Copywriting - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/copywriting Thu, 24 Nov 2022 07:28:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Copywriting - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/copywriting 32 32 7 Jenis Caption dan Cara Penulisannya https://haloedukasi.com/jenis-caption Thu, 24 Nov 2022 07:27:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39686 Masifnya penggunaan ponsel pintar, mulai dari anak-anak hingga dewasa, mendorong industri media dan pers banyak yang beralih baik sebagian maupun keseluruhan ke jurnalisme online. Berita dan informasi disajikan secara online dan cepat. Bahkan semua orang bisa menjadi ‘jurnalis’ hanya dengan bermodalkan gawai. Hal tersebut tentunya menyebabkan banyak informasi dan foto-foto membanjiri layar ponsel kita. Banyaknya […]

The post 7 Jenis Caption dan Cara Penulisannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Masifnya penggunaan ponsel pintar, mulai dari anak-anak hingga dewasa, mendorong industri media dan pers banyak yang beralih baik sebagian maupun keseluruhan ke jurnalisme online. Berita dan informasi disajikan secara online dan cepat. Bahkan semua orang bisa menjadi ‘jurnalis’ hanya dengan bermodalkan gawai.

Hal tersebut tentunya menyebabkan banyak informasi dan foto-foto membanjiri layar ponsel kita. Banyaknya foto yang ada, terdapat bagian teks singkat yang dinamakan caption. Caption menjadi salah satu daya tarik sebuah foto karena dapat menjelaskan sebagian atau bahkan seluruh kejadian yang ada di dalamnya.

Sebuah foto jurnalistik tidak akan memiliki arti apapun tanpa kehadiran sebuah caption. Dengan adanya caption, pembaca akan diarahkan pada perspektif dari sebuah gambar atau video yang menjelaskan tentang detail informasi dalam gambar atau foto. Sehingga pembaca tidak perlu lagi menerka-nerka pesan yang terkandung dalam konten.

Jenis Caption

Agar tidak terjadi kesalahan pembaca dalam mengartikan sebuah informasi, penulisan sebuah caption harus disesuaikan dengan jenis media dan suasan foto. Ada beberapa jenis caption yang sering digunakan dan kita temui baik di media offline maupun online.

Identification

Seperti namanya, yaitu identification atau identifikasi, jenis caption ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap subkjek yang berada di dalam foto atau video. Meskipun begitu, jenis caption ini tidak menjelaskan tentang sebuah cerita. Namun hanya sebatas pada siapa saja yang ada dalam gambar atau video.

Summary

Dalam caption summary, penjelasan yang diberikan umumnya lebih lengkap dibandingkan dengan jenis identification. Umumnya, caption summary menjelaskan dengan cukup lengkap, seperti subjek yang ada di dalam gambar, waktu dan lokasi kejadian, kegiatan apa saja yang dilakukan di dalam gambar, serta alasan yang mendasari kejadian di dalam gambar terjadi. Dari sini, kita tahu bahwa caption summary lebih banyak digunakan pada media-media berita, baik online maupun konvensional.

Group Caption

Dalam penggunaannya, group caption lebih sering dipakai untuk menjelaskan informasi pada banyak gambar. Setidaknya, setiap gambar memiliki dua kalimat sebagai keterangan. Alangkah lebih baik lagi apabila disertai dengan sebuah kutipan. Dengan demikian, penulisan group caption harus sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kebingungan dan kesalahan bagi pembaca terhadap jumlah gambar yang cukup banyak.

Story-Telling Caption

Storry telling caption merupakan salah satu jenis caption yang cukup ideal karena bisa digunakan kapan saja. Jenis caption satu ini, berisikan tentang penjelasan tentang sebuah cerita dibalik sebuah gambar, sehingga cerita yang tersaji biasanya akan lebih menarik untuk dibaca. Meskipun demikian, dalam penjelasannya kita tetap harus melihat kondisi yang terjadi agar tidak terjadi penyalah artian terhadap caption.

Quote

Biasanya, kutipan atau quote tersebut merupakan sebuah atau beberapa kalimat yang berasal dari ucapan seseorang yang ada di dalam gambar, sehingga gambar terlihat lebih menarik. Namun dalam penulisan sebuah quote atau kutipan, sebaiknya gunakan kutipan yang memiliki suasana (vibe) yang sesuai dengan gambar.

Cutline

Caption ini sering kita jumpai tertera dalam gambar dan tulisan pada media offline dan berbagai media online. Sebagai pembaca, kita akan mengetahui informasi berupa siapa dan apa yang sedang dilakukan dalam foto, karena caption cutline merupakan jenis caption yang memberikan penjelasan tentang subjek serta kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh si objek.

