festival budaya - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/festival-budaya Tue, 25 Jan 2022 02:44:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico festival budaya - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/festival-budaya 32 32 13 Festival Budaya di India Beserta Keunikannya https://haloedukasi.com/festival-budaya-di-india Tue, 25 Jan 2022 02:44:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30846 Festival bisa dikatakan sebagai sebuah pesta rakyat atau perayaan yang dibuka untuk umum dan dilakukan secara meriah. Bagi kamu yang sering menonton film atau serial dari India mungkin sudah tidak asing lagi bahwa negara ini memiliki banyak sekali festival budayanya. Berikut ini adalah beberapa festival budaya yang unik dari India. 1. Festival Holi Dari sekian […]

The post 13 Festival Budaya di India Beserta Keunikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Festival bisa dikatakan sebagai sebuah pesta rakyat atau perayaan yang dibuka untuk umum dan dilakukan secara meriah. Bagi kamu yang sering menonton film atau serial dari India mungkin sudah tidak asing lagi bahwa negara ini memiliki banyak sekali festival budayanya. Berikut ini adalah beberapa festival budaya yang unik dari India.

1. Festival Holi

festival budaya di india

Dari sekian banyaknya festival yang ada di India, festival holi mungkin menjadi yang paling terkenal di dunia bahkan sudah menjadi ikon bagi negeri anak benua ini. Keunikan dari festival ini adalah warna-warni yang wajib ada pada acara ini. Bubuk warna yang digunakan biasanya terbuat dari tepung dan air. Pewarna tersebut kemudian disebarkan secara bersama-sama sembari bernyanyi dan menari. 

Festival holi dilakukan ketika memasuki musim semi dan dilakukan selama 3-6 hari. Berdasarkan catatan sejarah, festival penuh keceriaan ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Festival ini bahkan tercatat pada sebuah puisi kuno yang ditulis pada abad ke 4 dan juga tercantum dalam naskah drama Sanskerta “Ratnavali” dari abad ke-7.

2. Festival Deepavali

festival budaya di india

Festival lainnya yang juga terkenal di dunia dari India adalah perayaan deepavali atau sering dikenal sebagai diwali. Keunikan dari pesta ini adalah cahaya yang gemerlap sesuai dengan arti namanya yaitu “deep” yang artinya cahaya dan “avali” yang artinya cahaya. 

Waktu berlangsungnya perayaan berbagai umat agama ini berbeda-beda setiap tahun dengan menghitung kalender Hindu yakni antara Oktober-November. Festival yang berlangsung selama lima hari ini dilangsungkan untuk merayakan keberhasilan dewa Rama menyelamatkan Shinta setelah pengasingan selama 14 tahun.

3. Festival Hemis

festival budaya di india

Festival hemish adalah sebuah pesta yang dirayakan oleh umat budha yang lekat dengan pertunjukan tari topengnya. Festival ini dirayakan di Ladakh tepatnya di Hemis Gompa untuk memberikan penghormatan kepada Padmasambhava yakni seorang tokoh buddha yang sangat berpengaruh di Tibet. 

Tarian topeng yang dipentaskan dalam festival ini disebut dengan tarian Cham. Para peserta dari festival ini mengenakan berbagai macam bentuk topeng, tanduk mainan, pita dan pakaian warna-warni yang mencolok. Dalam festival ini juga memperlihatkan aneka macam kerajinan tangan dan minuman lokal. 

4. Festival Mysore Dasara

festival budaya di india

Sesuai dengan namanya, festival ini diadakan di Mysore, Karnataka India yang dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada dewi Chamundeswari atau dewi Durga yang berhasil membunuh iblis Mahishasur. Festival yang berlangsung selama 9 hari ini berlangsung di bukit Chamund. 

Pada puncak acara yaitu pada hari terakhir disebut dengan Wijaya Dasami merupakan hari kemenangan sang dewi. Sejarah festival ini diawali oleh raja Wadiyar I dan istri yang menyembah dewi Chamundeswari pada tahun 1610. Tradisi ini kemudian mulai dijalankan kembali pada tahun Krishnaraja Wadiyar III pada tahun 1805. 

Keunikan dari festival ini adalah sebanyak 100.000 bola lampu di Istana Mysore akan menyala dari pukul 7-10 malam. 

