cerita fiksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cerita-fiksi Sun, 29 Nov 2020 09:55:39 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico cerita fiksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cerita-fiksi 32 32 Penokohan dan Sudut Pandang Teks Cerita Fiksi https://haloedukasi.com/penokohan-dan-sudut-pandang-teks-cerita-fiksi Sun, 29 Nov 2020 09:54:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15584 Contoh Teks Cerita Fiksi Penokohan Penokohan dapat disebut sebagai sifat, karakter atau watak pada tokoh yang ada di sebuah cerita. Penokohan juga merupakan unsur penting dalam membangun sebuah struktur cerita. Ada dua jenis penokohan dalam cerita, yaitu protagonis dan antagonis. Protagonis sering menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita karena watak dan karakternya yang baik dan […]

The post Penokohan dan Sudut Pandang Teks Cerita Fiksi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Teks Cerita Fiksi
contoh cerita fiksi
Sumber: Pinterest

Penokohan

Penokohan dapat disebut sebagai sifat, karakter atau watak pada tokoh yang ada di sebuah cerita. Penokohan juga merupakan unsur penting dalam membangun sebuah struktur cerita.

Ada dua jenis penokohan dalam cerita, yaitu protagonis dan antagonis.

  • Protagonis sering menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita karena watak dan karakternya yang baik dan suka menolong. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang membawa misi kebenaran dan kebaikan dalam menciptakan situasi yang damai dan tentram.
  • Antagonis memiliki watak dan karakter yang jahat serta sering memlakukan hal-hal yang negatif untuk mencelakai protagonis.

Dalam cerita di atas, Semut dan merpati memiliki watak dan karakter protagonis, sedangkan si pemburu burung memiliki watak antagonis karena ingin mencelakai burung merpati.

Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah cerita. secara umum sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh si pengarang untuk menyampaikan cerita.

Sudut pandang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Sudut pandang orang pertama adalah pengarang yang menjadi tokoh yang bercerita. biasanya pengarang akan menggunakan kata “aku” atau “saya”
  • Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang seperti menceritakan, mengambarkan sifat dan karakter para tokohnya. Pengarang akan menggunakan kata “Dia”, “ia” atau “nama tokohnya”.

Pada cerita semut dengan merpati tersebut, menggunakan sudut pandang orang ketiga.

The post Penokohan dan Sudut Pandang Teks Cerita Fiksi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cerita Fiksi: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/cerita-fiksi Mon, 09 Nov 2020 02:53:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13915 Kali ini kita akan membahas mengenai cerita fiksi, berikut pembahasannya. Pengertian Cerita Fiksi Pengertian Menurut KBBI Cerita Fiksi memiliki arti sebagai cerita rekaan, khalayan, atau tidak berdasarkan pada kenyataan. Pernyataan yang hanya berdasarkan khalayan atau pikiran. Pengertian Menurut Para Ahli Menurut Thani AhmadFiksi merupakan suatu cerita naratif yang timbul atau muncul dari imajinasi pengarang serta […]

The post Cerita Fiksi: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai cerita fiksi, berikut pembahasannya.

Pengertian Cerita Fiksi

Pengertian Menurut KBBI

Cerita Fiksi memiliki arti sebagai cerita rekaan, khalayan, atau tidak berdasarkan pada kenyataan. Pernyataan yang hanya berdasarkan khalayan atau pikiran.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Thani Ahmad
    Fiksi merupakan suatu cerita naratif yang timbul atau muncul dari imajinasi pengarang serta tidak memperdulikan fakta sejarah.
  • Menurut Krismarsanti
    Fiksi merupakan suatu karangan yang berisi kisah atau juga cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi si pengarang.
  • Menurut Semi
    Fiksi merupakan jenis narasi literer serta berupa cerita rekaan atau khayalan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.
  • Menurut Henry Guntur Tarigan
    Fiksi merupakan suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi si penulis.

