Yes, dataran rendah dan dataran tinggi adalah daerah yang banyak ditemukan di Indonesia dengan 5 Pulau terbesar di negara ini. dataran rendah adalah dataran yang ketinggiannya hanya kurang dari 200meter di atas permukaan laut. Berbeda dengan dataran tinggi yang memiliki ketinggian sekitar diatas 500 sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut.

Dataran rendah dan dataran tinggi memiliki ciri yang berbeda tentunya, itu juga dapat dirasakan dari suhu yang dimiliki tiap daerah dataran rendah atau dataran tinggi. Setelah mengetahui dan membanca perihal pengertian dan contoh-contoh dataran rendah dan dataran tinggi.

Saatnya kita membahas lebih jelas dan detail mengenai manfaat yang ada dari setiap wilayah dataran rendah dan dataran tinggi. Kira-kira apa sajakah manfaat yang bisa dijadikan sebagai keunggulan dari masing-masing dataran rendah dan dataran tinggi? Yuk, simak penjelasan manfaatnya di bawah ini.

Manfaat Dataran Rendah yang Ada di Indonesia

Nah Guys dari banyaknya daerah yang mejadi wilayah dataran rendah, dataran rendah memiliki beberapa manfaat lhoo, dan manfaatnya itu adalah sebagai berikut:

• Sebagai Jalur Transportasi

Yes, dataran rendah memang daerah yang bisa sekali kitamanfaatkan sebagai sarana jalur transportasi untuk mengantarkan kita ketujuan tujuan daerah lainnya. manfaat ini dapat mendukung dan memudahkan manusia daam menjalankan kehidupannya.

Jalur transportasi ini dibentuk untuk dapat menghubungkan pemukiman dengan Gedung-gedung pusat yang dijadikan sebagai sarana aktivitas manusia sehingga akan memudahkan manusia untuk melakukan mobilitas dengan transportasi

• Lahan Pertanian

Selain menjadi sarana jalur transportasi, dataran rendah juga cocok jika dijadikan sebagai suatu lahan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

Ini adalah salah satu manfaat yang dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat setempat yang tinggal di daerah dataran rendah. selain itu, memang tanah di dataran rendah termasuk tanah yang subur jadi bisa digunakan untuk Bertani dan berkebun.

Begitu juga peternakan, karena banyaknya daerah yang memiliki rumput hijau yang bisa digunakan sebagai ladang peternakan bagi hewan-hewan ternak pemakan rumput seperti sapi, domba, kambing, kerbau dan hewan lainnya.

• Pusat Aktivitas dan Kehidupan Manusia

Bukan hanya dua manfaat diatas, ternyata dataran rendah juga bermanfaat sebagai pusat dari aktivtas manusia, hal ini dikarenakan, wilayah dataran rendah biasanya banyak dibangun Gedung-gedung yang menjadi Gedung aktivitas manusia yang seringkali kita temui seperti Gedung pasar, Gedung pusat belanja, kantor-kantor, dan juga sekolah.

Sebenernya masih banyak yang lainnya yang dibangun di dataran rendha. Coba kamu kulik lebih dalam, kira-kira selain beberapa bangunan yang disebutkantadi, apa lagi ya yang biasanya dibangun di daerah datraan rendah?

Manfaat Dataran Tinggi yang Ada di Indonesia

Nah setelah membahas manfaat dataran rendah, kita akan membahas manfaat dataran tinggi. Dengan ciri iklim yang sejuk dan curah hujan yg tinggi menjadi faktor untuk beberapa manfaat dataran tinggi di Indonesia. Nah, manfaatnya itu ialah:

• Sebagai Lahan Perkebunan

Siapa coba yang tidak pernah melihat banyaknya kebun teh dan kopi yang terdapat di wilayah dataran tinggi. Nah ada beberapa tanaman yang memiliki nilai jual tinggi yang butuh iklim seperti yang dimiliki wilayah dataran tinggi. Iklim yang sejuk bisa membantu tumbuhan tersebut tumbuh dengan baik.

