Data - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/data Sun, 20 Mar 2022 09:59:48 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Data - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/data 32 32 Analisis Data: Pengertian, Jenis, Teknik dan Contoh https://haloedukasi.com/analisis-data Sun, 20 Mar 2022 09:59:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32784 Apabila kita mendapatkan suatu data mentah dari suatu pengamatan maka data tersebut tidak memiliki makna apa-apa. Data tersebut perlu diolah agar mudah dipahami dan bermanfaat bagi pengguna data. Cara mengolah data itulah yang dikenal sebagai analisis data. Analisis data sangat beragam bergantung pada jenis data yang dihasilkan. Seseorang yang melakukan pekerjaan mengolah data disebut analis […]

The post Analisis Data: Pengertian, Jenis, Teknik dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apabila kita mendapatkan suatu data mentah dari suatu pengamatan maka data tersebut tidak memiliki makna apa-apa. Data tersebut perlu diolah agar mudah dipahami dan bermanfaat bagi pengguna data. Cara mengolah data itulah yang dikenal sebagai analisis data. Analisis data sangat beragam bergantung pada jenis data yang dihasilkan.

Seseorang yang melakukan pekerjaan mengolah data disebut analis data. Seorang analis harus memiliki pemikiran yang kritis dan kemampuan problem solving yang baik agar dapat menentukan metode analisis data yang tepat. Jika metode yang digunakan salah maka hasil yang dicapai menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Baru-baru ini menjadi analis data adalah pekerjaan yang cukup menjanjikan dari segi finansial maupun fleksibilitas pekerjaan. Sebelum Anda berpikir untuk berkarir sebagai analis data, ada baiknya Anda pelajari lebih lanjut dalam mengenai analisis data.

Pengertian Analisis Data

Analisis data adalah pengolahan data yang meliputi proses pengumpulan dan pengelompokkan data, pembersihan data, transformasi data, dan pemodelan dengan tujuan menemukan informasi yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan.

Penyajian data yang telah dianalisis harus menarik dan mudah dipahami. Hasil analisis itu biasanya berupa grafik atau tabel. Dewasa ini analisis data memiliki banyak pendekatan yang digunakan di berbagai bidang seperti teknologi informasi, sains, ilmu sosial dan bisnis.

Jenis Analisis Data

Jenis analisis data ada dua yakni analisis data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif.

  • Analisis kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah pengolahan data yang berupa angka. Pada analisis ini kita menguji variabel X dan Y (hubungan, pengaruh atau perbedaan).

Analisis kuantitatif dilakukan secara sistematis menggunakan model-model tertentu seperti model matematika, ekonometrik dan statistik. Pada model statistik, data kuantitatif dapat diolah menggunakan software statistik (SPSS). Hasil analisis berupa angka-angka yang dijelaskan melalui sebuah uraian.

Langkah-langkah analisis kuantitatif dimulai dari mengelompokkan data, mentabulasikan data, menyajikan data, melakukan perhitungan data untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis.

  • Analisis kualitatif

Analisis kualitatif adalah pengolahan data yang berupa kata. Data dapat diperoleh melalui wawancara, forum grup discussion (FGD), pengamatan lapangan, kajian dokumen, catatan lapangan dan dokumentasi. Pengolahan data dapat dimulai dari melakukan wawancara, mentranskripkan hasil wawancara, pengelompokkan data, memilih data yang penting dan mereduksi data, pattern matching apabila sumber informan lebih dari satu, penarikan kesimpulan dan penyajian hasil.

Analisis kualitatif bersifat subjektif karena dibutuhkan intelegensi dan kematangan emosi dan mental dari seorang peneliti untuk menganalisis. Selain itu subjektivitas juga dapat datang dari responden yang diwawancarai.

Fungsi Analisis Data

Analisis data memiliki beberapa fungsi seperti berikut

  1. Sebagai acuan dalam melakukan sebuah kegiatan
  2. Sebagai acuan dalam membuat perencanaan kegiatan
  3. Sebagai solusi sebuah masalah
  4. Sebagai acuan pengambilan keputusan
  5. Sebagai bahan evaluasi

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara yang digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi informasi sehingga profil data tersebut menjadi mudah untuk dipahami dan bermanfaat untuk pengguna data. Terdapat dua teknik analisis data yakni kuantitatif dan kualitatif.

  • Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik menganalisis data kuantitatif dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Mentranskrip Data

Umumnya pada data kualitatif, data yang dikumpulkan adalah dalam bentuk rekamanan wawancara. Transkrip adalah data audio/video yang diubah ke dalam bentuk tulisan atau teks menggunakan teknik verbatim.

Verbatim adalah teknik mengubah data sama persis dengan yang diucapkan. Teknik ini tidak mengabaikan data non verbal seperti ekspresi raut muka dan gestur tubuh karena bisa jadi memiliki arti penting. Transkrip dibuat agar data tidak bias.

2. Familiarisasi Data

Familiarisasi data bertujuan agar memudahkan mencari informasi yang dibutuhkan dengan cara membaca transkrip berulang-ulang terlebih apalagi peneliti tidak mentranskrip datanya sendiri.

3. Membuat Kode

Kode adalah kata/frasa sebagai tanda, tag atau label pada transkrip. Meng-coding  sama halnya dengan memasukkan data pada kategori atau label topik tertentu. Ada dua metode coding yang dapat digunakan, yakni induktif dan deduktif.

Deduktif adalah kode yang sudah ditentukan sebelumnya sehingga sudah memiliki acuan. Induktif adalah kode yang ditentukan berdasarkan data transkrip dan muncul saat peneliti membaca data sehingga jumlahnya akan sangat banyak.

Membuat kode dapat dibuat secara langsung menggunakan Ms. Office Excel yang ditulis berdasarkan baris atau menggunakan Ms. Office Word yang ditulis menggunakan fitur “comment”. Mencetak hardcopy dan menandai data dengan stabilo atau menggunting lembar transkrip dan menyimpannya dalam amplop kode. Para peneliti kualitatif biasanya menggunakan software seperti Nvivo, Quirkos, MAXQDA, ATLAS.ti, dll.

4. Membuat Tema

Tema adalah konsep atau kategori yang bisa didefinisikan. Tema merupakan bentuk lebih umum dan lebih terdefinisi dari kode. Tema berupa kata kunci atau frase yang relevan dengan pertanyaan/konsep penelitian. Tema terdiri dari beberapa kode yang sama dan satu frekuensi kemudian dihubungkan.  

5. Menulis Interpretasi/ Hasil

Tema-tema yang telah kita buat kemudian dihubungkan dan dibandingkan untuk mendapatkan interpretasi, hasil penemuan, kesimpulan, saran dan pendapat. Ketika menulis interpretasi beberapa contoh data verbatim dimunculkan untuk memperkuat argumen.

  • Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data kualitatif dengan metode statistik dapat dibagi menjadi dua jenis seperti berikut:

1. Teknik Analisis Data Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif adalah suatu metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data dengan mendeskripsikan atau membuat ringkasan data agar mudah dipahami tanpa mengambil kesimpulan. Berikut langkah-langkah dalam melakukan analisisnya:

  1. Mengetahui dan menentukan jenis data. Data termasuk kategorikal atau numerikal. Apabila termasuk numerikal maka ditentukan numerikal diskrit atau kontinyu.
  2. Penyajian data. Data dirangkum dan ditampilkan dalam bentuk yang sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel, grafis atau numerik. Penyajian data dalam bentuk numerik dilakukan dengan membuat ukuran frekuensi, ukuran pemusatan, ukuran penyebaran dan ukuran posisi.

2. Teknik Analisis Data Inferensia

Teknik analisis dengan menggeneralisasi hasil penelitian atau membuat kesimpulan suatu populasi yang berasal dari sebuah sampel dalam populasi tersebut. Teknik ini berkaitan dengan proses pendugaan terhadap sebuah parameter. Tahapan analisis data inferensia meliputi analisis korelasi, regresi, analisis varians, kovarians dll. Hasil akhir analisis berupa probabilitas/kemungkinan. Pengujian hipotesis dan uji statistik dilakukan agar kesimpulan dapat ditarik.

Teknik ini terbagi menjadi dua yaitu statistik parametris dan non parametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui uji statistik atau melalui data sampel. Statistik parametris digunakan untuk analisis data interval dan rasio. Statistik non parametris tidak menguji parameter populasi melainkan menguji distribusi. Statistik nonparametris digunakan untuk analisis data nominal dan ordinal.

berikut ini adalah contoh teknik analisis inferensia. Terdapat catatan kelulusan selama tiga tahun pada sebuah SMA. Catatan tersebut menunjukkan bahwa 95% siswa lulus Ujian Nasional. Nilai 95% adalah bentuk statistika deskriptif. Apabila seorang siswa menggunakan data ini untuk melihat peluang dirinya lulus Ujian Nasional lebih dari 90% maka siswa tersebut telah melakukan teknik analisis inferensia. Tentu pendugaan ini sifatnya tidak pasti.

Cara Menerapkan Analisis Data

Cara menerapakan analisis data agar mendapatkan hasil yang akurat dapat ditempuh dengan tahapan-tahapan berikut ini:

1. Mengumpulkan dan Memvalidasi Data

Sebelum menganalisis sebuah data maka langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data melalui suatu pengamatan atau penelitian. Data yang akan dianalisis di periksa kembali apakah sudah sesuai dengan standar penelitian.

Validasi pada data dapat dilakukan dengan mengambil sampel data secara acak kemudian memastikan apakah responden sudah melakukan wawancara, apakah responden sesuai kriterian penelitian, apakah pengumpulan data sudah dilakukan dengan benar dan apakah pewawancara sudah menanyakan semua pertanyaan.

2. Editing Data

Langkah selanjutnya adalah melakukan editing data yang bertujuan untuk mengoreksi data mentah yang telah divalidasi. Dari data yang terlalu banyak mungkin ada pertanyaan yang terlewati atau pengisian data responden yang kurang lengkap. Data tersebut dapat dilengkapi atau dihapus apabila tidak dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

3. Mengklasifikasikan Data

Data yang telah lengkap dan siap dianalisis kemudian diidentifikasi dan dikelompokkan sesuai kriterianya untuk mempermudah pengolahan data dan memunculkan informasi yang lebih jelas.

4. Menguji Data

Data yang telah dikelompokkan kemudia diuji kualitasnya dari segi realibilitas dan validitas instrumen.

5. Mendeskripsikan Data

Data dideskripsikan dalam bentuk diagram dengan berbagai tipe atau menggunakan tabel. Tujuannya adalah agar karakteristik data lebih mudah dipahami.

6. Menguji Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan yang belum terbukti dan sifatnya tentatif. Data diuji untuk melihat kelayakannya apakah sudah layak atau membutuhkan perbaikan.

7. Pengambilan kesimpulan

Apabila sebuah data telah lolos uji hipotesis maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan pada penelitian.

Contoh Analisis Data

  • Contoh Analisis Data Kuantitatif

Berikut ini adalah contoh judul dari analisis data kuantitatif:

  1. Analisis hubungan variabel X dan Y
  2. Analisis pengaruh variabel X terhadap variabel Y
  3. Analisis pengaruh variabel X1, X2, X3…Xn terhadap variabel Y
  4. Analisis perbedaan Y pada kelompok X1 dan kelompok X2
  5. Analisis perbedaan sebelum dan sesudah variabel diberi perlakuan
  • Contoh Analisis Data Kualitatif

Tipe penelitian yang menggunakan analisis data kualitatif adalah yang memiliki judul dengan kata pertama seperti  studi, implementasi, evaluasi, penerapan strategi, efektivitas, dll. Contoh analisis data kualitatif dapat dipelajari dari penelitian berikut:

1. Judul dan Tujuan Penelitian

Judul penelitian adalah Mengungkap Praktik Akuntabilitas di Lembaga Amil Zakat. Tujuannya adalah mengungkap praktik akuntabilitas. Situs penelitian di lembaga amil zakat.

2. Pengumpulan dan Validasi Data

Data inti diperoleh melalui wawancara dan data pendukung diperoleh dari dokumen pendukung. Beberapa jenis pertanyaan wawancara seperti akuntabilitas apa saja yang dilakukan, apa yang mendorong untuk melakukan akuntabilitas dan makna akuntabilitas bagi responden.

Data pendukung dapat berupa struktur organisasi, data responden, dan bentuk akuntabilitas yang dilakukan. Untuk memastikan bahwa data inti sudah benar dilakukan dengan triangulasi data yakni menggali kebenaran hasil wawancara yang dibandingkan dengan data pendukung.   

3. Mentranskrip Data

Hasil wawancara diubah ke dalam bentuk teks. Transkrip dan dokumen pendukung  dikelompok-kelompokkan.

4. Menyusun Tema

Penyusunan tema diambil dari judul penelitian. Contohnya tema akuntabilitas keuangan, akuntabilitas ketuhanan dan akuntabilitas kemasyarakatan diambil dari hasil wawancara dengan pertanyaan akuntabilitas apa saja yang dilaksanakan di lembaga amil zakat.

5. Menarasikan Hasil Penelitian

Penyampaian hasil penelitian dilakukan dengan menuliskan hasil kemudian disususl dengan kutipan wawancara.

