Fakta menarik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fakta-menarik Tue, 12 Mar 2024 02:47:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Fakta menarik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fakta-menarik 32 32 5 Fakta Menarik Hari Lahir Pancasila yang Jarang Diketahui https://haloedukasi.com/fakta-menarik-hari-lahir-pancasila Tue, 12 Mar 2024 02:47:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48305 Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 01 Juni. Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa. Hari lahirnya Pancasila setiap tahunnya diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di balik peringatan ini, Pancasila lahir dari sejarah yang panjang. Pancasila merupakan buah dari pemikiran para tokoh bangsa. Pancasila dirumuskan setelah Indonesia mengalami kemerdekaan. Namun, sejatinya nilai-nilai Pancasila ini sudah ada […]

The post 5 Fakta Menarik Hari Lahir Pancasila yang Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 01 Juni. Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa. Hari lahirnya Pancasila setiap tahunnya diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di balik peringatan ini, Pancasila lahir dari sejarah yang panjang. Pancasila merupakan buah dari pemikiran para tokoh bangsa.

Pancasila dirumuskan setelah Indonesia mengalami kemerdekaan. Namun, sejatinya nilai-nilai Pancasila ini sudah ada sejak zaman dahulu. Pancasila telah tertanam di dalam kepribadian dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila merupakan cerminan dari kepribadian masyarakat Indonesia.

Nama Pancasila ini ternyata berasal dari bahasa Sansekerta. Pancasila untuk pertama kalinya dicetuskan dalam rapat BPUPKI oleh Ir Soekarno. Ternyata hari lahir Pancasila memiliki sejumlah fakta menarik. Berikut ini fakta menarik seputar hari lahir Pancasila.

1. Tanggal 1 Juni diambil dari Sidang BPUPKI

Penetapan hari lahir Pancasila yakni tanggal 1 Juni ternyata diambil dari pelaksanaan sidang BPUPKI. BPUPKI merupakan badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan Indonesia atau dokuritsu junbi cosakai. Sidang BPUPKI ini digelar pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.

Adanya BPUPKI bertujuan untuk membentuk merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Di mana pada saat itu terdapat tiga orang tokoh yang mengemukakan pendapatnya mengenai dasar negara ini. Adapun ketiga tokoh itu adalah Ir Soekarno, Mohamad Yamin dan Mr Soepomo.

Saat itu, Ir Soekarno menyampaikan gagasannya berupa 5 butir rumusan negara. Di mana gagasannya ini dinamakan dengan Pancadharma. Namun, nama ini kemudian diganti menjadi Pancasila karena adanya usulan dari seorang ahli bahasa. Dari sinilah istilah Pancasila mulai dikenal oleh masyarakat.

Saat Ir Soekarno menyampaikan gagasannya, sebagian besar peserta sidang sepakat dengan gagasan yang disampaikan Ir Soekarno. Penetapan Hari Lahir Pancasila ini berdasarkan keputusan Presiden pada tahun 2016 pada masa Presiden Jokowi.

Penetapan ini berdasarkan pada pidato yang disampaikan oleh Presiden Soekarno saat sidang BPUPKI mengenai gagasan pancasila. Namun, penetapan hari lahir Pancasila ini menuai polemik. Hal ini dikarenakan hasil putusan sidang PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Di mana pada saat itu, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara. Oleh karena itu, penetapan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dinilai tidak sesuai. Bahkan pada masa orde lama, tidak ada perayaan hari lahir Pancasila. Namun, pada masa pemerintah merayakan hari kesaktian pada tanggal 1 Oktober. Meskipun begitu, pemerintah orde lama tidak melarang masyarakat untuk merayakan hari lahir Pancasila.

2. Pancasila Berasal dari Ajaran Buddha

Ada yang menyebutkan bahwa sebenarnya istilah Pancasila ini berasal dari ajaran Buddha di India. Dalam ajaran Buddha terdapat perintah moral untuk mengejar nirwana. Setiap orang mempunyai kewajiban moral masing-masing.

Di mana ajaran moral ini terdiri dari dasasyilla, saptasyilla, dan pancasyilla. Pancasila merupakan berasal dari Bahasa Sansekerta yakni Pancasyilla. Berdasarkan ajaran dari Agama Buddha, pancasyilla adalah perintah untuk berbuat kejahatan seperti membunuh, mencuri barang orang lain, melakukan perbuatan tercela, mabuk-mabukan dan berdusta.

Ajaran pancasyilla sejatinya telah tertanam pada nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang santun dan taat terhadap perintah agama. Hal ini tentu saja sejalan dengan ajaran Buddha pada Pancasyilla.

Untuk pertama kalinya, istilah Pancasila ini ditemukan pada Kitab Sutasoma. Kitab ini dikarang oleh seorang empu terkenal pada masa itu yakni Empu Tantular. Kitab Sutasoma ditulis pada abad XIV yakni pada Masa Pemerintahan Majapahit.

Di mana di dalam kitab itu dijelaskan dua pengertian dari istilah Pancasila. Pengertian pertama Pancasila yakni Berbatu Sendi yang Lima sedangkan pengertian kedua adalah Pelaksanaan Kesusilaan yang Lima. Ketika menyampaikan gagasannya mengenai Pancasila, Ir Soekarno sempat ingin mengubahnya menjadi trisila.

Trisila ini merupakan ringkasan dari butir-butir dalam Pancasila yang berisi 5 butir. Bahkan ketika itu, Ir Soekarno ingin meringkas lagi menjadi ekasila atau satu butir/prinsip. Sebelum menjadi nama Pancasila, Ir Soekarno menyarankan nama Panadharma. Namun, sebutan ini dinilai kurang tepat sehingga diganti dengan nama Pancasila.

3. Terbentuknya Panitia Sembilan

Setelah gagasan yang disampaikan oleh Ir Soekarno, BPUPKI kemudian membuat panitia. Hal ini dikarenakan gagasan atau rancangan dasar negara belum final sehingga memerlukan Panitia khusus. Panitia ini berjumlah 9 orang sehingga dinamakan dengan Panitia Sembilan.

Di mana panitia sembilan diketuai oleh Ir Soekarno. Anggota Panitia Sembilan ini terdiri dari beberapa orang mewakili berbagai golongan, yaitu empat orang golongan nasionalis, empat orang golongan Islam, dan satu orang golongan Kristen.

Panitia Sembilan memiliki tugas untuk menyusun dan membentuk dasar negara berdasarkan pidato yang disampaikan oleh Ir Soekarno. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, panitia sembilan ini beberapa kali melakukan sidang.

Setelah melakukan beberapa kali sidang, Pancasila kemudian ditetapkan sebagai dasar negara. Penetapan ini terjadi pada saat sidang PPKI yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945. Kemudian tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.

Hal ini berdasarkan atas gagasan yang pertama kali disampaikan oleh Ir Soekarno di dalam pidatonya. Presiden Ir Soekarno kemudian ditetapkan sebagai Bapak Proklamator dan dilantik sebagai Presiden Indonesia.

Dari pembentukan Pancasila, kemudian disusun Piagam Jakarta. Di mana isi dari Piagam Jakarta ini adalah Pancasila. Namun, saat itu terdapat perbedaan pendapat mengenai sila pertama. Nota keberatan dilayangkan oleh perwakilan dari Indonesia Timur.

Mereka mengatakan bahwa sila pertama tidak sesuai dengan cerminan Indonesia. Di mana tidak semua masyarakat Indonesia memiliki agama Islam. Oleh karena itu, sila pertama ini kemudian diganti menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.

4. Pancasila Berdasarkan pada Pidato Ir Soekarno

Saat sidang kedua BPUPKI digelar, Ir Soekarno menyampaikan pidatonya. Adapun judul dari pidato yang dibawakan adalah Lahirnya Pancasila. Pada pidatonya, Ir Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara.

Di mana pidato ini disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945. Dari sinilah istilah Pancasila mulai dikenal oleh banyak orang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. Sebelumnya, pidato yang disampaikan oleh Ir Soekarno belum memiliki judul.

Namun, ketua BPUPKI pada saat ini yakni Dr Rajiman Wedyodiningrat memberikan sebutan dengan lahirnya Pancasila. Sebutan ini disampaikan dalam kata pengantar buku yang berisi banyak mengenai pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

Pancasila merupakan kata yang berakar dari Panca dan Sila yang memiliki makna 5 sila atau butir. Setidaknya terdapat 5 konsep yang digagas oleh Ir Soekarno dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

  1. Sila Kebangsaan.
  2. Sila Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan.
  3. Sila Demokrasi.
  4. Sila Keadila Sosial.
  5. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sebelum Ir Soekarno menyampaikan pidatonya, pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka. Usulan ini kemudian diberi judul “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”.

Mohamad Yamin menyampaikan gagasannya di hadapan sidang BPUPKI. Adapun isi dari rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Muhammad Yamin adalah terdiri dari 5 poin sebagai berikut:

  • Peri kebangsaan.
  • Peri kemanusiaan.
  • Peri kerakyatan.
  • Peri ketuhanan.
  • Kesejahteraan rakyat.

Selanjutnya dua hari setelah Mohamad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Mr. Soepomo kemudian menyampaikan rumusan dasar negara Indonesia yang isinya sebagai berikut:

  • Persatuan.
  • Kekeluargaan.
  • Keseimbangan lahir dan batin.
  • Musyawarah.
  • Keadilan sosial.

5. Sempat Tidak Diperingati

Pada masa pemerintahan Ir Soekarno, hari lahir Pancasila sempat diperingati atas perintah Ir Soekarno. Namun, pada saat itu terjadi beberapa penyimpangan atas peringatan ini. Pada tahun 1956 hingga 1966, Hari Lahir Pancasila tidak diperingati karena adanya panasnya keadaan politik pada masa itu.

Kemudian pada tanggal 17 September 1966, hari lahir Pancasila kembali diperingati. Pada masa pemerintahannya selanjutnya, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kesaktian Pancasila. Saat presiden Soeharto berkuasa, hari lahir Pancasila sempat diperingati selama dua tahun berturut-turut. Hanya saja, pada tahun 1970 hari lahir Pancasila tidak lagi diperingati.

Hari lahir Pancasila kembali dirayakan pada masa presiden ke-8 yakni Joko Widodo. Bahkan Presiden Jokowi pada tahun 2016 mengeluarkan Keputusan Presiden yang berisi penetapan hari lahir Pancasila yakni 1 Juni. Pada tahun selanjutnya, hari lahir Pancasila terus diperingati hingga saat ini.