Expanded

Expanded bisa dikatakan merupakan jenis caption yang memiliki informasi paling lengkap. Hal ini dikarenakan caption expanded merupakan jenis caption yang diciptakan dengan mengembangkan jenis-jenis caption yang sudah ada sebelumnya. Kita akan merasa caption expanded sedikit memiliki kemiripan dengan caption summary saat membacanya.

Kegunaan Caption

    • Memberikan Arti pada Gambar atau Video

    Dengan adanya caption, pembaca tidak perlu lagi menerka-nerka makna dibalik sebuah postingan. Dengan demikian, caption juga menjadi salah satu ketertarikan pembaca terhadap konten.

    • Menyampaikan Pesan pada Pembaca

    Menuliskan pesan dan menyampaikannya secara tersirat maupun tersirat melalui caption pada orang yang ingin kita tuju. Dengan demikian, kita tidak hanya melakukan pertukaran pesan ke orang yang kita tuju, melainkan ke semua orang yang bisa membaca pesan dibalik caption tersebut.

    • Media untuk Menyatakan Perasaan

    Sosial media bisa menjadi media bagi seseorang untuk menyatakan perasaannya pada saat-saat tertentu. Dengan menuliskan caption pada sebuah foto atau video yang menurut seseorang bisa mewakili momen kebahagiaan atau bahkan keresahan yang mereka alami.

    • Media Pendukung Bisnis

    Menuliskan caption dengan kalimat yang dikemas dengan bahasa yang menarik mengenai produk atau jasa dari bisnis yang ditawarkan akan meningkatkan engagement sosial media.

    Cara Menulis Caption

    Secara umum, cara penulisan sebuah caption dalam foto jutnalistik dibagi menjadi dua, yaitu complete caption dan published caption. Berikut akan dijelasakan mengenai keduanya.

    The Complete Caption

    The complete caption atau keterangan foto yang lengkap memuat segala informasi yang berisikan tentang cerita dalam foto. Adanya kelengkapan data berupa 5W+1H merupakan ciri dari the complete caption. Selain itu, gaya penulisannya menggunakan format penulisan berita, di mana informasi yang tersaji mampu menjawab semua pertanyaan terkait foto.

    The Published Caption

    The published caption merupakan keterangan dari sebuah foto yang dibuat dengan tujuan untuk dimuat di media massa. Informasi yang disajikan dalam the published caption lebih ringkas, di mana biasanya memuat yang pertama overline/tagline/atau judul yang terdiri dari 2-3 kata yang dipisah menggunakan tanda setrip dengan teks foto. Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembaca.

    The post 7 Jenis Caption dan Cara Penulisannya appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Clickbait: Pengertian – Kelebihan dan Kekurangan https://haloedukasi.com/clickbait Mon, 21 Nov 2022 07:21:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39704 Dalam ranah jurnalistik, terdapat beberapa gaya yang sering diterapkan dalam pembuatan sebuah judul. Penggunaan clickbait  masih dianggap tabu jika diterapkan dalam industri jurnalistik. Namun di sisi lain, penggunaan kalimat yang bisa menarik minat lebih banyak pembaca sangat dibutuhkan, khususnya seperti di era media online saat ini. Pengertian Clickbait Secara umum, istilah clickbait atau umpan klik […]

    The post Clickbait: Pengertian – Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Dalam ranah jurnalistik, terdapat beberapa gaya yang sering diterapkan dalam pembuatan sebuah judul. Penggunaan clickbait  masih dianggap tabu jika diterapkan dalam industri jurnalistik.

    Namun di sisi lain, penggunaan kalimat yang bisa menarik minat lebih banyak pembaca sangat dibutuhkan, khususnya seperti di era media online saat ini.

    Pengertian Clickbait

    Secara umum, istilah clickbait atau umpan klik dapat diartikan sebagai istilah yang mengacu pada bagian sebuah konten, biasanya tajuk utama atau bisa juga berupa gambar dan video, yang dengan sengaja dibuat untuk memanipulasi guna menarik perhatian pembaca agar berkeinginan untuk mengklik atau membukanya.

    Seringnya, konten dari tautan clickbait tidak mampu memenuhi ekspektasi pembaca terhadap judul di awal yang dibaca. Karena isinya benar-benar berbeda dengan judul, dan juga sebaliknya. Kebanyakan orang menggunakan gaya clickbait dengan tujuan yang kurang baik.