The post Analisis Data: Pengertian, Jenis, Teknik dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Pengertian Data Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-data-menurut-para-ahli Sat, 19 Mar 2022 03:17:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32705 Penggunaan teknologi digital dalam pekerjaan sehari-hari membuat kita familiar dengan istilah input dan pengolahan data. Namun sebenarnya, apa itu data? Secara umum data adalah bentuk jamak dari kata datum. Datum berasal dari bahasa latin yang berarti keterangan yang benar dan nyata. Keterangan yang nyata ini dihasilkan dari proses pengukuran maupun pengamatan terhadap suatu variabel. Data […]

The post 20 Pengertian Data Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penggunaan teknologi digital dalam pekerjaan sehari-hari membuat kita familiar dengan istilah input dan pengolahan data. Namun sebenarnya, apa itu data?

Secara umum data adalah bentuk jamak dari kata datum. Datum berasal dari bahasa latin yang berarti keterangan yang benar dan nyata. Keterangan yang nyata ini dihasilkan dari proses pengukuran maupun pengamatan terhadap suatu variabel. Data dapat disajikan dalam bentuk angka, teks, gambar maupun suara.

Para ahli memiliki pendapatnya masing-masing terhadap pengertian data yang tersaji dalam pembahasan berikut:

1. Laudon Bersaudara

Menurut Laudon, data adalah kumpulan beberapa fakta yang menggambarkan suatu kejadian pada sebuah lingkungan. Fakta-fakta tersebut relatif tidak memiliki arti apa-apa hingga diolah menjadi sesuatu yang dapat dipahami dan memiliki makna.

2. Abdul Kadir

Kadir mendeskripsikan data sebagai gambaran dari sebuah benda, peristiwa maupun kegiatan yang tidak memiliki makna dan pengaruh secara langsung terhadap pengguna data.

3. Slamet Riyadi

Slamet Riyadi berpendapat bahwa data adalah kumpulan informasi dalam bentuk angka maupun simbol sebagai output dari pengamatan.

4. Arikunto Suharsimi

Arikunto memiliki pandangan bahwa data adalah fakta dan angka yang dapat dirangkai sebagai bahan penyusun informasi.

5. Kuswadi dan E. Mutiara

Mereka mengungkapkan bahwa data merupakan kumpulan angka, simbol atau properti sebagai hasil dari suatu pengamatan.

6. Raymond McLeod dan George Schell

Menjelaskan bahwa data adalah fakta-fakta dan angka-angka mentah yang tidak bermakna bagi pemakai data karena ukurannya yang besar. Data tersebut tidak mampu menceritakan sesuatu sehingga perlu adanya proses pengolahan data.

7. Bernard

Bernard mengungkapkan bahwa data adalah fakta mentah dari suatu objek seperti makhluk hidup, tempat, peristiwa dan segala hal yang perlu untuk diorganisasikan.

8. Wiliams dan Sawyer

Menurut pandangannya, data adalah fakta-fakta dan angka-angka yang diolah untuk menghasilkan suatu informasi.

9. Nuzulla Agustina

Nuzulla mengemukakan pendapatnya bahwa data adalah informasi terhadap sesuatu kejadian, objek dan aktivitas yang berulang kali terjadi. Data dapat diekspresikan dalam bentuk fakta, angka, simbol, kata dan huruf.

10. Kristanto

Kristanto memahami data sebagai fakta dasar sebagai penguat suatu peristiwa yang menimpa suatu objek dan mereduksi ketidakpastia kebenarannya.

11. Wiliam H Inmon

Menurutnya, data adalah rekaman dari suatu fakta, instruksi dan konsep yang tersimpan pada media penyimpanan. Data kemudian dapat diproses secara otomatis menjadikan sebuah informasi yang dapat dimengerti dan dipahami.

12. Syafrizal helim Situmorang

Syafrizal berpendapat bahwa data merupakan sekumpulan informasi yang didapatkan dari kegiatan observasi pada suatu objek.

13. Bambang Hariyanto

Bambang Hariyanto menjelaskan bahwa data merupakan hasil perekaman fakta, konsep dan arahan yang diproses menjadi sebuah informasi sehingga dapat dimengerti oleh manusia. Data yang disimpan dapat berbentuk gambar, suara, video dan teks. Komputer merupakan salah satu media yang populer untuk menyimpan data.

14. Jogiyanto

Menurutnya, data adalah fakta dalam bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

15. Wawan dan Munir

Keduanya berpendapat bahwa data adalah nilai yang mempresentasikan atau menggambarkan suatu objek dan peristiwa.

16. Sugiyono

Sugiyono membagi pengertian data secara kualitatif dan kuantitatif. Yang termasuk data kualitatif adalah data yang bukan merupakan bilangan seperti susunan kata, kalimat dan gambar. Sedangkan yang termasuk data kuantitatif adalah yang merupakan bilangan atau dalam bentuk angka. Data kualitatif dapat dijadikan data kuantitatif apabila dilakukan scoring.

17. The Liang Gie

The Liang Gie menyatakan bahwa data merupakan kumpulan pengetahuan terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Data yang berserakan disusun sebagai suatu keterangan yang digunakan untuk mengambil keputusan atau kesimpulan.

18. Merriam-Webster

Dituliskan bahwa data adalah informasi faktual dari kegiatan pengukuran dan statistik yang digunakan sebagai dasar sebuah diskusi atau dasar perhitungan. Data tersebar secara luas dan mudah didapatkan. Data dalam dunia informasi digital bersifat dapat ditransmisikan dan diproses.

Data juga diartikan sebagai output dari alat penginderaan yang isinya bercampur antara sesuatu yang berguna dan sesuatu yang tidak relevan. Oleh karena itu, data perlu dipilah dan diproses agar memiliki makna.

19. Wilkinson

Berdasarkan pendapat Wilkinson, data adalah suatu fakta atau simbol-simbol tak bermakna. Data yang disusun dapat digunakan sebagai input untuk membangun suatu sistem informasi.

20. Jack Vaugan

Dalam sistem komputasi, Jack Vaugan mendeskripsikan data sebagai informasi yang telah diubah dalam bentuk yang lebih efisien untuk siap diproses. Data pada komputer diubah dalam bentuk biner yakni sistem bilangan yang memiliki basis 2.

Itulah beberapa pengertian data menurut para ahli. Data-data tersebut kemudian dapat diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti database, informasi ataupun solusi untuk masalah-masalah tertentu.

Fungsi Data

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa data memiliki beberapa fungsi. Antara lain sebagai berikut:

  • sebagai acuan dalam membuat sebuah kegiatan
  • sebagai dasar perencanaan
  • sebagai dasar perhitungan dan diskusi
  • sebagai solusi sebuah masalah
  • sebagai dasar pembuatan keputusan
  • sebagai bahan evaluas kegiatan

The post 20 Pengertian Data Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
File: Pengertian, Jenis dan Fungsi https://haloedukasi.com/file Wed, 05 Jan 2022 01:34:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30429 Dalam dunia komputer, kita tidak bisa lepas dengan kata file yang mana berisi seluruh perintah mengenai data maupun informasi yang kita miliki, baik disimpan, dibagi, maupun dicetak. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai file. Mari kita simak pembahasan berikut ini! Pengertian File File yang terdapat di dalam komputer merupakan seluruh data maupun informasi […]

The post File: Pengertian, Jenis dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam dunia komputer, kita tidak bisa lepas dengan kata file yang mana berisi seluruh perintah mengenai data maupun informasi yang kita miliki, baik disimpan, dibagi, maupun dicetak. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai file. Mari kita simak pembahasan berikut ini!

