cara belajar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cara-belajar Sat, 11 Dec 2021 09:22:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico cara belajar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cara-belajar 32 32 7 Cara Mengatasi Malas Belajar https://haloedukasi.com/cara-mengatasi-malas-belajar Thu, 25 Nov 2021 11:36:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29020 Belajar merupakan kewajiban bagi semua orang khususnya untuk para pelajar. Namun tidak sedikit orang mengaggap bahwa belajar adalah kegiatan yang membosankan sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukannya. Ditambah jika yang harus dipelajari bukanlah mata pelajaran favorit. Tentu saja keinginan untuk belajar akan semakin menurun. Seperti yang diketahui jika malas merupakan sifat yang buruk karena dapat […]

The post 7 Cara Mengatasi Malas Belajar appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Belajar merupakan kewajiban bagi semua orang khususnya untuk para pelajar. Namun tidak sedikit orang mengaggap bahwa belajar adalah kegiatan yang membosankan sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukannya.

Ditambah jika yang harus dipelajari bukanlah mata pelajaran favorit. Tentu saja keinginan untuk belajar akan semakin menurun.

Seperti yang diketahui jika malas merupakan sifat yang buruk karena dapat menghambat seseorang untuk berproduktif. Pada kenyataannya rasa malas sangat wajar dimiliki setiap orang namun menjadi tidak wajar jika sudah berlebihan, termasuk malas untuk belajar.

Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara menghilangkan rasa malas tersebut. Lalu bagaimana cara mengatasi malas belajar? Untuk menjawabnya mari disimak cara dan penjelasannya di bawah ini!

1. Mencari Tempat Dan Lingkungan Yang Mendukung

Cara pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mencari tempat belajar yang cocok untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Terdengar mudah, namun mencari tempat yang sesuai agar kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan cukup sulit untuk dilakukan.

Setiap orang memiliki seleranya tersendiri untuk menemukan tempat belajar yang dianggap nyaman. Apakah tempat tersebut ramai ataukah hening.

Beberapa orang memilih belajar di perpustakaan, kedai atau tempat khusus belajar lainnya untuk mencari suasa baru. Tidak sedikit juga yang memilih untuk belajar di dalam kamar dengan suasa hening dan tenang agar dapat berkonsentrasi dengan mudah.

Menemukan tempat yang nyaman dan lingkungan yang mendukung dapat membuat seseorang termotivasi untuk tidak menjadi malas belajar.

2. Memilih Metode Belajar Yang Tepat

Kemalasan dapat timbul karena metode belajar yang kurang tepat. Ada berbagai macam metode belajar yang dapat ditiru mulai dari metode belajar mind mapping, spaced practice, metode Feynman, metode SQ3R, teknik Podomoro dan lainnya.

Carilah metode pembelajaran yang tepat agar belajar semakin efektif dan yang terpenting menyenangkan. Dengan begitu, rasa malas untuk mempelajari suatu pelajaran dapat terhindari sehingga pemahaman mengenai suatu materi dapat dipelajari dengan mudah.

3. Mencari Gaya Belajar

Tidak ada salahnya mengeksplor diri untuk mencari tahu gaya belajar yang tepat agar tidak terasa membosankan. Secara umum gaya belajar dapat terbagi menjadi 7 jenis yakni visual (spatial), auditory (aural), verbal (linguistic), kinesthetic (physical), logical (mathematical), sosial (interpersonal), dan solitary (intrapersonal).

Uniknya setiap orang tidak hanya memiliki satu gaya belajar saja, bisa jadi gaya belajar yang tepat merupakan gabungan dari dua gaya belajar misal visual dan auditory. Untuk itu perlu sangat penting mengidentifikasi gaya belajar yang tepat dengan diri sendiri sehingga rasa malas untuk belajar dapat terhindari.

4. Fokus Pada 1 Target

Saat sedang belajar usahakan untuk selalu fokus terhadap proses pembelajaran. Jangan pernah melakukan hal lain di luar kegiatan belajar sebab dapat membuat seseorang menjadi kurang produktif dan menimbulkan rasa malas untuk belajar.

