkan rintangan yang harus diatasi oleh pelari.

2. Lompat

Cabang ini meliputi lompat jauh, lompat tinggi, lompat tiga, dan lompat galah. Lompat jauh mengukur jarak lompatan pelari setelah melompat dari pijakan.

Lompat tinggi mengevaluasi sejauh mana seorang atlet bisa melompat di atas palang. Lompat tiga melibatkan tiga kali lompatan berturut-turut, sementara lompat galah menilai ketinggian yang dapat dicapai seorang atlet dengan menggunakan galah.

3. Lempar

Cabang ini melibatkan lempar cakram, lempar lembing, lempar martil, lempar lembing, dan lempar bola. Lembarkan ini mengukur jarak, kecepatan, dan akurasi seorang atlet dalam melempar benda-benda tersebut. Atlet yang memiliki kekuatan fisik yang baik dapat menghasilkan lemparan yang jauh dan akurat.

4. Jalan Cepat

Cabang ini melibatkan jalan cepat dalam jarak tertentu. Atlet harus menjaga kecepatan mereka tanpa berlari, tetapi dengan menjaga kontak kaki dengan tanah.

5. Estafet

Cabang ini melibatkan tim pelari yang saling mengganti tongkat estafet dalam perlombaan. Setiap anggota tim berlari sejauh tertentu sebelum menyerahkan tongkat kepada rekan setimnya.

Dalam ruangan (indoor): Cabang ini adalah varian olahraga atletik yang dilakukan di dalam ruangan. Beberapa disiplin yang biasanya dilombakan dalam ruangan termasuk lari dalam ruangan, lompat dalam ruangan, dan lempar dalam ruangan.

6. Gaya Bebas (multievent)

Cabang ini melibatkan kombinasi berbagai disiplin atletik, seperti lari, lompat, dan lempar. Heptatlon untuk wanita dan dekatlon untuk pria adalah dua contoh disiplin gaya bebas dalam atletik.

Setiap cabang olahraga atletik memiliki peraturan dan teknik khusus yang harus dikuasai oleh atlet. Keterampilan dan kemampuan atlet dalam masing-masing cabang akan menjadi penentu keberhasilan mereka dalam kompetisi.

Induk Olahraga Atletik di Indonesia dan Dunia

Di Indonesia, Induk Olahraga Atletik disebut Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). PASI bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan olahraga atletik di seluruh Indonesia. Mereka mengatur kompetisi atletik di tingkat nasional dan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.

Di tingkat internasional, Federasi Atletik Internasional (International Association of Athletics Federations atau IAAF) adalah badan pengatur utama untuk olahraga atletik. Pada tahun 2019, IAAF mengubah namanya menjadi World Athletics untuk mencerminkan transformasi organisasi tersebut. World Athletics mengatur kompetisi atletik di tingkat dunia, termasuk Kejuaraan Dunia Atletik dan Olimpiade.

World Athletics juga bertanggung jawab untuk memastikan pengembangan dan promosi olahraga atletik di seluruh dunia. Mereka menetapkan aturan dan standar untuk perlombaan, termasuk peraturan anti-doping. Selain itu, World Athletics juga bekerja sama dengan federasi nasional seperti PASI untuk membantu pengembangan atletik di tingkat lokal dan regional.

PASI dan World Athletics berperan penting dalam memajukan olahraga atletik baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Melalui kompetisi dan program pengembangan, mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas atletik, menciptakan peluang bagi atlet yang berbakat, dan mempromosikan olahraga atletik sebagai bagian penting dari kehidupan aktif dan sehat.

The post Olahraga Atletik: Pengertian, Sejarah dan Cabangnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
14 Teknik Dasar Sepak Takraw https://haloedukasi.com/teknik-dasar-sepak-takraw Mon, 26 Jun 2023 23:38:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44050 Sepak takraw adalah olahraga yang berasal dari Asia Tenggara, terutama populer di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sepak takraw juga dikenal dengan sebutan “sepak bulu ayam” karena bola yang digunakan terbuat dari anyaman bulu burung. Sepak takraw dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain. Tujuannya adalah mencetak skor dengan melempar […]

The post 14 Teknik Dasar Sepak Takraw appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sepak takraw adalah olahraga yang berasal dari Asia Tenggara, terutama populer di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sepak takraw juga dikenal dengan sebutan “sepak bulu ayam” karena bola yang digunakan terbuat dari anyaman bulu burung.

Sepak takraw dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain. Tujuannya adalah mencetak skor dengan melempar bola di atas jaring yang memisahkan kedua sisi lapangan dan menghindari bola menyentuh tanah di sisi sendiri. 

Pemain hanya boleh menggunakan kaki, dada, kepala, atau bagian tubuh lainnya untuk menyentuh bola, kecuali tangan yang tidak boleh digunakan. Permainan ini menggabungkan elemen-elemen sepak bola, bola voli, dan seni bela diri

Olahraga ini telah berkembang sejak pertama kali dimainkan dan sekarang ada berbagai jenis kompetisi sepak takraw di seluruh dunia. Sepak takraw juga telah diakui oleh Olympic Council of Asia (OCA) dan menjadi salah satu olahraga dalam Asian Games

Teknik Dasar Sepak Takraw

1. Teknik Dasar Sepak Sila

Sepak sila merupakan salah satu teknik dasar dalam sepak takraw. Teknik ini merupakan cara untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila biasa digunakan untuk menerima dan menguasai bola, mengumpan untuk serangan smash dan untuk menyelamatkan serangan lawan. 

Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar sepak sila.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan dua kaki terbuka berjarak selebar bahu.
  2. Kedua, jarak badan terhadap bola kurang lebih sejauh separuh panjang lengan, jadi badan lebih dekat terhadap bola karena kaki pemukul berada dengan posisi seperti orang bersila.
  3. Ketiga, kaki sepak digerakkan melipat setinggi lutut kaki tumpu.
  4. Lalu, bola dikenai atau bersentuh dengan bagian dalam kaki sepak pada bagian bawah bola.
  5. Selanjutnya, kaki tumpu agak ditekuk sedikit dan badan dibungkukan sedikit.
  6. Kemudian, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.
  7. Setelah itu, pergelangan kaki sepak pada waktu menyepak dikencangkan.
  8. Terakhir, pola disepak ke atas lurus melewati kepala. 

2. Teknik Dasar Sepak Kura

Sama seperti sepak sila, sepak kura merupakan bagian dari teknik dasar permainan sepak takraw. Teknik ini merupakan sepakan atau menyepak dengan menggunakan punggung kaki. 

Sepak kura biasa digunakan untuk memainkan bola yang datangnya rendah dan kencang atau menyelamatkan bola dari serangan lawan, untuk bertahan atau menguasai bola dalam usaha menyelamatkan bola dari serangan lawan supaya tidak jatuh.

Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar sepak kura.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu.
  2. Kedua, jarak badan terhadap bola kurang lebih sejauh satu meter, hal ini untuk mempermudah punggung kaki sebagai pemukul bola sekaligus memberikan ruang pada kaki untuk menyepak.
  3. Ketiga, perlu diperhatikan pada lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit dengan posisi ujung jari kaki mengarah ke bawah, angkat kaki tendang mengarah bola yang datang.
  4. Lalu, bola disentuh pada bagian bawahnya, dengan bagian punggung kaki.
  5. Selanjutnya, badan dibungkukkan sedikit, kaki tumpu agak ditekuk.
  6. Kemudian, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.
  7. Terakhir, bola disepak ke atas setinggi lutut. 

3. Teknik Dasar Sepak Simpuh 

Sepak simpuh merupakan bagian dari teknik dasar permainan sepak takraw. Teknik ini merupakan cara untuk menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Disebut juga sepaksimpuh karena menyepak bola sama seperti sikap bersimpuh. 

Teknik ini  biasa digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, menyelamatkan bola dari smash lawan dan untuk mengontrol atau menguasai bola dalam usaha penyelamatan. 

Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar sepak simpuh.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kedua kaki terbuka dengan jaraknya selebar bahu.
  2. Kedua, kaki yang digunakan untuk badek digerakkan keluar, berputar pada paha dengan menghadapkan samping luar kaki ke arah bola.
  3. Ketiga, tinggi gerakan kaki tidak melebihi lutut.
  4. Kemudian, bola disentuh pada bagian bawahnya dengan menggunakan sisi luar kaki.
  5. Lalu untuk keseimbangan, badan dicondongkan sedikit ke arah berlawanan dari kaki yang digunakan (kalau kaki kiri yang digunakan badan dicondongkan ke kanan dan sebaliknya).
  6. Sedangkan untuk keseimbangan, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku.
  7. Langkah terakhir, lutut sedikit ditekuk, dan pandangan ke arah bola. 

4. Teknik Dasar Memaha 

Teknik dasar memaha dalam permainan sepak takraw adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola. Memaha dapat digunakan untuk menahan dan menerima bola dari serangan lawan, atau untuk membentuk dan menyusun serangan. 

Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar sepak memaha.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kedua kaki selebar bahu.
  2. Kedua, kaki diangkat keatas dengan cara lutut ditekuk dan paha tidak melebihi tinggi pinggang (sesuaikan dengan datangnya bola).
  3. Ketiga, kaki tumpu ditekuk sedikit dan berat badan ada pada kaki tumpu.
  4. Lalu, kedua tangan terbuka untuk menjaga keseimbangan. 
  5. Kemudian, bola dikenakan pada paha di atas lutut, agar bola yang datang dapat memantul. Perkenaan pada baha tepat di tengah paha, tidak pada pangkal paha atau pada lutut. 
  6. Selanjutnya, bola yang dikontrol diarahkan lurus ke atas agar dapat dikuasai lebih lanjut. 

5. Teknik Dasar Inside Kick

Teknik dasar Inside Kick (tendangan dalam) dalam sepak takraw adalah salah satu teknik penting yang digunakan untuk mengendalikan bola dan mengirimkannya ke sasaran dengan akurat. Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar inside kick.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kaki yang dominan di belakang dan kaki lainnya di depan. 
  2. Kedua, pastikan postur tubuh stabil dengan tubuh sedikit condong ke depan.
  3. Ketiga, angkat kaki yang dominan sedikit ke atas dengan lutut ditekuk dan bawa kaki ini ke arah bola.
  4. Lalu, gunakan bagian dalam kaki yang diarahkan ke arah bola. 
  5. Kemudian, pukul kan kaki ke bola dengan bagian dalam kaki di sekitar bagian tengah bola dan pastikan akurasi dan kekuatan tendangan yang konsisten.
  6. Setelah melakukan kontak dengan bola, biarkan kaki terus melanjutkan gerakannya untuk menjaga keseimbangan dan mendapatkan lebih banyak kekuatan dalam tendangan.

6. Teknik Dasar Outside Kick

Teknik dasar Outside Kick (tendangan luar) dalam sepak takraw adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mengendalikan bola dengan menggunakan bagian luar kaki. Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar outside kick.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kaki yang dominan di belakang dan kaki lainnya di depan. 
  2. Kedua, pastikan postur tubuh stabil dengan tubuh sedikit condong ke depan.
  3. Ketiga, angkat kaki yang dominan sedikit ke atas dengan lutut ditekuk dan awa kaki ini ke arah bola.
  4. Lalu, gunakan bagian luar kaki yang menghadap ke arah bola. Pukulkan kaki ke bola dengan bagian luar kaki di sekitar bagian tengah bola. 
  5. Setelah itu, pastikan untuk memberikan tekanan yang tepat pada bola untuk mengontrol arah dan kekuatan tendangan.
  6. Terakhir, lakukan kontak dengan bola, biarkan kaki terus melanjutkan gerakannya untuk menjaga keseimbangan dan mendapatkan lebih banyak kekuatan dalam tendangan.

7. Teknik Dasar Header

Teknik dasar Header dalam sepak takraw mengacu pada penggunaan kepala untuk mengontrol dan mengarahkan bola. Meskipun penggunaan kepala terbatas dalam sepak takraw, teknik Header dapat digunakan dalam beberapa situasi. Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar header.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil, siap untuk menerima bola dengan kepala.
  2. Kedua, perhatikan bola dengan seksama saat mendekati Anda dan perkirakan arah bola dan pergerakannya untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan Header.
  3. Ketiga, posisikan kepala dengan tepat di belakang atau di atas bola. 
  4. Lalu, buka sedikit lebar mulut Anda untuk menghindari cedera pada rahang.
  5. Setelah itu, gunakan bagian tengah atau dahi kepala untuk melakukan kontak dengan bola. 
  6. Jangan lupa untuk bantu mengendalikan arah dan kekuatan bola dengan menggerakkan kepala ke depan atau ke samping sesuai dengan tujuan Anda.
  7. Terakhir, setelah melakukan kontak dengan bola, biarkan kepala Anda melanjutkan gerakan untuk menjaga keseimbangan dan mendapatkan lebih banyak kontrol atas bola. 

8. Teknik Dasar Horse Kick Serve

Teknik dasar horse kick serve atau yang lebih dikenal dengan teknik dasar tendangan tinggi merupakan salah satu teknik yang ada dalam permainan sepak takraw. Berikut langkah-langkah melakukan teknik dasar horse kick serve.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil
  2. Kedua, pastikan kaki terbuka selebar bahu untuk mendapatkan keseimbangan yang baik.
  3. Ketiga, angkat kaki yang akan digunakan untuk tendangan ke belakang dengan lutut ditekuk.
  4. Lalu, pastikan posisi kaki tersebut berada di belakang Anda.
  5. Kemudian, lepaskan kaki yang berada di belakang dengan cepat ke arah bola.
  6. Dilanjutkan dengan menggunakan bagian dalam atau luar kaki untuk memberikan tekanan pada bola.
  7. Diusahakan untuk fokus pada bola dan usahakan untuk memberikan tekanan yang tepat agar bola bisa terangkat dengan tinggi.
  8. Setelah itu, perhatikan arah dan kekuatan tendangan untuk mengarahkan bola sesuai dengan tujuan Anda.
  9. Terakhir, setelah melakukan tendangan, biarkan kaki melanjutkan gerakan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.

