Entrepreneur - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/entrepreneur Thu, 15 Dec 2022 08:53:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Entrepreneur - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/entrepreneur 32 32 15 Tokoh Entrepreneur Wanita Indonesia https://haloedukasi.com/tokoh-entrepreneur-wanita-indonesia Thu, 15 Dec 2022 08:52:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40111 Dunia bisnis memang menjanjikan. Tak heran semakin banyak pebisnis handal yang bermunculan terlebih setelah adanya era digitalisasi. Para pebisnis sukses tidak hanya berasal dari kaum ada saja melainkan kaum hawa pun sudah mulai bermunculan. Mereka semakin mengepakkan sayapnya dan menunjukkan eksistensi di dunia bisnis. Para pebisnis perempuan telah sukses memberikan inspirasi bagi para perempuan lainnya. […]

The post 15 Tokoh Entrepreneur Wanita Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dunia bisnis memang menjanjikan. Tak heran semakin banyak pebisnis handal yang bermunculan terlebih setelah adanya era digitalisasi. Para pebisnis sukses tidak hanya berasal dari kaum ada saja melainkan kaum hawa pun sudah mulai bermunculan.

Mereka semakin mengepakkan sayapnya dan menunjukkan eksistensi di dunia bisnis. Para pebisnis perempuan telah sukses memberikan inspirasi bagi para perempuan lainnya. Tidak hanya di kalangan dunia saja bermunculan tokoh entrepreneur wanita melainkan di Indonesia pun tak ketinggalan.

Ada sejumlah nama yang menempati jajaran sebagai entrepreneur perempuan yang sukses dan menginspirasi. Tak tanggung-tanggung di antara mereka masuk ke dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia. Tidak hanya sukses mengepakkan sayap bisnisnya, mereka telah berhasil membanggakan Indonesia di mata dunia.

Bisnis yang digelutinya pun beragam mulai dari pakaian, kosmetik hingga makanan. Siapa aja tokoh entrepreneur perempuan Indonesia yang sukses? Selengkapnya berikut ini sejumlah tokoh entrepreneur perempuan yang sukses.

1. Amanda Cole

Amanda Cole, tokoh entrepreneur wanita Indonesia

Amanda Cole adalah sosok pendiri dari Sayurbox. Sayurbox sendiri adalah sebuah e-commerce yang menghubungkan ribuan petani dengan konsumen. Melalui Sayurbox, para petani dapat menjual hasil panen nya kepada para pembeli secara online.

Dengan adanya Sayurbox, Amanda sukses memberdayakan banyak petani terutama perempuan. Terlebih kita tahu sendiri Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki lahan pertanian. Namun, sayang kerap terjadi kesenjangan pada petani.

Hal ini diakibatkan kurangnya distribusi yang menghubungkan antara petani dengan konsumen. Dengan adanya Sayurbox telah membantu mempersempit kesenjangan petani dan meluaskan jangkauan pemasaran sayuran.

Sayurbox didirikan pada tahun 2017 dengan menerapkan konsep farm-to-table. Konsep ini memungkinkan pembeli untuk mendapatkan berbagai produk hasil pertanian yang segar dan berkualitas yang didapatkan langsung dari para petani lokal.

Dengan adanya sayurbox tidak hanya membantu para petani saja melainkan juga para ibu-ibu rumah tangga yang kerap ketakutan dengan kesegaran sayuran. Sering kali, mereka tak memiliki waktu untuk pergi ke pasar untuk membeli sayuran segar. Kini, mereka tak perlu khawatir lagi karena bisa mendapatkan sayuran segar tanpa perlu pergi ke pasar.

Kehadiran Amanda Cole dengan sayurbox nya telah membuktikan bahwa perempuan muda juga bisa sukses di dunia bisnis dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Amanda membuktikan bahwa di zaman sekarang ini masih ada sosok tangguh seperti Raden Ajeng Kartini.

