ciri-ciri - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ciri-ciri Tue, 29 Nov 2022 06:12:49 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ciri-ciri - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ciri-ciri 32 32 5 Ciri Pembangunan Ekonomi dan Tujuannya https://haloedukasi.com/ciri-pembangunan-ekonomi-dan-tujuan Mon, 21 Nov 2022 06:43:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39730 Sebelum membahas tentang ciri-ciri pembangunan ekonomi, perlu terlebih dahulu memahami istilah pembangunan ekonomi.  Menurut Sadono Sukirno, pembangunan ekonomi merupakan usaha dalam meningkatkan pendapatan perkapita dengan memanfaatkan potensi ekonomi untuk menjadikannya sebagai ekonomi real melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, dan pengetahuan. Pembangunan ekonomi didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang baik. Pertumbuhan ekonomi dalam hal ini diartikan sebagai […]

The post 5 Ciri Pembangunan Ekonomi dan Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelum membahas tentang ciri-ciri pembangunan ekonomi, perlu terlebih dahulu memahami istilah pembangunan ekonomi. 

Menurut Sadono Sukirno, pembangunan ekonomi merupakan usaha dalam meningkatkan pendapatan perkapita dengan memanfaatkan potensi ekonomi untuk menjadikannya sebagai ekonomi real melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, dan pengetahuan.

Pembangunan ekonomi didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang baik. Pertumbuhan ekonomi dalam hal ini diartikan sebagai suatu proses kenaikan kapasitas produksi untuk mencapai peningkatan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi dapat ditandai dengan peningkatan GNP atau Gross National Product di suatu negara. Jika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik di suatu negara maka mengindikasikan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara tersebut.

Berikut beberapa ciri-ciri pembangunan ekonomi terjadi di suatu negara.

1. Peningkatan Pendapatan Per Kapita

Peningkatan pendapatan perkapita menjadi ciri-ciri pembangunan ekonomi yang pertama. Peningkatan pendapatan perkapita dapat menjadi indikasi suatu negara mengalami pembangunan ekonomi.

Semakin tinggi pendapatan perkapita maka semakin baik pula stabilitas perekonomian di suatu negara. Bertambahnya output perkapita menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dapat menjadi penopang pembangunan perekonomian di suatu negara.

Syarat agar tercapainya pembangunan nasional yang bagus adalah peningkatan pendapatan perkapita yang berlangsung dalam jangka panjang. Namun bukan berarti bahwa pendapatan perkapita harus terus mengalami kenaikan, bisa saja grafik menunjukan skema yang fluktuatif dengan garis besar tetap meningkat.

Di sebuah negara pasti pernah mengalami suatu permasalahan seperti bencana alam, kekacauan politik, resesi ekonomi, dan lain sebagainya yang mengakibatkan perekonomian nasional menjadi terpuruk. 

Namun kondisi tersebut tidak mempengaruhi kondisi perekonomian di suatu negara mengalami keterpurukan secara terus menerus, kegiatan ekonomi di setiap negara rata-rata selalu menunjukkan peningkatan dari masa ke masa.

2. Pengendalian Jumlah Penduduk

Ciri-ciri pembangunan ekonomi yang kedua adalah pengendalian jumlah penduduk. Pengendalian penduduk merupakan suatu aktivitas yang mendukung pembatasan pertumbuhan penduduk atau dengan kata lain mengurangi jumlah kelahiran.

Penambahan jumlah penduduk tidak dapat memprediksi suatu negara mengalami pembangunan nasional yang berhasil.Penambahan jumlah penduduk dapat menjadi indikator yang dapat mempengaruhi negara secara berbeda-beda. 

Penambahan jumlah penduduk dapat menjadi dampak positif dan negatif terhadap suatu negara.

  • Dampak positif dari adanya penambahan jumlah penduduk adalah meningkatkan permintaan terhadap barang-barang konsumsi, serta mendorong economic of scale dalam proses produksi.
  • Sedangkan dampak negatif dari adanya penambahan jumlah penduduk adalah laju pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat, serta meningkatkan angka kriminalitas dan pengangguran.

Oleh karena itu permasalahan mengenai jumlah penduduk perlu dikendalikan agar dapat mengurangi permasalah lain dan memberikan lebih banyak dampak positif. 

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penambahan jumlah penduduk adalah melalui Program Keluarga Berencana atau Program KB. Program ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk dapat mengendalikan jumlah penduduk yang besar.

Program KB sudah diterapkan sejak lama di Indonesia, program ini juga dinilai memberikan hasil yang nyata dan ampuh untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia.