9. Teknik Dasar Roll Spike

Teknik dasar dalam sepak takraw yang dikenal sebagai “Roll Spike” adalah teknik di mana pemain melakukan tendangan dengan memutar tubuh mereka di udara untuk menghasilkan spike yang kuat dan efektif. Berikut langkah-langkah umum untuk melakukan Roll Spike.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kaki yang sedikit terbuka selebar bahu untuk mempertahankan keseimbangan yang baik.
  2. Kedua, posisikan kaki yang dominan sedikit di belakang, dengan lutut ditekuk. Kaki lainnya harus berada di depan dan sedikit menjulur ke depan.
  3. Ketiga, melakukan lompatan dengan mendorong tubuh Anda ke atas dengan menggunakan kaki yang di belakang. Sementara itu, secara bersamaan, putar tubuh Anda ke arah samping yang berlawanan dengan kaki yang dominan. 
  4. Lalu, kuncupkan kaki yang dominan dan pukulkan bagian dalam kaki ke arah bola untuk menghasilkan tendangan yang kuat dan terarah.

10. Teknik Dasar Tendangan Menapak

Tendangan Menapak adalah teknik tendangan yang menggunakan bagian telapak kaki untuk mengendalikan dan mengarahkan bola. Berikut langkah-langkah untuk melakukan Tendangan Menapak:

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil. Pastikan kaki terbuka selebar bahu untuk mempertahankan keseimbangan yang baik.
  2. Kedua, angkat kaki yang akan digunakan untuk tendangan sedikit di belakang Anda dengan lutut ditekuk. Pastikan kaki tersebut berada di belakang tubuh.
  3. Ketiga, lepaskan kaki yang berada di belakang dengan cepat ke arah bola. Gunakan telapak kaki untuk memberikan tekanan pada bola. 
  4. Terakhir, pukul bola dengan bagian tengah telapak kaki untuk mengontrol arah dan kekuatan tendangan.

11. Teknik Dasar Kontrol Dada

Kontrol dada adalah teknik menggunakan dada untuk mengendalikan dan menerima bola. Berikut langkah-langkah untuk melakukan Kontrol dada.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil. Pastikan posisi tubuh Anda menghadap bola.
  2. Kedua, letakkan lengan Anda di samping tubuh dan siapkan dada Anda untuk menerima bola. Pastikan Anda menyesuaikan posisi tubuh Anda agar bola dapat mengenai dada dengan baik.
  3. Ketiga, posisikan dada Anda dengan baik untuk menerima bola. Biarkan bola mengenai dada dengan lembut, dan gunakan sedikit tekanan untuk mengendalikan bola agar tetap dekat dengan tubuh Anda.
  4. Terakhir, setelah bola mengenai dada, gunakan otot dada dan tubuh Anda untuk menyerap energi bola dan mengendalikannya.

12. Teknik Dasar Kontrol Bahu

Kontrol bahu adalah teknik menggunakan bahu untuk mengendalikan dan menerima bola. Berikut langkah-langkah untuk melakukan kontrol bahu.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil. Pastikan posisi tubuh Anda menghadap bola.
  2. Kedua, letakkan lengan Anda di samping tubuh dan siapkan bahu Anda untuk menerima bola. Pastikan Anda menyesuaikan posisi tubuh Anda agar bola dapat mengenai bahu dengan baik.
  3. Setelah bola mengenai bahu, gunakan otot bahu dan tubuh Anda untuk menyerap energi bola dan mengendalikannya. 

13. Teknik Dasar Menyundul

Menyundul adalah teknik menggunakan kepala untuk mengendalikan dan memanipulasi bola. Berikut beberapa langkah umum untuk melakukan sundulan dalam sepak takraw.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan postur tubuh yang tegak dan stabil. 
  2. Kedua, lihat ke arah bola dan posisikan kepala Anda di bawah bola, dengan bagian tengah kepala sebagai titik kontak yang diinginkan.
  3. Ketiga, gunakan kekuatan leher dan kepala Anda untuk menggerakkan kepala ke arah bola saat bola mendekat. Ketika bola mencapai titik yang diinginkan, tepuk bola dengan kepala Anda untuk mengendalikannya.Setelah melakukan sundulan, biarkan kepala melanjutkan gerakannya untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.

14. Teknik Dasar Servis

Teknik ini dapat dilakukan dengan menggunakan tendangan kaki bagian dalam. Berikut beberapa langkah untuk melakukan servis dalam sepak takraw.

  1. Pertama-tama, berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan posisi tubuh yang tegak.
  2. Kedua, letakkan bola di depan kaki yang akan digunakan untuk tendangan.
  3. Ketiga, lepaskan bola dengan tendangan ke arah area lawan menggunakan bagian dalam kaki.
  4. Terakhir, gunakan kekuatan kaki dan kendalikan arah tendangan dengan gerakan kaki dan pergelangan kaki.

Peraturan Sepak Takraw

Berikut peraturan dalam permainan sepak takraw.

Setiap tim terdiri dari 3 pemain di atas lapangan pada saat yang sama. Lapangan sepak takraw memiliki ukuran yang standar dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. Terdapat garis tengah di tengah lapangan yang memisahkan area tim.

Bola yang digunakan dalam sepak takraw terbuat dari anyaman anyaman nilon atau bahan sintetis lainnya. Bola ini memiliki diameter sekitar 14-16 cm. Pertandingan sepak takraw dimainkan dalam beberapa set. Setiap set terdiri dari 21 poin. 

Tim yang mencapai 21 poin dengan selisih dua poin atau lebih memenangkan set tersebut. Jika kedua tim mencapai skor 20-20, maka set dilanjutkan hingga salah satu tim mencapai selisih dua poin.

Setiap set dimulai dengan servis. Servis dilakukan oleh satu pemain dengan cara melemparkan bola ke area lawan dengan teknik yang sesuai. Setelah servis pertama, servis dilakukan oleh tim yang memenangkan poin terakhir.

Terdapat beberapa pelanggaran dalam sepak takraw, seperti menyentuh net atau menyeberang ke area lawan, melakukan blok dengan menggunakan net, melakukan servis yang tidak sah, atau melakukan kesalahan teknis lainnya.

The post 14 Teknik Dasar Sepak Takraw appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Cabang Olahraga Tertua di Dunia https://haloedukasi.com/cabang-olahraga-tertua-di-dunia Tue, 01 Mar 2022 07:39:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29706 Sejak dahulu cabang olahraga menjadi ajang yang paling banyak diperlombakan. Namun tahukah kamu cabang olahraga mana saja yang paling tertua? Mari simak pembahasan berikut ini mengenai 4 cabang olahraga tertua. 1. Lari Lari merupakan cabang olahraga paling tertua yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di beberapa peradaban, termasuk Yunani kuno. Tidak hanya paling […]

The post 4 Cabang Olahraga Tertua di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejak dahulu cabang olahraga menjadi ajang yang paling banyak diperlombakan. Namun tahukah kamu cabang olahraga mana saja yang paling tertua? Mari simak pembahasan berikut ini mengenai 4 cabang olahraga tertua.

