daratan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/daratan Wed, 07 Sep 2022 04:56:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico daratan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/daratan 32 32 10 Kenampakan Alam Wilayah Daratan yang Penting untuk Diketahui https://haloedukasi.com/kenampakan-alam-wilayah-daratan Wed, 07 Sep 2022 04:56:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38471 Menurut garis besar, kenampakan alam merupakan semua hal di permukaan bumi yang terbentuk secara alami dari peristiwa alam yang telah terjadi. Segala sesuatu di bumi yang berupa hamparan tanah dikenal dengan sebutan daratan, sedangkan yang berupa kumpulan air disebut dengan perairan. Peristiwa alam yang terjadi menyebabkan permukaan bumi mempunyai kenampakan alam yang sangat beragam. Kenampakan […]

The post 10 Kenampakan Alam Wilayah Daratan yang Penting untuk Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut garis besar, kenampakan alam merupakan semua hal di permukaan bumi yang terbentuk secara alami dari peristiwa alam yang telah terjadi. Segala sesuatu di bumi yang berupa hamparan tanah dikenal dengan sebutan daratan, sedangkan yang berupa kumpulan air disebut dengan perairan. Peristiwa alam yang terjadi menyebabkan permukaan bumi mempunyai kenampakan alam yang sangat beragam.

Kenampakan alam dapat berupa segala sesuatu di permukaan bumi baik darat maupun lautan, misalnya berupa gunung, pantai, lembah, bukit, tanjung, dan lain sebagianya. Adanya kenampakan alam diakibatkan dari peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di atas permukaan bumi. Kenampakan alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu kenampakan alam daratan dan kenampakan alam lautan.

Pengertian daratan mempunyai arti sebagai suatu daerah dalam permukaan bumi yang wujudnya berupa hamparan tanah yang luas dan terdiri dari dua jenis, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Kedua jenis daratan ini mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Secara umum, ciri-ciri dari kenampakan alam wilayah daratan yaitu berupa bagian dari permukaan bumi yang berbentuk padat dan tak digenangi oleh air.

Macam-macam Kenampakan Alam di Wilayah Daratan

  • Dataran Rendah

Dataran rendah merupakan sebuah dataran dengan ketinggian yang mulai dari 0-200 meter di atas permukaan laut. Umumnya dataran rendah ada di sekitar pantai yang cukup luas.

Daerah dataran rendah lebih banyak digunakan sebagai aktivitas dan menjadi tempat tinggal penduduk juga sering dimanfaatkan sebagai tempat industri, lahan pertanian padi, palawija, dan juga tebu.

  • Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah datar yang lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya. Dataran tinggi mempunyai ciri-ciri daerah dengan ketinggian antara 500-1.500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi sering disebut juga dengan plateau dan plato.

Dataran tinggi berada di sekitar pegunungan atau berada di tempat yang tinggi sehingga cocok untuk aktivitas perkebunan karena mempunyai kelembaban yang tinggi.

  • Bukit

Bukit mempunyai ciri-ciri dengan tumpukan tanah yang berada pada ketinggian di atas 300 meter. Bukit merupakan bagian dari sebuah gunung yang lebih rendah dengan suhu lebih dingin dan puncaknya tidak lancip seperti halnya pada gunung.

  • Pegunungan 

Pegunungan adalah daerah yang jauh lebih tinggi daripada dataran tinggi. Pegunungan biasanya mempunyai ketinggian sekitar 600 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Pegunungan memiliki karakteristik sebagai daratan yang bergunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut yang berderet dan saling terhubung satu sama lainnya. Daerah pegunungan sangat sejuk, sehingga banyak dijadikan sebagai objek wisata bagi masyarakat.

  • Gunung

Gunung merupakan bagian dari pegunungan yang mempunyai ciri-ciri ketinggian diatas 600 meter di atas permukaan laut. Gunung terdapat lembah-lembah, lereng yang curam, dan jurang yang dalam.

Gunung dibagi menjadi dua jenis, yaitu gunung berapi yang masih aktif sewaktu-waktu dapat meletus dan gunung tidak berapi yang sudah tidak aktif lagi. 

  • Lembah

Lembah memiliki ciri-ciri sebagai daerah rendah yang berada di antara dua daerah lebih tinggi. Adanya lembah disebabkan karena adanya pengikisan oleh aliran air sungai atau gletser. Sungai yang mengalir di lereng yang curam mempunyai daya kikis yang besar yang mengakibatkan lembah sungai di pegunungan mempunyai sisi yang terjal.

