contoh kalimat perbandingan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh-kalimat-perbandingan Mon, 08 Aug 2022 03:26:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico contoh kalimat perbandingan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh-kalimat-perbandingan 32 32 Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then#respond Mon, 08 Aug 2022 03:26:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37832 Kata then dan than, merupakan salah satu kosa kata yang sering kita dengar pengucapannya dalam bahasa Inggris. Kedua kalimat yang hampir sama bunyi pengucapannya dan hanya beda di huruf vokal a & e ini memiliki arti yang berbeda. Jika diartikan keduanya memiliki makna yang sangat beda jauh. Di mana than merupakan kata yang digunakan dalam […]

The post Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kata then dan than, merupakan salah satu kosa kata yang sering kita dengar pengucapannya dalam bahasa Inggris. Kedua kalimat yang hampir sama bunyi pengucapannya dan hanya beda di huruf vokal a & e ini memiliki arti yang berbeda.

Jika diartikan keduanya memiliki makna yang sangat beda jauh. Di mana than merupakan kata yang digunakan dalam perbandingan sedangkan then merupakan kalimat yang menjadi konjungsi yang berkaitan dengan waktu dan tahapan.

Daripada bingung membandingkan mana yang kalimat perbandingan, mana yang berkaitan dengan waktu, langsung saja yuk kita bahas di bawah ini!

Perbedaan Penggunaan Than dan Then

Than

Kata than dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata hubung dan memiliki arti “daripada” sebagai sebuah bentuk kata perbandingan (comparisons).

Objek yang dibandingkan dalam konteks ini harus ada dua atau lebih objek dalam kalimat dan kata than akan mengikuti comparative adjective maupun comparative adverb. Than dalam sebuah kalimat juga dapat berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.

Contoh kalimat than:

Ayu is younger than Rihanna. (Ayu lebih muda daripada Rihanna)
I think your test result is better than us. (Saya pikir hasil tes kamu lebih baik daripada kami)

Then

Sedangkan kata then penggunaan lebih berkaitan dengan waktu yang menunjukkan rangkaian peristiwa akan terjadi berikutnya. Pada umumnya kata ini digunakan sebagai kata penunjuk keterangan (adverb). Jika pada than digunakan sebagai conjunction maupun preposition, lain halnya dengan then yang digunakan sebagai kata adverb dan noun.

Contoh kalimat then:

I will take a bath then go to cinema with you. (Aku akan mandi kemudian pergi ke bioskop denganmu)
You can eat this cake then feel the taste. (Kamu bisa makan kue ini kemudian merasakan rasanya)

Kesimpulan

Jadi jika digaris besar perbedaan kedua kata ini, dapat kita simpulkan menjadi:

Than – Merupakan kata Perbandingan (Comparison)
• Then –
Merupakan kata tunjuk keterangan (Adverb)

Than – Berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.
• Then –
Berfungsi sebagai adverb maupun noun.

• Than – Menunjukkan suatu perbandingan antara dua atau lebih objek.
• Then –
Menunjukkan rangkaian peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.

Contoh Kalimat Then dan Than

Untuk lebih dalam memahami penerapan kata than dan then dalam kalimat, di bawah ini sudah terdapat contoh kalimat-kalimat yang menggunakan kata than & then.

  1. He has stay here more than fifty years. (Dia sudah tinggal disini lebih dari lima puluh tahun)
  2. I like orange juice than apple juice. (Aku lebih suka jus jeruk daripada jus apel)
  3. I feel more better than yesterday. (Saya merasa lebih baik daripada kemarin)
  4. The match will be completed before then. (Pertandingan akan selesai sebelum itu)
  5. You can finish your homework then go out with us. (Kamu bisa menyelesaikan PR mu dan kemudian pergi dengan kami)
  6. We will go to mall and then buy a pairs of shoes. (Kami akan pergi ke mall dan kemudian membeli sepasang sepatu)
  7. Giraffes are taller than elephants. (Jerapah lebih tinggi daripada gajah)
  8. I like to eat meat than another vegetables. (Saya suka makan daging daripada sayuran lainya)
  9. We have not been back from Jakarta since then. (Kami belum kembali dari Jakarta sejak saat itu)
  10. She was eight years older than me. (Dia delapan tahun lebih tua dari saya)
  11. It was much better than I think. (Itu jauh lebih baik dari yang aku pikirkan)
  12. If there is heavy rain, then I might be late. (Jika hujan terlalu lebat, kemungkinan saya akan terlambat)
  13. I would rather sleeping than eating. (Saya lebih suka tidur daripada makan)
  14. I think that picture is more beautiful than this one. (Saya pikir gambar itu lebih indah daripada yang ini)
  15. Lidia house is larger than mine. (Rumah Lidia lebih besar daripada punya saya)
  16. Jansen can run faster than I can. (Jansen bisa berlari lebih cepat daripada yang saya bisa)
  17. He was rich people then. (Dia adalah orang kaya pada saat itu)
  18. The teacher treats you better than me. (Guru tersebut memperlakukanmu lebih baik daripada saya)
  19. The shop is closer than I thought. (Toko itu lebih dekat daripada yang saya pikirkan)
  20. My pen is better than yours. (Pena saya lebih bagus daripada punyamu)

The post Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then/feed 0
Contoh Kalimat Perbandingan dalam Novel https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-perbandingan-dalam-novel Thu, 14 Jul 2022 07:09:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36790 Bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan ide dan gagasan. Begitu pula pengarang dalam menyampaikan amanat sebuah cerita. setiap pengarang mempunyai kekhasan dalam penggunaan bahasa dalam karyanya. Karya cerpen dan fabel tentu mempunyai penggunaan yang berbeda. Penggunaan bahasa yang sering muncul adalah penggunaan bahasa yang lugas, apa adanya, menggunakan majas (gaya bahasa), menggunakan bahasa melayu, menggunakan kata […]

The post Contoh Kalimat Perbandingan dalam Novel appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan ide dan gagasan. Begitu pula pengarang dalam menyampaikan amanat sebuah cerita. setiap pengarang mempunyai kekhasan dalam penggunaan bahasa dalam karyanya.

