destinasi wisata - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/destinasi-wisata Sat, 25 Mar 2023 01:28:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico destinasi wisata - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/destinasi-wisata 32 32 Desa Wisata Pujon Kidul – Keseruan Agrowisata Malang https://haloedukasi.com/desa-wisata-pujon-kidul Sat, 25 Mar 2023 01:28:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42199 Desa ini dikelilingi oleh hamparan kebun teh yang hijau, sawah yang luas, serta pepohonan yang rimbun. Desa Wisata Pujon Kidul juga merupakan tempat yang cocok bagi para penggemar petualangan dan olahraga ekstrem. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di desa ini adalah panjat tebing, flying fox, dan rafting. Selain itu, Desa Wisata Pujon Kidul juga memiliki […]

The post Desa Wisata Pujon Kidul – Keseruan Agrowisata Malang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Desa ini dikelilingi oleh hamparan kebun teh yang hijau, sawah yang luas, serta pepohonan yang rimbun. Desa Wisata Pujon Kidul juga merupakan tempat yang cocok bagi para penggemar petualangan dan olahraga ekstrem. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di desa ini adalah panjat tebing, flying fox, dan rafting.

Selain itu, Desa Wisata Pujon Kidul juga memiliki berbagai objek wisata menarik, seperti Taman Bunga Nirwana yang indah, Taman Wisata Coban Rondo yang menawarkan air terjun yang menakjubkan, serta wisata kuliner yang menggugah selera. Selama mengunjungi Desa Wisata Pujon Kidul, pengunjung juga dapat belajar tentang budaya Jawa dan kehidupan pedesaan melalui program homestay yang disediakan.

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki suasana yang tenang dan damai, menjadikannya tempat yang cocok untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Terlebih lagi, dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, Desa Wisata Pujon Kidul merupakan destinasi wisata yang cocok bagi keluarga, pasangan, maupun para backpacker.

Apa Itu Desa Wisata Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dari kebanyakan destinasi wisata di Malang. Terletak di kaki Gunung Panderman, Desa Wisata Pujon Kidul menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang segar.

Desa Wisata Pujon Kidul adalah sebuah kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi karena menyajikan pemandangan alam yang indah dan keunikan budaya yang dimilikinya. Desa ini mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa yang kaya, baik dalam seni, tata cara adat, maupun filosofinya. Desa ini memiliki luas sekitar 140 hektar dan memiliki sekitar 3.000 penduduk yang mayoritas bekerja sebagai petani.

Desa Wisata Pujon Kidul menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan karena lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Malang. Pengunjung dapat menempuh jarak sekitar 16 km dari pusat kota Malang menuju Desa Wisata Pujon Kidul dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dengan lokasinya yang strategis, desa ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat wisata atau tempat menginap selama liburan.

Desa Wisata Pujon Kidul menawarkan berbagai macam aktivitas menarik yang cocok bagi para pengunjung yang suka dengan petualangan dan olahraga ekstrem. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di desa ini adalah panjat tebing, flying fox, dan rafting. Selain itu, desa ini juga memiliki tempat wisata yang menarik seperti Taman Bunga Nirwana yang indah dan Taman Wisata Coban Rondo yang menawarkan air terjun yang menakjubkan.

Desa Wisata Pujon Kidul juga menawarkan berbagai macam kuliner yang menggugah selera. Pengunjung dapat mencicipi berbagai macam makanan khas Jawa seperti nasi pecel, sate kelinci, dan rujak cingur. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai macam minuman khas Jawa seperti wedang uwuh, wedang jahe, dan es dawet.

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Pujon Kidul adalah program homestay yang disediakan. Dalam program homestay, pengunjung dapat tinggal di rumah-rumah penduduk dan merasakan kehidupan pedesaan yang sesungguhnya. Program homestay ini juga memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang kebudayaan Jawa dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

Dalam rangka untuk memajukan dan melestarikan Desa Wisata Pujon Kidul, pemerintah setempat berusaha untuk meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada di desa ini. Beberapa fasilitas yang sudah tersedia di desa ini antara lain penginapan, restoran, toko souvenir, dan transportasi umum. Selain itu, desa ini juga memiliki program pengembangan usaha mikro.

Destinasi Wisata di Desa Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul adalah sebuah destinasi wisata yang menarik dan memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Berikut adalah 6 destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Desa Wisata Pujon Kidul:

1. Taman Bunga Nirwana

Taman Bunga Nirwana adalah sebuah taman bunga yang indah dan menawan. Taman ini terletak di ketinggian 1.100 mdpl dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit.