    Seperti untuk menghasilkan lalu lintas (traffic) yang besar pada sebuah web atau video tertentu atau sebuah upaya menciptakan kesadaran merek.

    Kelebihan dan Kekurangan dari Clickbait

    Secara prinsip jurnalistik yang sebenarnya, penggunaan clickbait adalah praktik yang tidak dibenarkan. 

    Karena pada praktiknya, kebanyakan artikel clickbait yang terlihat menarik, pada kenyataannya memiliki isi yang kurang berbobot serta tidak mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan judul atau topik yang dibahas. Clickbait bisa menjadi hal yang bebahaya apabila digunakan bersamaan dengan berita bohong (hoax).

    Meskipun begitu, bagi sebagian orang menerapkan clickbait dianggap hal yang lazim dan sah-sah saja, asalkan kontennya tidak benar-benar menipu.

    Kelebihan

    Sebenarnya, kelebihan dalam hal penerapan clickbait hanya terbatas pada keuntungan pemilik website saja. Sedangkan pembaca lebih banyak mengalami kerugian karena waktu yang telah terbuang akibat judul palsu. Berikut keuntungan dari penerapan clickbait, antara lain:

    • Meningkatan Traffic pada Website atau Konten

    Tujuan utama dari penerapan clickbait adalah untuk mendorong dan menarik sebanyak mungkin orang untuk mengeklik link dari konten ber-clickbait tersebut. Hal ini tentu saja akan meningkatkan traffic dari click through rate (CTR) pada website.

    • Adanya Ketertarikan

    Meskipun judul clickbait seringnya berbeda dari konten yang disajikan, namun dengan semakin banyak orang yang berinteraksi dengan sebuah konten, semakin luas konten tersebut akan menjangkau lebih banyak audiens.

    • Peningkatkan pada Angka Share Konten

    Salah satu kelebihan pada judul clickbait adalah mampu memunculkan sebuah emosi tertentu. Apalagi jika judul tersebut merupakan hal yang baru dan belum pernah mereka tahu sebelumnya. Dari emosi tersebut akan membuat pembaca memiliki dorongan untuk membagikan konten yang mereka baca.

    • Peningkatkan Terhadap Kesadaran Merek

    Buzzfeed merupakan media online yang sering digunakan dalam contoh brand awareness (kesadaran merek) melalui clickbait. Perkembangan mereka sangatlah pesat, karena sejak awal berdiri, Buzzfeed telah menerapkan clickbait pada konten-konten mereka. Meskipun para pegawai Buzfeed tidak pernah mau mengakuinya, namun hal tersebut mampu membuat masyarakat penasaran terhadap konten mereka. Selain itu, konten yang disajikan juga sama menariknya dengan judul clickbait-nya, sehingga tanpa waktu lama brand awareness Buzfeed dengan otomatis meningkat.

    • Strategi Pengundang AdSense

    AdSense merupakan sebuah program platform periklanan berbasis CPC (cost-per-click) yang memungkinkan pemilik website mampu menghasilkan pendapatan dari iklan yang terpasang di website-nya. Dengan membuat judul clickbait yang menarik, orang yang merasa penasaran dapat dipastikan akan  mengeklik iklan tersebut guna mempelajari lebih lanjut.

    Kekurangan

    Sementara itu, untuk kekurangan pada penerapan clickbait, selain bisa berdampak pada pembaca atau audiens, juga bisa berdampak lebih besar pada website atau konten. Berikut ini beberapa diantaranya:

    • Adanya Peningkatan Terhadap Bounce Rate

    Bounce rate merupakan persentase jumlah klik tombol “kembali” setelah membuka situs dan membaca artikel. Ketika pembaca menyadarinya bahwa isi dari sebuah konten tidak sesuai dengan judul yang diharapkan, kemungkinan besar mereka dengan serta merta akan meninggalkan website tersebut. Bounce rate tinggi akan menyebabkan mesin pencari tidak akan merekomendasikan website maupun konten tersebut menjadi laman teratas dalam pencarian.

    • Reputasi Brand Terancam

    Seiring berjalannya waktu para audiens atau pembaca tidak akan percaya lagi dengan konten-konten yang disajikan. Dampak yang paling parah adalah mereka meninggalkan website tersebut karena kecewa dan merasa ditipu.

    • Kemungkinan Menjangkau Audiens yang Salah

    Secara teori, mungkin penggunaan clickbait akan mampu menjangkau audiens lebih luas. Akan tetapi, dari semua audiens yang terjangkau tersebut tidak termasuk dalam kategori segmentasi pasar yang telah ditentukan.