Bahkan hari lahir Pancasila ini dijadikan sebagai libur nasional. Sejak dulu, peringatan hari lahir Pancasila ini menuai banyak perbedaan pendapat di masyarakat. Mereka beranggapan bahwa 1 Juni dianggap kurang tepat sebagai hari lahir Pancasila. Sebab, Pancasila sendiri ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

Namun, penetapan hari lahir Pancasila berdasarkan pada penyampaian pidato Ir Soekarno. Di mana ketika itu Ir Soekarno menyebutkan gagasannya yang kemudian dikenal dengan Pancasila. Sejatinya, istilah Pancasila ini memang pertama kali terdengar saat sidang BPUPKI atau ketika Ir Soekarno berpidato. Meskipun pada saat itu, Pancasila ini belum final dan masih rancangan.

The post 5 Fakta Menarik Hari Lahir Pancasila yang Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Fakta Menarik Gerhana Bulan yang Jarang Diketahui https://haloedukasi.com/fakta-menarik-gerhana-bulan Tue, 12 Mar 2024 02:25:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48373 Gerhana adalah salah satu fenomena astronomi yang dapat terjadi dan terlihat di belahan bumi manapun, termasuk di Indonesia. Gerhana bulan termasuk di dalam jenis fenomena gerhana selain dari gerhana matahari, yakni ketika bulan tertutupi oleh seluruh bayangan umbra bumi. Jika gerhana matahari terjadi disebabkan oleh bumi, bulan dan matahari yang berada di satu garis lurus, […]

The post 10 Fakta Menarik Gerhana Bulan yang Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gerhana adalah salah satu fenomena astronomi yang dapat terjadi dan terlihat di belahan bumi manapun, termasuk di Indonesia. Gerhana bulan termasuk di dalam jenis fenomena gerhana selain dari gerhana matahari, yakni ketika bulan tertutupi oleh seluruh bayangan umbra bumi.

Jika gerhana matahari terjadi disebabkan oleh bumi, bulan dan matahari yang berada di satu garis lurus, maka gerhana bulan pun memiliki kondisi yang sama. Pada gerhana bulan, matahari, bumi dan bulan membentuk satu garis yang sama, meskipun gerhana bulan masih terbagi lagi menjadi gerhana bulan parsial/sebagian dan gerhana bulan total/penuh.

Untuk mendalami fenomena spesial ini, berikut adalah fakta-fakta menarik gerhana bulan mulai dari yang paling umum hingga jarang diketahui.

1. Hanya Terjadi pada Bulan Purnama

Pada waktu bulan purnama tiba, bulan memiliki posisi yang nyaris segaris dengan matahari dan bumi di mana bumi terletak di antara matahari dan bulan. Ketika posisi bumi ada di tengah, bulan yang terkena sinar matahari merupakan bulan dengan permukaan yang terang.

Sehingga, bulan purnama terlihat begitu bercahaya sekaligus penuh dan bulat. Namun gerhana bulan tidak terjadi setiap bulan, ini disebabkan adanya kemiringan 5 derajat pada orbit bulan dari orbit bumi.

2. Tidak Berisiko Merusak Penglihatan

Jika gerhana matahari mampu menyebabkan mata terancam rusak sehingga manusia dilarang untuk melihat langsung kejadiannya, gerhana bulan justru aman-aman saja. Gerhana matahari bisa menimbulkan bahaya bagi penglihatan manusia karena adanya pemancaran sinar UV walau matahari tidak benar-benar tertutup.

Bila melihat gerhana matahari harus manusia harus mengenakan pelindung mata, gerhana bulan tidak demikian. Ketika gerhana bulan terjadi, siapa saja dapat menontonnya secara langsung tanpa memakai pelindung mata karena tidak berisiko membutakan mata.

3. Planet Mars Akan Terlihat

Planet Mars akan nampak sekalipun dari jauh dan hanya berupa titik berwarna merah. Seperti halnya fenomena blood moon pada tahun 2018, planet Mars terlihat berdampingan dengan bulan merah dari seluruh wilayah di muka bumi.

Gerhana bulan adalah waktu yang tepat bagi orang-orang yang penasaran seperti apa wujud planet Mars. Planet tersebut tidak akan menunjukkan penampakan begitu jelas apalagi dekat, namun setidaknya sebuah titik berpendar kemerahan yang biasanya ada di sisi kiri bulan purnama adalah planet Mars yang selama ini membuat kita ingin tahu.

4. Memiliki Batas Waktu

Tidak banyak yang tahu bahwa gerhana bulan adalah fenomena yang terjadi dengan batas waktu tertentu. Seringkali kita mengira bahwa gerhana bulan akan terjadi semalam penuh atau sampai menjelang subuh, padahal tidak demikian.

Lebih spesifiknya, gerhana bulan tidak lebih lama dari 3 jam 40 menit menurut The National Maritime Museum di London. Bahkan menurut pengamatan dan penelitian para ahli, gerhana bulan ada pula yang waktu terjadinya jauh lebih singkat, lebih pendek dari 1 jam 40 menit.

5. Berpengaruh Terhadap Cuaca

Gerhana bulan nyatanya sangat berkaitan dengan air laut yang pasang (kondisi ketika air laut naik). Seperti diketahui, pasang surut air laut dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik gravitasi bumi terhadap matahari dan bulan.

Gelombang laut yang berubah pada saat gerhana bulan ini memengaruhi kegiatan manusia di laut dan sekitar pantai. Jadi setiap kali fenomena ini muncul, masyarakat segera diimbau untuk tidak berada di dekat laut atau pantai supaya tidak terkena air pasang.

6. Gerhana Bulan Tahun 2018 Menjadi yang Terlama

Gerhana bulan yang terjadi di tahun 2018 (tepatnya pada tanggal 28 Juli) merupakan durasi gerhana bulan paling lama sepanjang sejarah fenomena ini. Pada waktu tersebut, titik bulan sedang berada paling jauh dari bumi sehingga gerhana terjadi kurang lebih 103 menit.

7. Suhu Udara Menjadi Rendah

Selain memengaruhi cuaca akibat air laut pasang, gerhana bulan menariknya juga berpengaruh terhadap suhu udara. Tidak terjadi di seluruh wilayah di muka bumi, namun memang beberapa daerah mengalami suhu udara yang menjadi rendah dan ini sudah terjadi beberapa kali.

8. Peningkatan Jumlah Nyamuk

Sadar atau tidak, setiap kali gerhana bulan terjadi, fenomena ini mampu memicu kenaikan jumlah nyamuk. Nyamuk jenis Psorophora, Culex, Anopheles, hingga Aedes aegypti menjadi jenis-jenis nyamuk yang populasinya meningkat setiap fenomena ini ada.

9. Berpengaruh Terhadap Suasana Hati

Gerhana bulan diketahui mampu memengaruhi suasana hati atau mood seseorang. Tidak memberikan dampak secara langsung, tapi dengan kenaikan gelombang air laut dapat membuat banyak orang menjadi lebih cemas sehingga detak jantung lebih cepat dan tekanan darah ikut melonjak.

10. Ada Hujan Meteor

Fenomena ini terjadi di saat yang sama dengan hujan meteor. Hanya saja yang disayangkan adalah bahwa hujan meteor tidak nampak terlalu jelas apalagi bisa ditonton oleh semua penduduk di muka bumi.

The post 10 Fakta Menarik Gerhana Bulan yang Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Fakta Menarik Lapisan Termosfer yang Belum Diketahui https://haloedukasi.com/fakta-menarik-lapisan-termosfer Sat, 24 Feb 2024 04:17:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48310 Planet bumi memiliki atmosfer, yakni gas yang menyelimuti di bagian luar bumi. Ketebalannya bisa sampai beribu-ribu kilometer yang bertugas melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang berpotensi memasuki atau bahkan menyerang bumi. Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi terdiri dari lima susunan, yakni troposfer sebagai yang paling dalam atau dekat dengan bumi, lalu di atasnya terdapat […]

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Termosfer yang Belum Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Planet bumi memiliki atmosfer, yakni gas yang menyelimuti di bagian luar bumi. Ketebalannya bisa sampai beribu-ribu kilometer yang bertugas melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang berpotensi memasuki atau bahkan menyerang bumi.

Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi terdiri dari lima susunan, yakni troposfer sebagai yang paling dalam atau dekat dengan bumi, lalu di atasnya terdapat stratosfer. Setelah stratosfer, ada pula mesosfer, lalu termosfer di atas mesosfer, dan yang terakhir sekaligus paling luar adalah eksosfer.

Pembahasan kali ini berfokus pada termosfer, yakni lapisan paling tinggi kedua setelah eksosfer atau berada di urutan keempat susunan atmosfer. Perannya sebagai pelindung bumi sangat berkaitan dengan radiasi sinar matahari.

Sebagai susunan lapisan bumi ada banyak hal yang menambah wawasan, mulai dari fakta menarik lapisan eksosfer, stratosfer, dan kini fakta menarik lapisan termosfer yang belum banyak diketahui sebagai berikut.

1. Melindungi Bumi dari Radiasi Matahari

Termosfer adalah lapisan penyelimut bumi di bawah eksosfer dan di atas mesosfer yang berperan penting agar makhluk hidup khususnya manusia tidak terkena bahaya dari paparan sinar matahari. Radiasi sinar matahari atau ultraviolet dapat mengancam kesehatan manusia.

Selain sinar matahari langsung yang begitu panas bisa merusak kesehatan mata dan menjadikan pandangan buram, risiko kanker kulit juga cukup tinggi karena paparannya. Setidaknya, bumi memiliki susunan atmosfer keempat satu ini, yakni termosfer yang menghalangi radiasi matahari langsung.

Fungsi utama termosfer adalah sebagai penyerap sinar ultraviolet dan sinar X sehingga sampai kini bumi dalam kondisi aman. Selain berbahaya bagi manusia, tentu radiasi ultraviolet sangat berisiko merusak bahan organik dan mencegah tumbuhan serta plankton untuk tumbuh subur.

Keberadaan termosfer membuat suhu bumi terjaga normal, dan bila termosfer tidak ada, radiasi matahari yang langsung mengenai bumi akan membuat suhu di bumi sangat tinggi. Makhluk hidup akan sangat terancam karena suhu ekstrem tersebut.

2. Tempat Aurora Terjadi

Fenomena aurora yang terkenal dan paling bisa dijumpai di area kutub utara dan kutub selatan magnetiknya, rupanya terjadi di termosfer. Aurora sendiri merupakan sebuah fenomena alam yang menampilkan cahaya berwarna-warni indah di langit malam.

Keunikan dari aurora yang jarang ditemukan di wilayah khatulistiwa ini adalah kemunculannya yang membentuk suatu gelombang lalu dapat bergerak perlahan. Aurora terjadi karena adanya tabrakan antara partikel gas di atmosfer dengan partikel listrik yang matahari pantulkan.

