eksosfer - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/eksosfer Mon, 19 Feb 2024 08:09:21 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico eksosfer - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/eksosfer 32 32 6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi https://haloedukasi.com/fakta-menarik-lapisan-eksosfer Mon, 19 Feb 2024 05:12:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48269 Planet Bumi tempat kita tinggal memiliki struktur lapisan yang berfungsi sebagai pelindung. Kedelapan planet di sistem tata surya pada dasarnya memiliki lapisan pelindung atau atmosfer, walaupun komposisi gas antara atmosfer pada satu planet berbeda dari atmosfer di planet lainnya. Sejumlah planet memiliki lapisan atmosfer padat, namun beberapa lainnya memiliki lapisan atmosfer tipis. Pada Bumi, struktur […]

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Planet Bumi tempat kita tinggal memiliki struktur lapisan yang berfungsi sebagai pelindung. Kedelapan planet di sistem tata surya pada dasarnya memiliki lapisan pelindung atau atmosfer, walaupun komposisi gas antara atmosfer pada satu planet berbeda dari atmosfer di planet lainnya.

Sejumlah planet memiliki lapisan atmosfer padat, namun beberapa lainnya memiliki lapisan atmosfer tipis. Pada Bumi, struktur lapisan pelindungnya sungguh padat dan berjumlah tujuh lapisan, diantaranya adalah :

  • Lapisan Troposfer, yakni sebagai lapisan paling dasar pelindung Bumi dengan jarak 0-12 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Stratosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dari sinar UV dengan jarak 35 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Mesosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dengan jarak 55-80 km di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan Termosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dengan jarak 80-800 km di atas permukaan bumi yang menjadi tempat terjadinya proses ketika atom-atom udara terionisasi.
  • Lapisan Eksosfer, yakni sebagai lapisan paling luar pelindung Bumi dengan jarak 800-1000 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Kulit dan Mantel, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi setelah atmosfer.
  • Lapisan Inti, yakni inti Bumi yang memiliki sekitar 2.200 km untuk ketebalannya.

Eksosfer yakni salah satu struktur lapisan Bumi yang letaknya ada di atas lapisan termosfer. Sebagai lapisan terluar Bumi, setiap jatuhnya benda-benda angkasa luar akan melewati bagian ini lebih dulu, seperti halnya asteroid dan meteor.

Berikut sejumlah fakta menarik lapisan eksosfer yang bisa diperhatikan.

1. Komposisi Lapisan Mirip Luar Angkasa

Lapisan memiliki kandungan yang mirip luar angkasa, terutama terdiri atas gas ringan dan tipis. Seringkali karena tipis dan ringannya eksosfer, para ilmuwan tidak yakin apakah lapisan eksosfer sebaiknya disebut sebagai bagian dari lapisan Bumi.

Gas ringan dan tipis yang dimaksud adalah seperti gas helium dan hidrogen. Namun meski begitu, bukan berarti lapisan ini tidak memiliki komposisi yang lebih berat. Sekalipun lapisannya mirip luar angkasa, bukan berarti komposisinya sama persis.

Molekul gas berat yang dimaksud ada pada eksosfer diantaranya adalah karbon dioksida, nitrogen, dan oksigen. Namun bila kadar komposisi gas berat dibandingkan dengan kadar komposisi gas ringan, maka kadar komposisi gas berat biasanya lebih sedikit.

2. Menjadi Tempat Orbit Sebagian Besar Satelit

Banyak satelit yang mengorbit di eksosfer. Selain eksosfer sendiri, sejumlah satelit juga diketahui memiliki tempat orbit lainnya, yakni pada termosfer yang ada di bawah eksosfer. Satelit-satelit yang diketahui menjadikan eksosfer sebagai tempat orbitnya adalah satelit cuaca, telekomunikasi, hingga GPS.

Sementara itu, di lapisan termosfer ada beberapa satelit yang mengorbit, dan salah satunya adalah Stasiun Luar Angkasa.