5. Festival Theemithi

festival budaya di india

Festival theemithi adalah sebuah perayaan yang dilakukan satu minggu sebelum festival deepavali. Acara ini digelar di Tamil Nadu, India bagian Selatan untuk menghormati hujan kepercayaan umat Hindu yaitu Mariamman. Rangkaian yang pertunjukan yang ada di festival theemithi antara lain drama Mahabarata dan berjalan di atas api sebagai ciri khas dan keunikannya.  

Aksi berjalan di atas api adalah simbol dari kesucian dan keteguhan sekaligus penebusan dosa para pengikutnya. 

6. Festival Kumbh Mela

festival budaya di india

Festival Kumbh Mela adalah perayaan terbesar di dunia yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Festival ini diadakan setiap tiga tahun sekali selama tiga hari dalam kurun waktu tiga bulan di sungai Gangga, Yamuna, Saraswati dan Godavari. 

Lokasi-lokasi yang dipilih didasarkan pada lokasi matahari dan jupiter. Diadakannya festival ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan umat Hindu pada nektar abadi yang jatuh ke sungai-sungai tersebut saat sang dewa melawan Asura. Para penganutnya pun kembali ke sungai untuk melebur dosa dan mencari keberuntungan.  

7. Festival Onam

festival budaya di india

India mempercayai bahwa harimau adalah binatang yang suci sehingga banyak kebudayaannya yang berkaitan erat dengan raja hutan tersebut.  Salah satunya tergambarkan dalam festival onam yang khas dengan pertunjukkan tarian harimau. 

Festival ini dilangsungkan pada bulan Chingam (kalender Hindu) pada musim panen. Acara yang digelar selama 10 hari di Kerala, India selatan ini bisa diikuti oleh agama apapun. Perayaan ini digelar untuk menghormati Raja Mahabali yakni salah satu raja di India yang berhasil mensejahterakan rakyat terutama pada hasil panen yang berlimpah. 

Hal unik yang akan kita temui pada festival ini adalah lukisan harimau pada tubuh para peserta. 

8. Festival Gurun Jaisalmer

festival budaya di india

Festival Gurun Jaisalmer adalah salah satu perayaan besar yang dilakukan di India tepatnya di kota Jaisalmer. Dalam perayaan ini terdapat berbagai macam tarian, makanan, kerajinan dan budaya-budaya India lainnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam festival Gurun Jaisalmer adalah menari, bernyanyi, lomba  pacu unta, polo unta, ikatan turban bahkan ada juga kompetisi kumis terbaik. 

Festival ini bermula dari promosi budaya untuk menarik wisatawan oleh Perusahaan Pengembangan Pariwisata Rajasthan. Ternyata cara ini berhasil dan bahkan menjadi festival paling eksotis di India dan dunia. 

9. Festival Nag Panchami

festival budaya di india

Tak hanya harimau, masyarakat di India juga menganggap ular king kobra sebagai hewan suci. King kobra merupakan lambang dari dewa keseimbangan bagi Hindu, Jainisme, dan Buddha. India pun memiliki perayaan khusus untuk pemujaan ular kobra yang dikenal dengan nama festival Nag Panchami. 

Festival Nag Panchami diadakan pada bulan Shravana pada kalender Hindu atau sekitar Juli-Agustus dalam kalender Masehi. Pemandangan unik yang dihadirkan festival ini adalah berbagai macam perlakuan khusus pada ular kobra misalnya mempersembahkan susu, bunga dan manisan. Festival ini juga menampilkan seni gulat tradisional. 

10. Festival Olimpiade Pedesaan

festival budaya di india

Festival Olimpiade Pedesaan adalah pesta olahraga yang dilaksanakan di Kila Raipur dekat Ludhiana setiap tahun. Perayaan yang disebut juga dengan nama festival Rural Olympics ini diprakarsai oleh Inder Singh Grewal pada tahun 1933. Tujuannya adalah agar para petani dapat turut berpartisipasi untuk menjunjung nilai-nilai kebudayaan.   

Keunikan dari perayaan yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan februari ini adalah olahraga yang tidak biasa seperti menarik mobil dengan gigi, melindas tubuh dengan Jeep, melompat di tengah-tengah api yang berkobar, mengangkat benda-benda dengan gigi dan lain sebagainya. 

