deret volta - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/deret-volta Fri, 21 May 2021 11:34:26 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico deret volta - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/deret-volta 32 32 15 Contoh Soal Deret Volta Beserta Cara Menyelesaikannya https://haloedukasi.com/contoh-soal-deret-volta Tue, 11 May 2021 08:39:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24619 1. Diketahui potensial elektrode Seng dan tembaga sebagai berikut : Zn2+  +  2e → Zn   E͒ = -0,76VCu2+  +  2e → Cu   E͒ = +0,34 V A. Tulislah notasi sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut !B. Tentukan potensial standar sel itu !C. Tuliskan pula reaksi sel nya ! Jawab A : […]

The post 15 Contoh Soal Deret Volta Beserta Cara Menyelesaikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
1. Diketahui potensial elektrode Seng dan tembaga sebagai berikut :

Zn2+  +  2e → Zn   E͒ = -0,76V
Cu2+  +  2e → Cu   E͒ = +0,34 V

A. Tulislah notasi sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut !
B. Tentukan potensial standar sel itu !
C. Tuliskan pula reaksi sel nya !

Jawab A : Notasi sel volta kita buat berdasarkan format berikut ini

Anoda |Ion ||Ion | Katoda

Logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif diletakan di anoda sedangkan logam yang memiliki Eo yang lebih positif diletakan di katoda. Maka notasi sel dari reaksi diatas adalah :

Zn |Zn2+ ||Cu2+ |Cu

Jawab B : Rumus untuk menentukan potensial standar dari reaksi sel ialah sebagai berikut :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi

Logam yang memiliki Eo paling negatif akan mengalami oksidasi sedangkan logam yang memiliki Eo yang paling positif akan mengalami reduksi. Maka logam Zn akan mengalami oksidasi sedangkan logam Cu akan mengalami reduksi. Maka Esel nya :

Esel = ECu – EZn = 0,34 + 0,76 = 1,1 V

Jadi potensial standar yang dihasilkan ialah sebesar 1,1V

Jawab C : Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini :

Anoda = Zn → Zn2+  +  2e
Katoda = Cu2+  +  2e → Cu
Reaksi Sel keseluruhan = Zn  +  Cu2+ → Zn2+  +  Cu   Esel = 1,1 V

2. Diketahui data potensial reduksi standar dari logam besi dan timah ialah sebagai berikut :

Fe2+  +  2e → Fe  Eo = -0,44 V

Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V

A. Tulislah notasi sel volta dari kedua elektrode tersebut !

B. Berapakah potensial elektrode standar yang dihasilkan dari sel tersebut ?

C. Buatlah reaksi sel dari kedua elektrode tersebut !

Jawab A : Ingat, seperti yang sudah mas dennis sampaikan sebelumnya bahwa untuk membuat notasi sel volta, kita harus mengikuti format berikut :

Anoda |Ion ||Ion | Katoda

Maka notasi sel voltanya ialah :

Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn

Jawab B : Ingat lagi, untuk menghitung potensial elektroda dari sel, maka kita gunakan rumus :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi, maka
Esel = ESn – EFe
Esel = -0,14 + 0,44 = 0,30 V

Jadi potensial elektroda yang dihasilkan ialah sebesar 0,3 V

Jawab C : Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini :

Anoda = Fe → Fe2+  +  2e
Katoda = Sn2+  +  2e → Sn
Reaksi Sel keseluruhan = Fe  +  Sn2+ → Fe2+  +  Sn   Esel = 0,3 V

3. Perhatikan reaksi dibawah ini.

Mg2+  +  2e → Mg  Eo = -2,38 V
Cu2+  +  2e → Cu  Eo = +0,34 V

Harga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ialah sebesar….

Jawab : Seperti biasa, untuk mencari harga potensial elektroda maka rumus yang kita gunakan ialah rumus berikut :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi

Ingat! logam yang mengalami reduksi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih positf dan logam yang mengalami oksidasi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif. Maka harga potensial elektrodanya :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = 0,34 + 2,38 = 2,72 V

Jadi harga potensial elektrodanya ialah sebesar 2,72 V.

4. Diketahui data potensial reduksi standar :

Zn2+  +  2e → Zn  Eo = -0,76 V
Mg2+  +  2e → Mg  Eo = -2,38 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Pb2+  +  2e → Pb  Eo = -0,13 V
Cu2+  +  2e → Cu Eo = +0,34 V

A. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel diatas yang memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar !
B. lalu buatlah notasi selnya !

Jawab A : Untuk mencari 2 pasang reaksi setengah sel yang memiliki nilai potensial elektroda sel yang paling besar, maka carilah logam yang memiliki  Eo yang paling positif sebagai katoda dan Eo yang paling negatif sebagai anoda. Maka jawaban yang paling tepat ialah :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = ECu – EMg
Esel = 0,34 + 2,38 = 2,72 V

Maka Cu dan Mg memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar apabila dibuat dalam bentuk sel volta.

Jawab B : Notasi sel voltanya ialah :

Mg |Mg2+ ||Cu2+ |Cu

5. Diketahui :

Br2  +  2e → 2Br-  Eo = +1,07 V
I2 + 2e → 2I-  Eo = +0,54 V

Reaksi Br2 + 2I- → 2Br- + I2

Apakah reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !

Untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak, kita dapat mencari besar potensial elektrodanya dengan cara menggunakan rumus yang telah kita gunakan sebelumnya. Apabila nilai potensial elektrodanya bernilai positif maka reaksi tersebut dapat berlangsung dan begitu juga sebaliknya. Sekarang mari kita cari nilai potensial elektroda dari reaksi diatas !

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = 1,07 – 0,54 = +0,53 V

Maka reaksi diatas dapat berlangsung spontan.

6. Bila diketahui :

Zn2+  +  2e → Zn  Eo = -0,76 V
Fe2+  +  2e → Fe  Eo = -0,44 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Cu2+  +  2e → Cu  Eo = +0,34 V

Zn |Zn2+ ||Cu2+ |Cu
Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn

A. Apakah kedua reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !
B. Berpakah harga potensial elektroda dari kedua reaksi diatas ?

Jawab A dan B :  Untuk menentukan apakah kedua reaksi di atas berlangsung spontan atau tidak, kita uji dengan menggunakan rumus Esel, apabila harga nilai potensial elektodanya bertanda positif maka reaksi berlangsung spontan begitu juga sebaliknya, Sekarang mari kita uji reaksi 1 dan 2 !

Reaksi 1

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = ECu- EZn
Esel = 0,34 + 0,76 = +1,1 V, berarti reaksi 1 berlangsung spontan !

Reaksi 2

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = ESn – EFe
Esel = -0,14 + 0,44 = + 0,30 V, berarti reaksi 2 berlangsung spontan

7. Diketahui data persamaan reaksi berikut.

Co2+  +  2e → Co  Eo = -0,28 V
Pb2+  +  2e → Pb  Eo = -0,13 V

Notasi sel yang dapat berlangsung dalam persamaan reaksi diatas adalah….

Jawab : Ingat ! Untuk membuat notasi sel kita harus menulisnya sesuai dengan formatnya, maka notasi sel dari reaksi diatas ialah sebagai berikut :

Co |Co2+ ||Pb2+ |Pb

8. Diketahui data persamaan reaksi berikut.

Fe2+  +  2e → Fe  Eo = -0,44 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V

Tentukan besar potensial elektroda dari reaksi diatas dan buatlah notasi selnya !

Jawab : Untuk mencari besar potensial elektroda kita gunakan rumus :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = ESn – EFe
Esel = -0,14 + 0,44 = 0,30 V, Jadi besar potensial elektrodanya ialah 0,30 V.

Notasi selnya ialah :

Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn

9. Urutkan kekuatan reduktor berikut menurut kekuatanya pada keadaan standar.

2H+  +  2e → H2  Eo = 0,0 V
Al3+  + 3e → Al  Eo = -1,66 V
Cu2+  + 2e → Cu  Eo = 0,34 V

Jawab : senyawa yang bersifat reduktor ialah senyawa yang memiliki harga Eo yang paling negatif, maka urutan kekuatan reduktornya ialah : Cu < H <Al

10. Periksa reaksi berikut ini.

F2 + 2Cl- → Cl2 + 2F-

Dik Eo F2 = +2,87 V  Eo Cl2 = +1,36

Apakah reaksi ditatas dapat berlangsung spontan ? Jika bisa tentukan besar potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi diatas !

Jawab : Sekali lagi, kita gunakan rumus sebelumnya untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak.

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = EF2 – ECl2
Esel = 2,87 – 1,36 = 1,51 V, maka reaksi diatas dapat berlangsung dan nilai potensial elektroda yang dihasilkan ialah sebesar 1,51 V.

11. Perhatikan reaksi dibawah ini.

Ni2+  +  Zn2+  → Zn2+  +  Ni

Dik Eo Zn = -0,76 V  Eo Ni = -0,25 V

Berpakah harga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ?

Untuk menentukan harga potensial, kita gunakan rumus dibawah ini :

Esel = Ereduksi – Eoksidasi
Esel = ENi – EZn
Esel = -0,25 + 0,76 = 0,51 V, jadi potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi diatas ialah sebesar 0,51 V.

12. Perhatikan reaksi sel dibawah ini.

Ag+  +  Cu → Cu2+  +  Ag

Dik Eo Ag = 0,80 V  Eo Cu = 0,34 V

Harga potensial elektroda dari reaksi sel diatas ialah….

Esel = Ereduksi –  Eoskidasi
Esel = EAg – ECu
Esel = 0,80-0,34 = 0,46 V, jadi harga potensial elektroda nya ialah sebesar 0,46 V.

13. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki (accu) adalah

Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali.

Secara sederhana Sesuai prinsip pada sel Volta,  aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4.

14. Dari data potensial elektrode standar berikut :

Cu2+ + 2e → Cu     

E° = 0,3 V Ag+ + e → Ag       

E° = 0,80 V

Maka reaksi : Cu2+ + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag
memiliki potensial sel… A. 0,06 V B. 0,46 V C. 0,57 V D. 1,14 V E. 0,80 V
Pembahasan E° reaksi = E°reduksi − E°oksidasi E° reaksi = 0,80 − 0,34 = +0,46 Volt.

15. Perhatikan tabel berikut :

Al3+ (aq) + 3e → Al (s)      Eo = −1,66 volt Harga Eo sel persamaan reaksi tersebut adalah…

Pembahasan:

Eo sel = − 1,66 − (− 2,38) 

Eo sel = − 1,66 + 2,38 = +0,72 volt

The post 15 Contoh Soal Deret Volta Beserta Cara Menyelesaikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>