contoh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh Wed, 10 Nov 2021 08:57:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico contoh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/contoh 32 32 Barisan Bilangan dan Deret : Pengertian, Macam Macam dan Contoh https://haloedukasi.com/barisan-bilangan-dan-deret Tue, 16 May 2017 07:43:45 +0000 http://gurumatematika.com/?p=360 Pada pembahasan ini, kita akan membahas mengenai materi pola bilangan, baris dan deret. Materi ini merupakan materi yang tak kalah penting untuk dipelajari. Pada pembahasan ini, kita akan belajar bersama dengan contoh soal dan pembahasan yang akan mempermudah anda dalam belajar. Simak pembahasan dibawah ini. [accordion] [toggle title=”Matematika Dasar”] Pengertian Bilangan Bulat Pengertian Himpunan Pengertian […]

The post Barisan Bilangan dan Deret : Pengertian, Macam Macam dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan ini, kita akan membahas mengenai materi pola bilangan, baris dan deret. Materi ini merupakan materi yang tak kalah penting untuk dipelajari. Pada pembahasan ini, kita akan belajar bersama dengan contoh soal dan pembahasan yang akan mempermudah anda dalam belajar. Simak pembahasan dibawah ini.

[accordion]
[toggle title=”Matematika Dasar”]

[/toggle]

[toggle title=”Rumus”]

[/toggle]
[/accordion]

Pola Bilangan

Sebelum masuk ke pembahasan macam-macam pola bilangan, mari kita ketahui pengertian dari pola bilangan. Apa sih pola bilangan itu? Pola bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki aturan dalam menyusunnya dan membentuk suatu pola. Pola bilangan mempunyai banyak macam-macamnya, diantaranya:

  • Pola Bilangan Asli

Pola bilangan asli yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan asli. Sedangkan bilangan asli mempunyai arti bilangan yang di mulai dari 1 dan bertambah 1.

Barisan bilangan : 1, 2, 3, 4, 5, …

Rumus pola bilangan : n , n bilangan asli

  • Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan ganjil. Sedangkan bilangan ganjil mempunyai arti suatu bilangan yang tidak habis dibagi 2.

Barisan bilangan : 1, 3, 5, 7, 9, …

Rumus pola bilangan : 2n – 1, n bilangan asli

  • Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan genap. Sedangkan bilangan genap mempunyai arti suatu bilangan yang habis dibagi 2.

Barisan bilangan : 2, 4, 6, 8, 10, …

Rumus pola bilangan : 2n, n bilangan asli

  • Pola Bilangan Persegi

Pola bilangan persegiSimak pada gambar di samping maka penjelasana dari Pola bilangan persegi yaitu pola bilangan yang membentuk persegi.

Barisan bilangan : 1, 4, 9, 16, 25, …

Deret Bilangan : 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + …

Rumus pola bilangan : n2, n bilangan asli

Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = 1/6 n ( n + 1 ) ( 2n + 1 )

Dengan adanya penjelasan secara terperinci seperti berikut akan memudahkan anda untuk memahami dan mahir dalam mengerjakan semua soal matematika.

[AdSense-A]

  • Pola Bilangan Persegi Panjang

Pola bilangan persegi panjang

Selanjutnya akan di jelaskan juga Pola bilangan persegi pajang yaitu pola bilangan yang membentuk persegi panjang.

Barisan bilangan : 2, 6, 12, 20, 30, …

Deret bilangan : 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + …

Rumus pola bilangan : n ( n + 1 ), n bilangan asli

Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = 1/3 n ( n + 1 ) ( n + 2 )

Perhatikan di setiap penjelasan agar nantinya anda berhasil memahami semua yang di maksud dari setiap penjelasan yang ada. Hal ini sangat cocok bagi anda yang ingin mengajarkan matematika kepada anak atau adik anda.

  • Pola Bilangan Segitiga

Pola bilangan segitigaPola bilangan segitiga yaitu pola bilangan yang membentuk segitiga.

Barisan bilangan : 1, 3, 6, 10, 15, …

Deret bilangan : 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + …

Rumus pola bilangan : 1/2 n (n + 1), n bilangan asli

Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = 1/6 n ( n + 1 ) ( 2n + 1 )

Sangat mudah di pahami dengan adanya gambar dan rumus, jika anda benar memperhatikan dan memahami maka hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mahir dalam materi ini.