11. Festival Lath Mar Holi

festival budaya di india

Lath Mar Holi adalah sebuah perayaan yang berlangsung beberapa hari sebelum festival holi. Acara ini berlangsung di kuil Radha Rani di Barsana, Uttar Pradesh yakni satu-satunya kuil holi yang dipersembahkan untuk dewi Radha. 

Asal mula adanya festival ini adalah dari seorang pria bernama Nanda Gaon yang berkunjung ke rumah Radha Rani seminggu sebelum Holi. Namun ia justru dipukuli oleh Radha dan temannya dengan menggunakan tongkat kayu. 

Keunikan dari festival ini adalah para wanita akan membawa tongkat dan kaum pria membawa perisai. Tongkat tersebut digunakan untuk memukul para pria yang melindungi dirinya dengan perisai. 

12. Festival Thaipusam

festival budaya di india

Pada malam purnama di bulan Thai (Kalender Tamil) orang-orang Tamil berkumpul untuk mengadakan festival Thaipusam. Jika mengacu pada kalender Masehi maka perayaan ini jatuh antara bulan Januari sampai Februari. Perayaan yang diadakan di Tamil Nadu ini merupakan cara untuk menghormati Dewa Kartikeya yang menang dalam melawan iblis Suryadman dengan menggunakan tombak Dewi Parvati. 

Ciri khas dari festival budaya ini adalah para tubuh peserta baik pria maupun wanita akan ditusuk dengan menggunakan semacam benda tajam seperti jarum. Festival ini dilakukan oleh orang-orang Tamil dimanapun mereka tinggal. 

13. Festival Karni Mata

festival budaya di india

Selain harimau dan ular terdapat satu lagi festival dari India yang melibatkan seekor binatang yakni tikus yang disebut dengan festival Karni Mata. Para tikus bahkan dibiarkan tinggal di pura Karni Mata. Masyarakat setempat meyakini bahwa tikus-tikus tersebut adalah reinkarnasi dari anak keturunan dewi Karni Mata yang meloloskan diri dari medan perang. 

Festival yang dilakukan untuk menghormati Dewi Karni Mata ini digelar sebanyak dua kali dalam satu tahun tepatnya pada April-Mei dan Oktober-November. Ketika festival ini berlangsung para peserta akan memberikan makanan kepada tikus-tikus yang ada di pura. 

The post 13 Festival Budaya di India Beserta Keunikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! https://haloedukasi.com/festival-kebudayaan-di-indonesia Tue, 28 Dec 2021 02:08:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30016 Festival adalah sebuah acara yang diadakan secara besar-besaran dan meriah yang dilangsungkan dengan tujuan untuk memperingati sesuatu. Sedangkan festival budaya adalah festival yang terdiri dari berbagai kesenian dan budaya daerah yang digunakan untuk hiburan, edukasi dan juga untuk menyatukan hubungan antar masyarakat.  Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Budaya-budaya tersebut dikemas dalam berbagai festival […]

The post 11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Festival adalah sebuah acara yang diadakan secara besar-besaran dan meriah yang dilangsungkan dengan tujuan untuk memperingati sesuatu. Sedangkan festival budaya adalah festival yang terdiri dari berbagai kesenian dan budaya daerah yang digunakan untuk hiburan, edukasi dan juga untuk menyatukan hubungan antar masyarakat. 

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Budaya-budaya tersebut dikemas dalam berbagai festival seperti berikut ini. 

1. Dieng Culture Festival (DCF)

Festival Kebudayaan di Indonesia

Sejak tahun 2010 Jawa Tengah memiliki sebuah festival kebudayaan yang berhasil menyita perhatian masyarakat khususnya di kawasan Dieng. Pesta yang diadakan di Banjarnegara ini merupakan hasil kerja sama dengan Equator Sinergi Indonesia dengan kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa. L

Di dalam rangkaian festival DCF yang dilangsungkan beberapa hari ini terdapat acara pemotongan rambut ritual doa di beberapa tempat seperti di Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, dan tempat pemakaman Dieng. 

Rangkaian acara lainnya adalah festival musik Jazz Atas Awan Festival Film Dieng, Festival Lampion, Minum Purwaceng Bersama, Camping DCF, Sendratari Rambut Gimbal, Jalan Sehat dan Reboisasi, serta pameran seni dan budaya. 

