eksploitasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/eksploitasi Tue, 01 Nov 2022 04:04:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico eksploitasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/eksploitasi 32 32 7 Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam https://haloedukasi.com/bentuk-kerusakan-sumber-daya-alam Tue, 01 Nov 2022 04:04:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39448 Manusia sebagai makhluk yang sempurna diberi akal dan nafsu, sehingga tentu saja akan menjadi penguasa dalam segala sumber daya untuk dapat diambil secara penuh terkait dengan potensi yang ada dalam lingkungan hidup. Peranan yang besar dalam menentukan kelestarian dari beragam permasalahan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap insan yang beriman sepenuhnya. Akibat ulah manusia menjadi salah […]

The post 7 Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia sebagai makhluk yang sempurna diberi akal dan nafsu, sehingga tentu saja akan menjadi penguasa dalam segala sumber daya untuk dapat diambil secara penuh terkait dengan potensi yang ada dalam lingkungan hidup.

Peranan yang besar dalam menentukan kelestarian dari beragam permasalahan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap insan yang beriman sepenuhnya. Akibat ulah manusia menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan yang merupakan tempat tinggal manusia serta makhluk hidup lainnya. 

Sumber Daya Alam yang Sewaktu-Waktu Bisa Habis dan Rusak

Letak geografis Indonesia sangat strategis yang terletak diantara dua benua dan di antara dua samudera dimana posisi geografis tersebut menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna, dan potensi hidrografis yang sumber daya alamnya yang melimpah. Sumber daya alam tersebut dapat berasal dari bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan maupun pertambangan dan energi. 

Kerusakan lingkungan tersebut dapat dikatakan sebagai proses deteriorasi terhadap adanya beragam fungsi maupun peranan lingkungan, terutama dalam musnahnya fungsi kebaikan serta kebajikan dari sumber daya air, lapisan tanah, dan udara.

Sehingga, hal itu dapat  menjadi sebuah ancaman yang sangat berarti bagi kehidupan saat ini dan masa mendatang. Atas penyebab kerusakan lingkungan itulah secara sederhana dapat dikatakan jika sangat berhubungan erat dengan manusia yang seringkali melakukan tindakan tanpa terlebih dahulu memikirkan mengenai masa depan kehidupan, terutama bagi generasi yang berikutnya.

Bentuk-Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam

  • Terjadinya Pencemaran

Beragam jenis pencemaran telah menunjukan bahwa sikap manusia sangat kurang memberikan penghargaan dan perhatian kepada alam akibat dari adanya kondisi yang dilakukan dengan alasan karena keterdesakan segi ekonomi maupun kemalasan yang tanpa disadari akan merusak kelestarian alam sendiri.

Beberapa jenis pencemaran dan penyebabnya yang terjadi disebabkan karena adanya faktor ulah tangan manusia yang dalam kesehariannya, bisa dalam bentuk pencemaran di udara, daratan, sampai air.

Pencemaran udara terjadi karena zat yang dianggap sebagai pencemar atau polutan menjadi penyebab pencemaran udara antara lain sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan timbal yang berasal dari industri dan alat kendaraan bermotor.

Pencemaran laut disebabkan karena tumpahan minyak, limbah cair industri dalam ciri negara maju, sampah rumah tangga yang menumpuk, sampah laut, dan zat radioaktif yang tercecer di laut secara sengaja. Sedangkan, pencemaran air tawar disebabkan adanya limbáh manusia dan rumah tangga, limbah cair industri, pestisida, pupuk kimia, serta sedimentasi hasil erosi yang menjadi satu dalam tempat tertentu. 

  • Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan salah satu jenis kerusakan lingkungan hidup akibat adanya ulah manusia yang dapat disebabkan oleh zat pencemar antara lain karbon dioksida (CO2) dan hasil pembakaran bahan bakar fosil dan kebakaran hutan, serta gas metana (CH4) dan kotoran ternak.

Pemanasan global tersebut dapat membuat permukaan laut menjadi naik, suhu permukaan bumi meningkat, dan terjadinya perubahan iklim. Bumi menjadi panas dan mengakibatkan seluruh kehidupan merasa terganggu.

  • Penipisan Ozon

Penipisan yang terjadi pada lapisan ozon menjadi sebuah bagian daripada lapisan atmosfer yang menjadi salah satu contoh nyata dalam terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh berbagai tingkah laku manusia dalam aktivitas kesehariannya.