  • Pola Bilangan Fibonacci

Pola bilangan fibonacci yaitu pola bilangan dimana jumlah bilangan setelahnya adalah hasil dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya.

Barisan bilangan : 1, 1, 2, 3, 5, 8, …

Rumus pola bilangan : (n – 1) + (n – 2), n bilangan asli

  • Pola Bilangan Segitiga Pascal

Barisan bilangan : 1, 2, 4, 8, 16, …

Rumus pola bilangan : n2-1 , n bilangan asli

Barisan dan Deret

Barisan adalah urutan bilangan dari kiri ke kanan yang tersusun dengan pola tertentu. Bilangan yang ada pada barisan disebut suku. Sedangkan deret adalah urutan bilangan dari penjumlahan suku-suku dari suatu barisan.

1. Barisan dan Deret Aritmetika

  • Barisan Aritmetika

Barisan aritmetika yaitu barisan dengan pola penjumlahan yang memiliki beda tetap.

Suku barisan aritmetika : U1 , U2, U3, ……, U

Selisih disebut beda (b) : b = U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un-1

Rumus suku ke-n : U= a + (n – 1) b

Keterangan : Un = suku ke n, dengan n = 1, 2, 3, ….

a = suku pertama

b = beda (selisih)

Contoh :

Tentukan suku ke 12 dari barisan 2, 5, 8, 11,….

Jawab:

U= a + (n – 1) b

U12 = 2 + (12 – 1) 3

U12 = 2 + 33

U12 = 35

[AdSense-B]

  • Deret Aritmetika

Deret aritmetika yaitu jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.

Bentuk umum deret aritmetika : a + (a + b) + (a + 2b) +…+ (a + (n – 1)b )

Jumlah suku ke-n : Sn = n/2 (2a + (n – 1) b) atai Sn = n/2 (a + Un)

Contoh :

Suatu deret aritmetika 5, 10, 15, 20, 25, …

Berapa jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika diatas?

Jawab:

Sn = n/2 (2a + (n – 1) b) atai Sn = n/2 (a + Un)

S10 = 10/2 (2.5 + ( 10 – 1) 5)

S10 = 5 (10 + (9).5 )

S10 = 5 ( 10 + 45)

S10 = 275

2. Barisan dan Deret Geometri

  • Barisan Geometri

Barisan geometri yaitu barisan dengan pola perkalian yang mempunyai rasio tetap.

Suku barisan geometri : U1 , U2, U3, ……, Uatau a, ar2, ar3 , ….. , arn-1

Rasio (r) :

Rumus suku ke-n : U= a . rn-1

Keterangan : 

Un = suku ke n, dengan n = 1, 2, 3, ….

a = suku pertama

r = rasio

Contoh:

Tentukan suku ke 8 dari barisan 2, 4, 8, 16, 32,…

Jawab:

U= a . rn-1

U10 = 2 .  28-1

U10 = 2 . 27

U10 = 256

[AdSense-C]

  • Deret Geometri

Deret geometri yaitu jumlah suku-suku pada barisan geometri.

Bentuk umum deret aritmetika : a + ar+ ar3 + ….. + arn-1

Jumlah suku ke-n :

Contoh:

Suatu deret aritmetika 3, 9, 27, …

Berapa jumlah 6 suku pertama dari deret aritmetika diatas?

Jawab:

karena r > 1, maka menggunakan rumus

Sekian pembahasan mengenai materi barisan bilangan dan deret. Semoga dapat mempermudah dalam proses belajar dan mengerjakan tugas.

The post Barisan Bilangan dan Deret : Pengertian, Macam Macam dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bangun Ruang Kubus : Unsur, Ciri Ciri, Rumus dan Contoh Soal https://haloedukasi.com/bangun-ruang-kubus Wed, 10 May 2017 09:37:39 +0000 http://gurumatematika.com/?p=351 Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama. Contoh kubus dalam kehidupan sehari-hari adalah rubik, kado, kardus, dadu, dll. Unsur unsur pada kubus: Sisi : sisi adalah bidang pada bangun ruang yang membatasi bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya Rusuk : Rusuk adalah garis potong antara […]

The post Bangun Ruang Kubus : Unsur, Ciri Ciri, Rumus dan Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama. Contoh kubus dalam kehidupan sehari-hari adalah rubik, kado, kardus, dadu, dll.

