cerita - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cerita Thu, 03 Mar 2022 01:51:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico cerita - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/cerita 32 32 Prosa Fiksi: Pengertian, Menurut Ahli dan Jenis https://haloedukasi.com/prosa-fiksi Thu, 03 Mar 2022 01:51:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31757 Kajian karya sastra memiliki berbagai macam dan jenis, salah satunya adalah prosa fiksi. Prosa fiksi memiliki lingkup tersendiri dalam pembahasan karya dalam bidang ilmu Bahasa Indonesia. Penjelasan dibawah ini memuat pengertian dari prosa fiksi, pengertian prosa fiksi menurut para ahli, jenis-jenis prosa fiksi, dan perbedaan prosa fiksi dan prosa non fiksi. Pengertian Prosa Fiksi Prosa […]

The post Prosa Fiksi: Pengertian, Menurut Ahli dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kajian karya sastra memiliki berbagai macam dan jenis, salah satunya adalah prosa fiksi. Prosa fiksi memiliki lingkup tersendiri dalam pembahasan karya dalam bidang ilmu Bahasa Indonesia.

Penjelasan dibawah ini memuat pengertian dari prosa fiksi, pengertian prosa fiksi menurut para ahli, jenis-jenis prosa fiksi, dan perbedaan prosa fiksi dan prosa non fiksi.

Pengertian Prosa Fiksi

Prosa fiksi merupakan karya tulis yang berupa cerita rekaan atau khayalan penulisnya, yang memiliki isi tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta (kejadian sebenarnya). Prosa fiksi juga biasa disebut sebagai karangan narasi sugestif atau imajinatif.  

Imajinasi sendiri dapat berupa cerminan kenyataan dari berbagai pengalaman, pengetahuan, dan literasi penulisnya. Biasanya prosa fiksi berbentuk novel, dongeng, dan cerita pendek (cerpen)

Ada beberapa pengertian prosa fiksi menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pengertian Prosa Fiksi Menurut Para Ahli

  • Prosa Fiksi Menurut M. Saleh Saad dan Anton M. Muliono (1998:106)

“Fiksi, prosa narasi, narasi, ceritera berplot atau ceritera rekaan disingkat cerkan” ialah bentuk ceritera atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakukan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya imajinasi”

  • Prosa Fiksi Menurut Aminuddin (2002:66)

“prosa fiksi ialah kisah atau ceritera yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar, serta tahapan, dan rangkaian ceritera tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya, sehingga menjalin suatu ceritera”.

  • Prosa Fiksi Menurut Henry Guntur Taringan (1993:120)

“Dalam bahasa Indonesia, prosa fiksi dianalogikan sebagai karya tulis yang dibentuk, diciptakan, dan dibuat berdasarkan imajinasi”.

Prosa Fiksi Menurut Teeuw (1984:258-249)

“Menyatakan bahwa rekaan bukan lawan kenyataan, tapi membeberkan suatu kenyataan. Hubungan antara kenyataan dan rekaan ialah hubungan dialektika atau bertetangga, imitasi tidak mungkin tanpa kreasi, tetapi kreasi tidak mungkin tanpa imitasi”.

  • Prosa Fiksi Menurut Burhan Nurgiyantoro (1993:121-122)

“Ketiga genre sastra tersebut (novel, cerita pendek, dan roman) sebenarnya tidak jauh berbeda, ketiganya hanya terpaut pada perbedaan panjang pendeknya cerita dan kedalaman cerita.

Walaupun secara teoritis ketiganya sering dibedakan. Namun ketiga karya sastra tersebut baik novel, cerita pendek, dan roman memiliki kesamaan dalam hal unsur pembangun dan termasuk kedalam prosa fiksi”.

Jenis-jenis Prosa Fiksi

Bersadarkan perkembangan keilmuan dunia sastra Indonesia, prosa fiksi dapat dibagi ke dalam dua jenis-jenis yaitu prosa baru (modern) dan prosa lama (klasik).

Jenis Prosa Baru (Modern)

Prosa baru merupaka jenis prosa yang penulisannya sudah terpengaruh budaya modern dari Barat. Pada zaman modern sekitar tahun 1070-an literasi Barat menjadi pusat peradaban berbagai pemikiran inovatif dan baru di dunia.

Prosa baru biasanya memiliki ciri khusus seperti karyanya yang bersifat dinamis mengikuti keadaan masyarakat pada zamannya, isinya juga kebanyakan masyarakat sentris yang mengungkapkan perilaku sehari-hari masyarakatnya, selain itu cerita yang dibuat juga bersifat lebih rasional, dan memiliki nama penulis aslinya (tidak anonim)

Berikut adalah jenis-jenis prosa baru, diantaranya adalah:

  • Cerpen

Cerpen merupakan akronim dari “cerita pendek” yang bisa diartikan sebagai cerita berbentuk prosa yang hanya fokus pada satu tokoh, latar, atau situasi saja. Sehingga cerpen ini memiliki bentuk yang lebih singkat, sederhana, dan berdurasi pendek.

Menurut Jakob Sumardjo dan Saini (1995:30) menjelaskan bahwa “ukuran pendek dalam cerpen lebih didasarkan pada keterbatasan pengembangan unsur-unsurnya, cerpen memiliki dampak tunggal dan tidak kompleks”

  • Novel

Novel merupakan cerita berplot yang jangkauan cerita, latar, dan tokohnya mempunyai alur peristiwa yang panjang dan kompleks. Biasanya novel memiliki cerita yang berlapis bahkan bisa berlanjut ke cerita berikutnya.

Kata novel berasal dari bahasa Itali, yaitu “Novella” yang memiliki makna barang baru kecil. Sebelumnya novella memiliki arti seperti cerpen yang dibuat pendek, tetapi pada perkembanganya berubah menjadi novel ketika prosa ini banyak ditulis dalam kesusastraan Inggris dan Amerika

  • Novelet

Novelet merupakan cerita yang lebih panjang dari cerpen dan lebih pendek jika dibandingkan dengan novel. Novelet dibuat dengan cakupan pembahasan mengenai tokoh, alur, dan latar yang lebih luas cakapannya jika dibandingkan dengan cerpen, tetapi lebih sempit dibandingkan dengan pembahasan di novel. Novelet memiliki jumlah halaman sekitar 60 sampai 150 halaman.

  • Roman

Roman adalah jenis karya sastra yang menceritakan kisah seorang tokoh secara lebih detail dan menyeluruh dari mulai ia lahir hingga akhir umurnya. Roman merupakan bentuk klasik dari novel yang bisanya tidak diketahui penulisnya (anonim).

Roman bisa dikategorikan sebagai sastra klasik, tetapi tidak menutup kemungkinan pada masa modern, karya berbentuk seperti ini juga banyak ditulis.

Jenis Prosa Lama (Klasik)

Prosa lama merupakan kisah atau cerita yang belum mendapatkan pengaruh dari dunia Barat, yang biasanya tidak memiliki penulis jelas (anonim) serta tersebar dan berkembang dari mulut ke mulut secara turun-temurun.