Misalnya saja yaitu pada contoh perilaku dengan memakai minyak wangi yang mengandung gas dan beberapa tindakan lainnya.

Dampak yang ditimbulkan dari penipisan ozon ini salah satunya yaitu mengakibatkan sinar ultraviolet dan matahari dapat dengan mudah mengenai permukaan bumi secara langsung tanpa adanya perantara, sehingga kondisi tersebut dapat mengakibatkan munculnya beberapa penyakit langka yang menyerang manusia.

  • Penggundulan Hutan

Penggundulan hutan mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang amat sangat parah yang menyebabkan hilangnya habitat berbagai jenis flora dan fauna serta penggundulan hutan juga dapat memicu terjadinya bencana banjir yang juga bisa berakibat pada tanah longsor.

Penggundulan hutan biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok yang  tidak bertanggung jawab dengan menyebabkan kerugian lingkungan yang besar. Mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan ekonomis tanpa memikirkan dampak buruk dari perbuatan yang mereka perbuat.

  • Perburuan Liar

Berbagai jenis satwa liar yang menjadi sasaran para pemburu liar yang hanya ingin mendapatkan uang lebih banyak daripada biasanya, bahkan mungkin hanya untuk sekedar hobi berburu saja.

Satwa yang dilindungi akan diburu dan dijual oleh para pemburu untuk mendapatkan uang, di antaranya yaitu burung jalak bali, kura-kura hijau, orang utan, dan masih banyak satwa lain yang keberadaanya semakin sedikit akibat kerusakan lingkungan hidup yang dilakukan oleh manusia.

Untuk mengatasinya maka akan sangat diperlukan pengentasan yang baik serta sosialisasi terhadap warga negara dari pemerintah agar tidak berburu secara sembarangan.

  • Merusak Hutan Bakau

Hutan bakau yang umumnya tumbuh secara alami maupun tidak sangatlah memberikan manfaat yang sangat besar dan banyak bagi lingkungan hidup di sekitarnya. Hutan bakau dapat mencegah terjadinya intrusi dan gelombang air laut yang juga menjadi habitat berbagai jenis biota laut seperti kepiting, udang, dan ikan.

Kini, luas hutan bakau semakin sempit karena ditebang dan digunakan untuk berbagai usaha tambak maupun kegiatan perikanan lainnya dimana dengan kerusakan hutan bakau dapat menyebabkan terjadinya semakin terkikisnya daratan dan hilangnya habitat berbagai biota laut.

  • Pembuangan Sampah di Sembarang Tempat

Sampah yang merupakan suatu barang yang biasanya dihasilkan oleh manusia setiap hari, bahkan setiap menit yang sangat merugikan lingkungan jika perilaku yang sering dilakukan manusia adalah dengan membuang sampah di sembarang tempat.

Perilaku ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan yang tidak bisa dianggap sepele, bahkan sampah plastik yang dibuang di sungai dapat mengakibatkan pencemaran air dan akan menghambat aliran air sehingga dapat menyebabkan banjir, terutama ketika musim hujan tiba.

Sampah memerlukan pengelolaan yang efektif dan tepat agar tidak menyebabkan terjadinya permasalahan yang lebih besar yang akan jauh lebih merugikan masyarakat sekitarnya.

The post 7 Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui Jenis Eksploitasi dan Klasifikasinya https://haloedukasi.com/jenis-eksploitasi Mon, 10 Oct 2022 03:34:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39052 Eksploitasi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) berarti Pendayagunaan, pengusahaan. Eksploitasi juga memiliki arti pemanfaatan untuk keuntungan pribadi, pemerasan (tentang tenaga manusia) atas diri orang lain yang merupakan tindakan tidak terpuji. Apa yang di maksud dengan eksploitasi itu? Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa eksploitasi adalah tindakan memanfaatkan suatu sumber daya secara berlebihan […]

The post Ketahui Jenis Eksploitasi dan Klasifikasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Eksploitasi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) berarti Pendayagunaan, pengusahaan. Eksploitasi juga memiliki arti pemanfaatan untuk keuntungan pribadi, pemerasan (tentang tenaga manusia) atas diri orang lain yang merupakan tindakan tidak terpuji.