KubusUnsur unsur pada kubus:

  • Sisi : sisi adalah bidang pada bangun ruang yang membatasi bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya
  • Rusuk : Rusuk adalah garis potong antara 2 sisi kubus, yang terlihat seperti kerangka penyusun kubus. Rusuk pada gambar kubus disamping yaitu, AB, BD, DC, CA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CH, dan GD
  • Titik Sudut : Titik sudut adalah titik potong antara dua buah sudut
  • Diagonal Bidang : Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan antara titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi kubus.
  • Diagonal Ruang : Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang pada kubus.
  • Bidang Diagonal : Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh rusuk dan diagonal bidang pada kubus

Ciri Ciri Kubus

Kubus mempunyai ciri-ciri :

  1. Memiliki 6 buah sisi yang sama berbentuk persegi
  2. Memiliki 8 buah titik sudut
  3. Memiliki 12 buah rusuk yang sama panjang
  4. Memiliki 12 buah diagonal bidang yang sama panjang
  5. Memiliki 4 buah diagonal ruang yang sama panjang
  6. Memiliki 6 buah bidang diagonal, yang berbentuk persegi panjang saling kongruen

[accordion]
[toggle title=”Matematika Dasar”]

[/toggle]

[toggle title=”Rumus”]

[/toggle]
[/accordion]

Rumus Kubus

Rumus pada bidang ruang kubus meliputi rumus luas permukaan, volume, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, panjang rusuk kubus.

(berdasarkan gambar kubus diatas)

Luas permukaan = luas ABCD + luas EFGH + luas ABFE + luas CDGH + luas ACEH + luas BDFG

= ( s x s ) + ( s x s ) + ( s x s ) + ( s x s ) + ( s x s ) + ( s x s )

= 6 x  s2

Volume = sisi x sisi x sisi

= sisi3

[AdSense-A]

Diagonal bidang kubusDiagonal bidang:

Panjang BE pada gambar disamping dapat dihitung dengan rumus pythagoras.

BE = akar dari (AE2 + AB2)

BE = akar dari (sisi2 + sisi2)

BE = akar dari 2 x sisi2

BE = sisi akar dari 2

Diagonal ruang:

Pada gambar di samping, BH merupakan diagonal ruang. Selain BH, ada juga AG, CF, dan DE.

Diagonal ruang kubus

Untuk mencari panjang BH sama seperti pada diagonal bidang menggunakan rumus pythagoras.

BH = akar dari (BC2 + CH2)

BH = akar dari (sisi akar 2)2 + sisi2)

BH = akar dari (2 x sisi) + sisi2

BH = akar dari (3 x sisi2)

BH = sisi akar dari 3
Bidang diagonal:
untuk menghitung bidang diagonal kubus, dapat memakai rumus luas persegi panjang. pada gambar kubus di atas salah satu bidang diagonalnya adalah ABGH.
Luas ABGH = AB x BG
Luas ABGH = sisi x sisi akar dari 2
Luas ABGH = sisiakar dari 2
Panjang rusuk:
Jumlah panjang rusuk = 12 x rusuk

Contoh Soal dan Pembahasan

1.Sebuah kubus memiliki panjang sisi 14 cm hitunglah luas permukaan dan volumenya!

jawab : Luas permukaan = 6 x sisi 2

= 6 x 142

= 6 x 14 x 14 = 1.176 cm2

Volume = sisi x sisi x sisi

= 14 x 14 x 14

=  2.744 cm3

2. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 6cm, hitunglah diagonal bidang, diagonal ruang, dan luas salah satu bidang diagonalnya!

jawab : Panjang diagonal bidang = sisi √ 2

= 6 √2 cm

Panjang diagonal ruang = sisi √3

                                                   = 6 √3 cm

Luas bidang diagonal = sisi2√2 

                                             =(6 cm)2√2

                                             = 36√2 cm2 

[AdSense-C]

3. Diketahui volume sebuah kubus ada 343 cm3, berapakah panjang sisi dan jumlah panjang rusuk kubus tersebut!

volume = 343 cm3

volume = sisi x sisi x sisi

343 = sisi x sisi x sisi

sisi = 3√343

       = 7 cm

4. Hajaj akan memberikan hadiah sebanyak 64 jam tangan yang dikemas dalam kontak berbentuk kubus yang mempunyai sisi 3cm. Jam tangan tersebut akan di masukkan kedalam kardus yang berbentuk kubus lebih besar. Berapa panjang kotak kardus besar yang akan digunakan?

jawab :

volume kardus besar = 64

r kardus besar =   3√64

                              = 4 x 3 cm

                              = 12 cm

Sekian penjelasan mengenai materi kubus, semoga contoh soal dan pembahasan dapat membantu dalam menyelesaikan tugas anda.

