david ricardo - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/david-ricardo Thu, 07 Dec 2023 10:01:25 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico david ricardo - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/david-ricardo 32 32 3 Teori Pertumbuhan Ekonomi David Ricardo dan Dampaknya https://haloedukasi.com/teori-pertumbuhan-ekonomi-david-ricardo Thu, 07 Dec 2023 10:01:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46863 David Ricardo adalah seorang ekonom klasik yang berasal dari abad ke-18. Ia mengembangkan beberapa teori utama yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi. Bersama dengan para ekonom lainnya, ia menemukan hukum keuntungan marjinal yang semakin berkurang. Selain itu, salah satu karya terkenalnya adalah Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan. David lahir pada tahun 1772 dan memiliki […]

The post 3 Teori Pertumbuhan Ekonomi David Ricardo dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
David Ricardo adalah seorang ekonom klasik yang berasal dari abad ke-18. Ia mengembangkan beberapa teori utama yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi. Bersama dengan para ekonom lainnya, ia menemukan hukum keuntungan marjinal yang semakin berkurang.

Selain itu, salah satu karya terkenalnya adalah Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan. David lahir pada tahun 1772 dan memiliki sekitar 17 orang saudara. Sejak berusia 14 tahun, ia telah bekerja dengan ayahnya menjadi seorang pialang saham.

Namun, saat menginjak umur 21 tahun ia tidak dianggap oleh sang ayah karena menikah di luar agamanya. Bukan hanya seorang ekonom, David Ricardo rupanya pernah menjabat sebagai seorang parlemen dengan cara membeli kursi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi David Ricardo

Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan kegiatan ekonomi yang bersamaan dengan adanya peningkatan jumlah barang dan jasa. teori pertumbuhan ekonomi. Banyak para ahli ekonom yang menjelaskan David Ricardo memberikan pemahamannya mengenai pertumbuhan ekonomi. Untuk menjelaskan hal tersebut, ia juga memberikan beberapa teori pendukung.

Menurut David Ricardo, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh tingkat pertumbuhan penduduk di negara tersebut. Jika suatu negara mengalami pertumbuhan penduduk, maka jumlah tenaga kerja pun mengalami pertambahan. Hal ini akan membuat upah menurun dan pertumbuhan ekonomi menjadi stagnan.

Contohnya seperti di Indonesia memiliki upah yang cenderung lebih rendah dibandingkan Singapura. Hal ini dikarenakan pertumbuhan penduduk di Indonesia lebih cepat sehingga jumlah penduduk melimpah. Dengan memiliki banyak penduduk, maka bukan hal yang susah untuk mecari tenaga kerja. Hal ini membuat upah tenaga kerja di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan di Singapura.

Dengan kelebihan jumlah penduduk membuat tenaga kerja yang membutuhkan perusahaan. Bukan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Itulah mengapa negara ini masih banyak yang mengalami pengangguran. Berbeda dengan negara Singapura yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibandingkan Indonesia. Oleh karen itu, upah di negara ini lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

Untuk menjelaskan teori pertumbuhan penduduk, David Ricardo juga menjabarkan beberapa teori pendukung sebagai berikut.

1. Teori Keunggulan Komparatif

Teori pendukung dari pertumbuhan ekonomi adalah keberadaan teori keunggulan komparatif. Bahkan teori ini menjadi solusi bagi dampak yang timbul akibat pertumbuhan penduduk yang cepat. Teori keunggulan komparatif mengatakan bahwa setiap negara dapat merasakan manfaat dari perdagangan internasional ketika memfokuskan produksi pada barang-barang yang memiliki biaya peluang produksi yang lebih rendah.

Sekalipun negara tersebut tidak memiliki keunggulan absolut pada prodouksi barang-barang tertentu. Contohnya keuntungan produksi timbal balik dapat terlihat antara kerja sama negara Inggris dan Tiongkok.

Di mana negara Tiongkok akan fokus untuk memproduksi porselen dan juga teh. Sementara itu, Inggris lebih fokus pada produksi suku cadang mesin. Perdagangan Internasional berpatokan pada keunggulan komparatif atau efisiensi relatif daripada keunggulan absolut yang dimiliki.

Suatu barang yang relatif lebih efisien dalam proses produksinya maka memiliki kesempatan besar untuk dijual. Sebab, setiap negara cenderung menjual barang dengan kriteria tersebut. Oleh karena itu, melalui adanya spesialisasi, setiap negara akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan internasional.

Melalui adanya teori keunggulan komparatif, Ricardo menyatakan bahwa kegiatan ekonomi setiap negara harus fokus pada industri yang menjadi unggulan dari negaranya. Di mana produksi barang tersebut harus yang paling menjual secara internasional. Untuk barang-barang yang tidak diproduksi oleh negara, maka negara tersebut harus mengadakan kegiatan perdagangan internasional dengan negara-negara lainnya.