Proses tabrakan antara partikel gas dan partikel listrik hasil pantulan matahari tersebut terjadi di termosfer. Faktor ini yang kemudian mampu menghasilkan penampakan cahaya menakjubkan yang tidak berpengaruh secara langsung bagi kehidupan manusia apabila manusia memandanginya dari tanah bumi.

3. Tempat International Space Station Berada

International Space Station (Stasiun Antariksa Internasional) atau ISS merupakan gabungan antara NASA (Amerika Serikat), JAXA (Jepang), Roscosmos (Rusia), ESA (Uni Eropa), dan CSA (Kanada). Kelima badan antariksa tersebut bergabung dalam bentuk sebuah satelit paling besar dengan ukuran 100x80x40 meter.

Berada di orbit bumi rendah, termosfer merupakan rumah bagi ISS ini. Gerakan mengitari Bumi dilakukan dalam kecepatan 17.500 mph dan keberadaan ISS pun setinggi 402 kilometer di sekeliling Bumi sebagai bagian dari misi utamanya.

4. Paling Tebal Kedua Setelah Eksosfer

Setiap lapisan atmosfer, mulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer, hingga termosfer dan eksosfer memiliki ketebalan yang tidak sama satu dengan lainnya. Namun bila ingin membandingkan, eksosfer adalah lapisan terluar bumi yang paling tebal dengan 500-700 kilometer, dan ketebalan termosfer berada di bawah eksosfer.

Ketebalan termosfer disebut paling tebal kedua setelah eksosfer karena jaraknya dari permukaan bumi adalah 80-500 kilometer dengan suhu sekitar 1.700 derajat Celsius. Sementara itu, troposfer hanya memiliki ketebalan 11 kilometer dari permukaan bumi dan 16 kilometer di khatulistiwa.

Untuk stratosfer, sebagai lapisan udara penyelimut bumi kedua setelah troposfer, ketebalannya adalah 15-55 kilometer. Dan untuk mesosfer, ketebalannya diketahui kurang lebih 35 kilometer dari permukaan bumi menjadikan eksosfer dan termosfer dua lapisan bumi paling tebal.

5. Matahari Memengaruhi Temperatur

Matahari sangat berpengaruh dalam menentukan temperaturnya. Hal ini berkaitan dengan fungsi termosfer sebagai penyerap radiasi sinar matahari sehingga tidak salah jika termosfer disebut pula sebagai hot layer (lapisan panas).

Termosfer dengan komponennya yang meliputi atom oksigen, atom nitrogen dan helium ini menjadi lapisan panas karena sering menjadi tempat proses transisi peningkatan temperatur tinggi. Faktor waktu juga sangat memengaruhi suhu, khususnya siang hari.

Memiliki kepadatan udara yang sangat rendah sehingga termosfer kerap dianggap sebagai bagian dari luar angkasa, temperaturnya dapat menjadi 90-5000 derajat Celsius. Proses ionisasi gas-gas di lapisan ini dan pecahnya molekul oksigen menjadi atom oksigen akan menghasilkan panas yang sangat tinggi.

6. Cuaca Luar Angkasa Mempengaruhi Termosfer

Lapisan termosfer mudah dipengaruhi oleh cuaca luar angkasa. Di sekitar planet bumi terdapat lingkungan luar angkasa yang kondisinya tidak stabil dan dapat berubah-ubah, seperti salah satunya suar matahari (solar flares), yakni ledakan besar di atmosfer matahari.

Kondisi lain dari luar angkasa yang memengaruhi termosfer adalah lontaran massa korona (coronal massa ejections), yakni kejadian plasma dan medan magnet terlontar dari matahari dalam jumlah besar. Satu lagi adalah badai geomagnetik (geomagnetic storms) yang juga sama berpengaruhnya.

Badai geomagnetik sendiri adalah masalah yang terjadi di medan magnet bumi dan menjadi penyebab keaktifan aurora selama berjam-jam atau dalam waktu lama. Ketiga faktor tersebut adalah gangguan yang akan berpengaruh terhadap komposisi, temperatur, maupun kepadatan lapisan termosfer.

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Termosfer yang Belum Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Fakta Menarik Stratosfer Sebagai Lapisan Kedua Bumi https://haloedukasi.com/fakta-menarik-stratosfer Sat, 24 Feb 2024 04:04:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48284 Lapisan pelindung Bumi menjadi hal penting untuk menambah wawasan, termasuk memahami bahwa terdapat lima urutan atmosfer yang keberadaannya juga termasuk penting bagi manusia. Atmosfer sendiri merupakan lapisan berbentuk udara yang menyelimuti Bumi supaya makhluk hidup di Bumi bisa bertahan hidup. Atmosfer berperan dalam melindungi Bumi dan seluruh isinya dari serangan benda-benda langit, paparan matahari, maupun […]

The post 6 Fakta Menarik Stratosfer Sebagai Lapisan Kedua Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Lapisan pelindung Bumi menjadi hal penting untuk menambah wawasan, termasuk memahami bahwa terdapat lima urutan atmosfer yang keberadaannya juga termasuk penting bagi manusia. Atmosfer sendiri merupakan lapisan berbentuk udara yang menyelimuti Bumi supaya makhluk hidup di Bumi bisa bertahan hidup.

Atmosfer berperan dalam melindungi Bumi dan seluruh isinya dari serangan benda-benda langit, paparan matahari, maupun suhu panas. Atmosfer memiliki lima urutan lapisan, mulai dari yang terdalam dan yang terdekat dengan Bumi hingga lapisan paling luar, diantaranya adalah :

  • Troposfer : Troposfer merupakan lapisan udara yang paling dekat dari permukaan Bumi (8 km di daerah kutub dan 18 km pada khatulistiwa), dengan kata lain yang paling dalam atau yang paling rendah tempat terjadinya petir, badai, hujan, adanya awan, dan lainnya.
  • Stratosfer : Stratosfer merupakan lapisan udara yang berada tepat di atas troposfer (berjarak 10-80 km dari permukaan bumi) yang juga diketahui sebagai tempat keberadaan lapisan ozon untuk melindungi bumi dari paparan UV.
  • Mesosfer : Mesosfer merupakan lapisan udara setelah stratosfer (berjarak 120 km dari permukaan bumi), tempat ketika suhu udara mengalami penurunan drastis sehingga meteor yang melewatinya banyak terbakar dan hancur.
  • Termosfer / Ionosfer :Termosfer atau Ionosfer merupakan lapisan udara setelah mesosfer (berjarak 500 km dari permukaan bumi), yakni tempat ionisasi gas menjadi atom terjadi.
  • Eksosfer : Eksosfer merupakan lapisan udara terakhir, paling luar, paling tinggi, dan paling atas (berjarak 1.000 km dari permukaan Bumi) sekaligus menjadi batas antara permukaan Bumi dengan luar angkasa.

Kelimanya memiliki sisi menariknya masing-masing, seperti halnya fakta menarik lapisan eksosfer sebagai lapisan terluar Bumi yang tipis namun bersuhu udara rendah. Kini, saatnya mengetahui apa saja fakta menarik stratosfer sebagai lapisan kedua terdalam dan terdekat dari Bumi seperti berikut.

1. 24% dari Seluruh Atmosfer Bumi dan Berlapisan Ozon

Sebagai lapisan atmosfer kedua setelah troposfer, stratosfer memiliki lapisan ozon yang berfungsi utama menyaring radiasi Ultraviolet B atau UV-B. Fungsi yang cukup besar dan banyak menjadikan lapisan ini mencakup 24% dari seluruh atomosfer yang menyelimuti Bumi.

Stratosfer yang memiliki kandungan setidaknya 19% gas pada atmosfer dengan lapisan ozonnya memiliki kemampuan mendukung penyerapan sinar UV-B yang membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya di Bumi.

2. Beberapa Burung Dapat Beterbangan di Stratosfer

Area lapisan ini aman bagi beberapa burung untuk terbang. Alasan mengapa hanya beberapa jenis burung saja dan tidak semua burung adalah karena hanya burung yang berkemampuan terbang tinggi yang bisa sampai di stratosfer.

Karena lapisan stratosfer memiliki ketinggian dari laut (permukaan bumi terendah) sekitar 10-80 km maka sejumlah burung, khususnya yang tahan dingin dan mampu terbang tinggi dapat sampai di area lapisan stratosfer ini.

3. Sebagai Lapisan Udara Area Penerbangan

Area ini merupakan lapisan udara tempat pesawat melakukan penerbangannya. Ketinggian stratosfer sangat ideal untuk penerbangan tanpa perlu khawatir terhadap hujan dan badai petir karena memiliki kestabilan udara yang baik.

Lapisan troposfer merupakan tempat hujan dan badai petir terjadi, maka ketika pesawat terbang di stratosfer akan lebih aman. Dengan kata lain, risiko turbulensi jauh lebih rendah dan penerbangan di area stratosfer sama dengan meminimalisir risiko pesawat jatuh.

4. Suhu Berpotensi Sangat Dingin

Stratosfer adalah lapisan udara yang bersuhu rendah dan idealnya hanya 0 derajat Celsius sehingga bisa sangat dingin. Intinya, pada stratosfer suhu bisa semakin tinggi atau panas apabila lapisan semakin tinggi. Stratosfer ada di atas troposfer di mana lapisan troposfer bila semakin tinggi akan memengaruhi suhu menjadi makin rendah. Oleh karena itu, lapisan paling bawah dari stratosfer diketahui sangat rendah, yakni -60 derajat Celsius, hanya saja makin ke atas diketahui makin panas.

5. Jarang Ada Awan

Awan lebih banyak dijumpai di lapisan troposfer, bersama dengan kejadian hujan, badai petir, dan berbagai cuaca lainnya. Sementara itu, akan jarang ditemukan awan di lapisan stratosfer; mungkin ada, namun jumlah awan akan jauh lebih sedikit daripada di lapisan troposfer.

6. Uap Air Lebih Sedikit

Pada lapisan ini tidak mengandung banyak uap air. Kadar uap airnya jauh lebih rendah atau sedikit dibandingkan dengan kadar uap air pada troposfer; kadar uap air di troposfer sendiri mencapai 99%.

Peran stratosfer sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk paparan matahari ke Bumi hingga berbagai macam efek masuknya benda luar angkasa.