The post Bangun Ruang Kubus : Unsur, Ciri Ciri, Rumus dan Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Bilangan Komposit – Contoh dan Lambangnya https://haloedukasi.com/pengertian-bilangan-komposit Wed, 10 May 2017 09:28:18 +0000 http://gurumatematika.com/?p=354 Sebelum ke pembahasan mengenai bilangan komposit, mari kita ketahui Pengertian Bilangan Komposit. Bilangan adalah salah satu konsep dari matematika yang digunakan untuk pencacahan dan digunakan untuk pengukuran.  Bilangan terdiri dari beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenis dari bilangan: Bilangan Asli : bilangan asli adalah suatu bilangan bulat yang dimulai dari angka satu Bilangan Bulat : bilangan bulat adalah […]

The post Pengertian Bilangan Komposit – Contoh dan Lambangnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bilangan KompositSebelum ke pembahasan mengenai bilangan komposit, mari kita ketahui Pengertian Bilangan Komposit. Bilangan adalah salah satu konsep dari matematika yang digunakan untuk pencacahan dan digunakan untuk pengukuran.  Bilangan terdiri dari beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenis dari bilangan:

  • Bilangan Asli : bilangan asli adalah suatu bilangan bulat yang dimulai dari angka satu
  • Bilangan Bulat : bilangan bulat adalah bilangan yang bukan pecahan.
  • Bilangan pecahan : bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan a/b , dimana ‘a’ adalah pembilang dan ‘b’ adalah penyebut.
  • Bilangan prima : bilangan prima adalah bilangan yang hanya bisa dibagi oleh angka itu sendiri
  • Bilangan Cacah : bilangan cacah adalah bilangan bulat yang dimulai dari angka nol
  • Bilangan Rasional : bilangan rasional adalah bilangan yang dinyatakan “a/b” dimana a dan b merupakan bilangan bulat dan tidak boleh nol. Bilangan rasional terdiri dari beberapa bilangan, yaitu bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan prima, bilangan komposit.
  • Bilangan Irasional : bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa dibagi.
  • Bilangan Komposit : bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 tetapi tidak termasuk bilangan prima.

Baca juga Matematika Dasar :

Dari jenis-jenis bilangan diatas, pada kesempatan ini akan dibahas lebih detail dan rinci mengenai pengertian bilangan komposit, contoh bilangan komposit, dan lambang himpunan bilangan komposit.

Pengertian Bilangan Komposit

Ada beberapa pengertian mengenai bilangan komposit, diantaranya adalah:

  • Bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 tetapi tidak termasuk bilangan prima.
  • Bilangan komposit adalah faktorisasi dari bilangan bulat
  • Bilangan komposit adalah hasir perkalian antara dua bilangan prima ataupun lebih
  • Bilangan komposit adalah bilangan cacah selain 1 dan 0 dan bukan termasuk bilangan prima
  • Bilangan komposit bisa juga disebut bilangan tersusun

Itulah beberapa pengertian mengenai bilangan komposit.

Contoh bilangan komposit

Dibawah ini adalah contoh dari bilangan komposit :

  • Bilangan komposit antara 1 sampai 10 = 4 , 6 , 8, 9
  • Bilangan komposit antara 1 sampai 15 = 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14
  • Bilangan komposit antara 1 sampai 20 = 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18
  • Bilangan komposit antara 1 sampai 50 = 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 48, 49

Tips untuk mengetahui bilangan komposit adalah kita harus mengetahui bilangan prima, karena kebalikan dari bilangan prima adalah bilangan komposit.

[AdSense-A]

Contoh :

1.Bilangan prima antara 1 sampai 10 adalah 2, 3, 5, 7 

Maka bilangan komposit dari 1 sampai 10 adalah bilangan yang bukan merupakan bilangan prima, yaitu 4, 6, 8, 9. Ingat 1 tidak termasuk kedalam bilangan komposit, karena dari pengertian bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan bukan merupakan bilangan prima.

