devaluasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/devaluasi Fri, 18 Mar 2022 01:29:30 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico devaluasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/devaluasi 32 32 5 Penyebab Krisis Moneter 1998 https://haloedukasi.com/penyebab-krisis-moneter-1998 Fri, 18 Mar 2022 01:29:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32588 Tahun 1998 akan terkenang menjadi suatu tahun kelabu bagi masyarakat negara Indonesia ini. Hal ini dikarenakan pada tahun 1998 tersebut, terjadi suatu peristiwa yang tidak menyenangkan dan berlangsung selama beberapa waktu. Peristiwa yang terjadi pada masa itu adalah adanya suatu krisis moneter atau yang kerap dipanggil dengan sebutan Krismon. 1. Penurunan Nilai Rupiah terhadap Dollar […]

The post 5 Penyebab Krisis Moneter 1998 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tahun 1998 akan terkenang menjadi suatu tahun kelabu bagi masyarakat negara Indonesia ini. Hal ini dikarenakan pada tahun 1998 tersebut, terjadi suatu peristiwa yang tidak menyenangkan dan berlangsung selama beberapa waktu.

Peristiwa yang terjadi pada masa itu adalah adanya suatu krisis moneter atau yang kerap dipanggil dengan sebutan Krismon.

1. Penurunan Nilai Rupiah terhadap Dollar Amerika

Salah satu penyebab yang utama terjadinya suatu peristiwa krisis moneter itu sendiri adalah adanya suatu penurunan dan atau disebut juga dengan devaluasi dari mata uang negara Indonesia ini yaitu Rupiah terhadap mata uang dari negara Amerika yaitu Dollar.

Mata uang negara Amerika tersebut atau Dollar tadi, dijadikan sebagai suatu mata uang acuan dunia, sehingga fluktuasi dari penguatan dan atau pun juga penurunan dari suatu mata uang yang ada pada suatu negara tertentu dapat dilihat dengan berpatokan dari Dollar Amerika itu sendiri.

2. Hutang Swasta Luar Negeri yang Terlampau Tinggi

Besaran dan juga akumulasi dari hutang luar negeri yang sifatnya swasta tadi rupanya juga memperburuk dari keadaan secara perekonomian itu sendiri. Hutang yang terjadi sudah barang tentu akan menghasilkan beban bunga yang berkali-kali lipat.

Hal ini lah yang kemudian ditengarai, secara prinsip bola salju, akan semakin menggerus dari kemampuan ekonomi negara Indonesia dan memperburuk keadaan dan juga situasi yang ada pada negara Indonesia saat itu.

3. Pengelolaan Krisis Moneter

Pengelolaan terhadap krisis moneter itu sendiri rupanya masih belum mampu untuk menunjukkan hasil yang diharapkan terkait dengan krisis moneter yang ada saat itu.

Hal ini dikarenakan terkait dengan krisis moneter dan atau disebut juga dengan krismon tadi, merupakan hal yang luar biasa, sehingga membutuhkan ketepatan dan juga keakuratan dari pengelolaan terhadap krisis moneter tersebut, supaya tidak terjadi kekeliruan yang sifatnya krusial.

4. Kegagalan Solusi yang Diberikan oleh International Monetary Fund (IMF)

IMF yang saat itu berlaku dan juga turut bercampur tangan terhadap kondisi perekonomian dari negara Indonesia itu sendiri rupanya tidak berhasil juga dalam melakukan penanganan terhadap krisis moneter yang terjadi.

Hal ini dibuktikan dengan masih berlanjutnya krisis moneter itu sendiri dalam kurun waktu beberapa lama. Dikarenakan oleh hal tersebut sehingga krisis moneter itu sendiri rupanya harus dapat ditangani dengan cara yang presisi dan tepat.

5. Ketidakstabilan dari Sisi Ekonomi dan Bisnis

Pada tahun 1998 tersebut juga rupanya terdapat suatu ketidakstabilan dari sisi ekonomi yang juga memicu perburukkan dari para penyebab krisis moneter yang utama itu sendiri.

Benih-benih inflasi yang muncul juga mengancam dari segala lini perekonomian yang ada dan menyebar hingga ke seluruh masyarakat luas di negara Indonesia itu sendiri.

Dampak Krisis Moneter 1998

• Kebangkrutan pada hampir seluruh Lini Perusahaan di Indonesia

Dengan terjadi sistem perekonomian yang porak poranda, hal tersebut akhirnya menggerus terhadap sistem dari perusahaan yang ada di negara Indonesia itu sendiri. Segala macam sistem usaha yang ada menjadi mangkrak dan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tidak adanya pemasukan dari penggerak roda perusahaan tersebut menjadikan hampir keseluruhan dari perusahaan yang ada di negara Indonesia menjadi gulung tingkar atau pun bangkrut.