The post 6 Fakta Menarik Stratosfer Sebagai Lapisan Kedua Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Fakta Menarik Asteroid, Jarang yang Tahu https://haloedukasi.com/fakta-menarik-asteroid Mon, 19 Feb 2024 06:51:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48235 Salah satu bidang yang menarik untuk didalami dan dibahas dari seluruh hal dan topik yang ada di dunia adalah ruang angkasa dan segala isinya. Astronomi dan astrofisika adalah ilmu yang dapat menjawab segala pertanyaan dan rasa penasaran terkait hal-hal di luar angkasa yang tidak tampak senyata hal-hal di bumi. Asteroid adalah salah satu benda luar […]

The post 10 Fakta Menarik Asteroid, Jarang yang Tahu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu bidang yang menarik untuk didalami dan dibahas dari seluruh hal dan topik yang ada di dunia adalah ruang angkasa dan segala isinya. Astronomi dan astrofisika adalah ilmu yang dapat menjawab segala pertanyaan dan rasa penasaran terkait hal-hal di luar angkasa yang tidak tampak senyata hal-hal di bumi.

Asteroid adalah salah satu benda luar angkasa berbentuk batu tak beraturan yang memiliki ukuran lebih kecil dari planet dan terbang bebas di angkasa. Namun bila dibandingkan dengan meteorid, asteroid memiliki ukuran yang lebih besar; istilah lain untuk menyebut asteroid adalah planet minor atau planetoid.

Berikut sejumlah fakta menarik asteroid yang dapat diketahui khususnya oleh para penyuka benda-benda langit.

1. Ditemukan Kadar Air Tinggi pada Asteroid

Air tidak hanya menjadi bagian dari tubuh manusia dan merupakan asupan pokok bagi kelangsungan hidup manusia. Nyatanya, menurut laporan NASA terhadap sampel asteroid Bennu terdapat kadar air yang tinggi sehingga hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa pada asteroid terdapat sebuah kehidupan seperti di Bumi.

Air sendiri menjadi hal yang penting di Bumi, namun rupanya pada Asteroid Bennu yang sudah berusia 4,5 miliar tahun ditemukan air selain dari penemuan karbon. Hanya saja, belum terbukti jelas hingga kini apakah pada asteroid tersebut benar ada suatu kehidupan.

2. Terbentuk dari Sisa Tata Surya

Menurut data dari NASA, tata surya yang kita kini ketahui pembentukannya melalui proses yang panjang sebelum benar-benar sempurna dengan orbitnya. Salah satunya adalah matahari yang pembentukannya berasal dari keruntuhan sebuah nebula yang kemudian sebagian besar energinya menciptakan matahari.

Tidak hanya matahari, planet dan seluruh anggota tata surya lainnya pun memiliki proses pembentukan yang tidak segampang kita bayangkan. Dari puing-puing sisa pembentukan matahari tersebut terjadi tabrakan satu dengan lainnya yang kemudian membentuk puing kecil disebut dengan asteroid dan yang lebih besar berubah menjadi planet.

3. Sabuk Asteroid Ada di antara Planet Mars dan Jupiter

Asteroid walau bentuknya begitu mirip antara satu dengan lainnya, namanya berbeda-beda. Ditemukan dalam tata surya, asteroid memiliki bagian yang disebut sabuk dan khusus untuk sabuk Asteroid Utara, menurut laporan dari NASA letaknya ada di antara planet Mars dan Jupiter.

Walau kelihatan mirip karena berbentuk batu, pada dasarnya tampilan asteroid mudah dibedakan satu dari lainnya. Sabuk asteroid sendiri tidak terlalu panjang orbitnya dan dilaporkan bahwa terdapat 1,1-1,9 juta asteroid ada pada sabuk asteroid dengan diameter di atas 1 km atau ada pula yang lebih kecil dari itu.

4. Memiliki Satelit

Planet bukan satu-satunya benda luar angkasa yang memiliki satelit, di mana satelit ini diketahui memiliki fungsi menarik benda-benda kecil di sekitarnya supaya bisa mencegah tabrakan di pusat orbit satelit. Adanya satelit pada planet juga membuat siklus air laut lebih seimbang dan kecepatan rotasi bisa lebih terkontrol.

Namun selain planet, asteroid pun tercipta dengan satelit dan hingga kini tercatat ada sekitar 150 asteroid dengan satelit. Satelit Ida yang ditemukan tahun 1993 adalah salah satu asteroid yang dimaksud memiliki satelit sehingga telah terbukti bahwa asteroid yang ukurannya lebih kecil dari planet pun dilengkapi dengan satelit.

5. Terdapat Ukuran Asteroid yang Mencapai Ratusan Kilometer

Asteroid bila dilihat-lihat bentuknya yang menyerupai batu namun berukuran cukup besar walaupun lebih kecil daripada planet benar-benar bisa mengancam Bumi. Asteroid bukan sekadar batu luar angkasa biasa, sebab benda langit ini memiliki ukuran dengan rata-rata diameter kurang lebih 530 km.

Bila diameternya saja diukur dengan satuan kilometer, maka bisa dibayangkan seberapa besar asteroid, terutama dengan massa yang agak lebih ringan daripada Bulan. Karena ukurannya tersebut, kontak dengan Bumi bisa berpotensi mengancam keberadaan Bumi dan seisinya.

6. Sejumlah Asteroid “Ditangkap” oleh Sebuah Planet

Tidak semua asteroid berada di Sabuk Kuiper, sebab beberapa diantaranya pun ada yang terbang bebas. Karena kebebasan tersebut, sejumlah asteroid yang berada di dekat sebuah planet akhirnya “ditangkap” oleh gravitasi planet.

Tujuan “penangkapan” oleh gravitasi planet adalah menjadikan asteroid sebagai satelit, salah satu contohnya adalah keberadaan Phobos dan Deimos di planet Mars. Keduanya adalah asteroid dengan bentuk tidak beraturan dan sama sekali tidak menyerupai satelit alami.

Penemuan bahwa gravitasi planet Mars “menangkap” dua asteroid Phobos dan Deimos ini terjadi pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, yaitu seorang ahli astronomi Amerika. Walau telah dijadikan satelit, bentuk Phobos dan Deimos tetap seperti asteroid karena menyerupai batuan luar angkasa.

7. Asteroid Berpotensi Mengancam Bumi

Dengan ukuran asteroid yang begitu besar, Bumi adalah salah satu planet yang terancam dengan keberadaan benda langit tersebut. Diperkirakan tiap tahun ada sekitar 30 asteroid yang meluncur menyerang Bumi dan hal ini bahkan sudah dibuktikan oleh NASA.

Dibandingkan dengan meteor, ukuran asteroid lebih besar sehingga bila meteor saja bisa cukup berbahaya, maka asteroid pada dasarnya bisa jauh lebih mematikan apabila sampai menabrak Bumi. Oleh sebab itu, hingga kini para ilmuwan masih melakukan pengamatan gerakan asteroid agar segala kemungkinan bahaya serangan asteroid bisa diantisipasi.

8. Asteroid Bisa Meledak

Asteroid bisa menabrak Bumi dan meledak. Dua contoh ledakan asteroid yang belum lama terjadi adalah di Jerman dan Rusia di mana dari dua kasus ini terjadi ledakan dari pecahan asteroid.

Menurut laporan pada tanggal 15 Februari 2023, asteroid liar memasuki kota Chelyabinsk, Rusia yang kemudian meledak. Sementara itu, kasus lainnya terjadi di Jerman pada tanggal 21 Januari 2024, yakni pecahan asteroid meledak dan baru ditemukan 5 hari setelah kejadian.

9. Tidak Ada Pola Gravitasi pada Sabuk Asteroid

Walau asteroid disebut sebagai planet versi ukuran kecil dan memiliki sabuk, bukan berarti sabuk yang dimaksud adalah seperti cincin pada planet. Asteroid berbeda dari planet, sebab sabuk asteroid tidak memiliki pola gravitasi yang biasanya ada pada planet.

Keberadaan sabuk asteroid sendiri sudah menjadi pembeda yang dari planet, begitu pula pola gravitasi. Apabila sampai terdapat pola gravitasi pada sabuk asteroid, jumlahnya akan banyak, posisi juga berdekatan yang akan menarik satu sama lain dan justru menjadi suatu bahaya besar.

10. Kurang Lebih Ada 1 Juta Asteroid Menghuni Tata Surya

NASA membuktikan sebuah fakta menarik asteroid lainnya, yakni bahwa ada kurang lebih 1,1-1,9 juta asteroid yang menghuni tata surya. Walau ukuran steroid dimulai dari yang kecil hingga besar, jarak satu sama lain tidak terlalu dekat dan tata surya kita yang begitu luas mampu menampung seluruh isinya (asteroid, matahari, planet, dan lainnya).

Dan jarak antara satu asteroid dengan asteroid lainnya bahkan pada umumnya adalah sekitar 965 km walaupun digambarkan bahwa banyak asteroid ada di Sabuk Kuiper sebagai lokasi tinggalnya. Ini adalah bukti bahwa tata surya memiliki luas seperti tak terhingga.

The post 10 Fakta Menarik Asteroid, Jarang yang Tahu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Fakta Menarik Seputar Bintang yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/fakta-menarik-seputar-bintang Mon, 19 Feb 2024 06:45:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48237 Ketika mempelajari tata surya, bukan hanya matahari dan bulan yang menarik perhatian, melainkan juga bintang. Bintang adalah benda langit yang muncul di malam hari yang kita ketahui sebagai teman kemunculan bulan, namun jumlahnya banyak dan tampak sangat kecil dan berkerlap-kerlip. Bintang walau bisa terlihat oleh manusia-manusia yang ada di bumi, sebenarnya jaraknya dengan bumi sangat […]

The post 11 Fakta Menarik Seputar Bintang yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketika mempelajari tata surya, bukan hanya matahari dan bulan yang menarik perhatian, melainkan juga bintang. Bintang adalah benda langit yang muncul di malam hari yang kita ketahui sebagai teman kemunculan bulan, namun jumlahnya banyak dan tampak sangat kecil dan berkerlap-kerlip.

Bintang walau bisa terlihat oleh manusia-manusia yang ada di bumi, sebenarnya jaraknya dengan bumi sangat jauh. Hal ini menjadi alasan mengapa bintang tampak kecil, hanya muncul di malam hari, dan memancarkan cahaya sendiri tanpa bantuan benda langit lainnya.

Bintang juga dikenal sebagai benda kecil di langit yang terkadang banyak dan terkadang sedikit. Pemancaran cahayanya berasal dari reaksi fusi nuklir penghasil energi di intinya atau setidaknya menurut Rhorom Priyatikanto selaku peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional, pembentukan bintang terjadi dari penggumpalan dan pemanasan awan gas.

Berikut sejumlah fakta menarik seputar bintang yang menambah wawasan kita.

