dunia internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/dunia-internasional Mon, 31 Aug 2020 03:51:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico dunia internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/dunia-internasional 32 32 Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya https://haloedukasi.com/renaissance Mon, 31 Aug 2020 03:51:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9864 Pada abad pertengahan sebelum memasuki abad ke-14, eropa pernah mengalami masa kegelapan, dimana ilmu pengetahuan dan kebudayaan tidak mengalami perkembangan sama sekali. Hal ini terjadi karena dominasi yang sangat kuat dari pihak gereja dan doktrinasi terhadap setiap aspek kehidupan negara dan warga pada masa itu. Memasuki abad ke-14 sampai abad ke-17, muncul gerakan kebangkitan yang […]

The post Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada abad pertengahan sebelum memasuki abad ke-14, eropa pernah mengalami masa kegelapan, dimana ilmu pengetahuan dan kebudayaan tidak mengalami perkembangan sama sekali.

Hal ini terjadi karena dominasi yang sangat kuat dari pihak gereja dan doktrinasi terhadap setiap aspek kehidupan negara dan warga pada masa itu.

Memasuki abad ke-14 sampai abad ke-17, muncul gerakan kebangkitan yang dikenal dengan istilah Renaissance di Eropa. Apakah itu gerakan renaissance? Berikut adalah ulasan lebih lengkapnya.

Pengertian Renaissance

Renaissance merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Perancis, Re yang berarti kembali dan Naitre yang berarti lahir.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa renaissance atau renaisans adalah masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di Eropa (abad ke-14 sampai abad ke-17) yang ditandai oleh perhatian kembali kepada kesusastraan klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu pengetahuan modern.

Secara umum renaissance merupakan gerakan kebudayaan dimana orang-orang pada masa itu kembali mempelajari budaya dan ilmu pengetahuan setelah sebelumnya segala sendi kehidupan mereka terpusat pada gereja dan theorisme.

Zaman renaissance ini membawa eropa keluar dari zaman kegelapan menuju zaman modern.

Latar Belakang Renaissance

Beberapa hal yang menjadi latar belakang langsung munculnya Renaissance adalah sebagai berikut:

  • Dominasi gereja dalam hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat eropa yang menyebabkan keterbatasan aktivitas baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan/ilmu pengetahuan.
  • Doktrinasi kepercayaan yang mengekang kebebasan berpikir dan berpendapat yang membuat kehidupan masyarakat menjadi stagnan dan tidak berkembang.
  • Masyarakat yang tidak ingin terbelenggu oleh otoritas gereja dan tidak lagi hanya berkutat pada urusan agama melainkan juga mencari kesenangan atau kebahagiaan pada urusan dunianya.
  • Kegiatan ekonomi masyarakat yang mulai beralih ke perdagangan dan industri dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  • Mulai muncul dan berkembang paham rasionalisme, yaitu paham yang mengedepankan akal atau rasio dan tidak hanya menggantungkan pemikiran pada doktrin kepercayaan.
  • Munculnya penguasa-penguasa yang ingin melepaskan diri dari campur tangan gereja, seperti Raja Philippe IV (Perancis) dan Raja Henry VIII (Inggris)
  • Berkembangnya perdagangan dan pelayaran di perairan laut tengah setelah selesainya perang salib menyebabkan munculnya kota-kota dagang yang pada akhirnya melahirkan kaum kapitalis-borjuis bermodal besar dan kaya.
  • Kaum borjuis yang tidak suka kepada para bangsawan dan gereja mendukung adanya perubahan dan kebebasan dengan memberikan modal bagi penerjemahan karya-karya ilmu pengetahuan dan menampung pada seniman.
  • Kembalinya naskah-naskah ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang pernah dibawa ke Konstantinopel setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki.

Sejarah Renaissance 

Setelah runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad ke-5, bangsa Eropa mulai mengalami era kegelapan.

Di masa itu, kekuasaan gereja menjadi sangat dominan dan mengatur setiap aspek kehidupan masyarakat.

Akibatnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Eropa tidak mengalami perkembangan dan tertinggal dari kebudayaan Islam.

Setelah berakhirnya perang salib, perdagangan dan pelayaran di kawasan laut tengah berkembang pesat.

Akibatnya muncul kota-kota dagang yang makmur dan melahirkan kaum kapitalis-borjuis. Keadaan itu kemudian mengubah pandangan masyarakat dari yang sebelumnya pesimistis menjad ioptimistis.

Selain itu, munculnya kota-kota dagang ini juga menyebabkan terhapusnya sistem stratifikasi sosial dan feodalisme.

Masyarakat pun berkembang menjadi masyarakat yang bebas dalam berkarya dan berusaha.

Pada abad ke-14, muncul gerakan kultural di Italia. Munculnya gerakan tersebut tidak lepas dari kondisi Italia kala itu dimana banyak kota-kota disana yang berubah menjadi kota perdagangan yang kaya.

Dengan modal itulah, kaum kapitalis dan borjuis di Italia mampu memodali para ilmuwan dunia dan seniman dunia untuk berkarya dan membawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Italia yang kemudian menyebar hingga ke seantero Eropa.

Tujuan Renaissance

Tujuan dari gerakan renaissance ini adalah:

  • Mengembalikan ajaran agama (katolik) menjadi satu kesatuan.
  • Mempersatukan kembali gereja yang sempat terpecah belah akibat adanya perang agama.
  • Membangkitkan kembali ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang sempat mati suri di abad pertengahan akibat dominasi gereja.

Tokoh Renaissance

1. Tokoh Kesusasteraan

Dante Alighieri (1265-1321)

dante

Karya Dante antara lain:

  • La Vita Nuova (Kehidupan Baru) yang berisi uraian tentang pertumbuhan cinta manusia.
  • Comedia yang membahas perjalanan jiwa manusia yang penuh rasa sakit dalam perjalanan dunia menuju yang tak terlihat.

Giovanni Boccaccio (1313-1375)

giovanni

Karya-karyanya antara lain:

  • Thebaid atau Aenid, prosa seperti Ameto
  • puisi Amoroso Visione dan Ninfale Fiesolan.
  • Decamerome
  • De genealogis deorum gentilium (Tentang silsilah Tuhan) yang disusun dalam 15 jilid.

Thomas More (1478-1535)

THOMAS more

Karyanya yang ternama yaitu  “Utopia”, yang menceritakan kehidupan ideal, ciri yang memusnahkannya dan karya ini didedikasikan untuk zaman abad pertengahan.

Desiderius Erasmus (1466-1536)

eerasmus

Karya Eramus, yaitu:

  • Praise of Folly (1509).
  • The Book of the Christian Knight (1501)
  • The Complaint of Peace (1517).
  • Annotations on the New Testament (1505)
  • The Prince of Christian Humanists.

Geoffrey Chaucer ( 1343-1400)

chaucer

Karya terbaiknya adalah “The Canterbury Tales”.

2. Tokoh Filsuf

Niccolo Machiavelli (1469-1527)

niccolo

Karyanya yang terkenal adalah :

  • The Prince, (sang pangeran)
  • Seni perang (A war of art)
  • History of Florence (History of Florence)
  • La Mandragola

Francis Bacon (1561-1626)

francis bacon

Karyanya yang bertajuk “The Advancement of Learning” menerangkan kaedah penyelidikan baru dalam bidang sains yang konduktif.

3. Tokoh Ahli Seni

Francesco Petrarca (1304-1374)

Salah satu karya ekspresinya adalah sebuah lukisan bernama Ikaros.

Leonardo da Vinci (1452-1519)

leonardo da vinci


Karyanya yang sangat terkenal adalah monalisa dan anatomi manusia.

Raffaello Sanzio (1483-1520)

Raffaello

Karya terbaiknya adalah lukisan “Maddona” yang terletak di Sistine Chapel of Rome.

Michelangelo Buonarroti (1475-1564)

Michellangelo

Karya pertamanya adalah “The Last Judgment”, sebuah lukisan yang dicat di Sistine Chapel di Roma.