3. Matahari Memengaruhi Suhu Eksosfer

Aktivitas matahari rupanya sangat memengaruhi suhu lapisan eksosfer. Jadi saat siang hari, lapisan eksosfer biasanya akan bersuhu sangat tinggi atau sangat panas. Pada dasarnya, suhu eksosfer bisa berbeda-beda, maka bila pada siang hari suhu akan sangat tinggi, otomatis suhu pada malam hari akan sangat rendah atau sangat dingin. Panas sinar matahari sekaligus tingkat udara yang rendah bisa menjadi faktor suhu lapisan eksosfer berkisar pada 0-2000 derajat Celsius.

4. Berada Sangat Tinggi dari Bumi

Sebagai lapisan atmosfer pelindung Bumi paling luar, jaraknya sangat tinggi dari Bumi, yakni sekitar 500 sampai 190.000 km di atas permukaan Bumi. Karena bagian paling luar dari struktur lapisan Bumi, eksosfer bertugas menjadi pertahanan pertama Bum dari serangan atau masuknya benda-benda luar angkasa.

Seringkali jatuhnya benda-benda luar angkasa seperti asteroid, meteor, dan sinar kosmik tidak dapat diprediksi, namun setidaknya dengan keberadaan eksosfer, benda-benda tersebut masuk ke Bumi melewati eksosfer lebih dulu. Oleh sebab itu, eksosfer juga dikenal sebagai perbatasan terakhir antara Bumi dan luar angkasa.

5. Geocorona sebagai Bagian dari Eksosfer

Pada tahun 2019, para peneliti menemukan geocorona; pada waktu atmosfer menyentuh luar angkasa, ada awan berisi hidrogen yang ada di paling luar dan ini disebut geocorona. Geocorona ini pun adalah istilah yang diberikan untuk bagian dari eksosfer yang paling terlihat dari Bumi.

6. Memiliki Lapisan Udara yang Tipis

Memiliki lapisan udaranya sangat tipis, sebab tingkat udara di lapisannya diketahui maksimal 0,002% saja dari seluruh massa atmosfer Bumi. Ketipisan udara yang sangat rendah ini membuat eksosfer tidak memiliki kemampuan memindahkan panas.

Molekul gas pada lapisan eksosfer cukup jauh letaknya satu sama lain, maka hal ini memengaruhi tingkat udara yang sangat tipis. Jadi walau suhunya sangat tinggi, manusia yang melewati lapisan eksosfer akan merasakan suhu sangat dingin alih-alih panas.

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Fungsi Lapisan Eksosfer, Ciri dan Suhunya https://haloedukasi.com/fungsi-lapisan-eksosfer Thu, 10 Mar 2022 09:42:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32076 Bumi adalah planet urutan ketiga dari delapan planet yang paling dekat dengan matahari. Bumi dilapisi oleh lapisan pelindung yang disebut dengan atmosfer. Kandungan dalam atmosfer bumi ialah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air serta gas lainnya. Atmosfer sendiri terdiri dari beberapa lapisan, apabila diurutkan berdasarkan yang paling dekat dengan bumi antara lain troposfer, stratosfer, […]

The post Fungsi Lapisan Eksosfer, Ciri dan Suhunya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bumi adalah planet urutan ketiga dari delapan planet yang paling dekat dengan matahari. Bumi dilapisi oleh lapisan pelindung yang disebut dengan atmosfer. Kandungan dalam atmosfer bumi ialah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air serta gas lainnya.

Atmosfer sendiri terdiri dari beberapa lapisan, apabila diurutkan berdasarkan yang paling dekat dengan bumi antara lain troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (Ionosfer) dan eksosfer.

Pengertian Lapisan Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan atmosfer paling atas atau lapisan bagian terluar bumi. Kata Eksosfer sendiri berasal dari kata Yunani exo yang bermakna di luar dan sphaira yang bermakna bola sehingga Eksosfer terletak di bagian paling ujung dari atmosfer kita. Ketebalannya sekitar 10.000 kilometer atau 6.200 mil sehingga terlihat sangat tebal dan hampir sama dengan lebar bumi.