Apa yang di maksud dengan eksploitasi itu? Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa eksploitasi adalah tindakan memanfaatkan suatu sumber daya secara berlebihan demi keuntungan pribadi atau pihak-pihak tertentu.

Eksploitasi ini seakan menggunakan sumber daya dengan semena-mena tanpa memberikan ganti yang sepadan dengan apa yang telah digunakan.

Sudahkah kalian tahu ada berapa jenis eksploitasi? Eksploitasi dilihat dari sumber dayanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu eksploitasi sumber daya alam (SDA) dan eksploitasi sumber daya manusia (SDM). Untuk pengertian lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut

Eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA)

Eksploitasi sumber daya alam merupakan kegiatan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di alam seperti tumbuhan, minyak bumi, atau tambang secara berlebihan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri tanpa memilikirkan dampak yang akan ditimbulkan.

Alam telah menyediakan berbagai macam sumber daya untuk menunjang kebutuhan mahluk hidup disekitarnya, namun hal ini tidak membuat manusia serta merta menyadari serta melestarikan sumber daya tersebut untuk  keuntungan bersama.

Ada banyak contoh eksploitasi sumber daya alam tergantung pada jenis SDA yang ada. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu

1. Eksploitasi SDA Dapat Diperbaharui (Renewable)

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau renewable adalah apapun yang bersumber dari alam yang tidak perlu dikhawatirkan ketersediaannya meski digunakan berulang kali. Namun, meski digunakan berulang kali SDA ini harus tetap diatur pemanfaatannya.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui contohnya adalah tumbuhan, hewan air, tanah dan energi matahari. Penggunaan yang sumber daya alam renewable yang berlebihan ini, juga termasuk eksploitasi.

  • Eksploitasi Tumbuhan

Eksploitasi tumbuhan menjadi bentuk eksploitasi yang bisa kalian temukan dengan mudah di sekitar. Pemanfaatan tumbuhan untuk kepentingan individu atau kelompok dengan semena-mena.

Salah satu contoh eksploitasi tumbuhan adalah penebangan pohon berlebihan yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Kegiatan semacam ini, tidak hanya tumbuhan sebagai korban namun bisa juga memicu kerusakan ekosistem yang mengakibatkan timbul bencana seperti banjir dan tanah longsor.

  • Eksploitasi Hewan

Hewan merupakan salah satu sumber daya alam renewable. Dikatakan eksploitasi hewan apabila memanfaatkan dan memaksa hewan di luar kemampuannya untuk melakukan tindakan sebagai alat mengambil keuntungan.

Sebagai contoh perburuan liar, perdagangan satwa liar dilindungi, dan pertunjukan topeng monyet yang mana hewan tersebut dituntut untuk melakukan tindakan sesuai apa yang di inginkan sang majikan demi menarik perhatian banyak orang yang akan mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Eksploitasi ini akan mengakibatkan hewan tidak bisa tumbuh dan berkembang selayaknya hewan yang hidup di alam bebas dan sebab kepunahan fauna yang dilindungi.

Tidak hanya eksploitasi hewan dan tumbuhan, contoh eksploitasi SDA renewable lainnya ialah melakukan pengerukan tanah atau pasir secara berlebihan dan tindakan lainnya yang menggunakan SDA tidak seperlunya.

2. Eksploitasi SDA Tidak Dapat Diperbaharui (Non-renewable)

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui non-renewable adalah SDA yang ada dengan kondisi terbatas. Sumber alam terbatas ini contohnya seperti bahan tambang, meliputi minyak bumi, logam, dan batu bara.

Di Indonesia, eksploitasi SDA jenis ini bis kita temukan dalam proyek penambangan. Biasanya, ada beberapa kelompok penambangan yang tidak memiliki izin resmi untuk melakukan penggalian sehingga disebut penambangan liar.

Jelas hal ini termasuk ke dalam eksploitasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui karena melibatkan bahan tambang. Jika hal ini terus menerus terjadi, bukan tak mungkin SDA yang ada saat ini, akan terkuras habis akibat adanya eksploitasi.

Eksploitasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Eksploitasi sumber daya manusia (SDM) merupakan pemanfaatan tenaga manusia secara berlebihan guna kepentingan pribadi atau pihak tertentu, praktik eksploitasi ini sering dijumpai di tengah masyarakat, yang lebih miris adalah maraknya praktik ini hingga membuat masyarakat umum mewajarkan hal tersebut.