Prosa klasik biasanya memiliki ciri-ciri seperi diceritakan secara turun temurun (statis), tidak memiliki varian yang beragam, berpusat pada kehidupan istana, bersifat anonim, dan menyebar secara lisan.

Berikut adalah jenis-jenis prosa lama (klasik), diantaranya adalah:

  • Dongeng

Dongeng adalah cerita dari hasil imajinasi dan khayalan yang biasanya dituturkan menggunakan gaya estetika klasik dari daerah tertentu. Misalnya dongeng tentang Malin Kundang dari Sumatra barat.

  • Fabel

Fabel merupakan cerita yang menjadikan hewan sebagai tokohnya. Cerita fable biasanya bersifat alegori atau simbolisme secara utuh. Keseluruhan tubuh cerita fabel menggunakan simbol hewan yang memiliki sifat dan perilaku seperti manusia. Dongeng fabel yang paling melegenda adalah cerita tentang “ Si kancil dan Buaya”

  • Hikayat

Hikayat merupakan cerita bertema sejarah atau roman fiksi yang disampaikan dengan gaya dramatis, bernilai semangat juang, pelipur lara, dan sebagai hiburan masyarakat untuk merayakan sesuatu. Hikayat yang paling terkenal adalah hikayat seribu satu malam.

  • Legenda

Legenda adalah sebuah tulisan yang menceritakan asal-usul suatu tempat, benda, atau tokoh hingga kejadian fantastis atau luar biasa yang dihubungkan dengan asal-usul suatu tempat atau daerah. Misalnya legenda tentang Tangkuban perahu.

Perbedaan Prosa Fiksi dan Prosa Non Fiksi

Perbedaan mendasar dari prosa fiksi dan prosa non fiksi biasanya bisa dilihat dari rujukan pembuatan cerita yang ditulis. Cerita fiksi biasanya dibuat dari hasil imajinasi, rekaan, atau khayalan pengarangnya, sedangkan prosa non fiksi dibuat berdasarkan informasi faktual (kejadian nyata) atau hasil pengamatan pengarang.

Karangan yang berupa non fiksi biasanya dituliskan dengan cara yang sistematis, kronologis, atau kilas balik yang menggunakan bahasa semi formal. Karangan non fiksi biasanya berjenis artikel, opini, biografi, pidato dan sebagainya yang dibuat dengan bentuk eksposisi, persuasi, deskripsi, atau campuran. Sedangkan prosa fiksi dibuat dengan bentuk karangan bebas sesuai dengan imanjinasi yang dimiliki oleh penulis.

Penjelasan diatas adalah pengenalan mengenai pengertian prosa fiksi, pengertian dari para ahli, jenis-jenis prosa fiksi, dan perbedaan prosa fiksi dan prosa non fiksi. semoga informasi tersebut bisa memberikan manfaat.

The post Prosa Fiksi: Pengertian, Menurut Ahli dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
16 Contoh Teks Percobaan: Pengertian dan Strukturnya https://haloedukasi.com/contoh-teks-percobaan Wed, 12 Jan 2022 07:13:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30631 Teks merupakan sebuah runtutan baik mengenai langkah maupun menjabarkan mengenai deskripsi sesuatu. Dalam ilmu pengetahuan, terdapat berbagai jenis teks, salah satunya adalah teks percobaan. Apakah kalian sudah mengetahui dan memahami apa itu teks percobaan? Percobaan itu sendiri ditujukan untuk mencari sebuah jawaban dari berbagai macam pertanyaan. Percobaan atau bisa dikatakan eksperimen sangat membantu para peneliti […]

The post 16 Contoh Teks Percobaan: Pengertian dan Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teks merupakan sebuah runtutan baik mengenai langkah maupun menjabarkan mengenai deskripsi sesuatu. Dalam ilmu pengetahuan, terdapat berbagai jenis teks, salah satunya adalah teks percobaan. Apakah kalian sudah mengetahui dan memahami apa itu teks percobaan?

Percobaan itu sendiri ditujukan untuk mencari sebuah jawaban dari berbagai macam pertanyaan. Percobaan atau bisa dikatakan eksperimen sangat membantu para peneliti maupun semua orang yang membutuhkan penjelasan mengenai hubungan sebab akibat dengan segala hipotesisnya.

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai apa itu teks percobaan, mari kita simak pembahasan berikut ini!

Apa Itu Teks Percobaan?

Teks percobaan merupakan sebuah teks yang menjelaskan dan menjabarkan mengenai tujuan, proses, hingga hasil percobaan yang telah dilakukan dan diselesaikan oleh peneliti. Teks percobaan dapat menjadi sebuah laporan dari sebuah karya ilmiah maupun percobaan dari hasil praktikum.

Selain berisi tujuan, metode, dan hasil, biasanya teks percobaan juga mencantumkan alat dan bahan yang digunakan dalam suatu percobaan. Percobaan tersebut bisa dilakukan dengan memberi beberapa perlakuan terhadap objek tertentu dengan prosedur tertentu.

Tujuan Teks Percobaan

Tujuan teks percobaan adalah untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan seluruh proses percobaan, baik tujuan hingga kesimpulan yang didapatkan dari hasil percobaan.

Oleh karena itu, teks percobaan disajikan dengan memaparkan tujuan, proses, hingga bagaimana percobaan tersebut dikerjakan secara sistematis. Teks percobaan ini dapat bersifat umum maupun universal.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan dari teks percobaan :

  • Memaparkan laporan pertanggung jawaban terkait dengan tugas maupun sebuah pengamatan atau observasi.
  • Memaparkan dasar penyusunan keputusan hingga pemecahan masalah di dalam pengamatan tersebut.
  • Menyajikan sumber informasi yang valid, akurat, dan juga terpercaya berdasar dengan fakta dan data.
  • Dapat menjadi sarana dan wadah dalam melakukan dokumentasi hasil percobaan itu sendiri.

Karakteristik Teks Percobaan

Adapun beberapa karakteristik dari teks percobaan yang perlu kita ketahui antara lain sebagai berikut :

  • Isi

Isi merupakan hasil percobaan yang sudah didapatkan dari sebuah eksperimen. Percobaan tersebut dilakukan secara ilmiah dalam melakukan pengujian terkait hipotesis dan teori yang mendukung. Pada umumnya pada awal isi memaparkan mengenai penjelasan dari tujuan percobaan yang dilakukan.

Selain itu, isi juga menjelaskan tentang prosedur maupun sebuah proses hingga hasilnya. Pada bagian akhir teks percobaan biasanya memaparkan mengenai kesimpulan dari seluruh hasil pecobaan yang mewakili hasil analisis.

  • Kaidah Kebahasaan

Kaidah kebahasaan yang wajib dituliskan dalam menulis teks percobaan yakni memakai istilah – istilah ilmiah, menggunakan kata kerja yang berupa tindakan serta langkah dalam melakukan kegiatan, memakai konjungsi penyebaran dalam memaparkan suatu alasan, gaya penulisan formal, dan menggunakan kata dengan makna rinci seperti ‘pertama, kedua, ketiga’, dan lain – lain.