Karya cerpen dan fabel tentu mempunyai penggunaan yang berbeda. Penggunaan bahasa yang sering muncul adalah penggunaan bahasa yang lugas, apa adanya, menggunakan majas (gaya bahasa), menggunakan bahasa melayu, menggunakan kata kiasan, menggunakan bahasa populer, menggunakan bahasa pepatah dan sebagainya.

Berikut ini beberapa contoh kalimat perbandingan dalam cerpen dan fabel.

Contoh 1

Kutipan novel 1

Siapa bapaku, demikian pula di mana aku diperanakan oleh bundaku, tiada kuketahui dengan benar; tetapi antara ada dan tiada, masih terbayang-bayang dalam ingatanku, wajah seorang laki-laki yang selalu menjulang aku, semasa aku mulai fasih berkata-kata. Jika sungguh orang itu bapaku, tiadalah lain yang kuketahui tentang perawakan badannya, lain daripada tinggi dan lampaui karena jika kuingat ketika aku merecak tengkuknya riang rasa semangatku memandang bumi. (Suham H.S. Percobaan Setia, Jakarta, Balai pustaka, 2011)

Kutipan novel 2

Malam itu kau melihat kapal-kapal mereka nun juah di laut, sedang berlayar menuju pulaumu. Armada dengan layar-layar berkibar dan tiang-tiang tegak, berpandu kompas membelah ombak, angin berharum garam membawa semacam aroma lain yang sangatnya tajam. Kapal-kapal itu datang laju, menuju cercah-cercah serupa nyala emas hangus yang bertebaran di permukaan gunung, gemerlap yang kelam, sarat bersusun-susun, memancar terlalu terang untuk pulau sekecil itu.(Nukila Akmal, gramedia pustaka utama, 2004).

Pembahasan :

Setiap pengarang mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda dalam menyajikan cerita kepada pembaca. Penggunaan gaya bahasa tentu bergantung pada pesan yang akan disampaikan. Perbedaan gaya bahasa kedua kutipan novel tersebut adalah novel 1 menggunakan bahasa lugas, novel 2 menggunakan majas perumpaan.

Contoh 2

Kutipan 1

Matahari mulai tenggelam tanda hari sudah malam dan azan berkumandang. Aku segera menuju ke masjid, tapi sebelum ke masjid aku harus bersiap-siap dahulu sembari menunggu kedua temanku Fara dan Deva. Selang 10 menit teman-temanku datang dan segeralah aku berpamitan pada ayah dan ibu. Langkah demi langkah dengan berjalan kaki menuju masjid yang lumayan jauh untuk memenuhi panggilan Allah dan sesampainya di sana aku segera mengambil air wudhu. Sholat magrib berjamaah pun dimulai, aku mengambil barisan paling depan karena ingin mendapatkan banyak pahala.

Kutipan 2

Apa hendak dikata, nasi sudah menjadi bubur, kenyataan yang sudah lalu biarlah terjadi dengan sendirinya. Ananda Kusuma tak tahu diuntung, sudah kasihi tapi tak tahu balas budi, laksana benalu menempel di pohon mangga. Nyi dewi yang bersusah payah, bermandikan kerignat tanpa kenal waktu teruntuk ananda Kusuma seorang, dari buaian hingga dewasa. Alhasil dipenghabisan, tega-tega nian ananda Kusuma menelantarkan Nyi Dewi begitu saja. Sungguh tahu diuntung.

Pembahasan :

Perbandingan perbedaan penggunaan bahasa di atas kedua kutipan cerita tersebut adalah kutipan pertama menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sedangkan kutipan yang kedua terdapat beberapa pepatah yang sukar untuk dipahami.

Contoh 3

Novel 1

“Benar, Hanafi, benar kata orang tua-tua, jika kail panjang sejengkal, jangan lauk hendak diduga. Ayahmu orang beradat Hanafi, ibumu orang beradat sesenang-senang hidupmu jika engkau suka menurut yang sepanjang adat pula. Menurut adat yang kita pakai, bukankah engkau orang jemputan (orang berbangsa)?”

Novel 2

Waktu Sutan Baringin hendak pergi, ia memasukan uang kertas ke tempat Marah Sail. Berapa banyaknya, tiadakah diketahui, hanya Sutan Baringin terdengar berkata. “Lepas dua tiga hari ini kita pergi ke Padang Lawas akan menjual kerbau barang lima ekor”. “Baiklah,” jawab orang itu dengan girangnya, mukanya berseri-seri.

Pembahasana :

Kedua penggalan novel tersebut terdapat penggunaan kedua bahasa. Penggalan novel 1 terdapat banyak pepatah, seperti jangan kail panjang sejengkal, jangan lauk hendak diduga. Sedangkan penggalan novel 2 penggunaan bahasa berupa bahasa melayu lama.

The post Contoh Kalimat Perbandingan dalam Novel appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>