1. Tidak Hanya Berwarna Putih

Ketika melihat bintang di malam hari jika ditanya apa warnanya, pasti jawabannya adalah putih. Padahal, warna bintang tidak selalu putih, ada pula warna biru dan merah di mana warna-warna ini merupakan penentu suhu permukaan bintang tersebut.

Untuk suhu permukaan bintang yang rendah biasanya bintang memiliki warna merah, lalu di atas merah adalah bintang berwarna putih dengan suhu panas lebih tinggi. Untuk bintang berwarna biru-putih, suhu permukaan bintang artinya lebih panas, dan bintang berwarna biru menunjukkan suhu permukaan bintang yang jauh lebih panas lagi.

2. Selalu Bergerak

Setiap melihat bintang-bintang di malam hari, bintang selalu tetap berada di posisinya dan hanya terang cahayanya yang berkelap-kelip. Namun faktanya, bintang bergerak setiap saat dan tidak pernah berhenti atau berada dalam kondisi stabil dan statis.

Bumi berotasi pada sumbunya dan bumi juga yang mengelilingi matahari, bukan matahari yang mengelilingi bumi, hal ini sama dengan bintang. Hanya saja, gerakan bintang tergolong lambat dan mata manusia tidak akan mampu mengetahuinya.

3. Berbentuk Bulat, Bukan Segi Lima

Dari kecil manusia diperkenalkan dengan visual bintang berbentuk segi lima, dan begitu juga cara kita menggambar bintang di atas kertas. Namun faktanya, para peneliti berhasil menunjukkan bahwa bentuk bulat adalah bentuk asli bintang dan bukan segi lima seperti yang kita ketahui selama ini.

4. Berkelap-kelip Seperti Lampu Hias

Bintang yang kita lihat berkelap-kelip memang benar adanya dan ini merupakan sebuah fakta. Namun bukan karena seperti lampu hias yang berkelap-kelip karena aliran listrik, bintang tampak berkelap-kelip karena cahayanya melewati berbagai lapisan atmosfer bumi lalu terbiaskan oleh atmosfer karena suhu dan kepadatan atmosfer bumi tidak sama.

Pembentukan bintang terdiri atas helium, hidrogen, dan unsur lainnya yang kemudian mendukung bintang untuk bisa memancarkan cahayanya sendiri. Meskipun ada pula bintang yang sifatnya hanya memantulkan cahaya dari bintang lain, namun pancaran cahaya tersebut tidak langsung menuju bumi sehingga apa yang cahaya bintang-bintang ini lewati merupakan sebab dari kelap-kelipnya.

5. Lahir dan Mati

Fakta menarik seputar bintang yang juga belum banyak diketahui adalah bahwa seperti halnya makhluk hidup, bintang juga melalui proses kehidupan dan kematian. Walau ketika melihatnya dari bumi bintang-bintang tersebut tampak sama, rentang hidup mereka berbeda-beda.

Bintang tercipta melalui proses gravitasi sekaligus akumulasi gas serta debu di luar angkasa dan usia bintang-bintang tersebut ditentukan oleh massa dan ukurannya. Sebab bila bintang-bintang kecil berusia panjang, maka bintang-bintang besar berusia lebih pendek sehingga lebih cepat masuk ke dalam fase kematian.

6. Bintang Paling Jauh dan Paling Terang

Belum banyak orang mengetahui fakta menarik tentang adanya bintang paling jauh dan bintang paling terang. Selama ini tentu jelas diketahui bahwa bintang berjarak jauh dari bumi, namun bintang paling jauh telah teridentifikasi, dan bintang tersebut memiliki jarak 13 miliar tahun cahaya lebih dari bumi.

Dari segi pemancaran cahaya, bintang juga ada yang tidak terlalu terang dan ada pula yang paling terang. Bintang Pistol di Pusat Galaksi terdeteksi sebagai bintang yang energinya 10 juta kali lebih besar daripada energi matahari sehingga disebut sebagai bintang paling terang.

7. Konstelasi Bintang

Bintang sudah ada sejak tata surya terbentuk dan pada dasarnya pun pengamatan terhadap bintang sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu. Jika kini kita dapat melihat gambar-gambarnya secara mudah melalui internet, zaman dulu para pengamat menggambar pola-polanya secara manual.

Konstelasi ini adalah sebutan untuk gambar dari pola-pola bintang tersebut. Konstelasi bintang memiliki fungsi utama sebagai penunjuk arah dan rasi bintang Ursa Major adalah penunjuk arah utara yang memudahkan manusia memahami arah.

Konstelasi bintang ini juga disebut dengan rasi bintang (biasanya berkaitan dengan zodiak). Rasi bintang merupakan sekelompok bintang yang berhubungan satu sama lain membuat bentuk atau konfigurasi khusus yang kini juga lebih dikenal dengan contoh-contoh seperti Capricorn, Aquarius, Pisces, dan lainnya.

8. Ada Bintang Neutron

Bintang Neutron adalah bintang paling kecil dan bahkan dikenal paling padat di alam semesta. Bintang dengan panas permukaan 18 juta derajat Celsius ini merupakan inti bintang kecil dan padat hasil ledakan supernova. Massa 1 sendok the materi bintang Neutron saja mencapai 1 miliar ton lebih karena terdapat kandungan atom serta partikel-partikel lain.

9. Ada Bintang Supernova

Bila sebelumnya membahas bintang Neutron yang merupakan hasil ledakan Supernova, maka Supernova sendiri adalah objek sementara di mana bintang yang mengalami supernova menyebabkan pancaran cahayanya super terang.

Fenomena Supernova adalah fenomena ledakan suatu bintang yang hampir mati dan oleh karena itu pancaran cahayanya sangat cemerlang dan kuat di galaksi. Ledakan tersebut dipicu oleh kematian bintang besar dan keruntuhan bintang yang cepat.

10. Mengalami Getaran dan Denyut

Bintang tidak hanya terus-menerus bergerak, tapi juga berdenyut hingga bergetar. Bintang di langit memiliki “denyut jantung” yang terbukti melalui hasil penelitian dari Harvard-Smlthsonlan Center. Menurut para ilmuwan, tingkat kecerahan bintang yang bisa berubah-ubah berkaitan dengan “denyut jantung”. Penemuan tersebut rupanya juga dapat menjadi penentu usia sebuah galaksi karena denyut yang berbeda-beda sekaligus mendukung pemahaman struktur internal bintang secara lebih mudah.

11. Teori Bintang Kembar

Adanya teori bintang kembar yang merupakan teori terbentuknya tata surya. Menurut teori ini, ada dua bintang besar dan kembar yang membentuk tata surya; terjadi ledakan pada salah satunya dan terpecah menjadi debu-debu.

Debu-debu dari ledakan satu bintang kembar besar ini yang memicu pembentukan planet-planet, lalu satu bintang kembar besar lainnya yang tidak meledak adalah mataharinya. Teori ini telah ada sejak tahun 1940 oleh RA Lyttleton dan tahun 1956 dijelaskan kembali oleh Fred Hoyle.

The post 11 Fakta Menarik Seputar Bintang yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Fakta Menarik Tentang Bumi yang Wajib Diketahui https://haloedukasi.com/fakta-menarik-tentang-bumi Mon, 19 Feb 2024 06:39:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48255 Bumi tempat kita tinggal dan berpijak adalah sebuah planet terdekat ketiga dari Matahari. Sebutan lain untuk Bumi adalah “dunia” dan diketahui pula bahwa tingkat kepadatan Planet Biru ini paling tinggi di urutan kelima dari seluruh planet dalam sistem tata surya. Ukuran Bumi tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil jika dibandingkan dengan ketujuh planet […]

The post 11 Fakta Menarik Tentang Bumi yang Wajib Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bumi tempat kita tinggal dan berpijak adalah sebuah planet terdekat ketiga dari Matahari. Sebutan lain untuk Bumi adalah “dunia” dan diketahui pula bahwa tingkat kepadatan Planet Biru ini paling tinggi di urutan kelima dari seluruh planet dalam sistem tata surya.

Ukuran Bumi tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil jika dibandingkan dengan ketujuh planet lainnya. Oleh sebab itu, Bumi adalah planet paling besar keempat di tata surya karena ukurannya memang paling besar daripada Merkurius, Venus, dan Mars.

Berikut fakta menarik tentang Bumi, berikut penjelasan-penjelasan yang bisa diperhatikan.

1. Planet Satu-satunya Tanpa Nama Dewa

Bila dulu kita mengenal ada sembilan planet di dalam tata surya termasuk Pluto, maka kini secara resmi tata surya hanya memiliki delapan planet dengan mengecualikan Pluto. Selain Bumi, planet-planet yang dimaksud adalah Mars, Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus.

Fakta menarik tentang Bumi di sini adalah bahwa hanya Bumi yang diberi nama tanpa berdasarkan nama dewa-dewa. Earth sendiri kita kenal sebagai istilah bahasa Inggris untuk Bumi yang berasal dari bahasa Inggris dan Jerman, yakni ertha dan erde.

Baik Earth, ertha, dan erde, ketiganya sama-sama bermakna “tanah”. Sementara itu, ketujuh planet lain di tata surya diberi nama sesuai dengan nama dewa dewi dalam mitologi Romawi, seperti halnya Mars yaitu Dewa Perang, Merkurius dikenal sebagai nama Dewa Perdagangan, dan Venus adalah nama Dewi Cinta.

Sementara itu, Jupiter diambil dari nama Dewa Petir, Saturnus adalah nama Dewa Pertanian, Neptunus adalah nama Dewa Laut, dan Uranus adalah nama Dewa Langit. Dengan begitu seluruh planet kecuali Bumi dinamakan menurut nama dewa/dewi dan kata “Bumi” yang biasa dipakai orang Indonesia sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta “Bhumi”.

2. Bentuk Bumi Tidak Bulat Sempurna

Bentuknya yang tidak benar-benar bulat seperti yang kita lihat pada globe. Teori bumi bulat sudah ada sejak 500 tahun sebelum Masehi dan teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Pythagoras, yakni seorang filsuf asal Yunani; namun pada faktanya, bumi memang bulat tapi tidak bulat sempurna.

Bumi sendiri memiliki diameter sekitar 12.714 km di kutub, sedangkan 12.756 km di khatulistiwa karena berkaitan dengan rotasi bumi menandakan bahwa bumi tetap bulat. Sementara itu, teori lain mengatakan bahwa bentuk bumi bukan bulat, melainkan datar.

Bentuk datar bumi adalah teori yang berasal dari Samuel Rowbotham asal Inggris dan faktanya, bumi pun bukan berbentuk datar yang meskipun bulat tapi juga tidak terlalu bulat. Bentuk bulat tidak sempurna ini membuat sejumlah penerbangan pesawat jarak jauh bisa melewati Kutub Utara untuk memperpendek jarak.