Sedangkan sungai yang mengalir pada daerah yang landai akan menghasilkan sebuah lembah yang luas. Lembah memiliki dinding yang curam, dibatasi oleh dinding lereng gunung, bentuknya yang sempit, dan dalam.

  • Tanjung

Tanjung merupakan suatu daratan yang menjorok ke lautan atau dapat diartikan sebagai daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut sebagai semenanjung. Tanjung merupakan kebalikan dari teluk  dan biasanya keduanya akan ditemukan dalam suatu garis pantai yang sama.

Tanjung mempunyai karakteristik sebagai daratan yang menjorok ke arah laut, daerah tanjung akn terlihat seperti tonjolan dalam peta, ketiga sisinya dikelilingi oleh laut, dan tanjung berada dalam kawasan pinggir laut.

  • Jurang

Tebing atau jurang merupakan sebuah formasi bebatuan yang menjulang secara vertikal dan terbentuk akibat adanya dari proses erosi.

Tebing umumnya ditemukan di daerah pantai, pegunungan, dan di sepanjang sungai yang sangat terjal dan curam yang berbahaya bagi manusia, sehingga tidak cocok untuk melakukan berbagai aktivitas apapun.

  • Lereng

Lereng merupakan permukaan tanah yang terlihat lebih menonjol karena perbedaan ketinggian pada kedua tempat. Proses pembentukan lereng akibat adanya proses erosi, pelapukan, dan pergerakan tanah.

Tingkat kemiringan pada lereng dapat dilihat dari kontur tanahnya. Tingkat kemiringan lereng harus selalu dipantau supaya ketika terjadi pergerakan dan berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor bisa langsung diketahui.

  • Ngarai

Ngarai merupakan sebuah bentang alam yang menyerupai lembah dan memiliki sisi yang hampir tegak lurus dengan permukaan tanah, sehingga keadaan ngarai ini sangat curam dan mengerikan.

Ngarai disebut sebagai canyon dalam bahasa Inggris mempunyai sisi terjal yang terbentuk akibat erosi aliran air sungai. Seperti halnya lembah, ngarai dapat terbentuk karena terus menerus terkikis oleh air. 

The post 10 Kenampakan Alam Wilayah Daratan yang Penting untuk Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Daratan: Pengertian – Proses terjadi dan Jenisnya https://haloedukasi.com/daratan Mon, 13 Apr 2020 02:25:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5488 Permukaan bumi terdiri dari lautan dan daratan. Daratan pun juga masih dibagi menjadi beberapa jenis kenampakan karena adanya perbedaan kondisi geografis suatu wilayah. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih dalam terkait daratan mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, dan proses pembentukannya. Pengertian Daratan Daratan di artikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang tidak tertutupi oleh air […]

The post Daratan: Pengertian – Proses terjadi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Permukaan bumi terdiri dari lautan dan daratan. Daratan pun juga masih dibagi menjadi beberapa jenis kenampakan karena adanya perbedaan kondisi geografis suatu wilayah.

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih dalam terkait daratan mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, dan proses pembentukannya.

Pengertian Daratan

Daratan di artikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang tidak tertutupi oleh air laut.

Istilah yang sering digunakan adalah darat. Sedangkan daratan lebih merujuk pada batas wilayah laut dan darat.

Sedangkan tempat bertemunya daratan dan perairan disebut dengan pesisir.

Batas daratan atau yang dikenal dengan demarkasi menjadi perihal yang krusial bagi suatu wilayah terutama suatu negara.

Batas daratan lebih mudah ditetapkan jika dibandingkan dengan demarkasi suatu perairan yang tidak menunjukkan titik ujungnya.

Proses Terjadinya Daratan

Daratan yang merupakan bagian dari bumi tentu tidak terlepas dari proses pembentukan bumi.

Permukaan bumi selanjutnya mengalami proses pendinginan sehingga kulit bumi membentuk tanah.

Aktivitas inti bumi lambat laun menimbulkan gejolak yang akhirnya mengarah keluar permukaan bumi membentuk gunung berapi.

Pergeseran lempeng lempeng bumi dan adanya peristiwa tektonik juga mengakibatkan relief permukaan bumi semakin berubah.

Akibatnya banyak perubahan dari permukaan bumi yang membentuk beragam jenis daratan.

Daratan bumi saat ini juga bisa jadi akan mengalami perubahan terus menerus karena adanya aktivitas dalam bumi atau perubahan iklim secara ekstrim.

Selanjutnya, akan dibahas secara rinci penjelasan mengenai masing masing jenis daratan.