Dengan begitu target untuk menguasai suatu materi tidak tercapai dan keinginan untuk belajar dapat hilang begitu saja.

Lalu bagaimana cara mempelajari 2 atau lebih materi pelajaran ketika ingin menghadapi ujian?

Caranya cukup mudah. Alokasikan waktu untuk setiap mata pelajaran misal 2 jam untuk mempelajari mata pelajaran A, dan 2 jam di hari berikutnya untuk mempelajari mata pelajaran B, begitu selanjutnya. Dengan begitu mempelajari suatu materi dapat lebih fokus serta dapat menghindari rasa malas belajar jika harus mempelajari semua mata pelajaran dalam 1 waktu.

5. Membuat Kelompok Belajar

Cara mengatasi rasa malas juga bisa dilakukan dengan memilih teman belajar yang tepat. Teman yang dipilih tentu saja harus memiliki semangat dalam belajar. Dengan begitu seseorang yang sebelumnya merasa malas untuk belajar menjadi terpacu dan suka untuk belajar.

Selain itu buatlah sebuah kelompok belajar. Tidak perlu banyak orang di dalamnya, yang terpenting kelompok belajar ini mau belajar, berbagi hasil pembelajaran dan saling berdiskusi jika menemukan suatu permasalahan.

6. Usahakan Untuk Menjauhi Gawai Ketika Sedang Belajar

Memang keberadaan gawai memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia saat ini. Namun jika digunakan secara berlebihan ternyata dapat memberikan dampak negatif, salah satunya menjadi kecanduan gawai.

Berusaha menjauhi gawai saat sedang belajar menjadi cara yang tepat bagi seseorang yang telah kecanduan dengan gawai sehingga lupa waktu dan tidak fokus dengan pembelajaran. Agar tidak terganggu coba ubah gawai khususnya ponsel pintar ke dalam mode hening, sehingga apabila terdapat panggilan atau pesan masuk tidak akan mengganggu proses belajar.

Namun apabila proses belajar membutuhkan akses internet, maka harus ingatkan diri untuk benar-benar fokus mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran. Memang terlihat sulit, namun jika dibiasakan proses belajar menjadi lebih fokus tanpa terganggu dengan keberadaan gawai.

7. Jangan Lupa Beristirahat

Jika telah berniat untuk belajar dalam kurun waktu lama agar terhindar dari rasa malas, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan tubuh. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.

Sebagai pengingat, pasang alarm yang berfungsi untuk mengingatkan tubuh ketika sedang fokus belajar. Durasi waktu istirahat yang disarankan yakni sekitar 15-20 menit. Waktu tersebut dianggap ideal dan cukup untuk melepas lelah serta mempersiapkan otak untuk berpikir kembali.

Istirahat ini juga bertujuan agar seseorang tidak merasa jenuh dengan materi pembelajaran yang dapat menimbulkan rasa malas belajar.

The post 7 Cara Mengatasi Malas Belajar appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
14 Tips dan Cara Belajar Ala Jerome Polin https://haloedukasi.com/tips-dan-cara-belajar-ala-jerome-polin Fri, 18 Jun 2021 23:18:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25321 Bagi para penggemar Jerome Polin Sijabat tentu sudah tau jika dia tidak hanya sebagai seorang Youtuber saja, namun juga seorang mahasiswa di Universitas terbaik di Jepang yakni Waseda University dengan jurusan Matematika. Yang menarik dari perjalanan kisahnya yakni jika Jerome berhasil memperoleh beasiswa untuk dapat berkuliah di negeri bunga sakura tersebut. Tentu perjuangan Jerome untuk […]

The post 14 Tips dan Cara Belajar Ala Jerome Polin appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi para penggemar Jerome Polin Sijabat tentu sudah tau jika dia tidak hanya sebagai seorang Youtuber saja, namun juga seorang mahasiswa di Universitas terbaik di Jepang yakni Waseda University dengan jurusan Matematika. Yang menarik dari perjalanan kisahnya yakni jika Jerome berhasil memperoleh beasiswa untuk dapat berkuliah di negeri bunga sakura tersebut.

