digital business - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/digital-business Fri, 09 Dec 2022 03:10:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico digital business - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/digital-business 32 32 Digital Business: Pengertian, Jenis dan Manfaat https://haloedukasi.com/digital-business Fri, 09 Dec 2022 03:09:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39928 Saat ini bisnis digital sangat penting dan harus dipelajari oleh semua pengusaha. Karena perusahaan yang tidak mau pindah ke dunia digital tidak akan bisa bertahan melawan arus teknologi dan persaingan dari perusahaan lain. Beberapa perusahaan besar harus gulung tikar karena terlambat mengubah revolusi dunia baru. Untungnya para pengusaha baru tidak perlu mengalami ketakutan yang sama, […]

The post Digital Business: Pengertian, Jenis dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat ini bisnis digital sangat penting dan harus dipelajari oleh semua pengusaha. Karena perusahaan yang tidak mau pindah ke dunia digital tidak akan bisa bertahan melawan arus teknologi dan persaingan dari perusahaan lain.

Beberapa perusahaan besar harus gulung tikar karena terlambat mengubah revolusi dunia baru. Untungnya para pengusaha baru tidak perlu mengalami ketakutan yang sama, karena rata-rata bisnis mulai hari ini pasti memiliki platform digital.

Jika Anda adalah salah satu manajer bisnis sebuah perusahaan, saatnya untuk meninjau ulang sistem bisnis Anda. Perubahan hampir di semua bidang kehidupan seperti pendidikan, pelayanan medis, musik juga telah berpindah dari tradisional ke digital, yang merupakan salah satu bukti pentingnya belajar di bidang ini.

Pengertian Digital Business

Seperti namanya, Digital Business adalah bisnis yang menggunakan alat digital atau bisa dikatakan digitalisasi. Dalam arti luas, untuk bisnis digital merupakan bisnis yang memanfaatkan suatu kemajuan teknologi untuk bisa menciptakan ataupun memasarkan sebuah produk.

Penjualan produk untuk bisnis digital biasanya dilakukan secara online melalui media digital khususnya internet. Namun sebenarnya bisnis ini tidak sebatas menjual produk, bisa juga menjual jasa. Asalkan menggunakan alat teknologi, bisa disebut Digital Business

Mengapa Transisi dari Bisnis ke Media Digital Begitu Penting?

Akhir-akhir ini kita bisa melihat bahwa perusahaan yang sudah beroperasi secara digital atau berevolusi menjadi bisnis online dengan cepat bertahan di tengah pandemi yang tidak terduga, sedangkan perusahaan raksasa yang tidak bisa beradaptasi langsung tumbang bahkan berhenti berproduksi. Seperti dikutip dari

Situs IT Pro, delapan dari sepuluh perusahaan di seluruh dunia dengan cepat berpindah ke platform digital pada tahun 2020. Rencana yang harus dilaksanakan dalam 2-5 tahun ke depan tiba-tiba harus diselesaikan dalam beberapa bulan jika bisnis ingin bertahan .

Ini adalah tanda betapa pentingnya menciptakan bisnis digital untuk semua jenis produk, termasuk produk tradisional. Persaingan di dunia digital juga semakin ketat. Perusahaan baru maupun raksasa sama-sama berlomba memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.

Sebagian besar perusahaan yang masih menggunakan cara tradisional tidak akan bertahan dalam 1 tahun. Dan sebagai pengusaha muda yang kreatif, Anda harus melihat peluang dalam menciptakan layanan digital agar pelanggan lebih tertarik dengan layanan digital merek Anda daripada di perusahaan lain.

Kasus serupa di tahun 2020 juga menjadi bukti bahwa membawa bisnis ke dunia digital bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban.

Jenis Digital Business

Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengenal bisnis digital sebagai bisnis yang hanya beroperasi secara online. Padahal, ada banyak cara untuk menggunakan brand, website, atau bisnis di dunia digital.

Kutipan dari More Than Digital: Setidaknya ada 11 peluang dalam bisnis digital. Namun, dalam artikel ini kami hanya akan membahas beberapa contoh paling umum di Indonesia.

1. Jenis Marketplace

Jenis pertama dan paling umum adalah bisnis digital dalam bentuk marketplace. Kita pasti pernah mendengar perusahaan seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli.com dan Shopee yang sudah terkenal di berbagai kalangan masyarakat.

Marketplace sendiri merupakan bisnis digital dimana pemilik bisnis menawarkan kepada orang lain tempat atau media untuk berjualan di platform tersebut. Artinya, produk yang dihasilkan dalam jenis bisnis ini merupakan platform online bagi pembeli dan penjual untuk membeli dengan aman dan nyaman.