2. Dea Valencia

Dea valencia, tokoh entrepreneur wanita Indonesia

Dea Valencia merupakan sosok pengusaha wanita yang lahir pada tanggal 14 Februari 1994. Ia sukses menjadi pengusaha muda di bidang fashion dengan mendirikan batik kultur. Batik kultur merupakan usaha di bidang fashion yang berfokus mengembangkan kain batik khas Indonesia. Salah satu yang menarik dari usahanya ini adalah sebagian besar karyawan Batik Kultur miliknya merupakan penyandang disabilitas.

Dengan mempekerjakan penyandang disabilitas membuat banyak pasang mata tertarik dengan kisahnya. Dea ingin menjualkan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarya. Sekalipun, setiap manusia memiliki kekurangan, namun hal itu tidak menjadi hambatan untuk terus berkarya. Selama ini para penyandang disabilitas kerap kali dipandang sebelah mata. Tak banyak lapangan pekerjaan yang terbuka bagi para penyandang disabilitas.

Mereka dianggap tak mampu bekerja dengan baik karena memiliki keterbatasan fisik. Namun, Dea membuktikkan hal tersebut tidaklah benar. Dea menunjukkan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan yang luar biasa dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang normal pada umumnya.

3. Elisa Suteja

Elisa Suteja, tokoh entrepreneur wanita Indonesia

Elisa Suteja merupakan pengusaha wanita yang sukses dengan mendirikan Fore Coffee. Pendirian Fore Coffe sendiri dikarenakan pengetahuan serta pengalamannya yang luas mengenai kopi di Indonesia. Terlebih pertumbuhan Coffee shop di Indonesia khususnya di kota-kota besar mengalami perkembangan pesat. Banyak kedai kopi yang bermunculan sebagai tempat nongkrong yang nyaman.

Hal yang membedakan Fore Coffe dengan kedai kopi lainnya adalah pemanfaatan teknologi. Pada kedai kopi ini terdapat aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone. Konsumen bisa memesan kopi secara lebih praktis. Saat ini, Fore Coffee memiliki banyak ratusan cabang di Indonesia. Hal inilah yang kemudian mengantarkan Elisa Suteja masuk ke dalam jajaran Forbes 30 under 30 Asia 2020 dalam bidang business and entrepreneur.

4. Melati dan Isabel Wijsen

Melati dan Isabel Wijsen, Tokoh Entrepreneur wanita Indonesia

Melati dan Isabel Wijsen merupakan pengusaha yang sukses dengan mendirikan Bye-bye Plastic Bag. Awal mula pendirian Bye-bye Plastic Bag karena keprihatinan kakak beradik ini akan sampah. Gerakan ini kemudian semakin berkembang dan memiliki tim yang kurang lebih sebanyak 50 tim yang tersebar di seluruh dunia.

Bisnis memang tak selalu bermuara pada uang. Seperti dua orang kakak beradik yang berasal dari Bali. Bisnis mereka memberikan manfaat positif bagi lingkungan. Sejak remaja keduanya memang aktif mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Sebagai manusia yang lahir di pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, Melati dan Isabel memiliki cita-cita agar kampung halamannya bebas dari sampah plastik. Dengan gerakan tersebut, keduanya berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia 2020 kategori Social Entrepreneurs.

5. Jessica Lin

Jessica Lin, Tokoh Entrepreneur wanita Indonesia

Jessica Lin merupakan pengusaha wanita yang sukses di bidang kosmetik. Ia mendirikan produk kecantikan dengan nama Everwhite. Everwhite merupakan produk kecantikan lokal berupa skincare dan body care yang mampu bersaing dengan brand-brand ternama dunia.

Kualitas produk lokal memang tak kalah hebat dengan produk luar. Kualitasnya patut diacungi jempol. Semakin banyak brand lokal yang merambah ke pasar internasional. Bahkan everwhite membuktikan bahwa produk kecantikan lokal dari Indonesia berhasil menyaingi produk ternama dari brand lain di luar negeri.