Eksploitasi sumber daya manusia dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Eksploitasi Fisik

Eksploitasi manusia tidak terlepas dengan eksploitasi dalam bentuk fisik. Pemanfaatan mnusia secara fisik atau dengan menggunakan tenaga manusia di luar batas kemampuan yang dimiliki.

Eksploitasi fisik semacam ini tentunya akan menghambat pertumbuhan fisik seseorang karena tindakan yang tidak memanusiakan manusia. Contoh eksploitasi fisik adalah mempekerajakan orang tanpa memberi upah yang layak atau seharusnya ia dapatkan dan terus menerus melakukan tindakan ini untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

2. Eksploitasi Anak

Eksploitasi anak adalah tindakan memaksa dan memanfaatkan anak di bawah umur untuk memperoleh keuntungan tanpa memikirkan dampak bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik atau mental yang dialaminya.

Jenis eksploitasi anak ini banyak ditemukan pada kasus pemanfaatan anak untuk kebutuhan ekonomi. Adapun contoh eksploitasi anak yang bisa kamu temukan, contohnya anak-anak yang menjadi pengemis atau pemulung, mengamen dijalanan, menjajakan koran di lampu merah, pekerja seks komersial (PSK), dan segala tindakan pemaksaan yang menjadikan anak sebagai sumber keuntungan harus dihilangkan.

3. Eksploitasi Perempuan

Eksploitasi perempuan merupakan pemanfaatan kaum perempuan untuk melakukan pekerjaan atau suatu hal secara paksa demi memperoleh keuntungan demi kepentingan pribadi atau kelompok tersebut.

Saat ini masih banyak terjadi eksploitas perempuan yang dilakukan meski gender equality telah digaungkan sejak lama.

Kaum perempuan masih mendapat perlakuan yang diskriminasi sehingga hak perlindungan yang sebenarnya ia dapatkan malah sebaliknya.

Contoh eksploitasi perempuan yaitu memperkerjakan perempuan pada pekerjaan laki-laki seperti kuli panggul,  pekerja seks komersial (PSK), serta eksploitasi perempuan di media sosial untuk kepentingan promosi suatu produk dan lain sebagainya.

Dan inilah jenis eksploitasi yang perlu kalian pahami. Dengan membaca artikel ini sampai akhir, diharapkan kamu lebih memahami makna eksploitasi dan mencegah perbuatan berlebihan, baik dalam penggunaan sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Semoga membantu.

The post Ketahui Jenis Eksploitasi dan Klasifikasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Bentuk Eksploitasi Sumber Daya Alam https://haloedukasi.com/bentuk-eksploitasi-sumber-daya-alam Wed, 05 Oct 2022 02:57:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38958 Sumber daya alam yang ada di bumi terbagi menjadi dua jenis yaitu dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya terhadap keberlangsungan hidup ekosistem yang ada di bumi. Apakah sudah tahu ketersediaan sumber daya alam yang terbatas?   Alam menyediakan sumber dayanya secara terbatas, hal ini tidak serta-merta membuat manusia sadar […]

The post 5 Bentuk Eksploitasi Sumber Daya Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sumber daya alam yang ada di bumi terbagi menjadi dua jenis yaitu dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya terhadap keberlangsungan hidup ekosistem yang ada di bumi. Apakah sudah tahu ketersediaan sumber daya alam yang terbatas?  

Alam menyediakan sumber dayanya secara terbatas, hal ini tidak serta-merta membuat manusia sadar akan pentingnya menjaga sumber daya alam yang ada dibumi, banyak oknum tidak bertanggung jawab justru mengeksploitasi sumber daya alam yang ada secara berlebihan demi keuntungan beberapa pihak tertentu.

Membahas terkait eksploitasi sumber daya alam di bumi, sudah tahu dengan macam-macam eksploitasi sumber daya alam yang sering dijumpai? Inilah macam-macam eksploitasi sumber daya alam, di antaranya sebagai berikut:

  • Pengerukan Pasir Bawah Laut

Pemanfaatan pasir sebagai bahan baku industri seperti pembuatan kaca, layar ponsel, beton, aspal dan masih banyak lagi. Hal ini menjadikan pasir sebagai sumber daya alam yang paling banyak dieksploitasi kedua setelah air.