Ciri-ciri Cerita Fiksi

  • Sistematika penulisannya baku, formal.
  • Memiliki keberanian yang relatif dan tidak mutlak.
  • Di dalam fiksi mengandung pesan moral.
  • Sudut pandang yang ditampilkan berbeda.
  • Cerita nya berupa imajinasi si pengarang.

Unsur Cerita Fiksi

Didalam cerita fiksi ada dua unsur yang membangun cerita fiksi, diantaranya adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik

Unsur yang membangun cerita fiksi dari dalam cerita itu sendiri, diantaranya:

  • Tema. Yaitu ide pokok atau gagasan atau inti sari dari sebuah cerita itu sendiri.
  • Tokoh. Pelaku yang berperan, yang ada di dalam cerita tersebut.
  • Alur. Urutan dari peristiwa satu dengan peristiwa lainnya.
  • Konflik. Masalah yang muncul di dalam cerita tersebut.
  • Latar. Waktu, tempat dan suasana cerita tersebut diceritakan.
  • Klimaks. Saat dimana sebuah konflik atau masalah sudah berada pada puncaknya.
  • Amanat. Pesan yang terdapat dalam cerita tersebut.
  • Sudut pandang. Bagaimana cara pengarang memandang dalam penyajian peristiwa.

Unsur Ekstrinsik

Unsur yang membangun cerita fiksi tetapi dari luar cerita itu sendiri, diantaranya:

  • Karya seni. Berbagai karya seni yang ada di dalam cerita tersebut diambil dari karya seni yang ada di beberapa daerah.
  • Pandangan hidup. Pandangan mengenai kehidupan dari setiap pribadi berbeda beda atau berbeda antara satu dengan yang lainnya.
  • Psikologi. Psikologi dari si pengarang yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan sebagainya.
  • Budaya. Budaya dari berbagai daerah lalu dimasukkan ke dalam suatu cerita.

Struktur Cerita Fiksi

Struktur Cerita Fiksi dibedakan menjadi 6 bagian, diantaranya:

  • Abstrak. Bagian inti dari sebuah cerita. Abstrak ini boleh ada, boleh juga tidak dimasukkan ke dalam cerita.
  • Orientasi. Orientasi ini berisikan pengenalan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita fiksi.
  • Komplikas. Bagian ini menjelaskan mengenai awal mulanya permasalahan muncul di dalam cerita fiksi.
  • Evaluasi. Berisikan sebuah pemecahan masalah yang sedang terjadi atau dihadapi oleh para tokohnya.
  • Resolusi. Yaitu inti dari pemecahan masalah. Apakah masalah dapat diselesaikan secara baik atau tidak.
  • Koda. Sama dengan penutup, yaitu akhir dari sebuah cerita yang berisi kesimpulan, pesan moral yang didapatkan dari suatu cerita tersebut.

Jenis Cerita Fiksi

Jenis cerita fiksi dibagi menjadi 3, yaitu:

  • Cerpen. Bentuk prosa naratif yang isinya cenderung padat dan tidak terlalu panjang dan bertele-tele, langsung kepada tujuan cerita itu sendiri.
  • Novel. Jenis karya fiksi yang panjang dan naratif.
  • Roman. Karya sastra yang menggambarkan suatu kejadian yang mungkin terjadi tetapi tidak mungkin menjadi kenyataan.

Kaidah Kebahasaan Cerita Fiksi

Tata bahasa dalam teks cerita fiksi yaitu:

  • Simile. Majas ini digunakan untuk menyatakan suatu hal dengan hal yang lainnya.
  • Metafora. Perumpamaan yang digunakan untuk membandingkan secara langsung.
  • Metonimia. Kata tertentu yang digunakan sebagai pengganti kata yang sebenarnya.

Contoh Cerita Fiksi

contoh cerita fiksi 1
contoh cerita fiksi 2

The post Cerita Fiksi: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>