1. Lari

Lari merupakan cabang olahraga paling tertua yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di beberapa peradaban, termasuk Yunani kuno. Tidak hanya paling tertua, lari juga termasuk cabang olahraga paling populer.

Pada era Yunani kuno, lari sering kali diadakan untuk bagian dari ritual keagamaan, dan pada tahun 776 sebelum Masehi pada era Yunani kuno olahraga lari menjadi cabang olahraga pertama yang dipertandingkan di Olimpiade.

Olahraga lari modern mulai berkembang pada tahun 1800-an di Inggris dan pada tahun 1860, Inggris mengadakan perlombaan lari untuk pertama kalinya. Pada tahun 1896 olahraga lari modern secara resmi menjadi olahraga yang dipertandingkan secara internasional.

Tahun 1914, perwakilan dari 16 negara membentuk organisasi Internasional Amateur Athletic Federation (IAAF) yang berdiri sampai saat ini dan menjadi organisasi yang membuat aturan resmi untuk olahraga lari di seluruh dunia.

Lari terbagi menjadi lima nomor atletik yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet dan lari gawang. Olahraga lari ini juga memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu menguatkan otot, menurunkan risiko terkena stroke dan kanker, memperkuat tulang dan memperbaiki kualitas tidur.

2. Gulat

Olahraga gulat termasuk salah satu cabang olahraga yang tertua di dunia yang diperkirakan sudah ada sejak 15.000 tahun yang lalu. Olahraga gulat sudah menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 708 sebelum Masehi.

Pada tahun 1896 di Athena, olahraga gulat dengan gaya Greco Roman di perkenalkan dan di tahun 1904, gulat dengan gaya bebas atau freestyle wrestling diperkenalkan pada Olimpiade Musim Panas di St. Louis, Missouri, AS. Dalam olahraga gulat, pegulat akan bertarung di atas matras yang berdiameter sembilan meter.

Pertandingan berlangsung dengan dua periode yang masing-masing durasinya tiga menit dengan jeda istirahat 30 detik. Seorang atlet gulat harus menjatuhkan kedua pundak lawannya ke matras untuk menang dan jika hal terjadi maka pertandingan akan berakhir.

Olahraga gulat ini memiliki beberapa manfaat seperti dapat membakar kalori, mengasah kekuatan mental dimana untuk dapat memenangkan pertandingan harus memiliki fokus yang luar biasa, dapat mengaktifkan seluruh kelompok otot pada tubuh dan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan jantung yang sehat.

3. Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik tertua yang mengombinasikan kecepatan, kelincahan dan juga kekuatan dalam melemparkan dirinya dari papan tolakan.

Lompat jauh memiliki tujuan untuk mencapai jarak lompatan sejauhnya ke tempat pendaratannya. Sebelumnya lompat jauh dinamakan sebagai lompatan luas dengan konsep yang sama dengan lompat jauh ini.

Lompat jauh sudah ada sejak 13 abad yang lalu atau sekitar 708 Masehi di Yunani. Olahraga ini muncul dari kebiasaan orang-orang zaman dulu yang harus bertahan dengan melakukan lompatan yang jauh dari aliran air yang deras atau jurang yang jauh.

Cabang olahraga lompat jauh ini telah menjadi bagian dari cabang olahraga pada Olimpiade tahun 1896 dan diikutsertakan di Olimpiade tahun yang sama. Perkembangan lompat jauh di Indonesia dimulai ketika zaman penjajahan Belanda.

Namun organisasi atletik milik Indonesia yang resmi baru berdiri tanggal 3 September 1950 dan diberi nama Persatuan Atletik seluruh Indonesia (PASI). Manfaat dari olahraga lompat jauh ini cukup beragam untuk kesehatan tubuh, di antaranya yaitu:

  • Dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Dapat meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat tulang.
  • Baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
  • Membantu menurunkan stres.
  • Dapat membantu membakar kalori berlebih.

4. Senam

Senam merupakan salah satu cabang olahraga tertua yang sudah ada pada zaman Yunani kuno yang diciptakan untuk persiapan para tentara Yunani kuno sekitar tahun 500 sebelum Masehi. Olahraga senam semakin populer pada periode hellenistik Yunani yang berlangsung sejak 323 sebelum Masehi sampai tahun 31 sebelum Masehi.

Namun pada 393 Masehi, popularitas olahraga menurun karena pada saat itu olimpiade dilarang untuk diselenggarakan. Dan pada abad ke 18 dan 19, olahraga senam mulai populer kembali dan pada tahun 1896 senam menjadi cabang olahraga di olimpiade.

Senam berasal dari kata Gymnastic yang merupakan kata serapan bahasa Yunani yaitu Gymnos (telanjang). Lalu pada bahasa Yunani, gymnastics diturunkan menjadi gymnazien yang artinya berlatih atau melatih diri.

Tetapi pada saat itu senam yang berasal dari gymnos dan gymnastisc memiliki makna yang luas dan tidak terbatas. Kata tersebut menggambarkan pada kegiatan olahraga seperti atletik, gulat dan bertinju. Lalu semakin berkembangnya zaman, arti dari kata gymnastics semakin kecil dan sesuai dengan kebutuhan.

Senam tidak hanya cabang olahraga yang dapat dipertandingan pada olimpiade saja, namun senam memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, berikut diantaranya:

  • Dapat menghambat proses degeneratif dan penuaan.
  • Membantu meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh agar lebih mudah bergerak dan menurunkan risiko mudah lupa.
  • Membantu menjadikan tubuh menjadi lebih fleksibel.
  • Membantu melatih dan membentuk kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Sekian pembahasan mengenai cabang-cabang olahraga yang tertua di dunia, semoga penjelasan diatas dapat membantu kamu.

The post 4 Cabang Olahraga Tertua di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Daftar Cabang Olahraga yang diperlombakan di PON Papua https://haloedukasi.com/cabang-olahraga-yang-diperlombakan-di-pon-papua Thu, 10 Feb 2022 07:47:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30355 Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 kali ini bertempat di Papua. Ajang olahraga nasional utama Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021 di Papua, tepatnya di Stadion Lukas Enembe. Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh dalam menjadi tuan rumah untuk PON XX 2020 setelah mendapatkan suara terbanyak pada pemungutan suara calon […]

The post Daftar Cabang Olahraga yang diperlombakan di PON Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 kali ini bertempat di Papua. Ajang olahraga nasional utama Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021 di Papua, tepatnya di Stadion Lukas Enembe.

Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh dalam menjadi tuan rumah untuk PON XX 2020 setelah mendapatkan suara terbanyak pada pemungutan suara calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX dengan 66 suara di Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

Dalam PON Papua ada 56 cabang olahraga yang dipertandingkan di empat daerah di Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Awalnya Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat menetapkan sejumlah 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, namun dikembalikan menjadi jumlah semula, yakni 56.