2. Teori Nilai Kerja

Teori nilai kerja merupakan teori yang terkenal dari seorang David Ricardo. Menurut teori nilai kerja, nilai suatu barang dapat diukur dengan cara kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang tersebut. Berdasarkan teori ini, biaya tidak dapat disematkan pada imbalan yang dibayarkan pada tenaga kerja.

Biaya dapat disematkan pada total biaya produksi. Contoh dari teori ini adalah jika untuk membuat sebuah meja dibutuhkan waktu dua jam dan waktu membuat kursi dibutuhkan satu jam. Oleh karena itu, satu meja dapat memiliki nilai sama dengan dua kursi.

Hal ini tidak berkaitan dengan berapa biaya per jamnya yang dibutuhkan untuk membuat kursi dan meja. Teori nilai kerja menurut David Ricardo akan menjadi landasan bagi konsep marxisme. Menurut David Ricardo, upah setiap pekerja bergantung pada keperluan subsistensinya yakni kebutuhan minimum yang dibutuhkan oleh pekerja agar dapat bertahan hidup.

Kebutuhan minimum yang dimaksud oleh David Ricardo adalah kebutuhan yang bergantung pada lingkungan serta adat istiadat dari penduduk sekitar. Sebab, standar hidup setiap daerah memiliki perbedaan. Jika standar hidup mengalami peningkatan, maka upah yang haris dibayarkan untuk para pekerja juga harus meningkat.

3. Teori Sewa

David Ricardo merupakan satu-satunya seorang ekonom yang membahas mengenai sewa. Sewa merupakan manfaat yang dirasakan oleh seorang pemilik dikarenakan kepemilikannya bukan perannya dalam berlangsungnya kegiatan produksi.

Teori sewa ini diterapkan pada ekonomi pertanian. Contohnya keuntungan dari naiknya harga padi-padi cenderung dapat diterima oleh pemilik lahan dalam bentuk sewa pertanian yang nantinya dibayarkan oleh para petani.

Namun, teori ini juga digunakan dalam ekonomi politik pada gagasan pencarian rente. Dimana pemilik aset yang mendapatkan benefit dari kebijakan publik yang secara langsung meningkatkan harga sewa memiliki, dan bertindak, insentif untuk mempengaruhi kebijakan publik.

Teori sewa yang digagas oleh David Ricardo berpatokan pada teori Malthus, yakni teori sewa diferensial. Nilai sewa berasal dari adanya perbedaan pada tingkat kesuburan tanah. Ketika tingkat kesuburan suatu tanah semakin menurun, maka sewa diferensial akan naik.

Dampak Teori Pertumbuhan Ekonomi

Menurut David Ricardo, pertumbuhan penduduk yang cepat akan membuat adanya penurunan pada upah dan juga tenaga kerja. Hal ini disebabkan oleh adanya hukum hasil menurun yang berlaku pada sumber daya alam terutama tanah.

Menurutnya, tingkat kesuburan tanah tidak bisa disamakan. Tanah yang lebih subur akan menghasilkan produk yang lebih banyak meskipun memiliki input yang sama. Berbeda dengan tanah yang tidak subur, sekalipun inputnya sama namun outputnya tidak akan sama.

Namun, seiring dengan pertumbuhan penduduk membuat jumlah tanah yang subur semakin langka. Dengan begitu, tanah-tanah yang tidak subur akan digunakan untuk kebutuhan produksi. Akibatnya hasil produksi akan mengalami penurunan dan biaya akan semakin meningkat.

Kenaikan biaya produksi ini akan membuat kenaikan pada harga barang dan juga jasa. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi menurun sehingga upah tenaga kerja pun ikut menurun. Upah tenaga kerja yang menurun sampai ke titik minimum sehingga hanya cukup untuk membiaya kebutuhan hidup saja.

Kondisi inilah yang dinamakan dengan keadaan stagnan. Di mana pertumbuhan ekonomi tidak bisa dicapai. Untuk mengatasi permasalahan ini David Ricardo memberikan sejumlah solusi yakni sebagai berikut:

  • Mengendalikan tingkat pertumbuhan penduduk melalui program pemerintah keluarga berencana atau dapat pula dengan meningkatkan pendidikan.
  • Meningkatkan penggunaan teknologi dan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja tenaga kerja
  • Meningkatkan perdagangan internasional melalui keunggulan komparatif setiap negara untuk memproduksi barang.

Bagi para penganut teori ekonomi klasik, David Ricardo merupakan ahli yang paling menonjol dibandingkan yang lainnya. Dapat dikatakan bahwa David Ricardo merupakan ahli ekonom pertama yang menggunakan analisa dengan menggunakan pendekatan yang bersifat teoritis dan deduktif. Artinya, analisis ini menggunakan hipotesis yang diolah dengan menggunakan pendekatan serta logika.

