Fenomenologi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fenomenologi Thu, 19 Aug 2021 02:33:01 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Fenomenologi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fenomenologi 32 32 3 Perbedaan Fenomenologi dan Studi Kasus yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-fenomenologi-dan-studi-kasus Fri, 30 Jul 2021 08:58:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25978 Fenomenologi dan studi kasus adalah dua kata memang lekat hubungannya dalam dunia penelitian. Penelitian terhadap suatu hal tentunya seharusnya memerlukan cara untuk menunjang penelitian tersebut. Fenomenologi dan studi kasus masuk dalam langkah-langkah untuk mencapai kesuksesan dalam penelitian. Kata studi kasus sudah melanglang buana di kalangan telinga publik, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan juga peneliti. Studi […]

The post 3 Perbedaan Fenomenologi dan Studi Kasus yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Fenomenologi dan studi kasus adalah dua kata memang lekat hubungannya dalam dunia penelitian. Penelitian terhadap suatu hal tentunya seharusnya memerlukan cara untuk menunjang penelitian tersebut. Fenomenologi dan studi kasus masuk dalam langkah-langkah untuk mencapai kesuksesan dalam penelitian. Kata studi kasus sudah melanglang buana di kalangan telinga publik, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan juga peneliti. Studi kasus memang digunakan ketika hendak melakukan sebuah penelitian. Selain studi kasus, langkah lainnya digunakan dalam hal penelitian yaitu fenomenologi.

Fenomenologi dan studi kasus memang menjadi jalan demi mencapai tujuan sebuah penelitian. Kedua hal ini faktanya bagai pinang dibelah dua. Sama-sama dapat digunakan sebagai jalan bagi penelitian, fenomenologi dan studi kasus memiliki cara pandang berbeda terhadap hasil penelitian. Secara umum, fenomenologi memiliki makna suatu hal dan dikaitkan serta berhubungan dengan manusia. Penelitian fenomenologi memberikan gambaran mengenai fenomena dan atau peristiwa/kejadian serta dialami oleh berbagai pandangan.

Hasil penerapan fenomenologi juga memberikan informasi dan cara pandang berbeda masing-masing individu terhadap suatu fenomena/kejadian. Jadi, penelitian memfokuskan pada cara pandang dan pengalaman berbagai individu terhadap peristiwa/kejadian. Jika fenomenologi digambarkan secara singkat, studi kasus menggambarkan suasana ke arah lebih kompleks. Studi kasus diterapkan memberikan gambaran hasil penelitian lebih utuh dan detail. Jadi, penelitian studi kasus mengorek secara detail dan mendalam sebuah fenomena atau kejadian serta peristiwa di kalangan umum.

Fenomenologi dan studi kasus memang bak anak kembar. Meski demikian, kedua kata ini memiliki perbedaan mendasar.

  1. Dari segi waktu, fenomenologi biasanya tidak membutuhkan waktu panjang dalam penelitian. Hal ini disebabkan oleh hasil penelitian berdasarkan pengalaman berbagai individu. Selain itu, proses penelitian juga dilakukan dengan melakukan interview terhadap kehidupan berbagai kalangan individu. Studi kasus dilakukan biasanya memakan waktu cukup panjang. Hal ini disebabkan karena hasil studi kasus memberikan informasi secara lebih detail dan mendalam. Proses studi kasus juga harus memuat fakta-fakta sebagai penunjang hasil penelitian suatu objek.  
  2. Dari segi hasil penelitian, fenomenologi memberikan gambaran mengenai suatu informasi dan cara pandang berbagai kalangan individu terhadap suatu objek atau peristiwa. Hasil penelitian ini juga memberikan informasi mengenai pengalaman berbagai kalangan individu terhadap objek atau peristiwa tersebut. Hasil studi kasus memberikan informasi suatu objek secara mendalam. Artinya, hasil tidak hanya mengandung sisi subjektif, melainkan sisi lebih dalam dan kompleks, seperti memuat hasil pencarian fakta atau wawancara.
  3. Dari segi subjek penelitian, fenomenologi terarah kepada sasaran berbagai kalangan individu. Artinya, berbagai kalangan individu berperan sebagai narasumber berbagi pengalamannya dan cara pandangnya dengan peneliti terhadap suatu objek. Jadi, hasil penelitian memancarkan berbagai pandangan sesuai pengalaman masing-masing. Studi kasus terarah kepada satu subjek atau kejadian. Subjek dalam studi kasus hanya melibatkan satu subjek dan digali secara mendalam. Jadi, hasil memuat informasi dan fakta-fakta mengenai subjek atau satu kejadian tertentu.