Padahal, produk kecantikan lokal masih jarang ditemui. Jessica Lin sukses membawa everwhite ke dalam kancah dunia. Produk-produk nya tak hanya dikenal di Indonesia melainkan sudah memasuki pasar Singapura. Hal inilah yang kemudian mengantarkannya masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021.

6. Diajeng Lestari

Diajeng Lestari merupakan sosok pengusaha wanita dan istri dari Achmad Zacki, yang lahir pada tanggal 17 Januari 1986. Diajeng mendapatkan pengetahuan seputar bisnis dan internet dari suaminya yang merupakan pendiri Bukalapak. Diajeng kemudian mendirikan sebuah e-commerce yang berfokus pada hijab dan aksesoris muslim.

Awal mula hijup didirikan karena kesulitan menemukan busana muslimah yang berkualitas. Oleh karena itu, Diajeng membuat situs belanja online busana muslimah sebagai solusi atas kesulitan menemukan busana muslimah yang berkualitas.

Keberadaan situs belanja online khususnya muslimah membantu banyak muslimah di Indonesia mudah menemukan produk busana muslimah yang berkualitas. Para muslimah tidak perlu khawatir tidak tampil fashionable saat memakai busana muslimah.

7. Stefani Tan

Stefani Tan merupakan salah satu pengusaha sukses yang bergerak di bidang fashion. Ia mendirikan Jolie Clothing sebuah brand fashion asli Indonesia. Stefani Tan mendirikan Jolie Clothing bersama rekannya yakni Fanny Tjandra.

Jolie Clothing memiliki konsep affordable luxury yakni menghasilkan produk fashion yang mewah namun dengan harga terjangkau. Hal inilah yang kemudian menarik minat banyak pelanggan untuk menggunakan Jolie Clothing.

Industri fashion memang tidak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun trend fashion mengalami perubahan. Hal inilah yang kemudian dijadikan bahan oleh para pegiat industri fashion untuk terus melakukan inovasi. Berkat Jolie Clothing, Stefani Tan dan Fanny Tjandra berhasil masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.

8. Martha Tilaar

Martha Tilaar merupakan pengusaha wanita yang sukses membangun usahanya dari nol. Ia membangun sebuah kosmetik terkemuka di Indonesia bernama Martha Tilaar. Meskipun, sudah banyak brand kosmetik baru yang bermunculan, Martha Tilaar tetap eksis di kalangan pecinta kosmetik.

Martha Tilaar memang menyukai bisnis kecantikan. Setelah lulus dari pendidikan kecantikan di Amerika Serikat, ia langsung mendirikan bisnis kosmetik di garasi rumahnya. Dari garasi rumah inilah kemudian bisnisnya berkembang hingga saat ini dan dikenal sebagai kosmetik terkemuka di Indonesia.

9. Nurhayati

Subakat Nama Nurhayati Subakat tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Ia merupakan pengusaha wanita yang sukses menjalankan bisnis kosmetiknya dari nol. Produk yang dijalaninya pun dikenal oleh banyak orang seperti Wardah, putri dan make over.

Nurhayati Subakat merupakan lulusan dari farmasi namun ia memilih berkarir menjadi pebisnis di bidang kosmetik. Namun sebelumnya ia pernah bekerja sebentar kemudian mendirikan usaha kosmetik milik dirinya.

Untuk sampai di titik ini, di mana semua produk nya dikenal oleh masyarakat tentunya tidak mudah. Terlebih banyak sekali brand kosmetik yang mulai bermunculan seiring dengan minat artis menggeluti usaha.

Namun, Nurhayati Subakat tetap gigih menjalankan usahanya. Ia pernah mengalami kejadian yang pahit yakni mengalami kerugian yang besar karena pabrik kosmetik nya mengalami kebakaran. Namun, dengan semangatnya yang besar, Nurhayati kembali bangkit hingga saat ini produknya dikenal dan digunakan oleh banyak orang. Bahkan tak tanggung-tanggung, produknya ini kerap menjadi sponsor di acara bergensi dan acara kampus.