Struktur Teks Percobaan

Teks percobaan tersusun atas 5 struktur, antara lain sebagai berikut :

  • Tujuan Percobaan Beserta Penjelasannya

Tujuan percobaan ini menjelaskan alasan kenapa peneliti melakukan percobaan tersebut, beserta dengan pembuktian teori – teori yang telah dikumpulkan sebagai bukti, dan juga penjelasan lain yang mendukung latar belakang dari percobaan itu sendiri.

  • Alat dan Bahan yang Mendukung Percobaan

Seorang peneliti harus menjelaskan alat dan bahan apa sajakah yang digunakan dan mendukung proses dan metode percobaan yang dilakukan.

  • Langkah – Langkah atau Metode Percobaan

Langkah, proses, maupun metode percobaan yang dilakukan harus dijelaskan secara rinci, terstruktur, dan juga sistematis.

  • Hasil Percobaan

Seluruh hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut harus dijabarkan dan dijelaskan secara detail dan rinci dengan menggunakan kata – kata yang mudah dipahami oleh khalayak umum.

  • Kesimpulan

Struktur yang terakhir adalah kesimpulan. Kesimpulan ini diambil dariproses percobaan hingga hasil yang didapatkan secara keseluruhan. Kesimpulan juga menyajikan pemaparan berupa bukti teori yang dapat mempertegas kesimpulan.

Contoh Teks Percobaan

  • Contoh Teks Percobaan Dalam Pengunjian Boraks yang Ditemukan Dalam Makanan

Judul percobaan : Pengujian Boraks yang Terkandung Dalam Makanan

Tujuan : untuk mengetahui adakah kandungan boraks di dalam makanan, karena boraks merupakan bahan non pangan yang beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya.

Alat dan bahan yang dibutuhkan : pipet tetes, pisau, air kunyit, bakso, mie, kerupuk, dan boraks.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Bakso dihancurkan dan dihaluskan lalu didiamkan untuk diangin – anginkan.
  2. Bakso ditetesi dengan air kunyit.
  3. Langkah yang sama dilakukan pada beberapa sampel makanan lain yakni mie dan kerupuk, kemudian perubahan warnanya diamati.
  4. Lakukan hal yang sama pada boraks sebagai kontrol.

Hasil : bahan makanan yang mengalami perubahan warna menjadi merah kecoklatan jika ditetesi air kunyit, merupakan bahan makanan yang mengandung boraks.

Kesimpulan : perubahan warna menjadi merah kecoklatan dapat terjadi pada makanan yang mengandung boraks, sebab terdapat kurkumin pada kunyit dan boraks yang bersifat basa. Oleh karenanya, jika boraks bereaksi dengan kurkumin, akan menciptakan senyawa baru yakni boro kurkumin yang berwarna merah kecoklatan tersebut.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Telur Asin

Judul percobaan : Pembuatan Telur Asin

Tujuan : telur asin yang biasa kita temui adalah telur bebek yang telah melalui tahap pengasinan dengan banyak kandungan vitamin serta gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dari percobaan ini adalah supaya kita dapat mengetahui bagaimana pembuatan telur asin dengan cara sederhana dan tradisional.

Alat dan bahan : garam, telur, abus gosok, tanah liat, ampelas.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Pertama – tama telur bebek dicuci terlebih dahulu lalu diampelas kulitnya hingga menipis.
  2. Di samping itu, abu gosok, tanah liat, dan garam dicampur hingga rata.
  3. Telur yang sudah dicuci dan diampelas, dilumuri dengan campuran abu gosok tersebut.
  4. Telur didiamkan hingga kurang lebih 20 hari pada suhu ruang.

Hasil : telur bebek yang melewati proses pengasinan selama kurang lebih 3 minggu tersebut akan menghasilkan telur asin yang bergizi dan lezat. Varian telur asin ini membuat telur bebek menjadi tidak begitu amis.

  • Contoh Teks Percobaan Menentukan Kadar Vitamin C di Dalam Bahan Pangan

Judul : Menentukan Kadar Vitamin C yang Terkandung dalam Bahan Pangan

Tujuan : tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar kandungan vitamin C yang terkandung di dalam sampel bahan pangan.

Alat dan bahan : pipet tetes, tabung reaksi, mortar dan alu, jeruk nipis, jambu merah, tomat, air, minuman sari buah, vitamin C tablet, amilum iodida, dan akuades.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Bahan pangan seperti jambu merah, jeruk nipis, dan juga tomat diekstrak, sedangkan vitamin C tablet dilarutkan dalam akuades.
  2. Masing – masing tabung reaksi ditambah dengan amilum iodida 1 ml kemudian ditetesi dengan ekstrak maupun larutan yang telah disiapkan pada tahap pertama.
  3. Jumlah tetesan yang diperlukan dalam menjernihkan amilum iodida dicatat.

Hasil : semakin sedikit tetesan yang dibutuhkan dalam menjernihkan amilum iodida menandakan bahwa semakin tinggi kadar vitamin C yang terkandung dalam bahan pangan, dan bahan pangan itu adalah jambu biji merah.

Kesimpulan : jambu biji merah mengandung vitamin C yang paling tinggi dibanding dengan bahan pangan lain. Sedangkan minuman sari buah hanya mengandung 11,8% dan tidak sesuai dengan deskripsi yang ada pada kemasan bahwa minuman tersebut mengandung 100% vitamin C. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah alami dibanding dengan minuman buatan sari buah karena mengandung beberapa zat adiktif buatan.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Teleskop

Judul percobaan : Pembuatan Teleskop dengan Alat dan Bahan yang Sederhana

Tujuan : membuat teleskop untuk mengamati benda yang berada di angkasa dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana.

Alat dan bahan : lensa objektif atau kaca pembesar dengan diameter 5 cm, lensa okulter berdiameter 2,5 cm, pipa PVC sepanjang 30cm untuk masing – masing lup, gergaji kecil atau alat potong lain yang mendukung, dan lem plastik.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Panjang teleskop terlebih dahulu ditentukan dengan rumus fisika.
  2. Pipa PVC dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
  3. Lensa objektif dihubungkan ke dalam sambungan pipa, lalu diukur.
  4. Perlup dipasang pada ujung belakang pipa dengan urutan yakni lensa objektif di depan lensa okuler.
  5. Perlup pada ujung belakang pipa PVC dipasang.
  6. Lensa okuler diletakkan pada perlup paling belakang.
  7. Teleskop siap digunakan.

Hasil : setelah mengikuti prosedur pembuatan di atas, teleskop siap digunakan untuk mengamati keberadaan benda yang jaraknya jauh dari kita terutama benda di langit atau di angkasa.

Kesimpulan : benda langit adalah objek indah yang perlu kita amati dan saksikan. Namun, karena mata kita tak dapat mengamatinya dengan jelas, kita membutuhkan bantuan alat untuk melihatnya yakni teleskop.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Kecambah dari Biji Kedelai

Judul : Pembuatan Kecambah dari Biji Kedelai

Tujuan : kecambah merupakan bahan pangan dengan gizi yang baik dan memiliki rasa khas yang enak untuk dinikmati maka banyak masyarakat Indonesia menyukainya.