Tentu perjuangan Jerome untuk memperoleh beasiswa tidaklah mudah. Dia harus bersaing dengan banyak orang hingga akhirnya berhasil memperoleh beasiswa tersebut dan berkuliah di Waseda University.

Namun terkadang belajar terus menerus membuat seseorang mudah mengalami kebosanan. Lalu bagaimana cara belajar ala Jerome Polin agar tidak cepat bosan? Berikut cara belajar yang pernah diungkapkan Jerome pada channel YouTube miliknya.

1. Belajar Dengan Menggunakan Metode 50 10

Metode ini menerapkan waktu 50 menit digunakan untuk belajar sedangkan 10 menit berikutnya istirahat. Cara ini efektif diterapkan untuk belajar, sebab belajar dengan jangka waktu lama justru membuat otak tidak dapat menyerap pelajaran dengan baik. Sehingga sangat percuma belajar lama tanpa ada jeda istirahat.

2. Buatlah Target Belajar

Sebelum belajar ada baiknya membuat target belajar terlebih dahulu. Target belajar dapat dimulai dari seberapa banyak soal yang akan diselesaikan ataupun sejauh mana materi yang harus dipelajari. Dengan memberikan target tentu belajar menjadi lebih terarah dan fokus.

3. Tidak Ada Salahnya Memberikan Reward Dan Punishment

Mudahnya jika kita berhasil menyelesaikan target belajar, tidak ada salahnya memberikan hadiah kepada diri sendiri. Justru sebaliknya, apabila tidak berhasil dalam mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya, beri hukuman kecil ke diri sendiri. Latihan ini justru membuat kita menjadi lebih disiplin.

4. Cari Sumber Belajar Lainnya

Belajar tidak hanya dari satu sumber saja. Saat ini mencari materi pembelajaran dapat diakses dengan sangat mudah. Manfaatkan gadget yang ada seperti handphone, leptop, tab, dan lainnya. Tidah hanya itu saja, carilah sumber bacaan lain seperti buku agar menambah wawasan pengetahuan.

5. Tidak Ada Salahnya Mencari Suasana Baru

Jika merasa bosan dengan suasana kamar, tidak ada salahnya untuk mencari tempat-tempat belajar lainnya. Hal ini penting dilakukan agar tidak cepat merasa bosan karena tempat belajar yang baru. Sebaiknya pilihlah tempat belajar yang nyaman dan tenang untuk belajar seperti ruang belajar atau perpustakaan.

6. Cari Komunitas Atau Kelompok Belajar

Membentuk kelompok belajar agar belajar menjadi lebih mudah. Kelompok belajar dapat berasal dari teman sekelas atau lainnya. Perlu diperhatikan jika kelompok ini dibuat untuk fokus belajar bersama dan bukan untuk bermain.

7. Jangan Lupa Berdoa

Hal ini sangat penting dilakukan agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan ketika kita mengalami kesulitan saat belajar.

8. Mengetahui Apa Yang Diinginkan Sejak Awal

Jerome juga pernah menceritakan kisah perjalanan dirinya dalam meraih mimpi pada sebuah buku berjudul Mantappu Jiwa yang langsung habis terjual sebanyak 2.000 eksemplar ketika pertama kali diluncurkan.
Di dalam buku itu dapat diperoleh beberapa poin penting untuk mengejar mimpi ala Jerome Polin.

Jerome bercerita jika dia ingin pergi ke Disney Land seperti yang pernah teman-temannya lakukan. Sedikit informasi, Jerome bersekolah di salah satu sekolah elit dan diberi bantuan untuk dapat belajar di sekolahan tersebut.

Dari impiannya tersebut, Jerome bertekad untuk dapat bersekolah di luar negeri, hingga akhirnya dia berhasil memperoleh beasiswa di Waseda University di Jepang. Di sini dapat disimpulkan kita harus tahu apa yang mau diinginkan sejak awal, agar mengetahui cara atau usaha yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut.

