desa dan kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/desa-dan-kota Wed, 14 Dec 2022 02:36:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico desa dan kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/desa-dan-kota 32 32 Kenali 5 Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan https://haloedukasi.com/ciri-masyarakat-pedesaan Wed, 14 Dec 2022 02:36:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40078 Masyarakat di desa dan di kota tentunya memiliki cara kehidupan berbeda. Orang yang hidup di kota lebih memiliki gaya hidup sendiri, sedangkan orang di pedesaan tidak jarang menggunakan hukum adat di daerahnya masing-masing. Perbedaan lainya yang kerap ditemukan masyarakat perkotaan lebih hidup individualis dan fokus terhadap pekerjaan dan pendidikan. Lain halnya dengan penduduk di desa, […]

The post Kenali 5 Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Masyarakat di desa dan di kota tentunya memiliki cara kehidupan berbeda. Orang yang hidup di kota lebih memiliki gaya hidup sendiri, sedangkan orang di pedesaan tidak jarang menggunakan hukum adat di daerahnya masing-masing.

Perbedaan lainya yang kerap ditemukan masyarakat perkotaan lebih hidup individualis dan fokus terhadap pekerjaan dan pendidikan. Lain halnya dengan penduduk di desa, dimana kerap bekerjasama dan mengutamakan nilai keagamaan dan budi pekerti.

Pada pembahasan kali ini akan menguraikan ciri kehidupan terdapat pada penghuni pedesaan. Untuk lengkapnya, boleh simak bacaan di bawah ini, ya.

Ciri Masyarakat Pedesaan yang Harus Kamu Ketahui

  • Kuatnya Hubungan Pertalian antar Penduduk

Sesama penduduk di suatu desa sudah membiasakan hidupnya agar berhubungan erat bersama satu sama lain. Setiap kepala keluarga di pedesaan menjalin kekerabatannya, sehingga memperkuat keakraban antara satu keluarga dengan lainnya. 

Keterbatasan jangkauan perpindahan orang pedesaan menjadi penyebab utama eratnya antar penduduk di sini. Maka itu, meski semua orang di pedesaan tidak kesatuan hubungan darah, tetapi penduduk di desa sudah akrab layaknya seperti keluarga. 

Contohnya adalah perayaan pernikahan yang dilakukan berulang hingga puluhan kali oleh suatu keluarga di desa. Hal ini dilakukan karena keakraban sangat terjaga antar penduduknya, sehingga berusaha ingin mengundang seluruh kerabatnya tersebut. 

  • Mengutamakan Kerjasama

Seperti yang sudah dibahas pada paragraf di atas, bahwa kerjasama merupakan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan di pedesaan. Penduduk di desa membiasakan dirinya peduli dan ringan tangan kepada orang lain. Maka itu, setiap ada suatu pekerjaan di desa pasti diselesaikan banyak orang.

Misalnya, apabila di suatu desa sedang ada pembangunan rumah, maka tidak hanya keluarga di rumah tersebut yang mengerjakannya melainkan dibantu oleh tetangga di sekitarnya. Contoh lainnya saat masyarakat pedesaan bergotong royong untuk menciptakan sistem air minum di desanya. 

  • Adanya Dominasi Nilai Keagamaan dan Hukum Adat

Keberadaan nilai keagamaan sudah menjadi bagian dari setiap kehidupan, termasuk pada masyarakat pedesaan.

Penghuni desa sangat menghormati keberadaan nilai agama, sehingga perlu dipraktekkan di kehidupan sehari-harinya. Hal ini dikarenakan agama mengajarkan agar selalu bersikap baik saat dalam kehidupannya.

Sedangkan, hukum adat adalah aturan yang mengawasi suatu perilaku dimana wajib diikuti oleh orang di sekitarnya. Keberadaan hukum adat sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat desa, karena masih banyak menaatinya. Hal ini disebabkan hukum adat di desa membantu dalam mengurangi pelanggaran akibat perbuatan penduduknya. 

  • Masih Bergantung pada Alam

Kehidupan sehari-hari penduduk desa tergantung dengan kondisi alam di sekitarnya. Lokasi desa  berdekatan dengan lingkungan alam, sehingga sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan atau perikanan mudah diperolehnya. Karena itu, kebanyakan profesi masyarakat pedesaan berorientasi pada alam.

Contohnya adalah petani, penternak dan nelayan. Petani akan sering bekerja di ladangnya jika kondisi cuaca atau iklim sedang membaik, seperti curah hujan pas dan tidak adanya kekeringan.