Alat dan Bahan : wadah, ember berlubang kecil, biji kedelai yang kering, dan akuades.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Kedelai dibersihkan dan dicuci.
  2. Kedelai direndam selama 6-8 jam.
  3. Biji yang sudah tampak mekar disemaikan dan dipindah pada ember yang berlubang.
  4. Kedelai disimpan pada suhu yang lembab dan tak ada sinar matahari.
  5. Setiap 3 – 4 jam kedelai disiram.
  6. Pada hari ketiga umumnya kecambah sudah siap dipanen.

Hasil : prosedur pembuatan di atas menghasilkan kecambah yang panjang dan siap untuk diolah. Sedikit biji kedelaipun dapat menghasilkan kecambah yang banyak jumlahnya.

Kesimpulan : kecambah dapat ditumbuhkan secara mudah dalam waktu yang singkat oleh siapapun. Dan kita perlu mengingat bahwa setiap kecambah berbeda – beda penyerapan airnya, sehingga waktu panennya berbeda – beda.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Keranjang

Judul : Pembuatan Keranjang dengan Memanfaatkan Gelas Plastik Bekas

Tujuan : plastik menjadi masalah yang sangat penting bagi lingkungan. Dengan adanya kerajinan tangan dan kreatifitas, dapat mengurangi limbah plastik dengan memanfaatkannya dan menjadikannya bernilai tinggi, salah satunya dengan membuat keranjang dari gelas plastik bekas.

Alat dan bahan : silet / gunting, tali, gelas plastik bekas

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Gelas plastik yang mulutnya berbentuk lingkaran dikumpulkan.
  2. Bagian mulut gelas plastik dipotong.
  3. Potongan dirangkai dengan tali sehingga berbentuk keranjang sesuai yang diinginkan.

Hasil : keranjang dapat dibuat dengan merangkai mulut gelas plastik bekas dan menjadikannya bergaya unik serta bernilai pakai tinggi. Keranjang yang sudah dirangkai dapat bermanfaat untuk membawa barang yang kita perlukan dan dengan begitu mengurangi limbah plastik.

Kesimpulan : sampah plastik yang awalnya menjadi permasalahan lingkungan serius, dapat kita pilah – pilah dan kita manfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai pakai. Selain mencegah pencemaran lingkungan, hal tersebut dapat menambah kreatifitas dan berguna bagi kehidupan sehari – hari.

  • Teks Percobaan Pembuatan Dodol

Judul : Pembuatan Dodol dari Rumput Laut

Tujuan : rumput laut merupakan sumber pangan dengan kandungan gizi yang tinggi. Namun, hanya sedikit yang tau bagaimana mengolah dan mengonsumsinya supaya bisa dinikmati dan terasa lezat. Adapun varian produk pangan dari rumput laut yakni dodol.

Alat dan bahan : wajan, pengaduk, penyaring, rumput laut, gula, garam, air, dan juga perasa.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Rumput laut dimasukkan pada air mendidih dengan menggunakan wajan besar.
  2. Rumput lauk diaduk terus hingga sarinya keluar lalu disaring.
  3. Rumput lauk dimasak lagi dan ditambahkan dengan garam, perasa, gula sesuai selera.
  4. Adonan diaduk terus hingga mengental, lalu jadilah dodol yang siap dicetak.

Hasil : rumput laut masih menjadi bahan makanan yang asin bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, rumput laut hanya digunakan menjadi bumbu saja. Namun kini banyak varian produk pangan yang dapat dibuat dari bahan tersebut dengan mudah misalnya dodol.

Kesimpulan : walaupun hanya makanan yang diolah secara sederhana, dodol berbahan dasar rumput laut memiliki rasa yang lezat dan gizi yang baik bagi kesehatan terutama untuk prses metabolisme tubuh.

  • Teks Percobaan Penjernihan Air

Judul : Percobaan Menjernihkan Air

Tujuan : air menjadi kebutuhan pokok bagi manusia yang sangat penting dan harus selalu tersedia. Mengingat kini mulai berkurangnya ketersediaan air bersih. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang terdorong untuk mendaur ulangnya dengan memanfaatkan penyaringan.

Alat dan bahan : botol transparan, arang, sabut kelapa, kerikil dan batu, pasir, cutter.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Botol bening dilubangi bagian bawahnya dan bagian atasnya dibiarkan terbuka.
  2. Material penyusun saringan seperti arang, kerikil dan batul, serta sabut kelapa dimasukkan.
  3. Air kotor dimasukkan dan dicek bagaimana efektivitasnya dalam menjernihkan air.

Hasil : air kotor dapat menjadi jernih dengan beberapa material yang menyusun tahap penyaringan. Material tersebut berfungsi untuk menahan kotoran sehingga mengalirkan air yang jenrih.

Kesimpulan : dengan adanya penjernihan air, kita bisa memanfaatkan air yang tak layak menjadi air yang layak digunakan meskipun bisa jadi penggunaannya bukan untuk diminum. Namun, hal tersebut dapat menjadi langkah kecil untuk melakukan perubahan demi mempertahankan ketersediaan air.

  • Contoh Teks Percobaan Dalam Pembuatan Jus Buah

Judul : Pembuatan Jus Buah

Tujuan : buah merupakan sumber pangan yang kaya vitamin dan serat dan bagus untuk kesehatan manusia. Salah satu cara mengonsumsi buah yang praktis adalah dengan mengolahnya menjadi jus. Jus buah mudah dikonsumsi dan mudah dicerna.

Alat dan bahan : buah, gula, susu, air, blender, gelas, pisau, dan sendok.

Langkah / Metode Percobaan :

  1. Buah dikupas dan dipotong menjadi beberapa bagian kemudian dimasukkan ke dalam blender beserta dengan bahan pelengkap lain seperti air, gula, dan juga susu.
  2. Buah diblender hingga halus dan semua bahan tercampur dengan rata.
  3. Jus yang sudah jadi siap disajikan dan diminum.

Hasil : dari langkah di atas, kita dapat menghasilkan jus buah yang segar dan sehat, serta baik untuk kesehatan.

Kesimpulan : ada banyak variasi dalam mengonsumsi buah salah satunya dengan mengolahnya menjadi jus. Jus dapat dinikmati dengan praktis dan mudah. Mengonsumsi jus buah sangat baik karena mengandung gizi dan serat alami yang baik bagi pencernaan.

  • Contoh Teks Percobaan Membuat Nasi Goreng

Judul : Cara Membuat Nasi Goreng

Tujuan : pembuatan nasi goreng dapat bertujuan untuk mengubah cita rasa nasi menjadi lebih lezat dan sedap untuk dinikmati.

Alat dan bahan : nasi, bawang merah, bawang putih, kecap, saos, bumbu penyedap, minyak goreng dan wajan.