    • Algoritma Media Sosial yang Berantakan

    Sebagian pengguna media sosial seperti YouTube atau TikTok akan mengabaikan postingan yang bersifat misleading atau clickbait. Namun, sebagian lagi akan mengeklik tombol “not interested“ atau bahkan memblokir akun tersebut. Akibatnya algoritma YouTube atau TikTok akan mengalami kekacauan dan konten-konten tersebut tidak lagi menjadi konten rekomendasi.

    • Kemungkinan Hilangnya Pembeli Potensial

    Setelah bounce rate mengalami kenaikan, kemudian disusul dengan rusaknya reputasi brand dan algoritma media sosial yang berantakan, hingga terbuangnya budget marketing karena tidak bisa menjangkau audiens yang potensial adalah kemungkinan-kemungkinan buruk dari penerapan clickbait.

    Cara Membuat Judul Clickbait Menarik

    Berikut ini akan dijelaskan lima cara membuat judul clickbait yang menarik dan mampu memantik rasa ingin tahu dari pembaca atau audiens.

    • Mengambil Bagian Konten Paling Menarik

    Dalam membuat sebuah konten alangkah baiknya jika menulis isinya terlebih dahulu sebelum membuat judul clickbait. Dari isi konten tersebut, kita ambil satu bagian yang kita anggap paling menarik dan bisa membuat audien merasa penasaran akan bagian tersebut.

    • Merangkai Judul Terlihat Bombastis

    Setelah menentukan judul, modifikasi judul tersebut dengan membuat klaim kata-kata yang terdengar menakjubkan dan bombastis. Seperti penggunaan kata “Ternyata”, “Luar Biasa”, “Rahasia” dan lain sebagainya dengan menambahkan efek hiperbola.

    Namun demikian, dari judul clickbait tersebut, pemilik website harus tetap berhati-hati dan bertanggung jawab dengan menyajikan konten yang relevan dan berbobot sesuai klaim judul.

    • Menambahkan Pertanyaan Singkat yang Menarik

    Pertanyaan singkat pada judul akan memberikan kesan seperti sebuah teka-teki. Dengan begitu pembaca atau audiens akan merasa penasaran lalu mencoba mencari jawabannya dengan mengeklik judul clickbait tersebut.

    Cukup dengan menambahkan pertanyaan yang tidak terlalu panjang, seperti pertanyaan “X atau Y” atau bisa juga dengan “Ya atau Tidak” sudah cukup membuat pembaca tertarik.

    • Buat Pembaca Merasa Terlibat

    Dengan membuat pembaca merasa terlibat dalam judul clickbait, adanya urgensi terhadap keharusan membaca informasi akan mendominasi perasaan pembaca. Memanfaatkan perspektif emosional membuat membaca tertarik pada konten.

    • Menerapkan Teknik Copywriting

    Secara garis besar, clickbait memiliki banyak persamaan dengan teknik copywriting. Agar judul clickbait lebih menarik, kita juga bisa mempelajari teknik-teknik copywriting, seperti pada formula AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) yang pertama kali dilakukan adalah membuat judul clickbait yang menarik, unik, dan kreatif agar dapat menarik perhatian audiens.

    Kemudian, judul clickbait tersebut harus mampu membangun rasa keingintahuan audiens. Setelah itu, pastikan audiens benar-benar ingin mengakses konten agar pada hasil akhirnya audiens melakukan action dengan membuka website Anda.

    Contoh Penggunaan Judul Clickbait

    Judul clickbait seringnya digunakan dalam sebuah artikel, baik pemberitaan maupun non pemberitaan, dan iklan. Berikut penjelasannya.

    • Judul Clickbait Pada Artikel

    Seringnya, clickbait digunakan pada beberapa judul artikel guna menambah engagement audiens dengan website. Agar judul clickbait tersebut laku dipasaran dan mampu menarik minat pembaca, biasanya mereka menerapkan beberapa pola berikut ini, antara lain:

    “Jangan Pernah Lakukan X Hal Ini Jika Tidak Ingin Y Terjadi.”

    “Cara Cepat Turun X dalam Y Hari.”

    “Y Tips Meningkatan Z, Tips Nomor 5 Mencengangkan!“

    • Judul Clickbait Pada Berita

    Meskipun penggunaan clickbait pada praktik jurnalistik tidak dibenarkan, namun ada beberapa media online yang menggunakan judul ber-clickbait untuk artikel berita mereka. Kebanyakan deri mereka menggunakannya untuk artikel tentang berita selebriti. 

    Salah satu contohnya bisa kita lihat dari artikel di salah satu web berita yang berjudul, “Pilot Militer Wanita Disebut Tewas di Tangan Taliban, Kisah Sedihnya Terungkap”.