Peternak juga lebih mudah merawat hewan ternaknya saat musim tidak hujan. Karena, hujan yang sering menyebabkan tersebarnya penyakit ternak.

Kondisi saat air laut menenang dan curah hujan rendah adalah waktu yang tepat untuk nelayan dalam mencari ikan tangkapannya. Beberapa ilustrasi di atas memaparkan kondisi alam mempengaruhi produksi sumber daya alam di mana akan dijadikan sumber mata pencaharian mayoritas masyarakat desa tersebut. 

  • Pemikiran Lebih Tradisional

Kehidupan penghuni di desa masih menganut tata adat istiadat terdahulu, sehingga pola pikirnya masih seperti penduduk tradisional.

Karena secara geografis, lokasi desa berjarak jauh dari kota. Sehingga pengaruh dari gaya hidup di kota tidak berpengaruh terhadap gaya kehidupan pada penduduk pedesaan.

Salah satu contohnya adalah orang di desa cenderung bertumpu terhadap pengaruh kepala suku setempat. Beberapa masyarakat pedesaan juga sulit menerima perubahan dari luar dimana tidak sesuai dengan nilai adat istiadatnya.

The post Kenali 5 Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Karakteristik Masyarakat Desa dan Perkotaan https://haloedukasi.com/karakteristik-masyarakat-desa-dan-perkotaan Mon, 15 Aug 2022 02:33:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37968 Kehidupan masyarakat di desa maupun kota tidak lepas dari yang namanya interaksi sosial. Adanya interaksi sosial dapat terlihat keberagaman yang berbeda antara satu sama lainnya. Keberagaman yang ditunjukkan adalah perbedaan karakteristik masyarakat, salah satunya masyarakat pedesaan dan perkotaan. Sebelum mengetahui perbedaan karakteristik, sudahkah tahu dengan pengertian masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan? Masyarakat pedesaan adalah masyarakat […]

The post 8 Karakteristik Masyarakat Desa dan Perkotaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kehidupan masyarakat di desa maupun kota tidak lepas dari yang namanya interaksi sosial. Adanya interaksi sosial dapat terlihat keberagaman yang berbeda antara satu sama lainnya.

Keberagaman yang ditunjukkan adalah perbedaan karakteristik masyarakat, salah satunya masyarakat pedesaan dan perkotaan. Sebelum mengetahui perbedaan karakteristik, sudahkah tahu dengan pengertian masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan?

Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang menduduki pedesaan, sifat tradisional, dan kental akan adat istiadat dari para leluhur. Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang menduduki suatu kota, gedung-gedung tinggi, dan transformasi dari modernisasi.

Kali ini, ada berbagai macam informasi mengenai karakteristik masyarakat desa dan kota yang tentunya berbeda satu sama lain. Simak informasi kali ini baik-baik.

Karakteristik Masyarakat Desa

Inilah karakteristik masyarakat desa yang perlu diketahui, di antaranya sebagai berikut:

  • Berhubungan dengan Alam

Secara sederhana, masyarakat desa tidak bisa jauh dari kegiatan yang berhubungan dengan alam. Selalu saja terkait dengan alam yang ada disekitarnya.

Sudah menjadi fakta bahwasannya masyarakat desa memanfaatkan kondisi alam secara optimal untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari, entah untuk pemenuhan pangan, papan, dan sandang. Apakah sudah tahu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa berhubungan dengan alam?

Kegiatan yang berhubungan dengan alam bisa dirasakan saat mengetahui mata pencaharian mayoritas masyarakat desa. Kebanyakan, masyarakat desa bekerja pada sektor pertanian.

Selain itu, masyarakat desa biasanya memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada di sawah seperti singkong untuk diolah menjadi masakan.

  • Hubungan Kekeluargaan Erat

Masyarakat desa terkenal akan keeratan hubungan kekeluargaan, kekeluargaan di sini tidak hanya untuk satu garis keturunan saja melainkan juga tetanggan disekitar.

Banyak sekali contoh hubngan kekeluargaan masyarakat desa yang erat, tentunya bisa dilihat di kondisi sekitar.

Namun, ada beberapa contoh yang cukup menarik yaitu masyarakat desa. Masyarakat desa di daerah Tapanuli Tengah (Mela I) suka bahu-membahu ketika mengetahui tetangganya kesulitan.