Berikut ini 56 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Papua, yaitu:

1. Aeromodelling

Aeromodelling merupakan perlombaan yang menggunakan sarana miniatur pesawat terbang sebagai tujuan rekreasi, edukasi, olahraga dan bisnis. Olahraga ini dipertandingkan dalam PON Papua.

2. Layang Gantung

Layar gantung adalah salah satu jenis olahraga angin. Jenis olahraga ini merupakan olahraga kompetitif yang berhubungan dekat dengan gliding, namun menggunakan pesawat yang lebih sederhana yang terdiri dari sayap kain yang berangka-metal. Olahraga ini juga termasuk salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua.

3. Paralayang

Paralayang merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki yang menjadi salah satu olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua.

4. Terbang Layang

Terbang layang yaitu olahraga yang melibatkan seseorang untuk menerbangkan sebuah pesawat yang tidak bertenaga dan dikenal sebagai pesawat pelayang. Olahraga ini termasuk salah satu yang diperlombakan dalam PON Papua.

5. Terjun Payung

Terjun payung yaitu olahraga yang melibatkan terjun dari sebuah pesawat terbang menggunakan parasut yang dapat dibentangkan dan menjadi olahraga yang dipertandingkan dalam PON Papua.

6. Loncat Indah

Olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua selanjutnya yaitu loncat indah. Loncat indah adalah olahraga dengan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Loncat indah ini terdiri dari loncatan yang dimulai dengan langkah take off  lalu masuk ke dalam air.

7. Renang

Olahraga yang sudah tidak asing ini merupakan olahraga renang yang di ikuti pada ajang PON Papua.

8. Renang Perairan Terbuka

Renang perairan terbuka adalah salah satu jenis olahraga berenang yang diperlombakan di luar ruangan. Renang untuk jenis ini dapat dilakukan di beberapa tempat, termasuk di danau, sungai dan lautan.

9. Renang Artistik

Renang artistik adalah olahraga yang memadukan unsur renang, senam dan juga tari.  Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet atau trio.

10. Polo Air

Polo air merupakan jenis olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi dari renang, gulat, sepak bola dan bola basket.

Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dengan satu kiper. Peraturan permainan ini menyerupai sepak bola, yaitu mencetak gol sebanyaknya.

11. Bulu Tangkis

Olahraga ini merupakan olahraga yang sudah pasti ada di PON Papua. Indonesia juga terkenal dengan kehebatannya dalam perlombaan bulu tangkis ini.

12.  Angkat Berat

Angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbell. Olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua. 

13. Angkat Besi

Angkat besi dan juga angkat berat tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama ada di perlombaan PON Papua.

14. Binaraga

Binaraga adalah kegiatan  pembentukan tubuh yang melibatkan hipertropi otot intensif. Dengan melakukan latihan beban dan diet protein tinggi secara rutin dan intensif maka seseorang dapat meningkatkan massa otot. Binaraga termasuk salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam PON Papua

15. Atletik

Atletik merupakan cabang olahraga  yang terdiri dari lari, lompat, jalan dan lempar yang dipertandingkan pada PON Papua.  

16. Judo

Judo merupakan salah satu jenis beladiri yang berasal dari Jepang. Olahraga ini juga dipertandingkan dalam PON Papua.

17. Panjat Tebing

Panjat tebing adalah salah satu olahraga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Olahraga ini juga termasuk dalam cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON Papua.

18. Anggar

Anggar merupakan salah satu olahraga yang juga dipertandingkan dalam PON Papua.

19. Bisbol

Bisbol juga termasuk kedalam salah satu olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua.

20. Sepatu Roda

Sepatu roda merupakan salah satu olahraga disiplin selain skateboard, hoki sepatu roda dan juga sepatu roda indah. Sepatu roda pertama kali ada pada tahun 1990 dan juga termasuk dalam salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam PON Papua.

Beberapa olahraga yang juga diperlombakan dalam PON Papua yaitu balap motor, softball, billiard, bola basket 5×5, bola basket 3×3, bola tangan, voli dalam ruangan, voli pantai (pasir), catur, kano, dayung, perahu naga, gulat, hoki lapangan, hoki ruangan, karate, kempo, kriket, layar, menembak, muaythai, panahan, pencak silat, rugbi tujuh, selam kolam, selam laut, senam aerobik, senam artistik, senam ritmik, sepak bola, futsal, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju dan wushu.

Itulah cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Papua. Ada sebanyak 34 provinsi berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

The post Daftar Cabang Olahraga yang diperlombakan di PON Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan Di Olimpiade Tokyo https://haloedukasi.com/olahraga-yang-dipertandingkan-di-olimpiade-tokyo Thu, 10 Feb 2022 07:28:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30368 Olimpiade Tokyo merupakan olimpiade musim panas yang diadakan di Jepang pada tanggal 23 Juli 2021 sampai 8 agustus 2021. Awalnya olimpiade Tokyo ini dijadwalkan akan diselenggarakan tanggal 24 Juli sampai 9 Agustus 2020, namun karena pandemi covid-19 maka diputuskan akan menunda olimpiade selama setahun. Olimpiade Tokyo terdiri dari 33 bidang olahraga yang meliputi 50 cabang […]

The post 20 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan Di Olimpiade Tokyo appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Olimpiade Tokyo merupakan olimpiade musim panas yang diadakan di Jepang pada tanggal 23 Juli 2021 sampai 8 agustus 2021. Awalnya olimpiade Tokyo ini dijadwalkan akan diselenggarakan tanggal 24 Juli sampai 9 Agustus 2020, namun karena pandemi covid-19 maka diputuskan akan menunda olimpiade selama setahun.

Olimpiade Tokyo terdiri dari 33 bidang olahraga yang meliputi 50 cabang olahraga akan dipertandingkan. Ada lima cabang baru yang juga dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo seperti karate, bisbol, selancar, panjat tebing dan seluncur papan.

Berikut ini pembahasan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo, diantaranya:

1. Akuatik

Akuatik adalah olahraga yang menggunakan media air berupa kolam renang, sungai, danau, pantai atau yang lainnya. Olahraga yang termasuk akuatik dan diperlombakan dalam olimpiade Tokyo adalah loncat indah, polo air, renang, renang indah dan renang marathon.

2. Anggar

Anggar adalah salah satu bela diri yang menggunakan senjata yang berkembang menjadi senu budaya olahraga ketangkasan. Olahraga anggar ini juga termasuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo.

3. Angkat Besi

Angkat besi termasuk cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbell. Olahraga ini tidak jauh berbeda dengan angkat berat dan menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo.

4. Atletik

Atletik merupakan cabang olahraga yang berupa aktivitas fisik yang dinamis dan harmonis seperti lari, lompat, jalan dan lempar. Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik. Olahraga ini juga termasuk olahraga yang diperlombakan di Olimpiade Tokyo.

