concrete noun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/concrete-noun Tue, 22 Nov 2022 06:32:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico concrete noun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/concrete-noun 32 32 Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? https://haloedukasi.com/perbedaan-abstract-noun-dan-concrete-noun Tue, 22 Nov 2022 06:20:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39739 Dalam bahasa Inggris ada beberapa kelas kata, salah satunya adalah kata benda atau noun. Noun mengacu pada semua kata benda, termasuk orang, tempat dan semua hal yang ada di sekitar kita. Kita dapat menggunakan kata benda (noun) untuk hal-hal sederhana seperti permen (candy) sampai sesuatu yang sangat rumit seperti demokrasi (democracy). Friend dan friendship adalah […]

The post Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris ada beberapa kelas kata, salah satunya adalah kata benda atau noun. Noun mengacu pada semua kata benda, termasuk orang, tempat dan semua hal yang ada di sekitar kita.

Kita dapat menggunakan kata benda (noun) untuk hal-hal sederhana seperti permen (candy) sampai sesuatu yang sangat rumit seperti demokrasi (democracy).

Friend dan friendship adalah dua kata benda yang berbeda. Friend adalah contoh kata benda konkrit (concrete nouns) dan friendship adalah contoh kata benda abstrak (abstract noun).

Apakah kamu tahu perbedaan concrete noun dan abstract noun? Mari kita lihat perbedaannya dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat!

Concrete Nouns

Concrete noun mengacu pada kata benda yang dapat dilihat atau tidak bersifat abstrak. Concrete noun dapat dilihat dengan panca indera (dapat dilihat dan dipegang).

Concrete noun juga dapat dihitung, jadi bisa dalam bentuk singular (tunggal) ataupun plural (jamak). Concrete noun juga dapat berupa kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns).

Contoh:

  • Man (pria)
  • Woman (wanita)
  • City (kota)
  • Beach (pantai)
  • Chair (kursi)
  • Books (buku)
  • Grass (rumput)
  • Food (makanan)
  • Water (air)
  • Actress (aktris)
  • Oxygen (oksigen)
  • Fire (api)
  • Trees (pohon-pohon)
  • Asia (benua Asia)
  • Dictionary (kamus)

Abstract Nouns

Sebaliknya, abstract noun mengacu pada kata benda yang bersifat abstrak, biasanya menyatakan ide, konsep, perasaan, keadaan ataupun sifat atau karakter.

Abstract noun dapat dimengerti dan diimajinasikan namun tidak dapat dipegang ataupun dilihat dengan panca indera.

Contoh:

  • Happiness (kebahagiaan)
  • Fear (ketakutan)
  • Shame (rasa malu)
  • Joy (suka cita)
  • Surprise (kejutan)
  • Hate (rasa benci)
  • Love (cinta)
  • Obsession (obsesi)
  • Endurance (ketahanan)
  • Tolerance (toleransi)
  • Boredom (rasa bosan)
  • Religion (agama)
  • Laziness (rasa malas)
  • Creativity (kreativitas)
  • Jealousy (rasa cemburu)

Abstract nouns dapat dibentuk dengan menggunakan beberapa akhiran seperti -ness (happiness, sadness), -ity (intensity, creativity, curiosity), – tion (satisfaction, hesitation), – ment (government, entertainment), -ship (relationship, friendship), dan -ism (capitalism, pacifism, capitalism).

Abstract Nouns dan Concrete Nouns dalam Kalimat

Kita dapat menggunakan concrete nouns dan abstract nouns dalam kalimat, bahkan dalam kalimat yang sama. Mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan abstract nouns dan concrete nouns dan pahami penggunaannya.