2. Festival Lembah Baliem

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Lembah Baliem merupakan sebuah festival yang dilangsungkan di Wamena Papua. Acara ini telah berlangsung sejak 30 tahun lalu dan sudan tersohor hingga ke mancanegara. Festival ini dikemas dalam bentuk menyerupai peperangan antar suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali. 

Meski berbentuk peperangan namun bukan berarti suku-suku tersebut perang dalam arti yang sebenarnya. Festival yang berlangsung selama tiga hari  ini aman untuk disaksikan oleh masyarakat umum. 

Festival yang melangmbangkan kesuburan dan kesejahteraan ini diwali dengan adegan menculik warga, membunuh anak suku dan menyerang ladang suku lain dan dilanjutkan dengan balas dedam. Festival ini memang terlihat menyeramkan namun memiliki pesan yang baik yakni Yogotak Hubuluk Motog Hanoro yang artinya Harapan Akan Hari Esok yang Harus Lebih Baik dari Hari Ini.

3 Festival Danau Toba

Festival Kebudayaan di Indonesia

Danau terbesar di Indonesia ini memiliki sebuah acara tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1980 yaitu Pesta Danau Toba. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Festival Danau Toba sejak tahun 2013. 

Festival ini berlangsung cukup lama yaitu dari bulan Mei hingga September. Tak heran karena pesta ini terdiri dari berbagai rangkaian atraksi seperti Festival Rondang Bittang yang mempersembahkan kebudayaan Kabupaten Simalungun, Parade Sigale-Gale, Tari Tor tor Sawan, Pameran kain ulos, Tao Silalahi Arts Festival yang menggabungkan budaya dan ekologi, Tour de Sinabung yang diikuti oleh ribuan pesepeda. 

4. Festival Pacu Jawi 

Festival Kebudayaan di Indonesia

Di Sumatera Barat tepatnya di tanah Minang terdapat sebuah festival mirip dengan tradisi Karapan Sapi yang ada di Madura. Festival tersebut dikenal dengan sebutan Festival Pacu Jawi yang dilaksanakan masyarakat di Tanah Datar guna setelah masa panen.

Sama-sama menggunakan sapi, namun terdapat perbedaan antara Pacu  Jawi dengan Karapan Sapi. Pada Pacu Jawi tidak menggunakan tanah datar tetapi memanfaatkan lahan sawah yang masih basah. Sementara itu pemenangnya tidak berdasarkan siapa paling cepat namun siapa yang berlari paling lurus. 

Festival ini mengandung filosofi bahwa masyarakat dengan pemimpinnya dapat hidup bersama. Oleh sebab itu sapi yang digunakan dalam festival ini berjumlah dua ekor. Dalam satu tahun Pacu Jawi bisa diadakan sebanyak 3 kali.

5.  Festival Rambu Solo

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Rambu Solo adalah sebuah upacara kematian dari tanah Toraja yang bertabur atraksi. Tujuan dari diadakannya festival ini adalah untuk mengantarkan mendiang ke peristirahatan terakhir dan sebagai ritual penyempurnaan roh. 

Upacara ini diadakan antara bulan Juli dan Agustus secara besar-besaran bahkan diklaim sebagai upacara kematian paling megah dan paling mahal di dunia. Tak salah jika festival ini menjadi sorotan bukan hanya untuk masyarakat lokal hingga manca negara.

Rangkaian acara Rambu Solo dilaksanakan dalam dua tahap dengan tahapan pertama dilaksanakan di halaman tuan rumah sedangkan tahap kedua yaitu mengarak jenazah ke lapangan besar. 

Hal yang wajib ada dalam Rambu Solurbankan 10 ekor sapi sedangkan kelas atas bisa mencapai ratusan ekor. 

6. Festival Karapan Sapi

Festival Kebudayaan di Indonesia

Sebagian dari masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Karapan Sapi mengingat tradisi ini sudah ada sejak abad ke-13. Acara balapan sapi yang dilakukan oleh masyarakat Madura ini pertama kali diperkenalkan oleh Pangeran Katandur yang berasal dari Pulau Sapudi. 

