Contoh Motif Ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh-motif-ekonomi Sun, 14 Aug 2022 01:50:27 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Contoh Motif Ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh-motif-ekonomi 32 32 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-motif-ekonomi Sun, 14 Aug 2022 01:50:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37931 Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, […]

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.

Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, misalnya rumah mewah, kebutuhan hobi, dan lainnya.

Motif-motif ekonomi tersebut merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang ketika melakukan sebuah tindakan ekonomi. Untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi secara lebih dalam. Berikut adalah uraian lengkapnya.

Apa itu Motif Ekonomi?

Motif ekonomi adalah sebuah alasan yang mendasari dan mendorong seorang individu melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.

Kegiatan ekonomi tersebut bisa berupa tindakan yang bertujuan untuk memperoleh suatu produk baik barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan seorang individu. Sebagai contoh nyata, seorang peternak akan tekun dan rajin memelihara ternaknya agar suatu saat nanti ternaknya bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan untuk dirinya.

Motif ekonomi juga berhubungan erat dengan berbagai macam tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi merupakan segala usaha individu untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan ini tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kesejahteraan.

Kebutuhan itu bisa berupa keinginan dasar manusia yang harus dipenuhi seperti makanan, pakaian, rumah, pendidikan, dan sebagainya. Dalam konteks ilmu ekonomi, motif ekonomi memiliki dua sifat yaitu sifat ekstrinsik dan sifat intrinsik.

Motif ekstrinsik merupakan motivasi yang asalnya dari luar individu, motif ini datang dari pengaruh yang bisanya dari lingkungan.

Contohnya, seseorang bisa membeli baju sesuai dengan keinginannya, namun ia akan memilih baju yang sedang trend saat ini karena pengaruh dari teman atau idolanya. Sedangkan motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu pribadi, contohnya manusia akan membeli makanan saat ia merasa lapar.

Contoh Motif Ekonomi

Contoh motif ekonomi bisa dibagi kedalam beberapa faktor yang mendasarinya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan, sosial, keuntungan, penghargaan, dan kekuasaan.

Berikut adalah contoh motif ekonomi lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Memenuhi Kebutuhan

Motif ekonomi yang pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan, dimana motif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang individu untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

Untuk mempertahankan kesejahteraan dalam hidupnya, seseorang membutuhkan produk yang berupa barang dan jasa yang harus dipenuhi.

Contoh motif ekonomi untuk memenuhi kehidupan dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang individu akan melakukan tindakan ekonomi berupa keputusan pembelian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya maka ibu Ratna akan membeli beras, telur, minyak goreng, dan sayur-sayuran untuk mencukupi makanan harian keluarga.

Contoh lain, orang yang membeli seragam sekolah untuk anaknya karena membutuhkan baju tersebut untuk kegiatan belajar anaknya sehari-hari.

2. Sosial

Yang kedua adalah motif sosial, motif ini memang sedikit bias karena tidak semua tindakan sosial masuk dalam kategori tindakan ekonomi. Namun, semua tindakan ekonomi merupakan tindakan sosial. Misalnya dalam hal motif untuk menolong sesama manusia.

Sebagai contoh, seseorang yang membuka usaha dan menempatkan saudara dan tentangga dekatnya sebagai pekerja. Orang tersebut memiliki motif membatu orang-orang terdekatnya untuk mendapatkan penghasilan melalui usaha yang ia buka.

3. Memperoleh Keuntungan

Motif ekonomi yang ketiga adalah untuk memperoleh keuntungan, rasanya motif ini merupakan alasan paling transparan dan paling nampak saat seseorang melakukan motif ekonomi. Alasan utama saat seorang individu atau perusahaan dalam melakukan tindakan ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya laba atau keuntungan, sebuah organisasi atau perusahaan bisa melaksanakan aktivitas ekonomi secara berkesinambungan. Cara-cara untuk mendapatkan keuntungan dari perilaku ekonomi tersebut bisa dengan langkah-langkah seperti menentukan harga yang tepat.

Mengurangi pengeluaran perusahaan yang tidak penting, memperluas jaringan, melakukan perluasan pemasaran, dan melakukan perluasan bisnis.

4. Mendapatkan Penghargaan

Motif ekonomi lainnya adalah untuk mendapatkan penghargaan, motif ini dilakukan agar seseorang bisa dihargai oleh orang lain.

Mendapatkan penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasan tersendiri bagi individu pelaku kegiatan ekonomi. Namun, penghargaan yang dimaksud bukan sekedar pujian atau piagam tetapi lebih ke arah peningkatan status sosial yang lebih tinggi di lingkungan sekitar.

Contohnya bisa dilihat ketika seorang pekerja melakukan kegiatan ekonomi melalui cara bekerja lebih keras dari yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi dirinya, dia akan menjadi orang yang lebih kompeten dari yang lainnya sehingga lebih disegani.

5. Memperoleh Kekuasaan

Dan yang terakhir adalah motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan. Motif ini bertujuan untuk meraih kekuasaan.

Kekuasaan ini tidak terbatas cakupannya pada sisi politik kenegaraan saja, tetapi hingga ke level yang lebih rendah, di level pertemanan dan keluarga.

Contoh dari motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan adalah ketika ada kegiatan pencalonan OSIS di sebuah sekolah. Seorang calon ketua OSIS memberikan traktiran pada teman-temannya untuk mendapatkan suara di pemilihan OSIS

Tindakan tersebut merupakan tindakan ekonomi yang motifnya untuk mendapatkan kekuasaan bagi seorang individu. Itulah uraian lengkap tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi, semoga informasi tersebut bermanfaat.

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>