3. Jarak Bumi dan Matahari Lebih Ideal Dibandingkan dengan Planet Lain

Jarak yang sangat jauh antara Bumi dan Matahari berpengaruh terhadap suhu yang dirasakan makhluk hidup di Bumi sehingga tidak terlalu panas. Planet yang paling dekat jaraknya dengan Matahari menurut urutannya adalah Merkurius, Venus, lalu Bumi di urutan ketiga.

Walau di urutan ketiga, jarak Bumi dan Matahari adalah 149.598.262 km sehingga dianggap mempunyai jarak paling ideal sehingga suhu tidak terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin. Bisa dibayangkan seberapa panas bila jarak Bumi dan Matahari seperti Merkurius dan Matahari yang hanya 65.791.000 km.

4. Rotasi Bumi Semakin Lama Semakin Lambat

Kecepatan rotasi Bumi memang tidak bisa selalu diprediksi karena sifatnya berubah-ubah, namun para ilmuwan telah mengamati dan membuktikan bahwa kecepatan rotasi Bumi semakin lama semakin lambat. Faktor peningkat risiko melambatnya rotasi Bumi diketahui adalah gempa bumi.

Laju rotasi Bumi kini diketahui 17 milidetik per 100 tahun di mana hal ini turut memengaruhi waktu menjadi lebih lama dalam satu hari. Padahal dengan perputaran Bumi pada porosnya dengan laju 1.670 km/jam menghabiskan waktu sehari per putaran.

Semakin ditelusuri, para ilmuwan pun memperkirakan bahwa dengan melambatnya rotasi Bumi mampu menyebabkan sehari menjadi 25 jam di masa mendatang. Perlambatan tersebut juga diyakini para ilmuwan akan berakibat pada berlangsungnya siang hari lebih lama.

5. Teori Bumi Tidak Bergerak pada Zaman Dulu

Para peneliti zaman dulu menganggap dan meyakini bahwa Bumi itu statis alias tidak bergerak. Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada penglihatan langsung terhadap posisi dan gerakan benda-benda langit secara relatif.

Keyakinan para peneliti masa itu salah satunya adalah bahwa benda-benda langitlah yang mengelilingi Bumi. Ilmu yang memelajari tentang Bumi sebagai pusat tata surya adalah geosentrisme di mana kepercayaan ini juga timbul karena Matahari yang bisa berpindah-pindah.

Melalui penelitian lebih jauh, pada akhirnya semua teori itu berhasil dipatahkan dan diganti dengan teori baru, yakni Bumi bukan pusat alam semesta. Walau teori tersebut hadir selama hampir 1400 tahun, kini orang-orang telah mengetahui bahwa Bumi berputar dan alam semesta tidak memiliki pusat.

6. Berdensitas Paling Tinggi di Tata Surya

Densitas atau massa jenis atau kerapatan Bumi adalah yang paling tinggi di dalam tata surya karena dipengaruhi oleh permukaan Bumi yang bertanah dan inti Bumi memiliki kandungan logam. Densitas Bumi diketahui 5,515 g/cm3 dengan bobot lebih berat sedikit di atas Merkurius yang densitasnya 5,427 g/cm3.

Ukuran besar kecilnya planet tidak menentukan tinggi rendahnya densitas planet tersebut. Hal ini terbukti dari densitas planet Saturnus yang hanya sebesar 0,678 g/cm3, padahal planet ini adalah yang paling besar kedua di sistem tata surya.

7. Memiliki Satu Satelit Alami

Bumi hanya memiliki Bulan sebagai satu-satunya satelit alami dan menurut penjelasan NASA, Bulan terus bergerak mengelilingi planet, tidak terkecuali Bumi, oleh karena itu disebut sebagai satelit. Dan bagi yang masih beranggapan bahwa Bulan itu planet, Bulan bukan sebuah planet, melainkan satelit yang mengelilingi Bumi.

Bahkan menurut penelitian yang ada, dijelaskan pula bahwa Bulan adalah satelit alami paling besar yang ada di dalam tata surya menurut perbandingan ukuran antara satelit dengan planet-planet yang diputarinya. Gerakan Bulan saat mengorbit searah dengan gerakan Matahari, yaitu dari timur ke barat.

Hanya saja berdasarkan penelitian ukuran Bulan secara langsung, ukurannya adalah paling besar kelima di dalam tata surya. Dan ketika melihatnya dari Bumi, Bulan merupakan satelit paling terang setelah Matahari.

8. Memiliki Magnetosfer

Keberadaan medan magnet yang sangat kuat, yakni magnetosfer. Magnetosfer merupakan lapisan medan magnet yang menjadi penyelubung benda angkasa; maka tidak hanya Bumi, planet Saturnus, Neptunus, Merkurius, Jupiter, dan Uranus pun memilikinya.

Hanya saja dibandingkan magnetosfer pada planet lain, magnetosfer milik Bumi sangat kuat dengan fungsi memberi perlindungan bagi Bumi dari angin matahari. Burung-burung yang bermigrasi pun memanfaatkan medan magnet ini sebagai penunjuk arah yang tepat.

9. Usia Bumi Sudah Tua

Setiap planet di luas angkasa memiliki usia saja sudah cukup kerap mengejutkan. Dan mengetahui bahwa usia Bumi pun sudah sangat tua juga mencengangkan, sebab diperkirakan usia Bumi sudah hampir 50 miliar tahun.

Lembaga National for Science Educations telah melakukan penelitian terhadap usia Bumi yang diperkirakan sudah sekitar 4,54 miliar tahun. Sementara itu, planet Merkuri, Venus, Saturnus, Uranus, dan Neptunus berusia sekitar 4,503 miliar tahun dan planet Mars serta Jupiter berusia sekitar 4,603 tahun.

10. Ketidaksamarataan Medan Gravitasi Bumi

Ketidaksempurnaan pada bentuk bulat Bumi rupanya menjadi faktor dibalik ketidaksamarataan medan gravitasi Bumi. Kuat medan gravitasi bumi tidak sama rata alias berbeda-beda di mana hal ini berkaitan dengan permukaan Bumi yang dipenuhi bebatuan dan memiliki tekstur bergelombang sehingga memengaruhi medan gravitasi.

Selain itu, posisi permukaan bumi, perbedaan gaya yang memengaruhi sistem gravitasi di tiap koordinat, serta tingkat kerapatan permukaan bumi merupakan serangkaian faktor yang tidak dapat dipungkiri membuat medan gravitasi Bumi tidak sama rata. Anomali gravitasi Bumi bermacam-macam mulai dari positif hingga negatif, namun gaya gravitasinya tergolong kuat.

11. Memiliki Jumlah Besar Spesies

Jumlah spesies yang hidup di Bumi diperkirakan kurang lebih 2 juta-1 triliun dengan hampir 2 juta diantaranya telah masuk dalam dokumentasi. Sementara itu, menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN), hasil daftar merahnya di tahun 2022 membuktikan adanya 2,16 juta spesies hewan di Bumi.

Untuk spesies tumbuhan, Bumi kita memiliki sekitar 369.000 spesies dan 10.000 diantaranya boleh, aman dan layak dikonsumsi. Dan untuk jumlah manusia di Bumi, data PBB tahun 2022 menunjukkan ada sekitar 8 miliar jiwa.

The post 11 Fakta Menarik Tentang Bumi yang Wajib Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi https://haloedukasi.com/fakta-menarik-lapisan-eksosfer Mon, 19 Feb 2024 05:12:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48269 Planet Bumi tempat kita tinggal memiliki struktur lapisan yang berfungsi sebagai pelindung. Kedelapan planet di sistem tata surya pada dasarnya memiliki lapisan pelindung atau atmosfer, walaupun komposisi gas antara atmosfer pada satu planet berbeda dari atmosfer di planet lainnya. Sejumlah planet memiliki lapisan atmosfer padat, namun beberapa lainnya memiliki lapisan atmosfer tipis. Pada Bumi, struktur […]

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Planet Bumi tempat kita tinggal memiliki struktur lapisan yang berfungsi sebagai pelindung. Kedelapan planet di sistem tata surya pada dasarnya memiliki lapisan pelindung atau atmosfer, walaupun komposisi gas antara atmosfer pada satu planet berbeda dari atmosfer di planet lainnya.

Sejumlah planet memiliki lapisan atmosfer padat, namun beberapa lainnya memiliki lapisan atmosfer tipis. Pada Bumi, struktur lapisan pelindungnya sungguh padat dan berjumlah tujuh lapisan, diantaranya adalah :

  • Lapisan Troposfer, yakni sebagai lapisan paling dasar pelindung Bumi dengan jarak 0-12 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Stratosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dari sinar UV dengan jarak 35 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Mesosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dengan jarak 55-80 km di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan Termosfer, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi dengan jarak 80-800 km di atas permukaan bumi yang menjadi tempat terjadinya proses ketika atom-atom udara terionisasi.
  • Lapisan Eksosfer, yakni sebagai lapisan paling luar pelindung Bumi dengan jarak 800-1000 km di atas permukaan bumi.
  • Lapisan Kulit dan Mantel, yakni sebagai lapisan pelindung Bumi setelah atmosfer.
  • Lapisan Inti, yakni inti Bumi yang memiliki sekitar 2.200 km untuk ketebalannya.

Eksosfer yakni salah satu struktur lapisan Bumi yang letaknya ada di atas lapisan termosfer. Sebagai lapisan terluar Bumi, setiap jatuhnya benda-benda angkasa luar akan melewati bagian ini lebih dulu, seperti halnya asteroid dan meteor.

Berikut sejumlah fakta menarik lapisan eksosfer yang bisa diperhatikan.

1. Komposisi Lapisan Mirip Luar Angkasa

Lapisan memiliki kandungan yang mirip luar angkasa, terutama terdiri atas gas ringan dan tipis. Seringkali karena tipis dan ringannya eksosfer, para ilmuwan tidak yakin apakah lapisan eksosfer sebaiknya disebut sebagai bagian dari lapisan Bumi.

Gas ringan dan tipis yang dimaksud adalah seperti gas helium dan hidrogen. Namun meski begitu, bukan berarti lapisan ini tidak memiliki komposisi yang lebih berat. Sekalipun lapisannya mirip luar angkasa, bukan berarti komposisinya sama persis.

Molekul gas berat yang dimaksud ada pada eksosfer diantaranya adalah karbon dioksida, nitrogen, dan oksigen. Namun bila kadar komposisi gas berat dibandingkan dengan kadar komposisi gas ringan, maka kadar komposisi gas berat biasanya lebih sedikit.

