ciri pembangunan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ciri-pembangunan Sat, 19 Nov 2022 00:33:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ciri pembangunan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ciri-pembangunan 32 32 5 Ciri Pembangunan Ekonomi https://haloedukasi.com/ciri-pembangunan-ekonomi Sat, 19 Nov 2022 00:33:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39703 Pembangunan ekonomi pasti terjadi di setiap negara. Namun, tidak semua negara dapat disebut berhasil dalam pembangunan ekonomi. Lalu bagaimana syarat keberhasilan suatu negara dalam pembangunan ekonomi? Apakah ini salah satu dari banyak gedung pencakar langit? Sementara itu, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang dinyatakan sebagai peningkatan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan […]

The post 5 Ciri Pembangunan Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembangunan ekonomi pasti terjadi di setiap negara. Namun, tidak semua negara dapat disebut berhasil dalam pembangunan ekonomi. Lalu bagaimana syarat keberhasilan suatu negara dalam pembangunan ekonomi? Apakah ini salah satu dari banyak gedung pencakar langit?

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang dinyatakan sebagai peningkatan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi ketika produk domestik bruto (PDB) riilnya meningkat.

Pertumbuhan ekonomi yang demikian menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan keduanya adalah bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan tingkat pendapatan dan tingkat output yang dihasilkan.

Di sisi lain, pembangunan ekonomi bersifat lebih kualitatif, tidak hanya peningkatan produksi, tetapi juga perubahan struktur produksi dan alokasi input ke berbagai sektor ekonomi, seperti institusi, pengetahuan, masyarakat dan teknologi.

Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk. Ini juga mencakup perubahan mendasar dalam struktur ekonomi populasi negara dan distribusi pendapatan.

Pembangunan ekonomi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup rakyatnya. Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi mendorong proses pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mengacu pada proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang dinyatakan dalam peningkatan pendapatan nasional.

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran terpenting yang menjadi fokus negara. Hal ini karena perekonomian merupakan penggerak utama pembangunan negara. Pada dasarnya pembangunan ekonomi itu sendiri adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan perkapita.

Sekaligus mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui pemanfaatan teknologi, investasi, peningkatan pengetahuan, dan lain-lain. Ini memicu pertumbuhan ekonomi.

Lalu apa ciri-ciri pembangunan ekonomi yang biasa terjadi di suatu negara? Simak ulasan berikut ini.

1. Pertumbuhan atau Meningkatnya Pendapatan Perkapita

Ciri pertama pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan pendapatan per kapita. Pertumbuhan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi karena stabilitas ekonomi yang baik.

Untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan pendapatan perorang ini harus berlangsung dalam jangka panjang. Ingat, bagaimanapun, bahwa pendapatan perpenduduk tidak harus terus tumbuh, tetapi kegiatan ekonomi negara tumbuh rata-rata dari tahun ke tahun.

2. Pengaturan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk suatu negara pasti akan terus bertambah. Namun, ini tidak serta merta berarti keberhasilan pembangunan ekonomi negara. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang besar dapat menimbulkan berbagai masalah seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya  pengangguran dan kriminalitas.

Oleh karena itu pertumbuhan penduduk harus dikendalikan atau diatur. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi jumlah kelahiran. Di Indonesia, salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk adalah Program Keluarga Berencana (KB).

Program keluarga berencana dinilai cukup berhasil memperlambat pertumbuhan penduduk Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia meningkat setiap tahunnya. Per Desember 2020, Indonesia memiliki populasi sebesar 271,35 juta jiwa.

3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terus berkembang. Nah ini terbukti dari adanya sistem ekonomi kreatif yang rata-rata banyak bagiannya yang terhubung dengan dunia digital.

Dengan demikian penerapan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup menggambarkan ciri-ciri pembangunan ekonomi sebagai berikut. Secara umum indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian. Ketiganya adalah harapan hidup, kematian bayi dan melek huruf.

Pertama, jika rata-rata harapan hidup meningkat, maka pembangunan ekonomi negara akan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dicapai dengan memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang merata.

