Ekonomi Moneter - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ekonomi-moneter Tue, 30 May 2023 07:36:41 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Ekonomi Moneter - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ekonomi-moneter 32 32 3 Peran Ekonomi Moneter Dalam Perekonomian dan Contohnya https://haloedukasi.com/peran-ekonomi-moneter Tue, 30 May 2023 07:35:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43532 Ekonomi moneter merupakan cabang ekonomi yang mempelajari peran dan fungsi uang serta kebijakan moneter dalam perekonomian suatu negara. Uang adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam sistem perekonomian modern, dan kebijakan moneter yang tepat memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Berikut peran ekonomi moneter dalam perekonomian dan bagaimana kebijakan moneter […]

The post 3 Peran Ekonomi Moneter Dalam Perekonomian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ekonomi moneter merupakan cabang ekonomi yang mempelajari peran dan fungsi uang serta kebijakan moneter dalam perekonomian suatu negara. Uang adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam sistem perekonomian modern, dan kebijakan moneter yang tepat memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Berikut peran ekonomi moneter dalam perekonomian dan bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

1. Sebagai pengatur likuiditas

Salah satu peran utama ekonomi moneter adalah sebagai pengatur likuiditas. Likuiditas mengacu pada ketersediaan uang tunai di dalam perekonomian. Bank sentral, sebagai lembaga utama dalam ekonomi moneter, bertanggung jawab untuk mengendalikan likuiditas dengan mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Dengan mengatur jumlah uang yang beredar, bank sentral dapat mempengaruhi suku bunga dan inflasi. Suku bunga yang rendah akan mendorong pinjaman dan investasi, sedangkan suku bunga yang tinggi dapat membantu mengendalikan inflasi. Dengan demikian, kebijakan moneter dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

2. Menjaga stabilitas keuangan

Selain itu, kebijakan moneter juga memiliki peran dalam menjaga stabilitas keuangan. Ketika perekonomian mengalami tekanan atau krisis keuangan, bank sentral dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter seperti intervensi pasar, dan penyesuaian suku bunga.

Atau pembelian aset keuangan untuk mengurangi dampak negatif dan memulihkan stabilitas keuangan. Bank sentral juga berperan dalam pengawasan dan regulasi lembaga keuangan guna mencegah terjadinya risiko sistemik yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

3. Sebagai nilai tukar mata uang

Selanjutnya, kebijakan moneter juga berperan dalam mengatur nilai tukar mata uang. Nilai tukar yang stabil merupakan faktor penting dalam perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter.

Kebijakan tersebut untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang negara, baik dengan intervensi langsung di pasar valuta asing maupun dengan penyesuaian suku bunga. Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi daya saing ekspor dan impor suatu negara, sehingga kebijakan moneter memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan perdagangan internasional.

Contoh peran ekonomi moneter dalam perekonomian

Berikut beberapa contoh peran ekonomi moneter dalam perekonomian yang dapat dijabarkan dalam artikel:

  • Pengaturan Likuiditas

Bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Misalnya, dengan menurunkan suku bunga, bank sentral dapat mendorong pinjaman dan investasi, yang pada gilirannya meningkatkan likuiditas dan pertumbuhan ekonomi.

  • Stabilitas Keuangan

Dalam situasi krisis keuangan, bank sentral dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter untuk mengurangi dampak negatif. Contohnya adalah intervensi pasar, di mana bank sentral membeli aset keuangan dari lembaga keuangan yang mengalami kesulitan, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

  • Pengaturan Nilai Tukar

Bank sentral dapat menggunakan kebijakan moneter untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang negara. Misalnya, dengan menaikkan suku bunga, bank sentral dapat menarik investor asing yang tertarik dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat menguatkan nilai tukar mata uang negara.

  • Pengendalian Inflasi

Salah satu peran utama kebijakan moneter adalah menjaga stabilitas harga atau mengendalikan inflasi. Bank sentral dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga, untuk mengurangi permintaan agregat dan mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan.

  • Pemenuhan Sasaran Makroekonomi

Dalam analisis ekonomi moneter, bank sentral mempelajari hubungan antara uang, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran. Bank sentral menggunakan pemahaman ini untuk merancang kebijakan moneter yang sesuai dengan sasaran-sasaran makroekonomi, seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan peningkatan lapangan kerja.