Negara-negara besar seperti AS hingga Uni Emirat Arab mengeruk dasar laut demi mendapatkan pasir yang dimanfaatkan untuk bahan industri.

Bagaimana dampaknya terhadap ekosistem bawah laut?  Hal ini tentu berpengaruh besar terhadap ekosistem bawah laut yang terancam rusak dan menyebabkan ketidakseimbangan alam.

  • Pembakaran Hutan

Kebakaran hutan merupakan fenomena yang sering dijumpai di Indonesia, khususnya di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera. Terjadinya kebakaran disebabkan oleh beberapa faktor yang kebanyakan merupakan faktor kesengajaan oknum-oknum tertentu dengan tujuan menjadikan hutan sebagai lahan perkebunan, pemukiman, peternakan, dan lain sebagainya.

Sudah tahu dampak dari kebakaran hutan? Kebakaran hutan memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap keseimbangan ekosistem daratan, hutan merupakan tempat tinggal satwa langka sekaligus sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.

Dampak lain dari pembakaran hutan adalah bumi kehilangan daerah resapan air, hal ini akan menimbulkan bencana baru seperti banjir bandang dan longsor ketika musim penghujan tiba.

  • Penambangan Liar

Kata tambang sudah tidak asing lagi ditelinga, harga jual tambang yang menjanjikan sering kali menyebabkan masyarakat awam tergiur tanpa memikirkan dampak yang dihasilkan. Indonesia merupakan negara kaya hasil tambang seperti batu bara, emas, dan masih banyak lagi.

Hal ini menyebabkan maraknya pembangunan pertambangan liar supaya tidak terikat kontrak sehingga dapat mengeksploitasi hasil tambang tanpa batas, penambangan liar menyebabkan banyak dampak merugikan tidak hanya pada ekosistem tapi juga keselamatan para tenaga kerjanya.

Apa sajakah dampak dari penambangan liar? Dampak dari penambangan liar di antaranya kurangnya alat untuk menjaga keselamatan pekerja sehingga sering kali terjadi kecelakaan kerja yang memakan korban jiwa, tidak hanya itu kurangnya wawasan serta pertimbangan akan dampak dari pertambangan justru berakibat pada rusaknya ekosistem yang ada di sekitar pertambangan.

  • Pemburuan dan Perdagangan Hewan Liar

Kasus pemburuan dan perdagangan hewan liar secara ilegal bukan hal yang baru dijumpai. Berdasarkan informasi dari Wildlife Crime Unit Officer WWF di Indonesia pemburuan ilegal banyak dijumpai, hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan pasar dan ruang bisnis yang semakin besar.

Sudah tahu untuk apa hewan-hewan ini diburu? Hewan-hewan hasil buruan ini akan dijual ke pasar ilegal baik dalam negeri maupun mancanegara, kemudian hewan tersebut dimanfaatkan sebagai bahan obat, pajangan rumah, hiburan, dan konsumsi.

Bagaimana dampak dari pemburuan liar? Dampak dari banyaknya pemburuan dan perdagangan liar di antaranya banyaknya hewan-hewan liar yang menjadi langka bahkan punah.

  • Destructive Fishing

Destructive fishing atau penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan bahan beracun marak digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Negara indonesia sudah memiliki peraturan larangan destructive fishing dalam Undang-undang Negara Tahun 2009 tentang Perikanan menyebutkan bahwa setiap orang dilarang memiliki, menguasai, membawa, atau menggunakan alat penangkap ikan atau alat pembantu penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.

Apabila diketahui dan didapatkan cukup bukti terhadap oknum masyarakat yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan cara merusak, maka dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 2 milyar.

Sudah tahu dampak dari destructive fishing hingga di larang keras dilakukan? Dampak dari penggunaan bahan peledak dan beracun ketika menangkap ikan yaitu kerusakan terumbu karang dan ekosistem di sekitarnya, serta mengakibatkan kematian berbagai jenis dan ukuran biota laut  yang ada di perairan tersebut.

Hasil Penelitian Word Bank pada tahun1996 menyebutkan bahwa pemanfaatan bahan peledak seberat 250 gram akan menyebabkan 5,30 m² terumbu karang di sekitarnya rusak.