Sebutan lain eksosfer adalah ruang antar planet dan geostainer karena lapisan ini memisahkan atmosfer dari luar angkasa. Lapisan eksosfer juga dianggap sebagai tempat terjadinya gerakan berbagai atom-atom secara tidak beraturan. Kandungan gas dalam lapisan eksosfer adalah sebagian besar hidrogen dan Sebagian kecilnya helium, karbon dioksida serta atom-atom oksigen yang berkumpul di bagian exobase.

Batas lapisan eksosfer terdiri dari batas bawah atau lower boundary dan batas atas atau upper boundary. Perbedaan batas ini adalah batas bawah dikenal dengan exobase sedangkan batas atas terletak jauh dari bumi serta berada paling dekat dengan angka luar.

Pada eksosfer terdapat cahaya redup yang disebut dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin. Cahaya zodiakal terjadi karena pantulan sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang hancur dan jumlahnya banyak yang melayang di angkasa sehingga sinar matahari terhalang oleh partikel tersebut.

Suhu di Lapisan Eksosfer  

Eksosfer dikenal memiliki suhu paling panas karena partikel-partikel yang ada di dalam lapisan ini bergerak dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan suhunya sangat panas. Lapisan ini juga  dinilai sangat berbahaya karena disinilah tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.

Suhu lapisan terluar bumi ini diketahui dapat mencapai 2.200 derajat celcius. Sedangkan tekanan udara pada daerah ini sebesar 0 cmHg. Pada lapisan ini molekul-molekul yang ada dapat meninggalkan bumi dan masuk ke luar angkasa sehingga molekul tersebut tidak akan kembali lagi.

Ciri – Ciri Lapisan Eksosfer

Secara umum setiap lapisan dari atmosfer pasti memiliki karakteristik ataupun ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan lapisan lainnya. Perbedaan inilah yang dapat memudahkan kita untuk membedakan setiap lapisan yang menyusun atmosfer tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari lapisan eksosfer :

  • lapisan tertinggi dari semua lapisan atmosfer karena eksosfer sebagai lapisan terluar bumi dan ketinggiannya dapat mencapai sekitar lebih dari 800 kilometer sampai 1000  kilometer dari permukaaan bumi.
  • Gaya gravitasi sangat kecil karena jarak antara lapisan eksosfer dengan permukaan bumi cukup sehingga kekuatan atau gaya tarik bumi pada daerah tersebut rendah atau semakin ke atas lapisan atmosfer maka pengaruh gravitasi bumi juga akan semakin kecil sehingga tidak ada gravitasi pada daerah lapisan eksosfer.
  • Memiliki kandungan gas- gas atmosfer yang sangat rendah namun dengan jarak yang lebar.
  • Lapisan yang sangat berbahaya karena disinilah meteor atau benda luar angkasa mengalami kehancuran.
  • Pada lapisan eksosfer terdapat cahaya zodiakal atau gegenscherin.

Fungsi Lapisan Eksosfer  

Setiap lapisan dari atmosfer tentu memiliki fungsinya masing-masing. Begitu pula dengan lapisan eksosfer yang menyelimuti bumi. Berikut ini adalah fungsi dari lapisan eksosfer yang bermanfaat dalam menjaga kelangsungan mahluk hidup di bumi :

1. Lapisan Perlindungan Pertama Terhadap Sinar Matahari

Bumi mengelilingi matahari melalui lintasan yang dikenal dengan orbit. Matahari memiliki suhu panas yang begitu tinggi sehingga bumi membutuhkan atmosfer untuk melindunginya.

Atmosfer mengatur proses penerimaan panas matahari dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari. Lapisan atmosfer pertama yang melakukan perlindungan terhadap sinar matahari adalah eksosfer.

2. Lapisan Perlindungan Pertama dari Benda Langit

Bumi tidak hanya melindungi diri dari panas matahari saja, melainkan juga dari berbagai benda langit di luar angkasa. Lapisan atmosfer pertama yang berfungsi melindungi bumi dari benda langit adalah eksosfer. Disinilah letak kehancuran meteor dari luar angkasa, sehingga termasuk dalam zona yang sangat berbahaya.