Pengertian File

File yang terdapat di dalam komputer merupakan seluruh data maupun informasi yang berkaitan satu sama lain dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan yang tersebar pada berbagai ekstensi di dalam sebuah perangkat komputer yang mana menjadi dokumentasi yang dipunyai oleh para pengguna komputer untuk dapat diolah, diduplikasi, disimpan saja, bahkan dibagikan.

Pengertian File Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui pengertian file secara umum, kita perlu mengetahui juga beberapa pengertian file menurut para ahli. Berikut pengertian file menurut para ahli antara lain :

  • Hendrayudi

Menurut Hendrayudi, file merupakan seluruh data – data maupun informasi yang disimpan di dalam sebuah perangkat media yang mana pada deskripsinya terdapat ciri file, nama, ukuran, tanggal, hingga jenis dari file itu sendiri.

  • Rachmad Hakim S.

Menurut Rachmad Hakim S., file merupakan seluruh dokumen yang ada dan tersimpan di dalam perangkat komputer yang mana dapat dibuka dan juga dijalankan sesuai dengan perintah program yang diberikan pada komputer.

  • Edi S. Mulyanta

Menurut Edi S. Mulyanta, file merupakan suatu urutan dari data maupun informasi yang tersimpan dan digunakan dalam melakukan pertukaran file antara komputer satu dengan komputer yang lain.

  • McLeod (Pearson)

Menurut McLeod, file merupakan sekumpulan dari rekaman – rekaman yang sangat berhubungan satu sama lain dan saling melengkapi dengan manfaatnya masing – masing.

  • Sindhunata

Menurut Sindhunata, file merupakan kumpulan dari catatan – catatan maupun dari beberapa arsip.

Jenis – Jenis File

File yang ada di dalam komputer terdiri dari beragam jenis dengan ukuran, ciri, serta ekstensi yang berbeda – beda. Berikut adalah jenis – jenis file beserta dengan penjelasannya.

  • File Gambar

File gambar adalah jenis file yang dapat menyajikan tampilan berupa hasil yang berbentuk pola dengan suatu makna tertentu. Fungsi dari file gambar ini sendiri menjadi sebuah dokumentasi dari suatu momen yang terjadi pada pengguna komputer.

  • File Suara

File suara merupakan file yang dapat melakukan perekaman suara sekaligus menyajikan bunyi dalam berbagai bentuk misalnya lagu, rekaman radio, rekaman telepon, hingga suara – suara yang lain. Biasanya file suara berfungsi untuk menjadi hiburan, contohnya lagu.

  • File Dokumen

File dokumen bisa dalam bentuk yang beraneka ragam, misalnya teks, gambar, hingga angka. Fungsi dari file dokumen ini sendiri adalah menjadi bahan untuk melengkapi kebutuhan para penggunanya dalam melakukan aktivitas atau kegiatan menggunakan perangkat komputer.

  • File Sistem

File yang satu ini umumnya berupa file ekstensi baik sys, com, bak, tmp, bat, maupun exe. File – file aplikasi yang sudah diinstal, biasanya menjalankan tugasnya dalam sebuah program yang ada pada komputer sesuai dengan peruntukannya masing – masing.

  • File Video

Jenis file ini berupa file yang mengkombinasikan antara file gambar dan juga file suara dengan berbagai jenis pemutar yang dibagi berdasarkan beberapa jenis ekstensinya.

Fungsi File

File memiliki fungsi yang sangat penting bagi para pengguna komputer. Pasalnya, file merupakan dokumentasi. Selain itu file juga berfungsi sebagai bahan yang digunakan dalam presentasi, file dapat beruba bahan cetak, berbagai materi yang berguna dalam hitungan, maupun berfungsi sebagai media penyimpanan data dan juga berbagai informasi oleh para pengguna komputer.

Cara Menampilkan Ekstensi File

Sebelum mengetahui bagaimana cara menampilkan ekstensi file, terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu ekstensi file. Ekstensi file merupakan suatu pembeda beberapa jenis file, antara file satu dengan lainnya.

Contoh dari ekstensi file ini sendiri misalnya dari file gambar akan memiliki ekstensi seperti jpg, gif maupun png. Adapun file video memiliki ekstensi mpeg, mp4, wmv, dan juga avi.

Saat kita melakukan akses pada salah satu folder dengan berbagai jenis file yang jumlahnya banyak, pasti akan terasa begitu merepotkan dan membingungkan terutama dalam memilahnya dan membaginya ke dalam sub folder.

Terlebih lagi, program screen reader nantinya akan membaca nama – nama dari file tersebut satu per satu bersama dengan nama – nama folder yang tersedia. Sebab itu, kita perlu menampilkan ekstensi file agar pekerjaan kita menjadi lebih mudah.

Kita dapat melakukan ekstensi file dengan cara seperti pada berikut ini :

  1. Tekan Alt + T + O pada dialog ‘folder options’, setelah itu klik control + tab dan lanjut menuju ‘view’ pada halaman
  2. Kemudian tekan tab selama beberapa kali hingga pada ‘Advance Settings’.
  3. Di sini komputer kita akan memunculkan tulisan ‘three one, the view’, lalu kita gunakan panah bawah lalu mencari ‘Hide Extension For Know File Type’.
  4. Jika sudah ketemu dan terlihat, cek settingnya. Jika menunjukkan posisi ‘ON’ makan tekan space supaya dapat mengubahnya menjadi ‘OFF’.
  5. Setelah itu tekan Tab selama beberapa kali hingga ‘OK’, kemudian tekan Enter.

Jika langkah – langkah tersebut selesai, maka file ekstensi yang sebelumnya belum kelihatan, akan terlihat di belakang setiap nama masing – masing file yang tersedia. Akan tetapi, jika beberapa nami yang ditampilkan tersebut tidak ada ekstensi filenya, tandanya nama tersebut merupakan nama sub-folder yang menjadi satu dengan folder tersebut.