Dampak Renaissance

1. Di Bidang Politik

Gerakan renaissance memunculkan kaum borjuis yang tidak suka kepada kekuasaan gereja dan bangsawan dan mereka hanya mau membayar pajak kepada raja.

Dengan semakin banyaknya dan meluasnya pengaruh kaum borjuis pada akhirnya membuat kekuasaan raja kembali kuat di bidang politik dan mulai runtuhnya dominasi gereja dalam kekuasaan negara.

2. Di Bidang Ekonomi

Berkembangnya industri dan perdagangan yang semakin menguatkan perekonomian masyarakat eropa.

3. Di Bidang Sosial

  • Menguatnya kedudukan kaum borjuis-kapitalis yang kaya raya dan bermodal besar yang muncul menjadi kelas pengusaha baru.
  • Masyarakat berkembang menjadi masyarakat yang bebas, merdeka, dan mandiri tanpa terkekang oleh doktrin dan dominasi gereja.

4. Di Bidang Budaya

  • Berkembangnya ilmu pengetahuan, kesenian, kebudayaan, serta kebebasan berpikir
  • Memicu inovasi dalam ilmu
  • Masyarakat eropa mulai melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah.

The post Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerjasama Ekonomi Internasional: Pengertian – Manfaat dan Contohnya https://haloedukasi.com/kerjasama-ekonomi-internasional Wed, 01 Apr 2020 04:59:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5115 Tidak bisa kita pungkiri untuk urusan produksi Indonesia masih tergolong lambat dari pada negara-negara lain. Maka dari itu setiap negara memerlukan kerjasama ekonomi internasional. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional Pengertian kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang terjalin antara negara satu dengan negara lainnya secara bersamaan. Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat memberikan keuntungan di masing-masing negara […]

The post Kerjasama Ekonomi Internasional: Pengertian – Manfaat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tidak bisa kita pungkiri untuk urusan produksi Indonesia masih tergolong lambat dari pada negara-negara lain.

Maka dari itu setiap negara memerlukan kerjasama ekonomi internasional.

Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional

Pengertian kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang terjalin antara negara satu dengan negara lainnya secara bersamaan.

Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat memberikan keuntungan di masing-masing negara dalam aspek bidang ekonomi.

Di dalam sebuah kerjasama ekonomi yang terjalin antar negara haruslah mengharapkan keuntungan untuk negara tersebut.

Contoh dari kerjasama ini dapat di lihat pada kerjasama antara negara maju dengan negara berkembang.

Negara maju mendapat semua bahan baku produksinya dari negara berkembang sedangkan negara berkembang mendapat peralatan, teknologi, serta modal dari negara maju.

Tujuan adanya Kerjasama Ekonomi Internasional

Tujuan kerjasama ekonomi secara internasional, diantaranya:

  • Mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara.
  • Memperkuat kegiatan ekonomi negara, perdagangan, dan investasi dengan negara lain.
  • Meningkatkan kerja sama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Menciptakan adanya rasa aman dan menegakkan perdamaian dunia.
  • Mencegah atau menghindari konflik yang mungkin terjadi.
  • Mempererat hubungan (persahabatan) antar negara.

Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional

Manfaat kerjasama internasional diantaranya adalah memberikan dampak terhadap terjalinnya persahabatan yang baik antara bangsa-bangsa.

Hal ini berdampak agar terhindar dari permusuhan dan peperangan, selain itu manfaat dari kerjasama internasinal dapat kita rasakan pada tercukupnya kebutuhan pada suatu negara.

Misalnya saja Indonesia. Negara Indonesia sendiri salah satu negara dengan tingkat konsumtif terbesar dikawasan Asia bahkan dunia.

Hal ini disebabkan jumlah penduduknya yang banyak secara otomatis kebutuhan pun meningkat.

Hal tersebut juga yang menyebabkan kita tidak bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri.

Namun dengan adanya kerjasama internasional akan memberikan manfaat untuk tercukupnya kebutuhan pada negara kita.