Sebagian besar pasar memiliki lebih banyak fitur daripada toko online. Pasalnya, pemilik pasar bisa fokus mengalokasikan modalnya untuk mengembangkan platform terbaik tanpa harus memikirkan kualitas fisik produk.

Berbeda dengan perdagangan elektronik, di mana modal harus dibagi antara pengembangan produk inti fisik dan pengembangan media digital. Tapi apa perbedaan antara e-commerce dan marketplace? Kita akan bahas di bagian selanjutnya.

2. Jenis E-commerce

Sementara perusahaan model pasar hanya menyiapkan platform untuk menghubungkan penjual dan pembeli, jenis bisnis digital e-commerce ini menyediakan produk dan media khusus untuk menjual produk yang dihasilkannya.

Misalnya, sebuah perusahaan sabun membuat situs web sehingga pembeli dapat memesan sabunnya secara online dari situs web ini. Atau contoh lainnya adalah restoran cepat saji yang membuat aplikasi khusus agar pelanggan dapat memesan makanan dari menu mereka secara online melalui aplikasi tersebut.

Oleh karena itu, media digital yang digunakan dalam bentuk perdagangan elektronik rata-rata memiliki fungsi yang lebih terbatas daripada pameran. Karena perusahaan tidak bisa mengarahkan modalnya hanya untuk pengembangan platform digital.

3. Jenis Bisnis Subscription

Banyak masyarakat Indonesia yang mengenal jenis media digital ini. Karena banyak perusahaan yang beroperasi dengan model langganan rumahan, seperti Netflix, Office, Amazon Prime, Disney, Zoom dan masih banyak lainnya.

Model bisnis ini sangat mirip dengan masa lalu ketika kita berlangganan koran atau majalah untuk konten mingguan atau bulanan. Bedanya sekarang konten sudah digital dan bisa dinikmati secara online tanpa harus membawa produk fisik kemana-mana.

Namun, ada juga beberapa bisnis model langganan yang menawarkan produk fisik, seperti bisnis katering online atau pemesanan makanan.

4. Bisnis Jenis Ad-supported

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Facebook, Instagram atau WhatsApp bisa untung? Meskipun kami menggunakan layanan mereka setiap hari tanpa membayar.

Ini karena Facebook dan sebagian besar situs media sosial lainnya adalah perusahaan digital yang melayani iklan atau promosi. Dengan kata lain, mereka mendapat manfaat dari setiap iklan, promosi, atau sponsor yang menyertai bisnis mereka.

Perusahaan yang beroperasi dengan cara ini di Indonesia biasanya adalah perusahaan yang memiliki program berita, program kartun gratis, dan program berbagi video pendek.

Manfaat Membangun Digital Business

Perkembangan bisnis digital yang saat ini dirasa berkembang pesat tidaklah sia-sia. Bisnis tradisional yang bertransformasi menjadi Digital Business terbukti menawarkan keuntungan yang tak terhitung jumlahnya kepada berbagai pihak, termasuk karyawan dan konsumen yang terkait dengan bisnis tersebut.

Namun, keuntungan sama pentingnya bagi pendiri dan pengembang. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan saat memulai bisnis dengan menggunakan teknologi digital.

1. Memberikan Pengalaman Konsumen yang Lebih Baik

Kemajuan teknologi berdampak positif pada cara bisnis berinteraksi dengan konsumen dan calon pelanggan.

Teknologi pendamping tidak hanya memudahkan proses komunikasi, tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan secara lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Akibatnya, konsumen merasa lebih puas dan memberikan nilai tambah yang berkualitas tinggi bagi perusahaan.

2. Meningkatkan Keterampilan Karyawan

Karyawan atau pegawai perusahaan juga mendapatkan keuntungan jika perusahaan Anda menggunakan teknologi digital.

Ketika perusahaan mulai mengadopsi konsep digital dan mengimplementasikannya dalam semua proses operasional, karyawan juga akan mengembangkan keterampilannya sehingga mereka dapat melakukan pekerjaannya sesuai harapan. Ini adalah salah satu poin terpenting yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan seluruh perusahaan.

3. Memfasilitasi Pengumpulan dan Analisis Data

Komunitas telah menjadi identik dengan penggunaan teknologi digital. Ini berlaku tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk bisnis. Lebih mudah bagi perusahaan yang telah mengalami transformasi digital untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis.