The post File: Pengertian, Jenis dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Data Governance: Pengertian, Tujuan dan Manfaat https://haloedukasi.com/data-governance Wed, 10 Nov 2021 08:43:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28325 Pengertian Data Governance Data governance adalah kumpulan proses, peran, kebijakan, standar, dan metrik yang memastikan penggunaan informasi yang efektif dan efisien untuk mendukung organisasi dalam mencapai tujuannya. Data governance menetapkan proses dan tanggung jawab yang dapat menciptakan kualitas dan keamanan data yang digunakan pada seluruh bisnis. Tujuan Data Governance Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih baik […]

The post Data Governance: Pengertian, Tujuan dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Data Governance

Data governance adalah kumpulan proses, peran, kebijakan, standar, dan metrik yang memastikan penggunaan informasi yang efektif dan efisien untuk mendukung organisasi dalam mencapai tujuannya.

Data governance menetapkan proses dan tanggung jawab yang dapat menciptakan kualitas dan keamanan data yang digunakan pada seluruh bisnis.

Tujuan Data Governance

  • Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih baik
  • Mengurangi masalah operasional
  • Melindungi kebutuhan data pemangku kepentingan
  • Melatih manajemen dan staf untuk menggunakan cara yang umum pada masalah data
  • Membangun standar dan proses yang berulang
  • Mengurangi biaya dan meningkatkan efektivitas melalui koordinasi
  • Memastikan transparansi proses

Manfaat Data Governance

  • Data governance yang dikelola menggunakan cara yang konsisten.
  • Data governance menciptakan rencana yang mempertimbangkan keakuratan, kelengkapan, dan konsistensi data.
  • Data governance menggunakan kode etik dan praktik terbaik dalam manajemen data.
  • Kerangka data governance membutuhkan data yang terpercaya, terdokumentasi dengan baik, dan mudah ditemukan di dalam organisasi, serta disimpan dengan aman.

Tantangan Data Governance

  • Kurangnya Data Leadership
  • Memahami nilai bisnis pada Data Governance
  • Dukungan dan pemahaman manajemen senior dan sponsor
  • Anggaran dan kepemilikan
  • Kurangnya dokumentasi data

Framework

1. Metode top-down: fokus pada kontrol data

Metode top-down adalah pendekatan yang terpusat pada data governance, yaitu bergantung pada tim kecil professional data yang menggunakan metodologi yang terdefinisi dengan baik.

Prosesnya berfokus pada pemodelan dan tata kelola data. Kemudian data disebarkan untuk seluruh organisasi sebagai analitik.

2. Metode bottom-up: fokus pada akses data

Sebaliknya, metode bottom-up berfokus pada kecepatan saat mengelola data. Jika metode top-down dimulai dengan pemodelan data dan tata kelola, pendekatan bottom-up dimulai dengan data mentah.

Setelah data mentah diproses, struktur di atas data dapat dibuat dan kontrol kualitas data, aturan-aturan keamanan, dan kebijakan dapat diterapkan.

3. Kerangka kerja data governance kolaboratif

Framework ini memiliki prinsip bahwa bekerja dengan data dengan sebuah tim sangat penting. Kerangka kerja kolaboratif dapat diskalakan, sehingga akan semakin banyak sumber data yang digunakan oleh semua orang dalam organisasi.

Prinsip Data Governance

Akuntabilitas

Akuntabilitas harus diterapkan di seluruh organisasi. Untuk memastikan akuntabilitas lintas organisasi, Anda harus membentuk tim yang terdiri dari perwakilan dari semua departemen termasuk eksekutif.

Tim yang baru dibentuk nantinya akan membuat prosedur dan kebijakan data yang akan diterapkan di seluruh organisasi dan akan memiliki wewenang untuk memastikan bahwa prosedur dan kebijakan tersebut dipenuhi dengan tepat.

Aturan yang Terstandarisasi

Setiap proses data governance perlu mematuhi aturan untuk melindungi data dan untuk memastikan bahwa digunakan sesuai dengan regulasi eksternal yang relevan. Aturan dan regulasi yang terstandarisasi ini adalah pedoman untuk semua aspek penggunaan data.

Standar Kualitas Data

Untuk membuat keputusan bisnis yang efektif, sangat penting untuk dapat memanfaatkan data yang berkualitas tinggi dan dapat dipercaya.

Dalam meningkatkan kualitas data bisnis, tim harus menetapkan standar kualitas data. Standar-standar tersebut harus dapat memastikan bahwa kualitas data dapat diukur dan dicatat, dan seluruh organisasi harus memahami dan mematuhi standar-standar tersebut.

Transparansi

Transparansi akan dapat melindungi organisasi jika terjadi pelanggaran data dan juga akan dapat digunakan sebagai proses pembelajaran seperti bagaimana cara data digunakan di pada bisnis atau organisasi.

Tools Data Governance

Setelah menetapkan tujuan data governance yang akan dilakukan, langkah yang juga sangat penting adalah mencari dan menetapkan tools yang akan digunakan sesuai dengan kerangka kerja dan operasi data:

  • Oracle
  • Collibra
  • Ataccama
  • Talend
  • Io-Tahoe
  • Alation
  • IBM
  • Claravine
  • Informatika
  • Segment

Implementasi Data Governance

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mengimplementasikan data governance yang perlu dilakukan secara bertahap:

Fase 1: Menjawab beberapa pertanyaan dasar

Sebagai dasar untuk tata kelola data, penting untuk memulai dari yang paling dasar dengan menjawab pertanyaan berikut:

Why?

Organisasi harus terlebih dahulu menentukan visi dan misi dari rencana tata kelola datanya. Organisasi juga harus menentukan tujuan program tata kelola data, misalnya untuk meningkatkan pendapatan, pengambilan keputusan yang lebih baik, atau transparansi.

Selain itu perlu juga untuk menentukan bagaimana mengukur keberhasilan program yang akan dijalankan.

Who?

Pastikan untuk mengetahui dan menentukan siapa yang akan bertanggung jawab untuk berbagai tugas dalam implementasi kerangka data governance.

How?

Tim juga perlu memulai dengan menganalisis aset data organisasi yang tersedia saat ini. Oleh karena itu, tim data governance harus memilih beberapa aset data secara spesifik untuk nantinya disertakan dalam kerangka kerja.

Fase 2: Implementasi Rencana Data Governance

Langkah 1: Memastikan ketersediaan data

Langkah 2: Memastikan integritas data untuk menerapkan data governance

Langkah 3: Menegakkan akuntabilitas dan kepatuhan terhadap kebijakan data

Langkah 4: Umpan balik dan pemantauan secara berkelanjutan

The post Data Governance: Pengertian, Tujuan dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Data Processing: Pengertian, Tipe, Siklus dan Metode https://haloedukasi.com/data-processing Thu, 28 Oct 2021 04:14:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28044 Pengertian Data Processing Data processing atau bisa dapat diartikan sebagai pemrosesan data merupakan suatu metode untuk mengubah atau menerjemahkan data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan. Ketika data dalam keadaan mentah, data tersebut tidak berguna sehingga harus diolah agar menjadi suatu informasi yang bermanfaat Data mentah dikumpulkan lalu di filter, diurutkan, diproses, dianalisis, disimpan, dan […]

The post Data Processing: Pengertian, Tipe, Siklus dan Metode appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Data Processing

Data processing atau bisa dapat diartikan sebagai pemrosesan data merupakan suatu metode untuk mengubah atau menerjemahkan data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan. Ketika data dalam keadaan mentah, data tersebut tidak berguna sehingga harus diolah agar menjadi suatu informasi yang bermanfaat

Data mentah dikumpulkan lalu di filter, diurutkan, diproses, dianalisis, disimpan, dan disajikan dalam format yang dapat dan mudah dibaca. Dengan melakukan pemrosesan data menjadi bentuk yang mudah dibaca akan memudahkan seluruh karyawan dalam organisasi memahami dan menggunakan data tersebut.