    Pertama kali membaca judul tersebut sudah pasti langsung menimbulkan berbagai prasangka, salah satunya seorang pilot militer wanita Indonesia yang tewas dibunuh oleh penduduk Taliban. Namun, ketika mengeklik judul tersebut, isi dari artikel jauh berbeda dengan judulnya. Si pilot ternyata masih hidup dan tidak sedang berada di Afghanistan.

    • Judul Clickbait Pada Iklan

    Selain itu, judul clickbait juga banyak digunakan di bidang marketing, seperti  judul-judul campaign. Adanya klaim berlebihan terhadap penawaran dengan hasil yang menggiurkan menjadi salah satu ciri dari judul clickbait pada iklan.

    Hingga pada akhirnya, banyak orang tertarik untuk mengeklik CTA iklan tersebut. Berikut ini merupakan pola-pola yang sering ditemui pada judul clickbait iklan:

    “Jaminan Uang 100% Kembali, Jika Gagal Turun X Kilo dalam Seminggu.”

    “Games Terlengkap, Satu Akun Untuk Semua Permainan.”

    “Situs Slot Terbaik, Mendukung Deposit Via X dan Y.”

    “Bonus Depo 30% Untuk New Member.”

    The post Clickbait: Pengertian – Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Copywriting: Pengertian, Jenis dan Tugasnya https://haloedukasi.com/copywriting Fri, 25 Mar 2022 00:21:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32971 Dalam dunia digital terdapat beragam pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Mulai dari social media specialist, social media marketing, content creator, hingga copywriting. Mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui pekerjaan-pekerjaan tersebut, padahal tanpa mereka suatu konten yang ada di sosial media belum tentu berhasil. Dan pada kesempatan kali ini, salah satu pekerjaan yang perlu diketahui […]

    The post Copywriting: Pengertian, Jenis dan Tugasnya appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Dalam dunia digital terdapat beragam pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Mulai dari social media specialist, social media marketing, content creator, hingga copywriting.

    Mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui pekerjaan-pekerjaan tersebut, padahal tanpa mereka suatu konten yang ada di sosial media belum tentu berhasil. Dan pada kesempatan kali ini, salah satu pekerjaan yang perlu diketahui dan akan dibahas lebih jauh yakni copywriting.

    Seperti yang diketahui suatu konten terutama yang membutuhkan tulisan, dibutuhkan keahlian untuk mengetahui bagaimana cara mengajak atau mencari pengikut agar mau mengikuti hingga memberikan respon pada suatu konten.

    Dan keahlian tersebut merupakan tugas dari copywriter. Tidak hanya menulis, secara tidak langsung copywriting dapat menjadi penghubung antara pengiklan dan konsumen melalui media tulisan. Oleh karena itu, tulisan-tulisan yang ditampilkan pada suatu konten tidak dapat dibuat sembarangan dan haruslah menarik untuk dibaca.

    Pengertian Copywriting

    Copywriting adalah merupakan salah satu teknik menulis teks iklan atau pemasaran dengan tujuan mengajak dan membujuk konsumen untuk bertindak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

    Copywriting juga dapat diartikan sebagai suatu metode pembuatan materi pemasaran yang dapat mengajak audiens agar melakukan tindakan yang sesuai dengan keinginan pembuat tulisan.

    Menurut American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting merupakan suatu proses menulis materi pemasaran serta promosi persuasif yang memberikan motivasi agar mengambil beberapa bentuk tindakan, misal ajakan, pembelian, mengklik tautan, hingga mempengaruhi audiens untuk menghubungi bagian penjual.

    Dahulu, copywriting hanya digunakan untuk membuat iklan seperti yang terdapat pada billboard, advertorial, sales letter, dan lain sebagainya.

    Seiring berjalannya waktu, saat ini copywriting menjadi hal yang amat penting terutama di bidang pemasaran, sebab digunakan untuk membuat tulisan-tulisan pada artikel blog, iklan berbayar, landing page, post media sosial, meta description, headline, media sosial, judul video hingga deskripsinya.

    Jenis-Jenis Copywriting

    Adapun jenis-jenis copywriting antara lain:

    1. Direct Response Copywriting

    Sebuah bentuk konten tulisan yang mengarahkan audien untuk mengklik halaman dari suatu website. Fungsi dari direct response copywriting yakni mendapatkan tanggapan secara langsung dari konsumen.

    Misal, mengarahkan untuk mengklik tombol CTA (Call To Action), membagikan suatu konten, berlangganan, dan lain sebagainya.