10. Catherine Hindra Sutiahyo

Catherine Hindra Sutiahyo merupakan pendiri marketplace bernama Zalora. Ia adalah salah satu pengusaha wanita yang sukses membangun bisnis digital. Zalora merupakan tempat belanja produk fashion online.

Meskipun, banyak tempat belanja online, Zalora mampu bersaing dengan e-commerce lainnya. Awal mula Catherine memulai usahanya ini tidaklah mudah. Ia harus memberanikan diri untuk resign dari sebuah perusahaan ternama. Posisi yang menurut sebagian orang sudah nyaman ini terpaksa dilepas nya demi menuntaskan ambisnya.

Namun, pengorbanan nya melepaskan pekerjaan membuahkan hasil dengan pencapaian bisnis yang digelutinya. Dengan melakukan strategi yang tepat, Zalora menjadi salah satu market place terpercaya di Indonesia.

11. Veronika Linardi

Veronika Linardi merupakan pendiri dari platform Qerja. Ia termasuk ke dalam salah satu pengusaha wanita sukses yang membangun usaha dari nol. Berkat platform yang dibuat olehnya, banyak calon karyawan bisa melihat nilai sebuah perusahaan hingga perkiraan gaji yang akan didapatkan. Selain itu, keberadaan platform Qerja juga membagikan informasi tentang pekerjaan yang dibutuhkan oleh calon karyawan.

Pendirian platform Qerja ini sesuai dengan latar belakangnya yang menguasai bidang sumber daya manusia sehingga ia percaya diri untuk menjalankan usaha di bidang ini. Ditambah lagi dengan pengalamannya dulu ketika ingin melamar pekerjaan. Ia merasakan bagaimana susahnya mendapatkan pekerjaan. Hal itulah yang kemudian mendorongnya untuk membuat platform Qerja.

12. Aulia Halimatussadiah

Aulia Halimatussadiah merupakan salah satu pengusaha wanita sukses di bidang menulis. Ia membangun usahanya dari nol karena berawal dari hobi menulisnya. Ia tahu bahwa untuk menerbitkan sebuah buku itu kerap kali penulis pemula mengalami kesulitan. Hal inilah yang pernah dirasakannya dulu saat ingin menerbitkan buku di penerbit tertentu.

Berawal dari sanalah ia mendirikan sebuah situs bernama nulisbuku.com. Nulisbuku.com merupakan platform menerbitkan buku sendiri yang pertama di Indonesia. Dengan adanya platform ini para penulis pemula yang ingin menerbitkan bukunya tidak harus melewati banyak tahap seleksi. Selain mendirikan paltform menulis, ia juga membangun toko online untuk buku, platform penulisan buku fiksi dan non fiksi dan masih banyak lagi.

13. Nabilah Alsagoff

Nabilah Alsagoff merupakan pendiri dari Financial technologi yang bernama DOKU. DOKU merupakan start up yang memiliki konsep seperti dompet digital. Keberadaan platform ini bahkan membuat Sinar Mas tertarik untuk menanamkan sahamnya di sana. Semula, Nabilah merupakan seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di bidang kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, karena jiwa bisnisnya yang begitu tinggi, akhirnya Nabilah memberanikan diri untuk keluar dari pekerjaannya. Ia kemudian mendirikan usahanya sendiri dan keluar dari zona nyamannya selama ini. Hasilnya DOKU dapat menjadi salah satu platform yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Meskipun, di tengah banyaknya saingan Financial Technologi, DOKU tetap bertahan hingga saat ini.

14. Intan Anggita Pratiwie

Intan Anggita Pratiwie merupakan sosok pengusaha sukses dan unik karena bergelut di bidang daur ulang barang-barang. Bisnis yang dilakukannya sebagai upaya untuk mengurangi sampah. Intan merupakan lulusan fakultas hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung. Namun, ia justru berhasil mendapatkan gelar masternya pada bidang seni di Institut Musik Daya Indonesia.