Pemrosesan data dapat juga diartikan sebagai pengumpulan dari berbagai sumber yang akan diubah menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan dalam menyusun informasi ke format yang dapat dibaca semua orang adalah supaya perusahaan dapat dengan mudah membaca serta mengidentifikasi aspek yang dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan

Tipe Data Processing

Pemrosesan data memiliki macam tipe yang berbeda berdasarkan sumber data dan langkah-langkah yang diambil oleh unit data processing untuk menghasilkan suatu output. Berikut tipe data processing:

1. Batch Processing

Penggunaannya dengan mengumpulkan dan memproses data dengan batch. Tipe ini digunakan untuk mengolah data dalam jumlah besar

Contoh : sistem penggajian

2. Real-time Processing

Penggunaan tipe processing ini data diproses hanya dalam hitungan detik saat input data diberikan. Tipe processing ini digunakan untuk jumlah data yang kecil.

Contoh : menarik uang dari ATM

3. Online Processing

Penggunaannya dengan data secara otomatis akan diberikan ke CPU setelah data tersedia. Tipe processing ini digunakan untuk pemrosesan data secara berkelanjutan

Contoh : barcode scanning

4. Multiprocessing

Penggunanya dengan pemecahan data menjadi beberapa frame dan diproses dengan dua atau lebih CPU dalam satu sistem komputer. Tipe data ini dpaat disebut juga sebagai pemrosesan paralel.

Contoh :perkiraan cuaca

5. Time Sharing

Penggunanya dengan mengalokasikan sumber data dan data komputer  ke slot waktu untuk beberapa pengguna secara bersamaan

Siklus Data Processing

Dalam pemrosesan data terdapat siklus yang terdiri dari serangkaian langkah dalam pemrosesan data mulai dari data mentah atau input lalu dimasukkan ke dalam proses CPU untuk diproses dan menghasilkan output.

Terdapat enam langkah pokok dalam siklus pemrosesan data diantaranya :

  1. Langkah Collection

Langkah pertama dalam proses siklus data processing adalah melakukan pengumpulan data mentah. Jenis data yang dikumpulkan membawa dampak bagi hasil atau output yang akan diterima.

Maka, data mentah yang dikumpulkan harus dari sumber yang akurat dan telah ditentukan sehingga temuan atau hasil berikutnya akan valid dan dapat digunakan. Data mentah yang didapatkan mencakup angka moneter, cookie situs web, perilaku pengguna, dan lainnya.

  1. Langkah Preparation

Langkah kedua yang dilakukan dalam siklus pemrosesan data adalah melakukan persiapan data atau bisa juga disebut sebagai pembersihan data. Persiapan data ini dapat juga diartikan sebagai proses pengurutan dan melakukan pemfilteran data mentah untuk menghapus data yang tidak diperlukan.

Data yang masih mentah diperiksa untuk mencari kesalahan perhitungan atau data yang hilang dan akan diubah ke format yang lebih cocok untuk analisis dan pemrosesan berkelanjutan. 

Proses persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang akan diproses merupakan data yang berkualitas yang akan diberikan ke unit pemrosesan

  1. Langkah Input

Langkah ketiga yang dilakukan dalam siklus pemrosesan data adalah menginput data. Dalam langkah ini, data yang masih mentah diubah menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dan diberikan ke unit pemrosesan. 

Proses input data ini berupa memasukkan data melalui keyboard, scanner, atau sumber input yang lainnya.

  1. Langkah Data Processing

Langkah yang keempat yaitu data proses dengan mengolah data mentah dari berbagai metode pemrosesan menggunakan machine learning dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan suatu output yang diinginkan.

Langkah ini agak sedikit berbeda dari proses ke proses tergantung pada sumber data yang diproses (misalnya : data lake, database online, dan lainnya) dan penggunaan output dalam data processing

5. Langkah Output

Langkah kelima adalah langkah output yang akan dikirim dan ditampilkan kepada pengguna dengan bentuk yang mampu untuk dibaca seperti grafik, tabel, file vektor, dokumen, dan lainnya.

Output ini dapat langsung disimpan atau diproses kembali dalam siklus data processing berikutnya

  1. Langkah Storage

Langkah terakhir yang dilakukan dalam siklus data processing adalah penyimpanan. Dalam langkah ini data dan metadata akan disimpan untuk penggunaan selanjutnya. 

Proses ini memungkinkan untuk akses yang lebih cepat dan pengambilan informasi kapanpun jika diperlukan dan bisa juga digunakan untuk input dalam siklus data processing berikutnya.

Metode Data Processing

Terdapat tiga metode dalam data processing antaranya :


1. Manual Data Processing

Dalam metode ini pemrosesan data dilakukan secara manual. Seluruh proses pengumpulan data, pemfilteran, penyortiran, perhitungan, dan operasi logis lainnya dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan perangkat elektronik atau dengan perangkat lunak lainnya.

Metode data processing ini merupakan metode yang tidak memerlukan banyak biaya dan menggunakan sedikit atau bahkan tanpa alat. Namun, memiliki kekurangan tingkat kesalahan yang tinggi, biaya tenaga kerja tinggi dan juga menyita banyak waktu.

2. Mechanical Data Processing

Data yang telah didapatkan diproses dengan menggunakan perangkat dan mesin. Metode ini mencakup perangkat seperti kalkulator, mesin ketik, dan lainnya. Jika melakukan data processing sederhana dapat dilakukan dengan metode mechanical ini.

Kelebihan dari metode ini adalah kesalahan yang diciptakan lebih rendah dibanding metode manual, namun kekurangannya dengan adanya penambahan data akan membuat metode ini menjadi kompleks dan sulit

3. Electronic Data Processing

MEtode data processing ini menggunakan teknologi modern seperti perangkat lunak dan program data processing. Instruksi diberikan kepada perangkat lunak dan program pemrosesan data untuk memproses data yang diinginkan dan menghasilkan output. 

Metode ini memiliki keunggulan mampu meminimalisir kesalahan serta mempercepat proses pemrosesan data, namun harga yang relatif lebih mahal dibanding kedua metode sebelumnya.

