deflasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/deflasi Mon, 25 Apr 2022 03:16:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico deflasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/deflasi 32 32 3 Perbedaan Resesi dan Deflasi yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-resesi-dan-deflasi Mon, 25 Apr 2022 03:16:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34114 Perekonomian menjadi sebuah hal yang sensitive kaitannya apabila dilihat dari segi dampaknya yang langsung berpengaruh terhadap hampir semua segi kehidupan. Saat kondisi perekonomian sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil atau bisa dibilang tidak konstan, bisa memicu terjadinya beberapa permasalahan lainnya seperti adanya perubahan harga yang mungkin terjadi secara tiba tiba, adanya perubahan terkait kebijakan […]

The post 3 Perbedaan Resesi dan Deflasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perekonomian menjadi sebuah hal yang sensitive kaitannya apabila dilihat dari segi dampaknya yang langsung berpengaruh terhadap hampir semua segi kehidupan. Saat kondisi perekonomian sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil atau bisa dibilang tidak konstan, bisa memicu terjadinya beberapa permasalahan lainnya seperti adanya perubahan harga yang mungkin terjadi secara tiba tiba, adanya perubahan terkait kebijakan dari pemerintah, perubahan preferensi dari konsumen dan dampak dampak lainnya.

Tentunya hal tersebut pun akan berdampak pada permasalahan sosial lainnya, terlebih seperti semakin meningkatnya angka pengangguran. Bahkan yang terburuknya bisa berpengaruh terhadap terjadinya resesi dan deflasi. Lalu apa sih sebenarnya resesi dan deflasi itu? Secara garis besar, resesi merupakan kondisi yang mana perekonomian yang ada dalam suatu negara mengalami penurunan dalam dual kuartal berturut turut.

Tentunya penurunan yang terjadi pun sama antara perekonomian di produksi industri, pendapatan riil, penjualan produk baik eceran ataupun grosir dan lain sebagainya. Sedangkan untuk deflasi sendiri merupakan suatu kondisi dimana harga konsumen dari suatu produk mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Tentunya kondisi yang satu ini yang memicu terjadinya angka penuruan produk yang berdampak pada keterlambatan proses pertumbuhan bisnis. Lalu, apa saja sih perbedaan kondisi resesi dan deflasi ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan kondisi resesi dan deflasi yang perlu diketahui.

No.ResesiDeflasi
1.Resesi lebih mengacu pada sebuah kondisi dimana perekonomian yang ada di suatu negara sedang mengalami penurunan yang tajam dalam jangka waktu dua kuartal berturut turut. Yang mana penuruan tersebut terjadi pada hampir semua elemen dari perekonomian negara, baik yang berkaitan dengan perekonomian produksi industri, pendapatan riil, kegiatan penjualan. Baik penjualan yang berada dalam ranah produk ecer ataupun produk grosir.Berbeda dengan resesi, deflasi merupakan kejadian ekonomi yang terjadi ketika harga konsumen mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Bahkan untuk harga asetnya pun bisa dibilang jatuh menurun.
2.Terjadinya resesi sebagai salah satu bentuk penurunan perekonomian ini bisa diukur dengan menggunakan dasar produk domestic bruto yang digunakan dalam sebuah negara. Tentunya hal ini karena kaitannya dengan penurunan yang terjadi hampir disemua elemen perekonomian negara.Sedangkan untuk kondisi deflasi sendiri, bisa diukur adanya dengan menggunakan patokan penurunan indeks harga konsumen. Tentunya hal ini sangat relevan dengan kondisi penurunan perekonomian yang terjadi pada sector harga konsumen dan juga asset yang ada.
3.Terjadinya kondisi penurunan perekonomian yang satu ini bisa dibilang terjadi pasca puncak dari segala aktivitas ekonomi yang sudah terjadi dan berakhir pada proses bagian palungnya.Kondisi deflasi atau sebuah penurunan yang terjadi pada harga konsumen ini, seringkali terjadi bersamaan dengan jatuhnya tingkat barang dan jasa yang ditawarkan di pasaran. Sehingga bisa dibilang sangat berkaitan dengan harga konsumen.