Perusahaan yang dapat bertahan hanya perusahaan yang memang mendapatkan bantuan atau sokongan dana dari pemiliknya tersebut untuk dapat bertahan hidup selama masa krisis moneter itu terjadi.

• Terjadinya Kredit Macet pada Bank di Indonesia

Tidak bergeraknya roda perekonomian dan juga sumber pemasukan dari berbagai pihak, mengakibatkan kemampuan bayar untuk pelunasan terhadap hutang yang ada menjadi nihil. Hal tersebut akhirnya memicu terjadinya kredit macet yang terjadi dimana-mana.

• Peningkatan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Dampak dari krisis moneter tersebut diantaranya juga adalah peningkatan dari harga barang kebutuhan pokok yang terjadi. Kemampuan membeli masyarakat pun akhirnya mengalami penurunan yang signifikan dan harga barang semuanya melambung dengan sangat tinggi.

• Kepercayaan dari Negara Luar yang Mengalami Penurunan

Tidak terbendungnya krisis moneter yang terjadi saat itu rupanya juga berdampak terhadap kepercayaan dari negara-negara luar yang ada saat itu.

• Demo Besar-Besaran yang Terjadi Dimana-mana

Pada masa krisis moneter tersebut telah terjadi demo besar-besaran yang terjadi di berbagai lokasi yang ada. Hal ini menciptakan disrupsi terhadap sistem yang ada dan menimbulkan banyak kerugian.

• Kerusuhan yang Memakan Korban

Krisis moneter 1998 tersebut tentu saja meninmbulkan banyak sekali dampak negative. Salah satunya yang berkaitan erat dengan dampak sosial itu sendiri adalah dengan adanya kerusuhan yang memakan korban itu sendiri.

Keresahan yang merebak kepada masyarakat luas itu rupanya menyulut terjadinya kerusuhan itu sendiri. Terjadi aksi kerusuhan yang tidak terbendung lagi dan juga akhirnya berujung pada masyarakat luas tersebut.

• Peningkatan yang Sangat Tajam terkait Penjarahan dan Isu Rasisme

Munculnya isu rasismen dan juga terjadinya penjarahan masal menjadikan suatu hal yang mengerikan dari dampak terkait dengan krisis moneter itu sendiri. Kemunculannya yang secara bersamaan dan dalam jumlah yang besar mampu menebarkan teror pada hati masyarakat luas yang ada pada saat itu.

The post 5 Penyebab Krisis Moneter 1998 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Dampak Devaluasi Terhadap Perekonomian Negara yang Wajib diketahui https://haloedukasi.com/dampak-devaluasi-terhadap-perekonomian-negara Mon, 19 Apr 2021 03:28:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24247 Devaluasi merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah di suatu negara yang ditujukan untuk mengurangi nilai mata yang lokal terhadap mata uang asing. Dalam kata lain, mata uang lokal memiliki nilai yang rendah dibandingkan dengan nilai mata uang global. Kebijakan itu tentunya berdampak pada kestabilan serta kondisi perekonomian di suatu negara. Terutama akan berdampak signifikan pada […]

The post 5 Dampak Devaluasi Terhadap Perekonomian Negara yang Wajib diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Devaluasi merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah di suatu negara yang ditujukan untuk mengurangi nilai mata yang lokal terhadap mata uang asing. Dalam kata lain, mata uang lokal memiliki nilai yang rendah dibandingkan dengan nilai mata uang global.

Kebijakan itu tentunya berdampak pada kestabilan serta kondisi perekonomian di suatu negara. Terutama akan berdampak signifikan pada kegiatan perdagangan dalam skala internasional. Namun, penerapan dari kebijakan ini ditujukan untuk beberapa hal.

Tentunya tetap diorientasikan untuk kepentingan negara. Tujuan utama dari penerapan kebijakan devaluasi ini adalah untuk meningkatkan pemakaian barang atau jasa yang berasal dari dalam negeri. Penerapan kebijakan ini semata mata diorientasikan untuk bisa mengembangkan perekonomian lokal, terutama para pengusaha lokal. Selain itu, adapun beberapa dampak yang terjadi terhadap perekonomian negara terkait dengan penerapan devaluasi ini.

1. Meningkatkan Produksi Output

Penerapan dari kebijakan devaluasi ini semata mata diperuntukkan untuk mengembangkan produksi lokal dan juga tingkat perekonomian masyarakat di suatu negara. Dengan adanya kebijakan ini, suatu negara mampu untuk mendorong peningkatan produksi terkait produk barang ataupun jasa yang akan diekspor.

Tidak hanya itu, penerapan dari kebijakan ini juga diorientasikan untuk meminimalisir adanya produk produk impor di area pasar lokal. Sehingga dengan hal tersebut, pemerintah bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap barang lokal dibandingkan dengan barang impor.