Sang pangeran ingin menunjukkan kepada rakyatnya bagaimana cara membajak sawah agar tanahnya menjadi subur. Seiring berjalannya waktu acara tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada bulan Agustus dan September.

7. Festival Danau Sentani

Festival Kebudayaan di Indonesia

Selain memiliki festival Lembah Baliem, Papua masih memiliki festival yang tak kalah megah yakni festival Danau Sentani. Festival yang dilakukan di Danau Sentani ini sudah diadakan sejak tahun 2007 guna untuk memperkenalkan kebudayaan Papua.

Pada festival Danau Sentani penonton akan disuguhkan dengan keindahan dan berbagai kebudayaan Sentani seperti menyaksikan secara langsung pembuatan sagu, pengepangan rambut khas Papua, pameran makanan dan hasil kerajinan Papua, serta tidak ketinggalan tarian khas seperti Suku Kamoro, Tari Perang, Felaban, dan Isosolo yang dilakukan oleh ratusan orang di atas kapal. 

8. Festival Tabuik

Festival Kebudayaan di Indonesia

Dimulai sejak abad ke-19 masyarakat Pariaman mempunyai cara sendiri untuk menyambut tahun baru Islam yaitu dengan mengadakan Festival Tabuik. Selain untuk memperingati tahun baru Islam, Festival Tabuik juga digelar untuk memperingati hari kelahiran cucu Nabi Muhammad yaitu Husein Bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. 

Dalam festival ini masyarakat Pariaman akan membuat replika burqa yakni kendaraan yang dipercaya membawa jenazah Husein ke langit. Bentuk dari kendaraan tersebut yakni menyerupai kuda bersayap namun berkepala manusia. Festival ini berlangsung selama 15 hari dimulai pada 1-15 Muharram. 

9. Festival Cap Go Meh

Festival Kebudayaan di Indonesia

Masyarakat Tionghoa di Singkawang juga memiliki sebuah perayaan yang tidak kalam meriah yang disebut dengan festival Cap Go Meh. Perayaan ini dilakukan sebagai penutup dari peringatan tahun baru  atau tepatnya 15 hari setelah perayaan imlek. 

Dalam perayaan Cap Go Meh terdapat berbagai acara seperti Pawai Tatung dimana pemainnya diyakini dirasuki oleh roh baik akan yang menangkal roh jahat, festival lampion yang jumlahnya mencapai ribuan, pemujaan terhadap Dewa Langit atau Ket Sam Thoi, arak-arakan replika naga, dan atraksi para tatung sebagai puncak acaranya. 

Pada tahun 2013 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf menghadiahi festival ini dengan penghargaan “Wonderful of the World  2013 paling WOW”.

10. Festival Erau Kertanegara

Festival Kebudayaan di Indonesia

Erau disebut sebagai festival paling tua di Indonesia karena sudah ada sejak zaman kerajaan Kutai Kartanegara yakni abad ke-12 M. Festival yang dilakukan selama satu minggu ini berlangsung di kota Tenggarong, Kalimantan Timur. Pada zaman dulu masyarakat mengadakan upacara besar ini untuk memeriahkan penobatan sultan kerajaan Kutai. 

Setelah masa kerajaan Kutai berakhir tradisi ini diambil alih pemerintah RI dan ditetapkan serta dilestarikan sebagai bagian dari budaya bangsa. 

Rangkaian acara yang terdapat dalam festival yang diadakan pada pertengah tahun ini antara lain menjamu benua yakni berkomunikasi dengan makhluk halus, Bepelas yaitu mensucikan diri, Tari ganjur, Mengulur Naga yakni kegiatan melepas perahu naga ke pantai Kuta Lama, Belimbur yaitu ritual memercikan air dari Kutai Lama untuk rakyatnya. 

11. Festival Likurai Timor-Belu

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Likurai Timor-Belu merupakan sebuah festival meriah yang diadakan di pulau timor, NTT. Perayaan yang dilakukan puncak bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu. Fulan Fehan ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan untuk menyambut para pejuang yang pulang dari medan perang. 

Festival yang biasanya dilakukan di bulan Oktober ini dilakukan oleh para penari pria yang membawa pedang dan penari perempuan membawa kendang kecil. Jumlah penari dalam festival ini bisa mencapai ribuan orang bahkan telah memecahkan rekor MURI tahun 2017. 

The post 11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>