The post 3 Perbedaan Resesi dan Deflasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Inflasi dan Deflasi: Pengertian, Penyebab dan Dampak https://haloedukasi.com/inflasi-dan-deflasi Thu, 24 Feb 2022 12:46:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31614 Pengertian Inflasi dan Deflasi Inflansi adalah suatu kondisi perekonomian pada suatu negara dengan sebuah kecenderungan terjadinya kenaikan harga barang ataupun jasa secara umum untuk waktu berkepanjangan (kontinu). Sedangkan deflasi adalah sebaliknya, suatu kondisi perekonomian pada suatu negara dengan kecenderungan terjadinya penurunan harga secara terus menerus pada satu priode. Keadaan inflasi dan deflasi menjadi masalah perekonomian […]

The post Inflasi dan Deflasi: Pengertian, Penyebab dan Dampak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Inflasi dan Deflasi

Inflansi adalah suatu kondisi perekonomian pada suatu negara dengan sebuah kecenderungan terjadinya kenaikan harga barang ataupun jasa secara umum untuk waktu berkepanjangan (kontinu).

Sedangkan deflasi adalah sebaliknya, suatu kondisi perekonomian pada suatu negara dengan kecenderungan terjadinya penurunan harga secara terus menerus pada satu priode.

Keadaan inflasi dan deflasi menjadi masalah perekonomian sebuah negara dan harus segera mendapatkan penanganan. Mengingat inflasi dan deflasi akan berpengarih besar terhadap bisnis yang dijalankan.

Penyebab Inflasi dan Deflasi

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya inflansi dan deflasi. Berikut beberapa penyebab terjadinya inflasi dan deflasi pada suatu negara :

Penyebab Inflasi

Inflasi disebabkan beragam faktor sebagai berikut :

1. Kelebihan Mata Uang

Terjadinya kelebihan mata uang (uang) pada suatu perekonomian menjadi salah satu faktor utama inflasi. Hal ini dikarenakan saat jumlah uang yang beredar pada suatu negara. Mengakibatkan tumbuh di atas perkembangan ekonomi, serta mengurangi nilai dari mata uang.

2. Utang Nasional

Beragam faktor bisa mempengaruhi utang nasional, mulai dari pinjaman hingga pengeluaran negara. Ketika utang sebuah negara meningkat, setiap negara akan memiliki dua pilihan, yaitu:

  • Pajak ikut dinaikkan dengan cara internal.
  • Uang tambahan akan dicetak guna melunasi hutang.

3. Efek Tarikan Permintaan

Efek tarikan permintaan adalah kondisi ekonomi yang berkembang ketika upah naik pada suatu perekonomian, sehingga akan lebih banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli barang ataupun jasa. 

Hal ini meningkatan permintaan terhadap barang atau jasa sehingga perusahaan ikut menaikkan harga dan menjadi tanggungan konsumen agar menyeimbangkan permintaan dan penawaran.

4. Efek Cost-Push

Kondisi ini disebabkan saat suatu perusahaan menghadapi kenaikan biaya input terhadap bahan baku ataupun upah saat memproduksi barang konsumen. Sehingga mempertahankan profitabilitas dengan cara memberikan kenaikan biaya produksi kepada konsumen dalam bentuk kenaikan harga.

5. Nilai Tukar

Menggunakan eksposur kepada pasar asing yang berfungsi menurut nilai dolar. Pada ekonomi global perdagangan, kondisi nilai tukar menjadi faktor utama untuk menentukan tingkat inflasi.

Penyebab Deflasi

Deflasi disebabkan oleh beberapa faktor berikut :

1. Perubahan Pada Pasar Modal

Saat perusahaan yang berbeda menjual barang dan jasa yang serupa serta bersaing. Sehingga terjadi kecenderungan buat menurunkan harga supaya lebih unggul dalam persaingan.