3. Implementasi IPTEK

Ciri-ciri pembangunan ekonomi berikutnya adalah implementasi IPTEK. IPTEK merupakan kepanjangan dari Ilmu Pengetahun dan Teknologi. Perkembangan IPTEK terus tumbuh secara signifikan seiring dengan kemajuan zaman.

Namun jika IPTEK tidak diterapkan dengan benar maka tidak akan ada artinya. Hubungan antara IPTEK dengan pembangunan ekonomi adalah jika suatu negara tidak mengikuti perkembangan teknologi maka negara tersebut akan mengalami ketertinggalan.

IPTEK memberikan banyak manfaat bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat mulai dari aspek sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Dengan mengimplementasikan IPTEK maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara.

Melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap permasalahan yang dihadapi oleh suatu negara akan dapat terselesaikan dengan efektif untuk mencapai pembangunan ekonomi. 

Sebelum IPTEK hadir, dahulu pembangunan ekonomi bertumpu pada modal dan tenaga kerja. Namun setelah IPTEK hadir maka pembangunan ekonomi berorientasi pada implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup menjadi salah satu ciri-ciri pembangunan ekonomi sebab semakin baik indeks kualitas hidup maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di suatu negara. Indeks kualitas ekonomi terbagi menjadi tiga bagian diantaranya yakni,

  • Angka rata-rata harapan hidup,
  • Angka kematian bayi,
  • Angka melek huruf.

Indikasi pembangunan ekonomi di suatu negara dapat dikatakan baik apabila angka rata-rata harapan hidup menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat diamati melalui pemerataan dalam memenuhi kebutuhan makanan kepada masyarakat.

Bukan hanya pemenuhan terhadap makanan namun juga pemenuhan terhadap kebutuhan primer lainnya seperti akses terhadap berbagai fasilitas kesehatan, mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan memiliki pekerjaan.

Selanjutnya angka kematian bayi. Jika pembangunan ekonomi menunjukkan suatu keberhasilan maka angka kematian bayi mengalami penurunan. Sebaliknya, jika hasil menggambarkan peningkatan terhadap angka kematian bayi maka menjadi pertanda kemunduran ekonomi.

Jika angka kematian bayi rendah maka dapat dikatakan bahwa gizi, nutrisi, dan pelayanan kesehatan di suatu negara memadai untuk memfasilitasi ibu hamil hingga bayi dilahirkan.

Kemudian angka melek huruf yang mengalami peningkatan maka dapat diartikan bahwa pembangunan ekonomi berjalan dengan baik di suatu negara. Hal tersebut dapat diamati melalui fasilitas, sarana dan prasarana yang menunjang tingkat melek huruf yang baik dan memadai. 

5. Perubahan Struktur

Perubahan struktur menjadi salah satu ciri-ciri dari pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi berpotensi mengubah suatu struktur dalam masyarakat. Peralihan dari kegiatan industri menjadi jasa menjadi contoh dari perubahan struktur.

Perubahan struktur dapat mengakibatkan dampak positif ataupun negatif. Dampak positif yang dapat terjadi adalah semakin meluas lapangan pekerjaan baru. Sedangkan, dampak negatifnya adalah berkurangnya lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur, pencemaran lingkungan, dan lain-lain.

Tujuan pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi memiliki beberapa tujuan diantaranya yakni:

penggunaan list dibawah ini kurang tepat ini yang tepat

  1. Meningkatkan perluasan distribusi kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara material serta meningkatkan jati diri sesuai dengan karakter bangsa.
  3. Merdeka dari rasa ketergantungan terhadap orang lain maupun bangsa lain. Merdeka dapat diartikan sebagai membebaskan diri dari pilihan-pilihan yang bersifat stigmatis dan ekonomis. Setiap individu berhak memiliki kebebasan yang telah diatur dalam undang-undang.

Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi suatu negara dapat ditentukan oleh beberapa faktor berikut.

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam atau SDA yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dengan bijak akan dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat dan struktur harus secara bersinergi memanfaatkan SDA dengan bijak.

2. Modal

Modal dibutuhkan untuk mengelola memanfaatkan sumber daya alam. Modal dapat berupa barang atau alat yang digunakan untuk memproduksi hasil barang maupun jasa. Barang dan jasa yang diproduksi dengan baik akan mengidentifikasikan ekonomi yang sedang berkembag.

3. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau SDM dibutuhkan untuk menunjang modal. Tanpa tenaga manusia maka sumber daya alam tidak dapat dikelola menjadi barang dan jasa yang bermanfaat untuk kehidupan umat manusia. Pertambahan SDM dapat mempengaruhi jumlah produksi barang maupun jasa.