9. Segera Ambil Langkah Pertama

Setelah tahu apa yang diinginkan, Jerome juga tahu langkah apa saja yang harus dilakukan untuk dapat meraih impiannya. Dia tahu bahwa sedikit terlambat untuk mengikuti lomba Olimpiade saat SMA, namun demikian Jerome tetap mengikuti lomba tersebut dan meraih juara di beberapa perlombaan.

Jika telah mengetahui apa yang diinginkan bahkan rencana apa saja yang akan dilakukan, berikutnya hanya perlu langkah pertama untuk mewujudkan itu semua. Jika tidak segera dimulai kapan impian akan segera terwujud?

10. Kesuksesan Tidak Jatuh Dari Langit

Terkadang setiap tindakan selalu ada hal yang harus dikorbankan untuk meraih kesuksesan dan impian. Sebab memang pada dasarnya tidak ada satupun kesuksesan yang datang secara tiba-tiba. Hal ini juga dialami oleh Jerome dengan mengorbankan waktu bermain ataupun waktu bersenang-senangnya hanya untuk belajar. Saat dia masih duduk di kelas 1 SMA dia bertekad untuk mempelajari semua pelajaran SMA hanya dalam waktu 1 tahun.

11. Menjadikan Suatu Kegagalan Sebagai Sebuah Dorongan

Dalam perjalanannya mengikuti lomba Olimpiade, Jerome tidak langsung meraih juara. Berkali-kali dia gagal dan belum meraih juara pada setiap perlombaan, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi alasan dirinya untuk putus asa.
Sama halnya ketika dia mendaftar beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Ada banyak pesaing dari kalangan mahasiswa dan juga orang-orang yang telah banyak pengalaman mengikuti beasiswa tersebut.

Sedangkan Jerome hanya seorang lulusan SMA dan masih sangat baru terhadap hal tersebut. Meskipun begitu dia tetap berusaha hingga akhirnya berhasil mendapat beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

12. Hal Yang Terlihat Tidak Mungkin, Belum Tentu Mustahil

Perjuangan Jerome tidak berhenti setelah dia memperoleh beasiswa saja. Karena dia ingin berkuliah di Waseda University, maka Jerome harus harus tes bahasa Jepang yang tidak mudah untuk dilewati. Pasalnya, Jerome belum ada pengalaman tes-tes bahasa Jepang sebelumnya. Meskipun begitu dia tetap berupaya untuk melewati tes tersebut dengan baik.

13. Jangan Pernah Silau Dengan Keberhasilan Milik Orang Lain

Banyak orang hanya melihat keberhasilan dan kesuksesan orang lain saja. Padahal ada banyak usaha yang harus dilakukan untuk meraih keberhasilan tersebut, tidak terkecuali Jerome.

Jadi jangan pernah merasa iri dengan kebehasilan orang lain atau hingga membandingkannya dengan diri sendiri. Sebab setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meraih kesuksesannya.

14. Meskipun Tidak Sesuai, Percaya Jika Ada Rencana Yang Lebih Sempurna

Terkadang meskipun telah berusaha dengan sebaik mungkin, ada kalanya berakhir dengan kegagalan atau bahkan tidak sesuai dengan keinginan. Meskipun demikian, percayalah bahwa pasti ada rencana yang lebih baik bahkan luar biasa dibalik kegagalan tersebut.

Hal ini juga dialami oleh Jerome saat ingin memperoleh beasiswa di Singapura, namun gagal padahal dia telah berusaha dengan sungguh-sungguh. Dia tidak menyerah dan justru memperoleh beasiswa di Waseda University, Jepang.

Nah itulah tadi beberapa cara belajar ala Jerome Polin yang bisa ditiru. Semoga menginspirasi.