5. Balap Sepeda

Balap sepeda termasuk salah satu cabang olahraga yang juga dipertandingkan di olimpiade Tokyo. Balap sepeda ini terdiri dari beberapa lomba di dalamnya yaitu gaya bebas BMX, balapan BMX, sepeda gunung, sepeda jalanan raya dan sepeda trek

6. Berkuda

Berkuda adalah olahraga yang mengacu pada keterampilan menunggangi, mengendarai, melompat dengan menggunakan kuda. Terdiri dari tunggang serasi, trulimba, lompat rintangan.

7. Berlayar

Berlayar merupakan olahraga yang menyeberangi danau menggunakan perahu. Olahraga ini juga dipertandingkan dalam ajang olimpiade Tokyo.

8. Bisbol

Bisbol atau bola kasti atau biasa dikenal sebagai baseball dan diperlombakan pada olimpiade Tokyo. Baseball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdapat pelempar dan penangkap bola. 

9. Bola Basket 5×5 dan 3×3

Bola basket yang dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo yang terdiri dari dua yaitu 5X5 dan 3X3.

10. Bola Tangan

Bola tangan adalah olahraga beregu dengan dua regu yang terdiri dari 7 pemain yang berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, namun cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain. Olahraga ini juga termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo.

11. Bola Voli

Bola voli merupakan permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup dengan masing-masing grup memiliki enam anggota pemain. Cabang olahraga ini diperlombakan olimpiade Tokyo yang terdiri dari dua macam yaitu bila voli dalam ruangan dan bola voli pantai.

12. Bulu Tangkis

Buku tangkis juga menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo.

13. Mendayung

Mendayung adalah olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas sungai, danau dan laut. Dalam teknik mendayung dengan alat dayung, hanya dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung maju dan dayung mundur. Olahraga mendayung ini diperlombakan dalam olimpiade Tokyo.

14. Golf

Golf adalah olahraga luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim dengan tujuan memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab atau stik golf. Olahraga ini juga termasuk sebagai cabang olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo.

15. Gulat

Gulat adalah olahraga fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, clinch fighting, grappling hold dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius. Namun gulat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade Tokyo dan jenis gulat yang dipertandingkan yaitu gaya bebas dan Yunani Romawi.

16. Hoki Lapangan

Hoki adalah olahraga yang dilakukan menggunakan alat pemukul stik dan bola. Olahraga ini juga menjadi salah satu olahraga yang dilombakan dalam olimpiade Tokyo.

17. Judo

Judo merupakan salah satu jenis beladiri yang berasal dari Jepang. Olahraga ini juga dipertandingkan dalam olimpiade Tokyo.

18. Kano

Kano atau ber kano adalah olahraga yang melibatkan mengayuh sampan menggunakan dayung yang bebilah tinggal. Jenis kano yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo yaitu slalom dan sprint.

19. Karate

Karate merupakan seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri China kenpo. Jenis karate yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo yakni karate kata dan karate kumite.

20. Menembak

Olahraga menembak merupakan olahraga kompetitif yang melibatkan tes kemahiran dengan menggunakan berbagai jenis senjata seperti senjata api atau senapan angin. Olahraga menembak ini juga termasuk bagian dari salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade Tokyo.

Itulah pembahasan mengenai 20 cabang olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade Tokyo.

The post 20 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan Di Olimpiade Tokyo appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Cabang Olahraga yang Diperlombakan Di Asian Games https://haloedukasi.com/cabang-olahraga-yang-diperlombakan-di-asian-games Thu, 10 Feb 2022 07:20:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30358 Asian Games atau pesta olahraga Asia merupakan perlombaan multi olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia. Perlu kamu ketahui bahwa Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah dari Asian Games, yaitu pada tahun 1962 dan 2018. Tujuan dari Asian Games adalah mempererat hubungan antar […]

The post 20 Cabang Olahraga yang Diperlombakan Di Asian Games appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Asian Games atau pesta olahraga Asia merupakan perlombaan multi olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia.

Perlu kamu ketahui bahwa Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah dari Asian Games, yaitu pada tahun 1962 dan 2018. Tujuan dari Asian Games adalah mempererat hubungan antar negara-negara di Asia.

Dalam Asian games ada sekitar 42 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti oleh berbagai negara di Asia. Berikut ini 42 cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian Games, yaitu:

1. Bulu Tangkis

Bulu tangkis termasuk olahraga yang diperlombakan dalam Asian games. Bulu tangkis pertama dipertandingkan pada Asian games di tahun 1982.

2. Atletik

Olahraga selanjutnya yang diperlombakan dalam Asian Games yaitu atletik. Atletik merupakan cabang olahraga yang berupa aktivitas fisik yang dinamis dan harmonis seperti lari, lompat, jalan dan lempar. Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik.

3. Berenang

Berenang adalah olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Berenang juga termasuk ke dalam cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

4. Anggar

Anggar adalah salah satu bela diri yang menggunakan senjata yang berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan. Olahraga anggar ini juga termasuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games.

5. Angkat Berat

Angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel. Olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

6. Balap Sepeda

Balap sepeda merupakan olahraga bersepeda yang diperlombakan. Balap sepeda ini termasuk dipertandingkan dalam Asian games. 

7. Berkuda

Berkuda adalah olahraga yang mengacu pada keterampilan menunggangi, mengendarai, melompat dengan menggunakan kuda. Olahraga ini juga diperlombakan dalam Asian games.

8. Sepak Bola

Sepak bola merupakan cabang olahraga yang menggunakan bola di lapangan dengan jumlah pemain inti 11 orang dan beberapa pemain cadangan. Sepak bola juga termasuk olahraga yang dipertandingkan dalam Asian games.

9. Tinju

Tinju termasuk dalam seni bela diri dengan dua orang yang saling bertanding satu sama lain dalam ring. Olahraga tinju ini juga termasuk olahraga yang dipertandingkan di dalam Asian games.

10. Taekwondo

Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari Korea dan juga salah satu seni bela diri yang populer di dalam Olimpiade serta termasuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games.

11. Tenis Meja

Tenis meja adalah olahraga memukul bola bernama pingpong di atas meja tenis. Tenis meja termasuk salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

12. Bola Voli

Bola voli merupakan permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup dengan masing-masing grup memiliki enam anggota pemain. Cabang olahraga ini diperlombakan dalam Asian games.

13. Bola Basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan dengan lima anggota yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan juga termasuk kedalam cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

14. Bisbol

Bisbol atau bola kasti atau biasa dikenal sebagai baseball termasuk olahraga yang dimainkan dalam Asian games. Baseball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdapat pelempar dan penangkap bola.  

15. Menembak

Menembak merupakan olahraga menembak dengan menggunakan senapan yang termasuk kedalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian games.

16. Panahan

Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang kegiatannya menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah dan menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

17. Billiard dan Snooker

Billiard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi yang membutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar dan harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima dan juga kecerdasan yang tinggi.