2.Bilangan prima antara 1 sampai 100 adalah

  • 1 sampai 20 = 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19
  • 20 sampai 40 = 23, 29, 31, 37
  • 40 sampai 60 = 41, 43, 47, 53, 59
  • 60 sampai 80 = 61, 67, 71, 73, 79
  • 80 sampai 100 = 83, 89, 97

Maka bilangan komposit dari 1 sampai 100 adalah bilangan yang bukan dari bilangan prima diatas, yaitu

  • 1 sampai 20 = 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20
  • 20 sampai 40 = 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40
  • 40 sampai 60 = 42, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 56, 58, 60
  • 60 sampai 80 = 62, 63, 64, 65, 66, 68, 69, 70, 72, 74, 75, 76, 77, 78, 80
  • 80 sampai 100 =81, 82, 84, 85, 86, 87, 88, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 98, 99, 100.

3. Membuktikan pengertian bilangan komposit

Membuktikan pengertian bilangan komposit adalah faktorisasi dari bilangan bulat dan hasil kali dua bilangan prima atau lebih.

Misalkan : 2 x 2 = 4 atau 2 x 2 x 2 = 8 , 4 dan 8 merupakan bilangan komposit

3 x 3  = 9 atau 3 x 3 x 3 = 27, 9 dan 27 merupakan bilangan komposit

Lambang dari Himpunan Bilangan Komposit

Pada bilangan komposit sebetulnya tidak ada lambang khusus, namun pada umumnya untuk menyatakan suatu bilang komposit biasa digunakan simbol atau huruf “K” .

Baca juga :

Untuk contoh kita gunakan contoh bilangan komposit diatas:

1. Himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 10

K = { 4, 6, 8, 9 }

Jumlah anggota himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 10 adalah 4.

2. Himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 15

K = {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14}

Jumlah anggota himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 15 adalah 7.

3. Himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 20

K = {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18}

Jumlah anggota himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 20 adalah 10.

4. Himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 50

K = {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 44, 45, 46, 48, 49}

Jumlah anggota himpunan bilangan komposit antara 1 sampai 50 adalah 33.

Sekian pembahasan mengenai materi dari bilangan komposit, semoga bermanfaat dan dapat membantu anda mempermudah dalam mengerjakan tugas mengenai bilangan komposit.

The post Pengertian Bilangan Komposit – Contoh dan Lambangnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam Macam Bangun Ruang : Sifat dan Rumus Terlengkap https://haloedukasi.com/macam-macam-bangun-ruang Tue, 09 May 2017 09:49:36 +0000 http://gurumatematika.com/?p=336 Sebelum penjelasan mengenai rumus dari macam macam bangun ruang, mari kita ketahui definisi bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun yang memiliki volume atau isi yang berbentuk 3 dimensi. Bangun ruang sendiri dapat banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalkan bola, celengan , topi petani, kardus, rubik, dan masih banyak lagi. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai macam […]

The post Macam Macam Bangun Ruang : Sifat dan Rumus Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelum penjelasan mengenai rumus dari macam macam bangun ruang, mari kita ketahui definisi bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun yang memiliki volume atau isi yang berbentuk 3 dimensi. Bangun ruang sendiri dapat banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalkan bola, celengan , topi petani, kardus, rubik, dan masih banyak lagi.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai macam macam bangun ruang :

1. Kubus

KubusKubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama.

Sifat Sifat Bangun Ruang Kubus:

  1. Memliki 6 buah sisi yang sama berbentuk persegi
  2. Memiliki 8 tititk sudut
  3. Mempunyai 12 rusuk dengan panjang yang sama
  4. Memiliki 12 diagonal bidang
  5. Memiliki 4 diagonal ruang
  6. Setiap sudut pada kubus  membentuk sudut siku-siku dan mempunyai nilai sudut yang sama yaitu 90o

Rumus Luas Permukaan Kubus:

Luas permukaan = 6 x luas sisi

*Keterangan: luas sisi = rusuk x rusuk

Rumus Volume Kubus :

Volume = rusuk x rusuk x rusuk atau Volume = rusuk3

Rumus Diagonal Ruang:

Panjang diagonal ruang : akar dari (3 x rusuk2 )

Rumus Keliling :

Keliling = 12 x rusuk

2. Balok

Balok

Balok merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai 6 buah sisi, dan terdapat dua buah sisi yang berhadapan dengan sama besar. Pada balok,  paling tidak satu pasang sisi berhadapan harus memiliki ukuran yang berbeda.