Maka, tidak salah apabila produksi impor akan perlahan meningkat dari waktu ke waktu akibat penerapan kebijakan ini. Walaupun diprioritaskan produknya oleh pemerintah, para pengusaha lokal juga tidak bisa berpuas diri, mereka tetap harus meningkatkan kualitas dari produk mereka, sehingga peningkatan angka permintaan terhadap barang dan jasa lokal benar benar terjadi.

Dalam pelaksanaannya, penerapan dari devaluasi ini memang bisa berdampak jangka waktu menengah dan panjang terhadap peningkatan output produksinya. Sehingga dalam kata lain, kebijakan devaluasi ini seperti menganak emaskan para pengusaha lokal.

2. Terjadi Perubahan Metode Produksi

Penerapan dari kebijakan devaluasi ini juga menyebabkan beberapa pengusaha harus membanting stir terkait dengan proses atau mekanisme produksi yang diterapkannya. Hal tersebut dikarenakan, dengan adanya kebijakan devaluasi ini upah yang akan diberikan terhadap para tenaga kerja dirasa lebih murah dan lebih ringan apabila dibandingkan dengan upah yang diberikan biasanya.

Sehingga beberapa pengusaha yang lebih banyak menggunakan tenaga mesin, dengan adanya kebijakan devaluasi ini perlahan berpindah dengan menggunakan tenaga kerja manusia. Hal tersebut terjadi terkait dengan upah tenaga kerja yang dinilai lebih murah dibandingkan dengan dana yang digunakan saat menggunakan tenaga mesin.

Oleh karenanya, dengan hal itu lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja terbuka secara luas. Dan tentunya akan berdampak secara langsung pada penurunan angka pengangguran dalam suatu negara.

3. Meningkatkan Jumlah Cadangan Devisa Negara

Adanya perubahan nilai terkait dengan mata uang lokal sebagai akibat dari penerapan kebijakan devaluasi ini menyebabkan terjadinya surplus pada neraca pembayaran. Hal tersebut secara langsung berpengaruh terhadap jumlah anggaran yang dimiliki oleh suatu negara yang berasal dari devisa negara.

Yang mana seperti yang kita tahu, bahwa untuk menunjang proses pembangunan yang ada. anggaran suatu negara berasal dari berbagai sumber, seperti dari pajak, devisa, ataupun utang yang didapatkan dari luar negeri. Dengan adanya penerapan dari kebijakan ini, secara tidak langsung penyumbang sumber anggaran dari suatu negara mengalami peningkatan.

4. Terjadi Penurunan Jumlah Pendapatan

Dengan penerapan kebijakan devaluasi ini, nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing semakin meninggi, apabila hal tersebut berlangsung dalam waktu yang lama akan menimbulkan kerugian yang cukup signifikan bagi para eksportir dalam negeri.

Namun, keuntungan yang didapatkan dari para importir dalam hal ini akan terus meningkat dengan penerapan devaluasi ini. Kondisi tersebut dalam jangka waktu tertentu akan berdampak pada adanya penurunan terhadap produksi barang atau jasa substitusi impor.

Dan hal itu, yang berpengaruh pada menurunnnya pendapatan dalam sektor industri terkait.

5. Keseimbangan  Neraca Pembayaran

Penerapan dari kebijakan devaluasi ini nyatanya bisa berdampak pada terjadinya keseimbangan pada neraca pembayaran suatu negara. Hal tersebut bisa terjadi apabila nilai mata uang domestik memiliki jumlah yang relatif tinggi.

Hal tersebut secara langsung akan berdampak pada meningkatnya proses kegiatan ekspor yang ada di suatu negara Dan sebaliknya, dengan terjadinya peningkatan terhadap nilai mata uang, kegiatan impor akan cenderung menurun.

Sehingga berdampak pada terjadinya defisit neraca perdagangan. Yang mana nantinya juga akan berpengaruh terhadap pada defisit pada neraca pembayaran.

The post 5 Dampak Devaluasi Terhadap Perekonomian Negara yang Wajib diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Devaluasi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya https://haloedukasi.com/devaluasi Thu, 29 Oct 2020 23:22:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13052 Tahun 2019, Tiongkok kembali menerapkan kebijakan devaluasi mata uang Yuan demi meningkatkan kinerja ekspor negara tersebut. Kebijakan ini disebut-sebut sebagai bagian dari perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Lalu, apakah yang dimaksud dengan devaluasi? Pengertian Devaluasi Pengertian Secara Umum Secara umum, devaluasi didefinisikan sebagai penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang […]

The post Devaluasi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tahun 2019, Tiongkok kembali menerapkan kebijakan devaluasi mata uang Yuan demi meningkatkan kinerja ekspor negara tersebut. Kebijakan ini disebut-sebut sebagai bagian dari perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan devaluasi?