    2. Marketing Copywriting

    Marketing copywriting merupakan bentuk konten yang berisi menyampaikan suatu informasi penjualan dengan tujuan meyakinkan konsumen mengenai penjelasan fungsi dan manfaat suatu produk.

    Copywriting ini juga tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menawarkan serta memberikan solusi pada konsumen. Umumnya copywriting ini digunakan pada email marketing dan juga homepage.

    3. Brand Copywriting

    Brand copywriting adalah salah satu copywriting yang terfokus pada penyampaian citra dan identitas suatu brand. Tidak hanya itu, brand copywriting dapat digunakan untuk membandingkan suatu brand dengan brand lainnya yang dianggap sebagai kompetitor.

    4. SEO Copywriting

    SEO copywriting adalah copywriting yang terfokus untuk dapat tampil pada mesin pencari. Tidak sedikit calon konsumen membuka mesin pencari untuk mengetahui suatu informasi sebelum membeli produk.

    Fokus SEO copywriting biasanya pada konten google dan tentunya ditulis sesuai dengan persyaratan SEO. Umumnya, copywriting ini banyak digunakan dalam deskripsi produk, kategori produk, hingga landing page.

    5. Technical Copywriting

    Copywriting jenis ini lebih terfokus pada memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang cara kerja dari suatu produk. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para membaca mengenai penggunaan suatu produk.

    Umumnya technical copywriting ditemukan pada produk-produk elektronik, kecantikan, kesehatan, buku panduan, dan lain sebagainya.

    6. Social Media Copywriting

    Saat ini copywriting juga semakin berkembang dan banyak dibutuhkan pada berbagai platform media sosial. Hal ini dibutuhkan untuk dapat berkomunikasi dengan pada audiens.

    Tulisan atau caption yang biasa disematkan pada suatu unggahan di media sosial haruslah menarik agar dapat menciptakan engagement dari para audiens.

    Keberhasilan suatu konten jika dilihat dari social media optimization, dapat diukur dari engagement dan tambahan follower secara organik.

    7. Public Relation Copywriting

    Copywriting ini membutuhkan kemampuan tidak hanya menulis tetapi juga mengatur strategi dengan pemikiran yang lebih luas dan hati-hati dalam berkomunikasi.

    Selain mempengaruhi suatu bisnis, publik relation copywriting harus mampu melibatkan semua stakeholders yang terlibat di dalamnya.

    8. Email Copywriting

    Email copywriting adalah jenis copywriting yang mengkombinasikan tulisan yang berisi ajakan dengan teknik email yang menarik dan presentase open rate dari email. Copywriting jenis ini dianggap sebagai salah satu cara marketing yang terbukti sukses hingga saat ini.

    Tugas Copywriting

    Tugas dari copywriting antara lain:

    • Memainkan kata-kata yang bersifat persuasif dan dapat mempengaruhi minat beli konsumen serta menyajikan berbagai konten yang menarik. Hal ini bertujuan agar mengajak calon konsumen untuk membeli ataupun menggunakan suatu barang atau jasa yang diiklankan.
    • Mengetahui dan memahami media produksi, komunikasi, dan juga teknik metode penyebaran informasi. Seperti yang diketahui, sosial media ada beragam jenisnya dan tentu saja karakteristiknya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui karakteristik setiap sosial media yang ada agar dapat dijangkau oleh para audiens.
    • Membuat berbagai tagline yang efektif, baik berupa tulisan ataupun lisan yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
    • Bekerja sama dengan account executive untuk mendiskusikan target audiens dan pesan ini yang akan disampaikan pada klien.
    • Menemukan ide dan konsep untuk visual dan teks bersama tim kreatif lainnya dan juga menyajikan ide awal untuk disampaikan kepada direktur kreatif.
    • Mengawasi tahap produksi, bekerja sama dengan desainer, ilustrator, printer, fotografer, dan perusahaan produksi untuk membuat suatu konten.

    Contoh Copywriting

    Copywriting tidak dapat dilakukan sembarangan dan terdapat formulanya. Hal ini bertujuan agar mempermudah dalam pembuatan tulisan sebuah copy. Formula copywriting dapat menggunakan urutan AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action), yaitu:

    Attention

    Menarik perhatian target audiens dengan menggunakan headline.

    Contoh tulisan:

    • Ingin masak tapi tidak ingin ribet?
    • Membuat masakan rasa bintang lima dengan mudah.
    • Tidak punya waktu untuk membuat bumbu masakan? Sekarang Anda dapat membuatnya di rumah tanpa perlu repot mengulek.