2. Meningkatnya Produktivitas

Inovasi ataupun teknologi akan meningkatan efisiensi suatu produksi sehingga membuat harga barang atau jasa menjadi lebih rendah. Bahkan inovasi juga bisa mempengaruhi produktivitas suatu industri yang berdampak ke seluruh perekonomian.

3. Penurunan Jumlah Mata Uang

Terjadinya penurunan pasokan mata uang juga menyebabkan turunnya harga barang atau jasa supaya lebih terjangkau oleh masyarakat.

Dampak Inflasi Terhadap Bisnis

Ada banyak dampak inflasi terhadap bisnis bahkan bisa memberikan keuntungan sampai maksimal. Ini disebabkan jumlah pendapatan menjadi lebih tinggi daripada kenaikan suatu biaya produksi. Terjadinya inflasi juga akan menaikkan perekonomian negara ke arah yang lebih baik.

Tetapi saat inflasi terus menerus mengalami peningkatan melebihi 30% bahkan mencapai 100%, tentu perekonomian bisnis malah menjadi kacau. Ini disebabkan rakyat kecil tidak bisa membeli kebutuhan pangan, terutama karyawan dengan jumlah pendapatan bulanan yang tetap.

Tentu hal ini akan menyulitkan karyawa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena gaji yang diperoleh masih sama tapi keperluan menjadi semakin tinggi akibat inflasi.

Sehingga saat inflasi melebihi angka 100%, bisa dipastikan akan menimbulkan beragam hal mulai dari penurunan investasi saham, terjadinya kenaikan suku bunga, pertumbuhan ekonomi melambat, ketidakstabilan perekonomian, sampai menurunkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Deflasi Terhadap Bisnis

Dampak dari deflasi salah satunya adalah menyebabkan pembisnis berusaha menekan harga jual untuk menarik konsumen. Tapi kalau kondisi ini sengaja dibiarkan akan membuat menurunnya keuntungan bisnis

Saat kondisi ini tidak segera ditangani yang terjadi adalah banyaknya bisnis yang bangkrut akibat tidak adanya biaya produksi dan tidak mampu membaya gaji karyawannya.

Tidak hanya dampak negatif yang bisa dirasakan para pelaku bisnis, dampak positif juga bisa dirasakan, kalau kondisi deflasi tidak menyentuh angka 10% setiap tahunnya, sehingga perekonomian negara akan membaik.

Ini disebabkan, deflasi akan membantu memperkuat nilai tukar mata uang sebuah negara. Sehingga masyarakat menjadi sadar betapa pentingnya kegiatan menabung agar bisa memenuhi kebutuhan untuk masa depan. Jadi tidak akan terlalu khawatir ketika kondisi seperti ini terjadi lagi.

Cara Mengatasi Inflasi dan Deflasi

Saat inflasi dan deflasi terjadi pada sistem perekonomian sebuah negara tentu tidak boleh dianggap sepele. Tidak cuma perekonomian saja, keuangan negara bisa ikut terpengaruh secara langsung terutama kehidupan berbisnis dan kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa cara mengatasi inflasi dan deflasi :

  1. Kebijakan moneter kontraktif, menjadi salah satu kebijakan yang dipakai buat mengurangi pasokan mata uang yang beredar sehingga bisa mengatasi terjadinya inflasi.
  2. Kebijakan moneter ekspansif, menjadi kebijakan yang bisa dilakukan untuk menaikan pasokan mata uang yang beredar. Kebijakan ini akan membantu mengatasi pengangguran serta menaikan daya beli masyarakat.
  3. Kebijakan fiskal kontraktif, kebijakan yang bisa digunakan buat mengurangi output suatu perekonomian.
  4. Kebijakan fiskal ekspansif, merupakan kebijakan yang bisa gunakan untuk menaikkan output perekonomian.