  • Everyone has his or her own freedom in this world. (Setiap orang memiliki kebebasannya tersendiri di dunia ini.)
  • A car is an expensive thing for poor people for time being. (Sebuah mobil merupakan sesuatu yang mahal untuk orang miskin di masa sekarang.)
  • Mom and Dad want to live in a good building. (Ayah dan Ibu ingin tinggal di bangunan yang bagus.)
  • If you want to be a leader, you should have the good wisdom. (Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus memiliki kebijaksanaan yang baik.)
  • My mother keeps reminding me the importance of breakfast to start our day. (Ibu saya terus mengingatkan saya pentingnya sarapan untuk memulai hari.)
  • May your Christmas be filled with happiness and joy. (Semoga hari Natalmu diisi dengan kebahagiaan dan sukacita.)
  • Kelly doesn’t have any confidence to apply for that job. (Kelly tidak memiliki kepercayaan diri untuk melamar pekerjaan tersebut.)
  • In a new place, it is very difficult to make new friends. (Di tempat baru, sangatlah sulit untuk menemukan teman baru.)
  • Would someone answer the phone, please? (Apakah ada orang yang menjawab telepon tersebut?)
  • There are a lot of dust under the bed. (Ada banyak debu di bawah tempat tidur.)
  • The slaves fought a long and hard battle in search of freedom. (Para budak itu berjuang dalam perang yang panjang dan sulit untuk mencari kebebasan.)
  • Bella doesn’t get the scholarship and it crushes her hopes to get into that college. (Bella tidak mendapatkan beasiswa itu dan itu menghancurkan harapannya untuk masuk ke universitas itu.)
  • My father always reads a newspaper every morning. (Ayah saya selalu membaca koran setiap pagi.)
  • My parents like to get involved in charities. People say that their generosity is contagious.(Orang tua saya senang terlibat dalam acara amal. Orang-orang mengatakan bahwa kemurahan hati itu menular.)
  • There’s always a boy who always comes early to school in the morning. (Selalu ada seorang anak laki-laki yang datang awal ke sekolah di pagi hari.)

Setelah melihat semua contoh abstract nouns dan concrete nouns dan penggunaannya dalam kalimat, apakah kamu sudah mengerti? Semoga semua penjelasan di atas bisa membuat kamu mengerti dan bisa mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari.

The post Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Concrete Noun: Pengertian, Macam, dan Contohnya https://haloedukasi.com/concrete-noun Wed, 07 Oct 2020 19:50:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11066 Pengertian Concrete Noun Jika abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh kelima panca indra, maka concrete noun adalah kebalikannya yakni kata benda atau noun yang dapat langsung dirasakan oleh kelima indra manusia. Baik dalam bentuk kata, frasa ataupun nama. Pengertian lain dari concrete noun yakni suatu kata benda berwujud yang menunjukkan suatu […]

The post Concrete Noun: Pengertian, Macam, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Concrete Noun

Jika abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh kelima panca indra, maka concrete noun adalah kebalikannya yakni kata benda atau noun yang dapat langsung dirasakan oleh kelima indra manusia. Baik dalam bentuk kata, frasa ataupun nama.

Pengertian lain dari concrete noun yakni suatu kata benda berwujud yang menunjukkan suatu nama objek apa saja dengan memiliki sifat tertentu dan dapat dilihat, diraba, disentuh dan dirasakan oleh kelima panca indra manusia.

Macam-Macam Concrete Noun

Concrete noun sendiri terbagi menjadi beberapa macam atau jenis, antara lain:

Common Nouns

Common noun atau kata benda umum merupakan kata benda yang menunjukkan suatu benda dengan sifat umum atau benda-benda lain yang tidak tentu dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh:

House (rumah), bicycle (sepeda), city (kota), baby (bayi), book (buku), tree (pohon), dan lain sebagainya.

Proper Nouns

Proper nouns atau kata benda nama diri yakni kata benda yang menunjukkan nama orang, kota, negara, hari, bulan, perusahaan, dan nama-nama tempat umum lainnya. Dalam penulisannya, proper nouns harus ditulis menggunakan huruf besar atau capital letter pada bagian awal kata.

Hal ini mengacu pada istilah proper yang berasal dari bahasa Latin yakni Propritus dengan arti milik sesuatu atau seseorang. Tidak hanya itu saja, proper nouns juga tidak boleh disertai dengan kata sandang atau article seperti a, an, dan the.