Selain makan, akses ke berbagai layanan kesehatan dan pendidikan sebagian besar mudah. Kedua,  kematian bayi. Ketika pembangunan ekonomi berjalan dengan baik, angka kematian bayi menurun. Hal ini tercermin dari pemberian pelayanan gizi, dan kesehatan yang memadai kepada anak yang dilahirkan oleh ibu hamil.

Ketiga, tingkat melek huruf meningkat. Jika fasilitas literasi terus dimunculkan, maka masyarakat akan mudah berkomunikasi dengan baik dengan literasi untuk memahami perkembangan negara.

5. Perubahan Struktural

Ciri terakhir pembangunan ekonomi ditandai dengan perubahan struktural. Misalnya, pergeseran dari pertanian ke kegiatan nonpertanian atau dari industri ke jasa.

Selain itu, dapat juga mencakup skala unit produksi, peralihan dari perusahaan perseorangan menjadi badan hukum, atau perubahan pekerjaan karyawan yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi.

Oleh karena itu, perubahan struktural ini memiliki efek positif dan negatif. Dampak positif, seperti terciptanya lapangan kerja baru, atau negatif, seperti berkurangnya lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, munculnya berbagai pencemar lingkungan dan berkurangnya lahan pertanian akibat penggusuran.

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Setiap negara merdeka menginginkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Cita-cita kesejahteraan manusia dapat diwujudkan melalui pembangunan. Perkembangan adalah perubahan terus-menerus menuju perbaikan di segala bidang kehidupan. Pembangunan ekonomi memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Meningkatkan akses dan memperluas distribusi berbagai  kebutuhan hidup seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
  2. Meningkatkan taraf hidup yang meliputi peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemusatan nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Dengan demikian, pembangunan ekonomi tidak hanya meningkatkan kesejahteraan material masyarakat, tetapi juga identitas sebagai individu dan bangsa.
  3. Memperluas pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu dan bangsa secara keseluruhan, membebaskan diri dan bangsa dari perbudakan dan ketergantungan pada orang lain atau bangsa lain.

Pembangunan dengan demikian memiliki tiga nilai dasar, yaitu:

  1. Kecukupan, misal kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  2. Jati diri atau orang yang sempurna.
  3. Bebas dari perbudakan berarti kemampuan untuk membuat pilihan sendiri.

Inilah seputar ciri pembangunan ekonomi yang bisa Anda ketahui. Ada masalah sosial yang juga dapat mempengaruhi perubahan struktural, seperti kelebihan penduduk akibat urbanisasi.

The post 5 Ciri Pembangunan Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Contoh Pembangunan Ekonomi dan Cirinya https://haloedukasi.com/contoh-pembangunan-ekonomi Sun, 14 Aug 2022 01:10:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37965 Pembangunan ekonomi itu sendiri adalah suatu proses yang terjadi karena adanya peningkatan pendapatan perkapita dan pendapatan total serta memperhitungkan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan. Hal ini nantinya akan meningkatkan pendapatan dasar suatu daerah, yang akan memungkinkan masyarakat untuk lebih fokus dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Dimana pembangunan ekonomi ini akan berlangsung secara berkelanjutan dan jangka […]

The post 7 Contoh Pembangunan Ekonomi dan Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembangunan ekonomi itu sendiri adalah suatu proses yang terjadi karena adanya peningkatan pendapatan perkapita dan pendapatan total serta memperhitungkan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan. Hal ini nantinya akan meningkatkan pendapatan dasar suatu daerah, yang akan memungkinkan masyarakat untuk lebih fokus dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Dimana pembangunan ekonomi ini akan berlangsung secara berkelanjutan dan jangka panjang dan akan menjadi kombinasi proses untuk mencapai kehidupan ekonomi yang lebih baik sebagai dampak positif dari pembangunan ekonomi.

Sementara itu, contoh pembangunan ekonomi dapat berupa upaya penyediaan dan perbaikan sistem ketenagakerjaan agar masyarakat menjadi lebih baik. Dimana contoh pembangunan ekonomi ini nantinya akan bermanfaat dan akan bermanfaat bagi pembangunan negara secara keseluruhan.