    Interest

    Membuat calon konsumen datang karena tarik produk yang ditawarkan. Biasanya dapat ditemukan pada sub-headline.

    Contoh tulisan:

    • Memasak menjadi lebih mudah.
    • Dapat menjadikan masakan terasa lebih lezat dan nikmat.
    • Memasak jadi lebih menyenangkan.

    Desire

    Membuat konsumen menjadi semakin tertarik untuk menginginkan produk tersebut. Bagian ini juga memberi tahu manfaat yang didapatkan juga membeli produk. Sisipkan juga kata-kata yang dapat mempengaruhi sisi emosi konsumen.

    Contoh tulisan:

    • Waktu memasak menjadi lebih singkat.
    • Sebanyak apapun masakannya, pasti bisa dilakukan dengan mudah.
    • Takaran bumbu yang pas membuat masakan apapun menjadi lebih enak.

    Action

    Mengarahkan konsumen untuk melakukan tindakan yang merupakan tujuan dari copywriting. Contoh tindakan yang banyak dilakukan yakni dengan pembelian, pendaftaran, pembuatan akun, download, dan lain sebagainya.

    The post Copywriting: Pengertian, Jenis dan Tugasnya appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    5 Perbedaan Copywriting dan Content Writing yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-copywriting-dan-content-writing Wed, 27 Oct 2021 02:26:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27940 Perkembangan teknologi saat ini membuat semua kegiatan menjadi lebih mudah, salah satunya adalah dalam melakukan kegiatan marketing ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan komersial. Salah satu kemampuan yang sangat berkembang dalam mewadahi kegiatan marketing itu adalah kemampuan menulis. Kemampuan kepenulisan era sekarang ini bisa dikatakan lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya. Hal tersebut bisa dilihat […]

    The post 5 Perbedaan Copywriting dan Content Writing yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Perkembangan teknologi saat ini membuat semua kegiatan menjadi lebih mudah, salah satunya adalah dalam melakukan kegiatan marketing ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan komersial. Salah satu kemampuan yang sangat berkembang dalam mewadahi kegiatan marketing itu adalah kemampuan menulis.

    Kemampuan kepenulisan era sekarang ini bisa dikatakan lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya. Hal tersebut bisa dilihat dari segi teknik kepenulisannya yang sudah beragam. Mungkin sebagian dari kita juga tidak asing lagi dengan istilah copywriting dan content writing.

    Keduanya merupakan teknik kepenulisan yang sangat diperlukan saat ini. Namun, seringkali sebagian besar dari kita menganggap keduanya sama. Padahal nyatanya berbeda. Berikut merupakan perbedaan dari copywriting dan content writing.

    No.CopywritingContent Writing
    1.Copywriting merupakan suatu teknik penulisan yang mana didalamnya berisikan mengenai informasi informasi yang berkaitan dengan suatu produk atau perusahaan yang akan ditawarkan.Content writing sendiri memiliki jangkauan topik yang sangat luas bisa membahas mengenai suatu hal yang sifatnya informatif, tips dan trik, hiburan dan lain sebagainya. Tidak seperti copywriting yang berkaitan dengan kepentingan promosi atau marketing.
    2.Tujuan utama dari penulisan copywriting ini sendiri adalah untuk meningkatkan ketertarikan dan rasa penasaran pembaca terhadap produk yang ditawarkan. Atau bisa dikatakan bahwa copywriting ini tujuan utamanya adalah untuk mempengaruhi pembaca untuk membeli produk yang ditawarkan.Sedangkan content witing sendiri lebih ditujukan untuk kepentingan membangun kepercayaan dari pembaca mengenai kualitas dari konten yang dipublikasikan. Atau bisa dikatakan tujuan utamanya adalah memberikan informasi dan hiburan bagi setiap pembacanya.
    3.Seorang copywriter bertugas untuk melakukan observasi terkait dengan produk dan perusahaan yang akan dipromosikan. Selain itu seorang copywriter juga dituntut untuk bisa memahami keseluruhan dari kaidah dan aturan penulisan SEO.Tugas seorang content writer adalah meningkatkan kualitas dari konten yang akan dipublikasi serta Menyusun berbagai strategi untuk bisa meningkatkan jumlah pembacanya.
    4.Copywriting biasanya memiliki susunan kata dan kalimat yang lebih pendek dan lebih sederhana dibandingkan dengan content writing. Bahkan tak jarang, penulisan copywriting menggunakan slogan ataupun tagline untuk membuat artikelnya lebih menarik.Kepenulisan dari content writing haruslah memenuhi unsur 5W + 1H. Karena memang tujuan awalnya adalah untuk memberikan informasi dan edukasi pada setiap pembacanya.
    5.Hasil penulisan dari copywriting biasanya dipublikasikan pada banner, billboard dan media lainnya yang digunakan untuk promosi.Hasil penulisan dari content writing lebih dipublikasikan pada suatu web, blog ataupun sosial media.