Pentingnya fungsi eksosfer adalah agar meteor dan benda langit lainnya tidak bisa leluasa masuk ke bumi sebab apabila benda langit sampai jatuh ke bumi tanpa adanya pelindung bisa mengakibatkan terjadinya bencana karena hantaman benda-benda tersebut.   

3. Sebagai Zona Transisi

Eksosfer juga berfungsi sebagai zona transisi antara lapisan atmosfer bumi terluar dengan ruang hampa udara di luar angkasa. Zona ini juga dianggap sebagai daerah batas terbang satelit atau pesawat luar angkasa untuk mengorbit.

4. Sebagai Tempat Satelit

Lapisan eksosfer merupakan tempat satelit untuk mengorbit. Hal ini terjadi karena satelit maupun pesawat luar angkasa yang mengorbit di eksosfer tidak mampu bergerak bebas sebab terdapat sedikit molekul sehingga gaya tekanan di udara akan sangat rendah yang mengakibatkan sayap dari pesawat tidak berfungsi padahal penggerak pesawat tersebut tergantung pada mesin pendorongnya.

The post Fungsi Lapisan Eksosfer, Ciri dan Suhunya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Lapisan Eksosfer: Pengertian, Batas dan Karakteristiknya https://haloedukasi.com/lapisan-eksosfer Thu, 28 Jan 2021 03:30:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18826 Pengertian Eksosfer Lapisan eksosfer merupakan lapisan ke-5 dari atmosfer bumi berdasarkan klasifikasi temperaturnya. Eksosfer merupakan salah satu lapisan gas penyusun sistem atmosfer kita. Kata “eksosfer” adalah kata serapan dari bahasa Inggris exosphere, yang asalnya terbentuk dari dua kata Yunani, “exo” dan “sphaira”, secara berturut-turut berarti “luar” dan “bola”. Dengan demikian, eksosfer adalah nama untuk lapisan […]

The post Lapisan Eksosfer: Pengertian, Batas dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Eksosfer

Lapisan eksosfer merupakan lapisan ke-5 dari atmosfer bumi berdasarkan klasifikasi temperaturnya.

Eksosfer merupakan salah satu lapisan gas penyusun sistem atmosfer kita. Kata “eksosfer” adalah kata serapan dari bahasa Inggris exosphere, yang asalnya terbentuk dari dua kata Yunani, “exo” dan “sphaira”, secara berturut-turut berarti “luar” dan “bola”.

Dengan demikian, eksosfer adalah nama untuk lapisan atmosfer terluar bola. Bola yang dimaksud adalah benda langit berbentuk bola atau planet, karena selain bumi, planet lain serta satelit alami pun punya eksosfer.

Lapisan eksosfer bumi akan mulai ditemukan pada ketinggian 500 km atau 600 km dari permukaan bumi. Karena merupakan lapisan udara terluar, lapisan ini langsung berbatasan dengan ruang antar planet di luar angkasa.

Batas Lapisan Eksosfer

Eksosfer bumi memiliki batas-batas sebagai berikut :

  • Lower Boundary, atau batas bawah, adalah bagian eksosfer yang terdekat dengan bumi, berada pada ketinggian 500-1000 km. Batas bawah ini akrab dengan sebutan exobase.
  • Upper Boundary, atau batas atas, adalah bagian yang posisinya lebih jauh dari bumi dan yang paling dekat dengan angkasa luar. Karena itu, gaya gravitasi di wilayah ini sangat lemah dan memungkinkan partikel-partikel di dalamnya terhambur ke luar.
Ilustrasi Lapisan Eksosfer Bumi

Karakteristik Eksosfer

Ada beberapa fenomena yang terjadi di lapisan eksosfer dan sangat menarik untuk dibahas. Hal-hal tersebut berkaitan dengan sifat-sifat lapisan eksosfer sebagai lapisan terluar dari atmosfer bumi.