Pembangunan ini bertujuan untuk mengembangkan dan juga melengkapi strategi pembangunan dan sektor sektoral sehingga dapat mengejar upaya pembangunan nasional. Hal ini juga akan berpengaruh nantinya dalam membangun dan menstabilkan perekonomian suatu negara.

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk. Yang menyertainya adalah perubahan mendasar dalam struktur ekonomi dan distribusi pendapatan penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup penduduknya. Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memfasilitasi proses pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian, yang dinyatakan dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan berkembang secara ekonomi jika terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Contoh Pembangunan Ekonomi

Untuk memperjelas apa yang bisa terjadi dari pembangunan ekonomi, Anda perlu memahami apa itu pembangunan ekonomi. Berikut beberapa contoh yang berbeda:

1. Pembangunan Jalan Rusak

Banyak jalan rusak di semua daerah, terutama di daerah terpencil. Sebagian besar faktor non-ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pada umumnya akan digunakan untuk mencapai tujuan dan berkembang secara lebih efisien.

Pembangunan ekonomi daerah di sektor jalan adalah soal kelangsungan hidup. Karena jalan merupakan jalur yang bisa dilalui banyak orang. Tanpa jalan yang memadai, suatu daerah akan terbatas dalam pengembangan lebih lanjut.

2. Menciptakan Sumber Air Bersih

Mempromosikan sumber air bersih untuk kepentingan masyarakat adalah bagian alami dari pembangunan ekonomi daerah. Karena masyarakat berhak mendapatkan sumber air bersih untuk makan, minum, mandi dan aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, pendirian PAM merupakan salah satu alternatif untuk menyediakan air minum yang dibutuhkan oleh setiap masyarakat. Dan tentunya ini masuk dalam daftar pembangunan daerah.

3. Mempersiapkan dan Menambah Kesempatan Kerja

Ada banyak jenis kesempatan kerja yang dapat diciptakan dan dipersiapkan untuk pertumbuhan ekonomi. Misalnya menambahkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkebunan dan lahan pertanian dimana masyarakat dapat berpartisipasi sebagai pekerja.

Dengan adanya kesempatan kerja tersebut maka dapat dikatakan bahwa pembangunan daerah akan berjalan dengan baik dan dibangun dengan baik oleh para pejabatnya.

4. Menyediakan Sarana Komunikasi

Misalnya, memperbaiki dan memelihara menara seluler agar dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat setempat. Dan bisa  juga sebagai upaya untuk mempermudah komunikasi antar komunitas agar tidak ada lagi masyarakat yang sulit dijangkau berita. Dan penyediaan layanan telepon umum juga  dalam poin penting  ini.

5. Melakukan Ekspansi Sumber Daya Manusia

Masih banyak sumber daya manusia yang tertinggal di suatu daerah. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pembinaan yang komprehensif agar memiliki sumber daya manusia terbaik di masa depan untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya alam yang ada di setiap daerah.

Untuk itu perlu adanya koordinasi di seluruh bagian pengelola kawasan agar tercipta korelasi yang maksimal.

6. Penyediaan Peralatan untuk Pembersihan Lingkungan dan Penghijauan

Perlunya sanitasi yang baik di suatu daerah. Hal ini juga termasuk dalam penghijauan yang juga penting agar kawasan tetap terjaga dan bebas dari berbagai masalah yang berbahaya.

Dengan perbaikan sanitasi sebagai salah satu program pengembangan ekonomi daerah, masyarakat akan merasakan dampak positifnya. Seperti mengurangi penyakit dan hal lainnya.

7. Sarana Pelayanan Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting, sehingga pelayanan kesehatan seperti posyandu dan stroke menjadi prioritas utama di suatu daerah. Sehingga masyarakat selalu dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa harus jauh-jauh, sulit mengakses pelayanan kesehatan.

Ciri-ciri Pembangunan Ekonomi

1. Peningkatan Pendapatan Per kapita

Ciri pertama dari pembangunan ekonomi adalah pendapatan per kapita. Hal tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, yaitu meningkatnya pendapatan perkapita karena perekonomian yang stabil.