4. Teknologi 

Teknologi menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di suatu negara. Teknologi yang dapat dimanfaatkan dengan baik, efektif, dan efisien akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

Dampak Pembangunan Ekonomi bagi Suatu Negara

A. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi memiliki dampak positif, berikut di antaranya:

  • Kegiatan ekonomi menjadi beragam dan dinamis karena perubahan struktur ekonomi.
  • Pelaksanaan aktivitas perekonomian dapat berjalan lancar sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Meluasnya lapangan pekerjaan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran dan tingkat kriminalitas.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

B. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

Selain dampak positif, pembangunan ekonomi juga memiliki dampak negatif, berikut diantaranya:

  • Berkurangnya lahan pertanian akibat industrialisasi.
  • Habitat alam semakin menghilang baik alam hayati maupun hewani.
  • Terjadi pencemaran udara, air, dan tanah akibat perilaku manusia yang kurang disiplin.
  • Kerusakan lingkungan hidup akibat pembangunan ekonomi yang tidak terencana denganbaik tanpa mempertimangkan aspek geologi.

The post 5 Ciri Pembangunan Ekonomi dan Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-masyarakat-madani-menurut-para-ahli Thu, 03 Mar 2022 01:40:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31882 Perkembangan informasi menyebar dengan cepat sehingga mendorong masyarakat untuk ikut andil dalam mengambil keputusan. Terutama di negara Indonesia yang masih menganut sistem demokrasi dan mengatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Munculnya penjuangan mempertahankan hak-hak tersebut memperoleh dukungan dan partisipasi dari masyarakat madani atau lebih dikenal sebagai  “Civil Society“ Adapun pengertian masyarakat madani adalah suatu golongan masyarakat […]

The post Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perkembangan informasi menyebar dengan cepat sehingga mendorong masyarakat untuk ikut andil dalam mengambil keputusan. Terutama di negara Indonesia yang masih menganut sistem demokrasi dan mengatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Munculnya penjuangan mempertahankan hak-hak tersebut memperoleh dukungan dan partisipasi dari masyarakat madani atau lebih dikenal sebagai  “Civil Society“

Adapun pengertian masyarakat madani adalah suatu golongan masyarakat yang terorganisir dan memiliki sifat seperti kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian namun tetap mempunyai kesadaran hukum yang tinggi dalam menjalani kehidupannya.

Masyarakat madani dapat diartikan dengan makna yang berbeda-beda. Berikut ini adalah pengertian masyarakat madani menurut para ahlinya :

1. Menurut Mun’im ( 1994 )

Mun’im mengatakan bahwa istilah civil society sebagai perangkat gagasan etis yang mengejawantahkan dalam berbagai tatanan sosial dan hal terpenting dari gagasan tersebut adalah usahanya untuk menyelaraskan bermacam-macam konflik kepentingan antar masyarakat, individu dan negara.

2. Menurut Mahasin ( 1995 )

Mahasin mengatakan bahwa masyarakat madani merupakan terjemahan dari Bahasa inggris civil society . Kata civil society sendiri sebenarnya juga berasal dari Bahasa latin yaitu civitas dei yang diartikan sebagai kota Illahi dan society yang diartikan sebagai masyarakat.

Dari kata civil akhirnya membentuk kata civilization yang bermakna peradaban. Oleh karena itu, Istilah civil society dapat diartikan sebagai komunitas masyarakat kota yang telah berperadaban maju

3. Menurut Munawir (1997 )

Munawir mengatakan bahwa sebenarnya istilah madani berasal dari Bahasa Arab madaniy. Kata madaniy berawal dari kata kerja madana yang diartikan sebagai mendiami, membangun atau tinggal. Kemudian berubah kata menjadi madaniy yang memiliki makna beradab, orang sipil, orang kota dan yang bersifat perdata atau sipil.

4. Menurut Hall ( 1998)

Hall mengatakan bahwa masyarakat madani identik dengan civil society yang berarti suatu gagasan, angan-angan bayangan, cita-cita suatu komunitas yang dapat terjawantahkan ke dalam kehidupan sosial. Dalam masyarakat madani pelaku sosial akan berpegang kuat dengan peradaban dan kemanusiaan

5. Menurut Hefner (1998)

Hefner Mengatakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat modern yang memiliki ciri-ciri seperti kebebasan dan demokratisasi dalam melakukan interaksi di masyarakat yang keadaannya semakin plural dan heterogen.