Langkah / Metode Pembuatan :

  1. Panaskan minyak dan masukkan bawang merah dan putih yang sudah diiris.
  2. Tumis bumbu dan masukkan nasi, diikuti dengan garam, saos, dan kecap.
  3. Aduk rata hingga matang.

Hasil : langkah tersebut dapat menghasilkan nasi goreng yang rasanya lezat dan meningkatkan cita rasa.

Kesimpulan : dengan memasak nasi goreng kita dapat memanfaatkan sisa makanan menjadi makanan yang layak dimakan dengan cita rasa yang luar biasa.

  • Contoh Teks Percobaan Hidroponik

Judul : Pembuatan Hidroponik

Tujuan : hidroponik menjadi inovasi bagi dunia pertanian dan dapat menghemat lahan serta air. Hidroponik dapat dilakukan untuk menanam tanaman sayuran dan  buah – buahan.

Alat dan bahan : media hidroponik, air, tunas tanaman.

Langkah Percobaan :

  1. Tunah dipindahkan pada media hidroponik.
  2. Air dimasukkan dalam media tersebut kemudian tanaman beserta media diletakkan digantung.

Hasil : dengan menanam hidroponik, maka kita dapat menghemat air dan laham karena tidak memerlukan penyiraman setiap hari, selain itu juga dapat memberikan kesan keindahan.

Kesimpulan : tanaman hidroponik sudah menjadi inovasi yang mendunia terutama bagi dunia pertanian. Selain kepraktisannya, hidroponik dapat menghemat air dan lahan.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Lampion

Judul : Cara Membuat Lampion

Tujuan : selain menjadi penerang, lampion juga memberikan kesan keindahan dan dapat menjadi lampu hias.

Alat dan bahan : kertas minyak warna warni, lilin, lem, korek api, dan kerangka dari bambu.

Langkah Percobaan :

  1. Kerangka lampion dibentuk dan disusun.
  2. Kertas minyak warna warni dipotong dan ditempel pada kerangka, namun bagian atas dan bawah dikosongi.
  3. Bagian bawah kerangka digunakan untuk alas lilin.
  4. Lilin dinyalakan pada alas yang telah disediakan.

Hasil : kita dapat menciptakan lampion yang cantik dan indah dengan bahan dan langkah yang sederhana. Lampion dapat berfungsi sebagai penerang sekaligus hiasan.

Kesimpulan : lampion dapat kita buat secara sederhana dan bermanfaat sebagai hiasan yang cantik sekaligus memiliki nilai fungsional yakni sebagai penerang.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Pajangan Boneka

Judul : Membuat Pajangan Boneka dari Botol Yakult

Tujuan : menghasilkan bonkea pajangan yang berasal dari botol yakult basar dengan memanfaatkan barang tak terpakai dan mengubahnya menjadi barang yang bermanfaat.

Alat dan Bahan : botol yakult bekas, mata mainan, benang, solasi bolak balik.

Langkah Percobaan :

  1. Botol yakult disiapkan dan mata mainan ditempel pada botol menggunakan solasi bolak balik.
  2. Benang dibentuk pada botol yakult sesuai keinginan.
  3. Kita dapat memaanfaatkan benang tersebut sebagai baju, rambut, atau topi untuk boneka.

Hasil : pembuatan boneka pajangan dari botol yakult bekas cukup mudah dan sederhana.

Kesimpulan : botol bekas yang sudah tidak lagi digunakan dapat dimanfaatkan menjadi prakarya maupun pajangan yang memiliki nilai estetika dan juga nilai ekonomis.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Es Krim

Judul : Cara Membuat Es Krim

Tujuan : membuat es krism dengan cara yang sederhana, mudah, dan hemat biaya.

Alat dan bahan : susu cair, garam, es batu, dan kantong plastik klip besar dan kecil.

Langkah Percobaan :

  1. Susu cair dituang ke kantong plastik kecil dan ditutup rapat.
  2. Es batu dan garam ditambahkan ke dalam kantong plastik besar.
  3. Kantong plastik kecil tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik yang besar lalu dikocok kuat dalam waktu tertentu.

Hasil : bahan dan langkah yang telah disiapkan dan diselesaikan akan mengubah susu yang tadinya cair menjadi berbentuk padat. Dan kini kita dapat menikmati es krim tersebut.

Kesimpulan : kita dapat membuat es krim dengan langkah yang mudah dan praktis.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Plastisin

Judul : Membuat Plastisin Sederhana

Tujuan : membuat lilin dengan bahan yang sederhana dan ekonomis

Alat dan bahan : minyak, tepung kanji, pewarna, air, dan tepung terigu

Langkah Pembuatan :

  1. Tepung terigu dan tepung kanji dicampur
  2. Air ditambahkan dalam tepung, dilanjutkan dengan minyak
  3. Campuran diaduk hingga rata dan lumat
  4. Pewarna ditambahkan dan dicampur rata
  5. Plastisin siap dibentuk maupun dimainkan

Hasil : plastisin ini menjadi mainan yang aman dimainkan untuk anak – anak, terutama karena tidak terkandung boraks di dalamnya.

Kesimpulan : pembuatan plastisin cukup mudah dan bahannya sangat sering kita jumpai. Kita dapat membuatnya untuk mengisi waktu dan meningkatkan kreatifitas anak.

  • Contoh Teks Percobaan Pembuatan Slime

Judul : Cara Membuat Slime Tanpa Kandungan Boraks

Tujuan : kita dapat menggunakan bahan sederhana untuk membuat sesuatu yang sedang trending namun tetap mengurangi gaya hidup yang konsumtif.

Alat dan bahan : deterjen, lem povinal, pembersih lantai, sendok, air, dan wadah.

Langkah pembuatan :

  1. Campur seluruh bahan secukupnya ke dalam wadah.
  2. Aduk hingga rata.
  3. Kemudian tambahkan lagi lem povinal dan aduk kembali hingga tekstur bahan menjadi rata dan tidak menggumpal.
  4. Campuran dimasukkan ke dalam freezer selama beberapa menit.
  5. Campuran diaduk kembali dan siap dimainkan.

Hasil : kita dapat membuat slime yang aman untuk anak tanpa adanya kandungan boraks.

Kesimpulan : slime dapat dibuat dengan mudah dan pembuatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak.

The post 16 Contoh Teks Percobaan: Pengertian dan Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Cerita Liburan di Masa Pandemi https://haloedukasi.com/contoh-cerita-liburan-di-masa-pandemi Tue, 15 Jun 2021 03:15:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25282 Liburan adalah salah satu jenis kebutuhan dasar manusia, yakni terkait dengan kebutuhan rohaninya. Dengan liburan, kita bisa menyegarkan kembali pikiran dan fisik setelah penat dengan aktivitas harian. Di masa pandemi, aktivitas liburan tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain karena banyaknya destinasi liburan yang ditutup akibat pandemi, juga keharusan untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan […]

The post Contoh Cerita Liburan di Masa Pandemi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Liburan adalah salah satu jenis kebutuhan dasar manusia, yakni terkait dengan kebutuhan rohaninya. Dengan liburan, kita bisa menyegarkan kembali pikiran dan fisik setelah penat dengan aktivitas harian.