Itulah beberapa hal mengenai inflasi dan deflsi mulai dari pengertian, penyebab, dampak hingga cara mengatasinya karena bisa berdampak bagi bisnis dan negara. Buat mencegahnya ada banyak hal yang dapat dilakukan mulai dari efisiensi biaya internal hingga inovasi serta variasi produk guna menarik daya beli konsumen.

The post Inflasi dan Deflasi: Pengertian, Penyebab dan Dampak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Deflasi: Pengertian – Contoh dan Cara mengatasinya https://haloedukasi.com/deflasi Sat, 28 Mar 2020 00:47:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4920 Deflasi memiliki berbagai dampak serta pengaruh terhadap perekonomian, berikut pembahasan lengkap mengenai deflasi. Pengertian Deflasi Pengertian Secara Umum Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah, Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang […]

The post Deflasi: Pengertian – Contoh dan Cara mengatasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Deflasi memiliki berbagai dampak serta pengaruh terhadap perekonomian, berikut pembahasan lengkap mengenai deflasi.

Pengertian Deflasi

Pengertian Secara Umum

Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah, Deflasi adalah kebalikan dari inflasi.

Inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar.

Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga.

Beberapa orang beranggapan jika deflasi lebih menguntungkan rakyat sebab bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan harga relatif murah.

Padahal, kondisi yang demikian justru akan mengacaukan kondisi perekeonomian suatu negara.

Pengertian Menurut KKBI

Penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun.

Gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin (Geografi).

Penyebab Terjadinya Deflasi

  • Pasifnya hasil produksi

Untuk meningkatkan persaingan, biasanya perusahaan akan berlomba-lomba meningkatkan produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaan untuk merebut hati banyak konsumen.

Dalam hal ini, perusahaan akan menempuh jalan untuk menekan harga hingga yang terendah demi memenangkan persaingan.

  • Turunnya permintaan hasil produksi

Banyaknya produk yang dihasilkan oleh produsen tertentu tidak diiringi dengan penghitungan jumlah hasil produksi yang tepat.

Produsen bisa memproduksi barang yang disesuaikan dengan permintaan konsumen untuk menyiasati deflasi.

  • Turun jumlah uang yang beredar

Siapa sangka turunnya jumlah uang yang beredar ternyata bisa menyebabkan deflasi.

Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan bunga simpanan tinggi yang ditawarkan bank.

Masyarakat akan menabungkan uangnya ke bank ramai-ramai sehingga peredarannya langka dan berkurang.

  • Meningkatnya barang persediaan yang di tawarkan

Permintaan jumlah permintaan di pasar menyebabkan produksi barang meningkatkan walaupun terkadang fakta menunjukkan situasi yang berbeda.

Penghitungan dan orientasi yang tepat turut menyumbang terjadinya deflasi, produsen tidak lagi memikirkan jumlah permintaan barang tersebut. 

Permintaan masyarakat yang menurun akan suatu barang akhirnya akan membuat produsen kalang kabut memikirkan cara menghabiskan barang jualannya.

Contoh Deflasi

  • Tertangkapnya perekonomian jepang pada deflasi spiral dalam 30 tahun terakhir. Hal itu berlangsung dari tahun 1989 ketika itu Bank of Japan menaikkan suku bunga alhasil menyebabkan gelembung meledak. Selama dekade itu, Ekonomi yang tumbuh kurang dari 2 persen per tahun. Kelebihan pekerja menurunkan produktivitas. (Wacana budaya Jepang PHK karyawan).
  • Belakangan ini pemberitaan bahwa berekonomian indonesia mengalami deflasi sebagai dampak kebijakan penurunan BBM dari 8500 menjadi 7500 pada tanggal 1 Januari 2015 dan penurunan kedua pada tanggal 16 januari 2015 menjadi 6.600. Penurunan ini di sebabkan harga minyak dunia yang terus merosot menjadi $50/barel.
  • Perluasan revolusi industri dunia. Selama akhir abad ke-19, produsen memanfaatkan teknologi baru yang memungkinkan mereka meningkatkan produktivitas mereka. Akibatnya, pasokan barang dalam perekonomian meningkat secara substansial dan karenanya, harga barang-barang tersebut menurun. Walau meningkatnya kenaikan pada produktivitas yang di awali setelah “Revolusi Industri” Hal merupakan sebuah peningkatan dalam perkembangan positif bagi perekonomian, namun hal tersebut juga menyebabkan periode deflasi.

