Dalam evolusi, ada dua konsep yang membedakannya yaitu evolusi divergen dan evolusi konvergen. Berikut ini akan dijelaskan mengenai evolusi konvergen.

Pengertian Evolusi Konvergen

Evolusi konvergen merupakan sebuah seleksi alam yang mendukung jenis struktur yang sama dari nenek moyang yang berbeda, dimana banyak spesies yang memiliki ciri-ciri sama hanya karena keturunan dari satu nenek moyang tunggal.

Maka dari itu ada kemungkinan spesies tersebut memiliki sifat yang sama meskipun tidak saling terkait satu sama lain.

Hal tersebut dikarenakan spesies tersebut berada di lingkungan yang sama dan mengisi peran ekologi yang serupa. Proses yang membawa sifat-sifat maju tersebut disebut dengan evolusi konvergen.

Kesamaan yang terjadi antara evolusi spesies karena konvergen disebut dengan homoplay yang berarti dari dalam cetakan yang sama atau dalam bentuk yang sama.

Kemiripan dalam evolusi konvergen juga memungkinkan terletak pada tingkat fenotipik dalah garis keturunan memiliki sifat yang sama namun tetep urutan DNA yang mendasarinya berbeda.

Sifat yang muncul melalui evolusi konvergen dapat disebut dengan struktur analogi dimana mereka berbeda dari struktur homolog yang memiliki asal mula sama.

Kebalikan dari evolusi konvergen yaitu evolusi divergen dimana spesies saling terkait namun mengembangkan sifat yang berbeda.

Penyebab Terjadinya Evolusi Konvergen

Penyebab terjadinya evolusi konvergen karena pengembangan struktur serupa pada organisme yang tidak terkait, dimana mungkin merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan atau bentuk kehidupan yang serupa.

Biasanya, perbandingan marsupial Australia dan Amerika Selatan di satu sisi dengan analog plasenta menjadi menarik.

Kesamaan morfologis dan gaya hidupnya merupakan contoh yang sempurna dari evolusi adaptif konvergen antara dua garis keturunan yang berevolusi secara terpisah, namun setelah pemisahan tersebut menunjukkan kesamaan adaptif.

Contoh Evolusi Konvergen

Salah satu contoh dari evolusi konvergen yaitu struktur tubuh pada hiu dan lumba-lumba yang secara keseluruhan mempunyai kemiripan.

Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh mereka telah berevolusi menjadi serupa dimana hiu merupakan ikan sementara lumba-lumba adalah mamalia.

Selain itu, karena seleksi alam juga dapat menyebabkan masing-masing dari spesies tersebut berkembang menjadi sama yang membutuhkan sirip untuk berenang dan tubuh ramping panjang untuk dapat bergerak di air.

Dimana perbedaan lain mereka terletak pada cara menerima oksigen pada hiu melalui insang sedangkan lumba-lumba harus muncul ke permukaan untuk dapat bernafas.

Contoh lainnya yaitu pada sugar glider dan tupai dimana sugar glider berasal dari Australia sedangkan tupai berasal dari Amerika Serikat.

Kedua hewan tersebut memiliki persamaan pada tubuhnya dan kulit yang melekat antara tubuh dan lengan yang memungkinkan mereka dapat meluncur dari pohon.

Selain itu, sugar glider dan tupai berada di lingkungan yang sama dan adanya kemungkinan evolusi mereka untuk bertahan hidup menggunakan mekanisme yang sama.

Evolusi konvergen juga tidak terbatas hanya pada hewan, tanaman gurun juga dapat berevolusi konvergen.

Dimana tanaman gurun berkembang untuk mengembangkan ruang dengan menahan air agar dapat bertahan hidup di wilayah gersang.

Tanaman gurun di Amerika dengan Afrika juga tidak saling terkait erat karena mereka memiliki ciri-ciri dari evolusi yang sama namun telah dikembangkan dari cabang yang terpisah pada pohon evolusi.

The post Evolusi Konvergen: Pengertian – Penyebab Terjadi dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.