faktor perubahan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/faktor-perubahan-sosial Tue, 11 Oct 2022 06:06:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico faktor perubahan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/faktor-perubahan-sosial 32 32 Ketahui Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Serta Contohnya https://haloedukasi.com/faktor-internal-dan-eksternal-penyebab-perubahan-sosial Tue, 11 Oct 2022 06:06:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39071 Pernahkah kamu mengingat jenis jajanan sekolah di masa kecilmu? Apakah jajanan tersebut masih banyak dijual di sekitarmu saat ini? Tanpa kita sadari, ada begitu banyak perubahan yang terjadi seiring perkembangan masa. Proses kehidupan sosial yang dinamis, menciptakan adanya berbagai bentuk perubahan sosial. Termasuk perubahan jajanan sekolah yang semakin beragam dan mengikuti tren dari luar. Untuk […]

The post Ketahui Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Serta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah kamu mengingat jenis jajanan sekolah di masa kecilmu? Apakah jajanan tersebut masih banyak dijual di sekitarmu saat ini?

Tanpa kita sadari, ada begitu banyak perubahan yang terjadi seiring perkembangan masa. Proses kehidupan sosial yang dinamis, menciptakan adanya berbagai bentuk perubahan sosial. Termasuk perubahan jajanan sekolah yang semakin beragam dan mengikuti tren dari luar.

Untuk semakin memahami apa yang dimaksud dengan perubahan sosial, serta apa saja faktor penyebab perubahan sosial, mari kita simak pembahasan berikut ini.

Istilah perubahan sosial memiliki beragam definisi dari para ahli. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial didefinisikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Contohnya kemunculan organisasi buruh dalam masyarakat kapitalis, di kemudian hari menyebabkan perubahan-perubahan hubungan antara buruh dengan majikan.

Pendapat lain dari Selo Soemardjan mengatakan perubahan sosial ialah segala bentuk perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Perubahan ini kemudian turut mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok masyarakat.

Misalnya saja, perubahan pola perilaku belanja masyarakat sebelum dan sesudah ada smartphone. Jika dahulu seorang ibu harus bangun pagi untuk pergi ke pasar, saat ini ibu bisa belanja sayur segar hanya lewat aplikasi. Perubahan sosial terjadi karena dua faktor. Yakni faktor internal yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Dan faktor eksternal yang datang dari pihak di luar masyarakat.

Faktor Internal Penyebab Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat terjadi karena faktor yang berasal dari dalam masyarakat. Faktor ini kemudian disebut sebagai faktor internal. Faktor internal penyebab perubahan sosial antara lain:

  • Perubahan Jumlah Penduduk

Pertambahan ataupun pengurangan jumlah penduduk akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di dalamnya. Adanya peningkatan jumlah penduduk akan mempengaruhi berbagai aspek mulai dari pertumbuhan ekonomi, kepemilikan lahan, dan sumber produksi.

Sebagai contoh, di masa lalu lahan yang luas digunakan untuk bercocok tanam. Setelah lahan mulai berkurang kesuburannya, kemudian pemilik akan membuka lahan baru untuk bertani.

Namun karena jumlah penduduk yang semakin banyak, saat ini seseorang tidak bisa membuka lahan secara sembarangan. Maka terjadilah perubahan sistem pertanian dari konvensional menjadi sistem hidroponik yang bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun.

  • Adanya Penemuan Baru

Selaras dengan perkembangan zaman, manusia berpikir semakin maju dan berinovasi untuk menciptakan temuan-temuan baru.

Inovasi sendiri terbagi menjadi dua yakni penemuan (discovery) dan penciptaan (invention). Penemuan (discovery) merujuk pada proses yang tidak disengaja atau terjadi secara kebetulan. Misalnya

Sedangkan penciptaan (invention) terjadi karena usaha yang disengaja dan percobaan berkali-kali. Contohnya penciptaan telepon genggam. Pada awalnya, telepon harus menggunakan kabel dan hanya menjangkau jarak tertentu saja.

Namun, seiring kebutuhan masyarakat yang kian beragam, para peneliti berusaha untuk terus mengembangkan telepon hingga menjadi seperti smartphone yang kita kenal sekarang.

Penemuan tersebut ikut mengubah pola kehidupan masyarakat dalam berinteraksi dengan sesama. Jika dulu orang harus bertemu seseorang untuk melihat wajahnya, saat ini sudah ada teknologi panggilan video. Sehingga kita bisa melihat wajah seseorang tanpa harus bertemu langsung.

  • Konflik atau Pertentangan Masyarakat

Kerenggangan yang terjadi dalam hubungan masyarakat dapat memunculkan konflik. Adanya konflik dapat mendorong terjadinya perubahan sosial.

Misalnya tawuran antar pelajar atau tawuran antar warga. Selain menimbulkan kerusakan infrastruktur, tawuran juga menimbulkan perubahan sosial dengan meningkatkan ketegangan antar warga.

  • Pemberontakan atau Revolusi

Kemunculan revolusi dan pemberontakan di suatu kelompok masyarakat bisa mengubah struktur sosial di masyarakat. Hal ini dikarenakan revolusi merupakan perubahan sosial yang bersifat cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat.

Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial

Di lain sisi, ada pula faktor yang muncul dari luar masyarakat atau disebut faktor eksternal. Beragam faktor eksternal yang memicu perubahan sosial di antaranya:

  • Pengaruh Kebudayaan dari Masyarakat Lain

Ketika masyarakat melakukan kontak baik secara langsung maupun tidak langsung dengan masyarakat lain, maka akan terjadi perubahan sosial.

Contohnya kontak langsung adalah ketika pedagang dari Gujarat ketika tiba di Nusantara. Adanya kontak ini menjadi awal penyebaran agama Islam di Indonesia.

Sedangkan contoh kontak tidak langsung dapat terjadi lewat media online atau media sosial. Anak muda Indonesia yang melihat gaya rambut remaja Amerika kemudian tertarik untuk mengikuti gaya tersebut.

  • Adanya Perubahan Lingkungan secara Fisik

Kondisi alam juga turut mendorong adanya perubahan sosial. Contohnya pada peristiwa letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Akibat bencana ini banyak warga yang kehilangan rumah dan lahannya di lereng gunung.

Karena tidak bisa lagi mengandalkan pertanian, mereka akhirnya memulai pola pekerjaan baru seperti berdagang suvenir di sekitar lokasi wisata.

Contoh lain adalah berkembangnya sistem kapitalisme, berimbas pada keinginan negara-negara di dunia untuk mengembangkan sektor industri. Akibatnya banyak lahan pertanian yang diubah fungsinya menjadi area pabrik.

  • Terjadinya Peperangan

Pecahnya peperangan antar kelompok masyarakat juga turut mendorong perubahan sosial. Namun pada faktor eksternal, peperangan yang dimaksud adalah peperangan dengan pihak di luar kelompok.

Misalnya peperangan antar suku, antar ras, atau peperangan antar negara. Demikian penjelasan faktor internal dan eksternal penyebab perubahan sosial.

Perubahan sosial bukanlah sesuatu yang dapat dihindari. Terjadinya perubahan di dalam tatanan masyarakat bisa membawa pengaruh positif berupa kemajuan. Namun juga bisa membawa dampak negatif berupa kemunduran.

The post Ketahui Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Serta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Faktor Penggerak Kontemporer yang Mendukung Terjadinya Perubahan Sosial https://haloedukasi.com/faktor-penggerak-kontemporer-yang-mendukung-terjadinya-perubahan-sosial Mon, 03 Oct 2022 06:53:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38876 Selo Soemardjan memiliki pendapat bahwa perubahan sosial merujuk pada perubahan lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya. Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku. Sementara itu, Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Davis juga berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan […]

The post 5 Faktor Penggerak Kontemporer yang Mendukung Terjadinya Perubahan Sosial appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selo Soemardjan memiliki pendapat bahwa perubahan sosial merujuk pada perubahan lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya. Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku.

Sementara itu, Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Davis juga berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, dan sebagainya.

Contoh perubahan sosial yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari adalah perubahan selera musik masyarakat Indonesia yang beralih dari musik tradisional atau lokal ke jenis musik yang berasal dari luar negeri. Hal ini tidak terlepas dari adanya pengaruh kontak dengan kebudayaan asing.

Masyarakat cenderung memilih jenis musik dari luar negeri karena dianggap lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kondisi ini menyebabkan seniman dari luar negeri memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasarkan musik dan lagu mereka di Indonesia.

Setiap fenomena sosial pasti membawa dampak atau akibat, baik bersifat positif maupun negatif. Adapun dampak positif perubahan sosial yaitu terciptanya tanaga kerja profesional dan terbentuknya nilai dan norma baru. Sedangkan dampak negatif perubahan sosial yakni lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal dan eksistensi adat istiadat berkurang.

Pada umumnya, terdapat beberapa faktor pendukung terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut;

  • Sikap terbuka menerima budaya lain.
  • Sistem lapisan sosial masyarakat terbuka.
  • Majunya sistem pendidikan.
  • Ketidakpuasan terhadap bidang kehidupan tertentu.
  • Adanya keinginan untuk maju.
  • Sikap toleransi terhadap perubahan tertentu.
  • Adanya orientasi pada masa depan.

Faktor Penggerak Kontemporer yang Mendukung Terjadinya Perubahan Sosial

Selain faktor-faktor umum tersebut, terdapat beberapa faktor penggerak kontemporer yang mendukung terjadinya perubahan sosial. Berikut adalah penjelasannya:

1. Komunikasi dan Perkembangan Pers

Salah satu faktor yang paling penting terciptanya perubahan sosial yaitu adanya hubungan sosial yang baik antarindividu dalam masyarakat. Hubungan sosial diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu supaya bisa berinteraksi dengan individu lain atas dasar kebutuhan pribadi atau kelompok.

Hubungan sosial memiliki dua syarat, yaitu adanya kontak dan komunikasi. Kontak sosial terjadi apabila ada dua individu atau lebih saling berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, komunikasi terjadi apabila individu memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang terjuwud dalam pembicaraan, gerakan dan perasaan yang akan disampaikan.