Dalam keadaan tersebut masyarakat diharapkan mampu mengatur dirinya sendiri untuk dapat menumbuhkan kesadaran diri demi terwujudnya peradaban. Sehingga mereka akhirnya dapat mengatasi dan berpartisipasi dalam berbagai kondisi kompleks, global, dan penuh perbedaan serta persaingan

Ciri-ciri Masyarakat Madani

Masyarakat madani mempunyai ciri-ciri tertentu yang membuatnya tampak berbeda dari bentuk masyarakat lainnya. Adapun ciri-ciri masyarakat madani secara umum adalah sebagai berikut :

  • Masyarakat tidak bergantung pada orang lain, Lembaga-lembaga negara ataupun organisasi lainnya
  • Memiliki  kemandirian yang cukup tinggi seperti dapat hidup mandiri
  • Memiliki rasa toleransi tinggi terhadap sesama
  • Berpartisipasi aktif dalam berbagai pembentukan kebijakan publik
  • Dapat bekerjasama dengan sukarela
  • Mengakui, menghargai dan menghormati segala perbedaan
  • Memiliki intergritas nasional yang kuat
  • Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan Supremasi Hukum
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan di lingkungan sosial
  • Masyarakat yang berdasarkan hukum dan bukan negara kekuasaan sehingga mereka tertib serta sadar hukum yang berlaku

Karakteristik Masyarakat Madani

Jika sebelumnya anda telah mempelajari tentang ciri-ciri masyarakat madani . Selanjutnya mari kita kenali masyarakat madani melalui karakteristiknya seperti berikut ini :

1. Ruang Publik yang Bebas ( Free Publik Sphere )

Secara teoritis ruang publik yang bebas dapat diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik seperti berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapat, dan mempublikasikan informasi kepada publik

2. Demokratisasi

Salah satu syarat untuk terciptanya masyarakat madani adalah adanya demokrasi. Demokrasi di Indonesia seringkali diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokratisasi sendiri dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, Pers yang Bebas, Perguruan Tinggi, Supremasi hukumdan Partai Politik

3. Toleransi

Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan di dalam masyarakat madani untuk mewujudkan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia agar terhindar dari terjadinya diskriminasi di lingkungan sosial.

4. Pluralisme

Pluralisme adalah sikap menerima dan mengakui kenyataan masyarakat yang majemuk disertai dengan keyakinan bahwa kemajemukan akan memberikan nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa

5. Keadilan Sosial ( Social Justice )

Keadilan sosial merupakan keseimbangan dan juga pembagian yang proposional terhadap hak dan kewajiban setiap warga negaranya. Secara luas diartikan dengan warga negara memiliki hak dan kewajiban atas negaranya namun negara juga memiliki hak dan kewajiban atas warganya.

6. Partisipasi Sosial

Partisipasi sosial merupakan partisipasi warga negara yang benar-benar bersih dari intimidasi, rekayasa, ataupun intervensi penguasa/pihak lain sehingga terciptalah keadilan sosial di lingkungan masyarakat.

7. Supremasi Hukum

Supremasi hukum merupakan upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan hukum dan keadilan harus diberlakukan secara netral dengan tanpa pengecualian untuk mendapatkan kebenaran di atas hukum.  

Sejarah Masyarakat Madani

Masyarakat madani berasal dari kata bahasa inggris Civil Society yang jika diartikan menjadi “masyarakat sipil”. Istilah Civil Society berasal dari pemikiran tokoh besar antara lain Cicero, Montesque, John Locke, Rousseau, dan Hubbes.

Berdasarkan catatan sejarah Cicero adalah orang  barat yang pertama kali menggunakan istilah Civilis Societas dalam filsafat politiknya. Cicero menggunakan istilah tersebut untuk merujuk kepada sebuah masyarakat politik yang memiliki kaidah hukum sebagai dasar pengaturan hidup.

Civil society juga dianggap sebagai sebuah konsep yang memiliki akar dari proses sejarah barat. Istilah ini telah cukup berkembang dari abad ke-18 sampai abad ke-19 di Eropa barat. Namun dengan semakin menyebar luasnya informasi sampai ke Indonesia.

Civil society jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai masyarakat madani. Pernyataan tersebut diperkuat dengan pendapat beberapa ahli seperti Rahardjo. Rahardjo (1997: 17-24) menyatakan bahwa masyarakat madani merupakan istilah terjemahan dari bahasa inggris.

Masyarakat madani tidak hanya mengacu pada konsep Civil Society saja, melainkan juga berdasarkan pada konsep tamadhun ( masyarakat yang berperadaban ) yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun dan konsep Al Madinah al fadhilah ( Madinah sebagai negara utama) diperkenalkan oleh filsuf Al Farabi di abad pertengahan.

The post Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>