Namun demikian, peningkatan pendapatan per kapita ini harus dipertahankan. Lebih jauh, bukan berarti  pendapatan per kapita negara harus terus meningkat.

Suatu negara dapat mengalami bencana alam atau ketidakstabilan politik yang menyebabkan ekonominya menurun. Meski begitu, kondisinya itu hanya sementara. Pada dasarnya, kegiatan ekonomi negara tumbuh rata-rata setiap tahun.

2. Pengendalian Pertambahan Penduduk

Bertambahnya jumlah penduduk di suatu negara tidak serta merta menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara tersebut. Jumlah penduduk yang besar berpotensi menimbulkan berbagai masalah, seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah, meningkatnya pengangguran dan tingkat kriminalitas.

Alih-alih pertumbuhan penduduk, pengendalian penduduk adalah fitur yang lebih tepat dari pembangunan ekonomi. Dalam buku Achmad Faqih Population: Theories, Facts, and Problems (2010), pengendalian penduduk adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk membatasi pertumbuhan penduduk, seringkali dengan mengurangi kelahiran.

Di Indonesia, salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk adalah melalui program Keluarga Berencana (KB). Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar.

Setiap tahun penduduk Indonesia bertambah. Pada tahun 2019, penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Program Keluarga Berencana dinilai cukup efektif dalam menahan pertumbuhan penduduk di Indonesia.

3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terus berkembang. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan implementasinya.

Dengan demikian, pembangunan ekonomi suatu negara mau tidak mau mengarah pada potensi penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Pembangunan ekonomi harus mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan suatu negara melalui penerapan ilmu pengetahuan. Jika dulu pembangunan ekonomi membutuhkan banyak tenaga dan modal, kini saatnya mengandalkan penerapan iptek sebagai pilar untuk menciptakan nilai tambah.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi karena semakin baik indeks kualitas hidup maka semakin tercapai pembangunan ekonomi, semakin baik efisiensi. Secara keseluruhan, indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian. Tiga bagian itu adalah rata-rata harapan hidup, kematian bayi dan tingkat melek huruf.

Lihatlah tiga bagian ini. Jika pembangunan ekonomi suatu negara berjalan dengan baik, maka angka harapan hidup akan meningkat. Hal ini tercermin dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara merata.

Masyarakat dapat menghidupi diri mereka sendiri tanpa kekurangan pangan. Selain makanan, akses ke berbagai fasilitas kesehatan juga cenderung mudah. Jika pasien juga memenuhi kebutuhan pemeriksaan medis dan pengobatan.

Bagian kedua, khususnya kematian bayi. Jika pembangunan ekonomi mendukung, angka kematian bayi akan menurun. Hal ini tercermin dari penyediaan gizi, gizi dan pelayanan kesehatan yang lengkap dari ibu hamil kepada bayinya.

Kedua, semakin maju ekonomi, semakin tinggi angka melek huruf. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya lembaga yang mendukung angka melek huruf. Masyarakat juga mudah berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang yang melek huruf sehingga mereka dapat memahami perkembangan suatu negara.

5. Perubahan Struktural

Pembangunan ekonomi juga dapat berupa perubahan struktural. Misalnya, perubahan struktural ini adalah peralihan dari kegiatan pertanian ke kegiatan non-pertanian atau dari industri ke jasa. Perubahan juga dapat mencakup ukuran unit produksi, transisi dari monopoli ke perusahaan legal, atau perubahan status pekerjaan pekerja yang merupakan objek pembangunan ekonomi.

Perubahan struktural ini dapat memiliki efek positif dan negatif. Dampak positifnya misalnya terbukanya lapangan kerja baru. Sedangkan dampak negatifnya antara lain berkurangnya luas lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, terjadinya berbagai jenis pencemaran lingkungan dan berkurangnya luas lahan pertanian akibat relokasi. Masalah sosial juga dapat muncul dari perubahan struktural, seperti kepadatan penduduk akibat urbanisasi.

Inilah beberapa contoh pembangunan ekonomi yang mungkin telah dan sedang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Inilah ciri-ciri perkembangan ekonomi modern di setiap negara berkembang.

The post 7 Contoh Pembangunan Ekonomi dan Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>