Di masa pandemi, aktivitas liburan tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain karena banyaknya destinasi liburan yang ditutup akibat pandemi, juga keharusan untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah.

Liburan di masa pandemi tentu bisa menjadi sebuah cerita tersendiri yang menarik untuk disajikan. Berikut adalah contoh cerita mengenai liburan yang dilakukan di masa pandemi.

Berlibur ke Pantai Balekambang

Liburan akhir tahun lalu, aku dan keluargaku memutuskan untuk berlibur ke Pantai Balekambang. Keputusan ini tentunya kami ambil setelah melalui banyak pertimbangan terutama terkait dengan wabah covid yang masih melanda di berbagai penjuru dunia. Kami memilih Balekambang karena destinasi wisata ini termasuk kawasan terbuka dan lokasinya masih terdata sebagai zona hijau saat itu.

Pantai Balekambang terletak di pesisir selatan Jawa, tepatnya di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco,Kecamatan Batur, Kabupaten Malang. Lokasi wisata ini tergolong masih di pelosok dengan akses jalan yang belum terlalu bagus. Meski demikian, Pantai Balekambang termasuk tujuan wisata favorit bagi penduduk Jawa timur, khusunya yang tinggal di wilayah Malang dan sekitarnya.

Kami sengaja memilih hari kerja untuk pergi ke Balekambang dengan harapan suasanya akan lebih sepi daripada di hari-hari libur. Kami juga berangkat tidak terlalu pagi agak bisa tiba di pantai saat menjelang sore. Banyak hal kami persiapkan sebelum berangkat, seperti makanan, minuman, obat-obatan, dan tentu saja perlengkapan protokol kesehatan berupa hand sanitizer dan masker.

Sepanjang perjalanan, kami sengaja tidak mampir kemana-mana kecuali ke masjid untuk beribadah. Kami tiba disana menjelang sore dan benar saja dugaan kami, pantai sudah cukup sepi dari pengunjung. Kamipun bisa menikmati keindahan pantai dengan lebih leluasa dan aman karena jauh dari kerumunan.

Angin sore di Pantai Balekambang bertiup cukup kencang hingga aroma laut yang segar bisa kami rasakan. Aku dan adik-adikku bermain di tepi pantai menhadang ombak yang bergulung atau bermain dengan pasir yang halus. Sementara ayah dan ibuku duduk di tepi pantai sambil menikmati indahnya pemandangan.

Hari semakin sore dan langit di Pantai Balekambang yang menguning membuat suasana menjadi semakin menakjubkan. Kami tidak melewatkan kesempatan ini untuk mengambil banyak foto dengan berbagai posisi dan latar untuk menjadi kenang-kenangan.

The post Contoh Cerita Liburan di Masa Pandemi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Perbedaan Drama dan Teater yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-drama-dan-teater Mon, 10 Aug 2020 13:24:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9447 Baik drama dan teater adalah bagian dari pertunjukan pentas seni, ke duanya sering kita jumpai di televisi, YouTube dan juga pertunjukan langsung di atas panggung. Drama dan teater sama-sama sebuah produk kesenian, akan tetapi sebenarnya ke duanya berbeda. Berikut penjelasan tentang perbedaan drama dan teater. Berdasarkan Pengertian Drama adalah gambaran realita kehidupan, karakter, watak manusia […]

The post 2 Perbedaan Drama dan Teater yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Baik drama dan teater adalah bagian dari pertunjukan pentas seni, ke duanya sering kita jumpai di televisi, YouTube dan juga pertunjukan langsung di atas panggung.

Drama dan teater sama-sama sebuah produk kesenian, akan tetapi sebenarnya ke duanya berbeda. Berikut penjelasan tentang perbedaan drama dan teater.

Berdasarkan Pengertian

Drama adalah gambaran realita kehidupan, karakter, watak manusia yang diwujudkan di dalam dialog dan peran di atas panggung.

Drama termasuk karya sastra yang memuat konflik dan emosi. Naskah drama dipersiapkan untuk pertunjukan teater.

Dalam arti sempit teater adalah pementasan drama berdasarkan naskah yang sudah disiapkan dan dinikmati oleh penonton.

Secara luas pengertian teater adalah segala jenis pertunjukan yang dihadirkan di hadapan orang banyak. Misalnya saja wayang orang dan ketoprak.

Berdasarkan Tujuan

Drama yang baik memiliki alur cerita yang baik, konflik yang menarik, komunikasi dan aksi, sehingga siap menciptakan pementasan teater yang bagus.

Drama adalah cerita yang memiliki konflik sehari-hari atau memiliki tema tertentu serta memuat pesan yang ingin disampaikan.

Pementasan teater memiliki tujuan untuk menyampaikan drama ke atas panggung, memerankan tokoh serta menyampaikan pesan kepada penonton melalui pertunjukan.

Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang artinya berbuat, berlaku dan bertindak. Teater juga berasal dari bahasa Yunani kuno, diambil dari kata Theatron yang artinya gedung atau tempat.

Drama memberikan pertunjukan tentang realita kehidupan, ditampilkan di atas panggung agar penonton ikut merasakan sebuah kejadian atau momen.

Drama ditulis menjadi sebuah naskah yang berisi panduan alur cerita, dialog, akting dan latar belakang. Tujuannya agar menjadi sebuah pementasan teater.

Sedangkan teater dimengerti sebagai proses bagaimana sebuah drama yang baik dapat terwujud, ditampilkan di atas panggung. Termasuk di dalamnya tentang pemilihan kata, mimik, kualitas naskah serta penampilan.

Teater bertujuan membawakan sebuah drama agar dapat ditonton dan dinikmati penonton. Tidak hanya itu, teater juga menyampaikan pesan tersirat melalui cerita dan akting.

The post 2 Perbedaan Drama dan Teater yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Biografi dan Autobiografi dalam Berbagai Aspek https://haloedukasi.com/perbedaan-biografi-dan-autobiografi Sat, 08 Aug 2020 02:41:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9384 Biografi dan autobiografi merupakan bagian dari teks narasi. Biografi dan autobiografi biasanya akan menceritakan mengenai riwayat hidup seseorang. Dimana cerita yang diceritakan biografi dan autobiografi berdasarkan kejadian secara fakta atau sebenarnya seolah pembaca menyaksikan langsung kejadian tersebut. Dibalik persamaan biografi dan autobiografi terdapat juga perbedaannya. Berikut ini beberapa perbedaan dari biografi dan autobiografi apabila dilihat […]

The post 5 Perbedaan Biografi dan Autobiografi dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi dan autobiografi merupakan bagian dari teks narasi. Biografi dan autobiografi biasanya akan menceritakan mengenai riwayat hidup seseorang.

Dimana cerita yang diceritakan biografi dan autobiografi berdasarkan kejadian secara fakta atau sebenarnya seolah pembaca menyaksikan langsung kejadian tersebut. Dibalik persamaan biografi dan autobiografi terdapat juga perbedaannya.