Sejak lama Intan sudah memiliki minat seni dalam mendaur ulang barang-barang. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya tertarik untuk mempelajari seni daur ulang. Ia ingin terlibat dalam isu pengurangan sampah fashion. Berkat dukungan yang diberikan oleh suaminya, Intan mendirikan brand pakaian daur ulang bernama Sigh Form The East

Pemberian nama brand pakaian tersebut karena beliau pernah terlibat advokasi berbagai isu di daerah Indonesia Timur. Namun, nama brand tersebut kemudian berganti nama sehingga dikenal lah nama brand tersebut Sight From The Earth.

15. Grace Tahir

Grace Tahir merupakan sosok pengusaha wanita sukses di bidang kesehatan. Ia adalah seorang direktur dari rumah sakit Mayapada. Kemudian pada tahun 2014, ia mengembangkan bisnisnya di bidang kesehatan digital dengan nama Pilihdokter.

Platform kesehatan ini sengaja dibuat untuk memudahkan para pasien agar dapat berkonsultasi dengan dokter sekalipun dari jarak jauh. Selama ini pasien kerap kali Maas untuk berkonsultasi karena jarak tempuh yang jauh dan antrian yang lama. Maka, dengan adanya platform sejenis Pilihdokter dapat memudahkan pasien untuk berkonsultasi sehingga dokter bisa terus memantau kesehatan pasien.

Keberadaan platform Pilihdokter berhasil mendekatkan pasien dengan dokter sekaligus memudahkan untuk berkonsultasi perihal penyakit yang dialami. Platform sejenis ini memang penting terlebih ketika pandemi yang di mana masyarakat diharuskan untuk tetap di rumah saja. Meskipun, saat ini banyak sekali platform serupa, keberadaan Pilihdokter masih menjadi pilihan masyarakat yang digunakan hingga saat ini.

The post 15 Tokoh Entrepreneur Wanita Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Tokoh Entrepreneur di Bidang Kesehatan https://haloedukasi.com/tokoh-entrepreneur-di-bidang-kesehatan Thu, 15 Dec 2022 08:42:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40114 Keberadaan covid 19 memang turut memberikan perubahan bagi segala bidang kehidupan. Kedatangannya, kerap kali dianggap bencana. Namun, justru bagi beberapa orang, adanya covid 19 menjadi ladang usaha yang menjanjikan terutama di bidang kesehatan. Covid 19 telah melayangkan banyak korban jiwa di seluruh dunia. Hal inilah yang kemudian mendorong para ilmuwan serta tenaga kesehatan untuk menciptakan […]

The post 10 Tokoh Entrepreneur di Bidang Kesehatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keberadaan covid 19 memang turut memberikan perubahan bagi segala bidang kehidupan. Kedatangannya, kerap kali dianggap bencana. Namun, justru bagi beberapa orang, adanya covid 19 menjadi ladang usaha yang menjanjikan terutama di bidang kesehatan.

Covid 19 telah melayangkan banyak korban jiwa di seluruh dunia. Hal inilah yang kemudian mendorong para ilmuwan serta tenaga kesehatan untuk menciptakan sebuah terobosan yang dapat melawan covid 19. Salah satunya adalah keberadaan vaksin. Vaksin telah membantu mengurangi tingkat risiko kematian akibat covid 19. Selain itu berkat terobosan baru tersebut membuat beberapa nama muncul menjadi sosok miliader baru di bidang kesehatan.

Di kutip dari Forbes, setidaknya ada 50 miliader baru yang muncul di bidang kesehatan pada tahun 2020. Mereka melihat peluang yang menjanjikan di bidang kesehatan ketika covid. Oleh sebab itu, para investor berbondong-bondong untuk menginvestasikan saham ke dalam perusahaan pengembang vaksin, perawatan dan perangkat medis lainnya

Berikut ini sejumlah tokoh entrepreneur di bidang kesehatan.