  • Pemburuan Sirip Ikan Hiu

Pemburuan sirip ikan hiu biasa dilakukan dengan memotong sirip ikan hiu yang di beberapa wilayah dilakukan dengan memotong kemudian membuang tubuh ikan hiu ke laut karena tubuh ikan hiu dianggap tidak bermanfaat.

Beberapa negara telah melarang praktik ini, karena dianggap mengembalikan hiu tanpa sirip ke laut bebas sama dengan menenggelamkan sekaligus membunuh ikan hiu tersebut. Tingginya permintaan pasar menyebabkan banyak nelayan tutup mata akan dampak yang ditimbulkan, pemasaran sirip hiu tidak hanya mencakup pasar lokal tetapi juga pasar internasional.

Apa kamu tahu apa dampak dari eksploitasi sirip hiu? Menurut Laura Marquez dalam penelitiannya yang berjudul Rising Demand for Fins Contributes to Decline in Shark Population menyebutkan bahwa Jumlah populasi ikan hiu telah berkurang 80% selama 5 tahun terakhir, semakin tingginya penangkapan ikan hiu untuk diambil siripnya tidak menutup kemungkinan ikan hiu akan menjadi binatang laut langka bahkan punah, hal ini tentu memiliki pengaruh buruk pada ekosistem dilaut.

Dan inilah bentuk eksploitasi sumber daya alam yang ada. Dengan pemahaman yang tinggi dan memahami bentuk eksploitasi ini, semoga bermanfaat!

The post 5 Bentuk Eksploitasi Sumber Daya Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Perbedaan Eksplorasi dan Eksploitasi yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-eksplorasi-dan-eksploitasi Wed, 27 Jan 2021 02:12:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20124 Dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam, kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi merupakan tindakan menjelajah yang dilakukan untuk pertama kalinya di suatu wilayah yang baru saja didatangi. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai hal yang tersimpan dan ada di wilayah tersebut. Sedangkan eksploitasi diartikan sebagai makna mendalam dari kegiatan eksplorasi, […]

The post 8 Perbedaan Eksplorasi dan Eksploitasi yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam, kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah eksplorasi dan eksploitasi.

Eksplorasi merupakan tindakan menjelajah yang dilakukan untuk pertama kalinya di suatu wilayah yang baru saja didatangi. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai hal yang tersimpan dan ada di wilayah tersebut.

Sedangkan eksploitasi diartikan sebagai makna mendalam dari kegiatan eksplorasi, yakni sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menggali semua potensi yang ada di suatu wilayah.

Namun, ternyata eksplorasi dan eksplotasi memiliki perbedaan yang mendasar loh. Berikut merupakan perbedaan yang ada diantara eksplorasi dan eksploitasi.

EksplorasiEksploitasi
Eksplorasi merupakan tahapan awal dari kegiatan eksploitasi yang mana dalam prosesnya juga memakan waktu yang relatif lama.Eksploitasi merupakan kegiatan lanjutan dari eksplorasi yang durasi waktunya dapat ditentukan, baik dalam jangka waktu yang lama atau jangka waktu yang singkat.
Tidak bergantung dengan proses ekploitasi.Kegiatan eksploitasi sangat bergantung dengan hasil dari eksplorasi.
Eksplorasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penjelajahan dan penelitian di wilayah yang relatif baru.Eksploitasi merupakan tindakan yang lebih ke arah penggalian manfaat atau pemaksimalan pengolahan potensi wilayah yang ada.
Proses eksplorasi cenderung tidak memiliki kepastian, namun resiko yang harus ditanggung dalam proses ini sangat besar.Proses eksploitasi merupakan proses yang sudah terjamin kepastiannya, dan menghasilkan hasil yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Tidak menimbulkan dampak besar yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.Menimbulkan dampak besar yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar dan ketersediaan sumber daya alamnya.
Tindakan yang tidak merugikan.Eksploitasi seringkali disebut sebagai tindakan yang merugikan kepentingan banyak orang.
Proses ekplorasi sangat berpegang teguh pada sebuah strategi dan dan taktik yang cukup rumit.Eksploitasi sangat ditekankan pada penggunaan peralatan teknik yang sangat canggih.
Seringkali hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja.Dapat dilakukan oleh sembarang oknum yang  tidak bertanggung jawab.

The post 8 Perbedaan Eksplorasi dan Eksploitasi yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>