Taman Bunga Nirwana memiliki berbagai macam jenis bunga yang indah dan menarik, mulai dari bunga matahari, bunga lili, bunga mawar, hingga bunga sakura. Pengunjung dapat berfoto di tengah-tengah taman bunga yang indah ini.

2. Coban Rondo Waterfall

Coban Rondo adalah sebuah air terjun yang terkenal di Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter dan memiliki kolam alami yang jernih dan sejuk. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam di sekitar air terjun sambil berenang di kolam yang jernih. Selain itu, di sekitar air terjun juga terdapat tempat makan dan toko souvenir.

3. Taman Petik Apel

Taman Petik Apel adalah sebuah taman yang menawarkan pengalaman petik buah apel yang unik. Pengunjung dapat memetik buah apel langsung dari pohonnya dan menikmati buah apel yang segar dan manis. Selain itu, taman ini juga menawarkan berbagai macam kegiatan menarik seperti panjat tebing, flying fox, dan bersepeda.

4. Kebun Teh Wonosari

Kebun Teh Wonosari adalah sebuah kebun teh yang indah dan menawan. Kebun ini terletak di lereng Gunung Panderman dan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara kebun teh yang hijau dan menikmati segarnya udara pegunungan. Selain itu, di kebun teh ini juga terdapat tempat makan dan toko souvenir.

5. Desa Wisata Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul adalah sebuah desa wisata yang menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari pengalaman menginap di hotel atau penginapan lainnya.

Pengunjung dapat menginap di rumah-rumah penduduk dan merasakan kehidupan pedesaan yang sesungguhnya. Program homestay ini juga memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang kebudayaan Jawa dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

6. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang adalah sebuah pantai yang terkenal di Malang. Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Di pantai ini terdapat sebuah pulau kecil yang dapat dicapai dengan jembatan gantung. Pulau kecil ini memiliki sebuah pura yang menjadi daya tarik utama di pantai ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dan bermain

Fasilitas Wisata di Desa Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki banyak fasilitas wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas wisata yang tersedia di Desa Wisata Pujon Kidul:

1. Penginapan

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki beberapa penginapan yang dapat dipilih oleh pengunjung, mulai dari homestay, villa, hingga resort. Penginapan di Desa Wisata Pujon Kidul biasanya berada di tengah-tengah kebun atau persawahan yang menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari pengalaman menginap di hotel atau penginapan lainnya.

2. Restoran

Di Desa Wisata Pujon Kidul terdapat banyak restoran dan warung makan yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Pengunjung dapat mencoba makanan khas Jawa Timur seperti nasi pecel, sate kelinci, dan bakso daging kelinci yang terkenal di daerah ini.

3. Tempat Permainan

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki beberapa tempat permainan yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari flying fox, panjat tebing, hingga bersepeda. Tempat permainan ini cocok bagi pengunjung yang suka tantangan dan petualangan.

4. Kebun Binatang Mini

Di Desa Wisata Pujon Kidul terdapat kebun binatang mini yang menawarkan berbagai macam hewan seperti kelinci, kambing, dan sapi. Pengunjung dapat memberi makan dan berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut.

5. Toko Souvenir

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki banyak toko souvenir yang menjual berbagai macam barang souvenir khas Jawa Timur, seperti kerajinan tangan, pakaian khas Jawa Timur, dan makanan khas daerah.

6. Area Parkir

Desa Wisata Pujon Kidul memiliki area parkir yang cukup luas dan aman bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Selain itu, di area parkir juga terdapat tempat penjualan tiket masuk ke tempat wisata di Desa Wisata Pujon Kidul.

Dengan banyaknya fasilitas wisata yang tersedia di Desa Wisata Pujon Kidul, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pengalaman yang berbeda dan mengesankan. Desa Wisata Pujon Kidul merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman.