Contoh Data Processing

Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari banyak menjumpai data processing yang mungkin tidak disadari. Berikut beberapa contoh data processing :

  • Pada perusahaan e-commerce yang memanfaatkan riwayat pencarian pelanggan untuk merekomendasikan produk yang serupa
  • Perusahaan digital marketing yang menggunakan data demografis orang untuk menyusun strategi kampanye menggunakan lokasi
  • Perangkat lunak stock trading yang mengonversi jutaan data saham dan dijadikan grafik yang sederhana

The post Data Processing: Pengertian, Tipe, Siklus dan Metode appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Data dan Informasi yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-data-dan-informasi Wed, 24 Feb 2021 07:15:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21283 Disini akan menjelaskan tentang apa saja perbedaan antara Data dengan Informasi, berikut ulasannya. Data Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, Data dalam ilmu komputer adalah segala sesuatu yang disimpan dalam memori menurut format tertentu. Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis. Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau suatu gagasan yang […]

The post Perbedaan Data dan Informasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Disini akan menjelaskan tentang apa saja perbedaan antara Data dengan Informasi, berikut ulasannya.

Data

Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, Data dalam ilmu komputer adalah segala sesuatu yang disimpan dalam memori menurut format tertentu. Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau suatu gagasan yang belum menjelaskan peristiwa atau hasil kegiatan, sehingga data tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Seperti contoh data pasien yang masuk saat datang berobat, hanya tertulis nama, umur serta keluhan namun tidak jelas kronologisnya hanya sampai data subjek saja.

Informasi

Informasi adalah rangkuman yang didapat dari data secara lengkap serta dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

Contoh, informasi yang diberitakan dikoran atau berita televisi, rekam medis pasien dan sebagainya.

The post Perbedaan Data dan Informasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Data: Pengertian – Jenis dan Cara Pengambilannya https://haloedukasi.com/data Sat, 30 Jan 2021 00:41:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20250 Dalam melakukan sebuah penelitian, pengamatan, dan penyelidikan pasti tidak akan terlepas dari istilah data. Data merupakan sebuah unsur yang penting dalam melakukan suatu kegiatan, baik yang sifatnya ilmiah ataupun sederhana. Dengan adanya data, segala sesuatu yang akan dilakukan menjadi lebih sistematis dari terorganisir dengan baik. Sehingga sangat diperlukan untuk seseorang mengambil data terlebih dahulu, sebelum […]

The post Data: Pengertian – Jenis dan Cara Pengambilannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam melakukan sebuah penelitian, pengamatan, dan penyelidikan pasti tidak akan terlepas dari istilah data.

Data merupakan sebuah unsur yang penting dalam melakukan suatu kegiatan, baik yang sifatnya ilmiah ataupun sederhana. Dengan adanya data, segala sesuatu yang akan dilakukan menjadi lebih sistematis dari terorganisir dengan baik.

Sehingga sangat diperlukan untuk seseorang mengambil data terlebih dahulu, sebelum mempertimbangkan bagaimana baiknya penelitian dan pengamatan yang sedang dilakukan.

Data nyatanya tidak hanya berhubungan dengan angka, melainkan juga faktor-faktor lainnya yang sangat mempengaruhi kegiatan yang akan dilakukan.

Pengertian Data

Pengertian Secara Umum

Secara umum, data merupakan sekumpulan informasi dan juga keterangan keterangan penting yang erat kaitannya dengan sebuah penelitian atau pengamatan.

Semua data yang didapatkan ini diperoleh dari berbagai macam cara yang dilakukan oleh peneliti. Dapat melalui sebuah proses wawancara, survey, ataupun data yang berasal dari paparan narasumber.

Semua kumpulan data ini tentunya berdasarkan fakta yag ada di lapangan, tidak akan ada unsur pemanipulasian data yang dilakukan oleh peneliti.

Apabila semua data yang didapat merupakan hasil pemanipulasian, dapat dikatakan hasil penelitian yang didapatkan juga hanya fiktif belaka. Jika dilihat secara etimologis, istilah data ini didapatkan dari bahasa Romawi yaitu, datum.

Datum sendiri diartikan sebagai sesuatu hal yang diberikan. Dalam kata lain, data dapat juga diartikan sebagai suatu informasi yang dapat memberikan petunjuk dan kemudahan bagi seseorang yang akan melakukan suatu kegiatan ilmiah.

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai data. Berikut ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian data.

  • Menurut Slamet Riyadi, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan yang mana data bisa berupa angka-angka ataupun lambang-lambang.
  • Menurut Kuswadi dan E.Mutiara, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa angka, lambang atau sifat.
  • Menurut Kristanto, Data merupakan suatu fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian yang berkaitan dengan suatu keadaan dan kejadian.
  • Menurut Nuzulla Agustina, Data adalah keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel, gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.
  • Menurut Arikunto, Data didefinisikan sebagai semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi.
  • Menurut Lia Kuswayatno, Data adalah sebuah kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menurut Anhar, Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap kebenarannya.
  • Menurut Zulkifli A.M, Data adalah suatu keterangan, bukti atau fakta tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) yang belum diolah.

Fungsi Data

Secara umum, data memiliki kegunaan untuk dapat membantu seseorang untuk melakukan penelitian. Namun, nyatanya masih terdapat beberapa fungsi lain dari data.

  • Sangat berperan dalam memecahkan dan menemukan solusi dari suatu permasalahan.
  • Dapat dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk untuk melakukan suatu penelitian.
  • Data dapat dijadikan sebagai patokan agar pembahasan topik yang dilakukan tidak terlalu melebar dan keluar dari batasannya.
  • Dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengimplementasikan hasil dari penelitian yang didapatkan.
  • Data dapat dijadikan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian.
  • Menjadi patokan untuk lebih mengembangkan pembahasannya.
  • Lebih meyakinkan audience terhadap hasil penelitian, karena didukung oleh beberapa data yang terjamin kebenarannya.

Jenis-Jenis Data

Adapun beberapa jenis data yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan substansi yang terkandung di dalamnnya. Berikut merupakan jenis jenis data.

Data Berdasarkan Sifatnya

Berikut merupakan jenis data yang didasarkan pada sifat informasi yang ada di dalamnya.

  • Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan kumpulan informasi yang hanya berisikan angka angka ataupun jumlah pasti dari suatu hal.

Data kuantitatif ini sifatnya objektif sehingga siapapun dapat menafsirkannya. Hasil dari perhitungan data kuantitatif tentunya akan sama satu dengan lainnya.

Karena data yang ditemukan dapat dilihat, dihitung, dan ditafsirkan harganya secara langsung.

  • Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan kumpulan informasi yang tidak dapat dilihat secara objektif oleh siapapun.