• Sebagai Sarana Pariwisata

Saat berkunjung ke daerah dataran tinggi, tentunya akan bisa melihat daerah daerah yang ada di daerah bawah. Banyak sekali dataran tinggi yang dijadikan sebagai daerah wisata seperti untuk kemah, arung jeram dan outbond.

Dengan pemandangan indah yang luar biasa, dapat memberikan kesan yang menyenangkan dan luar biasa bagi kita yang berwisata di daerah dataran tinggi.

• Sebagai Wilayah untuk Resapan Air dan Sumber untuk Air Minum Masyarakat

Dataran tinggi memang memiliki curah hujan yang tinggi. Sehingga pepohonan yang terdapat di daerah dataran tinggi memiliki peran yang penting dalam peresapan air hujan.

Nah, resapan air yang baik itu bisa dijadikan sebagai sumber air yang nantinya dapat diminum oleh masyarakat setempat.

• Sebagai Tempat Pemukiman Warga

Nah manfaat yang terakhi dari daerah dataran tinggi adalah sebagai tempat tinggal warga. Sudah banyak sekali ditemukan warga yang membangun rumah di daerah dataran tinggi.

Nah itulah ke 7 manfaat dari dataran rendah dan dataran tinggi yang dapat kamu ketahui. coba kamu eksplor lebih lagi mengenai manfaat dari kedua dataan ini supaya dapat menambah ilmu dan pengetahuan kamu.

The post 7 Manfaat Dataran Rendah dan Dataran Tinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

Dataran tinggi di Indonesia memang sangat banyak sekali untuk kita temui. Dataran tinggi di Indonesia tersebar di berbagai wilayah negeri ini. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang sangat identic dengan dataran tinggi yang nantinya akan kita bahas di bawah.

Dataran tinggi di Indonesia memiliki karakteristik dan kekayaan sumber daya alamnya masing-masing. Tetapi dikutip dari sebuah jurnal yang membahas tentang perbedaan dataran tinggi dan dataran rendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018 bahwa suatu dataran dikatakan sebagai wilayah dataran tinggi jika memiliki ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut.

Dalam mengategorikan sebuah wilayah termasuk dalamdataran tinggi atau tidak, dijelaskan bahwa terdapat syarat dalam memperhitungkan dan mengukur ketinggian dari sebuah dataran tinggi. Syarat salah satunya adalah perbandingan tekanan udara dengan permukaan laut yang kemudian hasil dari sebuah perbandingan tersebut akan muncul nilai dalam bentuk satuan meter di atas permukaan laut.

Dataran tinggi memiliki iklim yang sejuk dan juga kelembaban udara yang rendah. Dataran tinggi juga memiliki suhu yang lebih dingin dan udara yang cukup kering. Walau begitu, dataran tinggi juga memiliki banyak manfaat.

Tidak jarang warga yang memilih untuk bertempat tinggal di daerah dataran tinggi. Bahkan sampai saat ini banyak sekali dataran tinggi yang dijadikan objek wisata untuk melihat keindahan alam negeri ini. Nah, itulah salah satu manfaat dari wilayah dataran tinggi yang ternyata dapat dijadikan sebagai aktivitas ekonomi.

Selain dijadikan sebagai objek pariwisata, dataran tinggi juga memiliki tanah yang cukup subur karena dekat dengan gunung berapi. Sehingga dataran ini juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam perkebunan seperti perkebunan teh dan yang lainnya.

Nah guys kalian kan sudah mengetahui apa itu dataran tinggi serta beberapa cirinya, kali ini kita akan berbicara tentang contoh-contoh dataran tinggi yang ada di negeri kita, negara Indonesia. Kira-kira apa saja ya? Apakah ada yang sudah kalian ketahui? Yuk, simak penjelasan di bawah ini dengan baik. Siapa tahu bisa jadi inspirasi kalian untuk liburan di berbagai wilayah yang disebutkan di bawah ini.