Selain peran-peran tersebut, ekonomi moneter juga mempelajari hubungan antara uang, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran. Dalam analisis ekonomi moneter, terdapat berbagai teori dan model yang digunakan untuk memahami interaksi antara variabel-variabel tersebut.

Dengan memahami hubungan ini, kebijakan moneter dapat dirancang sedemikian rupa untuk mencapai sasaran-sasaran makroekonomi seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan peningkatan lapangan kerja.

Secara keseluruhan, ekonomi moneter memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Melalui kebijakan moneter yang tepat, bank sentral dapat mengatur likuiditas, menjaga stabilitas keuangan, mengatur nilai tukar mata uang, dan mempengaruhi faktor-faktor makroekonomi lainnya.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang ekonomi moneter dan perannya dalam perekonomian menjadi penting bagi para pembuat kebijakan, pelaku pasar, dan masyarakat umum untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

The post 3 Peran Ekonomi Moneter Dalam Perekonomian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ekonomi Moneter: Pengertian – Ruang Lingkup dan Contohnya https://haloedukasi.com/ekonomi-moneter Sat, 06 Mar 2021 14:36:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22369 Dalam perekonomian di dunia, ada sebuah tindakan kebijakan ekonomi yang dinamakan ekonomi moneter. Apa pengertian dari ekonomi moneter sendiri? Berikut Ulasannya. Pengertian Ekonomi Moneter Ekonomi moneter adalah seperangkat kebijakan ekonomi yang mengatur ukuran dan tingkat pertumbuhan pasokan uang dalam suatu perekonomian negara. Ini adalah tindakan terukur untuk mengatur variabel makro ekonomi seperti inflasi dan pengangguran. […]

The post Ekonomi Moneter: Pengertian – Ruang Lingkup dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam perekonomian di dunia, ada sebuah tindakan kebijakan ekonomi yang dinamakan ekonomi moneter. Apa pengertian dari ekonomi moneter sendiri? Berikut Ulasannya.

Pengertian Ekonomi Moneter

Ekonomi moneter adalah seperangkat kebijakan ekonomi yang mengatur ukuran dan tingkat pertumbuhan pasokan uang dalam suatu perekonomian negara. Ini adalah tindakan terukur untuk mengatur variabel makro ekonomi seperti inflasi dan pengangguran.

Kebijakan moneter dilaksanakan melalui cara, termasuk penyesuaian suku bunga, pembelian atau penjualan sekuritas pemerintah, dan mengubah jumlah uang tunai yang beredar dalam pasar.

Bank sentral atau badan negara pengatur yang bertanggung jawab atas hal ini yang berhak merumuskan kebijakan ini. Untuk di Indonesia sendiri kebijakan moneter diatur tunggal oleh Bank sentral yaitu Bank Indonesia

Tujuan Ekonomi Moneter

  • Inflasi
    Kebijakan moneter dapat menargetkan tingkat inflasi. Tingkat inflasi yang rendah dianggap sehat bagi perekonomian sebuah negara. Namun, jika inflasi sudah sangat tinggi, kebijakan moneter diharapkan dapat mengatasi masalah ini.
  • Pengangguran
    Kebijakan moneter akan mempengaruhi tingkat pengangguran dalam suatu negara. Sebagai contoh, kebijakan  ekspansif umumnya mengurangi pengangguran karena pasokan uang yang lebih tinggi merangsang kegiatan bisnis yang mengarah pada perluasan pasar kerja.
  • Nilai tukar mata uang
    Dengan menggunakan otoritas fiskal, bank sentral dapat mengatur nilai tukar antara mata uang domestik dan asing. Sebagai contoh, bank Indonesia dapat meningkatkan jumlah uang beredar dengan mengeluarkan lebih banyak uang cetak. Dalam kasus seperti itu, mata uang negara tersebut menjadi lebih murah dibandingkan dengan mata uang negara lain.