Bahkan, apabila ada tetangga yang akan menikah, masyarakat disekitar akan membantu secara fisik. Bisa dilihat bahwasannya masyarakat desa mempunyai jiwa empati dan simpati.

  • Kental Akan Adat Istiadat

Masyarakat desa sudah tidak bisa dilepaskan dari adat istiadat yang berlaku. Tidak hanya adat istiadat, agama dan budaya memang sangat erat digenggam masyarakat pedesaan.

Bahkan, ada beberapa warga yang masih berusaha untuk melestarikan adat istiadat setempat. Sehingga, tidak melupakan apa yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Contoh adat istiadat yang cukup terkenal adalah sisingaan dari Jawa Barat. Sisingaan masih dijaga dengan baik oleh masyarakat desa. Adat istiadat ini menyajikan boneka singa sebanyak 2-4 buah dan pemain akan menari dengan baik.

  • Sulit Menerima Sesuatu

Masyarakat desa cenderung sulit untuk menerima sesuatu yang baru, dalam berbagai macam sektor. Dengan kondisi ini mempersulit kemajuan di desa, walaupun kondisi desa masih kental akan budaya dan adat istiadat yang berlaku.

Karakteristik Masyarakat Perkotaan

Inilah karakteristik masyarakat perkotaan yang harus diketahui, di antaranya sebagai berikut:

  • Rasa Individualisme Tinggi

Masyarakat kota memang memiliki rasa individualisme yang begitu tinggi. Sebagian besar masyarakat di perkotaan tidak peduli dengan apapun yang terjadi disekitarnya.

Sebenarnya, masalah individualisme ada dampak negatif dan dampak positifnya. Dampak positifnya adalah setiap insan hanya perlu mempertanggungjawabkan apa yang terjadi pada mereka. Namun, dampak negatifnya adalah adat istiadat yang berlaku menurun.

Sudah menjadi fakta umum bahwasannya masyarakat di perkotaan melakukan interaksi sosial yang terbatas. Bahkan, sudah tidak heran lagi apabila masyarakat perkotaan kurang mengenal tetangga yang ada disekitarnya.

Tidak hanya itu, ada kalanya di kota menemukan masyarakat yang gengsi atau sulit dalam bertegur sapa. Inilah karakteristik masyarakat perkotaan.

  • Tidak Gagap Teknologi

Masyarakat di kota lebih banyak dituntut oleh zaman, sehingga apabila ada perkembangan masyarakat kota harus bisa fleksibel mengikutinya. Bahkan, masyarakat perkotaan ini harus bisa menggunakan teknologi, setidaknya tidak ada yang gagap akan teknologi.

Faktanya, teknologi mempermudah segala hal. Maka dari itu, masyarakat perkotaan banyak mempelajari perihal teknologi untuk pekerjaan masing-masing. Sudah tidak heran, apabila masyarakat perkotaan ini banyak menjadikan teknologi bagian dari kehidupan.

Tidak hanya untuk bekerja, masyarakat perkotaan banyak menggunakan teknologi untuk melepas penat, mencari informasi, maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari.

  • Berorientasi pada Masa Mendatang

Sudah tidak heran, jika masyarakat perkotaan banyak berorientasi pada masa mendatang. Bahkan, masyarakat perkotaan lebih open minded dalam berpikir karena sesuai dengan pendidikan yang mereka ampuh.

Sebenarnya, orientasi pemikiran masyarakat perkotaan ini sangat bagus baik untuk masa depan maupun saat ini.

Pemikiran masyarakat kota yeng berorientasi pada masa mendatang bisa menciptakan suasana yang lebih baik, masyarakat lebih semangat untuk bekerja, mengembangkan kemampuan skills, dan meningkatkan usaha yang telah dibangun.

Sederhananya, kunci utama dalam menuju kesuksesan masyarakat perkotaan apabila berorientasi pada masa depan dan menerapkan orientasi tersebut secara konsisten.

  • Sarana Prasarana Lengkap

Masyarakat kota lebih mudah mengakses apapun, hal ini disebabkan oleh sarana dan prasarana yang lengkap. Pembangunan begitu merata di kota.

Dengan kondisi ini, masyarakat perkotaan tidak pernah tertinggal oleh apapun. Fasilitas yang diberikan di perkotaan bisa dinikmati dengan mudah.

Itulah karakteristik masyarakat desa dan perkotaan. Walaupun berbeda karaktreristik, setiap insan manusia harus memahami keadaan disekitar.

The post 8 Karakteristik Masyarakat Desa dan Perkotaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>