1. Yuan Liping

Yuan Liping, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Tokoh entrepreneur yang pertama adalah sosok perempuan yang berasal dari China. Ia memiliki sekitar 24 persen saham dari salah satu produsen vaksin terkemuka di China bernama Shenzhen Kangtai Biological Products.

Yuan telah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2012 hingga 2015 sebagai manajer dan direktur perusahaan. Kangtai merupakan pabrik ekslusif di China yang bekerja sama dengan Astra Zeneca dan Universitas Oxford dalam mengembangkan vaksin. Vaksin Astra zeneca di Indonesia termasuk vaksin yang banyak digunakan ketika covid 19.

Sejak tahun 2017, Yuan ditunjuk menjadi direktur dari anak perusahaan Kangatai yakni Beijing Minhai Biotechnology. Pada awal tahun 2020, saham dari Kangtai mengalami kenaikan. Meskipun, sahamnya mengalami kenaikan, perusahaan ini mempunyai catatan sejarah yang dinilai tidak baik.

Pada tahun 2013, salah satu vaksin yang dikeluarkan yakni vaksin Hepatitis B dihubungkan dengan kematian 17 orang Bayu. Meskipun, kasus tersebut berakhir dengan penyidikan yang tidak menemukan titik akhir.

Bahkan, beberapa pihak politikus mendapatkan tekanan untuk segera menarik artikel yang memberitakan terkait hal tersebut. Hingga detik ini, pihak perusahaan belum memberikan tanggapan terkait isu yang beredar.

2. Ugur Sahin

Ugur Sahin, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Ugur Sahin merupakan dokter kelahiran Turki yang mendirikan BioNTech di Mainz, Jerman pada tahun 2008. Ia mendirikan BioNTesch bersama istrinya yakni Ozlem Tureci yang merupakan Kepala Petugas Medis Perusahan. Saham BioNTech mengalami peningkatan sekitar 160 persen sejak Januari.

Hal ini dikarenakan keberhasilan vaksin Covid 19 yang dikembangkan dalam kemitraan bersama Pfizer. Pengembangan vaksin dari kedua perusahaan itu telah dinyatakan oleh FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat efektif sekitar 95 persen dalam memerangi virus Covid 19.

Pada tanggal 8 Desember dosis pertama vaksin Pfizer diluncurkan di Inggris sementara untuk di Amerika Serikat sendiri vaksin dosis pertama diluncurkan pada tanggal 14 Desember yang lebih banyak disediakan untuk Uni Eropa, Jepang serta Kanada. Jumlah kekayaan bersih yang dimiliki Ugur adalah sekitar 4,2 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 59,4 Triliun.

Sebelum mendirikan BioNTech, Ugur dan istrinya pernah mendirikan perusahaan bernama Biofarma Ganyned Pharmaceuticals pada tahun 2001. Namun, pada tahun 2016, perusahaan tersebut dijual ke Astellas Pharma yang memiliki basis di Jepang.

3. Stephane Bancel

Stephane Bancel, Tokoh Entrepreneur di bidang kesehatan

Stephane Bancel adalah CEO dari Moderna yang memiliki basis di Massachusetts, Amerika Serikat. Pria kelahiran Prancis ini pernah menjadi CEO dari perusahaan diagnostik Perancis BioMerieux sebelum menjabat sebagai CEO Moderna. Saat ini, ia memiliki 6 persen saham Moderna. Semula ia memiliki 9 persen saham pada bulan Maret lalu yang menjadikan ia sebagai seorang miliarder.

Stephane Bancel memiliki kekayaan bersih sekitar 4,1 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 57,9 triliun. Pada tanggal 18 Desember, vaksin Covid 19 Modern merupakan vaksin kedua yang telah disetujui oleh regulator Amerika Serikat.