    The post 5 Perbedaan Copywriting dan Content Writing yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    5 Jenis Copywriting Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-copywriting Mon, 25 Oct 2021 02:56:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27904 Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti ini, ada banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi ataupun marketing. Salah satunya adalah menggunakan media tulis menulis, seperti copywriting. Tentunya sebagian besar dari kita sudah sangat umum dengan istilah ini bukan? Copywriting seringkali dikaitkan sebagai suatu tulisan yang ditujukan untuk kepentingan marketing, pemasaran, iklan dan […]

    The post 5 Jenis Copywriting Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>
    Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti ini, ada banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi ataupun marketing. Salah satunya adalah menggunakan media tulis menulis, seperti copywriting. Tentunya sebagian besar dari kita sudah sangat umum dengan istilah ini bukan?

    Copywriting seringkali dikaitkan sebagai suatu tulisan yang ditujukan untuk kepentingan marketing, pemasaran, iklan dan lain sebagainya. Secara umum, copywriting merupakan suatu teknik penulisan yang dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi dan merubah pola pikir dari setiap pembacanya.

    Seringkali teknik penulisan copywriting ini dikembangkan dalam bentuk blog, namun tidak dapat dipungkiri pada beberapa media penulisan seperti koran, majalah, media periklanan lainnya juga menggunakan teknik penulisan yang satu ini. Berikut merupakan jenis copywriting yang perlu diketahui.

    1. Brand Copywriting

    Seperti dengan namanya, jenis teknik penulisan copywriting yang satu ini ditujukan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada setiap pembacanya mengenai produk atau brand baru. Dalam kata lain, brand copywriting ini dimanfaatkan untuk mengenalkan berbagai brand baru yang baru saja diluncurkan oleh suatu perusahan.

    Sehingga bisa ditarik kesimpulan jika teknik penulisan brand copywriting ini lebih mengarah pada kepentingan bisnis ataupun pemasaran.

    2. Marketing Copywriting

    Marketing copywriting ini merupakan sebuah teknik penulisan yang isinya cenderung lebih ditujukan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, marketing suatu perusahaan. Bisa dikatakan jenis copywriting yang satu ini hampir mirip dengan brand copywriting yang diperuntukan guna kepentingan bisnis ataupun pemasaran. Salah satu contoh dari penerapan teknik penulisan copywriting yang satu ini adalah email marketing.

    3. Direct Response Copywriting

    Jenis teknik penulisan, direct response copywriting ini lebih ditujukan untuk membuat suatu konten yang nantinya bisa mendapatkan respon secara langsung dari setiap pembacanya. Tujuan utama dari direct response ini adalah untuk mempengaruhi dan mengarahkan pembaca pada tombol Clik To Action.

    Sehingga dalam kata lain, tulisan yang dibuat tidak hanya untuk dinikmati dan dibaca, melainkan untuk mendapatkan response dari pembacanya juga.

    4. Technical Copywriting

    Technical copywriting hampir memiliki tujuan yang sama dengan namanya. Tujuan dari penulisan technical copywriting ini adalah untuk memberikan pemahaman secara lebih detail kepada setiap pembaca mengenai beberapa langkah langkah atau prosedur yang berkaitan dengan penggunaan suatu produk tertentu.

    Produk yang dimaksudkan disini bisa beragam, bisa yang berkaitan dengan bidang kesehatan, bidang Pendidikan, bisnis, informasi dan lain sebagainya. Namun, tetap diprioritaskan atau ditekankan pada langkah langkah atau prosedur penggunaan dari produk tersebut.

    5. SEO Copywriting

    Jenis teknik penulisan copywriting yang satu ini lebih sering digunakan, yakni  seo copywriting. Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan suatu website dari perusahaan tertentu. Atau dalam kata lain, dengan teknik penulisan seo copywriting ini website dari suatu perusahaan bisa produktif dalam menghasilkan konten konten yang bermanfaat.

    Namun, dalam prakteknya penulisan seo copywriting ini tidak boleh sembarangan, melainkan harus memperhatikan kaidah dan aturan penulisannya. Salah satunya adalah dengan memperhatikan headline dan sebagainya.

    The post 5 Jenis Copywriting Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

    ]]>