Jenis-jenis Daratan

1. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah jenis daratan yang memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.

Proses pembentukan dataran tinggi dapat terjadi karena adanya erosi atau sedimentasi.

Erosi diartikan sebagai proses pengikisan pada daratan atau suatu padatan, dan sedimentasi di artikan sebagai proses pengendapan material karena adanya angin, air, es, atau gletser.

Wilayah dataran tinggi memiliki udara yang sejuk, segar, dan tanah yang cukup subur.

Sehingga ketika mengunjungi dataran tinggi akan banyak ditemui perkebunan seperti teh, kopi, atau bunga jenis tertentu.

Suatu dataran tinggi yang memiliki area yang cukup luas dinamakan dengan plato.

Beberapa contoh dataran tinggi yaitu:

  • Dataran Tinggi Dieng
  • Dataran Tinggi Gayo
  • Dataran Tinggi Karo
  • Dataran Tinggi Alas.

2. Dataran Rendah

Jenis daratan selanjutnya yaitu dataran rendah. Dataran rendah adalah jenis daratan dengan tinggi permukaan kurang dari 200 meter di atas permukaan laut.

Ciri dataran rendah yaitu udaranya yang cenderung lebih panas dan menjadi tempat bermukim manusia sehingga dataran rendah akan lebih padat penduduk dibandingkan dataran tinggi.

Tidak hanya untuk bermukim, dataran rendah juga dapat digunakan untuk bercocok tanam.

Padi, beberapa jenis sayuran dan buah dapat hidup dengan kondisi tanah yang bagus karena curah hujan pada dataran rendah cukup tinggi.

3. Gunung dan Pegunungan

Jenis daratan selanjutnya yaitu gunung dan pegunungan. Gunung diartikan sebagai jenis daratan yang berbentuk tanah menjulang atau menonjol.

Ketinggian gunung dapat mencapai lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.

Gunung yang memiliki aktivitas vulkanik dinamakan dengan gunung aktif atau gunung berapi.

Sedangkan gunung yang tidak memiliki aktivitas vulkanik dikenal dengan gunung pasif.

Sedangkan pegunungan didefinisikan sebagai barisan daratan yang membentang dan membentuk gunung-gunung.

Pegunungan terbentuk karena adanya pergerakan dari lempeng tektonik. Pegunungan lebih banyak ditumbuhi oleh pohon pohon besar dan dikelilingi hutan.

Contoh gunung di Indonesia yaitu:

  • Gunung Merapi
  • Gunung Bromo
  • Gunung Krakatau
  • Gunung Agung
  • Gunung Rinjani.

Sedangkan pegunungan yang ada di Indonesia antara lain:

  • Pegunungan Bukit Barisan
  • Pegunungan Kapur Utara
  • Pegunungan Kendeng
  • Pegunungan Sewu
  • Pegunungan Tinggi Wajo
  • Pegunungan Jawa Wijaya.

4. Bukit dan Perbukitan

Bukit adalah jenis daratan yang lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya namun tidak lebih tinggi dari gunung.

Bukit memiliki ketinggian kurang dari 600 meter. Sedangkan perbukitan diartikan sebagai rangkaian bukit bukit yang saling terhubung pada suatu wilayah.

Beberapa contoh bukit di Indonesia yaitu:

  • Bukit Pasai
  • Bukit Kerinci
  • Bukit Minangkabau
  • Bukit Kidul
  • Bukit Sumedang
  • Bukit Barisan.

5. Lembah

Lembah diartikan sebagai jenis daratan yang lebih rendah dibandingkan permukaan yang ada di sekitarnya.

Umumnya suatu dataran dikatakan sebagai lembah karena wilayah tersebut berada di sekitar pegunungan dan dialiri oleh berbagai jenis sungai.

6. Jurang atau Tebing

Jurang diartikan sebagai barisan batuan yang menjulang dan terbentuk karena adanya proses erosi.

Tebing sering dijumpai pada daerah seperti pantai, pegunungan, dan juga di sepanjang sungai.

7. Ngarai

Ngarai diartikan sebagai jenis dataran yang memiliki bentuk seperti lembah namun mempunyai sisi yang hampir tegak lurus dengan permukaan tanah.

Ngarai juga dapat diartikan sebagai lembah yang dalam dan sempit yang memiliki lereng sangat curam.

Ngarai terbentuk karena terkikis secara terus menerus dan juga disebabkan oleh beberapa fenomena geografi lainnya.

The post Daratan: Pengertian – Proses terjadi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>