The post 3 Perbedaan Fenomenologi dan Studi Kasus yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Fenomenologi: Pengertian – Teori dan Contohnya https://haloedukasi.com/fenomenologi Fri, 09 Apr 2021 08:32:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23786 Pernah mendengar kata fenomenologi ? Kata yang cukup asing untuk diperdengarkan memang. Maka dari itu kami akan mengulasnya disini. Pengertian Fenomenologi Fenomenologi (dari bahasa Yunani: phainomenon,artinya yang tampak, dan lógos, yang berarti ilmu) adalah sebuah ilmu dan studi inkuiri deskriptif yang memfokuskan kepada penelitian atas penampakan (fenomena), pengalaman, dan kesadaran. Fenomenologi, singkatnya, adalah penelitian tentang […]

The post Fenomenologi: Pengertian – Teori dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernah mendengar kata fenomenologi ? Kata yang cukup asing untuk diperdengarkan memang. Maka dari itu kami akan mengulasnya disini.

Pengertian Fenomenologi

Fenomenologi (dari bahasa Yunani: phainomenon,artinya yang tampak, dan lógos, yang berarti ilmu) adalah sebuah ilmu dan studi inkuiri deskriptif yang memfokuskan kepada penelitian atas penampakan (fenomena), pengalaman, dan kesadaran.

Fenomenologi, singkatnya, adalah penelitian tentang pengalaman dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk sebuah kebiasaan. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman subjektif.

Penelitian ini kemudian mengarah kepada analisa kondisi kemungkinan intensionalitas, latar belakang praktik sosial, dan analisis bahasa.

Teori Fenomenologi

Menurut seorang ahli, Deetz, dari dua garis besar para ahli lainnya (Husserl dan Schutz) terdapat tiga kesamaan yang berhubungan dengan studi komunikasi, yakni

  • Pertama dan prinsip yang paling dasar dari fenomenologi – yang secara jelas dihubungkan dengan idealism Jerman – adalah bahwa pengetahuan tidak dapat ditemukan dalam pengalaman eskternal tetapi dalam diri kesadaran individu. 
  • Kedua, makna adalah derivasi dari potensialitas sebuah objek atau pengalaman yang khusus dalam kehidupan pribadi. Esensinya, makna yang beraal dari suatu objek atau pengalaman akan bergantung pada latar belakang individu dan kejadian tertentu dalam hidup.
  • Ketiga, kalangan fenomenolog percaya bahwa dunia dialami dan makna dibangun melalui bahasa. Ketiga dasar fenomenologi ini mempunyai perbedaan derajat signifikansi, bergantung pada aliran tertentu pemikiran fenomenologi yang akan dibahas. 

Contoh Fenomenologi

Studi fenomenologis tentang fenomena para pelaku diskriminasi terhadap para ODHA. Selain berusaha untuk mengungkap apa kesamaan pengalaman hidup yang dialami oleh para penderita HIV/AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif dalam masyarakat serta bagaimana mereka mengalaminya.

Data yang berhasil dikumpukan dalam studi fenomenologi berupa data teks atau narasi deskriptif, bukan eksplanasi atau analisis.

The post Fenomenologi: Pengertian – Teori dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>