Di mana kesimpulan akhirnya akan diwujudkan sebagai kerangka analisis teoritis. Hal ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan oleh ekonom terdahulu seperti Adam Smith. Ia menggunakan pendekatan yang bersifat empiris serta deduktif.

The post 3 Teori Pertumbuhan Ekonomi David Ricardo dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi David Ricardo: Masa Remaja – Penemuan dan Masa Wafatnya https://haloedukasi.com/biografi-david-ricardo Mon, 25 Oct 2021 02:35:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27892 David Ricardo merupakan seorang pakar ekonomi politik asal Inggris. Di bidang ekonomi politik inilah David sebagai sosok yang paling berpengaruh atas pemikiran ekonomi klasiknya bersama dengan Thomas Malthus, Adam Smith dan juga John Stuart Mill. Salah satu teorinya yang paling berpengaruh adalah mengenai keunggulan komparatif dan teori nilai. Sementara karya beliau yang paling terkenal yaitu […]

The post Biografi David Ricardo: Masa Remaja – Penemuan dan Masa Wafatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
David Ricardo

David Ricardo merupakan seorang pakar ekonomi politik asal Inggris. Di bidang ekonomi politik inilah David sebagai sosok yang paling berpengaruh atas pemikiran ekonomi klasiknya bersama dengan Thomas Malthus, Adam Smith dan juga John Stuart Mill. Salah satu teorinya yang paling berpengaruh adalah mengenai keunggulan komparatif dan teori nilai. Sementara karya beliau yang paling terkenal yaitu Principles of Political Economy and Taxation yang ditulisnya pada tahun 1917.

Kelahiran David Ricardo

David Ricardo lahir pada 19 April 1772 di London, Inggris. Ricardo adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara di mana Ayah dan Ibunya merupakan keturunan Yahudi dari Portugis yang kemudian pindah ke Belanda. Beliau merupakan berkebangsaan inggris yang hidup pada awal abad ke-18 dan sosok yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk dapat bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah negara.

Ayahnya bernama Abraham yang merupakan seorang pialang saham yang sukses. Sedangkan ibunya bernama Abigail. David telah mulai bekerja bersama ayahnya sejak usia 14 tahun. Ketika dirinya berusia 21 tahun, David Ricardo akhirnya menikahi seorang wanita cantik yang bernama Priscilla Anne Wilkinson dan menjadi seorang Unitarian (agama Kristen) dan memiliki delapan orang anak. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan perpencahan di mana beliau menjadi dikucilkan oleh keluarganya bahkan ayahnya tidak mengakuinya lagi dan ibunya juga tidak ingin pernah berbicara lagi kepadanya.

Masa Remaja dan Masa Dewasa David Ricardo

Sejak dirinya bekerja dengan ayahnya yakni usia 14 tahun, Ricardo telah mulai menunjukkan bakatnya di dunia ekonomi. Perpecahan hubungan dengan ayahnya tersebut membuat Ricardo harus membangun bisnisnya sendiri. Beruntungnya kala itu kesuksesannya di bidang perbisnisan berhasil mengalahkan kesuksesan ayahnya. Beliau menjadi pialang saham dan broker pinjaman. Bahkan Ricardo sempat menjadi tuan tanah desa dan membeli tanah perkebunan yang sangat luas yang bernama Gatcomb Park di Gloucestershire. Pada tahun 1799, kemudian Ricardo semakin tertarik dengan dunia ekonomis setelah dirinya membaca karya-karya yang dibuat oleh Adam Smith yang berjudul “Wealth of Nations yang kala itu tinggal di Bath dan 10 tahun kemudian akhirnya beliau memutuskan untuk belajar ekonomi.

Dari sini, ketika beliau berusia 37 tahun dirinya mulai sering menulis artike-artikel mengenai analisa jenis-jenis masalah ekonomi di masa sekarang. Karya yang pertama berjudul “The High Price of Bullion, a Proof of the Depreciation of Bank Notes” telah terbit pada tahun 1810. Kemudian di tahun 1817, beliau berhasil menerbitkan kembali karya terbarunya berjudul “The Principles of Policial Economy and Taxtion”. Ricardo yakni bahwa dengan bertambahnya modal merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa dan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Penemuan dan Karya David Ricardo

Di tahun 1809, Ricardo menulis bahwa inflasi Inggris merupakan hasil dari Bank of England di mana memiliki kecendrungan untuk menerbitkan catatan bank berlebih. Dengan kata lain, Ricardo inilah yang merupakan orang percaya di awal teori kuantitas uang dana pa yang dikenal sekarang sebagai monetarisme.