The post 14 Tips dan Cara Belajar Ala Jerome Polin appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Cara Belajar Ala Maudy Ayunda https://haloedukasi.com/cara-belajar-ala-maudy-ayunda Thu, 10 Jun 2021 04:22:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25238 Pintar dan berprestasi adalah suatu hal yang banyak diimpikan oleh semua orang. Akan tetapi untuk mencapai itu semua bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi para pelajar yang sibuk dengan berbagai kegiatan. Belajar memang kunci utama seseorang untuk dapat pintar menguasai materi pelajar dengan baik. Tentunya setiap orang memiliki trik dan cara tersendiri agar belajar menjadi […]

The post 11 Cara Belajar Ala Maudy Ayunda appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pintar dan berprestasi adalah suatu hal yang banyak diimpikan oleh semua orang. Akan tetapi untuk mencapai itu semua bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi para pelajar yang sibuk dengan berbagai kegiatan.

Belajar memang kunci utama seseorang untuk dapat pintar menguasai materi pelajar dengan baik. Tentunya setiap orang memiliki trik dan cara tersendiri agar belajar menjadi lebih mudah dalam memahami inti pelajaran.

Termasuk Maudy Ayunda. Hampir sebagian besar orang tidak asing dengan sosok artis wanita yang terkenal akan kemampuan akting dan bernyanyinya. Selain berprestasi di dunia hiburan, ternyata Maudy Ayunda berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Oxford pada tahun 2016 dengan jurusan politik, filsafat, dan ekonomi.

Dan melanjutkan pendidikan S2 dengan diterima di Universitas Stanford dan Universitas Harvard. Namun akhirnya Maudy memutuskan untuk kuliah di Universitas Stanford dengan mengambil Joint Degree Program (JDP) yakni dua program pendidikan secara bersamaan yakni jurusan pendidikan dan administrasi bisnis.

Pada tahun Juli 2021, Maudy berhasil lulus dengan gelar BA, MA, dan MBA. Gelar pendidikan S2 yang diperolehnya diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun. Untuk mencapai itu semua tentu tidak mudah. Lalu bagaimana cara belajar ala Maudy Ayunda agar belajar semakin efektif, mari disimak caranya di bawah ini?

1. Selalu Menulis

Menulis merupakan salah satu kegiatan penting dalam belajar. Saat menulis seseorang akan membayangkan kalimat apa yang harus ditulis sehingga secara tidak sadar otak akan merekam kalimat-kalimat yang akan ditulis dan nantinya membuat orang tersebut terbantu mengingatnya.

Agar kegiatan menulis tidak membosankan, cobalah untuk menggunakan alat tulis berwarna dan tulislah dengan menggunakan gaya bahasa sendiri. Biasanya membuat hal-hal yang dibuat oleh otak sendiri membantu seseorang lebih ingat terhadap apa yang ditulis.

2. Baca Kembali Catatan Yang Pernah Dibuat

Tulisan yang telah dibuat jangan pernah diabaikan begitu saja. Baca kembali hasil tulisan yang dibuat sebelumnya agar otak mengingat kalimat-kalimat tulisan tersebut. Dengan bagitu otak akan teringat dengan materi sehingga semakin kuat dan tidak akan pernah lupa.

3. Jangan Dihapal, Pahami Konsep

Menghapal merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan semua orang untuk mengingat materi dengan baik. Ternyata cara tersebut tidaklah tepat dan kurang efektif. Memahami konsep materi menjadi cara yang tepat agar seseorang mudah mengingat materi.

Sebab pada dasarnya belajar bukanlah menghapal, namun memahami konsep dari inti materi yang dipelajari. Percuma jika menghapal namun tidak mengerti inti dari materi, dan itu membuat waktu belajar menjadi lebih lama.

4. Fokus Pada Materi Yang Belum Dipahami

Cara efektif belajar lainnya yakni cobalah untuk fokus terhadap materi yang belum dipahami. Dengan begitu seseorang tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari semua materi yang ada.

Cara ini juga paling efektif diterapkan jika ada materi pembelajaran yang belum dipelajari sebelumnya.

5. Membaca Dengan Metode Skimming dan Scanning

Kedua metode membaca ini ternyata cukup ampuh diterapkan jika materi yang dibaca terlalu banyak. Skimming merupakan cara membaca cepat jika ingin mengetahui keseluruhan bacaan, sedangkan scanning adalah cara membaca jika seseorang ingin mencari tahu secara spesifik dari bacaan.