Dampak Dari Deflasi

Deflasi juga mempunyai dampak yang berpengaruh pada kondisi perekonomian bisnis dan perusahaan bahkan negara. 

Dampak positif deflasi

  • Nilai mata uang menguat.
  • Kesadaran untuk menabung di kalangan masyarakat meningkat.
  • Meningkatkan perilaku hidup hemat.

Dampak negatif deflasi

  • Terjadinya PHK

Deflasi adalah sebuah keadaan ketika harga barang terus-menerus turun dalam waktu yang singkat. Penurunan barang ini akan diiringi dengan turunnya upah para pekerja.

Apalagi, perusahaan akan mengurangi pengeluaran salah satunya upah tadi. Cara lain adalah memberikan PHK atas sebagian pekerjanya yang dianggap kurang maksimal.

  • Investasi dan harga saham menurun

Jika kerugian merajalela, maka para investor akan menarik modalnya atas dasar kekhawatiran tidak dapat untung. Maka, hal ini sangat rentan bagi keberlangsungan suatu bisnis.

  • Pendapatan sektor bisnis turun

Deflasi menyebabkan pelaku bisnis berlomba-lomba menekan harga jual untuk menarik hati konsumen.

Hal tersebut akan menurunkan untung bisnis dan jika terjadi terus-menerus, maka bukan tidak mungkin lalu lintas bisnis dan aktivitasnya.

Cara Mengatasi Deflasi

Walaupun terdengar rumit, namun ada cara yang dilakukan untuk mengatasi deflasi, berikut caranya :

  • Menurunkan tingkat suku bunga [kalau sudah bullets jangan beri bold]

Suku bunga yang tinggi menjadi keuntungan bagi nasabah bank sebagai investor berdasarkan perhitungan nilai ekonomis dalam waktu tertentu. Dengan turunnya tingkat suku bunga,

Maka diharapkan investor akan menarik uangnya dan memilih mencari keuntungan di sektor bisnis konvensional. Dengan begitu, jumlah uang yang beredar akan bertambah.

  • Menerapkan kebijakan moneter [kalau sudah bullets jangan beri bold]

Kebijakan moneter bisa dilakukan oleh bank sentral untuk meningkatkan jumlah peredaran uang di masyarakat.

Kebijakan ini akan memberlakukan politik diskonto sebagai upaya menurunkan tingkat suku bunga yang ada sehingga masyarakat lebih memilih menarik uangnya dari bank.

  • Menerapakan kebijakan nonmoneter [kalau sudah bullets jangan beri bold]

Cara ini digadang-gadang sebagai cara paling efektif untuk mengentaskan deflasi. Kebijakan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar di kalangan masyarakat.

  • Menerapkan kebijakan fiskal [kalau sudah bullets jangan beri bold]

Kebijakan fiskal ini berada di tangan pemerintah untuk mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik.

Tujuan kebijakan fiskal sangatlah vital sebagaimana kita bisa mencapai kestabilan perekonomian, memacu pertumbuhan ekonomi, mendorong laju investasi,

Membuka kesempatan kerja yang luas, mewujudkan keadilan sosial, dan menjaga harga barang/jasa agar terhindar dari deflasi.

Perbedaan Inflasi dan Deflasi

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus contohnya menurunnya nilai mata uang.

Sedangkan deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi.

The post Deflasi: Pengertian – Contoh dan Cara mengatasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>