The post Desa Wisata Pujon Kidul – Keseruan Agrowisata Malang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Gunung Merbabu, Sejarah, Flora & Fauna https://haloedukasi.com/taman-nasional-gunung-merbabu Sun, 17 Apr 2022 06:48:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33867 Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan destinasi favorit banyak orang karena memiliki beberapa obyek wisata yang menawarkan berbagai keindahan alam, serta flora dan fauna. Bukan hanya itu saja, destinasi ini memiliki beberapa tempat yang dibuat untuk memfasilitasi kebutuhan pengunjung seperti tempat bermain, dan pendakian. Sejarah Taman Nasional Gunung Merbabu Pada masa pemerintahan Belanda Taman Nasional Gunung […]

The post Taman Nasional Gunung Merbabu, Sejarah, Flora & Fauna appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan destinasi favorit banyak orang karena memiliki beberapa obyek wisata yang menawarkan berbagai keindahan alam, serta flora dan fauna. Bukan hanya itu saja, destinasi ini memiliki beberapa tempat yang dibuat untuk memfasilitasi kebutuhan pengunjung seperti tempat bermain, dan pendakian.

Sejarah Taman Nasional Gunung Merbabu

Pada masa pemerintahan Belanda Taman Nasional Gunung Merbabu telah ditetapkan kawasan hutan yang berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali. 

Pada tahun 1900 di Kabupaten Magelang Pemerintah Belanda menetapkan sebagian kawasan hutan kompleks Gunung Merbabu sebagai hutan lindung, kemudian diikuti pada tahun 1908 ditetapkan kawasan hutan yang berada di Kabupaten Magelang sebagai kawasan hutan tutupan, penetapan ini berdasarkan proses verbaal grensregeling

Pada tahun 1915 di Kabupaten Semarang Pemerintah Belanda menetapkan kawasan hutan sebagai hutan lindung melalui proces verbaal van grens regeling. Kawasan yang ditetapkan sebagai hutan lindung termasuk enclave Lelo dan enclave Tekelan.

Pada tahun 1930 di Kabupaten Boyolali Pemerintah Belanda menetapkan kawasan hutan kompleks Gunung Merbabu sebagai Hutan Larangan Gunung Merbabu melalui proces verbaal gresproject.

Pada tahun 1959 – 1963 Pengelolaan dan kawasan hutan diserahkan kepada pengelolaan Dinas Kehutanan yaitu kepada Kepala Daerah Magelang dan Kepala Daerah Surakarta. Kemudian kebijakan pengelolaan hutan diubah menjadi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dan KPH Surakarta.

Pada tahun 1975 – 1985 KPH Magelang dan KPH Surakarta mengarahkan penanaman Pinus untuk fungsi perlindungan dan mendukung produksi hasil hutan. Selain Pinus berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian telah menetapkan bahwa sebagian hutan lindung yang berada di Kabupaten Magelang ditetapkan sebagai objek wisata alam.

Pada tahun 1988 KPH Magelang diubah menjadi KPH Kedu Utara. Berdasarkan kebijakan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2003 pengelolaan kawasan hutan KPH Kedu Utara dan KHP Surakarta menjadi kawasan konservasi tidak termasuk wilayah kerja perusahaan.

Pada tahun 2001 kawasan hutan kompleks Gunung Merbabu dan Taman Wisata Alam Tuk Songo diubah menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu berdasarkan usulan Departemen Kehutanan melalui Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA).

Kondisi Alam Taman Nasional Gunung Merbabu

Sebagian besar topografi kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terdapat banyak bukit, jurang, tebing curam, dan gunung-gunung dengan ketinggian sekitar 3142 mdpl.

ada kemiringan lereng 0-25% sebagian besar terletak di sebelah utara gunung, kemiringan lereng 25-40% terletak di sebelah barat gunung, dan kemiringan lereng lebih dari 40% terletak di sebelah timur wilayah Kabupaten Magelang.

Taman Nasional Gunung Merbabu memiliki karakteristik lahan yang bervariasi dilihat melalui kedalaman solum tanah dan tingkat kelerengan. Kawasan Gunung Merbabu diklasifikasikan menjadi enam zona berdasarkan peta geologi, antara lain:

  1. Zona 1 ditandai dengan bentuk lahan batuan piroklastik yang telah mengalami pengikisan kuat.
  2. Zona 2 ditandai dengan batuan piroklastik namun tanpa mengalami pengikisan kuat.
  3. Zona 3 ditandai dengan dijumpainya lembah, perbukitan, dan gunung.
  4. Zona 4 ditandai dengan melepasnya batuan volkan.
  5. Zona 5 ditandai dengan bentuk lahan lereng atas dengan batuan aliran lava.
  6. Zona 6 ditandai dengan kondisi bentuk lahan lereng terdiri dari batuan piroklastik yang mengalami pengikisan sedang.