Strategi bisnis biasanya disesuaikan dengan kebiasaan online konsumen saat mereka mencari dan meneliti apa yang mereka butuhkan.

4. Membuka Kemungkinan Digitalisasi Produk dan Layanan

Setelah mendapatkan data pasar dan menganalisisnya berdasarkan tolok ukur prinsip transformasi digital, perusahaan dapat mendigitalkan setiap produk dan layanan yang ditawarkannya.

Seiring perkembangan perdagangan digital, konsumen selalu ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan secara instan dan mudah. Mereka juga mencari perusahaan yang bisa melakukan ini. Di sinilah peran penting digitalisasi produk dan layanan menjadi jelas.

5. Meningkatkan Keuntungan Usaha

Transformasi digital yang diterapkan pada suatu perusahaan dalam banyak hal telah menunjukkan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Digitalisasi membuka lebih banyak peluang penjualan dan pengembangan pasar.

Ini berlaku untuk startup baru maupun perusahaan lama yang mulai sepenuhnya menerapkan konsep digital. Namun, keuntungan perusahaan tidak dapat tumbuh tanpa strategi yang tepat.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui beberapa tips bagus yang akan membuat bisnis digital yang berkembang mencapai keuntungan luar biasa seperti yang diharapkan.

Tips Membangun Digital Business yang Menguntungkan

Berikut beberapa tips dan langkah ampuh yang bisa Anda gunakan sebagai panduan membangun bisnis digital yang menguntungkan.

1. Mengembangkan Pola Pikir Digital Business

Salah satu hal terpenting yang Anda perlukan untuk memulai bisnis digital adalah pola pikir Anda sebagai pemilik bisnis. Anda perlu menanamkan pemahaman bahwa bisnis digital bukan sekedar bisnis yang menggunakan teknologi.

Selain itu, pengelola atau pelaku bisnis di bidang ini harus memiliki cara berpikir tentang teknologi dan perkembangannya, yang dapat berubah dari waktu ke waktu.

Setelah pola pikir ini tertanam, akan lebih mudah bagi Anda untuk melanjutkan strategi ke tahap selanjutnya. Singkatnya, mengembangkan bisnis digital membutuhkan pola pikir digital yang harus didorong bahkan sebelum memulai bisnis.

2. Membentuk Tim yang Solid dengan Visi dan Misi yang Sama

Pepatah bahasa Inggris : : “If you want to go fast, go alone. But if you want to go far, you must go together.” Pepatah ini menegaskan prinsip-prinsip operasional bisnis yang harus dijalankan bersama, termasuk pengembangan bisnis digital.

Untuk mencapai hasil terbaik, bisnis ini harus dikelola dengan tim yang solid dengan cara berpikir, visi dan misi yang sama. Namun, itu tidak cukup. Membuat tim yang solid untuk menerapkan strategi digital di perusahaan yang Anda kelola.

Kemudian, untuk menyelesaikan proses selanjutnya, Anda harus memilih yang andal manajer, yang dapat mengisi posisi kosong dalam organisasi bisnis tradisional. Seorang manajer dapat menjadi ahli strategi digital, manajer pemasaran digital, dan manajer Digital Business unit.

Perpaduan antara tim yang kuat dan pemimpin yang menjalankan ketiga tugas penting tersebut di atas akan membantu bisnis digital Anda berjalan dan berkembang dengan lebih mudah dan terarah.

3. Pilih Model Bisnis yang Tepat Sasaran

Banyak ide dan inovasi bisnis digital bertebaran. Terserah Anda untuk mengevaluasi opsi yang berbeda untuk menentukan ide mana yang akan muncul fokus utama dikembangkan lebih luas. Langkah ini menjadi krusial saat Anda beroperasi sebagai pengusaha baru di dunia bisnis digital.

Memilih model bisnis digital sebenarnya lebih mudah dengan tim yang kuat dan pemimpin yang terpercaya. Untuk memastikan bahwa model bisnis yang dipilih benar-benar sesuai dengan tujuan, Anda dapat menerapkan empat dimensi untuk memilih model bisnis.

4. Mengadopsi Model Bisnis yang Tepat

Jika model bisnis tertentu cocok untuk Anda, langkah selanjutnya adalah mengadopsi model bisnis yang tepat. Dalam hal ini, penerapan pendekatan bisnis tersebut tentunya berkaitan dengan prinsip-prinsip bisnis digital yang telah dibahas sebelumnya.