  1. Susunan Gas pada Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer bumi tersusun oleh molekul-molekul gas yang paling ringan. Sebagian besar tersusun oleh hidrogen, dan sebagian kecil oleh helium, karbon dioksida, dan atom-atom oksigen yang berkumpul di bagian exobase.

Karena merupakan lapisan terluar, gaya gravitasi di lapisan ini akan semakin melemah. Sehingga atom-atom gas penyusun lapisan akan melayang berjauhan dan sangat kecil kemungkinan terjadi tubrukan antar atom.

  1. Kondisi Suhu dan Tekanan Lapisan Eksosfer

Bagian bawah atau exobase sering disebut dengan critical altitude atau “ketinggian kritis” karena mulai dari bagian ini keadaan barometrik sudah tidak berlaku.

Keadaan barometrik yang dimaksud adalah suatu kondisi dimana tekanan akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya ketinggian.

Namun pada lapisan eksosfer, tepatnya dimulai dari bagian exobase, kondisi ini tidak terjadi lagi. Pada setiap ketinggian di lapisan eksosfer, tekanan dan suhunya sama.

Terkait dengan suhu lapisan eksosfer, akibat kerapatan yang rendah dari partikel penyusun lapisan mengurangi kemungkinan adanya perpindahan energi. Sehingga suhu lapisan sangat rendah mencapai -57oC. Selain itu tekanan pada daerah ini bisa mencapai 0 cmHg atau disebut dengan keadaan vakum.

  1. Lapisan Geostasioner yang Bermanfaat

Lapisan eksosfer sebagai lapisan terluar juga disebut dengan lapisan geostasioner atau lapisan antarplanet. Pada lapisan ini juga terdapat banyak satelit buatan yang mengorbit bumi.

Pada saat ada benda langit asing yang akan masuk ke bumi, misalnya meteoroid, maka mereka akan melalui lapisan eksosfer terlebih dahulu.

Meskipun kerapatan udaranya rendah, namun lapisan ini masih bisa mengikis meteoroid yang masuk sehingga akan ada serpihan-serpihan meteor yang tertinggal.

meteor-meteoroid
Meteoroid yang telah sampai pada atmosfer bumi

Serpihan meteor tersebut akan melayang di lapisan eksosfer karena masih ada pengaruh gaya gravitasi bumi. Apabila terkena cahaya matahari, maka cahaya tersebut akan dipantulkan sehingga terciptalah cahaya zodiakal.

Cahaya yang dipantulkan oleh debu meteor tersebut membantu mengurangi cahaya yang masuk berlebihan ke bumi.

  1. Batas Luar Lapisan Eksosfer yang Sebenarnya

Para ilmuwan sepakat bahwa lapisan eksosfer adalah lapisan yang memiliki lapisan paling tebal di antara lapisan atmosfer yang lain. Batas luarnya (upper boundary) adalah setengah jarak bumi ke bulan yakni sekitar 192.200 km (yang mana jarak bumi ke bulan adalah 384.400 km).

Hal tersebut ditentukan berdasarkan kondisi dimana pada wilayah tersebut masih ada partikel yang terikat dengan gravitasi bumi. Selain itu, pengaruh radiasi cahaya matahari yang masih terjadi di wilayah tersebut.

Saat radiasi matahari masuk dan mengenai unsur hidrogen netral pada lapisan eksosfer akan terjadi hamburan cahaya yang dapat terlihat dari luar angkasa yakni geocorona.

cahaya-geocorona-eksosfer-bumi
Fenomena Geocorona di Lapisan Eksosfer Bumi

Pada gambar di atas, dapat terlihat cahaya yang seakan memancar dari bumi hingga menerangi bulan yang ada di dekatnya. Itulah cahaya geocorona. Cahaya ini mulai terjadi kira-kira pada ketinggian 10.000 km dari permukaan bumi dan menjadi ciri khas lapisan eksosfer.

The post Lapisan Eksosfer: Pengertian, Batas dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>