6. Belajar Tidak Hanya Saat Ujian

Banyak orang belajar dengan gigih ketika mendekati ujian. Jika demikian ada kemungkinan materi yang dipelajari sebelum ujian akan terlupakan setelah berakhirnya ujian. Selain itu, belajar menjelang ujian justru kurang efektif, karena tidak semua materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik.

7. Tidak Ada Salahnya Mencoba Koreksi Ulang Ujian

Selesai ujian bukan berarti semua telah berakhir. Catat dan pelajari lagi soal yang telah diujikan sebelumnya. Jika terdapat kesalahan dalam menjawab itu bukanlah hal yang perlu dipusingkan.

Perbaiki jawaban yang salah dapat menjadi pembelajaran dan menambah pengetahuan ke depannya. Dengan begitu apabila bertemu dengan soalnya sama diharapkan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama kedua kalinya.

8. Sering Pergi Ke Perpustakaan

Salah satu kegiatan yang cukup sering dilakukan oleh Maudy Ayunda yakni pergi ke perpustakaan ketika kuliah. Bahkan Maudy dapat berlama-lama tinggal di perpustakaan untuk belajar dan menemukan beragam informasi materi pembelajaran.

Bagi banyak orang perpustakaan juga menjadi alternatif tempat belajar lain selain kamar terutama untuk mencari ketenangan agar fokus dalam belajar.

9. Mudah Beradaptasi Dan Fleksibel

Menjadi pribadi yang mudah beradaptasi terhadap lingkungan baru menjadi salah satu cara belajar Maudy ketika dia kuliah di Oxford. Dengan beradaptasi di lingkungan sekitar, seseorang akan lebih mudah menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan dengan teman baru.

Bertemu dengan orang-orang baru menjadi peluang seseorang untuk dapat bertukar pikiran dan wawasan pengetahuan lebih banyak.

10. Seimbangkan Dengan Hobi

Seperti yang diketahui tidak hanya pintar, Maudy Ayunda juga berbakat di bidang lain seperti musik dan akting. Menjadi pintar tidak melulu harus belajar. Selingi kegiatan yang menyenangkan seperti melakukan hobi agar tidak terlalu stress.

Dengan begitu seseorang menjadi mudah mempelajari sesuatu ketika kondisi hati sedang baik.

11. Aktif Mengikuti Seminar Dan Kuliah Umum

Satu lagi cara belajar yang dilakukan oleh Maudy Ayunda yakni hadir pada seminar dan kuliah umum. Mencari ilmu tidak hanya harus dari akademik dan buku saja, namun juga dapat berasal orang lain terutama tokoh-tokoh penting.
Dengan mengikuti seminar dan kuliah umum seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari cabang ilmu lainnya.

Nah, itulah tadi beberapa cara belajar ala Maudy Ayunda yang bisa ditiru. Dengan begitu tidak ada lagi alasan sulit memahami pembelajaran. Semoga bermanfaat.

The post 11 Cara Belajar Ala Maudy Ayunda appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
14 Cara Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula https://haloedukasi.com/cara-belajar-bahasa-inggris-bagi-pemula Fri, 26 Jun 2020 15:08:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8823 Menguasai bahasa asing bisa memberikan banyak manfaat, salah satunya bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang sebaiknya kita pelajari dan pahami karena statusnya sebagai Bahasa Internasional. Tapi mempelajari bahasa tidaklah mudah terutama jika kita baru pertama kali memulainya. Banyak hal yang harus kita cermati dan hal itu memakan banyak waktu. Maka dari itu penting sekali belajar […]

The post 14 Cara Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menguasai bahasa asing bisa memberikan banyak manfaat, salah satunya bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang sebaiknya kita pelajari dan pahami karena statusnya sebagai Bahasa Internasional. Tapi mempelajari bahasa tidaklah mudah terutama jika kita baru pertama kali memulainya.