Contoh Dataran Tinggi yang Ada di Negara Indonesia

Dari luasan wilayah yang membentang dari sabang sampai dengan Merauke. Kita akan membahas tentang beberapa daerah yang memiliki dataran tinggi yang ada di negara ini.

Berikut adalah 5 contoh dataran tinggi yang dijelaskan dengan lokasi daerahnya, berdasarkan ciri-cirinya yaitu tidak lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Yuk, simak 5 lokasinya di bawah ini:

• Dataran Tinggi Dieng

Dieng merupakan wilayah yang termasuk sebagai dataran tinggi yang terletak didaerah provinsi Jawa Tengah. Dataran yang dihimpit oleh pegunungan dieng ini merupakan dataran tinggi yang secara administratif berlokasi di wilayah Kecamatan Batur. Dataran tinggi dieng memiliki ketinggian 1600 sampai dengan 2100 mdpl.

• Dataran Tinggi Malang

Siapa sih yang tidak tahu dengan kota Malang? Kota ini sering sekali dijadikan destinasi wisata oleh para warga lokal maupun luar negeri. Malang menjadi kota yang memiliki suhu yang sangat dingin.

Kota ini selalu menjadi kota dengan wisata yang selalu memanjkan mata pengunjungnya dengan keindahan yang ada di kota ini.

Dataran tinggi malang memiliki ketinggian dikisaran 440 sampai dengan 667 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi ini dikelilingi oleh gunung-gunung yaitu gunung Arjuno, Kelud, Panderman dan Kawi.

• Dataran Tinggi Bukit Barisan

Dataran tinggi Bukit Barisan berlokasi di daerah Provinsi Bengkulu. Wilayah dataran ini membentang sepanjang 1.650 km di sepanjang pulau Sumatera. Dataran tinggi Bukit Barisan ini dijuluki Bukit Barisan dikarenakan terdapatnya rentetan banyak gunung-gunung yang berjajar sepanjang pulau Sumatera.

• Dataran Tinggi Gayo

Dataran Tinggi Gayo, hmmm ada di daerah manaya? Guys,ternyata dataran ini membentang lhoooo melalui wilayah Aceh, Gayo Lues, dan juga Bener Meriah.

Tetapi utamanya ada tiga kota yang terlewati oleh dataran tinggi gayo, yaitu kota Blangkejeren, Simpang Tiga Redelong dan Takengon. Ketinggian yang dimiliki oleh dataran tinggi Gayo adalah 1.200 di atas permukaan laut.

• Dataran Tinggi Kapuas Hulu

Dataran tinggi yang terakhir yang akan kita bahas adalah dataran tinggi Kapuas Hulu. Dataran tinggi Kapuas Hulu berada di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat.

Dataran ini membentang di daerah Serawak dan Kalimantan Barat. Dataran tinggi Kapuas Hulu mempunyai nilai ketinggian hinggamencapai 500 meter dengan puncaktertingginya adalah gunung Lawit.

Nah itulah 5 dataran tinggi yang ada di Indonesia yang wajib kamu ketahui, sebenarnya masih ada beberapa dataran lagi yang juga mempunyai syarat dari wilayah dataran tinggi, diantaranya dataran tinggi Kerinci dan Agam di Sumatera Barat. Coba, yuk, gali informasi dataran itu dan jadikan sebagai ilmu pengetahuan baru bagi kamu.

The post Ketahui 5 Contoh Dataran Tinggi di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

Biasanya dataran tinggi ini identik dengan daerah pegunungan. Meskipun datarannya tinggi namun kelancaran aktivitas penduduk sama halnya dengan dataran rendah. Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan juga tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk kegiatan ekonomi pertanian. Lantas, apa sajakah aktivtas penduduk yang berada di dataran tinggi? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Perkebunan

Perkebunan merupakan jenis aktivitas yang sangat mendominasi di wilayah dataran tinggi. Hal itu dikarenakan daerah ini memiliki suhu udara yang dingin. Kelembapan udara dan suhu tersebut akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman. Sehingga banyak penduduk yang memanfaatkannya sebagai lahan perkebunan.