2. Menjadi Tempat Orbit Sebagian Besar Satelit

Banyak satelit yang mengorbit di eksosfer. Selain eksosfer sendiri, sejumlah satelit juga diketahui memiliki tempat orbit lainnya, yakni pada termosfer yang ada di bawah eksosfer. Satelit-satelit yang diketahui menjadikan eksosfer sebagai tempat orbitnya adalah satelit cuaca, telekomunikasi, hingga GPS.

Sementara itu, di lapisan termosfer ada beberapa satelit yang mengorbit, dan salah satunya adalah Stasiun Luar Angkasa.

3. Matahari Memengaruhi Suhu Eksosfer

Aktivitas matahari rupanya sangat memengaruhi suhu lapisan eksosfer. Jadi saat siang hari, lapisan eksosfer biasanya akan bersuhu sangat tinggi atau sangat panas. Pada dasarnya, suhu eksosfer bisa berbeda-beda, maka bila pada siang hari suhu akan sangat tinggi, otomatis suhu pada malam hari akan sangat rendah atau sangat dingin. Panas sinar matahari sekaligus tingkat udara yang rendah bisa menjadi faktor suhu lapisan eksosfer berkisar pada 0-2000 derajat Celsius.

4. Berada Sangat Tinggi dari Bumi

Sebagai lapisan atmosfer pelindung Bumi paling luar, jaraknya sangat tinggi dari Bumi, yakni sekitar 500 sampai 190.000 km di atas permukaan Bumi. Karena bagian paling luar dari struktur lapisan Bumi, eksosfer bertugas menjadi pertahanan pertama Bum dari serangan atau masuknya benda-benda luar angkasa.

Seringkali jatuhnya benda-benda luar angkasa seperti asteroid, meteor, dan sinar kosmik tidak dapat diprediksi, namun setidaknya dengan keberadaan eksosfer, benda-benda tersebut masuk ke Bumi melewati eksosfer lebih dulu. Oleh sebab itu, eksosfer juga dikenal sebagai perbatasan terakhir antara Bumi dan luar angkasa.

5. Geocorona sebagai Bagian dari Eksosfer

Pada tahun 2019, para peneliti menemukan geocorona; pada waktu atmosfer menyentuh luar angkasa, ada awan berisi hidrogen yang ada di paling luar dan ini disebut geocorona. Geocorona ini pun adalah istilah yang diberikan untuk bagian dari eksosfer yang paling terlihat dari Bumi.

6. Memiliki Lapisan Udara yang Tipis

Memiliki lapisan udaranya sangat tipis, sebab tingkat udara di lapisannya diketahui maksimal 0,002% saja dari seluruh massa atmosfer Bumi. Ketipisan udara yang sangat rendah ini membuat eksosfer tidak memiliki kemampuan memindahkan panas.

Molekul gas pada lapisan eksosfer cukup jauh letaknya satu sama lain, maka hal ini memengaruhi tingkat udara yang sangat tipis. Jadi walau suhunya sangat tinggi, manusia yang melewati lapisan eksosfer akan merasakan suhu sangat dingin alih-alih panas.

The post 6 Fakta Menarik Lapisan Eksosfer, Lapisan Pertama Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Fakta Menarik Indonesia di Mata Dunia https://haloedukasi.com/11-fakta-menarik-indonesia-di-mata-dunia Tue, 13 Feb 2024 08:04:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48193 Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan dengan budaya beragam dan alam yang begitu indah telah menjadi fakta yang begitu menarik bagi banyak orang di seluruh dunia. Negara dengan jumlah 38 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota dan 1.340 suku bangsa ini mampu memperlihatkan daya tarik lainnya. Indonesia penuh dengan keunikan yang dunia belum terlalu dapat melihat […]

The post 11 Fakta Menarik Indonesia di Mata Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan dengan budaya beragam dan alam yang begitu indah telah menjadi fakta yang begitu menarik bagi banyak orang di seluruh dunia. Negara dengan jumlah 38 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota dan 1.340 suku bangsa ini mampu memperlihatkan daya tarik lainnya.

Indonesia penuh dengan keunikan yang dunia belum terlalu dapat melihat atau mengetahuinya. Lebih dikenal akan Pulau Bali-nya, Indonesia sebenarnya memiliki banyak hal yang indah dan berbeda dari negara lainnya.

Berikut fakta-fakta menarik Indonesia di mata dunia yang mungkin masih jarang diketahui.

1. Memiliki Bunga Bangkai Paling Besar di Dunia

Keunikan Indonesia yang pertama dan telah diketahui dunia adalah keberadaan Rafflesia Arnoldi, jenis bunga bangkai paling besar tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Dikenal pula dengan istilah Padma Raksasa, bunga ini tumbuh tanpa adanya akar, batang maupun daun.

Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles merupakan penemu Rafflesia Arnoldi pada tahun 1818. Penemuan bunga dengan kelopak lebar dengan diameter sekitar 50 cm dan berat sekitar 10 kg berwarna merah pekat tersebut adalah di sebuah hutan tropis Sumatra.

Tidak sekadar ukurannya yang terlalu besar dan bentuknya yang tidak biasa, Rafflesia Arnoldi termasuk dalam fakta unik Indonesia karena bunga ini mengeluarkan bau busuk alih-alih bau harum. Untuk kuncup dapat berkembang membutuhkan beberapa bulan dan saat sudah membuka pun hanya beberapa hari saja sebelum menguncup lagi.

2. Memiliki Komodo atau Kadal Terbesar di Dunia

Fakta unik lain tentang Indonesia di mata dunia adalah keberadaan kadal-kadal paling besar di dunia yang disebut dengan komodo. Hewan karnivora yang tidak mempunyai indera pendengaran walau terdapat lubang telinga ini dapat dijumpai di padang rumput terbuka maupun hutan belukar atau pesisir pantai.

Berasal dari Pulau Komodo, Rinca, Nusa Tenggara Timur, komodo adalah pemakan daging bangkai. Untuk komodo dewasa liar biasanya berbobot sekitar 70 kg dengan panjang sekitar 3 meter, sedangkan yang ada di penangkaran akan memiliki bobot lebih berat sehingga menjadi alasan mengapa hewan bertubuh besar ini terkesan mengerikan.

3. Memiliki Banyak Bahasa Daerah dan Beragam

Sisi unik Indonesia lainnya dapat terlihat dari bahasa masyarakatnya yang beragam. Terdiri dari 1.000 lebih pulau maupun suku, bukan suatu hal mustahil bagi Indonesia untuk memiliki sekitar 700 bahasa daerah yang berbeda-beda meskipun Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa persatuan.

Terlepas dari bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, ada pula bahasa daerah atau bahasa dialek yang bahkan sudah lebih dari 700 jumlahnya. Beberapa contohnya adalah Bahasa Bali, Bahasa Jawa, Bahasa Melayu, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Makassar, dan Bahasa Bajo.

4. Menggunakan Tangan Kanan untuk Kesopanan

Indonesia memiliki keunikan dari segi kesopanan, yakni rata-rata masyarakatnya menerapkan penggunaan tangan kanan, baik untuk makan, menerima atau memberi sesuatu, bersalaman dengan orang lain, dan mengerjakan hal-hal lainnya daripada penggunaan tangan kiri.

Masyarakat Indonesia pun telanjur menganggap bahwa penggunaan tangan kiri tidak sopan. Anggapan tersebut berkaitan dengan fungsi tangan kiri yang kerap digunakan untuk membersihkan kemaluan usai dari toilet. Anggapan bahwa tangan kiri itu untuk hal yang “kotor” maka tidak sebaiknya digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain.

5. Memiliki Cara Makan yang Berbeda

Fakta menarik lainnya dari Indonesia adalah rakyatnya yang memiliki cara makan unik. Walau kita mengetahui bahwa cara makan langsung dengan tangan adalah khas masyarakat Indonesia, ada pula cara-cara lainnya menurut budaya daerah masing-masing.

Selain makan menggunakan tangan secara langsung, cara makan yang disebut liwetan juga tergolong unik dan hanya ada di Jawa. Cara makan satu ini adalah dengan menyajikan makanan yang terdiri dari nasi liwet, tempe, tahu, sambal, dan sayur/lalapan di atas daun pisang panjang lalu dinikmati bersama-sama dan beramai-ramai.

Di pinggir sepanjang daun pisang orang-orang dapat duduk lesehan dan berhadap-hadapan; biasanya liwetan ini memang diadakan sebagai cara menjamu tamu agar mempererat persaudaraan. Cara menikmati makanan tersebut pun tanpa alat makan satu pun dan hanya menggunakan tangan langsung.

6. Memiliki Danau Vulkanik Paling Besar di Dunia

Fakta menarik dari bidang geografi adalah Indonesia sebagai tempat keberadaan danau vulkanik paling besar di dunia. Danau yang terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung berapi 70.000 tahun lalu yang disebut Gunung Toba sehingga danau ini kini dikenal dengan sebutan Danau Toba.

Danau vulkanik alami hasil dari letusan paling besar dalam sejarah bumi yang dulu dijuluki sebagai bapak kaldera dunia ini memiliki luas yang setara dengan luas negara Singapura. Terletak di Sumatra Utara, Danau Toba yang luas ini memiliki sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir di bagian tengahnya.

7. Memiliki Candi Budha Paling Besar di Dunia

Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah sekaligus fakta menarik dari Indonesia di mata dunia. Berada di Jawa Tengah, candi yang sudah ada dari sekitar abad ke-9 Masehi ini termasuk dalam daftar tujuan wisata sejarah paling terkenal.

Pernah masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia, Candi Borobudur sejak tahun 1991 dikenal pula sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO. Pembangunannya bertujuan untuk memuliakan raja-raja Syailendra pada tahun 775-850 Masehi.

Bangunan candi ini sungguh khas dengan enam teras yang menyerupai bujur sangkar dengan tiga pelataran melingkar di atasnya. Bagian atas candi diketahui melambangkan surga, sementara bagian bawah adalah lambang dunia manusia yang identik dengan penderitaan.

Candi ini seharusnya memiliki 504 arca Buddha dan pada dinding-dindingnya dipenuhi dengan 2.672 panel relief. Pembangunan candi dari segi struktur dan tata letak berdasar pada ajaran Buddha, yakni konsep kosmos di mana secara keseluruhan melambangkan alam semesta serta perjalanan menuju pencerahan.

8. Memiliki Ondel-ondel sebagai Ikon Pertunjukan

Budaya Betawi menjadi salah satu penyumbang fakta menarik Indonesia dengan keberadaan ondel-ondel. Pertunjukan seni khas Betawi ini dapat ditonton masyarakat dalam sebuah pesta rakyat yang menurut sejarahnya ondel-ondel adalah simbol roh baik dalam bentuk ritual untuk proses pengusiran roh jahat.