Sedangkan Snooker adalah permainan yang dimainkan di meja persegi panjang dengan dasar kain hijau yang terdapat kantung di setiap sudut dan tengah sisi panjang meja. Kedua cabang olahraga tersebut termasuk kedalam olahraga yang dipertandingkan dalam Asian games.

18. Binaraga

Binaraga adalah kegiatan pembentukan tubuh yang melibatkan hipertopi otot intensif. Dengan melakukan latihan beban dan diet protein tinggi secara rutin dan intensif maka seseorang dapat meningkatkan massa otot. Olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

19. Boling

Boling adalah jenis olahraga yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus dengan satu tangan. Olahraga boling ini merupakan salah satu olahraga yang juga ikut dipertandingkan dalam Asian Games.

20. Hoki

Hoki adalah olahraga yang dilakukan menggunakan alat pemukul stik dan bola. Olahraga ini juga termasuk ke dalam cabang olahraga yang dilombakan dalam Asian games.

Dan beberapa olahraga lainnya seperti catur, bola tangan, golf, dayung, gulat, judo, kano, karate, kabaddi, senam, pancalomba modern, rugbi, sofbol, soft tennis, squash, sepak takraw, wushu, olahraga elektronik, yacthing, triatlon, tenis dan layar.

Itulah cabang-cabang olahraga yang diperlombakan dalam Asian games.

The post 20 Cabang Olahraga yang Diperlombakan Di Asian Games appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Olahraga Tolak Peluru: Sejarah – Teknik dan Peraturannya https://haloedukasi.com/olahraga-tolak-peluru Fri, 05 Jun 2020 02:32:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7037 Olahraga tolak peluru merupakan olahraga yang dilombakan pada skala internasional. Dan kali ini kita akan membahas tentang olahraga tolak peluru ini. Pengertian Tolak Peluru Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana sang atlet akan melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan menggunakan teknik tertentu dan […]

The post Olahraga Tolak Peluru: Sejarah – Teknik dan Peraturannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Olahraga tolak peluru merupakan olahraga yang dilombakan pada skala internasional. Dan kali ini kita akan membahas tentang olahraga tolak peluru ini.

Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana sang atlet akan melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan menggunakan teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan.

Tolak peluru merupakan salah satu olah raga berat yang tidak bisa dilakukan sembarangan, meski olah raga ini terkesan sepele, yakni hanya melakukan tolakan bola besi dan selesai.

Rata-rata para juara dunia baik untuk kelas laki-laki atau perempuan, memiliki postur tubuh yang besar dan memiliki energi kuat untuk melakukan tolakan meski banyak juga atlet tolak peluru yang memiliki postur tubuh sedang.

Sejarah Olahraga Tolak Peluru

Tolak peluru merupakan olah raga yang telah ada sejak zaman Yunani kuno, hanya saja pada waktu itu bentuk dan tata cara olahraga ini tentu saja berbeda.

Menurut Homer, pada waktu itu olahraga tolak peluru bernama lempar beban (weight trowing).

Hanya saja tak ada catatan sejarah mengenai bentuk atau bahkan jenis beban persisnya (yang bisa ditelusuri dari data sejarah yang ada hanyalah lempar batu) yang dipergunakan pada waktu itu.

Namun demikian, olah raga ini merupakan salah satu jenis latihan perang yang dilakukan oleh para prajurit Troya yang kemudian dipertandingkan.

Sekali lagi, kompetisi ini tidak bisa dilacak jejaknya. Salah satu jejak yang bisa ditemukan dalam olah raga lempar beban tersebut adalah kompetisi yang diadakan di Skotlandia pada abad ke 1.

Pada abad ke 16 di Inggris, Raja Henry ke VIII juga menyelenggarakan pertandingan yang serupa, yakni lempar beban dan lempar palu.

Kompetisi pertama yang bentuknya mendekati tolak peluru masa kini adalah kompetisi pada era pertengahan di mana kompetisi yang diselenggarakan oleh kalangan militer ini diikuti oleh para prajurit yang melemparkan bola besi sejauh mungkin dari titik tolak.

Kompetisi tolak peluru yang pertama kali terdokumentasikan adalah kompetisi di Skotlandia sebagai salah satu bagian dari The British Amateur Championships pada tahun 1866.

Sejak saat itu olah raga ini mulai digemari khususnya di negara-negara Eropa dan menjadi salah satu nomor atletik yang dipertandingkan dalam olimpiade modern pertama di Yunani pada tahun 1896.

Gaya dalam Olahraga Tolak Peluru

Dalam olahraga tolak peluru, ada tiga gaya yang pernah digunakan dalam pertandingan, yakni gaya Klasik, Gaya Glide (meluncur) dan gaya spin (berputar).

Dari ketiga gaya tersebut, hanya gaya meluncur dan berputar saja yang masih dipergunakan hingga saat ini. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Gaya Klasik (samping)

Gaya ini merupakan gaya yang paling tua dan tidak diketahui siapa penemunya.

Gaya ini merupakan gaya tolak peluru yang menggunakan awalan menyamping, yakni atlet menghadap kesamping dalam posisi siap sebelum mulai menolak peluru.

Pada gaya ini, peluru mula-mula dipegang dengan dua tangan, tangan kanan menyangga peluru di atas bahu, dan tangan kiri memegang atau menjaga peluru bagian atas.

Namun peluru tersebut nantinya tetap akan dilempar dengan menggunakan satu tangan, yakni tangan kanan.

2. Gaya Glide (meluncur)

Gaya ini pertamakalinya dirilis pada tahun 1951 dan pertamakali dipergunakan oleh Parry O’Brien dari Amerika Serikat.

Berbeda dengan gaya samping, pada gaya ini atlet akan melakukan setengah putaran terlebih dahulu sebelum melontarkan peluru.

Pada gaya ini, atlet akan menghadap ke belakang pada persiapan awalnya, lalu mendorong tubuhnya ke arah belakang untuk kemudian segera menghadap depan dan melontarkan peluru.

Lemparan terjauh dengan menggunakan gaya ini adalah lemparan milik Ulf Timmermann (Jerman Timur) dengan jarak lempar sejauh 23.06 meter.

3. Gaya Spin (berputar)

Gaya ini pertamakali dirilis pada tahun 1972 oleh Aleksander Baryshnikov dari Rusia yang berhasil membuat rekor baru untuk nomor putra dengan jarak lempar 22 meter di tahun itu.

Pada gaya ini, atlet akan melakukan putaran 360 derajat sebelum melakukan lemparan.

Gaya berputar ini diharapkan mampu memberikan momentum terbaik untuk melempar peluru sejauh-jauhnya.

Gaya ini merupakan gaya yang paling sulit dalam tolak peluru karena atlet tak hanya fokus pada kekuatan tolakan, namun juga harus menguasai teknik berputar dengan baik.

Jika sedikti saja atlet melakukan kesalahan dalam putaran, maka hasilkan akan buruk dan bahkan bisa berujung pada kegagalan.