Adapun contoh jenis tanaman perkebunan yang sangat cocok untuk ditanam di dataran tinggi seperti perkebunan kopi, perkebunan teh, perkebunan apel, perkebunan stroberi dan juga perkebunan tembakau. Selain tanah yang subur dan suhu dingin, daerah dataran tinggi juga memiliki sumber mata air karena letaknya yang berdekatan dengan pegunungan.

Sumber mata air tersebut terasa lebih segar dana man dari segala macam bakteri. Nah, jika kamu pergi jalan-jalan ke Jawa Barat pasti kamu akan menemukan banyak perkebunan teh di sepanjang jalan. Hal itu tentu saja karena suhu, tanah dan sumber air sangat cocok untuk perkebunan.

2. Destinasi Wisata

Karena udaranya yang sejuk dan pemandangan yang sangat didominasi oleh kehijauan membuat wilayah dataran tinggi ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi sebagian besar penduduk sebab dapat membuka usaha perdagangan oleh-oleh dan juga hasil bumi. Sehingga kegiatan ekonomi juga mampu berkembang secara merata bagi penduduknya.

Oleh karena itu, tidak heran apabila kita berkunjung ke destinasi wisata di dataran tinggi seperti Dataran Tinggi Dieng menemukan banyak pedagang yang menjual beraneka ragam oleh-oleh. Bahkan biasanya penduduk yang berada di dataran rendah akan berwisata ke daerah dataran tinggi sambil membeli oleh-oleh khas yang tidak ditemukan pada daerahnya.

3. Peternakan

Selain dataran rendah, aktivitas peternakan juga sangat cocok dilakukan di dataran tinggi. Hal itu dikarenakan suhu udara yang sejuk dan dingin. Sehingga jenis-jenis hewan yang diternakan atau dikembangbiakan memiliki karakteristik dengan hewan berbulu tebal yang dapat mengatasi udara dingin.

4. Penginapan

Penduduk di wilayah dataran tinggi juga banyak beraktivitas sebagai pengusaha penginapan. Banyaknya tempat wisata yang ada di dataran tinggi membuat penduduk mendirikan sebuah penginapan untuk para pengunjung yang ingin beristirahat dari perjalanan yang panjang. Penginapan ini memanfaatkan keindahan alam sekitar serta lahan permukiman yang tidak padan dan melimpah. Dengan adanya usaha penginapan ini tentu akan meningkatkan hasil ekonomi para pedagang di sekitarnya.

5. Kehutanan

Hutan adalah salah satu sumber daya alam yang tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Di Indonesia ini, hutan tumbuh luas di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya serta sebagaian kecil dari Pulau Jawa. Perlu kita ketahui bahwa, perekonomian penduduk Indonesia masih tergantung kepada hasil hutan. Dengan hutan ini, penduduk banyak memanfaatkan beragam jenis kayu mulai dari jati, ulin, kruing serta bangkirai. Selain itu, penduduk juga telah mengambil hasil hutan seperti rotan, getah dan damar.

The post 5 Aktivitas Penduduk di Dataran Tinggi yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Perkebunan

Beberapa jenis tanaman perkebunan hanyadapat tumbuh dengan optimal di ketinggian di atas 700 meter di atas permukaanlaut. Tidak heran jika dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk melakukankegiatan budidaya khususnya untuk perkebunan.

Banyak perkebunan yang melakukan usahabudidaya di dataran tinggi, seperti perkebunan teh, perkebunan kopi, perkebunanstroberi, perkebunan apel, perkebunan tembakau dan lain sebagainya.

Bahkan perkebunan jenis tersebut tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian setempatnamun juga menjadi tujuan wisata bagi edukasi dan alam untuk orang-orang yangberasal atau tinggal di dataran rendah.