Vaksin ini telah dinilai mampu menangkal virus covid 19 sebanyak 95, persen. Dosis pertama vaksin moderna diberikan ke Amerika Serikat, yang memesan sekitar 200 juta dosis dengan pilihan 300 juta lebih.

4. Hu Kun

Hu Kun, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Hu Kun adalah ketua dari produsen perangkat medis yang bernama Contec Medical Systems. Perusahaan tersebut berlokasi di kota Pelabuhan Qinhuangdao yang berada di timur laut China. Pada Agustus 2020, ia berhasil membawa perusahaan tersebut ke melantai di pada saham Shenzhen.

Selain itu, ia juga telah berhasil menguasai hampir setengah dari saham perusahaan yang mengalami kenaikan sekitar 150 persen semenjak IPO. Sekitar 70 persen pendapatan dari perusahaannya berasal dari produk-produk medis rumah sakit sepertu nebulizer, monitor tekanan darah dan stetoskop. Jumlah kekayaan bersih yang dimiliki Hu Kun sekitar 3,9 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 55,1 triliun.

5. Carl Hansen

Carl Hansen, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Carl Hansen merupakan CEO dan salah satu pendiri dari perusahaan yang bernama AbCellera yang berlokasi di Vancouver. AbCellera merupakan perusahaan bioteknologi yang memakai kecerdasan buatan serta pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi perawatan antibodi paling efektif. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012.

Selain menjadi CEO dari perusahaan AbCellera, Hansen juga bekerja sebagai Professor di University of British Columbia. Namun, pada tahun 2019, ia memutuskan untuk fokus secara penuh di AbCellera. Keputusan tersebut dinilai tepat karena 23 persen saham yang dimilikinya di perusahaan tersebut berhasil membuat Hansen masuk ke deretan pendatang miliarder terbaru. Jumlah kekayaan bersih yang dimiliki nya sekitar 2,9 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 40,9 triliun.

Pada tanggal 11 Desember 2020, AbCellera berhasil melantai di Nasdaq. AbCellera berhaisl menemukan antibodi dalam kemitraan dengan Eli Lilly. Pemerintah Amerika Serikat kemudian memesan sekitar 300.000 dosis bamlanivimab antibodi yang ditemukan AbCellera. Bamlanivimab telah menerima persetujuan oleh FDA sebagai pengobatan Covid 19 pada bulan November.

6. Timothy Springer

Timothy Springer, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Timothy Springer merupakan ahli imunologi dan profesor kimia biologi dan farmakologi molekuler di Universitas Harvard. Selain itu, ia menjadi investor pendiri Moderna pada tahun 2010. Ketika itu, ia menanamkan modal nya sekitar 5 juta dollar Amerika Serikat untuk perusahaan tersebut.

Setelah satu dekade kemudian 3,5 persen sahamnya memiliki nilai sekitar 1,6 miliar dollar Amerika Serikat. Jumlah kekayaan bersih yang dimilikinya sekitar 2 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 28,2 triliun. Timothy Springer dikenal sebagai sosok yang aktif melakukan investasi di bidang biotek.

Ia juga memiliki saham kecil di perusahaan publik bernama Scholar Rock and Morphic Therapeutic. Pada tahun 1999, ia berhasil mendapatkan bayaran terbesarnya. Ketika itu, ia menjual LeukoSite sebuah perusahaan bioteknologi yang didirikan pada tahun1993 kepada Millenium Therapeutics dengan harga 635 juta dollar Amerika Serikat.

7. Sergio Stevanato

Sergio Stevano, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Sergio Stevanato merupakan presiden dari perusahaan medis Italia bernama Stevanato Group. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan botol kaca terbesar kedua yang ada di dunia. Selain itu, perusahaan tersebut menjadi pemasok botol kaca terkemuka untuk lebih dari 40 vaksin Covid 19.

Ia memiliki jumlah kekayaan bersih sebesar 1,8 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 25,4 triliun. Awalnya, perusahaan tersebut didirikan pad atahun 1949 di pinggiran Venesia oleh ayahnya yang bernama Giovanni.