Pemikiran Moneter (Monetarisme)

Dari inflasi yang terjadi di Inggris akhirnya membuat Ricardo menawarkan solusi dengan menuliskan pemikiran ekonomi pertamanya pada karya yang berjudul “The High Price of Bullion” yang dalam bukunya tersebut mengatakan bahwa penyebab inflasi tersebut disebabkan oleh Bank of England yang menerbitkan uang kertas secara berlebihan. Beliau sependapat dengan Teori Kuantitas Uang seperti David Hume yang telah menyatakan bahwa:

“Tingkat suatu harga dipengaruhi oleh perubahan jumlah uang yang beredar”.

Untuk mengatasinya, maka Ricardo berpendapat kalau sistem moneter suatu negara wajib memakai standar nilai tukar emas yang artinya uang yang beredar di suatu negara baik itu dalam berupa simpanan atau kredit maka bisa dikonveriskan dengan harga emas yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan supaya harga emas tetap sama nilainya dengan uang kertas.

Hukum Pendapatan yang Menurun

Penemuan Ricardo yang selanjutnya tertuang dalam karya beliau yang berjudul “Essay on the Influence of Low Price of Com on the Profits of Stock” di mana sudah terbit pada tahun 1815. Karya tersebut menyebutkan hasil pemikiran David Ricardo mengenai kelangkaan tanah akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. sekarang, teori Ricardo ini lebih dikenal dengan istilah “The Law of Deminishing Return (LDR)”, yang merupakan hukum pendapatan yang semakin berkurang.

Adapun penjelasan mengenai hukum pendapatan yang menurun dalam teori The Law of  Deminishing Return sebagai berikut:

“Apabila satu macam input atau faktor produksi terus menerus bertambah sementara input yang lain tetap, maka awalnya akan menghasilkan total produksi yang semakin besar. Namun apabila telah mencapai titik tertentu (maksimum), maka tambahan produksi itu akan semakin berkurang sehingga output yang dihasilkan akan semakin menurun.”

Sementara dalam bukunya yang berjudul “The Principles of Policial Economy and Taxtion”, beliau mengemukakan beberapa teori sebagai berikut:

Teori Sewa Tanah

“Kesuburan tanah akan mempengaruhi tingkat uang sewa”

Inti dari teori ini bahwa semakin subur tanah, maka akan semakin tinggi pula uang sewa yang akan dibayar karena tanah yang subut mampu menekan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam suatu produksi shingga dapat meningkatkan keuntungan produksi.

Teori Nilai Kerja

“Tingkat upah alami mampu menentukan tingkat harga suatu produk”

Hal ini dikarenakan biaya-biaya bahan mentah relative konstan sementara tingkat upah alami bersifat relaitif fluktuati di mana harus menyesuaikan dengan standar umum biaya hidup. Sehingga semakin meningkatnya standar umum biaya hidup maka akan semakin menngkat pula tingkat upah alami di mana yang akan mengakibatkan pada peningkatan harga suatu produk.

Teori Komparatif

Teori komparatif menjelaskan bahwa setiap kelompok masyarakat atau negara sebaiknya perlu menghasilkan produk-produk yang dihasilkannya lebih efisien. Selanjutnya kelebihan produksi atas kebutuhan tersebut bisa diperdagangkan.

Jadi, keunggulan komparatif tentu akan tercapai apabila suatu negara juga dapat memproduksi barang maupun jasa yang lebih banyak dengan biaya yang lebih murah dibandingkan negara lainnya. david Ricardo memberikan contoh dan ilustrasi seperti ini: apabila ada dua negara yang saling bekerjasama dan memiliki keunggulan produk masing-masing seperti Inggris dengan produk pakaiannya sedangkan Portugal dengan produk minumannya. Maka kedua negara itu akan lebih saling menguntungkan jika berspesialisasi dalam satu produk dan diperdagangkan. Sehingga didapat kesimpulan dari teori ini bahwa:

“Perdagangan antar kedua negara akan menaikkan output total bahkan saat suatu negara mempunyai kuntungan alamiah di atas negara lainnya.”

Wafatnya David Ricardo

Setelah dirinya pensiun selama 10 tahun dan 4 tahun setelah memasuki Parlemen, David Ricardo wafat karena infeksi telinga tengah yang telah menyebar ke otak sehingga menyebabkan septikemia. Beliau meninggal saat usia 51 tahun pada 11 September 1823 dan meninggalkan delapan orang anak di mana tiga putra dan lima putri termasuk juga Osman Ricardo (Anggota Parlemen perwakilan Worcester) dan Mortimer Ricardo (Perwira Angkatan Bersenjata Britania Raya).

The post Biografi David Ricardo: Masa Remaja – Penemuan dan Masa Wafatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>