2. Hutan

Sumber daya alam dataran tinggi kedua di wilayah ini adalah hutan. Lebih dari setengah wilayah di Dataran Tinggi New Jersey adalah lahan berhutan. Hutan membantu melindungi kualitas air dengan menangkap curah hujan,

mengisi ulang akuifer air tanah, menyaring nutrisi, mencegah erosi tanah dan mengurangi limpasan. Hutan juga memiliki suhu sedang, menyaring udara polutan, dan membantu memerangi pemanasan global.

3. Pertanian

Ada beragam jenis hasil pertanian yangdiperoleh dari dataran tinggi, mulai dari sayur mayur, buah-buahan, dan hasilpertanian lainnya yang tidak dapat tumbuh di dataran rendah.

Khusus untuk sayurmayur sebagian besar dibudidayakan di kawasan dataran tinggi sebab beberapajenis sayuran seperti kentang, wortel, kubis, brokoli tumbuh dengan baik saatberada di suhu dan iklim tidak terlalu panas serta kondisi tanah yang subur.

4. Keanekaragaman Hayati dan Satwa Liar

Hutan menyediakan habitat bagi tumbuhan dan hewan, dan melestarikan keanekaragaman hayati. Dataran Tinggi New Jersey memiliki komunitas alam yang sangat beragam.

Beruang hitam, berang-berang sungai, kucing hutan dan ikan trout liar membuat rumah mereka di wilayah ini, seperti halnya banyak spesies mamalia, ikan, amfibi, dan reptil lainnya. Dan lebih dari 200 jenis burung berkembang biak, bermigrasi melalui dan musim dingin di wilayah tersebut.

The post 4 Sumber Daya Alam di Dataran Tinggi yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

Dataran tinggi tersebut selalu beriklim sejuk dan dingin. Sebagian dari jenis tanaman yang hidup di dataran tinggi ini ada yang bisa dijadikan sebagai tanaman budidaya.

Berikut beberapa jenis tanaman dataran tinggi yang bisa Anda budidayakan di rumah:

1. Wortel

Tanaman Wortel merupakan tanaman sayur yang dapat dibudidayakan di lahan yang memiliki tekstur baik seperti regosol, alluvial, andosol dan latosol.

Semuanya hanya bisa ditemukan di daerah dataran tinggi saja terutama yang ketinggiannya antara 1200 sampai 1500 mdpl.

Meski sebenarnya dapat tumbuh di dataran rendah, tetapi wortel akan menghasilkan panenan yang maksimal apabila ditanam pada lahan yang suhu udaranya sekitar 15 hingga 21 derajat celcius.

Suhu yang dingin ini punya pengaruh besar terhadap proses fotosintetis, metabolisme dan penyerapan hara serta proses-proses pertumbuhan lainnya.

2. Buah Apel

Jenis tanaman dataran tinggi berikutnya yang bisa dibudidayakan di tanah air adalah tanaman buah apel.

Teknik pengembangbiakannya dapat dilakukan melalui dua macam cara yaitu stek dan biji.

Agar bisa menghasilkan hasil panen yang lebih berkualitas dengan masa tanam yang lebih pendek, tentu pilihan terbaiknya adalah menggunakan sistem stek.

Buah apel hanya dapat tumbuh di dataran tinggi yang suhu udaranya benar-benar dingin dan lembab.

Meski bisa bertahan hidup di dataran rendah, namun setelah tumbuh dewasa tanaman ini tidak akan dapat menghasilkan buah. Apabila berbuah, biasanya ukurannya lebih kecil dan berkualitas rendah.

3. Buah Stroberi

Sama dengan pir, buah stroberi merupakan tanaman dataran tinggi yang tidak aslinya bukan dari Indonesia melainkan dari Amerika Utara.

Ketika sudah matang, buah ini akan berubah warna dari hijau menjadi merah segar. Rasanya adalah kombinasi antara manis dan asam.

Lahan yang digunakan sebagai media budidaya tanaman buah strawberry harus berada pada ketinggian paling sedikit 1000 mdpl dan memiliki curah hujan antara 600 hingga 800 mm per tahun.