Flora dan Fauna Taman Nasional Gunung Merbabu

A. Flora

Berdasarkan sumber statistik tahun 2019 Taman Nasional Gunung Merbabu memiliki 135 jenis flora. Peraturan Menteri Kehutanan telah menetapkan spesies tumbuhan prioritas yang terdiri dari saninten (Castanopsis argentea), edelweiss (Anaphalis javanica), kemlandingan gunung (Paraserianthes lophantha) dan kesowo (Engelhardia serrata).

Persebaran spesies tumbuhan prioritas berbeda-beda wilayah antara satu dengan yang lain. Berdasarkan rekapitulasi SIMERU tahun 2017 pemetaan potensi flora sebagai berikut.

1. Saninten

Saninten atau Castanopsis Argentea tersebar pada ketinggian kurang dari 1000 mdpl dengan kemiringan lebih dari 45%. Persebaran saninten merata pada wilayah dengan suhu 18℃ – 24℃. Serta secara keseluruhan saninten paling banyak ditemukan dalam hutan dengan kerapatan tinggi seluar 212,39 hektar.

2. Edelweis

Edelweis atau Anaphalis Javanica dapat ditemukan pada ketinggian lebih dari 2400 mdpl dengan kemiringan lahan dengan rentang 0,13272 hingga 0,19586. Tumbuhan ini juga dapat ditemukan pada wilayah dengan suhu 18℃ – 24℃.

3. Kemlandingan Gunung

kemlandingan Gunung atau Paraserianthes Lophantha merupakan tumbuhan dari family Fabaceae yang tersebar pada ketinggian lebih dari 2000 mdpl dengan kemiringan lebih dari 45%. Tumbuhan ini dapat berkembang dengan suhu 12℃ – 18℃.

4. Kesowo

Kesowo atau Engelhardia Serrata dapat ditemukan pada rentang ketinggian 1500 mdpl – 2400 mdpl dengan kemiringan lahan 56%. Tumbuhan ini dapat berkembang dengan suhu 12℃ – 22℃.

B. Fauna

Taman Nasional Gunung Merbabu memiliki kekayaan jenis fauna yang terdiri atas 3 jenis primata yakni Lutung, Budeng, dan Monyet ekor panjang. Terdapat 9 jenis herpetofauna, 9 jenis laba-laba, 13 jenis mamalia, 46 jenis kupu-kupu, dan 121 jenis aves.

Selain itu dalam Taman Nasional Gunung Merbabu terdapat spesies yang langka dan dilindungi, antara lain Kijang, Trenggiling, Elang Jawa, Meninting besar, Kipasan belang, Kenari melayu, Elang hitam, Kucing hutan, Srigunting batu, dan Ciung batu siul.

Kegiatan dan Destinasi Wisata

Terdapat kegiatan dan beberapa destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Pada tahun 2018 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melakukan perekrutan tenaga sukarelawan untuk berkontribusi dalam pengendalian kebakaran hutan untuk menanggapi datangnya musim panas.

Kegiatan ini dinamakan dengan “Masyarakat Peduli Api Garuda” yang dihadiri dengan jumlah 30 peserta masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Merbabu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Maret 2018.

Peserta kegiatan ini mendapat pembekalan teknis dengan materi gambaran umum praktik pengendalian kebakaran, teknis dasar pencegahan kebakaran, dasar-dasar pembukaan lahan tanpa bakar, dan teknik dasar pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Destinasi Wisata

Terdapat 6 destinasi wisata alam yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu, antara lain:

  1. Grenjengan Kembar, lokasi wisata yang menawarkan keindahan alam berupa air terjun, lanmark, dan hutan pinus.
  2. Grenden, wisata yang menawarkan keindahan alam berupa batu rembesan, hutan pinus, dan fasilitas atraksi wisata seperti rumah kurcaci, camping ground, dan swaphoto.
  3. Kopeng Treetop merupakan wisata outbound dan jelajah hutan.
  4. Kalipasang, obyek wisata perkemahan, sarana bermain, serta menawarkan berbagai pemandangan flora dan fauna.
  5. Top Selfie merupakan tempat berfoto di antara jejeran pohon pinus.
  6. Umbul Songo, obyek wisata berupa pemandangan air terjun alami, terdapat pemandangan 9 mata air yang mengalir sepanjang tahun, serta keberadaan flora dan fauna endemik.

The post Taman Nasional Gunung Merbabu, Sejarah, Flora & Fauna appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>