Contoh:

Rama (nama orang), Bandung (nama kota), Monday (nama hari), January (nama bulan), Indonesia (nama negara), University of Indonesia (nama perguruan tinggi), Gojek (nama perusahaan), Grand Indonesia (nama pusat perbelanjaan), Dunia Fantasi (nama taman hiburan) dan lain sebagainya.

Collective Nouns

Collective nouns atau kata benda kelompok merupakan kata benda yang merujuk pada suatu kumpulan atau kelompok benda tertentu dan merupakan satu kesatuan atau mempunyai arti majemuk.

Collective nouns dapat berupa people (manusia), animals (hewan), dan juga things (benda).

Contoh:

Team (tim), people (orang-orang), flock (sekawanan hewan), class (sekumpulan murid), fleet (sekumpulan kapal perang), committee (panita) dan lain sebagainya.

Namun collective nouns dapat juga berasal dari kata-kata tertentu. Dan berikut contoh beberapa kata collective nouns yang berasal dari kata-kata tertentu:

People

A band of musicians: segerombolan musisi
A posse of policemen: sekelompok polisi
A troupe of dancers: serombongan penari
An army of soldiers: sebala tentara prajurit
A crew of sailors: seregu pelaut
A staff of teachers: sestaf pengajar
A gang of thieves: segerombolan pencuri
A choir of singers: sepaduan suara penyanyi
Dan lain sebagainya

Animals

A shoal of fish: sekawanan ikan
A troop of lions: sepasukan singa
A troop of monkeys: sepasukan monyet
A flock of bird: sekawanan burung
A pack of wolves: sekumpulan serigala
A nest of rabbits: sekumpulan kelinci
A flock of sheep: sekawanan domba
A herd of elephants: sekawanan gajah
A swarm of bees: sekawanan lebah

Things

A bunch of roses: seikat mawar
A pack of cards: sekumpulan kartu
A library of books: seperpustakaan buku
A tuft of grass: setumpuk rumput
A group of islands: sekelompok pulau
A crate of fruit: sepeti buah-buahan
A hedge of bushes: sepagar tanaman semak-semak
A suit of clothes: sesetelan pakaian

Material Nouns

Material nouns atau kata benda material merupakan kata benda yang menunjukkan adanya suatu bahan mentah atau kata benda hasil tambang atau bahan baku lainnya. Umumnya material nouns tidak dapat dihitung atau termasuk uncountable noun, namun kata benda ini dapat diraba, ditakar, diukur dan ditimbang.

Contoh:

Stone (batu), water (air), oil (minyak), gold (emas), silver (perak), flour (tepung), wood (kayu), sugar (gula), rice (beras), iron (besi), dan lainnya.

Jika diletakkan dalam sebuah kalimat maka sebelum kata material nouns diawali dengan article atau kata sandang berupa “the”, “some” dan “any”.

Contoh Kalimat Concrete Noun

  1. My house is not far from Jakarta. (Rumah saya tidak jauh dari Jakarta).
  2. He drives this car from his office. (Dia mengemudikan mobil ini dari kantornya).
  3. They will come and bring my favorite cake. (Mereka akan datang dan membawa kueh favoritku).
  4. My brother brings our cat, Boci for grooming. (Adik laki-laki saya membawa kucing kami, Boci untuk dimandikan).
  5. Lisa is my best friend. (Lisa adalah teman terbaikku).
  6. Do you think Valentino Rossi can win this race? (Apakah menurutmu Valentino Rossi dapat memenangan balapan ini?)
  7. The committee was formed to coordinate the event. (Panita dibentuk untuk koordinasi acara).
  8. A band of musicians come to the town. They are ready to entertain the audience. (Segerombolan musisi datang ke kota. Mereka siap untuk menghibur pada penonton).
  9. A shoal of fish has been caught by the fishing net. (sekawanan ikan telah terjaring oleh jaring nelayan).
  10. That statue made from the silver. (Patung itu terbuat dari perak).
  11. We need any salt for this soup. (Kita butuh sedikit garam untuk sup ini).
  12. I am going to buy some wood for make a box. (Aku akan membeli beberapa kayu untuk membuat sebuah kotak).

The post Concrete Noun: Pengertian, Macam, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>