Sedangkan suhu udaranya minimal 20 derajat celcius dan kelembaban 80 hingga 90%.

4. Buah Pir

Sebenarnya buah pir bukan merupakan tanaman asli Indonesia tetapi berasal dari Eropa Barat dan Afrika Utara.

Namun jika dibudidayakan di dataran tinggi Indonesia, tanaman ini mampu menghasilkan buah yang lumayan berlimpah.

Buah pir yang sudah matang berwarna kuning di kulitnya dan putih pada bagian dalamnya.

Dibanding labu siam, budidaya buah pir memang lebih sulit dilakukan karena membutuhkan teknik perawatan dan pemeliharaan yang lebih rumit.

Akan tetapi hasil panennya mempunyai nilai jual yang jauh lebih tinggi.

5. Labu Siam

Labu siam yang nama latinnya curburbitaceae merupakan tanaman dataran tinggi yang hidup dengan cara menjalar atau merambat. Buahnya punya kandungan air yang tinggi dan bersifat lunak.

Buah tersebut sering dijadikan sayuran melalui berbagai macam variasi olahan.

Warna buah ini ada yang hijau muda atau hijau tua dan ada sebagian yang berwarna kuning.

Labu siam merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dibudidayakan bahkan hanya butuh waktu selama beberapa bulan saja untuk memasuki masa panen.

Hasil panen sayur labu siam ini bisa berlimpah jika ditanam atau dibudidayakan di lahan berhawa dingin dan sejuk dengan ukuran ketinggian sekitar 1000 mdpl

6. Kopi

Kopi banyak ditemukan di dataran tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Kopi merupakan komoditi ekspor yang sangat menjanjikan.

Banyak negara luar yang mengimpor kopi produksi dari Indonesia, karena di Indonesia sendiri keberadaan kopi memang sangat melimpah dengan di dukung kondisi alam yang sangat luas tentunya.

7. Kentang

Komponen penting yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan sayur sop salah satunya adalah kentang.

Kentang hanya bisa hidup dengan baik di dataran tinggi. Suhu yang kurang dingin akan membuat kentang menjadi tumbuh kurang baik sehingga hasilnya pun kecil-kecil.

8. Kubis

Kubis merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masakan dan termasuk salah satu jenis sayuran yang paling digemari.

Kubis hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi karena sangat membutuhkan kondisi kelembaban yang baik.

9. Teh

Teh sama halnya dengan kopi, menjadi primadona komoditi ekspor khususnya ke negara yang bersuhu dingin.

Teh banyak ditemukan diberbagai dataran tinggi di Indonesia.

Teh sangat banyak peminatnya sehingga keberadaannya pun sangatlah dibutuhkan oleh semua orang. Teh bisa hidup di daerah tropis dan juga daerah sub tropis.

Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa tumbuhan teh yang dibiarkan saja tanpa dirawat akan tumbuh tinggi seperti halnya pohon, namun untuk tumbuhan teh yang dipetik kebanyakan akan dipangkas agar memudahkan proses pemetikannya.

Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 14 sampai 25 derajat celcius. Jenis teh yang ada di Indonesia mampu tumbuh sampai ketinggian 9 meter. Jenis teh di seluruh dunia mencapai 1500 jenis.

Untuk memperoleh teh yang mempunyai kualitas tinggi, kebanyakan ditanam di daerah ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, namun kekurangannya adalah proses pertumbuhannya menjadi sangat lambat karena dipengaruhi oleh suhu.

10. Pinus

Tinggi pinus bisa mencapai ketinggian 45 meter dengan bentuk batang silindris dan juga lurus.

Bisa digunakan untuk menyelamatkan lahan yang kritis dan bisa tumbuh di lahan yang kurang subur.

Selain itu seringkali dimanfaatkan bagian batangnya untuk pembuatan furniture ataupun disadap getahnya

The post 10 Tumbuhan yang Hidup di Dataran Tinggi Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.