Berikut ini beberapa perbedaan dari biografi dan autobiografi apabila dilihat dari unsur-unsurnya yaitu:

1. Berdasarkan Penulis

Perbedaan pertama dari biografi dan autobiografi dapat dilihat dari penulisnya. Dalam biografi, penulisnya bukan tokoh itu sendiri melainkan orang lain.

Sedangkan dalam autobiografi, penulisnya merupakan tokoh itu sendiri. Contohnya seperti buku Becoming yang ditulis oleh Barack Obama dan Michelle Obama dimana menceritakan mengenai kehidupan pernikahan mereka

2. Berdasarkan Izin

Perbedaan kedua dari biografi dan autobiografi yaitu dapat dilihat dari izinnya.

Dalam biografi, karena penulisnya bukan tokoh itu sendiri maka terkadang membutuhkan izin.

Izin dibutuhkan dengan tujuan agar penulis dapat memperoleh informasi lebih banyak dengan mewawancarai langsung kerabat terdekatnya.

Hal tersebut juga berdampak ketika buku tersebut dirilis maka akan lebih memperoleh kepercayaan karena telah ditulis seizin tokoh itu sendiri.

Sedangkan autobiografi tidak memerlukan izin karena penulisnya merupakan tokoh itu sendiri.

Sehingga penulis dapat menulis apapun mengenai dirinya sendiri dan tidak perlu takut akan dituntut oleh orang lain karena menulis berita yang salah.

3. Berdasarkan Gaya Bahasa

Perbedaan keempat dari biografi dan autografi dapat dilihat dari gaya bahasanya. Dimana gaya bahasa biografi akan menempatkan diri sebagai orang ketiga karena penulis sedang menceritakan tokoh bukan dirinya sendiri.

Sedangkan dalam autobiografi, gaya bahasanya akan menempatkan diri sebagai orang pertama karena sedang menceritakan cerita diri sendiri.

4. Berdasarkan Cara Penyampaian

Perbedaan kelima dari biografi dan autobiografi dapat dilihat dari cara penyampaiannya.

Biasanya dalam biografi, cara penyampaiannya tidak memiliki emosi dan tidak lengkap dalam menyampaikan cerita karena penulis bukan tokoh itu sendiri.

Sedangkan dalam autobiografi, cara penyampaian penulis memiliki emosi yang dapat dirasakan karena penulis mengalami kejadian tersebut secara langsung.

Penulis autobiografi juga dapat mengingat sendiri dan merasakan apa yang benar-benar dirasakan sehingga pembaca dapat ikut juga merasakannya.

5. Berdasarkan Data

Perbedaan terakhir dari biografi dengan autobiografi juga terdapat dibagian datanya. Dimana dalam biografi, data-data tokoh dalam cerita harus dikumpulkan dengan banyak dari berbagai kerabatnya.

Hal tersebut dilakukan karena adanya kemungkinan pandangan setiap orang dapat berbeda satu dengan uang lainnya.

Biografi juga sering disebut sebagai teks narasi yang memiliki lebih banyak sudut pandang.

Sedangkan pada autobiografi, data yang dikumpulkan boleh tidak terlalu banyak karena murni sesuai dengan ingatan atau pengalaman pribadinya.

Sehingga autobiografi juga dapat dikatakan sebagai cerita dengan satu sudut pandang karena murni berdasarkan ingatan dan pengalaman pribadinya.

The post 5 Perbedaan Biografi dan Autobiografi dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-Jenis Cerita Fiksi dan Ciri-Cirinya https://haloedukasi.com/jenis-cerita-fiksi Mon, 25 May 2020 22:32:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6716 Cerita fiksi merupakan cerita khayalan yang dibuat oleh pengarang. Hampir seluruh isi cerita merupakan hasil imajinasi dari pengarang, meskipun begitu terdapat beberapa hal yang membutuhkan fakta di dalamnya. Dan berikut ini ada beberapa jenis cerita fiksi yang perlu diketahui: 1. Cerita Rakyat / Dongeng Cerita jenaka, merupakan cerita pendek yang berisi mengenai kebodohan ataupun kecerdikan […]

The post Jenis-Jenis Cerita Fiksi dan Ciri-Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cerita fiksi merupakan cerita khayalan yang dibuat oleh pengarang. Hampir seluruh isi cerita merupakan hasil imajinasi dari pengarang, meskipun begitu terdapat beberapa hal yang membutuhkan fakta di dalamnya.

Dan berikut ini ada beberapa jenis cerita fiksi yang perlu diketahui:

1. Cerita Rakyat / Dongeng

  • Cerita jenaka, merupakan cerita pendek yang berisi mengenai kebodohan ataupun kecerdikan seseorang yang nantinya dapat menimbulkan tawa dan senyum bagi para pembaca atau pendengar. Contohnya seperti Si Kabayan.
  • Mite, merupakan cerita yang berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, alam gaib, peristiwa gaib atau apapun yang berhubungan dengan supranatural seperti hantu, dewa, peri dan Tuhan. Contohnya seperti Putri Bulan.
  • Fabel, adalah cerita di mana tokoh-tokohnya merupakan hewan atau binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat layaknya manusia. Contohnya Kelinci Yang Sombong, Si Kancil dan Buaya.
  • Legenda, yakni sebuah cerita lama yang mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah tertentu, asal usul suatu tempat, kejadian alam, ataupun kejadian di suatu daerah. Contohnya Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu, Asal Usul Surabaya, Malinkundang.
  • Saga, adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah. Seperti kisah kepahlawanan, Calon Arang dan Lutung Kasarung.
  • Paralel, adalah cerita rakyat yang menggunakan tokoh manusia dan hewan. Contohnya Ramayana, Lutung Kasarung.
  • Cerita Berbingkai, cerita yang di dalamnya terdapat cerita lagi. Contohnya seperti 1001 malam.
  • Parabel, cerita yang menggambarkan cerita moral yang tokoh utamanya berupa benda mati, seperti Kisah Sepasang Slop.

Fungsi Cerita Rakyat

Fungsi atau manfaat dari cerita rakyat antara lain:

  • Sebagai sarana pendidikan terutama dalam menyampaikan amanat atau pesan yang bermanfaat bagi para pembaca dan pendengar.
  • Sebagai sarana hiburan yang membuat para pembaca dan pendengar turut merasakan masuk ke dalam dunia cerita.
  • Sebagai sarana penggalang yakni rasa kesetiakawanan yang erat di dalam masyarakat.
  • Sebagai pengokohan nilai sosial dan budaya yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Dalam cerita rakyat biasanya banyak mengandung ajaran moral dan etika yang dapat digunakan sebagai pedoman masyarakat.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

Sedangkan ciri-ciri dari cerita rakyat antara lain:

  • Cerita rakyat biasanya disampaikan secara lisan.
  • Tidak ada informasi mengenai siapa pencipta atau orang yang pertama kali menceritakan cerita rakyat.
  • Disampaikan secara turun-temurun.
  • Bersifat tradisional.
  • Kaya akan nilai-nilai luhur.
  • Terdapat banyak versi dan variasi.
  • Mempunyai bentuk-bentuk klise tertama dalam pengungkapan atau susunannya.