Banyak hal yang harus kita cermati dan hal itu memakan banyak waktu. Maka dari itu penting sekali belajar dengan efektif, menyenangkan, dan mudah dipahami serta ditekuni. Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Berikut cara-cara belajar Bahasa Inggris berdasarkan metodenya yang bisa diterapkan bagi pemula.

1. Visual

Adalah gaya belajar melalui apa yang kita lihat seperti dari gambar, grafik, warna, dsb. menurut pakar psikologi otak manusia lebih menyukai dan mudah paham melalui gambar dan warna.

Contoh:

  • Menggunakan flashcard berisi kosakata atau vocabulary yang bergambar.
  • Mencatat dengan pulpen berwarna agar kita mudah paham.
  • Membaca cerita anak dalam Bahasa Inggris yang biasanya bergambar sehingga memudahkan kita paham dengan maknanya.

2. Audio

Gaya belajar ini adalah memahami informasi dari sumber suara, biasanya dilakukan dengan mendengarkan penjelasan guru, dari rekaman suara, teman yang sedang belajar dengan bersuara.

Contoh:

Kita bisa menonton video dalam Bahasa Inggris, film dalam Bahasa Inggris, atau mendengarkan musik dan mencatat liriknya serta memahami apa makna nyanyian tersebut.

3. Verbal

Untuk gaya belajar verbal kita dapat mempelajari Bahasa Inggris dari tulisan di buku atau artikel di internet.

Contoh:

Perbanyak membaca buku atau literatur dalam Bahasa Inggris. Kita juga bisa membaca berbagai informasi di internet dengan Bahasa Inggris. Selain itu membacanya dengan lantang bisa membantu kita memahami intonasi dan pelafalannya dengan lebih baik.

4. Logical

Gaya belajar ini biasanya unggul dalam hal penalaran dan menghitung. Biasanya kita mudah melihat suatu pola dan keterikatan satu informasi dengan informasi lainnya.

Contoh:

Kita bisa bermain game seperti scrabble dalam Bahasa Inggris. Selain itu tipe game rpg yang ada ceritanya. Sembari membaca quest dalam game-nya kita bisa belajar istilah dan kosakata yang ditampilkan.

5. Social (Interpersonal)

Gaya belajar ini adalah kita senang belajar di sekeliling orang atau teman-teman. Kita akan lebih nyaman berkonsultasi dan diskusi secara langsung dengan guru maupun sesama teman belajar.

Contoh:

Membentuk sebuah grup dengan teman-teman lalu berdiskusi suatu topik dalam Bahasa Inggris. Bisa pula melalui sosial media seperti memasang aplikasi hello talk yang bisa membuat kita bertemu dengan sesama teman belajar dari negara lain.

6. Solitary (Intrapersonal)

Gaya belajar ini ditandai dengan senang belajar sendiri karena lebih mudah paham tanpa adanya gangguan.

Contoh:

Kita bisa menulis diari mengenai hal-hal yang bersifat pribadi seperti “how do you feel?”, “how is the weather?” di tempat yang tenang dan jauh dari distraksi orang-orang.

7. Mnemonics

Mempelajari kosakata baru dengan membuat asosiasi antara kosakatanya dengan hal lain.

Contoh :

Kosakata door artinya pintu dalam Bahasa Indonesia seperti pelafalan pada suara letusan tembakan. Jadi kita bisa memberikan gambar suara letusan tembakan dan hal itu bisa mengingatkan kita pada kata door yang berarti pintu.

8. Immersion atau Keterikatan

Maksudnya di sini adalah lingkupi kita dengan semua hal yang bisa membuat kita melihat, mendengar, membaca bahasa Inggris. Pastikan kita mendapat eksposur sebanyak mungkin dari Bahasa Inggris baik pola katanya, kosakatanya, dan lainnya.