Selain bermanfaat kepada hubungan persahabatan dan ekonomi, kerjasama internasional juga memberikan manfaat bagi kita untuk bisa belajar dari pengalaman yang ada di negara-negara lain.

Faktor yang mempengaruhi Kerjasama Ekonomi Internasional

Berikut beberapa faktonya:

  • Perbedaan keadaan sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk.
  • Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan jasa.
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara (devisa).
  • Terjadinya era globalisasi.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.

Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Bentuk kerjasama ekonomi internasional terbagi menjadi beberapa macam yang akan di jelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan Cakupannya

1. Kerjasama Bilateral

Kerjasama bilateral ini adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi yang terjadi di antara dua negara.

Contoh kerjasama ekonomi internasional secara bilateral adalah kerjasama Indonesia dengan korea selatan.

Kerjasama itu di kenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic Coorperation (JTF-FC) yang melakukan pertemuan pada tahun 2007.

Kemudian pada tahun 2011 JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang di laksakan di bali.

Bentuk kerjasama internasional di lakukan seperti melakukan pertukaran antar kedutaan besar dan kunjungan antar negara.

2. Kerjasama Ekonomi Regional

Kerjasama ekonomi regional ini adalah merupakan bentuk dari kerjasama ekonomi yang dilakukan antar negara pada suatu wilayah atau kawasan tertentu.

Contoh dari kerjasama ini adalah terbentuknya APEC, AFTA, serta ASEAN.

3. Kerjasama Ekonomi Multilateral

Kerjasama ekonomi multilateral adalah suatu bentuk kerjasama yang di lakukan oleh dua negara atau lebih, yang tidak terbatas wilayah atau kawasan tertentu dan bersifat internasional.

Contoh dari kerjasama ini adalah IMF dan ILO.

4. Kerjasama Ekonomi Antarregional

Bentuk kerjasama ekonomi antar regional ini adalah kerjasama yang di lakukan dua lembaga-lembaga ekonomi regional atau lebih .

Contoh dari kerjasama ini adalah ASEAN and Uni Eropa.

Berdasarkan Tujuan Dan Lapangan Usaha

Bentuk kerjasama ini adalah tidak adanya batasan pada wilayah dan hubungan internasionalnya saja tetapi kerjasama yang tebentuk atas dasar tujuan dan lapangan usaha.

Contoh dari kerjasama ini adalah OECD dan OPEC.

Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional

Hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Berbagai forum baik bilateral, regional maupun multilateral telah dirancang oleh Indonesia bersama-sama dengan negara-negara sahabat.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, berikut ini contoh-contoh kerja sama internasional:

1. Kerja sama bilateral

Dalam menjalin hubungan bilateral, Indonesia selalu mempromosikan bentuk kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai berikut:

  • Saling menghormati
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
  • Penolakan penggunaan kekerasan.

Saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.

Beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:

  • Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang
  • Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan
  • Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Cina
  • Kerja sama bidang pertanian antara Indonesia dan Thailand.

2. Kerja sama regional

Beberapa contoh kerja sama regional yang diikuti Indonesia yaitu:

  • Association of South East Asia Nations (ASEAN)
    Adalah kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967.
  • Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)
    Adalah kerja sama ekonomi antara 21 di kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 1989.
  • ASEAN Regional Forum (ARF)
    Adalah forum yang dibentuk ASEAN pada 1994 sebagai wahana untuk dialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait politik dan keamanan di kawasan,

Membahas dan menyamakan pandangan untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.

3. Kerja sama multilateral

Contoh kerja sama multilateral yang diikuti Indonesia antara lain:

  • United Nations (UN)
    Atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
  • Internatinal Monetary Fund (IMF)
    Bertujuan memajukan kerja sama moneter internasional.
  • World Trade Organization (WTO)
    Adalah organisasi perdagangan dunia yang betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
  • International Labour Organization (ILO)
    Adalah organisasi buruh sedunia dengan tujuan menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.
  • ASEAN Free Trade Area (AFTA)
    Adalah organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.

The post Kerjasama Ekonomi Internasional: Pengertian – Manfaat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>