Atlet terbaik dalam tolak peluru yang memecahkan rekor baru dengan gaya ini adalah Randy Brandes yang berhasil melempar dengan jarak 23.12 meter.

Teknik Olahraga Tolak Peluru

Berikut ini uraian teknik mulai dari persiapan awal hingga melakukan tolakan dengan menggunakan dua gaya, yakni gaya glide dan spin:

1. Teknik Tolak Peluru Gaya Glide (meluncur)

teknik slide ,plan

Posisi awal pada gaya ini adalah dengan menghadapkan tubuh ke arah belakang membelakangi sektor pendaratan, memegang peluru dengan tangan kanan.

Lalu menempelkan peluru tersebut dengan leher sehingga kepala menjadi miring ke kanan menyesuaikan posisi peluru.

Teknik yang diperlukan menyesuaikan kenyamanan atlet dalam melakukan hal ini.

Setelah itu posisi badan agak menunduk ke bawah condong ke sisi kanan sehingga posisi bahu kiri lebih tinggi.

Kaki kanan di tekuk sedikit untuk memberikan daya tolakan, dan kaki kiri di tempatkan ke belakang, bisa lurus atau sedikit tertekuk dengan ujung kaki menyentuh lantai.

Selanjutnya saat hendak melakukan luncuran 180 derajad, badan dicondongkan sedikit ke depan sehingga ujung kaki kiri bisa terangkat dari lantai.

Kemudian kaki kanan melakukan tolakan dan kaki kiri terdorong hingga ke balok batas lempar.

Pada momen tersebut tubuh bersamaan berputar mengarah ke depan dan tangan kanan melakukan tolakan peluru sekuat-kuatnya.

Ketika tangan kanan mulai melakukan tolakan, geserlah posisi kepala sehingga tidak menghalangi lajunya peluru mengarah ke sektor pendaratan.

Jika atlet tersebut kidal, maka yang dilakukan adalah gerakan dengan menggunakan bagian tubuh sebaliknya dengan cara yang sama.

2. Teknik Tolak Peluru Gaya Spin (berputar)

teknik gaya putar

Gaya ini sangat mirip dengan gaya berputar pada lempar cakramdalam hal melakukan putaran.

Awalan dilakukan sebagaimana gaya glide, yakni atlet menghadap ke belakang, tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya di leher. Tubuh tegak dengan kepala miring.

Posisi kedua kaki mula-mula di tempatkan sejajar. Lalu pada gerakan pertama, kaki kiri menjadi tumpuan agar kaki kanan bisa diayunkan menuju tengah lingkaran.

Ayunkan kaki kanan menuju area tengah lingkaran dengan hasil akhir posisi kaki kanan masih membelakangi area pendaratan dan bersiap menjadi poros.

Sebelum kaki kanan menapak tengah lingkaran, kaki kiri yang semula menjadi poros kini diangkat dan diayunkan dengan gerakan melingkar sehingga nantinya kaki kananlah yang berperan menjadi poros akhir bagi putaran tubuh.

Kaki kiri akan di tapakkan di belakan kaki kanan sejajar dengan jarak sebahu lebih sedikit dan posisi tubuh berubah menjadi agak serong mengarah ke samping-belakang.

Seketika setelah kaki kiri jatuh, tubuh dihadapkan ke depan bersamaan dengan tangan kanan melakukan tolakan peluru dengan kekuatan penuh ke arah depan dengan diikuti putaran tumit, lutut, pinggul dan dada ke arah depan untuk memberikan tambahan daya dorong.

Setelah peluru terlempar, kemugkinan tubuh masih berputar sebagai efek dari energi yang dilepaskan membentuk garis putaran tubuh.

Peralatan Olahraga Tolak Peluru

Selain lapangan tolak peluru seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, peralatan lain yang dipergunakan dalam pertandingan tolak peluru adalah:

  • Alat pengukur
  • Bendera
  • Peluit
  • Bola besi/peluru dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Besar bola menyesuaikan dengan jenis lapangan, biasanya lapangan indoor akan menggunakan bola dengan ukuran sedikit lebih besar dari outdoor dan tentunya bola tersebut dibuat dengan bahan yang berbeda asalkan beratnya sama. Peluru ini bisa dibuat dari bahan berupa pasir, besi, logam solid, stainless steel, material sintetis dan polyvinyl.
    • Bola besi/peluru untuk senior putra dengan berat 7.257 Kg
    • Bola besi/peluru untuk senior putri dengan berat 4 Kg
    • Bola besi/peluru untuk junior putra dengan berat 5 Kg
    • Bola besi/peluru untuk junior putri dengan berat 3 Kg.

Peraturan dalam Olahraga Tolak Peluru

Berikut ini merupakan 9 poin peraturan dalam olahraga tolak peluru:

  • Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja. Biasanya para atlet memilih untuk masuk lingkaran dari sisi belakang dan samping.
  • Atlet tolak peluru hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan setelah namanya dipanggil.
  • Atlet tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan, namun masih boleh menggunakan pelindung ruas jari (taping) selama pertandingan.
  • Atlet harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama ia melakukan gerakan untuk tolakan.
  • Peluru harus dilontarkan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu.
  • Atlet hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja, ia menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran, maka ia dinyatakan diskualifikasi.
  • Peluru harus mendarat pada sektor area pendaratan yang disediakan (34.92 dejarat).
  • Atlet harus meninggalkan lingkaran setelah melakukan lemparan hanya dengan melewati sisi lingkaran bagian belakang.
  • Atlet hanya boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat.

Lapangan Olahraga Tolak Peluru

ukuran lapangan tolak peluru

Lapangan tolak peluru sangat mirip dengan lapangan lempar cakram, namun bisa dibedakan dari adanya papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru.

Bentuk utuh dari lapangan tolak peluru bisa dilihat pada gambar yang paling kanan, sementara detail ukuran lapangan bisa dilihat pada gambar tengah sebagaimana akan diperjelas pada poin-poin berikut ini:

  • Lapangan tolak peluru terbagi menjadi dua, yakni sektor pendaratan dan lingkaran tolakan.
  • Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai dengan garis batas (sector line) sekaligus garis ukur standard yang berada di tengah area sektor pendaratan. Panjang dari sektor ini minimal 25 meter dengan sudut 40 derajad.
  • Lingkaran tolakan memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi dengan ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm yang berfungsi sebagai batas lingkaran. Pada bagian depan lingkaran ini dipasang balok batas tolakan dengan ukuran panjang 1,22 meter setinggi 10 cm dengan ketebalan11,4 cm.

Kesalahan dalam Olahraga Tolak Peluru

Dalam setiap olahraga, terdapat beberapa kesalahan yang harus diperbaiki. Begitu pun olahraga tolak peluru ini. Dan berikut ini kesalahan yang terjadi:

  • Menyentuh tanah diluar lingkaran.
  • Peluru ditaruh dibelakang kepala.
  • Peluru jatuh diluar sektor lingkaran.
  • Keluar lewat garis depan lingkaran.

The post Olahraga Tolak Peluru: Sejarah – Teknik dan Peraturannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>