Fungsi Ekonomi Moneter

Ada beberapa fungsi penting dari kebijakan moneter, antara lain sebagai berikut:

  • Penurun laju inflasi
    Peraturan moneter berfungsi sebagai pengendali peredaran uang. Apabila terlalu banyak uang yang beredar di masyarakat, inflasi menjadi sebuah permasalahan yang tidak dapat dimungkiri. Nah, pembuatan kebijakan keuangan akan membantu mengatasi hal tersebut.
  • Penjaga kestabilan harga
    Sebagai salah satu kebijakan ekonomi makro, kebijakan moneter mencakup permasalahan yang terkait di dalamnya, termasuk inflasi. Keberadaan fenomena inflasi menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara signifikan dalam kurun waktu singkat. Maka dari itu, dibutuhkan peraturan moneter yang mampu menjaga kestabilan harga jual beli.
  • Penjaga iklim investasi
    Penanam modal alias investor akan melihat-lihat beberapa faktor penting, seperti tingkat suku bunga. Adanya kebijakan keuangan membuat suku bunga dapat dikontrol dengan baik.
  • Peningkat neraca pembayaran
    Transaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri dicatat dalam neraca pembayaran. Neraca pembayaran merupakan suatu catatan statistik yang berisi ringkasan arus keluar dan masuknya produk selama periode tertentu. Supaya neraca pembayaran tetap stabil, peraturan moneter dan fiskal yang tepat dibutuhkan untuk mengendalikannya.
  • Penstabil nilai tukar mata uang
    Masing-masing negara memiliki mata uang yang berbeda sehingga diperlukan nilai tukar (exchange rate) sebagai alat ukurnya. Exchange rate akan berhubungan erat dengan peraturan moneter. Pasalnya, ketika nilai tukar mata uang nasional melemah, daya beli masyarakat pun akan ikut menurun. Selain itu, exchange rate yang lemah juga membuat suku bunga meningkat secara drastis dan membuat harga barang-barang impor naik. Nah, keberadaan kebijakan moneter akan menjadi penstabilnya.
  • Penyedia lapangan kerja
    Bagaimana bisa peraturan moneter dihubungkan dengan lapangan pekerjaan? Pembuat kebijakan atau bank sentral mempunyai wewenang untuk mengatur nilai suku bunga. Ketika lapangan pekerjaan semakin menipis, bank sentral akan meningkatkannya dengan cara menurunkan tingkat suku bunga agar kegiatan ekonomi menjadi terdorong. Berkat perubahan diskonto, pelaku usaha dapat mengembangkan bisnis atau memulai usaha baru.

Ruang Lingkup Ekonomi Moneter

  • Peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
  • Sistem moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah uang beredar dan kredit
  • Struktur dan fungsi bank sentral
  • Pengaruh jumlah uang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
  • Pembayaran dan  sistem moneter internasional.

Jenis Ekonomi Moneter

Kebijakan Ekspansif

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan uang dalam perekonomian dengan menurunkan suku bunga, membeli sekuritas pemerintah oleh bank-bank sentral, dan menurunkan persyaratan cadangan untuk bank.

Bersamaan dengan itu, kebijakan ekspansif juga akan menurunkan tingkat pengangguran dan merangsang aktivitas bisnis dan kegiatan belanja konsumen. Tujuan keseluruhan dari kebijakan moneter ekspansif adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun resikonya, kebijakan ini dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi.

Kebijakan Kontraktif

Tujuan dari kebijakan moneter kontraktif adalah untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian. Ini dapat dicapai dengan menaikkan suku bunga, menjual obligasi pemerintah, dan meningkatkan persyaratan cadangan untuk bank. Kebijakan kontraksi digunakan ketika pemerintah ingin mengendalikan tingkat inflasi.

Contoh Penerapan Ekonomi Moneter

  • Contoh 1
    Sebuah negara mengalami inflasi sehingga bank sentral harus mengatur kebijakan untuk mengatasinya. Bank sentral biasanya akan mengurangi jumlah uang tunai yang beredar atau menurunkan cadangan kas negara.
  • Contoh 2
    Terakhir, bank sentral menjalankan kebijakan dengan membeli sertifikat berharga atau melelang sekuritas ke pasar modal.

The post Ekonomi Moneter: Pengertian – Ruang Lingkup dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>