Contoh:

  • Hal paling mudah adalah dengan mengganti Bahasa di ponsel dan berbagai gadget kita dengan Bahasa Inggris.
  • Pergi ke pusat studi Bahasa Inggris atau perpustakaan yang di dalamnya terdapat hal-hal berbau Bahasa Inggris bisa juga ke restoran western yang menunya berbahasa Inggris dan interior ruangannya sesuai seperti negaranya. Hal itu bisa merangsang kita untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
  • Menempelkan note berisi bahasa Inggris dari barang yang kita tempeli di berbagai tempat yang bisa kita jangkau dengan mata.

9. Shadowing

Teknik belajar ini berguna untuk menghafalkan kosakata baru. Caranya dengan mendengarkan kosakata baru melalui headphones dan coba diulangi dengan suara yang keras secepat yang kita bisa.

Orang yang melakukan teknik ini adalah Alexander Arguelles, seorang polyglot berasal dari Chicago yang telah menguasai 50 bahasa dari seluruh dunia.

Contohnya: Ucapkan kosakata yang ingin kita pelajari secepat mungkin dan sesering mungkin agar kita dapat segera memahaminya

10. Teknik Kaizen

Secara harfiah bermakna perbaikan. Teknik ini menerapkan “prinsip satu menit” untuk mengembangkan diri sendiri. Sama seperti cara sebelumnya lebih baik mengerjakan secara rutin, orang yang menerapkan teknik ini percaya bahwa meski mengerjakan sesuatu hanya sebentar namun sering lebih baik daripada sistem kebut semalam (SKS)

Contoh:

Kita bisa menerapkan pola belajar sebentar namun lebih sering. Seperti setiap hari belajar baik itu speaking, listening, writing dan reading bergantian setiap harinya.

11. Teknik Pomodoro

Teknik ini adalah membuat pembagian waktu saat belajar atau mengerjakan suatu hal menjadi 25 menit belajar dan 5 menit istirahat, diulangi sebanyak 4 kali. Manfaat Teknik ini adalah bisa fokus pada materi yang dipelajari; menghilangkan kebiasaan multi-tasking, dan sebagainya.

Contoh:

Kita bisa menginstall aplikasi pomodoro di ponsel kita untuk memudahkan pembagian waktunya. Saat kita menjalankan aplikasi tersebut hindari semua gangguan yang ada terutama cek media sosial, menjawab telpon dan pesan serta menonton televisi. Saat waktunya istirahat baru kita bisa istirahat.

12. Pelajari Grammar

Pertama kali mempelajari bahasa memang paling penting adalah percaya diri dahulu, seperti berani ngomong dan jangan pernah takut salah. Beberapa orang mengatakan abaikan grammar dahulu.

Memang di awal kita jangan terlalu terpaku pada grammar karena bisa saja kita belum terbiasa belajar dan sudah mengalami kesulitan atau kebosanan karena harus fokus tata bahasanya.

Faktanya mempelajari grammar juga penting, hal tersebut ada karena memang ada fungsinya. Di bahasa Inggris salah dalam penggunaan past tense dengan tense lainnya bisa mengakibatkan salah paham. Bahkan di buku cerita anak-anak yang bergambarpun sudah terdapat beragam grammar.

13. 30% Membaca dan 70% Mengulangnya

Komponen yang harus dikuasai dalam bahasa Inggris terdapat 4 macam yaitu 2 bersifat pasif dan 2 lainnya bersifat aktif. Yang bersifat pasif adalah listening dan reading sementara yang aktifnya adalah writing dan speaking.

Jika kita punya waktu 1 jam untuk belajar maka lakukan 30 % atau sekitar 20 menit dari waktunya untuk membaca dan mendengarkan. Sementara 70% atau 40 menitnya untuk menulis dan melafalkan apa yang kita telah baca dan dengarkan.

14. Belajar Di Waktu Tertentu

Doktor dan juga penulis dari buku “The Power of When” yaitu Dr. Micheal Breus percaya bahwa badan kita secara natural memiliki waktu-waktu tertentu untuk produktif di berbagai hal tanpa kita sadari. Waktu terbaik untuk mempelajari hal baru adalah saat jam 10 pagi sampai 2 siang lalu di jam 4 sore sampai 10 malam.

The post 14 Cara Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>