Sifat Sifat Bangun Ruang Balok:

  1. Memiliki 6 buah sisi ( dimana 4 sisi berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sama dan 2 sisi berbentuk persegi panjang tetapi memiliki ukurang yang berbeda dengan 4 sisi yang lainnya.
  2. Memiliki 12 rusuk
  3. Memiliki 8 titik sudut
  4. Setiap sudut pada balok membentuk sudut siku-siku yang mempunyai nilai sudut yang sama yaitu 90o

Rumus Luas Permukaan Balok:

Luas permukaan = 2 x ((p x l) + (p x t) + (l x t))

Rumus Volume Balok:

Volume = panjang x lebar x tinggi

Rumus Diagonal Ruang:

Panjang diagonal ruang : akar dari ( p2 + l2 + t2 )

Rumus Keliling :

Keliling = 4 x (panjang + lebar + tinggi)

[AdSense-A]

3. Tabung

TabungTabung merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua  lingkarang yang sejajar dan satu persegi panjang.

Sifat Sifat Bangun Ruang Tabung:

  1. Memiliki 3 buah sisi ( 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk persegi panjang)
  2. memiliki 2 buah rusuk

Rumus Luas Permukaan Tabung:

Luas permukaan = luas alas + luas selimut + luas tutup

= (  (2 x π x r2) + (π x d x t) )

Rumus Volume Tabung

Volume = luas alas x tinggi

= π x r2 x t

4. Kerucut

KerucutKerucut bisa dikatakan sebuah limas yang memiliki alas berbentuk lingkaran.

Sifat Sifat Bangun Ruang Kerucut:

  1. Memiliki 2 buah sisi ( 1 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi merupakan selimut kerucut)
  2. Memiliki 1 rusuk
  3. Memiliki 1 titik sudut

Rumus Luas Permukaan Kerucut:

Luas permukaan = luas alas + luas selimut

= ( π x r2) + (  π x r x s )

Rumus Volume Kerucut:
Volume = 1/3 x Luas alas x tinggi
                 = 1/ 3 x (  π x r2 ) x t

5. Limas

LimasLimas merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas segi-n dan sisi-sisi berbentuk segitiga. Limas juga dinamakan berdasarkan alasnya, contoh: limas segi tiga, limas segi empat, dll.

Sifat Sifat Bangun Ruang Limas:

  1. Memiliki 4 sisi berbentuk segitiga ( 1 buah sisi sebagai alas, dan 3 buah sisi sebagai sisi tegak)
  2. Memiliki 6 buah rusuk
  3. Memiliki 4 titik sudut

Rumus Luas Permukaan  Limas :

Luas permukaan= luas alas + jumlah luas sisi tegak

Rumus Volume Limas:

Volume = 1/3 x Luas alas x tinggi

6. Prisma

 Prisma merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup berbentuk segi-n dan mempunyai sisi tegak berbentuk persegi ataupun persegi panjang.
Sifat Sifat Bangun Ruang Prisma:
  1. Memiliki alas dan tutup berbentuk segi-n
  2. Memiliki 9 buah rusuk
  3. Memiliki 6 buah titik sudut

Rumus Luas Permukaan  Prisma:

Luas permukaan= luas alas + luas selimut + luas atap

= ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )

Rumus Volume Prisma:

Volume Prisma = luas alas x tinggi

[AdSense-C]

7. Bola

BolaBola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh kedudukan titik yang berjarak sama dari suatu titik tertentu.

Sifat Sifat Bangun Ruang Bola:

  1. Memiliki 1 buah sisi
  2. Memiliki 1 titik pusat
  3. Tidak mempunyai titik sudut
  4. Memiliki jari-jari tak terhingga dengan panjang yang sama

Rumus Luas Permukaan Bola:

Luas permukaan= 4 x luas lingkaran

=4 x ( π x r2 )

Rumus Volume Bola:

Volume = 4/2 x ( π x r3 )

Sekian penjelasan tentang Macam Macam Bangun Ruang, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda mempermudah dalam belajar mengenai bangun ruang.

The post Macam Macam Bangun Ruang : Sifat dan Rumus Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>