2. Cerpen

Cerpen atau cerita pendek merupakan karya fiksi di mana ceritanya lebih pendek dan lebih padat jika dibandingkan dengan novel ataupun roman. Bisa dikatakan jika cerpen yakni karya sastra berbentuk prosa naratif yang di dalamnya menceritakan sebuah kisah dari tokoh dan di dalamnya terdapat konflik yang harus diselesaikan.

Ciri-Ciri Cerpen

Adapun ciri-ciri dari cerpen yakni:

  • Dapat dibaca dalam satu kali duduk.
  • Plot atau alur hanya mengarah pada suatu insiden atau kejadian tunggal saja.
  • Watak dari tokoh tidak dikembangkan secara penuh, misalnya apabila tokoh tersebut baik maka hanya menonjolkan kebaikannya saja di dalam cerita, sedangkan sifat lainnya tidak diceritakan.
  • Dimensi ruang dan waktu sangat terbatas, cerita lebih berisi dan padat, memusat dan mendalam, serta mencapai keutuhan secara ekslusi.

Fungsi Cerpen

Selain ciri-ciri, cerpen juga memiliki fungsi atau manfaat sebagai berikut:

  • Sebagai rekreatif, yakni memberikan rasa senang, gembira dan terhibur bagi para pembaca.
  • Sebagai didaktif, mengarahkan dan mendidik para pembacanya kepada nilai kebenaran serta kebaikan.
  • Sebagai estetis, memberikan keindahan kepada para pembaca karya sastra.
  • Sebagai moralitas, mengandung atau memiliki nilai moral, apakah itu moral baik maupun tidak bagi para pembaca.
  • Sebagai relegiusitas, mengandung ajaran agama yang nantinya dapat menjadi teladan untuk para pembaca.

3. Roman

Roman merupakan sebuah karya fiksi yang berisi tentang kehidupan seseorang atau beberapa tokoh mulai dari lahir sampai kematiannya. Sebagian besar cerita roman banyak mengandung hikmah dan lebih mengarah pada cerita klasik.

Roman sendiri terbagi menjadi beberapa jenis:

Berdasarkan penggambaran utama:

  • Figurenroman (Roman Tokoh), roman yang menitikberatkan penggambaran seorang atau beberapa tokoh di dalam cerita atau fokus utama berada di dalamnya.
  • Raumroman (Roman Dunia), roman yang mengutamakan penggambaran tentang dunia dalam cerita.
  • Handlungsroman (Roman Tindakan), roman yang mengisahkan pembentukan sebuah tingkah laku atau tindakan yang menarik.

Berdasarkan Penitikberatan Cerita

  • Kriminal dan Detektif, roman kriminal yaitu roman yang menjadikan penjahat sebagai fokus utama cerita. Sedangkan roman detektif adalah roman yang memfokuskan cerita pada teka-teki yang harus dipecahkan oleh detektif dengan kemampuan analisis.
  • Petualang, memberikan gambaran nyata tentang sebuah kejadian lewat tingkah laku tokoh.
  • Psikologi, fokus kepada kondisi batin tokoh sedangkan tingkah laku dan perbuatan hanya dibahas sedikit.
  • Percintaan, roman yang bercerita tentang kisah cinta pada zaman romantik.
  • Anak dan Remaja, roman yang ditujukan untuk pembaca anak-anak dan remaja.
  • Hiburan, roman yang bertujuan untuk menghibur para pembaca.
  • Pendidikan, roman yang terfokus pada perkembangan pendidikan saja.

Ciri-ciri Roman

Adapun ciri-ciri roman antara lain:

  • Menceritakan seorang tokoh yang tidak nyata atau fiktif.
  • Dalam roman, tokoh diceritakan mulai dari kelahirannya sampai dengan kematiannya.
  • Mempunyai alur cerita yang amat kompleks.
  • Karakter dari tokoh diceritakan atau dijabarkan dengan terperinci.

Fungsi Roman

Fungsi atau manfaat bagi roman yang dibuat yakni untuk mengetahui secara keseluruhan perjalanan hidup dari seorang tokoh secara lengkap, termasuk permasalahan di lingkungan sosial yang dibuat oleh pengarang.

4. Novel

Novel adalah sebuah cerita fiksi di mana tokoh utamanya mempunyai pro dan kontra sepanjang cerita. Bahkan konflik tersebut dapat ditemukan di bagian awal hingga akhir, dan berakhir dalam bentuk klimaks atua ending. Beberapa contoh dari novel yakni Siti Nurbaya, Dilan 1990, Ayat-Ayat Cinta dan lain sebagainya.

Novel terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

Berdasarkan kejadian

  • Novel Nonfiksi, yaitu novel yang ditulis berdasarkan kejadian nyata, seperti Laskar Pelangi.
  • Novel Fiksi, yaitu jenis novel yang menceritakan kisah tidak nyata atau tidak pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti Harry Potter, The Lord Of The Ring.

Berdasarkan ceritanya

  • Novel Inspirasi, novel yang berisi tentang kisah inspiratif.
  • Novel Horor, salah satu jenis novel yang menceritakan kisah-kisah menakutkan.
  • Novel Komedi, jenis novel yang berisi hal-hal lucu sehingga membuat para pembaca dan pendengar dapat tertawa.
  • Novel Romantis, novel yang menceritakan mengenai kisah cinta serta kasih sayang.
  • Novel Misteri, merupakan novel yang isinya menceritakan hal-hal misteri.

Berdasarkan Isi

  • Novel Songlit, novel yang isinya berdasarkan sebuah lagu.
  • Novel Roman, novel yang isinya mengenai cerita anak remaja.
  • Novel Chicklit, novel yang berisi tentang wanita muda dengan beragam masalahnya.
  • Novel Dewasa, novel yang ceritnya berisi cerita kehidupan orang dewasa.

Ciri-Ciri Novel

Adapun ciri-ciri dari novel antara lain:

  • Tidak dapat dibaca dalam sekali duduk.
  • Plot mengarah kepada insiden atau kejadian jamak.
  • Watak untuk setiap tokoh terkadang dilakukan pengembangan penuh.
  • Mempunyai dimensi ruang dan waktu yang lebih luas, cerita berkembang dan dapat mencapai keutuhan secara inklusi.

Fungsi Novel

Tidak hanya itu saja, novel juga mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan hiburan bagi para pembaca.
  • Pengarang dapat menceritakan beragam aspek kehidupan secara lebih mendalam.
  • Membantu setiap individu dalam menghadapi permasalahan hidup.
  • Memberikan kesadaran kepada para pembaca terhadap kebenaran hidup.
  • Dapat mengarahkan ataupun mendidik pembaca dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terdapat di dalamnya.
  • Mampu mempersembahkan keindahan untuk pembaca.
  • Memberikan pengetahuan kepada pembaca sehingga dapat mengetahui etika yang baik dan buruk.
  • Terdapat kandungan pemikiran agama yang bisa diteladani bagi para pembaca.

The post Jenis-Jenis Cerita Fiksi dan Ciri-Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>