Karena Digital Businessberfokus pada pengalaman konsumen dalam layanannya, salah satu pendekatan bisnis yang dapat Anda ambil adalah pendekatan berbasis konsumen. Pada tahap awal pendekatan ini, masalah dan solusi serta produk/jasa dan pasar dianalisis. Keduanya fokus pada konsumen.

Dalam fase pendekatan masalah dan solusi, Anda harus terlebih dahulu menganalisis masalah apa yang dihadapi pelanggan target Anda dan bagaimana Anda dapat menawarkan solusi untuk masalah ini. Setelah langkah ini, dipilih produk atau layanan yang sesuai dengan hasil analisis pasar dari langkah sebelumnya.

Perlu dipahami bahwa pendekatan ini hanya berupa saran yang diambil dari beberapa contoh kasus populer. Dalam praktiknya, Anda bebas memilih dan menentukan metode trading yang paling sesuai dengan model bisnis Anda.

5. Implementasi Strategi Digital Business

Salah satu langkah terpenting dalam kewirausahaan digital  adalah implementasi strategi, yang pilihannya juga didasarkan pada konsep teknologi digital. Strategi ini dapat dicirikan oleh dua karakteristik utama, yaitu kemampuan beradaptasi dan skalabilitas yang tinggi.

Padahal, kedua karakteristik tersebut memberikan kebebasan kepada pelaku usaha untuk berkembang sesuai dengan tujuan yang dapat dicapainya. Namun, Anda tetap perlu memastikan bahwa hasil penerapan strategi digital yang dipilih  divisualisasikan dengan jelas dan diuji dengan cepat.

Contoh Digital Business yang Menginspirasi

Sampai di sini, sudahkah Anda membayangkan jenis bisnis digital yang ingin  Anda jalankan? Apakah Anda terinspirasi untuk menerapkan strategi bisnis yang tepat dan terarah? Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, Anda juga bisa bercermin pada beberapa perusahaan digital inspiratif yang sudah mampu beroperasi secara internasional.

Salah satunya adalah perusahaan voice traffic yang telah meluncurkan aplikasi smartphone untuk  layanannya. Versi digital dari industri transportasi ini memungkinkan wisatawan untuk merencanakan perjalanan secara online.

Pelanggan juga merasakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, karena titik penjemputan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Perusahaan lain yang bisa dijadikan inspirasi adalah layanan platform streaming yang menawarkan opsi tontonan digital.

Saat ini, semakin banyak orang beralih dari menonton TV tradisional ke menonton digital online. Model bisnis penyiaran dan hiburan jenis ini dianggap lebih sederhana dan menghibur dibandingkan program-program yang ditayangkan di televisi saat ini.

Dua contoh Digital Businessyang dijelaskan di atas memiliki beberapa kesamaan.

  • Pertama, keduanya menerapkan konsep IoT untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Layanan ini tersedia di situs web resmi dan aplikasi  pintar yang dapat digunakan siapa saja dengan cepat dan mudah.
  • Kedua, bisnis transportasi online dan layanan platform streaming adalah contoh nyata penerapan transformasi digital yang paling dekat dengan kehidupan kita saat ini. Industri transportasi dan hiburan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, bentuk bisnis diperbarui dan diubah menjadi bentuk bisnis yang lebih efisien. Layanan tersebut juga disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
  • Ketiga, kedua jenis perusahaan ini memfokuskan layanan mereka pada kebutuhan dan minat pelanggan mereka. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang  terbiasa menggunakan layanan tersebut dalam format tradisional.

Dari contoh-contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan tersebut menerapkan berbagai konsep dan prinsip bisnis digital  yang diperlukan untuk pengembangan bisnis. Anda bisa menggunakan keduanya sebagai sumber referensi sekaligus inspirasi untuk mengembangkan Digital Business Anda.

Digital Business didefinisikan sebagai bisnis yang menggunakan dan mengembangkan teknologi terkini dalam praktiknya. Penerapan konsep digital dalam pengembangan bisnis dapat menciptakan model bisnis baru, pengalaman dan aturan operasional, yang kemudian mempengaruhi budaya konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan.

Anda dapat memulai dan mengembangkan bisnis digital Anda dalam beberapa langkah efektif. Langkahnya bisa dimulai dengan menerapkan pola pikir teknologi digital, membentuk tim yang solid di bawah bimbingan manajer yang handal, dan menentukan model bisnis sesuai dengan analisis pasar.

Sementara itu, langkah selanjutnya dalam proses pengembangan adalah penerapan strategi berbasis strategi digital, di mana teknologi internet dan media digital lainnya disertakan dalam setiap proses.

The post Digital Business: Pengertian, Jenis dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>