Pengertian Devaluasi

Pengertian Secara Umum

Secara umum, devaluasi didefinisikan sebagai penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.

Pengertian Menurut KBBI

Pengertian devaluasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap emas (misalnya untuk memperbaiki perekonomian).

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian devaluasi menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Leni Permana dkk (2009) mendefinisikan devaluasi sebagai tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang negaranya terhadap nilai mata uang negara lain secara mendadak dan dalam perbedaan yang cukup besar atau penurunan nilai-nilai tukar (exchange rate) secara resmi atas mata uang domestik terhadap valuta asing atau mata uang dari negara-negara lain.
  • Nurcahyaningtyas (2009) mendefinisikan devaluasi sebagai kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing.  Tujuannya adalah untuk memperbaiki neraca pembayaran luar negeri.
  • Ralona M dalam Kamus Istilah Ekonomi Populer mendefinisikan devaluasi sebagai penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Biasanya devaluasi terhadap mata uang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter.

Penyebab Terjadinya Devaluasi

Penyebab terjadinya devaluasi di antaranya sebagai berikut.

  • Tingginya kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara tanpa diimbangi dengan kegiatan ekspor yang tinggi pula
  • Semakin meningkatnya permintaan untuk mengkonversi nilai mata uang akibat tingginya kegiatan impor
  • Semakin menurunnya nilai mata uang suatu negara
  • Kegiatan ekspor hanya terpusat pada makanan dan biota laut
  • Tingginya tingkat pengangguran

Tujuan Devaluasi

Adapun tujuan devaluasi di antaranya adalah memperbaiki neraca pembayaran luar negeri sehingga kurs mata uang asing menjadi relatif lebih stabil.

Caranya adalah dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan menurunkan kegiatan impor serta meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Contoh Devaluasi

Tahun 2015, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mendevaluasi mata uangnya sebesar hampir 2% terhadap dollar AS.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai ekspor dan menjadikan Yuan sebagai salah satu mata uang cadangan global yang resmi.

Alasan Tiongkok mendevaluasi mata uangnya adalah karena ekspor Tiongkok mengalami penurunan hingga 8,3% pada bulan Juli 2015. Penurunan ini merupakan penurunan terbesar dan terburuk yang dialami Tiongkok.

Adapun tingkat referensi nilai Yuan harian yang ditetapkan The People’s Bank of China adalah sebesar 6,2298 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar 6,1162 Yuan per dolar AS. Hal ini berarti Yuan melemah sebesar 1,86%.

Dampak Devaluasi

Devaluasi memberikan beberapa dampak sebagai berikut.

  • Meningkatnya volume ekspor  
    Dengan diterapkannya kebijakan devaluasi oleh suatu negara, volume ekspor negara tersebut akan meningkat karena devaluasi menyebabkan harga produk ekspor negara yang bersangkutan menjadi semakin murah dan laris di pasar global.
  • Menurunnya volume impor  
    Devaluasi juga menyebabkan harga barang impor di negara yang bersangkutan akan menjadi semakin mahal. Mahalnya harga barang impor diharapkan dapat mendorong masyarakat negara tersebut untuk tidak membeli produk impor.
  • Semakin kompetitifnya produk lokal
    Devaluasi dapat mendorong suatu negara untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas produk lokal yang akan dijual baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karena tujuannya untuk meningkatkan volume ekspor dan menurunkan volume impor maka produk lokal tersebut dijual dengan harga murah.    
  • Meningkatnya devisa  
    Syarat berhasilnya devaluasi yang diterapkan suatu negara adalah elastisitas ekspor lebih besar dibandingkan elstisitas impor. Meningkatnya volume ekspor berdampak pada surplusnya neraca pembayaran sehingga cadangan devisa pun akan meningkat.
  • Keluarnya investor asing
    Devaluasi menyebabkan investor asing lebih memilih untuk mengalihkan dananya keluar dari negara yang bersangkutan karena turunnya nilai mata uang dan mengalihkan ke aset berbasis dolar AS.   

Cara Mengatasi Devaluasi

Devaluasi tidak hanya memberikan dampak bagi negara yang bersangkutan melainkan juga negara lain yang menjalin kerjasama ekonomi dengan negara tersebut.

Umumnya, dampak yang ditimbulkan adalah depresiasi atau ikut menurunnya nilai tukar mata uang.

Untuk itu ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi devaluasi yang diterapkan negara lain di antaranya sebagai berikut.

  • Bagi eksportir maupun importir diharapkan melakukan diferensiasi mata uang asing dalam transaksi internasional
  • Kontrol impor yang ketat melalui kebijakan nontarif yang dilakukan pemerintah
  • Meningkatkan efisiensi dan daya saing produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk impor dari negara yang menerapkan devaluasi
  • Menurunkan bunga kredit impor.

The post Devaluasi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>