Hal ini dikarenakan data yang ditemukan tidak lagi berhubungan dengan besar atau kecilnya, melainkan sudah berkaitan dengan isi, sifat, dan karakteristik yang dimiliki oleh data.

Oleh karenanya, hasil yang didapatkan dari data jenis ini seringkali tidak sama, karena adanya perbedaan persepsi dari yang menafsirkannya. Dapat dikatakan sifatnya subjektif.

Data Berdasarkan Sumber Pengambilannya

Berikut merupakan jenis data yang didasarkan pada sumber pengambilan dari data itu sendiri.

  • Data Primer

Data primer merupakan kumpulan data yang pengambilannya dilakukan dan diusahakan secara langsung oleh para peneliti. Data primer ini memiliki kecenderungan merupakan data yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Sehingga untuk dapat mendapatkan kumpulan data ini diperlukan alat dan metode yang khusus sehingga data primer yang didapatkan bisa terjamin kebenaran dan keakuratannya.

  • Data Sekunder

Data sekunder merupakan kumpulan informasi, angka, dan opini yang sebelumnya telah didapatkan oleh beberapa peneliti.

Sehingga peneliti yang baru saja ingin mengambil topik yang sama, akan lebih dipermudah karena data yang mendukungnya sudah tersedia dan siap pakai.

Tentunya, pihak peneliti yang baru tidak perlu melakukan analisis lagi mengenai data sekunder yang didapatkan.

Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Berikut merupakan jenis data yang pengklasifikasiannya berdasarkan dengan waktu pengumpulan datanya.

  • Data Berkala (Time Series)

Data berkala merupakan pengumpulan data atau informasi yang dilakukan secara bertahap waktu ke waktu.

Sehingga data yang didapatkan tidak hanya berkenaan dengan satu waktu saja, melainkan juga berkenaan dengan perkembangan kegiatan atau kondisi dari waktu ke waktu.

Dengan adanya data jenis ini, peneliti lebih dipermudah untuk mengetahui dampak dan pengaruh penelitiannya dalam jangka waktu yang lama.

  • Kertas Lintang (Cross Section)

Kertas lintang merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan hanya dengan satu waktu tertentu saja. Sehingga sifat datanya hanya temporal atau satu waktu saja.

Data Berdasarkan Cara Penyusunannya

Berikut merupakan jenis data yang telah dikelompokkan berdasarkan dengan cara penyusunannya.

  • Data Nominal

Data nominal merupakan kumpulan data atau informasi yang disusun dengan menggunakan metode pengelompokan atau pengkategorian yang didasarkan pada peristiwa ataupun waktu data dikumpulkan.

  • Data Ordinal

Data ordinal merupakan data atau informasi yang dikumpulkan dengan menggunakan sistem penyusunan. Penyusunan itu dilakukan dengan berdasarkan pada jenjang dan tata urutannya. Baik dimulai dari urutan terendah ataupun urutan tertinggi.

  • Data Interval

Data interval merupakan kumpulan data dan informasi yang lebih ditekankan pada tata urutannya. Yang mana dalam pengurutan dan penyusunannya itu telah digunakan bantuan interval atau perbandingan jarak antara data satu dengan data lainnya. Sehingga tidak akan ada data yang salah atau miss dengan data lainnya.

  • Data Rasio

Data rasio merupakan data pengukuran yang memiliki nilai mutlak nol dalam perbandingan jaraknya. Sehingga data yang digunakan memiliki jumlah yang akurat.

Cara Pengumpulan Data

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data data atau informasi yang diperlukan guna memperlancar pelaksanaan penelitian. Berikut merupakan cara cara pengumpulan data.

  • Angket atau Kuisioner

Angket atau kuisioner merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti dengan cara menyebarkan beberapa kertas ataupun angket yang berisikan mengenai pertanyaan pertanyaan tertentu yang berkaitan dengan topik yang diangkat.

Sebisa mungkin, peneliti akan menentukan sasaran responden yang akan dituju. Sehingga nantinya, data data yang didapatkan akan lebih mudah untuk diolah.

Dengan menggunakan metode angket ini, sebagian besar peneliti tentunya berkeuntungan untuk dapat mengetahui trend dan pendapat apa saja sih yang diajukan oleh responden dengan waktu dan cara yang cukup efisien.

Namun, yang menjadi kekurangannya adalah apabila peneliti tidak menuliskan secara detail mengenai persepsi pertanyaannya, tentunya akan lebih berpotensi menyebabkan kesalahpahaman.

Dalam pelaksanaannya, kuisioner atau angket ini dibagi menjadi tiga, angket terbuka, semi terbuka dan angket tertutup.

  • Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau informasi yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber yang sudah ahli di bidangnya. 

Semua hasil tanya jawab pada saat wawancara itu dapat dicatat ataupun didokumentasikan sehingga nantinya dapat disimpulkan untuk menjadi suatu data yang kongkret.

  • Observasi

Observasi atau penelitian merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan  melakukan penelitian secara langsung di objek yang menjadi penelitiannya.

Semua informasi yang didapatkan dari situ, harus mengalami tahapan analisis terlebih dahulu, untuk nantinya dapat diolah sesuai dengan kepentingan dari penelitian.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya observasi yang akan dilakukan telah dirancang dan direncanakan secara sistematis dan terorganisir. Sehingga tidak akan ada data yang lupa untuk dicatat ataupun lupa untuk dicari.

  • Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan pengumpulan data atau informasi yang lebih didapatkan atau dirangkum dari berbagai referensi sumber seperti buku sejarah, administrasi publik, dan hal lainnya yang masih berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

  • Teknik Analisis Isi

Pengumpulan data jenis ini dilakukan dengan menginput beberapa keterangan dan informasi yang didapatkan baik, dalam bentuk lambang, suara, surat kabar, dan berita singkat.

Semua informasi itu tentunya akan dilakukan analisis lebih lanjut untuk dapat ditentukan isi dan maksud dari datanya.

Contoh Data

Berikut ini merupakan contoh contoh data dari berbagai jenis data yang ada.

  • Indonesia untuk pertama kalinya dapat mengadakan suatu pemilihan umum tepatnya pada tahun 1955.
  • Ir. Soekarno merupakan presiden pertama yang berhasil memimpin Indonesia sekaligus presiden yang mendapatkan julukan sebagai Bapak Proklamator.
  • Indonesia pernah menjadi tuan rumah di ajang Asean Games yang diadakan pada tahun 2018. Tepatnya di Jakarta dan juga Palembang.
  • Pandemi virus corona ini diprediksikan akan semakin melonjak pada saat perayaan perayaan hari besar.
  • Tercatat sudah 100 ribu lebih orang yang meninggal karena terinfeksi ganasnya virus corona.
  • Semua harga smartphone meningkat tajam di kisaran 2,5 jutaan ke atas semenjak wabah corona ini meningkat.

The post Data: Pengertian – Jenis dan Cara Pengambilannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>