Agar komunikasi bisa berjalan dengan baik, dibutuhkan media massa (pers) untuk melaksanakan kegiatan jurnalistik. Pers memiliki beberapa fungsi atau peran dalam kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu untuk menyebarkan informasi dengan menerapkan kode etik jurnalistik.

Contohnya, dalam menulis sebuah berita, jurnalis diharuskan untuk jujur sesuai dengan fakta dan data yang ada di lapangan. Selain itu, jurnalis atau wartawan juga harus bersikap objektif (tidak memihak).

Fungsi pers lainnya yaitu sebagai alat kontrol sosial. Pers diperbolehkan dan dibebaskan untuk memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah serta lembaga tinggi negara lainnya seperti DPR.

2. Birokrasi

Berdasarkan KBBI, birokrasi diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah, karena telah berpegang pada hierarki (tingkatan) dan jabatan. Di Indonesia seseorang yang bekerja di lingkungan birokrasi dikenal dengan sebutan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Agar perubahan sosial dapat berjalan cepat dan sesuai kehendak masyarakat, maka diperlukan sistem birokrasi yang baik. Hal tersebut dapat terjuwud apabila para aparatur dapat bekerja secara efisien, efektif, professional, bertanggung jawab, proaktif, jujur, tulus, produktif, dan berintegritas.

Semua itu dapat dicapai dengan melakukan reformasi birokrasi. Secara umum, reformasi birokrasi merupakan usaha perbaikan pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) para aparatur negara yang dilakukan secara intensif supaya menjadi lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan diubah yaitu kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia.

3. Modal

Pierre Bourdieu membagi modal menjadi empat bentuk, yaitu modal ekonomi (economy capital), modal sosial (social capital), modal budaya (cultural capital), dan modal simbolik (symbolic capital).

  • Modal ekonomi berhubungan dengan alat-alat produksi, materi (pendapatan dan benda-benda) dan uang yang mudah digunakan untuk segala tujuan serta diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Modal sosial dapat diartikan sebagai sekumpulan sumber daya nyata atau potensial yang berkaitan dengan jaringan hubungan saling mengenal dan saling mengakui. Contoh modal sosial yaitu pertemanan, keluarga, suku, sekolah, tempat kerja, dan sebagainya.
  • Modal budaya merupakan sekumpulan kemampuan atau keahlian yang dimiliki individu, seperti sikap, cara bertutur kata, berpenampilan, dan cara bergaul. Modal budaya berhubungan denga cara atau sikap seseorang ketika berinteraksi dan memperlakukan orang lain cukup menjadi cermin kedudukan orang.
  • Modal simbolik adalah sebuah bentuk modal yang asalnya dari jenis yang lain, yang dikenali bukan sebagai modal yang semena, melainkan dikendali dan diakui sebagai suatu yang sah dan natural. Menurut Bourdieu modal simbolik adalah sumber kekuasaan yang penting. Modal simbolik yaitu prestise status sosial dan kehormatan.

4. Teknologi

Definisi teknologi menurut KBBI merupakan alat untuk menjaga kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dengan kata lain, manusia selalu menginginkan adanya inovasi alat-alat tersebut.

Contohnya, manusia membutuhkan alat yang dapat mengakut dan membawanya pergi ke tempat yang jauh, kemudian terciptalah berbagai jenis kendaraan (transportasi), seperti sepeda, mobil, sepeda motor, kereta, kapal, dan pesawat.

Di era modern seperti saat ini, manusia dituntut untuk dapat bekerja dengan cepat seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial yang terjadi. Oleh karena itu, teknologi memiliki peran penting dalam masyarakat yaitu sebagai alat yang dapat membantu meringankan dan mempercepat suatu pekerjaan.

Contohnya, pada saat pandemi COVID-19, masyarakat yang diharuskan berada di dalam rumah untuk memutus rantai penyebaran virus. Namun, kegiatan belajar dan bekerja harus tetap dilaksanakan secara daring (jarak jauh). Dengan bantuan teknologi seperti jaringan internet dan aplikasi pembelajaran memudahkan guru dan siswa melakukan kegiatan belajar serta mengajar secara online.

5. Ideologi

Secara sederhana, ideologi dapat diartikan sebagai sekumpulan ide, pemikiran, konsep, atau gagasan. Ideologi memiliki fungsi sebagai pedoman bagi masyarakat di suatu negara. Ideologi memiliki berbagai bentuk, seperti Liberalisme, Komunisme, Sosialisme, Demokrasi, Fasisme, Nasionalisme dan Pancasila.

Bentuk ideologi suatu negara memengaruhi terjadinya perubahan sosial. Apabila bentuk ideologi yang diterapkan bersifat terbuka terhadap nilai-nilai baru yang sedang berkembang, maka perubahan sosial akan semakin cepat terjadi.

Sementara itu, jika suatu masyarakat mempraktikkan ideologi yang bersifat apriori dan tertutup terhadap nilai-nilai baru, maka perubahan sosial sulit terjadi.

The post 5 Faktor Penggerak Kontemporer yang Mendukung Terjadinya Perubahan Sosial appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>