Kemudian, perusahaan tersebut dijalankan oleh dirinya. Saat ini, perusahaan Stevanato Group dijalankan oleh anak-anak Sergio yakni Franco dan Marco yang menjabat sebagai CEO dan wakil presiden. Perusahaan tersebut saat ini bernilai 700 juta dollar Amerika Serikat dan menjadi produsen pena insulin terbesar di dunia. Selain itu, perusahan ini juga membuat mesin yang dapat mensterilkan dan mengemas miliaran botol, jarum suntik dan produk kaca lainnya.

8. Robert Langer

Robert Langer merupakan seorang profesor teknik kimia di Institut Teknologi Massachusetts. Ia dikenal sebagai Edison of Medicine atas pekerjaannya di bidang teknis biomedis. Pada tahun 2010, ia menjadi investor awal dari Modernis dan sampai saat ini ia belum pernah menjual sahamnya tersebut. Setidaknya sekitar 3 persen yang dimiliknya di perusahaan tersebut dilaporkan telah memiliki nilai sekitar 1,5 miliar dollar Amerika Serikat.

Selain menjadi investor di Moderna ia juga memiliki investasi kecil di perusahaan rintisan bioteknologi yang bernama SQZ Biotechnologies dan Frequency Therapeutics yang diperdagangkan secara publik. Kedua perusahaan tersebut didirikan oleh mahasiswa pasca doktoral dari labnya.

Jumlah kekayaan bersih yang dimilikinya sekitar 1,5 miliar dollar atau Rp 21,2 triliun. Saat ini, Robert Langer telah memegang lebih dari 1400 paten yang telah dilisensikan lebih dari 400 kali kepada perusahaan farmasi dan medis.

9. Premchand Godha

Premchand Godha, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

Premchand Godha meniti karirnya sebagai akuntan sewaan pada tahun 1975. Saat itu ia berhasil melakukan akuisisi pembuat obat yang memiliki basis di Mumbai, Ipca Labs dalam kemitraan dengan keluarga salah satu superstar Bollywood yakni Amitabh Bachchan. Ipca Labs sendiri adalah perusahaan yang memproduksi obat generik dan bahan-bahan farmasi.

Di tahun ini perusahaan tersebut memiliki harga saham yang hampir dua kali lipat karena produksi dan penjualan tinggi atas obat anti malaria hydroxychloriquine yang dianggap kontroversi. Semula, obat ini memiliki potensi sebagai obat penyembuh pandemi.

Namun, WHO melarang penggunaan obat tersebut karena dianggap tidak memiliki efek terhadap pengurangan angka kematian akibat covid 19. Jumlah kekayaan bersih yang dimiliki Premchand Godha sekitar 1,4 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 19,7 triliun.

10. August Troendle

August Troendle, Tokoh entrepreneur di bidang kesehatan

August Troendle adalah salah seorang CEO sekaligus pendiri dari perusahaan yang bernama Medpace. Medpace merupakan perusahaan yang melakukan kontrak dan uji klinis untuk perusahaan farmasi. Medpace ini didirikan pada tahun 1992 dan dipublikasikan pada tahun 2016.

Sebelum mendirikan Medpace, August Troendle yang merupakan dokter lulusan universitas Maryland berkerja di pengembangan farmasi raksasa Swiss Novataris. Lab Medpace menangani keseluruhan layanan farmasi mulai dari tes usap, antibodi untuk covid 19 sampai uji klinis kompleks atas vaksin.

Diperkirakan jumlah saham yang dimiliki oleh August Troendle di Medpace sekitar 21 persen yang memiliki nilai sekitar 1,3 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 18,3 triliun. Angka inilah yang kemudian menjadikan August Troendle sebagai pengusaha perawatan kesehatan terbaru yang masuk ke dalam deretan miliarder pada tahun 2020

The post 10 Tokoh Entrepreneur di Bidang Kesehatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>