Indonesia memiliki ondel-ondel adalah sebuah fakta yang cukup unik, sebab boneka raksasa yang dibuat dari anyaman bambu dan diberi pakaian dan aksesoris sehingga mirip bentuk manusia ini diciptakan berpasangan (laki-laki dan perempuan) sebagai bentuk keseimbangan antara kekuatan baik dan buruk.

9. Memiliki Pawang Hujan

Sisi menarik lainnya dari Indonesia adalah keberadaan pawang hujan yang jasanya paling sering digunakan ketika terdapat hari penting. Bagian dari kepercayaan orang Jawa ini diyakini efektif mencegah turunnya hujan pada hari atau waktu tertentu.

Seorang pawang hujan memiliki peran menghentikan atau menunda hujan untuk turun. Kemampuan pawang hujan dalam mengendalikan alam ini berkaitan dengan dunia spiritual karena dilakukan dengan memanjatkan doa-doa atau terkadang juga melalui permintaan bantuan kepada nenek moyang.

10. Memiliki Penduduk Muslim Paling Banyak di Dunia

Fakta menarik lain dari Indonesia di mata dunia adalah bahwa Indonesia dikenal sebagai negara berpenduduk Muslim paling banyak di dunia. Dari total populasi 278,7 juta jiwa, jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia menurut laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) adalah 240,6 juta jiwa per tahun 2023.

11. Memiliki Makanan Terenak di Dunia

Indonesia memiliki keunggulan dalam hal makanan, sebab pada tahun 2016, rendang khas Sumatra Barat masuk dalam situs berita CNN sebagai makanan nomor satu terenak di dunia. Per tahun 2023, rendang sudah bukan makanan paling enak di dunia, namun makanan Indonesia lainnya telah menggantikan.

Menurut Taste Atlas, rawon dari Jawa Timur masuk sebagai sup paling enak di dunia dan berada di peringkat satu untuk daftar 10 Best Rated Soups in the World. Sementara itu, pempek asal Palembang, Sumatra Selatan juga berada di peringkat ke-13 dalam daftar 100 Best Dishes in the World versi Taste Atlas.

The post 11 Fakta Menarik Indonesia di Mata Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Fakta Menarik Hutan Adat Papua https://haloedukasi.com/fakta-menarik-hutan-adat-papua Tue, 13 Feb 2024 08:01:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48194 Hutan Adat adalah istilah untuk hutan yang terletak di dalam wilayah masyarakat hukum adat, maka hutan ini merupakan tanggung jawab masyarakat setempat secara turun-temurun. Hutan Adat bukan milik pemerintah dan bukan milik negara, melainkan hak masyarakat di wilayah tempat hutan itu tumbuh. Sebagai satu dari lima skema perhutanan sosial, terdapat 65 unit hutan adat yang […]

The post 6 Fakta Menarik Hutan Adat Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Adat adalah istilah untuk hutan yang terletak di dalam wilayah masyarakat hukum adat, maka hutan ini merupakan tanggung jawab masyarakat setempat secara turun-temurun. Hutan Adat bukan milik pemerintah dan bukan milik negara, melainkan hak masyarakat di wilayah tempat hutan itu tumbuh.

Sebagai satu dari lima skema perhutanan sosial, terdapat 65 unit hutan adat yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai ketetapan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada tahun 2019.  Hutan adat menurut undang-undang kehutanan adalah kawasan yang ada di bawah pengelolaan masyarakat adat dengan berpegang pada pedoman institusi adat.

Salah satu wilayah dengan hutan adat adalah Papua dan berikut ini adalah sejumlah fakta menarik Hutan Adat Papua yang dapat diketahui.

1. Menjadi Harapan Terakhir untuk Hutan Indonesia

Dahulu jika melihat pada peta Indonesia, Pulau Kalimantan menjadi yang paling hijau karena penuh dengan hutan. Hal ini menjadi alasan mengapa pulau ini termasuk paru-paru dunia karena luas wilayahnya saja sampai kurang lebih 40,8 juta hektar walaupun kini diketahui semakin menyempit.

Deforestasi menjadi alasan mengapa Kalimantan kehilangan sebagian besar wilayah hutannya. Dari 40,8 juta hektar, pada tahun 2010 luas wilayahnya menjadi kurang lebih 25,5 juta hektar saja karena proses deforestasi setiap hari sehingga harapan terakhir bagi hutan Indonesia beralih pada wilayah hutan di Papua.

Papua Nugini yang dikenal sebagai pulau paling besar kedua di dunia dengan dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat menyumbang wilayah hutan yang sangat luas. Terdapat 7 hutan adat yang sejak dulu sudah ditetapkan di Papua, lalu pada tahun 2023 perwakilan sekaligus pemimpin masyarakat adat menyampaikan adanya 10 usulan hutan adat lainnya.

2. Mengalami Kehilangan Hutan Secara Legal

Deforestasi adalah hal serius yang meskipun legal mampu menghabisi jumlah hutan di Indonesia secara perlahan namun pasti. Meski terdapat batasan konsesi legal, deforestasi sangat dapat dilakukan di luar izin yang telah disetujui, terutama bila ada kesepakatan tertentu pada pemilik konsesi yang tidak diketahui.

Walau menjadi harapan terakhir bagi hutan Indonesia, Papua Barat sendiri mengalami lonjakan tingkat kehilangan hutan di tahun 2015. Pencurian dan penggusuran hutan secara ilegal meski meresahkan setidaknya hanya kasus sebagian kecil saja, sedangkan rata-rata terjadi secara legal.

Deforestasi baik secara legal maupun ilegal pada dasarnya sama-sama dapat merugikan. Deforestasi yang direncanakan dan diterapkan pada luas wilayah hutan yang terlalu besar tetap mampu mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan yang bahayanya bahkan bersifat permanen.

3. Melakukan Perlindungan Lahan Gambut Mendukung Pengurangan Emisi Karbon

Kasus kehilangan hutan di Papua Barat terjadi lebih serius di lahan non-gambut daripada hutan di lahan gambut. Walau hutan di lahan gambut masih berpeluang mengalami deforestasi, setidaknya jumlah kasusnya masih lebih rendah dan artinya ada pelepasan jumlah besar karbon oleh lahan gambut.

Kehilangan hutan yang ada di lahan gambut semakin melonjak tingkatnya maka dapat memperburuk emisi karbon yang juga semakin banyak. Oleh sebab itu, lahan gambut memerlukan perlindungan agar tingkat kehilangan hutan tidak semakin bertambah dan emisi karbon dapat ditekan.

4. Memiliki Hutan Adat Perempuan

Di Kampung Enggros, Teluk Youtefa, Papua, terdapat Hutan Adat Perempuan yang merupakan wilayah khusus bagi para perempuan untuk mengumpulkan bahan pangan. Jenis hutan bakau ini adalah tempat berkumpulnya pada perempuan Enggros dan Tobati tanpa ada pria.

Hutan ini dinamai Hutan Perempuan dan merupakan salah satu hutan adat di Papua sebagai tempat perempuan mencari bahan pangan lalu mengumpulkannya tanpa bantuan atau keterlibatan laki-laki. Hutan ini diperuntukkan hanya bagi perempuan, sesuai dengan nama hutan, sebab laki-laki memasukinya dianggap keramat.

Khusus para lelaki, tugas pengumpulan bahan pangan dilakukan di para-para, yakni tempat berkumpul seperti balai kampung. Apabila ada laki-laki yang dengan berani memasuki area hutan adat secara sengaja maupun tanpa disengaja, denda yang dikenakan akan sangat tinggi, terutama bila saat masih ada perempuan di dalam hutan.

Terdapat denda adat yang berlaku untuk para lelaki, yakni mengharuskan laki-laki memberikan manik-manik (barang berharga untuk warga Enggros sehingga nilainya sangat tinggi). Pembayaran denda ini hanya berlaku saat laki-laki masuk ke Hutan Perempuan terutama bila ada perempuan di sana.

Pengenaan denda sangat penting karena kegiatan mengumpulkan kerang di hutan dilakukan oleh para perempuan tanpa memakai busana sehingga tidak aman pula bila dilewati atau dimasuki laki-laki. Para perempuan tidak sekadar mencari kerang, tapi juga biasanya mengobrol satu sama lain di hutan ini.

5. Melindungi Hutan Adat Papua sebagai Cara Pemenuhan Perjanjian Paris

Menteri LHK pada tahun 2016 menandatangani Perjanjian Paris sebagai wakil dari presiden, yakni kesepakatan global monumental yang bertujuan menghadapi perubahan iklim. Terdapat 195 negara yang berpartisipasi dalam perjanjian ini dan Indonesia sebagai salah satunya berupaya dengan cara memberi perlindungan terhadap hutan Papua.

Sebanyak 2,8 hingga 3,3 gigaton emisi karbon dioksida dapat dihindari melalui upaya menjaga 70% wilayah Papua dan menjadikannya sebagai kawasan konservasi. Seluas 29 juta hektar yang dilindungi otomatis mendukung pula pemulihan lahan yang sempat mengalami degradasi di kawasan lindung.

Komitmen dari Perjanjian Paris terpenuhi ketika hutan adat Papua terjaga dengan baik oleh peran pemerintah sekaligus masyarakat adat. Sebab langkah ini merupakan bagian penting juga dari usaha melindungi kearifan lokal sekaligus jati diri masyarakat Papua di Indonesia.

6. Status Hutan Adat Melindungi Hutan Warga dari Berbagai Ancaman

Dengan pemerintah mengakui masyarakat adat dan hutan adat sehingga masyarakat adat diberi izin untuk pengelolaan penuh kawasan hutan, maka ini merupakan sebuah cara untuk melindungi hutan dari sejumlah potensi ancaman berbahaya bagi hutan, termasuk ancaman alih fungsi lahan.

Hutan adat yang tidak berstatus dapat dengan mudah dialihfungsikan, salah satunya adalah melalui pembangunan kebun kelapa sawit. Selain itu, kehidupan masyarakat juga akan lebih terjamin dengan menjaga keberadaan hutan adat alih-alih melepaskannya demi uang investasi perkebunan.

Adanya status hutan adat pun bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat yang hidup pada masa itu, tapi juga untuk generasi-generasi di Papua selanjutnya. Oleh sebab itu, ada 10 usulan hutan adat yang diajukan pada tahun 2023 demi kelangsungan warga di sejumlah daerah di Papua.

The post 6 Fakta Menarik Hutan Adat Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>